IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

61
IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (LAN) KOTA MAKASSAR SKRIPSI OLEH MUHAMMAD FARMADY RIZAL 105730510314 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2021

Transcript of IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

Page 1: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (LAN) KOTA

MAKASSAR

SKRIPSI

OLEH

MUHAMMAD FARMADY RIZAL

105730510314

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 2: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

ii

HALAMAN JUDUL

IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA

ADMINISTRASI NEGARA (LAN) KOTA MAKASSAR

oleh

Muhammad farmady rizal

105730510314

untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana akuntansi

starata satu (S-1) akuntansi pada universitas muhammadiyah makassar

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 3: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

iii

MOTTO

Imajinasi lebih bermanfaat dari pada ilmu pengetahuan dan

Yang menjadikan imajinasi itu jadi nyata adalah ilmu pengetahuan

kepintaran dan kehebatan memang bagus tapi itu semua akan di kalahkan

dengan keberuntungan maka berpihaklah kepada kebenaran meskipun kita

seorang diri agar kita semua mendapatkan keberuntungan dan keajaiban

karena tuhan akan selalu berada di pihak yang benar

PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan kepada dzat yang maha tunggal Tuhan semesta

alam pencipta langit dan bumi yaitu ALLAH SWT tidak ada tandingan dan sektu

baginya kepada orang tua ku yang senantiasa mendoakan ku di dalam sujudnya

dan senantiasa melindungi ku sewaktu kecil

Para pemikir hebat intelektual dana alim ulama pada bidang ilmu yang

dikuasainya para masyarakat,teman dan lingkungan instansi tempat ku

melaksanakan praktek kerja lapangan yang membuatku banyak mendapatkan

inspirasi inspirasi tentang kehidupan

Serta seluruh pihak yang selalu bersamaku dalam keadaan suka maupun duka

Page 4: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

iv

Page 5: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

v

Page 6: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

vi

Page 7: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

vii

ABSTRAK

Nama mahasiswa unismuh Muhammad farmady rizal dengan nim

105730510314 2021 judul implementasi anggaran berbasis kinerja atas

bimbingan dari ibu muchriana muchran dan ibu muttiarni

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati sistem anggaran berbasis

kinerja pada lembaga administrasi negara dengan menggunakan metode

kualitatif atau yang di kenal dengan wawancara terhadap pihak pihak

terkait dan juga dengan menggunakan metode observasi atau

pengamatan yang ada di lapangan dengan hasil bahwa lembaga

administrasi telah melakukan penerapan anggaran yang sesuai dengan

peraturan perundang undangan yang telah di tentukan pemerintah

Kata kunci: DIPA, SAP, Akrual

Page 8: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas berkat

rahmat dan ridha-Nyalah sehingga penulis masih diberikan kesehatan,

kesempatan, kesabaran terlebih lagi karunia kemauan serta tekad yang

dianugerahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik, tak lupa pula penulis panjatkan salam dan salawat atas junjungan nabi

besar Muhammad SAW, sebagai suri tauladan untuk menjadi manusia yang

cerdas dan berakhlak mulia di dunia ini. Sebagai manusia yang tak luput dari

berbagai kekurangan, banyak kendala yang dihadapi dalam penyusunan skripsi

ini, penulis ini telah banyak mendapat bantuan dalam bentuk bimbingan, saran

maupun dorongan dari berbagai pihak. Sehingga makalah ini dapat

terselesaikan.

Oleh karena itu, selayaknya apabila dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada ayahanda, Ibunda, kakanda dan teman yang memberikan motivasi dan

semua pihak yang telah membantu penulis. Penulis menyadari bahwa isi skripsi

ini masih jauh dari kata kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran membangun

sangat diharapkan. Semoga segala bantuan, motivasi, bimbingan dan doa dari

berbagai pihak senantiasa mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah Swt.

Makassar, 2021

Page 9: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii

I. PENDAHULUAN ................................................................................. .. 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7

A. Tinjauan Teori ............................................................................... 7

1. Pengertian Sistem .................................................................. 7

2. Pengertian Akuntansi ............................................................. 8

3. Pelaporan Akuntansi ............................................................. 12

4. KebijakanSistemAkuntansiKeuangan Pemerintahan Daerah 13

5. Standar Akuntansi Pemerintah ............................................. 14

B. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 16

C. Kerangka Pemikiran....................................................................... 20

III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 22

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 22

Page 10: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

x

B. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 22

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 23

D. Metode Analisis Data .................................................................. 25

IV. HASIL PENELITIAN

A. Sejarah kantor KMP PUSLABANG LAN…………………………………26

B. Hasil penelitian……………………………………………………………...30

C. Pembahasan .......……………………..…………………………………...39

D. Realisasi angaaran………………………………………………………...40

V . KESIMPULAN………………………………………………………………......43

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..45

DAFTAR LAMPIRAN

Page 11: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 PenelitianTerdahulu 15

Page 12: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 20

Page 13: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anggaran merupakan perencanaan keuangan yang tersusun, dan terencana

dalam keuangan periodic, dan umumnya di nyatakan dalam satuan moneter,

untuk jangka waktu tertentu, dalam kegiatan organisasi pemerintahan, anggaran

sangatlah penting, dan berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan, maka dari

itu di butuhkan analisis peneletian, oleh publik dikarenakan anggaran

pemerintahan, merupakan sesuatu yang harus di ketahui oleh publik, sebagai

keterbukaan dan pertanggungjawaban.

Pemerintah terhadap masyarakat, melalui proses evaluasi kritikan, dan

masukan, dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintah, yang akuntabilitas

terhadap atasan, DPRD dan masyarakat, Akuntabilitas melalui anggaran,

meliputi perencanaan anggaran, sampai dengan pelaporan anggaran, bentuk

reformasi anggaran, dalam upaya memperbaiki proses penganggaran, adalah

penerapan anggaran berbasis kinerja, anggaran Berbasis Kinerja (Performance

Based Budgeting), merupakan sistem penganggaran yang berorientasi pada

output, organisasi dan berkaitan sangat erat dengan visi misi

Rencana strategis organisasi, berlakunya undang undang di bidang

penglolaan keuangan negara, nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara,

menuntut terkendalanya suatu laporan keuangan, baik di lembaga-lembaga

pemerintah pusat maupun pemerintah daearah, pengwasan terhadap pelaporan

Page 14: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

2

keuangan khususnya pemerintah daerah, sekarang ini semakin diperhatikan

oleh pemerintah, keterandalan sebuah laporan keuangan daerah.

Standar keuangan pemerintahan, dan kaidah kaidah dalam penyusunan,

pengelolaan keuangan, yang sehat dalam pemerintahaan, telah di susun dan

sajikan, dengan penerapan akrual basis, sehingga sehingga dapat menyajikan

informasi transparansi keuangan yang akurat dan akuntabel diharapkan

pelaporan keuangan ini, dapat dipergunakan sebagai alat informasi, kepada

pengguna laporan keuangan, untuk sebagai sarana khusus dalam

meningkatakan akuntabilitas, pertanggung jawaban, transparasi untuk

melakukan pengelolaan financial, pada instansi negara, di samping itu laporan

ini dimaksudkan, untuk memberikan informasi, kepada pembuat keputusan

yaitu manajemen, dalam mengusahakan pembuatan tata kelola pemerintahan,

kepada lnstansi negara, yang salah satu nya pelaporan entitas, yang

mempunyai tanggungjawab menyelanggarakan, laporan pertanggungjawaban di

bidang akuntansi, atas pelaksana pendapatan anggaran belanja negara, untuk

penyusunan pelaporan financial,berupa realisasi anggaran, neraca, laporan

oprasional, perubahan equitas, dan catatan untuk, periode yang berakhir pada

tanggal 31 Desembar 2016, semua informasi yang di muat, dalam laporan

penyajian manajemen, instansi negara, penyusunan dan penyajian laporan

keuangan tahun 2016 telah mengacu, pada standar akuntansi pemerintah

(SAP)

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip dasar, konvensi konvensi, aturan

aturan dan praktik praktik spesifik, yang di pilih, satu entitas pelaporan dan

Page 15: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

3

penyusunan penyajian, untuk, melaksanakan tugas pemerintahan di bidang

administrasi negara, yang mengemban amanah untuk melaksanakan tugas

pemerintah, (LAN) dituntut menjadi (panutan) untuk reformasi sebagai

pembuktian organisasi pemerintah.

Kinerja keras ini didasarkan undang undang no 39 tahun 2008 tentang

kementrian negara, dan peraturan presiden tahun nomor 57 tahun 2013

tentang,lembaga administrasi negara, merupakan lembaga pemerintah non

kementrian yang berada, di bawah pertanggungjawabanan presiden melalui,

bidang urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan

reformasi birokrasi, lembaga administrasi negara membawahi perubahan

organisasi, (rektururisasi) dan tata kerja, yaitu dengan di tetapkannya peraturan,

kepala lembaga administrasi negara reorganisasi yang telah di tetapkan LAN,

menetapkan peran LAN secara lebih solid untuk memberikan kontribusi, dalam

peningkatan tata kelola pemerintahan, di Indonesia, khususnya melalui

peningkatan kompetensi dan profesionalisme.

