Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran
-
Upload
rosmala-dewi -
Category
Documents
-
view
112 -
download
40
description
Transcript of Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran
RENCANA STRATEGIS BISNIS
BUSINESS PLAN
RUMAH SAKIT DHABENTEN
Business Plan-RSUD Dhabenten
1
BUSINESS PLAN
I. RINGKASAN EKSEKUTIF (Executive summary)
Business Plan-RSUD Dhabenten
2
II. RENCANA ORGANISASI (ORGANIZATION PLAN)
SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten ditandai
dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Wakil Gubernur Propinsi Tarakal Barat dan Bupati Tuturubun pada tanggal 6
Agustus 2003. Alasan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten
adalah bahwa sejak pemisahan wilayah Tuturubun menjadi Kota Tuturubun
dan Dhabenten termasuk aset-asetnya, maka Dhabenten praktis tidak
memiliki sarana Rumah Sakit Umum Daerah sebagai sarana pelayanan
kesehatan rujukan terutama bagi masyarakat Dhabenten yang selama ini
mencari pelayanan rujukan ke Rumah Sakit di Kabupaten Karawang, Kota
Tuturubun dan DKI Jakarta.
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten resmi dibuka untuk umum
pada tanggal 15 Agustus 2005, berdasarkan Instruksi Bupati Tuturubun
Nomor : 2/2/2005 tentang pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten dan surat ijin operasional Nomor 503/2440/DINKES/RS/2005
tentang izin penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten.
Pelayanan yang diberikan terbatas pada pelayanan rawat jalan 11
spesialistik, Unit Gawat Darurat, Ambulance dan penunjang medis. Pada
tanggal 25 Januari 2006, Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten mulai
memberikan pelayanan Rawat Inap untuk kelas II dan III dengan 60 tempat
tidur dan penambahan fasilitas pelayanan yaitu kamar operasi, kebidanan
dengan 4 tempat tidur.
Pengukuhan nama Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten melalui
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.07.06/III/1870/08, tanggal 28 Mei 2008, tentang Pemberian Izin
Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah dengan nama “Rumah Sakit
Umum Daerah Dhabenten” Propinsi Tarakal Barat. Sedangkan Type Rumah
sakit saat ini adalah type C sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
493/MENKES/SK/V/2008, tanggal 28 Mei 2008, tentang Penetapan Tipe
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten milik Pemerintah Dhabenten Propinsi
Tarakal Barat.
Business Plan-RSUD Dhabenten
3
GAMBARAN SINGKAT BISNIS
Visi “ Rumah Sakit Dambaan Masyarakat Yang Handal Dan Mampu Bersaing ”
Misi :1. Mengembangkan pembangunan gedung rumah sakit sesuai
master plan secara bertahap, melengkapi peralatan medis dan non medis
serta pengembangan fasilitas fasilitas umum di rumah sakit agar mampu
memberikan rasa aman dan nyaman, serta menyenangkan bagi para
pelanggan
2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada semua
lini pelayanan di rumah sakit dalam rangka pencapaian standar pelayanan
minimal, memberikan pelayanan kesehatan perorangan dengan handal,
santun dan meningkatkan daya saing minimal di wilayah Purwabeka.
3. Mengembangkan pelayanan-pelayanan unggulan yang mampu
menjawab tantangan dan peluang industrialisasi di Dhabenten
Value Dalam memberikan pelayanan prinsip saling percaya antar karyawan
harus ditegakkan
Mewujudkan organisasi yang solid komunikasi yang baik harus
diutamakan
FalsafahProfesionalisme, keramahan, integritas tinggi, mutu layanan dan akuntabilitas
merupakan inti terwujudnya pelayanan prima
MottoRamah dalam pelayanan profesional dalam tindakan
Business Plan-RSUD Dhabenten
4
MODEL BISNIS : Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten merupakan Rumah Sakit milik
Pemerintah Dhabenten yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan prinsip pengelolaan
bisnis sehat, dan tidak semata mata untuk mencari keuntungan.
Alasan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten menganut model bisnis
seperti ini atas dasar amanat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit bahwa RS milik pemerintah harus dikelola dengan
pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, Undang-Undang
Nomor 1 tahun 1994 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61
tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah.
