Contoh API

15
ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial klien : Tn. D Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke 1 fase kerja Lingkungan : Perawat dan klien dududk dalam satu ruangan, duduk berhadapan,jarak 2,5 meter dari perawat dan klien terdapat satu perawat yang juga sedang berinteraksi dengan klien lain. Deskripsi klien : Ekspresi klien tampak tenang , menatap perawat,dan terkadang memalingkan muka Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat mengenal aspek positif yang dimilikinya Nama Mahasiswa : Anang Nurwiyono Tanggal : Jam : 09.30 WIB Ruang : Garuda RSJ RW Lawang KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN RASIONAL P : Selamat Pagi Pak P : duduk berhadapan, mengulurkan tangan, tersenyum, badan agak membungkuk ke depan, kaki sikap terbuka K : Melihat kearah perawat, mengulurkan tangan, dan Perawat memulai percakapan dengan sikap terbuka Klien tampak bersedia berinteraksi namun masih tampak ragu Klien telah bersedia melakukan interaksi pertemuan pertama ini menunjukkan bahwa antara klien dan perawat mulai terbina hubungan saling percaya. Dan ini merupakan modal awal seseorang dapat membuka diri 1

description

API

Transcript of Contoh API

ANALISA PROSES INTERAKSI

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien

: Tn. D

Status interaksi perawat-klien: Pertemuan ke 1 fase kerja

Lingkungan: Perawat dan klien dududk dalam satu ruangan, duduk berhadapan,jarak 2,5 meter dari perawat dan klien terdapat satu perawat yang juga sedang berinteraksi dengan klien lain.

Deskripsi klien

: Ekspresi klien tampak tenang , menatap perawat,dan terkadang memalingkan muka

Tujuan (berorientasi pada klien): Klien dapat mengenal aspek positif yang dimilikinya Nama Mahasiswa

: Anang NurwiyonoTanggal

: Jam

: 09.30 WIBRuang

: Garuda RSJ RW LawangKOMUNIKASI VERBALKOMUNIKASI NON VERBALANALISA BERPUSAT

PADA PERAWATANALISA BERPUSAT

PADA KLIENRASIONAL

P : Selamat Pagi Pak

P : duduk berhadapan, mengulurkan tangan, tersenyum, badan agak membungkuk ke depan, kaki sikap terbuka

K : Melihat kearah perawat, mengulurkan tangan, dan tampak masih ragu-ragu

Perawat memulai percakapan dengan sikap terbuka

Klien tampak bersedia berinteraksi namun masih tampak raguKlien telah bersedia melakukan interaksi pertemuan pertama ini menunjukkan bahwa antara klien dan perawat mulai terbina hubungan saling percaya. Dan ini merupakan modal awal seseorang dapat membuka diri dengan orang lain

K : PagiK : klien mengubah posisi kakinya, memandang perawat, menjawab dengan singkat

P : mempertahankan sikap terbuka, badan condong ke depan, memandang dan mendengarkan dengan penuh perhatian Perawat tetap menjaga posisi tubuh dengan terapeutikKlien berespon positif dengan salam yang disampaikan oleh perawatPerawat mempertahankan sikap terbuka, badan condong ke depan, memandang dan mendengarkan dengan penuh perhatian ketika berinteraksi dengan klien. Sesuai dengan teori hal ini merupakan sikap-sikap yang harus dilakukan dalam melakukan hubungan terapeutik sehingga klien dapat berespoin positif terhadap interaksi yang dilakukan.

P : Perkenalkan nama saya Anang Nurwiyono. Senang dipanggil Anang Saya dari mhsw Keperawatan . Nama bapak siapa dan senang dipanggil apa?

P : Suara jelas, memandang klien dengan bersahabat, sikap terbuka dan tersenyum

K : Memandang perawat dengan wajah serius Perawat mencoba membuka diri dan mencoba menggali identitas klienKlien mendengarkan pertanyaan perawat dengan penuh perhatianMembuka diri bagi perawat untuk memudahkan dan memasuki atau membina hubungan saling percaya dengan klien

K : Nama saya D senang dipangil D saja

K : Suara klien terdengar pelan dan memandang perawat dengan serius

P : Memdengarkan penuh perhatian, mempertahan sikap terbuka Perawat menunjukkan sikap terbuka dengan klienKlien masih terlihat mulai menampakkan rasa percaya dengan perawatRasa percaya kepada orang lain ditunjukkan setelah melakukan perkenalan yang lebih mendalam dengan orang tersebut

P : Bagaimana perasaan mas D hari ini?