ASN (aparata sipil negara) dan perbaikan kebijakan, Kebijakan yang

tertuang dalam perpres No 57 tahun tahun 2013, tugas pelaksanaan

pemerintahan sesuai fungsi, penyusunan kebijakan nasional tertentu, di bidang

administrasi negara, pengkajian kebijakan reformasi administrasi, desentralisasi

otonomi daerah, sistem administrasi, dan hukum negara, inovasi

pengembangan pelayanan public, serta kelembagaan dan sumber aparatur,

pemberian fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah, di

Page 16: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

4

bidang administrasi negara, pembinaan penyelenggaraan dukungan

administrasi.

Penjaminan mutu fungsional jabatan tertentu, yang menjadi kewenangan

LAN sebagai analisis kebijakan, untuk menjadi rujukan bangsa dalam

pembaharuan adminitrasi, dalam pengembangan kapasitas aparatur negara

yang baik, (LAN) menerapakan basis akrual sebagai rangkaian prosedur

manual maupun yang terkomputerisasi, mulai dari pengumpulan data

Pencatatan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan

operasi keuangan pada kementrian, negara/lembaga dalam penyusunan

neraca, laporan operasional dan berubahnya equitas dalam laporan, serta basis

kas untuk penyusunan dan penyajian laporan realisasi anggaran, basis akrual

yang mengakui terpengaruhnya transaksi, atau peristiwa lainnya pada saat kas

atau setara kas di terima, atau di bayar dengan menggunakan dasar

pengukuran melalui proses penetapan mata nilai uang.

Untuk mengakui dan memasukan pos laporan keuangan, dasar

pengukuran yang di tetapkan lembaga administrasi negara, dalam menyusun

dan menyajiankan laporan, dengan penggunaan nilai historis, aset di catat

sebesar pengguna sumber daya ekonomi, atau sebesar nilai wajar, dari imbalan

yang di berikan untuk memperoleh aset tersebut, kewajiban di catat sebesar

pengeluaran/penggunaan sumber daya.

Ekonomi atau sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi,untuk di gunakan

memenuhi kewajiban pemerintah, yang menyangkut, pengukuran pos pos

laporan , memakai mata uang rupiah, transaksi penggunaan mata uang asing,

Page 17: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

5

dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan mata uang rupiah, proses akuntansi

juga dengan menggunakan pendapatan LRA dan LO yaitu, semua penerimaan

rekening kas umum negara, yang menambah saldo anggaran, lebih dalam

periode tahun anggaran, yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan

tidak perlu di bayar kembali oleh pemerintah, sedangkan LO adalah hak

pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah equitas, periode tahun

anggaran bersangkutan,

Mudah mudahan pedoman ini bermanfaat bagi usaha peningkatan suatu

laporan hasil penelitian, serta ke efektifan pengelolaan anggaran berbasis

kinerja dan untuk lebih mewujudkan harapan ini, kami menerima kritik dan saran

dari pada penguji

Dan demi tercapainya anngaran yang maksimal, di perlukan adanya satu

perubahan, guna tercapainya laporan keuangan yang efektif dan efisien.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, permasalahan yang

timbul dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi Anggaran berbasis

kinerja keuangan pada Lembaga Administrasi Negara.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Anggaran

berbasis kinerja pada Lembaga penyelenggara diklat administrasi negara.

D. Manfaat Penelitian

Page 18: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

6

Penelitiaan ini di harapkan dapat memberikan manfaat untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teoritas maupun praktis,

diantaranya :

1. Manfaat Teoritas

Hasil penelitian dapat memperluas wawasan dan ide yang bisa dijadikan

sebagai literatur dan referensi acuan dalam penelitian lain maupun pada

perusahaan. Hasil bisa digunakan sebagai pemahaman lebih mendalam tentang

Pengaruh Efektifitas Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Akuntansi

Keuangan.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat memberikan manfaat dalam mengelolah sistem

keuangan dan dapat mengembangkan integritas secara efektif untuk

peningkatan masalah masyarakat.

Page 19: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengertian system anggaran

Dalam system penyusunan anggaran untuk meningkatkan penilaian

yang baik dari hasil kinerja di butuhkan penekanan anggaran dengan adanya

pemberian kompenisasi atau bonus dari atsan kepada bawahan, jika

bawahan mampu mencapai target yang telah di tetapkan, jadi penekanan

anggaran merupakan suatu alat yang di gunakanakan sebagai tolak ukur

penilaian kinerja dalam organisasi (Kusniawati dan Lahaya,2017;). Suatu

sistem pada dasarnya terdiri dari sekelompok elemen yang saling

berhubungan satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk tujuan

tertuntu. Berikut ini pendapat-pendapat yang mengemukakan mengenai

sistem.

Sedangkan dalam buku sistem informasi akuntansi mendefenisikan

sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja

sama untuk mencapai tujuan tertentu. (anastasia dan lilis, 2011;34).

Selanjutnya dalam buku accounting information sistem mengatakan bahwa

sistem adalah sekelompok, dua atau lebih komponen-komponen yang saling

berkaitan (intrereleatd) atau subsistem yang berat untuk mencapai tujuan

yang sama. (baridwan, 2010;7).

Page 20: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 8 -

8

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan

bahwa suatu sistem terdiri dari proses sistem, dimana struktur sistem adalah

susunan elemen-elemen sistem dan proses yang menyangkut tata cara atau

urutan kerja. Elemen-elemen sistem untuk mencapai tujuan dari sistem

tersebut. Sistem dan prosedur merupakan faktor yang penting dalam

pelaksanaan tugas atau pekerjaan baik dalam bidak kegiatan profesional

maupun dalam bidang administrasi.

2. Pengertian akuntansi

Menurut American Institute Of Ceritfied Acountans disingkat AICPA

dalam bukunya akuntansi Indonesia (2007) mendefenisiskan sebagai berikut

:

Accounting is the art of recording, classifying and summarizing In a

significant manner and in terms of many, transctions and events are, in part

at least, of a financial character and interpeting the result thereof.” (akuntansi

berarti dinyatakan dalam nilai uang, semua transaksi serta kejadian yang

sedikit-sedikit bersifat financial dan dari catatan itu dapat ditafsirkan

hasilnya).

Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan,

pengkomunikasian informasi ekonomi yang biasa dipakai untuk penilaian dan

pengambilan keputusan oleh pemakai informasi tersebut. (Mahmud,

2007:28)

Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan, pengukuran,

pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan,

Page 21: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 9 -

9

penyajian laporan, serta pengidentifikasian atas hasilnya. ( Pasal 1 Nomor 21

Tahun 2011).Selanjutnya menurut American Accounting Association(AAA)

akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran dan

pengkomunikasian informasi ekonomi agar dapat memberikan bahan

pertimbangan yang relevan bagi para pengembalian keputusan.

Dari defenisi akuntansi diatas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa

dalam siklus terkandung adanya beberapa kegiatan yang dilaksanakan

secara berurutan antara lain kegiatan pencatatan, pengelompokkan,

peringkasan, pelaporan, penafsiran dalam pembuktian. Tujuan utama

akuntansi adalah untuk menyajikan informasi yang berguna kepada pihak

yang berkepentingan dalam perusahaan/sektor publik agar dapat mengambil

keputusan.

a. Pengertian Sistem Akuntansi Keuangan

Aktivitas akuntan merupakan jasa penyedia informasi yang di

butuhkan buat mengambil kebijakan di bagian publik sektor, terkait

dengan pengambilan keputusan baik itu pada sector social politik dan

ekonomi dengan pengelolaan keuangan Negara ,yang cukup luas maka

di perlukan system akuntansi untuk meneglola dana tersebut yang

semakin besar dan beragam pada transaksi,sector pemerintah pada

dasarnya peneglolaan akuntansi terbagi jadi 2 bagian yaitu akuntansi

manajemen dan akuntansi keuangan

Defenisi Sistem Akuntansi Pemerintah Menurut PP No. 71 tahun

2010 TentangStandar Akuntansi Pemerintah : “PP 71 tahun 2010 tentang

Page 22: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 10

10

Standar Akuntansi Pemerintahan adalah amanat Undang-Undang Nomor

17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dalam

Pasal 32 bahwa bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan APBN/APBD di susun dan di sajikan sesuai standar

akuntansi pemerintah”

Menurut A.H.halim (2007:42) definisi dari akuntansi keuangan daerah

adalah proses pengidentifikasian,pengukuran dalam rangka pengambilan

keputusan ekonomi yang di perlukan dari pihak pihak eksternal entitas

pemerintah daerah

b. Tujuan sistem akuntansi keuangan pemerintahan

Sistem akuntansi sebagai suatu proses pengidentifikasian,

pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi

(keuangan) dari suatu organisasi/entitas yang dijadikan sebagai

informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-

pihak yang memerlukan. menurut Kusufi (2012:36) adalah Pertanggung

jawaban (accountability and stewardship).

Tujuan pertanggung jawaban memiliki arti penyerahaan informasi

keuangan yang cermat dan lengkap, dalam pembentukan waktu yang

tepat, bagi penggunaan pihak penanggungjawab berkaitan dengan

operasi unit-unit pemerintah. Lebih lanjut, tujuan pertanggungjawaban ini

tiap orang menggharuskan atau badan yang mengelolah keuangan

negara harus mempertanggungjawakan pemebrian perhitungan.