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
Analisa Internal1. Secara keseluruhan SDM RSUD Dhabenten memiliki kualitas
memadai berdasarkan tingkat pendidikan, baik karyawan struktural maupun karyawan fungsional, sehingga memungkinkan untuk melakukan pengembangan pelayanan dimasa yang akan datang. (+6)
2. Pelayanan para dokter masih berfokus terhadap pelayanan medis semata, belum dikemas dengan pelayanan yang mampu menyenangkan pelanggan. Padahal yang dibutuhkan adalah dokter dengan kompetensi tinggi yang didalamnya sudah mencakup skill, knowledge dan attitude. (-4)
3. Kemampuan para perawat didalam meretensi pelanggan dengan cara menyenangkan dan menjadikan pelanggan sebagai sesuatu yang harus diutamakan dan didahulukan serta dihormati masih belum memadai (-3).
4. Belum optimalnya sistem sistem dan pengelolaan rumah sakit yang berorientasi kepada bisnis sehat serta masih melekatnya budaya birokrasi yang seringkali tidak berorientasi kepada kepentingan pelanggan. (-4)
Business Plan-RSUD Dhabenten
5
5. RSUD Kab. Tuturubun memiliki lokasi yang strategis, berdiri di jalan protokol pada pusat perkotaan, sehingga mudah dikenali dan mudah dijangkau dari berbagai jurusan. (+9)
6. Walaupun berdiri di lokasi yang strategis, akan tetapi bangunan RSUD Kab. Tuturubun secara fungsional dan estetika belum memadai untuk bisa memfasilitasi pengembangan pelayanan yang diharapkan sesuai dengan visi dan misi rumah sakit. (-7)
7. Peralatan medis dan non medis cukup lengkap, memadai dan memenuhi syarat sebagai rumah sakit kelas B dan mampu menjawab pengembangan pelayanan dimasa yang akan datang. (+7)
8. Pelayanan kesehatan perorangan RSUD Kab. Tuturubun sudah layak dilihat dari sisi kelengkapan pelayanan rumah sakit kelas B dengan jumlah dan jenis pelayanan utama dan penunjang yang memadai.
9. Tingkat keamanan RSUD Kab. Tuturubun masih memperihatinkan, dan hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dari para pengguna jasa pelayanan yang sangat menghambat terhadap pembentukan brand image rumah sakit. (-6)
10.Tarif RSUD Kab. Tuturubun sangat terjangkau oleh masyarakat, karena hanya diterapkan berdasarkan perhitungan unit cost tidak menetapkan faktor keuntungan didalamnya, sehingga hal ini merupakan kekuatan dan daya tarik tersendiri dari bisnis rumah sakit yang sarat dengan persaingan dewasa ini.(+10)
Analisa Eksternal
1. Dhabenten merupakan wilayah industri dan zona industri di Indonesia, sehingga keberadaan lebih kurang 2.000 perusahaan merupakan peluang yang sangat besar (+7)
2. Daya beli masyarakat cukup tinggi khususnya terhadap pelayanan kesehatan, peluang ini sangat baik dalam bisnis rumah sakit, apalagi dengan sistem pentarifan yang hanya menerapkan perhitungan unit cost sehingga tarif pelayanan bisa lebih rendah dan terjangkau. Akan mendorong pemanfaatan peluang yang positif. (+7)
3. Terbitnya UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, memberikan peluang terhadap rumah sakit untuk dikembangkan agar rumah sakit pemerintah mampu bersaing ditingkat global. (+9)
4. Sudah tumbuhnya kepercayaan pihak asuransi kesehatan terhadap rumah sakit, hal ini ditandai dengan telah adanya kontrak kerjasama antara RSUD Kab. Tuturubun dengan beberapa perusahaan asuransi nasional. (+2)
Business Plan-RSUD Dhabenten
6
5. Di wilayah Dhabenten sudah berdiri 17 rumah sakit yang memberikan pelayanan setara, sehingga persaingan sudah terjadi sebelum rumah sakit Dhabenten berdiri. (-6)
6. Kepadatan penduduk Dhabenten yang tinggi merupakan peluang yang baik dalam industri perumah sakitan.(+2)
7. Dhabenten dilintasi jalan tol Jakarta Cikampek yang merupakan jalan tol terpadat di Indonesia dengan tingkat kecelakaan yang tinggi, keberadaan RSUD Kab Tuturubun yang hanya ditempuh dalam waktu 5 menit dari pintu tol Cibitung, akan sangat membantu pemerintah dalam penaggulangan kecelakaan.(+2)
Penjelasan :
Berdasarkan analisa SWOT Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten berada
pada kuadran Offensive/Agressive
Business Plan-RSUD Dhabenten
Strength
Deffensive Offensive/Agressive
Liquidation Reconsiliation
I
II
IV
III
23
15
7
GRAFIK SWOT
Opportunities Treaths
Weaknesess
Siklus Kehidupan Bisnis
Penjelasan :
Berdasarkan grafik siklus kehidupan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten masih berada pada fase pengembangan.