P : Suara jelas, tetap tersenyum, mempertahankan sikap terbuka, memandang klien dengan bersahabat

K : Memandang perawat, wajah tampak kurang rileksPerawat mencoba membuka diri dan mencoba menggali data baru yang mungkin sangat diperlukan oleh klienKlien tampak lebih menikmati diskusi yang akan dilakukan dengan perawatPerawat mencoba menggali data baru yang memungkin kan untuk dijadikan core problem pada klien ini

K : Baik pak, tapi malas dan bosanK : Suara masih terdengar pelan, wajah menunduk, wajah terlihat sendu

P : Memandang klien dengan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka dan mencondongkan badan kearah klienPerawat menunjukkan sikap terbuka dengan klein

Klien sudah mulai menananmkan sikap terbuka dengan perawatKlien sudah mulai membuka diri dengan perawat ini merupakan awal yang baik untuk mengetahui klien lebih dalam lagi tentang masalah yang dihadapainya

P : Apa yang menyebabkan mas D malas dan bosan, coba ceritakan kpd sayaP : Suara jelas, wajah diangkat, tersenyum, dan memandang klien

K : Klien terlihat masih menunduk, memalingkan wajah dan tampak ekspresi wajah yang sedih Perwat menunjukkan sikap yang terbuka dengan klien Klien terlihat sudah mulai terbuka dengan perawat tetapi masih belum sepenuhnya percayaPerawat mencoba menggali data dengan pertanyaan terbuka. Sesuai dengan teori pertanyaan terbuka memungkinkan klien dapat menceritakan seluruh masalah yang dihadapainya

K : Saya pingin pulang pak, disini bosan dan nggak ada yang bisa dilakukan kecuali duduk, makan,tidur. K : Klien menunduk, menjawab dengan suara agak keras, memainkan tangannya

P : Tersenyum, memandang klien dengan bersahabat, merubah posisi duduk

Perawat mendengarkan dengan perasaan empati dan merasakan keinginan klienKlien terlihat memberikan penjelasan dengan intonasi suara agak meningkat dan menatap perawat dg harapan dpt dibantu. Klien memperlihatkan perasaan sedihnya kepada orang lain atau perawat untuk menunjukkan perasaan diri yang sebenarnya karena ingin pulang.

P : Bagaimana dengan pagi tadi? Saya sudah melihat mas D ikut TAK, terus ikut berkumpul dengan teman, selain itu apa saja yang dilakukan mas D? Nah bagaimana kalau selama 20 menit ini kita bicarakan kegiatan yang mas D bisa lakukan disini maupun di rumah? Dimana kita akan berbicara?

P : Suara terdengar jelas, mempertahankan sikap terbuka dan Memperta hankan kontak mata

K : memandang perawat,mendengarkan pertanyaan dengan serius, muka tampak mulai rileks, kedua tangan diletakkan diatas meja.

K :

Perawat mencoba mengingatkan klien tentang kegiatan yang telah dilakukan serta membuat kontrak topik pembicaraanKlien mendengarkan penjelasan dan berusaha mengingat kegiatan yang dilakukan selama pagi iniPerawat mengklarifikasi dan mengingatkan klien tentang kegiatan yang telah dilakukan serta membuat kontrak topik agar pembicaraan dapat terfocus sesuai dengan teori Focusing merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk membatasi area diskusi sehingga percakapan menjadi lebih spesifik dan dimengerti.

K : Disini saja pak lebih santai dan enak tempatnyaK : Wajah sudah tampak rileks, menunjuk tempat dengan tangannya, memandang lawan bicara

P : tersenyum, memperlihatkan sikap bersahabat,menganggukkan kepala.Perawat mempertahankan sikap terbuka dengan klienKlien sudah tampak percaya dengan kehadiran perawat dan dapat membuat kontrak yang jelasKlien sudah dapat membuat suatu keputusan yang sederhana. Hal ini menandakan bahwa klien sudah mulai dapat berfikir secara baik

P : Coba sekarang ceritakan apa saja yang mas D lakukan disini dari pagi sampai sore?P : Tersenyum, mempertahankan sikap terbuka, suara jelas

K : Mendengarkan pertanyaan perwat, memandang perawat

Perawat memberikan pertanyaan terbuka kepada klienKlien terlihat mencoba mengingat kegiatan yang telah dilakukannya sejak pagi hingga malam tibaPerawat mencoba memberikan pertanyaan terbuka yang bersifat eksplorasi. Hal ini sesuai dengan teori bahwa eksplorasi adalah mempelajari topik secara mendalam.