1. Manajerial

Page 23: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 11

11

Manajerial bertujuan menyedikan informasi akuntansi pemerintah

berarti harus menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk

penganggaran, pemantauan,pelaksanaan, pengendalian anggaran,

perencanaan perumusan kebijaksanaan dan pengembalian keputusan,

bahwa serta penilaian kinerja pemerintah.

2. Pengawasan

Tujuan pengawasan memiliki arti bahwa memungkinkan akuntansi

pemerintah harus terselenggaranya pemeriksaan oleh pengawasan

aparat fungsional secara efisen dan efektif.

Ketiga tujuan tersebut memenuhi akuntansi dalam praktek melalui

sistem akuntansi pemerintah, yang dikeluarkannya stelah undang-undang

di era reformasi yang digunakan sitem pemerintah dulu yaitu tata buku

hanya bagian kecil dari akuntansi dan tidak mampu memenuhi semangat

yang dibawa pada era otonomi daerah menurut Muhammad Gade

(200:112) tujuan sistem akuntansi pemerintah pusat daerah :

a. Menjaga aset pemerintah dan instansi – instansi melalui pencatatan,

pemprosesan dan pelaporan konsisten sesuai standar yang diterima

umum dalam praktek akuntansi.

b. Menyediakan keterakuratan informasi yang tepat waktu tentang

anggaran dan kegiatan keuangan pemerintah pusat (daerah), secara

nasional maupun (daerah) serta instansi agar berguna sebagai dasar

mengukur kinerja untuk penentuan ketaatan otoritas terhadap

anggaran untuk tujuan akuntabilitas.

Page 24: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 12

12

c. Membuat informasi yang terpercaya tentang posisi keuangan

pemerintah pusat (daerah) serta instansi secara keseluruhan.

d. Menyediakan informasi perencanaan pengendalian pengelolaan

kegiatan keuangan pemerintah secara efisien.

3. Pelaporan Akuntansi

Siklus akuntansi sesuai dengan penyusunan setelah neraca saldo dan

setelah penyesuaian lalu laporan keuangan yang di ambil dari data neraca saldo

setelah penyesuaia

Akhir hasil akuntansi ssistem akuntansi pemerintah adalah laporan

keuangan ,pengawasan keuangan serta pertanggungjawaban.terbitnya

Permendagri No. 11 Tahun 2017 tentang Pedoman Evaluasi Ranperda Tentang

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Dan Ranperkada Tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD menjadi dasar agar pemda fokus

dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah menurut

Kepmendagri No.13 tahun 2006 tentang pedoman pengurusan,

pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan ,disertai tata cara belanja

penyusunan anggaran tata usaha pelaksanaan keuangan dan perhitungan

anggaran penyusunan belanja dan pendapatan laporan keuangan pemerintah

teridri dari:

a. Laporan Realisasi Anggaran

Page 25: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 13

13

..Laporan sumber alokasi yang menyajikan ikhtisar dan pemakaian

ekonomi sumber daya pengelolaan pemerintah ,perbandingan yang merupakan

antaera anggaran satu perode akuntansi dan realisasi laporan

b. Neraca

Laporan yang merupakan gambaran posisi keuangan pemerintah

mengenai asset,equitas dana ,kewajibanpada tanggal tertentu.

c. Laporan Arus Kas

merupakan penyajian laporan mengenai informasi sumber perubahan

kas dan penggunaan kas dalam satu peride akuntansi pada saldo kas di tanggal

pelaporan .

d. Catatan Atas Laporan Keuangan

Pencatatan laporan keuangan penjelasan laporan keuangan ini

menyajikan analisis naratif daftar terinci atas pos nilai suatu laporan neraca,arus

kas dan realisasi …..

4. Kebijakan sistem akuntansi keuangan pemerintahan

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standa Akuntansi

pemerintahan, mengatakan bahwa Sistem Akuntansi Pemerintahan adalah

prosedur rangkaian sistematik dari penyelenggaraan prosedur elemen

peralatran lebih lain untuk menjadikan fungsi akuntansi transaksi analisis sejak

pelaporan sampai denganm lingkungan organisasi Selanjutnya pasal 5

Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 menegaskan bahwa Sitem Akuntansi

Page 26: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 14

14

Pemerintahan Daerah …memuat prosedur piilihan teknik akuntan dalam

mengidentifikasi transaksi catatan jurnal penyesuaian netrca saldo posting buku

besar serta menyajikan laporan yang terdiri atas:

a. Laporan realisasi anggaran;

b. Laporan perubahan saldo anggaran lebih;

c. Neraca;

d. Laporan operasional;

e. Laporan arus kas;

f. Laporan perubahan ekuitas; dan

g. Catatan atas laporan keuangan.

Menurut Abdul Halim (2012:35) definisi akuntansi keuangan daerah

Suatu proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan transaksi ekonomi

(keuangan) dari suatu daerah (Provinsi, kabupaten, Kota) yang dijadikan

sebagai informasi dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak

yang memerlukan”..

Menurut Dedi Nordiawan (2006:35) mengatakan bahwa akuntansi

sektor publik adalahproses pencatatan, pengklasifikasian, penganalisisan dan

pelaporan transaksi keuangan darisuatu organisasi publik yang menyediakan

informasi keuangan bagi para pemakai laporankeuangan yang berguna untuk

pengambilan keputusan. Selanjutnya Dedy menegaskan Sistem Akuntansi yang

digunakan pada akuntansi pemerintah daerah adalah system desentralisasi.

5. Standar Akuntansi Pemerintahan

Page 27: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 15

15

PP RI No.71 Tahun 2010 pasal 1 ayat (3) tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan, standar akuntansi pemerintahan yang selanjutnya disingkat SAP

adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan

menyajikan laporan keuangan pemerintah. Dengan demikian SAP merupakan

persyaratan dan dasar yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya

meningkatkan kualitas pelaporan keuangan pemerintah di indonesia.

Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP), dilengkapi dengan

Pengantar Standar Akuntansi Pemerintahan dan disusun mengacu kepada

Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintah.

Standar Akuntansi Pemerintah harus digunakan sebagai acuan dalam

menyusun laporan keuangan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah. Peraturan pemerintah tentang standar akuntansi

pemerintahan selengkapnya sebagai berikut :

a.Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010

b.Sandar Akuntansi Pemerintah (SAP) 2016

c.Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) 2019

d.Government Accounting Standards Republic Of Indonesia

B. SAP Berbasis Akrual

yaitu SAP pendapatan yang di akui, aset,ekuitas, utang, dan beban dalam

laporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan dalam

pelaporan pembiyaan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan

dalam APBD/APBN.

Page 28: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 16

16

Basis Akrual untuk neraca berarti aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui

pada saat terjadinya transaksi pada saat di catat, atau pada saat kejadian kondisi

lingkungan keuangan pemerintah berpengaruh, tanpa memerhatikan saat kas atau

setara kas di terima atau di bayar (PP No.71 tahun 2010).

Akrual berbasis SAP melakukan penerapan dalam lingkungan pemerintah

pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan satuan organisasi di lingkungan

pemerintah pusat/daerah, jika menurut peraturan perundang-undangan organisasi

satuan wajib di maksudkan untuk menyajikan laporan keuangan

(PP No.71 Tahun 2010).

Penelitian Terdahulu

Analisis penerapan sistem anggaran berbasis kinerja pada lembaga

administrasi negara di kota makassar Sulawesi selatan“. Tujuan penelitian ini

yaitu untuk menganalisis apakah penerapan sistem akutansi pemerintahan pada

lembaga administrasi kota makassar telah sesuai dengan standar akutansi

pemerintah yang berlaku Mengemukakan bahwa dinas pendapatan daerah

sebagai SKPD, telah melakukan prosedur akuntansi yang terdiri dari akuntansi

penerimaan kas, akuntansi pengeluaran kas, akuntansi aset, akuntansi

kewajiban, akuntansi ekuitas dan akuntansi selain kas yang sudah sesuai

dengan pengecualian belum digantinya akun-akun pada ekuitas yaitu, ekuitas

dana lancar dan ekuitas dana investasi. Penelitiaan ini menggunakan metode

Kualitatif dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan anggaran

khususnya pada bidang pendapatan di LAN Kota makassar saat ini di atur

Page 29: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 17

17

dalam peraturan pemerintah 071 tahun 2010 dan peraturan mentri dalam negeri

064 tahun 2013 yang di mana sistem pemerintah di jalankan oleh dinas

pendapatan daerah.