Isue-Isue Strategis
1. Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten yang terletak di tengah
kepadatan penduduk dengan lokasi strategis pada jalan provinsi yang
menghubungkan antara Jakarta dengan kota kota di Tarakal Barat,
memiliki SDM yang lengkap dan profesional terutama tenaga medis dan
tenaga keperawatan. Sampai saat ini rumah sakit memberikan
keragaman pelayanan yang memadai dengan peralatan medis yang
memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit kelas B. Kekuatan ini
memiliki ketepatan dengan lingkungan eksternal dimana Dhabenten
merupakan kawasan industri yang didalamnya telah berdiri kurang lebih
2000 perusahaan yang berskala besar, menengah dan kecil.
Masyarakatnya yang relatif memiliki kemampuan bayar (ATP) yang cukup
tinggi dan pemahaman akan pentingnya kesehatan yang cukup tinggi
pula. Sehingga sangat rasional bahwa Rumah Sakit Umum Tuturubun
Business Plan-RSUD Dhabenten
8
Menemukan formula keberhasilan
Keputusan kembangkan
Membangun posisi keunggulan kompetitif
Memanen keuntungan
Pembaruan formula keberhasilan
Keputusan investasi tambah atau tidak
Maturity100%
75%
50%
25%
Growth
Decline
+ 38
pada lima tahun mendatang akan mampu menjadi market leader dalam
pelayanan perumah sakitan. Namun dalam upaya menuju kearah
tersebut, perlu disimak adanya kelemahan dalam gedung yang kurang
fungsional dan mindset karyawan yang belum memadai akan
mengganggu upaya RSUD menjadi market leader dimasa yang akan
datang.
2. Kualitas sumber daya manusia pada Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten cukup memadai, namun belum didukung oleh sistem
manajemen dan sistem pelayanan yang baik serta sikap para petugas
belum menunjukkan empati terhadap pelanggan. Sehingga tarif yang
sangat terjangkau yang dijual kepada masyarakat akan tidak terlalu
banyak pengaruhnya terhadap brand image rumah sakit yang menjadi
dambaan masyarakat manakala kelemahan tersebut diatas toidak segara
diatasi.
STRATEGI
1. Akselerasi pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit untuk
menunjang pengembangan pelayanan sesuai yang sesuai standar.
2. Meningkatkan daya saing Rumah Sakit melalui peningkatan
kompetensi sumber daya manusia dengan pelatihan baik fungsional
maupun manajerial secara berkesinambungan.
3. Memberikan pelayanan dengan kualitas standar dan pengembangan
pelayanan rumah sakit yang berbasis pada Clinical Governance dan
Evidance Based Medicine
4. Membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh komponen
masyarakat serta memanfaatkan pangsa pasar yag berada pada daerah
industri di Dhabenten.
Business Plan-RSUD Dhabenten
9
TUJUAN ORGANISASI
1. Tujuan pada misi 1
Mengembangkan pembangunan gedung rumah sakit sesuai master plan
secara bertahap, melengkapi peralatan medis dan non medis serta
pengembangan fasilitas fasilitas umum di rumah sakit agar mampu
memberikan rasa aman dan nyaman, serta menyenangkan bagi para
pelanggan
Tujuan :
a. terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sebagai Rumah
Sakit dambaan masyarakat
b. Terciptanya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dengan
pelayanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan
2. Tujuan pada misi 2
Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada semua lini
pelayanan di rumah sakit dalam rangka pencapaian standar pelayanan
minimal, memberikan pelayanan kesehatan perorangan dengan handal,
santun dan meningkatkan daya saing minimal di wilayah Purwabeka.
Tujuan :
c. Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi standar
d. Tersedianya peralatan medis dan non medis yang memadai dalam
meningkatkan akurasi pelayanan sesuai standar.