K : Pagi bangun, terus mandi, makan,TAK,terus duduk-duduk dengan teman, jadi pingin pulang sudah hampir 1 bln disini baru dibesuk 1 x oleh ibu saya. K : Suara terdengar jelas, memandang kearah lawan bicara, menghitung dengan menggunakan jari, wajah tampak rileks

P : Tersenyum, mengganggukkan kepala, memandang klien dengan ramah, menggeser posisi duduk kearah kiri klienPerawat mencoba memahami kegiatan yang dilakukan klienKlien tampak lebih menikmati diskusi yang akan dilakukan dengan perawatKlien mencoba menjawab pertanyaan dengan cara Placing the time in time (menempatkan urutan/ waktu).Hal ini menurut teori adalah melakukan klarifikasi antara waktu dan kejadian atau antara kejadian yang satu dengan kejadian yang lain.

P : Kalau dirumah apa yang mas D biasa kerjakan?P : Suara jelas, memandang klien degan bersahabat, mempertahankan sikap terbuka

K : Memandang perawat, menganggukkan kepala sambil meremas jemari

Perawat mencoba menggali lebih dalam lagi kegiatan yang dilakukan klienKlien mencoba mengingat kegiatan yang lampau dirumahPerawat mencoba memberikan pertanyaan terbuka yang bersifat eksplorasi. Hal ini sesuai dengan teori bahwa eksplorasi adalah mempelajari topik secara mendalam.

K : Kalau dulu di rumah saya kerja jadi juru parkir di Toko dekat rumah, pernah jualan sayuran, pernah jualan ikan segar, ceramah agama di mushola atau di masjid dan sore main sepak bola dengan teman sekitar rumah .K : Menceritakan dengan suara yang jelas dan memandang perawat dan tersenyum pada saat meyebut jualan ikan segar.

P : Tersenyum dan mendengarkan penjelasan dari klien dengan seriusPerawat memahami penjelasan yang diberikan klien.Klien tampak lebih menikmati diskusi yang akan dilakukan dengan perawatKlien mencoba menjelaskan kejadian yang lampau. Hal ini dilakukan perawat untuk membuka lembaran lama dan meyakinkan klien tentang hal-hal positif yang ada pada dirinya.

P : Disini mas D kan juga dapat melakukan olah raga. Walaupun tidak dengan sepak bola tapi tujuannya sama untuk menyegarkan dan menyehatkan badan. Coba sekarang saya tanya bagaimana perasaan mas D setelah olahraga tadi pagi?P : Menjelaskan dengan suara yang jelas , memandang, klien, tersenyum

K : memandang perawat dan mendengarkan penjelasan perawat dengan serius, klien terlihat menggerakkan kaki

Perawat mencoba untuk menjelaskan kegiatan yang sesuai dengan klien di RSKlien mencoba memahami penjelasan dari perawat Perawat memberikan penjelasan kepada klien untuk memilih alternatif kegiatan yang dilakukan di RS agar kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan senang dilakukan oleh klein

K : Ya lumayan pak bisa keluar keringat yang penting ikut aja apa yang dilakukan oleh orang lain. Habis terkadang pikiran suka bingung, malas dan bosan pakK : Tersenyum sambil berbicara dengan suara yang jelas, memegang kepala.

P : tersenyum, mempertahankan sikap terbuka, mengganggukkan kepalaPerawat mencoba memahami pikiran klien

Klien menceritakan perasaannya dengan sunguh-sungguhKlien memberikan jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan teori bahwa klien telah mampu mengekspresikan perasaannya.

P : Coba sekarang ceritakan tentang bingung yang dialami mas D mungkin bisa cerita mulai masuk RS yang mengantar siapa sampai apa yang menyebabkan dibawa kesini.P : Bicara jelas, tersenyum, memandang klien dengan bersahabat

K : Mendengarkan pertanyaan dengan serius, memandang perawat.

