Contoh Anggaran Berbasis Kinerja

download Contoh Anggaran Berbasis Kinerja

of 20

description

ASp

Transcript of Contoh Anggaran Berbasis Kinerja

  • Anggaran Berbasis Kinerja : Pembentukan Diri Menuju Masa

    Depan yang Gemilang

    A. Visi dan Misi

    Visi : Menjadi manusia yang dapat berguna bagi bangsa dan membanggakan orangtua

    Misi :

    1. Mendapatkan gelar sarjana dengan IPK min 3,25

    2. Mempunyai pengalaman bekerja dan sertifikat keahlian sebelum lulus

    3. Melanjutkan studi PPAk dan S-2 dengan bantuan beasiswa

    4. Mempunyai penghasilan Min Rp 6 Juta/bulan

    5. Membantu menyekolahkan adik setelah mendapatkan penghasilan

    6. Mempunyai sebuah rumah sebelum menikah

    B. Latar belakang

    Keberhasilan seseorang ditentukan bagaimana ia mengendalikan dan menggali semua potensi dalam

    dirinya untuk menjadi sukses. Keberhasilan dapat dilakukan dengan mengembangkan segala upaya dalam

    diri kita, baik melalui organisasi yang kita ikuti, kursus yang dijalani maupun seminar-seminar yang

    menumbuhkan nilai value diri kita.

    Dalam pembentukan diri kita diperlukan biaya khusus dan kemauan dari diri kita, agar kita dapat

    menjadi pribadi yang baik dan sukses. Seperti saat kita pertama kali memutuskan untuk melanjutkan studi ke

    jenjang perkuliahan, begitu juga pembentukan diri kita di perkuliahan yang harus dikembangkan agar

    menjadi seorang sarjana yang berbeda dari teman-teman kita lainnya.

    Untuk itu diperlukan perencana biaya yang harus kita keluarkan untuk memperoleh hal tersebut. Kita

    juga perlu memprediksikan berapa penghasilan yang akan kita dapat setelah kita mengeluarkan biaya

    tersebut. Dalam hal ini, kita memerlukan suatu perencanaan masa depan untuk mengontrol segala kegiataan

    kita. Kita juga dapat melihat hasil yang telah kita peroleh setelah pengeluaran yang kita lakukan.

    Agar semua perencanaan kita dapat dikontrol dan hasilnya dievaluasi maka diperlukan suatu alat

    khusus yang mencakup semua hal tersebut. Alat yang mencakup semua hal tersebut adalah Anggaran

    Berbasis Kinerja (ABK).

    Dalam pemerintahan, ABK adalah proses penyusunan APBD yang diberlakukan dengan harapan

    dapat mendorong proses tatakelola pemerintahan yang lebih baik. Penerapannya diharapkan akan membuat

    proses pembangunan menjadi lebih efisien dan partisipatif, karena melibatkan pengambil kebijakan,

  • pelaksana kegiatan, bahkan dalam tahap tertentu juga melibatkan warga masyarakat sebagai penerima

    manfaat dari kegiatan pelayanan publik.

    Begitu juga bagi kita, ABK diharapkan dapat mendorong kita untuk melaksanakan semua

    pembekalan diri agar dapat membentuk kita seperti yang kita inginkan. ABK juga dapat membantu kita

    untuk mengontrol semua aktivitas kita agar dapat menjadi apa yang telah kita rencanakan pada awalnya.

    Bahkan dengan menerapkan ABK didalam kehidupan kita, akan membuat kita memberikan yang terbaik

    bagi orang yang kita sayangi.

    C. Teori Anggaran Berbasis Kinerja

    a. Definisi

    PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA adalah penyusunan anggaran dengan memperhatikan

    keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan termasuk efisiensi dalam

    pencapaian hasil dan keluaran tersebut.(mengacu pada Pasal 7 ayat (1) PP No.21/2004)

    Dalam penganggaran berbasis kinerja diperlukan indikator kinerja, standar biaya, dan evaluasi

    kinerja dari setiap program dan jenis kegiatan (mengacu pada Pasal 7 ayat (2) PP No.21/2004)

    b. Dasar Hukum

    UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

    PP No 20 Tahun 2004 ttg Rencana Kerja Pemerintah

    PP No 21 Tahun 2004 ttg Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Neg/ Lembaga

    Undang-Undang Nomor I Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah

    Pusat Dan Pemerintah Daerah

    Draft Revisi Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Penyusunan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tatacara Penyusunan APBD,

    Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD.

    Draft Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) per Oktober 2004.

    c. Tujuan Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (Penjelasan PP 21 Tahun 2004) Untuk memperoleh manfaat sebesar-besarny dari penggunaan sumber daya (input) yang terbatas.

    Tujuan dan indikator kinerja yang jelas akan:

    a. Mendukung perbaikan efisiensi dan efektivitas dalam pemanfaatan sumber daya, dan

    b. Memperkuat proses pengambilan keputusan tentang kebijakan dalam jangka menengah

    Kondisi yang diharapkan dari ABK

    Meningkatkan efektifitas alokasi anggaran melalui perancangan program/ kegiatan yang diarahkan untuk mencapai hasil dan keluaran yang ditetapkan;

    Meningkatkan efisiensi pengeluaran melalui penentuan satuan biaya keluaran;

    Oleh karenanya meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas.