Para narasumber peneliti terdahulu

Tabel 2.1

No. Nama/Tahun Judul Metode Hasil

1 Indriani yulia friska, (1januari 2015)

Pengaruh penerapan anggaran berbasis kinerja dengan komitmen sebagai variable moderating

Penganggaran untuk mengaitkan setiap biaya yang di tuangkan dalam kegiatan dengan manfaat yang di hasilkan

Penelitian ini menggunakan proksi perencanaan anggaran,implementasi anggaran,pelaporan anggaran dan evaluasi kerja serta komitmen organisasi sebagai variable moderating

2 Ira halidiati, (2 februari 2014)

Pengaruh pengawasan internal terhadap pengawasan eksternal implementasi anggaran berbasis kinerja terhadap kinerja pemerintah daerah

Total sampling Pemeerintah harus lebih meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan transparan terhadap pengawasan ekstenal mengenai kemudahan masyarakat dalam mengakses dokumen dokumen mengenai

Page 30: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 18

18

kebijakan anggaran

3 Syarifah mask fitri, unti Ludigdo, Ali djamhuri, (5 februari 2013)

Pengaruh gaya kepemimpinan komitmen organisasi kualitas sumber daya reward dan punishment terhadap anggaran berbasis kinerja

Purposive sampling

Semakin di berikan sanksi maka akan semakin mengacu diri (organisasi) untuk memperbaiki kekurangannya sehingga tidak di berikan sanksi berikutnya

4 Ika dian anugerahani, (2 juni 2013)

Pengaruh implementasi anggaran berbasis kinerja terhadap kinereja pegawai(studi pada badan pengelola keuangan dan asset Kabupaten Kediri).

Item line budget Berdasarkan nota kesepahaman tersebut di susun RPABD.dalam penyusunan ini tim daerah menyampaikan petunjuk penyusunan kepada seluruh kepala SKKPD yang berpedoman kepada RENSTA dan prestasi kerja yang akan di capai

5 Bayu tri cahya (1 fwbruari 2011)

Analisis aspek rasional dalam penganggaran terhadap efektivitas pengimplementasian anggaran berbasis kinerja pada pemerintah kota Surakarta

Alokasi sumber daya

Pemberian informasi kerja dalam proses penganggaran,walaupun tidak mentrans formasi proses keputusan,namun memberikan nilai tambah pada

Page 31: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 19

19

pertimbangan

6 Djoko suharjanto (12 februari 2008)

Persepsi pejabat pengguna anggaran terhadapa efektivitas implementasi anggaran berbasis kinerja di tinjau dari aspek rasional

Alokasi sumber daya

Program yangtelah di susun dalam perencanaan strategis anggaran merupakan paradigma tersebut bertolak belakang dengan anggaran berbasis kinerja yang memperehatikan keterkaitan dana publik dengan output dan tujuan program

7 Sihar simamora (14 februari 2015)

Pengaruh sisa lebih perhitungan anggaran(SILPA),penerimaan dan pengeluaraan pembiyaan terhadap belanja daerah dalam prespektif teoritis

_ Silpa yang ada pada periode tertentu suatu daerah merupakan sisa lebih atas penggunaan aqnggran pada periode sebelumnya dan akan di gunakan untuk menutuoi belanja daerah yang meliputi belanja langsung dan belanja tidak langsung di masa akan dating

8 Hafiez sofyani, made arista prayudi

Implementasi anggaran berbasis kinerja di

Explanatory research

Implementasi anggaran berbasis

Page 32: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 20

20

(13 januari 2018)

pemerintah daerah dengan akuntabilitas kinerja

kinerja,penyerapan anggaran akuntabilitasmdan penggunaan informasi dalam merumuskan perencanaan anggaran di tahun mendatang

9 Anita wahyu wijianti, mujibur Rahman, khairul muluk, ratih nurpratiwi (15 maret 2012)

Perencanaan anggaran berbasis kinerja

Kualitatif Hasil ini menunjukan program dan kegiatan melalui proses musrenbang berpotensi menciptakan rencana program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

10 Adillsting tamasoleng (3 januari 2015)

Analisis efektifitas pengelolaan anggaran di kabupaten kepulauan siau tagulandang biaro

Pengelolaan analisis deskriptif

Meskipun staf memahami penganggaran berbasis kinerja namun masih terkendala yang di hadapi berupa factor sumber daya manusia kurangnya data dan informasi

Page 33: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 21

21

Kerangka Pemikiran

Kerangka pikir penelitian ini dimulai dari , dimana sistem penerapan

anggaran, yang sangat berpengaruh besar pada kegiatan penyelenggaraan diklat

dalam pembinaan penyelenggaran aparatur negara sehingga menyusun laporan

pertanggungjawaban belanja negara dengan cara menyususn laporan realisasi

anggaran yang mendapatkan hasil yang sesuai dengan kententuan peraturan

pemerintah

gambar 2.1

Realisasi Anggaran Lembaga Administrasi

Negara

(LAN)

(Peraturan pemerintah kabupaten

nomor 71, tahun 2010)

Sistem akuntansi keuangan

Sistem akutansi keuangan daerah:

a. Penyajian Neraca

b. Aset lancer dan asset tetap

c. Laporan oprasional

d. Beban pegawai dan kegiatan

non oprasional

e. Laporan perubahan equitas

f. Surplus/Defisit LO

g. Transaksi antar entitas

h. Catatan atas laporan keuangan

Hasil penerapan

Page 34: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu

mendiskripsikan data yang ada dan menjelaskan data dengan kalimat

penjelasan secara kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian

ini adalah dengan mencocokkan antara realita dengan teori yang berlaku

dengan menggunakan metode penetapan masalah yang menjadi pusat

perhatian.

Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan, menyajikan serta

menganalisis data yang memberikan gambaran secara jelas atas objek yang

diteliti, kemudian diproses dan dianalisis lalu ditarik kesimpulannya.Penelitian ini

dimaksudkan untuk menganalisis kinerja keuangan di lembaga administrasi

negara apakah telah sesuai dengan standar akuntansi pemerintah .

B. Teknik Pegumulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan ini meliputi :

1. Penelitian pustaka (library research)Teknik ini dilakukan baik secara library

research maupun internet research untuk menambah wawasan dan

informasi tentang masalah yang di kaji dan dilaksanakan dengan maksud

untuk memperoleh data-data pendukung yang berfungsi sebagai tinjauan

pustaka guna mendukung data-data sekunder yang diperoleh dari objek

Page 35: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 23

23

penelitian serta referensi-referensi lainnya yang berkaitan dengan penelitian

ini.

2. Penelitian lapanganPenelitian ini dinamakan field research yang dilakukan

dengan mempelajari dan menganalisa dokumen langsung ke objek

penelitian lembaga instansi terkait dengan tujuan memperoleh informasi

yang terkait dengan permasalahan yang dibahas dengan menempuh cara

sebagai berikut:

a. Teknik wawancara

Teknik wawancara dilakukan dengan tanya jawab langsung

kepada karyawan yang mempunyai wewenang untuk memberikan data

dan informasi yang diperlukan dalam penelitian

b. Observasi

Observasi yaitu cara pengumpulan data dengan pengamatan

secara langsung terhadap objek yang diteliti, dalam hal ini analisa

sistem akutansi keuangan pada lembaga administrasi makassar kota

makassar JL. Baruga antang no 48 kec. Manggala

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut :

a. Data kuantitatif

Adalah data yang diperoleh dari instansi yang dapat dibuktikan

dengan angka-angka yang akan diolah dan dianalisa sesuai dengan

metode analisis sehingga dapat terlihat hasilnya contoh:

Page 36: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 24

24

1. Mengukur pencapaian serta pekerjaan yang dilaksanakan tiap

tiap program

2. Penganggaran dengan pendekatan kinerja berfokus pada

efisiensi penyelenggaraan suatu aktivitas

3. Anggaran di susun dengan berdasarkan aktivitas dengan

permintaan yang di dukung oleh estimasi biaya dan hasil

b. Data kualitatif

Adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak-

pihak yang berkepentingan berupa data lisan dengan penjelasan

menegenai pembahasan, berikut ini jabatan fungsional pusat pelatihan

dan pengembangan dan kajian manajemen pemerintahan lembaga

administrasi negara

1.Kepala pusat

2.kepala bagian administrasi

3.substansi bagian perencanaan dan keuangan

4.substansi bagian sumber daya manusia dan umum

4.kepala bidang pelatihan dan pengembangan

5.substansi bagian penyelenggaraan pelatihan

6.kelompok jabatan fungsional

7.kepala bidang kajian manajemen pemerintahan

Page 37: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 25

25

1. Sumber data

Untuk menunjang kelengkapan pembahasan dalam penulisan proposal

penulis iniPenulis memperoleh data yang bersumber dari

a. Data primer

Data primer diperoleh melalui wawancara dengan panduan kepada

responden dengan mencari jumlah populasi dan pengambilan sampelnya.

Jenis pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner kepada responden.

Jenis pertanyaan dengan seberapa efektif anggaran yang di terapkan

standar akuntansi pemerintah.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperorleh melalui pencatatan

dokumen- dokumen perusahaan dan dari industri terkait yang ada

hubungannya dengan pembahasan penulisan.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu cara yang digunakan untuk

menganalisis objek yang akan diteleiti. Dalam penelitian ini metode analisis

data digunakan adalah deskriftif dan kualitatif artinya semua temuan akan

dibandingkan dengan teori yang ada sehingga akan tergambar dengan jelas

antara teori dengan kejadian di lapangan dengan menggunakan tahap

wawancara berupa data lisan dan penjelasan.