3. Tujuan pada misi 3
Mengembangkan pelayanan-pelayanan unggulan yang mampu
menjawab tantangan dan peluang industrialisasi di Dhabenten
Tujuan :
Business Plan-RSUD Dhabenten
10
e. Tersedianya pelayanan unggulan dalam bidang kesehatan industri
f. Meningkatnya daya saing Rumah Sakit
SASARAN DAN TARGET STRATEGIS
1. Sasaran dari Misi 1 Tujuan a.
Terciptanya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten menjadi Rumah
Sakit dambaan masyarakat
Sasaran :
1) Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan
menarik
2) Terbinanya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang
berlaku dimasyarakat
2. Sasaran dari Misi 1 Tujuan b.Terciptanya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten yang aman, nyaman,
dan menyenangkan
Sasaran :
3) Berkembangnya sistem-sistem pelayanan yang berorientasi kepada
keamanan, kenyamanan dan menyenangkan bagi pelanggan.
4) Terselenggaranya pembinaan dan diklat costomer service yang
mengutamakan kemampuan berkomunikasi
3. Sasaran dari Misi 2 Tujuan c.
Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi standar
Sasaran :
Business Plan-RSUD Dhabenten
11
5) Terselengaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang
sesuai standar mutu
6) Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan
minimal (SPM)
4. Sasaran dari Misi 2 Tujuan d.
Tersedianya peralatan medis dan non medis yang memadai dalam
akurasi pelayanan :
Sasaran :
7) Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan nonmedis dalam
rangka menunjang pelayanan yang memadai
5. Sasaran dari Misi 3 Tujuan e.
Tersedianya pelayanan unggulan kesehatan industri
Sasaran :
8) Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama
dengan industri
9) Tersedianya pelayanan general check up dalam rangka rekrutmen
karyawan industri
6. Sasaran dari Misi 3 Tujuan f.
Meningkatnya daya saing Rumah Sakit
Sasaran :
Business Plan-RSUD Dhabenten
12
10) Terbentuknya brand image Rumah Sakit melalui pengembangan
pemasaran
11) Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang
diberikan
Tabel : Sasaran Indikator dan Target/Standar
No SASARAN INDIKATOR TARGETSTANDAR
1. Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik
Adanya bangunan Rumah Sakit yang aktraktif dan menarik
2013
2. berkembangnya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat
Meningkatnya kepuasan pelanggan di Rumah Sakit pada akhir tahun 2015
90 %
3. Berkembangnya sistem-sistem pelayanan yang berorientasi kepada keamanan, kenyamanan dan menyenangkan bagi pelanngan
Tidak adanya kasus kehilangan di Rumah Sakit pada akhir tahun 2015
99 %
4. Terselenggaranya pembinaan dan diklat costomer service yang mengutamakan kemampuan berkomunikasi
Tidak adanya komplain pelanggan pada akhir tahun 2015
99 %
5. Terselengaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang sesuai standar mutu
Tidak adanya pasien yang dirujuk pada akhir tahun 2015
95 %
No SASARAN INDIKATOR TARGETSTANDAR
6. Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan minimal (SPM)
Tercapainya SPM pada akhir tahun 2013
100 %
7. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama dengan industri
Prosentase Kerjasama Rumah Sakit dengan Perusahaan pada akhir tahun 2015
10 % (200 perusahaa
n)
8. Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan nonmedis dalam rangka menunjang pelayanan yang memadai
Tidak adanya pasien yang tidak terlayani karana tidak adanya alat pada akhir tahun 2015
100%
9. Tersedianya pemeriksaan general check up dalam
Terlayani general check up pada akhir tahun
100 %
Business Plan-RSUD Dhabenten
13
rangka rekrutmen karyawan industri
2015
10. Terbentuknya brand image RS melalui pengembangan pemasaran
Pasien lama >70%
11. Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang diberikan
Tidak adanya komplain pelanggan pada akhir tahun 2015
90%
Tabel : Target Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
NO
JENIS PELAYANA
N
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN
INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 20151 Pelayanan
Gawat Darurat
1.Jam buka pelayanan
24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
2.Kemampuan menangani life saving
100% 70% 80% 90% 95% 100%
3.Pemberi pelayanan bersertifikat BTLS/PPGD/GELS/ATLS
100% 75% 90% 100% 100% 100%
4.Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana
1 (satu) Tim
- 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim
5.Waktu tanggap pelayanan dokter
< 5 Mnt < 5 Mnt
< 5 Mnt
< 5 Mnt < 5 Mnt
< 5 Mnt
6.Kepuasan pelanggan
> 70% > 65% > 68% > 70% > 70% > 70%
7.Kematian pasien < 24jam
2/mil 3,6/mil 3,5/mil 3/mil 2,5/mil 2/mil
8.Tidak adanya keharusan untuk membayar uang muka
100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Pelayanan Rawat Jalan
1.Pemberi pelayanan di klinik spesialis
100 % dr. Sp.