  • 1. Penetapan Program

    2. Penetapan Kegiatan/ Sub

    kegiatan

    3. Penetapan sasaran : output dan outcome

    4. Penetapan jenis dan besaran output

    5. Menghitung anggaran dengan

    standar biaya

    6. Pelaksanaan kegiatan &

    Pembelanjaan

    7. Pertanggungjawaban

    8. Pengukuran kinerja

    d. Siklus Anggaran Kinerja

    e. Komponen Pokok Penganggaran Berbasis Kinerja

    5 Komponen Pokok dalam Penganggaran Berbasis Kinerja

    1) Satuan Kerja

    Satuan kerja sebagai penangungjawab pencapaian keluaran/output kegiatan/ subkegiatan

    2) Kegiatan

    Rangkaian tindakan yg dilaksanakan satuan kerja sesuai dengan tugas pokoknya untuk

    menghasilkan keluaranan yang ditentukan

    3) Keluaran

    Satuan kerja mempunyai keluaran yang jelas & terukur sebagai akibat dari pelaksanaan

    kegiatan

    4) Standar Biaya

    Perhitungan anggaran didasarkan pada standar biaya (berisfat umum dan bersifat khusus

    5) Jenis Belanja

    Pembebanan anggaran pada jenis belanja yang sesuai

  • D. Rencana Selama 10 Tahun

    Tahun 1 : 2015

    Di awal tahun ini, tepatnya bulan Januari saya akan mengikuti kursus komputerisasi akuntansi, baik

    itu Myob atau software lainnya. Hal ini dilakukan untuk menambah kemampuan saya dan menambah modal

    untuk bekerja nanti. Kursus komputer yang saya ikuti memakan waktu 3 bulan (jadwalnya hari sabtu dan

    minggu) hingga bulan Maret atau April. Untuk mendukungnya, saya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2

    Juta yang saya ambil dari dana beasiswa. Di bulan ini saya juga akan mencoba mencari pekerjaan part-time

    (dari hari senin sampai hari jumat, berhubung saya telah berhenti dari pekerjaan lama saya. Untuk

    menambah uang kebutuhan sehari-hari, saya akan meminta bantuan tambahan biaya dari orangtua.

    Pada pertengahan tahun, bulan Juni, ketika semester telah berakhir saya akan mencoba mencari

    hiburan dengan berlibur bersama teman. Uang yang digunakan dari hasil kerja saya. Dan ketika semester

    khusus/ semester pendek, saya akan mencoba mengulang dua matakuliah yang saya anggap harus

    diperbaiki. Kemudian saya juga akan mengikuti kursus bahasa Inggris untuk mempersiapkan dalam ujian

    TOEFL UNSRI sebagai syarat kelulusan. Kursus yang saya rencanakan yaitu TOEFL di LIA English

    Institute selama kurang lebih 2 bulan (Juli-Agustus). Di semester tujuh ini, saya merencanakan sudah skripsi

    sambil memperbaiki beberapa mata kuliah yang bisa diambil. Untuk menambah aktivitas, saya akan

    mengikuti kursus bersama beberapa orang teman saya. Kursus yang saya ikuti yaitu Kursus Brevet Pajak A

    dan B. Biaya yang dibutuhkan kemungkinan sekitar Rp 3,5 Juta. Biaya ini saya ambil dari uang beasiswa

    Bidikmisi saya. Kursus kemungkinan akan dimulai dari bulan Oktober hingga bulan Januari 2016.

    Tahun 2 : 2016

    Di tahun ini, saya masih akan mengikuti kursus Brevet Pajak A dan B. Saya akan tetap melanjutkan

    skripsi saya. Di tahun ini, saya menargetkan dapat menyelesaikan studi saya. Target saya mendapat gelar

    sarjana yaitu bulan Mei atau paling lama bulan Agustus dengan IPK 3,25 . Selanjutnya, saya akan mencoba

    kembali melamar beasiswa Bidikmisi untuk melanjutkan studi ke PPAk. Saya berencana tetap mengambil

    PPAk di Palembang. Jika tidak bisa mendapatkan beasiswa tersebut saya berencana akan mencari pekerjaan,

    tetapi saya akan tetap melanjutkan pekerjaan saya yang dulu. Saya akan menunggu selama tiga bulan. Jika

    tidak dapat juga, saya akan tetap melanjutkan studi dengan biaya sendiri.

    Tahun 3 : 2017

    Dari Tahun 2016, saya mempunyai 2 rencana, yaitu melanjutkan studi PPAk dengan beasiswa dan

    bekerja. Jika rencana saya yang pertama melanjutkan studi PPAk dengan beasiswa Bidikmisi, maka saya

    akan menargetkan untuk dapat lulus dengan cepat. Sambil melanjutkan studi, saya akan tetap bekerja part-

    time untuk memenuhi kebutuhan saya.