Page 38: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

26

BAB IV

Gambaran Umum Lembaga Administrasin Negara

A.SEJARAH KANTOR KMP PUSLATBANG LAN

Pimpinan senat mahaasiswa akademi administrasi negara niaga (AANN)

Ujung pandang dalam suatu rapat pada pertengahan oktober 1966, secara serius

membahas kelanjutan tentang studi alumni para (AANN) pada tingkat strata (S1) di

sambut pula dalam rapat perhatian mengenai dengan TIM Administrasi penerbit dan

aparatur pemerintah (PAPP) yang di bentuk oleh presiden soeharto. merupakan

langkah strategis yang sangat dalam menerapkan kebijaksanaan untuk

menyempurnakan dan menerbitkan administrasi negara dan aparatur pemerintah

yang banyak kelemahan serta kekurangan pada waktu itu. TIM (PAPP) yang di

bentuk oleh awaludin djamin, mentri tenaga kerja ampera pada waktu itu,

Telah mengkaji dan meneliti hal hal yang terkait dengan penugasan

keberhasilan saran dan pemberian pertimbagan sehingga terbit surat keputusan

presidium ampere nomor 15 dan nomor 75 tahun 1966,untuk mengatur pokok

pokok organisasi serta azaz azaz department organisasi pemerintahan manajemen

yang efesien, efektif dan rasional. hal ini bagian tolak ukur untuk merumuskan

langkah langkah administrasi perbaikan selanjutnya baik dari segi unsur

kelembagaan maupun kepagawaian tatalaksana.

Pertimbagan itu berdasarkan, rapat yang menyimepulkan perlu berdirinya

perguruan tinggi dinasa ilmu admistrasi negara (PT.DIAN), perguruan tinggi

kedinasaan pada lembaga administrasi negara republik Indonesia ujung pandang.

dengan adanya PT DIAN diharapkan akan menghasilkan sarjana administrasi yang

Page 39: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 27

27

mempunyai kualitas pegawai handal dan professional serta penuh semangat

pengabdian pada bidang dan tugasnya. untuk terselenggaranya hal tersebut, di

bentuklah panitia yang di ketuai oleh DRS AT Makobombang, Awal desember 1966,

panitia dengan mulai tugasnya Mayjen Pol Drs Tjoek soejono soemodiredjo, MPA

Direktur LAN RI pada waktu itu. pada waktu pertemuan tersbut di setujui untuk

berdirinya PT DIAN di ujung pandang.

Persetujuan LAN pusat ini di tindak lanjuti dengan pertemuan TIM LAN RI

yang terdiri atas Dr Buchari Zainun dan Sumantri SH, dating ke ujung pandang

memenuhi undangan panitia. Gubernur daerah tk 1 sul-sel, colonel ahmad lamo,

maupun walikota dato II di ujung pandang Ujung Pandang Letkol M. Dg Patompo

pada waktu itu menerima tim LAN RI. untuk membicarakan, agar upaya

pembicaraan meyakin kan kepada TIM LAN dan PT DIAN fungsi yang sangat

penting dalam penyempurnaan dan pengembanagan aparatur pemerintahan di

daerah Sulawesi selatan dan oleh sebab itu pemerintah daerah sangat mendukung

dan bersedia membantu sepenuhnya pembentukan cabang LAN/PT DIAN. setelah

persyaratan terpenenuhi Direktur LAN RI menyetujui pembentukan Lan/PT DIAN

cabang sul-sel dengan surat nomor 58/12/67 dan nomor 59/12/1967 tertanggal 18

maet 1967. sambil menanti keputusan definitf mengenai mutasi dan penganggkatan

pejabat baru

Seiring perkembanagan waktu, LAN perwakilan Sulawesi selatan

berkembang pesat, karena segala segi mencapai kemajuan, tugas penelitian,

pengkonsultasian, dan kediklatan umumnya sukses PT DIAN Ujung pandang

Page 40: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 28

28

kemudian berubah menjadi STIA yang alumninya terbesar di berbagai instansi

mengabdi pada pemerintah dan perusahaan milik negara/daerah.

Mereka menjadi sarjana administrasi dengan kualitas berbagai unsur

aparatur pemerintah yang handal dan professional seperti telah di cita citakan oleh

para pendiri perwakilan. pendidikan dan pelatihan aparatur negara sesuai dengan

kebijakan yang telah di tetapkan oleh kepala lembaga administrasi negara.

Dan pada 2011 PKPDA berubah nama menjadi PKP2A II (Pusat Kajian dan

Pelatihan dan Aparatur II) hingga pada tahun 2018 berubah menjadi Puslatbang

KMP.

VISI DAN MISI

1. VISI

a. Menjadi rujukan bangsa dalam pembaharuan administrasi negara

2. MISI

a. Pengembangan inovasi administrasi negara

b. Pengkajian kebijakan

c. Pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan aparatur negara

d. Pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

administrasi

e. Menyediakan rekomendasi kebijakan bagi peningkatan kinerja

penyelenggaraan administrasi negara

f. Menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi peningkatan kinerja

penyelengara administrasi negara

Page 41: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 29

29

g. Menghasilkan kajian bidang administrasi negara guna mendorong

perubahan administrasi NKRI secara structural, sistematik, konsisten dan

berkelanjutan

h. Menghasilkan sistem diklat aparatur untuk menjamin terwudnya aparatur

yang profesional

i. Menyelenggarakan diklat aparatur secara efektif dalam mendukung

peningkatan kompetensi dan kapasitas aparatur negara yang handal

professional, bersih dan bebas kkn

j. Meningkatkan kapasitas kelembagaan, tata laksana dan sumber daya

manusia aparatur LAN yang professional

KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

1. KEDUDUKAN

Kedudukan LAN adalah sebagai penyelenggara tugas pemerintahan

di bidang administrasi negara yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada presiden republic indonesia melalui mentri pemberdayaan

aparatur negara (MENPAN RB)

2. TUGAS DAN KEWENANGAN LAN

a. Pengembangan standar kualitas pendidikan dan pelatihan pegawai

ASN

b. Pembinaan pendidikan dan pelatihan kompetensi pegawai manajerial

pegawai ASN, baik secara mandiri maupun bersama sama lembaga

pendidikan lainnya

c. Pengkajian terkait dengan kebijakan manajemen ASN

Page 42: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 30

30

d. Melakukan akreditasi lembaga pendidikan dan pelatihan baik secara

mandiri maupun bersama pemerintah lainnya

e. Mencabut izin penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ASN yang

melanggar ketentuan peraturan perundang undangan

f. Memberikan rekomendasi dalam bidang kebijakan ASN kepada

mentri

g. Mencabut akreditasi lembaga pendidikan dan pelatihan pegawai ASN

yang tidak memenuhi standar akreditasi

B. HASIL PENELITIAN

Analisa data merupakan salah satu bagian dari proses tahap tata cara

penerapan anggaran, analisa data merupakan salah satu bagian kemampuan untuk

mengaitkan data serta menghubungkan data dengan konsep dan prinsip yang

relevan bertujuan dalam memudahkan membuat ke simpulan, agar mengenali analis

atau pola data dapat di kelompokan berdasarkan hubungan dan kebutuhan

sehingga dapat menentukan informasi yang relevan dengan bantuan

pengelompokan data dalam analisis data harus membuat keputusan terkait dengan

hasil dari pengkajian, pengelompokan data sebagai berikut:

1. Perencanaan anggaran program kerja

Program adalah instrument kebijakan yang berisi kegiatan kegiatan yang

di laksanakan untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi

anggaran, dalam rangka melaksanakan kegiatan program kerja LAN

melakukan perencanaan dengan membutuhkan beberapa persiapan salah

satunya tim persiapan pelaksanaan anggaran,susunan tim pelaksana

Page 43: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 31

31

pekerjaan, uraian tugas tim pelaksana, nara sumber pakar dan praktisi,

pengolah data, bendahara pengeluaran pembantu, tim unit akuntansi, unit

layanan pengadaan pejabat pengadaan kelompok kerja, penyusunan

rencana operasional program rincian aggaran biaya dan rencana pelaksana

penggunaan anggaran, rencana kas

2. Pelaksanaan anggaran

Pedoman pengelolaan keuangan di lingkungan LAN di maksudkan

untuk mengatur pelaksanaan pengelolaan keuangan bagi seluruh satuan

kerja di lingkungan LAN yang seluruh anggarannya termuat dalam daftar

isian pelaksana anggaran (DIPA), pemberlakuan pedoman pengelolaan

keuangan di lingkungan LAN bertujuan agar pelaksanaannya di lakukan

secara tertib administrasi, efisien, efektif, transparannsi akuntabilitas dan

bertanggung jawab agar tercapai kesamaan pengertian penafsiran hingga

tercapainya keterpaduan tindakan terkait unsur unit kerja di lingkungan LAN

maupun dengan instansi lainnya sehingga dalam rangka mendaptkan

anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk membiayai program

program kerja,

LAN harus mencatat seluruh keterangan perincian administrasi

prosedur pemasukan dan pengeluarannya berpedoman pada peraturan

perundang undangan tetang pengelolaan keuangan, Output/pengeluaran

berupa barang atau jasa yang di hasilkan oleh kegiatan kegiatan yang di

laksanakan untuk mendukung pencapaian outcame/pemasukan program

atau outcame focus prioritas yang berasal dari uang negara yaitu uang yang

Page 44: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 32

32

di kuasai bendaharawan umum neegara (BUN) yang berhak mengatur dan

berwenang dalam menyelenggarakan rekening pemerintah sesuai ketentuan

umum undang undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendahraan negara

yaitu pengelolaan dan petanggung jawaban keuangan negara, yang di

tetapkan dalam APBD dan APBN,

tempat penyimpanan uang negara yaitu rekening yang di sebut

dengan kas umum Negara tempat penyimpanan uang Negara yang di

tentukan oleh bendahara umum negra selaku mentri keuangan digunakan

agar selueruh penerimaan Negara dapat di tamping untuk membayar

pengeluaraan secara keseluruhan di bank sentraln dan dalam pelaksanaan

APBN maka di butuhkan perkiraan dana untuk melaksanakan kegiatan yang

di buat oleh satuan kerja di lingkungan LAN dan di sampaikan ke KPPN

untuk periode tertentu, maka untuk mencairkan dana alokasi yang

bersumber dari DIPA maka di butuhkan document surat perintah membayar

yang di terbitkan oleh KPPN selaku kuasa bendahara umum negara untuk

pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN,dan di terima oleh pejabat

pemungut penerima negara atasan langsung dari bendahara penerima,

orang yang di tunjuk untuk menerima menyimpan menyetorkan

menatausahakan dan mempertanggung jawabkan uang pendapatan belanja

negara dalam rangka satuan kerja.