95 % 95 % 100 % 100 % 100
2. Ketersediaan pelayanan a.Klinik Anakb.Klinik Penyakit
Dalamc.Klinik
Kebidanand.Klinik Bedah
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
NO
JENIS PELAYANA
N
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN
INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 2015e.Klinik THTf. Klinik Matag.Klinik Sarafh.Klinik Kulit
Kelamini. Klinik Bedah
Business Plan-RSUD Dhabenten
14
Ortopedij. Klinik Paruk.Klinik Jantungl. Klinik Gigim. Klinik
Fisioterapin.Dokter Anestesio.Klinik Dotsp.Klinik Pelangi
(HIV/AIDS)q.Klinik Umumr. Radiologis.Laboratoriumt. Apotik
3. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan : Senin – Kamis : 08.30 s/d 13.00Jum’at : 08.30 – 11.30
100 % 60 % 70 % 100 % 100 % 100 %
4. Waktu tunggu di rawat jalan
< 60 mnt < 90mnt
< 70mnt
< 60mnt
< 60mnt
< 60mnt
5. Kepuasan pelanggan
> 90 % > 75% > 80% > 85% > 87% > 90%
6. Pasien rawat jalan TBC yang ditangani dengan strategi DOTS
> 60 % > 50% > 60% > 60% > 60% > 60%
7. Pencatatan Pelaporan TBC di RS
> 60 % > 50% > 60% > 60% > 60% > 60%
3 Pelayanan Rawat Inap (Ranap)
1. Pemberi pelayanan ranap
100% 88% 89% 90% 95% 100%
2. DPJP Ranap 100% 100% 100% 100% 100% 100%3. Ketersediaan
pelayanan Ranap
a. Anakb. Penyakit. Dalamc. Kebidanand. Bedahe. Perinatologif. ICU
100 % 100% 100% 100% 100% 100%
4. Jam visite dokter spesialis, sesuai ketentuan : 08.00 s/d 14.00 setiap hari kerja
100 % 70% 80% 100% 100% 100%
5. Kejadian Infeksi pasca operasi
< 1,5% < 1,5% < 1,5% < 1,5% < 1,5% < 1,5%
6. Angka kejadian INOK
< 1,5% < 1,7% < 1,6% < 1,5% < 1,5% < 1,5%
7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat/mati
100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
8. Kematian pasien > 48 jam
< 0,24% < 2% < 1,5% < 1% < 0,5% <0,24%
9. Pulang Paksa < 5% < 15% < 10% < 8% < 5% < 5%10. Kepuasan
pelanggan> 90% > 75% > 77% > 80% > 85% > 90%
11. Pasien TB > 60% > 50% > 55% > 60% > 60%
Business Plan-RSUD Dhabenten
15
Ranap dengan Strategi DOTS
> 60%
NO
JENIS PELAYANA
N
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN
INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 201512. Pencatanan dan
Pelaporan TB Ranap
> 60% > 50% > 55% > 60% > 60% > 60%
4 Pelayanan Bedah Sentral
1. Waktu tunggu operasi elektif
< 2 hari < 2 hari
< 2 hari
< 2 hari < 2 hari < 2 hari
2. Kejadian kematian di meja operasi
< 1% < 1% < 1% < 1% < 1% < 1%
3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
100% 100% 100% 100% 100% 100%
4. Tidak adanya operasi salah orang
100% 100% 100% 100% 100% 100%
5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
100% 100% 100% 100% 100% 100%
6. Tidak adanya kejadian tertinggal benda asing pada tubuh pasien setelah operasi
100% 100% 100% 100% 100% 100%
7. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube
< 6% < 6% < 6% < 6% < 6% < 6%
5 Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
1. Kejadian kematian ibu karena persalinan - Pendarahan- Preeklamsi- Sepsis
< 1%< 30%< 0,2%
< 1%< 30%< 0,2%
< 1%< 30%< 0,2%
< 1%< 30%< 0,2%
< 1%< 30%< 0,2%
< 1%< 30%
< 0,2%
2. Pemberi pelayanan persalinan normal- Dokter
Spesialis- Dokter Umum- Bidan
100 % 100 % 100 %
100 %-
100 %
100 % -
100 %
100 % -
100 %
100 % -
100 %
100 %100 %100 %
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit oleh Tim Ponek yang terlatih
1 (satu) - - 1 Tim 1 Tim 1 Tim