    Tetapi jika rencana saya yang pertama tidak berhasil, maka saya akan menunggu selama tiga bulan

    untuk mencari kerja. Tetapi jika tidak berhasil juga, maka saya akan mengambil pilihan untuk melanjutkan

    studi PPAk dengan biaya sendiri. Jika dengan biaya sendiri, saya akan melanjutkan di USU, karena akan

    memperkecil biaya hidup.

    Tahun 4 : 2018

    Sesuai dengan rencana saya, saya masih tetap melanjutkan studi ke program profesi PPAk. Di tahun

    ini, saya akan menamatkan program profesi PPAk. Kemudian saya akan mencari beasiswa untuk

  • melanjutkan studi ke S-2. Sambil melanjutkan studi saya ke S-2, saya tetap akan mencari pekerjaan untuk

    memenuhi kebutuhan hidup saya. Saya ingin melanjutkan studi S-2 ke Singapura atau Jerman. Jika saya

    dapet beasiswa di Singappura, saya akan menumpang di tempat saudara saya (Adik Opung/kakek). Tetapi

    jika di Jerman, saya juga akan tinggal di rumah abang saya.

    Jika saya tidak bisa melanjutkan studi S-2, saya akan mencari pekerjaan. Target saya untuk bekerja

    di Sinar Mas atau Bank Mandiri. Untuk target saya, jika bekerja di Sinar Mas, saya ingin menjadi auditor

    internal. Tetapi jika saya bekerja pada Bank Mandiri, saya ingin bekerja pada posisi backoffice. Untuk

    freshgraduate, saya menginginkan gaji sekitar Rp 3 juta Rp 4,5 juta. Jika bekerja saya akan menabung

    sebesar Rp 1,5 juta per bulan untuk membeli rumah.

    Tahun 5 : 2019

    Jika saya mendapatkan beasiswa S-2, maka saya akan tetap melanjutkan studi saya dan sambil

    bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tetapi jika saya bekerja, maka saya akan bekerja keras di tempat

    kerja saya sampai saat bisa mendapatkan posisi yang bagus.

    Tahun 6 : 2020

    Di tahun ini, jika saya mendapatkan beasiswa S-2 maka saya akan menamatkan gelar pascasarjana

    saya dan memperoleh gelar magister. Kemudian saya akan mencoba untuk melamar pekerjaan di perusahaan

    tambang dan minyak di Indonesia. Saya akan mencoba melamar pada PT BA, PT Inalum, PT Pertamina,

    atau PT Chevron. Untuk target utama saya, saya ingin masuk ke PT Chevron. Target saya yang paling kecil,

    jika masuk di perusahaan tersebut memiliki gaji sebesar Rp 8 juta Rp 10 juta untuk tiap bulannya. Dan

    saya akan menabung sebesar Rp 4 juta untuk setiap bulannya sebagai dana saya untuk membuka usaha dan

    menikah.

    Jika saya bekerja di Bank Mandiri atau PT Sinar Mas, maka saya akan berusaha untuk bekerja

    dengan semaksimal mungkin. Kemudian saya akan mencoba untuk mmbuka usaha kecil-kecilan. Saya akan

    mencoba membuka usaha rumah makan atau lapangan futsal. Modal untuk membuka usaha, akan saya

    pinjam pada bank atau tempat saya bekerja.

    Tahun 7 : 2021

    Tahun ini, saya akan bekerja pada perusahaan minyak dan tambang. Sebagian dari gari saya akan

    saya tabung untuk menikah dan membuka usaha.

    Jika saya sudah memulai pekerjaan dari tahun 2018, maka di tahun ini saya akan membuka usaha

    rumah makan atau lapangan futsal. Mungkin dana yang saya butuhkan sangat besar, tetapi akan saya coba

    untuk meminjam dari pihak bank atau dari tempat saya bekerja. Saya juga akan membantu menyekolahkan

    dua adik saya.

    Tahun 8 : 2022

    Di tahun ini, saya akan menargetkan untuk menikah. Tetapi sebelum menikah saya akan mengkredit

    rumah untuk tempat tinggal kami nanti. Di umur 28 tahun ini, saya menargetkan sudah mempunyai minimal

    gaji Rp 5 juta/bulan dan memiliki usaha kecil-kecilan.

    Seluruh biaya untuk pernikahan akan saya ambil dari tabungan saya. Termasuk untuk sinamot-

    dalam bahasa Indonesia artinya mahar untuk membeli wanita- dan resepsi lainnnya. Setelah menikah, calon

    istri saya yang akan mengurus usaha saya, yaitu rumah makan dan catering. Saya juga akan membawa dua

    adik bungsu saya, Clara dan Stephani, dan membiayai semua urusan sekolah mereka. Terutama adik saya

  • yang paling bungsu, Stephani, akan memasuki SMP. Saya akan menyekolahkan dia, dan berharap dia dapat

    bersekolah di salah satu SMP favorit.