Prosedur pengeluaran berdasarkan DIPA melaksanakan kegiatan

sesuai dengan petunujuk oeprasional, dengan di terbitkannya surat perintah

pencairan dana maka pembayaran atas tagihan tagihan tersebut telah

Page 45: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 33

33

tercatat ats pengeluran beban DIPA, setiap satuan kerja dapat di berikan

uang persediaan untuk pengeluaran belanja barang berdasarkan kebutuhan

sepanjang nilainya RP 10,000,000 dan tidak bersifat kontraktual yaitu:

5211 : belanja barang operasional

5212 : belanja barang non operasional

5221 : belanja jasa

5231 : belanja pemeliharaan

5241 : beelanja perjalanan dalam negri

5242 : belanja perjalan luar negri

5311 : belanja modal tanah

5321 : belanja peralatan dan mesin

5331 : belanja modal gedung dan bangunan

5341 : belanja modal jalan irigasi dan jaringan

5351 : belanja pemeliharaan yang di kapitalisasi

5361 : belanja modal fisik lainnya

A Pembayaran belanja pegawai

Pembayaran induk/gaji susulan/kekurangan uang tebusan

duka/wafat, di lengkapi document pendukung serta fotocpy yang di legalisir

PPK, daftar dan rekapnya untuk gaji induk/gaji susulan/kekurangan

permintaan tunjangan kematian (UDW) SK CPNS, SK PNS, SK kenaikan

pangkat, SK kenaikan gaji berkala, SK menduduki jabatan, surat peryataan

melaksanakan tugas, daftar keluarga, fotocopy surat nikah, fotocpy kelahiran

Page 46: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 34

34

akte nikah, fotocopy acte kelahiran yang di legalisir oleh pejabat

kepegawaian, daftar potongan sewa rumah dinas, surat pndah, surat

kematian.

Pembayaran lembur di lengkapi dengan daftar pembayaran

perhitungan lembur yang di tanda tangani pejabat yang di tunjuk dan

bendahara pengeluaran yang bersangkuatan, surat perintah kerja lembur,

daftar hadir kerja, daftar lembur, surat pertanggung jawaban mutlak

Pembayaran honor/vakasi dilengkapi dengan surat keputusan tentang

pemberian honor/vakasi di tanda tangani oleh pejabat dan bendahara

pengeluaran

a. Pembayaran belanja non pegawai

Jamina n bank atau yang di persamakan yang di keluarkan oleh bank

atau lembaga keuangan non bank, ringkasan kontrak, document lain yang

di persyaratkan untuk kontrac kontrac yang dananya sebagian atau

seluruhnya bersumber dari pinjaman/hibah luar negeri.

b. Kelengkapan document pembayaran belanja perjalanan dinas

Hal ini dilakjukan kepada para pejabat oleh bendahara pengeluaran

menyangkut yang melakukan perjalanan dinas, mengenai data informasi

pejabat (nip,pangka,nim)tanggal tujuan lama perjalanan keberangkatan

dinas yang dalam biaya sangat di perlukan untuk masiung masing pejabat

c. Pembayaran melalui uang persediaan

Pengajuan melalui uang oprasional pekerjaan oleh kordinator

pekerjaan/sub output di ajukan secara bertahap seuai dengan RPPA yang

Page 47: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 35

35

di tetapkan, formulir kebutuhan uang operasional pekerjaan yang sudah

di setujui di sempaikan kembali kepada bendahara pengeluaran untuk di

berikan uang opersionalnya, kwitansi/bukti pembayaran di lakukan

sebesar nilai bruto di sisi kredit pad buku pembantu kas dan di catat

sebagai pengurangan dalam kolom mata anggaran berekenan pada buku

pengawas anggaran uang persedian, pengembalian pada uang

persediaan ke bendahara pengeluaran, penyetoran pajak ke kas negara di

lakukan yang di nyatakan sah di bukukan di sisi kredit pada buku

pembantu kas.

d. Penatausahaan pembukuan bendahara

Pembukuan bendahara penerimaan dan pengeluaran di buat

menggunakan computer, lau wajib di cetak sekurang kurangnya 1 kali

dalam sebulan, pembukuan di laksanakan atas dasar dokumennt

pembukuan bendahara, pembukuan di mulai dari buku kas umum

sebelum di buku kan di buku pembantu dan buku pengawas anggaran,

bendahara yang melakukan membukukan lebih dari satu DIPA,

pembukuannya di laksanakan secara terpisah untuk masing DIPA, pada

akhir tahun anggaran, buku kas umum buku buku pembantu dan buku

pengawas anggaran wajib di tutup,bagian akhir buku kas umum

digunakan untuk catatan akhir kas pemeriksaan kas.

3. Pelaporan dan pertanggungg jawaban

Setiap bulan PPK masing masing satuan kerja menyusun dan

meyelesaikan laporan realisasi anggaran kepada KPA yang meliputi:

Page 48: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 36

36

Laporan realisasi bulanan paling lambat satu minggu setelah berakhirnya

bulan yang bersangkutan dengan format pilihan, realisasi perfungsi, realisasi

per program, realisasi per kegiatan, realisasi per AKUN/per belanja, laporan

ralisasi anggaran PNPB dan penggunaannya di sampaikan oleh kepala LAN

keepada mentri keuangan sesuai waktu yang di tetapkan yaitu, untuk

Triwulan I (januari, februari, maret) di sampaikan paling lambat 30 april, untuk

Triwulan II (april, mei, juni)di sampaikan paling lambat 31 juli, untuk Triwulan

III (juli, agustus, September) di sampaikan paling lambat 31 oktober, untuk

Triwulan IV(oktober, November, desember) di sampaikan paling lambat 31

januari

A. Ketentuan penyusunan laporan keuangan

Lembaga adminstrasi negara sebagai pelaporan entitas yaitu

pemerintahan unit terdiri dari lebih satu entitas akuntansi wajib

mempertanggungjawabkan penyajian berupa laporan keuangan dan

memberitahu kepada mentri keuangan, laporan keuangan yang

merupakan pelaksanaan anggaran bertanggungjawab untuk

membuat laporan realisasi yang meliputi laporan arus kas,neraca

laporan catatan keuangan penyelenggara,lan wajib memakai sistem

akuntansi insatansi ,laporan keuangan untuk menghasikan berupa

neraca realisasi ,catatan laporan keuangan sistem akuntansi SAI

terdiri dari informasi manajement akuntansi barang milik negara

secara sinergis di laksanakan buat menghasilkan laporan keuangan

transaksi anggaran SAK memproses untuk di gunakan dalam

Page 49: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 37

37

,menghasilkan laporan realisasi anggaran merupakan pelaksanaan

pertanggungjawaban anggaran meliputi laporan realisasi anggran,

neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan, LAN

wajib menyelenggarakan sistem akuntansi instansi untuk

meghasilkan laporan keuangan berupa laporan realisasi anggaran,

neraca dan catatan ats laporan keuangan, SAI terdiri dari sistem

akuntansi keuangan dan sistem informasi manajemen dan akuntansi

barang milik negara dilaksanakan secara sinergis untuk meghasilkan

laporan keuangan, SAK digunakan untuk memproses transaksi

anggaran dan realisasinya, sehingga menghasilkan laporan realisasi

anggaran,

SIMAK BMN memproses transakasi perolehan,perubahan dan

penghapusan BMN untuk mendukung SAK dalam rangka

menghasilkan neraca, SIMAK BMN juga menghasilkan laporan, buku

buku serta kartu kartu yang memberikan informasi manajerial dalam

pengelolaan BMN, untuk meyakinkan keandalan laporan keuangan

yanmg di sajikan, sebelum di sampaikan kepada mentri keuangan

harus di riviuw terlebih dahulu

oleh inspektorat serta di sertai pernyataan tanggung jawab dari

kepala LAN,

satuan kerja akuntansi sebagai entitas wajib menyampaikan

laporan keuangan secara berjenjang dan priodic kepada entitas

pelaporan, satuan kerja juga wajib memproses document sumber

Page 50: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 38

38

untuk menghasilkan LRA, neraca dan catatan atas laporan keuangan

satuan kerja, memverivikasi dan menerima document sumber barang

milik negara dan transaksi keuangan, menyampaikan document

sumber transaksi yang mendukung kapitalisasi nilai BMN kepada

UAKPB, mencetak dan memverivikasi RTH yang mendukung sumber

transaksi untuk kapitalisasi nilai BMN terhadap UAKPB data posting

di lakukan untuk seluruh data transaksi keuangan setiap bulan pada

BMN memverivikasi catatan buku besar,menandatngani berita acara

dan perbaikan data ,yang di rekonsiliasi dengan KPPN pabila

terdapat kesalahan serta melakukan pencocokan data BMN

menyampaikan laporan data keuangan ke Kanwil Ditjen PBN

sebagai bahan rekonsiliasi setiap Triwulan, mencetak neraca dan

laporan realisasi anggaran, melakukan back up data dan menyusun

catatan atas laporan keuangan setiap semester dan tahunan,

membuat pernyataan tanggung jawab (SOR) yang di tandatangani

kepala LAN, laporan keuangan harus di sertai pernyataan telah di

riviuw yang di tanda tangani oleh apparat pengawas intern.