4. Pemberi pelayanan persalinan dengan Operasi- Dokter Sp.OG- Dokter Sp.A- Dokter Sp. An
100%100%100%
100%100%100%
100%100%100%
100%100%100%
100%100%100%
100%100%100%
Business Plan-RSUD Dhabenten
16
5. Kemampuan menangani BBLR 1.500-2.500 gr
100% 90% 92% 95% 97% 100%
6. Pertolongan persalinan melalui Seksio Cesaria
< 20% 27% 26% 25% 23% 20%
7. Keluarga Berencana a. Keluarga
Berencana Mantap
b. Konseling peserta KB Mantap
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
8. Kepuasan pelanggan
> 80% > 76% > 77% > 79% > 80% > 80%
NO
JENIS PELAYANA
N
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN
INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 20156 Pelayanan
Intensif1. Rata-rata pasien
yang kembali ke Perawatan Intensif dengan kasus yang sama < 72 jam
< 3% < 3% < 3% < 3% < 3% < 3%
2. Pemberi pelayanan unit Intensif- Dokter Sp.An- Dokter Sp.
Sesui Kasus- D3 dengan
Sertifikasi ICU / D4
100%100%
100%
100%100%
37,5%
100%100%
50%
100%100%
70%
100%100%
90%
100%100%
100%
7 Pelayanan Radiologi
1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto
3 jam 24 jam 12 jam 8 jam 5 jam 3 jam
2. Pelaksana expertisi hasil pemeriksaan Rontgen adalah Dokter Sp.Rad
100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen karena kerusakan foto
< 2% < 2% < 2% < 2% < 2% < 2%
4. Kepuasan pelanggan
> 80% > 65% > 70% > 75% > 77% > 80%
8 Pelayanan Laboratorium
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
<140mnt <140mnt
<140mnt
<140mnt < 140mnt
<140mnt
2. Pelaksana expertisi hasil pemeriksaan laboratorium adalah Dokter Sp.PK
100 % - 100 % 100% 100% 100%
3. Tidak ada kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Business Plan-RSUD Dhabenten
17
laboratorium4. Kepuasan
pelanggan> 80% > 70% > 80% > 80% > 80% > 80%
9 Pelayanan Rehab Medik
1. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan rehab yang direncanakan
< 50% < 90% < 80% < 70% < 60% < 50%
2. Tidak ada kejadian kesalahan tindakan rehab medik
100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Kepuasan pelanggan
> 80% > 75% > 78% > 80% > 80% > 80%
10 Pelayanan Farmasi
1. Waktu tunggu pelayanan a. obat jadib. obat racikan
< 30 mnt< 60 mnt
< 40mnt
<60mnt
<30mnt<
60mnt
< 30 mnt< 60 mnt
< 30 mnt< 60 mnt
< 30mnt
< 60mnt
2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
100% 98% 99% 100% 100% 100%
3. Kepuasan pelanggan
> 80% > 74% > 76% > 77% > 78% > 80%
11 Pelayanan Gizi
1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
> 90% > 80% > 85% > 88% > 90% > 90%
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
< 20% < 24% < 23% < 22% < 21% < 20%
3. Tidak ada kesalahan dalam pemberian diet
100% 99,8% 99,9% 100% 100% 100%
NO
JENIS PELAYANA
N
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN
INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 201512 Pelayanan
Transfusi Darah
1. Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan Transfusi
100% - - 80% 90% 100%
2. Kejadian reaksi transfusi
< 0,01% < 0,05%
< 0,04%
< 0,03% < 0,02%
< 0,01%
13 Pelayanan Keluarga Miskin (Gakin)
Pelayanan terhadap pasien gakin yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan
100% terlayani
100% 100% 100% 100% 100%
14 Pelayanan Rekam Medik
1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
100% 60% 70% 80% 90% 100%
2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan
100% 80% 90% 100% 100% 100%