    Tahun 9 : 2023

    Di tahun ini, jika Tuhan mengijinkan, istri saya akan hamil dan melahirkan. Di tahun ini, saya akan

    mempunyai seorang anak, baik iu laki-laki ataupun perempuan. Tetapi jika diberikan Tuhan, saya ingin

    memiliki anak laki-laki untuk anak pertama.

    Di tahun ini, saya akan berusaha lebih keras untuk bekerja. Jika saya bekerja di Bank Mandiri atau

    PT Sinar Mas, kemungkinan saya akan mendapat gaji yang lebih tinggi. Saya menargetkan gaji saya sekitar

    Rp 5 juta hingga Rp 6,5 juta per bulannya. Saya akan menabung untuk pendidikan anak saya nantinya.

    Kemungkinan istri saya juga akan mengurusi bisnis kecil-kecilan yang saya mulai.

    Di tahun ini juga adik saya, Clara, akan tamat SMA. Kemudian saya akan menanggung biaya adik

    saya untuk berkuliah. Saya berharap dia dapat juga kuliah di PTN.

    Tahun 10 : 2024

    Di tahun ini, adik saya yang bungsu akan tamat SMP dan akan melanjutkan ke tingkat SMA. Saya

    juga akan menanggung biaya sekolah adik saya. Dengan bantuan istri saya dan adik-adik saya, saya akan

    mencoba untuk memperbesar usaha saya. Saya juga akan menyalurkan hobi saya dalam beternak. Saya akan

    membuat usaha peternakan. Terutama peternakan ayam dan bebek. Hasil ternak bisa saya manfaatkan juga

    untuk bisnis rumah makan saya.

    Selain itu, saya akan mencoba untuk kembali mencari beasiswa untuk S-3. Jika saya dapat, maka

    saya akan berkuliah lagi. Tapi jika tidak, maka saya akan tetap berusaha dan bekerja keras ditempat kerja

    saya. Saya juga akan mencoba menjadi konsultan pajak dengan pengalaman saya, serta mencoba untuk

    menjadi auditor eksternal.