Perawat memberikan pertanyaan terbuka Klien mencoba mengingat tentang kejadian yang dialaminya pada waktu duluPerawat mencoba menggali data dengan pertanyaan terbuka. Sesuai dengan teori pertanyaan terbuka memungkinkan klien dapat menceritakan seluruh masalah yang dihadapainya

K : Saya dibawa kesini sama orang tua dan adik saya, dirumah saya suka melamun, malas keluar kamar, malu tidak kerja, terus saya beberapa kali ditinggal pacar nikah dg org lain. Jadi kadang suka bingung gitu. Saya jadi malu dengan temen dan tetangga, saya sekarang malu sudah dianggap orang gila apalagi kalau pulang nanti sama tetangga udah dicap gila aja. K : Berbicara dengan suara yang jelas dan lantang, tangan terkadang memegang kepala, terkadang muka terlihat bingung dan sesekali menundukkan wajah

P : Mendengar cerita klien dengan serius, memandangng klien dengan bersahabat, tersenyum. Perawat menyimak/ memahami kejadian yang dialami klien.

Klien tampak lebih menikmati diskusi yang dilakukan dengan perawat, klien sudah benar benar percaya dengan perawatKlien menjawab pertanyaan dengan cara Placing the time in time (menempatkan urutan/ waktu).Hal ini menurut teori adalah melakukan klarifikasi antara waktu dan kejadian atau antara kejadian yang satu dengan kejadian yang lain.

P : Tadi mas D sudah bercerita tentang hobi atau yang dapat dikerjakan dirumah, hobi itu dapat dikembangkan setelah pulang dari sini sehingga orang lain dapat melihat jika mas D dapat melakukan itu dengan baik. Nah kalau disini lakukan kegiatan sesuai jadwal dengan sungguh-sungguh segingga tidak membosankan. P : Memandang klien dengan bersahabat,tersenyum, membertahankan sikap terbuka.

K : Memandang perawat, mendengarkan penjelasan perawat dengan serius, memperbaiki sikap duduk

Perawat mencoba untuk menjelaskan kegiatan yang sesuai dengan klien di RS dan mengklarifikasi penjelasan klienKlien memahami apa yang dijelaskan oleh perawat tentang kegiatan yang dia lakukamPerawat mengklarifikasi dan menjelaskan jawaban yang telah dilukukan klien serta memberikan alternatif pemecahan masalah yang dihadapai oleh klien selama berada di RS

K : Saya sudah pernah punya jadual pak. Waktu diruang Garuda dan setiap hari saya harus lihat jadwal yang udah dibuat dan saya harus kerjakan. Tapi saya sering mengerjakan tdk sesuai jadwal pak. K : Tersenyum, ekpresi wajah sedikit malu,tidak dpt menunjukkan jadwal yang pernah diberikan oleh perawat sebelumnya.P : Tersenyum, memandang klien dengan penuh perhatian, mengambil jadwal yang diperlihatkan oleh klien.Perawat memahami apa yang telah dilakukan klienKlien mencoba untuk memperlihatkan sesuatu yang pernah dia kerjakanKlien memperlihatkan dan memberikan suatu penguatan terhadap hal-hal yang Pernah dia lakukan sehingga dapat pengakuan dari orang lain

P : Wah bagus sekali ya sudah pernah punya jadwal kegiatan bagaimana kita buat lg jadual kegiatanya , dan saya berharap mas D dapat melakukannya dengan baik.

P : Tersenyum, menyusun jadual kegiatan bersama klien, suara jelas

K : Menganggukkan kepala, memandang jadwal yang dibuat

Perawat memberikan reinforcemen positif terhadap klienKlien terlihat puas setelah memberikan penjelasan kepada perawatReinforcement positif digunakan untuk memberikan penghargaan dan merupakan tehnik yang memberikan pengakuan dan menendakan kesadaran ( Giving Recognition )

K : Nanti siang membantu merapikan kursi dan menyiapkan makan siang. K : Memperhatikan jadwal dengan serius, menggunakan jari untuk melihat jadwal, meyebutkan jadwal.