Business Plan-RSUD Dhabenten
18
informasi yang jelas
3. Waktu penyediaan dokumen Rekam Medik pelayanan rawat jalan
< 10 mnt < 12mnt
< 11mnt
< 10 mnt
< 10 mnt
< 10mnt
4. Waktu penyediaan dokumen Rekam Medik pelayanan rawat inap
< 15 mnt < 18mnt
< 17mnt
< 15 mnt
< 15 mnt
< 15mnt
15 Pengolahan Limbah
1. Baku mutu limbah cair a. BODb. CODc. TSSd. PH
< 30mg/l< 80mg/l< 30mg/l
6-9
< 30mg/l
< 80mg/l
< 30mg/l
6-9
< 30mg/l
< 80mg/l
< 30mg/l
6-9
< 30mg/l
< 80mg/l
< 30mg/l
6-9
< 30mg/l
< 80mg/l
< 30mg/l
6-9
< 30mg/l
< 80mg/l
< 30mg/l
6-92. Pengolaha
n limbah padat berbahaya sesuai aturan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
16 Administrasi dan Manajemen
1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi
100% 80% 90% 100% 100% 100%
2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
100% 100% 100% 100% 100% 100%
3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
100% 90% 95% 100% 100% 100%
4. Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala
100% 100% 100% 100% 100% 100%
5. Karyawan yg mendapat pelatihan minimal 20 jam per tahun
> 60% > 10% > 25% > 40% > 50% > 60%
6. Cost Recovery > 40% > 26% > 28% > 30% > 35% > 40%7. Ketepatan waktu
penyusunan laporan keuangan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien Rawat ianp
< 2 jam < 2 jam < 2 jam
< 2 jam < 2 jam < 2 jam
9. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu
100% 85% 100% 100% 100% 100%
NO
JENIS PELAYANA
N
STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN
INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 201517 Ambulance/
Kereta Jenazah
1. Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah
24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
Business Plan-RSUD Dhabenten
19
2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta jenazah di RS
100% 80% 90% 100% 100% 100%
18 Pelayanan Pemulasaran Jenazah
Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah
< 2jam < 2 jam < 2 jam
< 2 jam < 2 jam < 2 jam
19 Pemeliharaan Sarana RSUD
1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
> 80% > 80% > 80% > 80% > 80% > 80%
2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat
100% 70% 75% 80% 90% 100%
3. Peralatan laboratorium (dan alat ukur lain), yang terkalibrasi tepat wktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
100% 70% 80% 90% 100% 100%
20 Laundry 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang
100% 85% 90% 95% 100% 100%
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
100% 90% 100% 100% 100% 100%
21 PPI 1. Tim PPI yang terlatih
75% 25% 50% 60% 75% 75%
2. Ketersedian APD
60% 30% 50% 55% 60% 60%
3. Kegiatan Pencatatan Pelaporan Infeksi Nosokomial di RS
75% 25% 35% 50% 60% 75%
Business Plan-RSUD Dhabenten
20
POTENSI PASAR
Perhitungan target strategis berasarkan estimasi permintaan pasar selama
lima tahun dari mulai tahun 2011 s.d 2015 menggunakan rumus
ekstrapolasi linear.
Perhitungan dilakukan terhadap jenis jenis pasien berdasarkan
pengelompokkan yaitu pasien umum, pasien masyarakat miskin yang
dibiayai oleh pemerintah dan pasien asuransi.
Perhitungan ekstrapolasi linier adalah perhitungan dasar. Angka target
strategis bisa saja bertambah lebih tinggi dari angka perhitungan
berdasarkan rumus, bergantung pada tahun tahun 2011 s/d tahun 2015
ada program apa yang akan dikembangkan oleh rumah sakit.