    Rencana Biaya

    Tahun 2015

    No Keterangan Pendapatan Biaya Total

    1 Beasiswa (Living Cost) Rp 7.200.000

    2 Dana Orang Tua Rp 8.400.000

    3 Beasiswa (uang buku) Rp 1.450.000

    4 Gaji/Upah kerja (Rp 1 Jt/bln) Rp 11.000.000

    Total pendapatan Rp 28.050.000

    1 Makan (Rp 20rb/hari) Rp 7.300.000

    2 Ongkos/Transport Kuliah Rp 1.000.000

    3 Ongkos/Transport Ibadah Rp 748.000

    4 Biaya perlengkapan kuliah Rp 700.000

    5 Biaya perlengkapan pribadi Rp 750.000

    6 Listrik Rp 240.000

    7 Biaya Kost (Agust15-Juli16) Rp 3.000.000

    8 Buku&Modul Rp 1.000.000

    9 Printer,tinta dan kertas Rp 1.900.000

    10 Kursus TOEFL Rp 2.000.000

  • 11 Transport Kursus & Kerja Rp 4.480.000

    12 Air Minum Rp 280.000

    13 Pulsa Rp 392.000

    14 Transport Khusus Rp 260.000

    15 Biaya lain-lain Rp 500.000

    16 Kursus Brevet A dan B Rp 3.500.000

    Total Rp 28.050.000

    Tahun 2016

    No Keterangan Pendapatan Biaya Total

    1 Beasiswa (Living Cost) Rp 3.600.000

    2 Dana Orang Tua Rp 8.600.000

    3 Beasiswa (uang buku) Rp 1.450.000

    4 Beasiswa (Fotocoy) Rp 500.000

    5 Upah/Gaji kerja ( Rp 1 jt/bln) Rp 11.000.000

    Jika biaya sendiri

    1 Dana Orang Tua(Uang Kuliah PPAk) Rp 5.000.000

    Total pendapatan Rp 25.150.000

    1 Makan (Rp 20rb/hari) Rp 7.000.000

    2 Ongkos/Transport Kuliah Rp 2.100.000

    3 Ongkos/Transport Ibadah Rp 420.000

    4 Biaya perlengkapan kuliah Rp 1.000.000

    5 Biaya perlengkapan pribadi Rp 750.000

    6 Biaya Fotocopy ijazah Rp 350.000

    7 Transport pulang kampung Rp 1.000.000

    8 Biaya sewa kost ( Agustus 16-Juli 17) Rp 5.000.000

    9 Tinta & Kertas Rp 900.000

    10 Transport kursus Rp 960.000

    11 Transport kerja Rp 1.728.000

    12 Pulsa Rp 392.000

    13 Listrik dan air Rp 550.000

    14 Biaya lain-lain Rp 1.000.000

    Investasi

    1 Tabungan Rp 2.000.000

    Jika biaya sendiri

    1 Uang Kuliah PPAk Rp 5.000.000

    Total Rp 25.150.000

  • Tahun 2017

    No Keterangan Pendapatan Biaya Investasi Total

    1 Dana Orang Tua Rp 9.600.000

    2 Gaji/ upah kerja Rp 14.400.000

    Jika biaya sendiri

    1 Uang Kuliah PPAk Rp 5.000.000

    Total pendapatan Rp 24.000.000

    1 Makan (Rp 20rb/hari) Rp 7.260.000

    2 Ongkos/Transport Kuliah Rp 1.050.000

    3 Ongkos/Transport Ibadah Rp 490.000

    4 Biaya perlengkapan kuliah Rp 700.000

    5 Biaya perlengkapan pribadi Rp 800.000

    6 Tinta & Kertas Rp 800.000

    7 Pulsa Rp 480.000

    8 Transport kerja Rp 2.016.000

    9 Listrik dan air Rp 650.000

    10 Biaya lain-lain Rp 1.000.000

    11 Biaya wisuda PPAk Rp 3.000.000

    12 Fotocopy Rp 254.000

    13 Buku, dll Rp 1.000.000

    14 Sewa kos (Agst'17-Des'17) Rp 2.500.000

    Investasi

    1 Tabungan Rp 2.000.000 Rp 4.000.000

    Jika biaya sendiri

    1 uang kuliah PPAk Rp 5.000.000

    Total Rp 24.000.000

  • Tahun 2018

    No Keterangan Pendapatan Biaya Total Investasi Total

    Jika kuliah S-2

    1 Dana Beasiswa Rp 120.000.000

    2 Gaji/ upah kerja Rp 22.000.000

    3 Dari Orang tua Rp 12.000.000

    Jika Bekerja

    1 Gaji/Upah kerja Rp 48.000.000

    (Bank Mandiri/ PT SinarMas)

    Total pendapatan(Kuliah) Rp 154.000.000

    Total pendapatan(Kerja) Rp 48.000.000

    Jika Kuliah (Tinggal tempat saudara)

    1 Makan Rp 36.500.000

    2 Transport kuliah Rp 5.200.000

    3 Transport Kerja Rp 5.200.000

    4 Biaya perlengkapan kuliah Rp 7.500.000

    5 Biaya perlengkapan pribadi Rp 6.000.000

    6 Pulsa Rp 3.600.000

    7 Transport pesawat Rp 10.000.000

    8 Uang Kuliah Rp 40.000.000

    9 Biaya lain-lain Rp 12.000.000

    10 Buku Rp 20.000.000

    Investasi (jika kuliah)

    1 Tabungan Rp 8.000.000 Rp 12.000.000

    Jika Bekerja

    1 Makan Rp 12.775.000

    2 Beli Motor Rp 15.000.000

    3 Bensin Motor Rp 4.160.000

    4 Biaya perlengkapan pribadi Rp 2.000.000

    5 Pulsa Rp 1.000.000

  • 6 Listrik, air minum Rp 540.000

    7 Biaya lain-lain Rp 525.000

    8 Biaya Kost ( Jan18-Des18)

    Rp 5.000.000 Investasi (Jika bekerja)

    1 Tabungan Rp 7.000.000 Rp 11.000.000

    Total (Jika bekerja) Rp 48.000.000

    Total (jika kuliah) Rp 154.000.000

    Tahun 2019

    No Keterangan Pendapatan Biaya Total Investasi Total

    Jika kuliah S-2

    1 Dana Beasiswa Rp 120.000.000

    2 Gaji/ upah kerja Rp 22.000.000

    3 Dari Orang tua Rp 12.000.000

    Jika Bekerja

    1 Gaji/Upah kerja Rp 48.000.000

    (Bank Mandiri/ PT SinarMas)

    Total pendapatan(Kuliah) Rp 154.000.000

    Total pendapatan(Kerja) Rp 48.000.000

    Jika Kuliah (Tinggal tempat saudara)

    1 Makan Rp 29.200.000

    2 Transport kuliah Rp 5.200.000

    3 Transport Kerja Rp 5.200.000

    4 Biaya perlengkapan kuliah Rp 7.500.000

    5 Biaya perlengkapan pribadi Rp 6.000.000

    6 Pulsa Rp 3.600.000

    7 Transport Pesawat Orangtua Rp 20.000.000

    8 Transport pesawat Rp 5.000.000

    9 Uang Kuliah Rp 40.000.000

    10 Biaya lain-lain Rp 4.300.000

    11 Buku Rp 10.000.000

  • 12 Biaya Wisuda Rp 15.000.000

    Investasi (jika kuliah)

    1 Tabungan Rp 3.000.000 Rp 15.000.000

    Jika Bekerja

    1 Makan Rp 10.950.000

    2 Bensin Motor Rp 4.160.000

    3 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.500.000

    4 Pulsa Rp 1.000.000

    5 Listrik, air minum Rp 650.000

    6 Biaya lain-lain Rp 1.650.000

    7 Biaya Kos Rp 5.000.000

    8 Peralatan Dapur Rp 1.500.000

    9 Perlengkapan Dapur Rp 590.000

    Investasi (Jika bekerja)