B. Penyusunan pertanggung jawaban bendahara

LPJ di susun berdasarkan buku kas umum, buku buku pembantu

dan buku pengawas anggaran yang telah di periksa dan di rekonsiliasi

oleh KPA, LPJ harus menyajikan sebagai beriku: keadaan pembukuan

pada bulan pelaporan meliputi saldo awal, penambahan, penggunaan,

dan saldo akhir dari buku pembantu, keadaan kas pada bulan pelaporan

Page 51: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 39

39

meliputi uang tunai di brankas dan saldo di rekening bank, dan juga

rekonsiliasi internal, saldo awal kas menggambarkan saldo akhir kas

pada bulan sebelumnya, di tambah penambahan kas yang berupa SP2D

GUP/LS dari KPPN pada bulan yang berjalan yang kemudian di kurangi

oleh kwitansi yang belum di pertanggungjawabkan atau UMK pada bulan

berjalan, keadaan kas pada akhir bulan pelaporan yang terdiri kas tunai

dan bank harus sama dengan keadaan kas akhir bulan pada buku

pembantu kas, begitu pula pada saldo uang persediaan akhir bulan

pelaporan haus sama dengan saldo buku pembantu yang merupakan

kwitansi, LPJ wajib di sampaikan secara bulanan paling lambat 10 hari

kerja bulan berikutnya di sertai Salinan rekening koran dari bank untuk

bulan berkenan dan di sampaikan kepada kepala KPPN yang di

tunjuk dalam DIPA, penyampaian LPJ ke kepala KPPN di buat 2 rangkap

dan dapat di sampaikan pada bersamaan dengan rekonsiliasi laporan

keuangan UAKPAd

C. PEMBAHASAN

Dalam mengkaji tahapan dari proses sistematis dalam pengumpulan data

dengan metode observasi atau pengamatan dari berbagai sumber yang di dapat

untuk mengevaluasi serta mengidentivikasi ke sesuaian data yang di dapatkan

dengan aturan perundang undangan yang telah berlaku, maka peneliti

melakukan pendekatan sistematis untuk mengumpulkan data dan

menganalisanya, peneliti juga harus ikut serta dalam kegiatan kegiatan yang di

Page 52: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 40

40

lakukan dan di selenggarakan instansi atau lembaga agar mengetahui dan

meraskan sistem polarisasi yang terjadi di lapangan agar dapat

membandingkan ke sesuaian anilisa data yang dikumpulkan dan di amati

temuan peneliti di lapangan, peneliti mecoba mencari tau bagaimana lembaga

administrasi negara menerapkan anggaran berbasis kinerja yang sesuai dengan

aturan standar akuntansi pemerintah yang berbasis akrual yang di mana setiap

kegiatan transaksi terjadi harus langsung di akui oleh ke dua belah pihak

internal ataupun eksternal, maka peneliti mencoba mencari tau dengan

mengamati kinerja bagian akuntansi dan bendahara yang berhubungan dengan

pengelolaan anggaran di lembaga administrasi negara, mulai dari bendahara

penerimaan yang bertugas menerima

pembayaran berupa uang/cek bank/surat berharga melalui rekening

bendahara sehingga penerimaan ini tidak dilakukan secara langsung,

penerimaan ini langsung di akui dengan membuat laporan pertanggungjawaban

secara bulanan atas uang yang di kelolanya dengan menyampaikan ke KPPN,

selain itu bendahara penerimaan juga bertanggung jawab kepada bendahara

umum negara melalui kuasa pengguna anggaran yang menetapkan rencana

operasional program/kegiatan kerja dan rincian anggaran biaya serta

rencana pelaksanaan penggunaan anggaran lalu ada juga pencatatan di bagian

bendahara pengeluaran yaitu bagian yang mengelola uang persediaan untuk

melakukan pembayaran setelah meniliti kelengkapan surat perintah

pembayaran yang di ajukan kuasa pengguna anggaran meliputi kwitansi tanda

terima faktur dan perhitungan kewajiban kepada pihak ketiga yang di terima

Page 53: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 41

41

untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional kantor sehari hari karena

dalam setiap pelaksanaan kegiatan penyelenggaran kuasa pengguna anggaran

inilah yang membentuk satuan satuan kerja dalam menyelenggarakan roda

kegitan diklat pemerintahan karena kuasa pengguna anggaran yang berwenang

dalam menanda tangani DIPA satuan kerja juga menetapkan tim pelaksana

kegiatan kerja pejabat barang dan jasa yang berada di bawah wewenangnya

dan melakukan pembinaan pengawasan dan pengarahan terhadap kelancaran

pelaksanaan kegiatan dan anggaran, lalu di unit akuntansi yang bertanggung

jawab untuk menyusun laporan keuangan melakukan kordinasi untuk

pembuatan laporan kegiatan dan pendistribusian dengan melakukan melakukan

rekonsiliasi internal antara laporan bararang dengan laporan keuangan untuk

menyampaikan kepada direktur jendral perbendaharaan yang di tanda tangani

kepala LAN selaku pengguna anggaran yang di sertai arsip data computer yang

di susun dengan laporan keuangan semesteran dan tahunan.

Maka setiap kegiatan dalam penyusunan realisasi anggaran berdasarkan

pemasukan dan pengeluaran yng di susun dalam pendapatan dan belanja pada

realisasi anggaran program kegiatan tersebut yang di rinci pada tiap tiap

estimasi pengeluaran dan di revisi dalam acuan dipa selama periode berjalan

karena adanya perebahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi

pelaksanaan perubahaannya yang di karena kan berbagai kegiatan program

dukungan manajemen, program peningkatan sarana aparatur negara,

pengkajian administrasi dan diklat maka realisasi nya ialah untuk pendapatan

jasa senilai Rp.49.609.861.000 atau 99,05% dari estimasi pendapatannya

senilai 50.083.360.000 pendaoatan jasa ini di diantaranya pada kegiatan

penyelenggaraan diklatpim dan kegiatan penilaian kompetisi, sedankan untuk

realisasi pendapatan pendidikan ialah sebesar Rp.20.532.010.009 atau 99,31%

Page 54: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 42

42

dari estimasi pendapatannya sebesar 20.674.650.000 yang berupa penerimaan

seminar proposal tesis S2 dan ujian laporan akhir skripsi S1 dan tesisi S2 serta

penerimaan pendapatan ujian masuk, kenaikan tingkat dan untuk realisasi

belanja Lembaga Administrasi Negara sebesar Rp268.162.463.444 atau

95,15% dari anggaran belanja sebesar Rp.281.839.971.000 rincian anggaran

ini berupa belanja modal belanja pegawai dan belanja barang.

setiap bulan masing masing satuan kerja menyusun dan menyampaikan

kepada KPA yang meliputi laporan realisasi bulanan paling lambat 1 minggu

setelah berakhirnya bulan yang bersangkutan dengan format laporan yang

meliputi realisasi per fungsi, realisasi per program, realisasi per kegiatan,

realisasi per akun belanja, laporan realisasi ini penggunaannya di sampaikan

oleh kepala LAN kepada mentri keuangan sesuai waktu yang di tetapkan yaitu

1. Untuk triwulan I (januari,February,maret) disampaikan paling lambat

tanggal 30 april

2. Untuk triwulan II (april,mei,juni) di sampaikan paling lambat tanggal

31 juli

3. Untuk triwulan III (juli,agustus,September) di sampaikan paling lambat

tanggal 31 oktober

4. Untuk triwulan IV (oktober,November,desember) disampaikan paling

lambat tanggal 31 january

Dalam acuan langkah langkah penelitian ini senantiasa juga berpedoman

pada teori para pakar diantaranya teori rasional weber yang menyatakan bahwa

birokrasi yang berdasarkan pada system peraturan yang rasional akan menjadi

sebagai sebuah organisasi social yang di andalkan, terukur, dan dapat diprediksi

efisensinya

Page 55: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 43

43

Dalam teori negara pemikiran (logemann,Wilson, dan lenaire) menyatakan

bahwa negara meliputi unsur konstitutif dan unsur deklaratif, Unsur konstitutif

meliputi wilyah rakyat dan pemerintah sedangkan unsur deklratif meliputi pengakuan

secara de fakto dan de jure dari negara lain.