P : tersenyum, mempertahankan sikap terbuka, menganggukkan kepalaPerawat mencoba untuk meberikan kesempatan kepada klien dalam mematuhi aturan yang telah dibuatKlien mencoba mematuhi jadwal yang telah dibuatKlien disini terlihat mencoba untuk melakukan/ mematuhi aturan yang telah dibuatnya agar dapat menentukan jenis kegiatan apa yang dia lakukan pada waktu-kewaktu

P : Nah bagus berarti masih banyak hal-hal positif yang dapat dilakukan mas D disini dan masih banyak lagi kegiatan yang menyenangkan yang ada dijadwal tersebut kalau dilaksanakan dengan baik.P : Suara jelas, memandang klien, senyum, mempertahankan sikap terbuka

K : Memperhatikan penjelasan perawat dengan serius, menggukkan kepala, memainkan jari-jari tangan

Perawat memberikan reinforcemen positif terhadap klienKlien terlihat puas setelah memberikan penjelasan kepada perawatReinforcement positif digunakan untuk memberikan penghargaan dan merupakan tehnik yang memberikan pengakuan dan menendakan kesadaran ( Giving Recognition ) serta Giving Broad Opening memberikan petunjuk umum kepada klien

K : Ya makasih pak saya mau mencoba melakukan sesuatu sesuai jadwal ini. Maaf pak saya harus menyiapkan kursi buat makan siang teman-teman saya yang ada disini. K : Tersenyum, mengganggukkan kepala, bicara jelas, terlihat wajahnya sedikit cerah

P : Tersenyum, memandang klien dengan bersahabat.Perawat mencoba memahami perasaan klienKlien menyampaikan perasaannya terhadap perawatKlien mencoba mengungkapkan perasaannya kepada perawat karena telah memberikan petunjuk (Establising Guidelines) Hal ini mendorong klien untuk mengetahui apa yang diharapkan dari diri klien

P : Ya silahkan tapi sebelum kita akhiri percakapan ini Bagaimana perasaan mas D saat ini setelah kita bercakap- cakap tadi. P : Suara jelas, memandang klien dengan bersahabat, tersenyum.

K : Mendengarkan pertanyaan perawat dengan muka serius, menggukkan kepala.

Perawat mengakhiri pertemuan dengan mengevaliasiKlien mencoba memahami apa yang telah dilakukan selama percakapanHal ini merupakan tahap terminasi dimana salah satu variabelnya adalah menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan

K : Senang pak jadi ada yang mengingatkan lagi tentang jadwal yang saya buat dan saya mau berusaha melakukan sesuai jadwal supaya ngak bosan disini. Mana orang tua ngak pernah jemput sebenarnya saya udah boleh pulang K : Tersenyum, sambil menunjukkan jadwal yang dibawa.

P : Tersenyum, memandang klien dengan bersahabat, mempertahankan sikap terbukaPerawat mencoba memahami perasaan klienKlien mengungkapkan perasaannya setelah bercakap-cakap dengan perawatTerminasi adalah saat untuk merubah perasaan dan memori serta untuk mengevaluasi kemajuan klien dan tujuan yang telah dicapai

P : Masih ingat apa yang kita bicarakan tadi?P : Suara jelas, memandang klien, sikap dipertahankan untuk tetap dalam keadaan terbuka

K : : Mendengarkan pertanyaan perawat dengan serius, memandang perawat

Perawat memberikan pertanyaan tentang kegiatan pada tahap kerjaKlien mencoba mengingat isi pembicaraan tadiTahap terminasi ini mengevaluasi kegiatan kerja yang telah dilakukan baik secara kognitif,psikomotor, maupun afektif

K : Masih suster, tentang kegiatan saya dirumah dan pekerjaan yang saya bisa lakukan disiniK : Menjawab pertanyaan dengan muka serius, tersenyum, menggukkan kepala

P : Tersenyum, memandang klien dengan bersahabatPerawat puas dengan jawaban klienKlien berusahan menjelaskan isi dari percakapan tadi Klien dapat melakukan evaluasi dirinya dengan menjawab pertanyaan sesuai dengan yang dilakukanya bersama perawat

P ; Ya bagus mas D masih ingat. Sekarang silahkan membantu menata kursi dan menyiapkan makan siang dan jangan lupa melihat jadwal dan mematuhinya. Kalau ada sesuatu yang ingin ditanyakan tanya dengan saya atau perawat disini ya. Sampai ketemu lagi P : Tersenyum, mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

K : Tersenyum. Mengulurkan tangan dan berdiri meninggalkan perawatPerawat memberikan reinforcement positif kepada klien Klien terlihat puas dengan perbincangan yang dilakukan dengan klienPerawat telah melakukan tugasnya pada fase ini dengan mengembangkan dan meyediakan realita perpisahan.

PAGE 8