    1 Tabungan ( Rp 1 Jt ) Rp 21.000.000 Rp 32.000.000

    Total (Jika bekerja) Rp 48.000.000

    Total (Jika kuliah) Rp 154.000.000

    Tahun 2020

    No Keterangan Pendapatan Biaya Total Investasi Total

    Bekerja jika S-2

    1 Gaji Kerja Rp 108.000.000

    Bekerja jika S-1

    1 Gaji/Upah kerja Rp 48.000.000

    (Bank Mandiri/ PT SinarMas)

    Total pendapatan(Kuliah) Rp 108.000.000

    Total pendapatan(Kerja) Rp 48.000.000

    Jika Bekerja (S-2)

    1 Makan Rp 18.250.000

  • 2 Beli Motor Rp 25.000.000

    3 Pulsa Rp 1.500.000

    4 Sewa rumah Rp 7.000.000

    5 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.750.000

    6 Bensin Motor Rp 4.000.000

    7 Biaya lain-lain Rp 2.500.000

    Investasi (jika bekerja S-2)

    1 Tabungan ( Rp 4 Jt/bln) Rp 48.000.000 Rp 60.000.000

    Jika Bekerja (S-1)

    1 Makan Rp 7.300.000

    2 Bensin Motor Rp 4.160.000

    3 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.500.000

    4 Pulsa Rp 1.000.000

    5 Listrik, air minum, gas Rp 1.000.000

    6 Biaya lain-lain Rp 1.540.000

    7 Biaya Kos Rp 7.000.000

    8 Perlengkapan Dapur Rp 3.500.000

    Investasi (Jika bekerja)

    1 Tabungan ( Rp 1 Jt ) Rp 21.000.000 Rp 32.000.000

    Total (Jika bekerja) Rp 48.000.000

    Total (jika kuliah) Rp 108.000.000

    Tahun 2021

    No Keterangan Pendapatan Biaya Total Investasi Total

    Bekerja jika S-2

    1 Gaji Kerja Rp 108.000.000

    Bekerja jika S-1

    1 Gaji/Upah kerja Rp 48.000.000

  • (Bank Mandiri/ PT SinarMas)

    2 Pinjaman Bank ( Jan) Rp 150.000.000 - Rp 30.000.000 Rp 120.000.000

    3 Bunga Pinjaman Rp 15.000.000 - Rp 3.000.000 Rp 12.000.000

    3 Omzet Usaha(Rp 8 Jt/Bln) Rp 72.000.000 Rp 39.000.000

    Total pendapatan(Kuliah) Rp 108.000.000

    Total pendapatan(Kerja) Rp 198.000.000

    Jika Bekerja (S-2)

    1 Makan Rp 14.000.000

    2 Peralatan dapur Rp 4.000.000

    3 Pulsa Rp 1.500.000

    4 Sewa rumah Rp 7.000.000

    5 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.750.000

    6 Bensin Motor Rp 4.500.000

    7 Perlengkapan dapur Rp 3.250.000

    8 Biaya Service Motor Rp 2.000.000

    9 Biaya lain-lain Rp 4.000.000

    10 Untuk Orangtua Rp 10.000.000

    Investasi (jika bekerja S-2)

    1 Tabungan ( Rp 4 Jt/bln) Rp 56.000.000 Rp 116.000.000

    Jika Bekerja (S-1)

    1 Makan Rp 7.300.000

    2 Bensin Motor Rp 4.160.000

    3 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.500.000

    4 Pulsa Rp 1.000.000

    5 Listrik, air minum, gas Rp 1.000.000

    6 Biaya lain-lain Rp 1.540.000

    7 Biaya Kos Rp 7.000.000

    8 Perlengkapan Dapur Rp 3.500.000

    Usaha

    1 Kursi Rp 20.000.000

    2 Meja Rp 15.000.000

    3 Sewa ruko Rp 50.000.000

  • 4 Pulsa Rp 2.000.000

    5 Listrik, air minum, gas Rp 5.000.000

    6 Peralatan masak Rp 20.000.000

    7 Perlengkapan+bumbu Rp 20.000.000

    8 Biaya lain-lain Rp 10.000.000

    9 Utang + Bunga (Rp 2.750.000/bln) Rp 33.000.000

    10 Kas Rp 11.000.000

    Investasi (Jika bekerja)

    1 Tabungan ( Rp 1,5 Jt ) Rp 18.000.000 -

    Total (Jika bekerja)

    Rp 198.000.000

    Total (jika kuliah) Rp 108.000.000

    Warna Merah = Seluruh dijumlahkan

    Tahun 2022

    No Keterangan Pendapatan Biaya Total Investasi Total

    Bekerja jika S-2

    1 Gaji Kerja Rp 108.000.000

    2 Pinjaman bank (Jan) Rp 500.000.000 Rp 50.000.000 Rp 450.000.000

    3 Bunga Pinjaman Rp 125.000.000 Rp 12.500.000 Rp 112.500.000

    4 Tabungan Rp 116.000.000

    5 Omzet Usaha(Rp 10 Jt/Bln) Rp 110.000.000 Rp 47.500.000

    Bekerja jika S-1

    1 Gaji/Upah kerja Rp 66.000.000

    (Bank Mandiri/ PT SinarMas)