Pemerintah menjalankan funsinya dengan mengandalkan birokrasi terpusat

sampai terendah

D. realissasi anggaran

Pilar pilar pelaksanaan realisasi anggaran dalam berpatokan pada setiap

pelaksanaan kegiatan anggaran yang sesuai aturan landasan undang undang yang

berlaku

1. Perencanaan perkiraan biaya yang di keluarkan

Pengeluaran dana yang terjadi dalam satu aktivitas kegiatan operasional

hal ini sesuai dengan aturan perundang undangan nomor 21 tahun 2004

bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana

dimaksud, disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan

pemerintahan

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2015 154,768,566,174.00

Mutasi tambah: 11,135,422,335.00

Pembelian 8,084,569,335.00

Hibah 125,716,500.00

Transfer Masuk 933,862,000.00

Reklasifikasi Masuk 836,797,500.00

Penyelesaian Pembangunan dgn KDP 1,097,072,000.00

Pengembangan Nilai Aset 55,125,000.00

Pengembangan Melalui KDP 2,280,000.00

Mutasi kurang: 2,717,415,798.00

Penghentian aset dari penggunaan 1,847,903,

Page 56: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 44

44

798.00

Transfer Keluar 862,862,000.00

Koreksi Pencatatan 6,650,000.00

Saldo per 31 Desember 2016 163,186,572,711.00

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 134,929,881,413.00

Nilai Buku per 31 Desember 2016 28,256,691,298.00

Alat Angkutan Darat Bermotor 3,403,925,000.00

Alat Kantor 823,900,530.00

Alat Rumah Tangga 915,624,805.00

Alat Studio 1,042,551,500.00

Alat Komunikasi 95,887,000.00

Peralatan Pemancar 6,021,000.00

Alat Kedokteran 38,500,000.00

Alat Kesehatan Umum 34,210,000.00

Alat Laboratorium Nuklir/Elektronika 9,980,000.00 Komputer Unit 1,086,158,000.00 Peralatan Komputer 501,093,500.00 Unit Peralatan Proses/Produksi 3,388,000.00 Peralatan Olahraga 123,330,000.00

Jumlah 8,084,569,335.00

2. Programm kerja berbasis akrual

Karakter anggaran akrual yaitu anggaran yang setiap rogram kinerjanya

berbasis kepada hubungan antara sasaran,documentasi structur

organisasi untuk mencapai transparansi yang lebih besar hal ini sesuai

dengan aturan uu nomor 21 tahun 2004 pasal 1 menegenai Unit

organisasi adalah bagian dari suatu Kementerian Negara/Lembaga yang

bertanggung jawab terhadap pengkoordinasian dan/atau pelaksanaan

suatu program.

Program TA 2016

Anggaran Awal Anggaran Setelah Revisi

Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LAN

173.301.361.000,00 174.271.728.000,00

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur LAN

13.450.000.000,00 12.841.586.000,00

Program Pengkajian Administrasi

Negara dan Diklat Aparatur Negara

86.395.122.000,00 94.726.657.000,00

Page 57: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 45

45

Total Belanja 273.146.483.000,00 281.839.971.000,00

3. System acuan SAP dalam menjalankan setiap kegiatan anggaran

yaitu anggaran akrual yang berbasis pada system kepemerintahan yang

beriorentasi pada hasil (result-oriented goverment)

URAIAN CATATAN 2016 2015

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN

D.1

Penerimaan Negara Bukan Pajak 72.909.372.275,00 61.440.867.943,00

JUMLAH PENDAPATAN 72.909.372.275,00 61.440.867.943,00

BEBAN

Beban Pegawai D.2 103.826.329.661,00 96.237.652.198,00 Beban Persediaan D.3 3.387.263.356,00 9.552.242.696,00 Beban Barang dan Jasa D.4 116.032.766.091,00 90.198.879.529,00 Beban Pemeliharaan D.5 11.462.856.718,00 13.775.259.066,00 Beban Perjalanan Dinas D.6 17.232.574.645,00 15.129.694.809,00 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D.7 1.143.663.810,00 1.511.041.162,00 Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 23.048.952.546,00 23.265.662.060,00 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 1.073.886,00 (755.841,00)

JUMLAH BEBAN 276.135.480.713,00 249.669.675.679 SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (203.226.108.438,00) (188.228.807.736)

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.10

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 243.275.331,00 72.950.000,00 Beban Pelepasan Aset Non Lancar 433.525.350,00 1.474.507.518,00 Pendapatan Dari Kegatan Non Operasional Lainnya 123.964.541,00 - Beban Dari Kegatan Non Operasional Lainnya 125.208.772,00 - SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (191.494.250,00) (1.401.557.518)

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (203.417.602.688,00) (189.630.365.254)

POS LUAR BIASA - - SURPLUS/DEFISIT LO (203.417.602.688,00) (189.630.365.254)

Page 58: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

46

BAB V

KESIMPULAN

Pedoman ini merupakan ketentuan bagi para pihak yang terkait dengan

pengelolaan keuangan satuan kerja di lingkungan LAN yang di susun mulai tahapan

persiapan pelaksanaan kegiatan di mana DIPA telah mendapat persetujuan dari

kementrian keuangan dan di serahkan kepada pengguna anggaran (kepala LAN)

dan selanjutnya masing masing di serahkan kepada penggola anggaran satuan

kerja.

Operasionalisasi DIPA tersebut harus di tindaklanjuti dengan serangkaian

aktivitas anatara lain yaitu pembentukan tim pelaksana pekerjaan, pokja pengadaan,

penetapan pejabat pengadaan, unit akuntansi dan kelengkapan administrasi satuan

kerja lainnya, tahapan berikutnya di uraikan beberapa prosedur dalam pelaksanaan

DIPA, pertanggungjawaban dan pelaporan serta tahapan pengawasan dan

pemeriksaan di harapkan dengan di tetapkaannya pedoman ini, dapat di jadikan

sebagai dasar rujukan bagi setiap pihak khususnya pengelola satuan kerja dalam

pengelolaan keuangan di lingkiungan LAN, sehingga dapat terpenuhi kesamaan

pengertian, terlaksana lebih baik, dengan memperhatikan prosedur dengan

memperhatikan perundangan yang berlaku. efektivitas implementasi pedoman ini

tentu membutuhkan dukungan penuh dan komitmen satuan kerja, pada akhirnya,

melalui penerpan pedoman ini dapat di wujudkan ke efektifan efesiensi tertib

administrasi serta akuntabilitas dan transparasi dalam pengelolaan keuangan di

lingkungan LAN sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja di LAN.

Page 59: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 47

47

SARAN

Lan sebagai instansi pendidik harus membuat kurikulum untuk memberikan

pemberitahuan agar seluruh penerus atau CPNS di usahakan agar tidak terjebak

pada aktivitas rutininitas pada saat melaksanakan tugasnya di instansinya masing

dan berfokus pada pengembangan inovasi

Page 60: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

48

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat.

Ahsani, Irvan. 2016. Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Sistem Pengendalian Internal Serta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (Studi Pada SKPD di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

American Accounting Association. (2001). SEC Auditor Independence Requirements. AAA Financial Accounting Standards Committee, vol: 15, no: 4, hal: 373-386

Governmental Accounting Standards Boards (GASB). 1999. Concepts Statement No. 1: Objectives of Financial Reporting in Governmental Accounting Standards Boards Series Statement No. 34: Basic Financial Statement and Management Discussion and Analysis for State and Local Government. Norwalk.

Halim,Abdul (2007) Akutansi Keuangan Daerah . Jakarta, Salemba Empat.

Kota Cimahi, Skripsi Fakultuas Ekonomi Unikom, Bandung, 2009

Lantang S. Gabriel, 2016. Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tenggara.Manado, Indonesia. Jurnal berkarya ilmiah efisien.

Listyaningrum Dian Elisabeth,2017. Analisa dan Perencanan Sistem Informasi Keuangan. Yogjakarta.

Pangalila rivaldy, 2016. Analisis penerapan sistem akuntansi pemerintah pada dinas pendapat daerah kabupaten minahasa tenggara. Manado, indonesia. Jurnal berkarya ilmiah efisiensi.

Pangalila, Chartika Melisa(2015) Analisis Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Minahasa Utara. Jurmal Berkala Ilmiah Efisiensi Analissis Sitem dan Prosedur Penerimaan Kas Pendapatan Jurusan Akutansi, Fakultas EkonomiDan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Volume 15 No. 04 tahun 2015

Page 61: IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA LEMBAGA ...

- 49

49

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah

Rosmalasari, Irma, Ade.,Pengaruh Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan

Sijabat Yosephen Mentari, (2012). Analisis Kinerja Keuangan Serta Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Malang, Indonesia. Jurnal Administrasi Publik.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta

Surjono Welly,2017. Pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah terhadap akuntabilitas laporan keuangan satuan kerja dinas pendapatan dan pengelolah keuangan (DPPK). Bandung, indonesia. Jurnal riset akuntansi & keuangan.

Terhadap Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

Wahyuni Titis, 2013. Analisis Sistem Akuntansi Pemerintahan Pusat (SAPP) di Kantor Akuntansi Regional Jakarta. Jakarta, Indonesia. Jurnal vokasi indonesia.