    2 Pinjaman Bank ( Jan) Rp 120.000.000 - Rp 30.000.000 Rp 90.000.000

    3 Bunga Pinjaman Rp 12.000.000 - Rp 3.000.000 Rp 9.000.000

    4 Tabungan+ Omset(Jan-Jul) Rp 110.000.000

    4 Kas+Omset tahun lalu Rp 50.000.000

    5 Omzet Usaha(Rp 15 Jt/Bln) Rp 180.000.000 Rp 84.000.000

    Total pendapatan(Kuliah) Rp 724.000.000

  • Total pendapatan(Kerja) Rp 226.000.000

    Jika Bekerja (S-2)

    1 Untuk Orangtua Rp 7.500.000

    2 Biaya Pernikahan Rp 150.000.000 (Termasuk sinamot 50Jt dan Biaya 100 Jt)

    3 Pulsa Rp 1.500.000

    4 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.750.000

    5 Bensin Motor Rp 4.500.000

    6 Biaya Service Motor Rp 2.000.000

    7 Biaya lain-lain Rp 4.000.000

    8 Biaya Sekolah Adik Rp 20.000.000

    Usaha

    1 Kursi Rp 50.000.000

    2 Meja Rp 30.000.000

    3 Sewa ruko(3 tahun) Rp 150.000.000

    4 Pulsa Rp 2.000.000

    5 Listrik, air minum, gas Rp 5.000.000

    6 Peralatan masak Rp 50.000.000

    7 Perlengkapan+bumbu Rp 30.000.000

    8 Biaya lain-lain Rp 10.750.000

    9 Utang+Bunga Rp 62.500.000

    10 Kas Rp 100.000.000

    Investasi (jika bekerja S-2)

    1 Tabungan ( Rp 4 Jt/bln) Rp 105.000.000 Rp 105.000.000

    Jika Bekerja (S-1)

    1 Biaya Pernikahan Rp 100.000.000

    2 Bensin Motor Rp 4.000.000

    3 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.500.000

    4 Perlengkapan Dapur Rp 3.500.000

    Usaha

    1 Sewa ruko Rp 50.000.000

    2 Pulsa Rp 2.000.000

  • 3 Listrik, air minum, gas Rp 5.000.000

    4 Perlengkapan+bumbu Rp 20.000.000

    5 Biaya lain-lain Rp 3.000.000

    6 Utang + Bunga (Rp 2.750.000/bln) Rp 33.000.000

    7 Kas Rp 19.000.000

    Investasi (Jika bekerja)

    1 Tabungan Rp 18.000.000 Rp 18.000.000

    Total (Jika bekerja) Rp 226.000.000

    Total (jika kuliah) Rp 724.000.000

    Tahun 2023

    No Keterangan Pendapatan Biaya Total Investasi Total bersih

    Bekerja jika S-2

    1 Gaji Kerja Rp 108.000.000

    2 Pinjaman bank (Jan) Rp 450.000.000 Rp 50.000.000 Rp 400.000.000

    3 Bunga Pinjaman Rp 112.500.000 Rp 12.500.000 Rp 100.000.000

    4 Kas+Omset thn lalu Rp 147.500.000

    5 Omzet Usaha(Rp 25 Jt/Bln) Rp 300.000.000 Rp 237.500.000

    Bekerja jika S-1

    1 Gaji/Upah kerja Rp 66.000.000

    (Bank Mandiri/ PT SinarMas)

    2 Pinjaman Bank ( Jan) Rp 90.000.000 - Rp 30.000.000 Rp 60.000.000

    3 Bunga Pinjaman Rp 9.000.000 - Rp 3.000.000 Rp 6.000.000

    4 Kas+Omset thn lalu Rp 103.000.000

    5 Omzet Usaha(Rp 17 Jt/Bln) Rp 204.000.000 Rp 171.000.000

    Total pendapatan(Kuliah) Rp 255.500.000

    Total pendapatan(Kerja) Rp 169.000.000

    Jika S-2

    1 Biaya rumah tangga Rp 10.000.000

    2 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.000.000

    3 Bensin Motor Rp 4.500.000

  • 4 Biaya Service Motor Rp 2.000.000

    5 Biaya lain-lain Rp 4.000.000

    6 Biaya Sekolah Adik Rp 10.000.000

    7 Biaya Kuliah Adik Rp 30.000.000

    8 Biaya Bersalin Rp 15.000.000

    Usaha

    1 Pulsa Rp 4.000.000

    2 Listrik, air minum, gas Rp 5.000.000

    3 Perlengkapan+bumbu Rp 30.000.000

    4 Biaya lain-lain Rp 5.000.000

    5 Utang+Bunga Rp 62.500.000

    6 Kas Rp 100.000.000

    7 Genset Rp 10.000.000

    Investasi (jika bekerja S-2)

    1 Tabungan ( Rp 4 Jt/bln) Rp 25.000.000 Rp 105.000.000

    Jika Bekerja (S-1)

    1 Biaya Bersalin Rp 10.000.000

    2 Bensin Motor Rp 4.000.000

    3 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.000.000

    4 Biaya Sekolah dan Kuliah adik Rp 30.000.000

    5 Kebutuhan Rumah tangga Rp 25.000.000

    Usaha

    1 Sewa ruko Rp 50.000.000

    2 Pulsa Rp 2.000.000

    3 Listrik, air minum, gas Rp 5.000.000

    4 Perlengkapan+bumbu Rp 20.000.000

    5 Biaya lain-lain Rp 3.000.000

    6 Utang + Bunga (Rp 2.750.000/bln) Rp 33.000.000

    7 Kas Rp 10.000.000

    Investasi (Jika bekerja)

    1 Tabungan Rp 9.000.000 Rp 27.000.000

  • Total (Jika bekerja) Rp 169.000.000

    Total (jika kuliah) Rp 255.500.000

    Tahun 2024

    No Keterangan Pendapatan Biaya Total Investasi Total bersih

    Bekerja jika S-2

    1 Gaji Kerja Rp 120.000.000

    2 Pinjaman bank (Jan) Rp 400.000.000 Rp 50.000.000 Rp 350.000.000

    3 Bunga Pinjaman Rp 100.000.000 Rp 12.500.000 Rp 87.500.000

    4 Konsultan Pajak Rp 75.000.000

    5 Kas+Omset thn lalu Rp 337.500.000

    6 Omzet Usaha(Rp 27 Jt/Bln) Rp 324.000.000 Rp 261.500.000

    Bekerja jika S-1

    1 Gaji/Upah kerja Rp 66.000.000

    (Bank Mandiri/ PT SinarMas)

    2 Pinjaman Bank ( Jan) Rp 90.000.000 - Rp 30.000.000 Rp 60.000.000

    3 Bunga Pinjaman Rp 9.000.000 - Rp 3.000.000 Rp 6.000.000

    4 Kas+Omset thn lalu Rp 181.000.000

    5 Omzet Usaha(Rp 19 Jt/Bln) Rp 228.000.000 Rp 195.000.000

    Total pendapatan(Kuliah) Rp 532.500.000

    Total pendapatan(Kerja) Rp 247.000.000

    Jika S-2

    1 Biaya rumah tangga Rp 30.000.000

    2 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.000.000

    3 Bensin Motor Rp 4.500.000

    4 Biaya Service Motor Rp 2.000.000

    5 Biaya lain-lain Rp 4.000.000

    6 Biaya Sekolah Adik Rp 10.000.000

    7 Biaya Kuliah Adik Rp 25.000.000

    8 Utk Orangtua Rp 10.000.000

    9 Tamasya Rp 15.000.000

  • 10 Perlengkapan bayi Rp 10.000.000

    Usaha

    1 Pulsa Rp 4.000.000

    2 Listrik, air minum, gas Rp 5.000.000

    3 Perlengkapan+bumbu Rp 45.000.000

    4 Biaya lain-lain Rp 5.000.000

    5 Utang+Bunga Rp 62.500.000

    6 Kas Rp 162.000.000

    Investasi (jika bekerja S-2)

    1 Tabungan Rp 200.000.000 Rp 130.000.000

    Jika Bekerja (S-1)

    1 Biaya Perlengkapan bayi Rp 10.000.000

    2 Bensin Motor Rp 4.000.000

    3 Biaya perlengkapan pribadi Rp 1.000.000

    4 Biaya Sekolah dan Kuliah adik Rp 30.000.000

    5 Kebutuhan Rumah tangga Rp 45.000.000

    Usaha

    1 Sewa ruko Rp 50.000.000

    2 Pulsa Rp 2.000.000

    3 Listrik, air minum, gas Rp 7.000.000

    4 Perlengkapan+bumbu Rp 40.000.000

    5 Biaya lain-lain Rp 5.000.000

    6 Utang + Bunga (Rp 2.750.000/bln) Rp 33.000.000

    7 Kas Rp 35.000.000

    Investasi (Jika bekerja)

    1 Tabungan Rp 18.000.000 Rp 27.000.000

    Total (Jika bekerja) Rp 247.000.000

    Total (jika kuliah) Rp 532.500.000

  • Daftar Pustaka

    John B. Miner, Industrial Organizational Psychology (New York: McGraw-Hill International

    Edition, 1992), p. 612.

    John Soeprihanto, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan (Yogyakarta: BPFE,

    2000), p. 7.

    http://sukmaadnan.wordpress.com/anggaran-berbasis-kinerja/

    http://brainfransiscosupit.blogspot.com/2011/08/performance-based-budget-system-

    sistem.htmlPERFORMANCE-BASED

    www.anggaran.depkeu.go.id/

    http://www.ut.ac.id/html/suplemen/mapu5202/isi2.htm

    http://ekasaktiwahyuningtyas.blogspot.com/2013/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html