TABEL : ESTIMASI PERMINTAAN PASAR TAHUN 2011 s/d 2015
A. Pasien Umum
No
JenisPelayanan
ActivityDriver
ESTIMASI PERMINTAAN PASAR 2011 s/d 20152011 2012 2013 2014 2015
1 Gawat Darurat
Kunjungan 9058 10771 12483 14196 15908
Tindakan 4777 5687 6597 7507 84182 Rawat Jalan Kunjungan 29599 34685 39771 44858 4994
4 Tindakan 18885 25417 31947 38478 45011Tind. VK 1675 2374 3074 3773 4473
3 Rawat Inap Kelas II Hari rawat 5913 8428 10943 13458 15973Kelas III Hari rawat 34318 48209 62100 75991 89881Perina Hari rawat 3213 4750 6288 7826 9364
4 Bedah Sentral
Operasi Besar
Operasi 432 622 812 1003 1193
Operasi Sedang
Operasi 250 368 486 604 723
Operasi Kecil Operasi 26 31 37 42 47Operasi Khusus
Operasi 29 45 60 76 91
5 ICU / ICCU Hari rawat 843 1233 1624 2015 24066 Radiologi
Dengan Kontras
Foto 18 23 28 33 38
Tampa Kontras
Foto 9435 12917 16399 19880 23362
7 Laboratorium
Pemeriksaan
479098 635096 791095 947093 1103091
Business Plan-RSUD Dhabenten
21
8 Apotik R/ 155064 169474 183884 198294 2127059 Diagnostik
USG Pemeriksaan
3907 5347 6787 8227 9667
10
Mobil Jenazah
Pemakaian 277 421 565 709 853
11
Ambulance Pemakaian 286 420 553 687 821
B. Pasien Masyarakat Miskin
No
JenisPelayanan
ActivityDriver
ESTIMASI PERMINTAAN PASAR 2011 s/d 20152011 2012 2013 2014 2015
1 Gawat Darurat
Kunjungan 6667 9259 11851 14443 17035
Tindakan 3466 3970 4474 4978 54822 Rawat Jalan Kunjungan 34734 47648 60562 73475 8638
9 Tindakan 8069 11087 14206 17125 20144Tind. VK 1713 2335 2958 3580 4202
3 Rawat Inap Kelas III Hari rawat 14703 19311 23919 28527 33135Perina Hari rawat 5623 8009 10395 12782 15168
4 Bedah Sentral
Operasi Besar
Operasi 827 987 1146 1306 1465
Operasi Sedang
Operasi 1058 1510 1963 2415 2868
Operasi Kecil Operasi 159 236 313 390 467Operasi Khusus
Operasi 84 125 166 207 249
5 ICU / ICCU Hari rawat 1998 2892 3787 4682 55776 Radiologi
Dengan Kontras
Foto 434 645 856 1067 1278
Tampa Kontras
Foto 10291 13804 17316 20829 24341
7 Laboratorium
Pemeriksaan
67727 84344 100960 117577 134194
8 Apotik R/ 182649 195279 207910 220541 2331729 Diagnostik
USG Pemeriksaan
3208 4375 5542 6710 7877
10
Mobil Jenazah
Pemakaian 370 504 637 771 905
11
Ambulance Pemakaian 909 1294 1680 2066 2452
Business Plan-RSUD Dhabenten
22
C. Pasien AsuransiNo
JenisPelayanan
ActivityDriver
ESTIMASI PERMINTAAN PASAR 2011 s/d 20152011 2012 2013 2014 2015
1 Gawat Darurat
Kunjungan 3164 4501 5838 7175 8512
2 Rawat Jalan Kunjungan 11159 12635 14111 15587 170633 Rawat Inap Hari rawat 2903 3907 4912 5916 69204 Bedah
Sentral
Operasi Besar
Operasi 337 496 656 815 975
Operasi Sedang
Operasi 96 127 158 189 220
Operasi Kecil Operasi 207 315 423 531 6395 ICU / ICCU Hari rawat 310 469 628 788 9476 Radiologi
Dengan Kontras
Foto 84 125 166 207 248
Tampa Kontras
Foto 2181 2813 3446 4078 4711
7 Laboratorium
Pemeriksaan
19774 24110 28445 32781 37116
8 Apotik R/ 31060 31451 31842 32233 32624
ESTIMASI PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2011
A. Pasien Umum Tahun 2011
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 9.05
8 8.000 72.464.000 20.0
00 181.160.000
Tindakan 4.777
23.000 109.871.000
36.000
171.972.000
2 Rawat Jalan Kunjungan 29.599
6.000 177.594.000
10.000
295.990.000
Tindakan 18.885
14.000 264.390.000
37.900
715.741.500
Tind. VK 1.675
175.000 293.125.000
439.100
735.492.500
3 Rawat Inap Kelas II Hari rawat 5.91
3 50.000 295.650.00
0 120.0
00 709.560.000
Kelas III Hari rawat 34.318
40.000 1.372.720.000
60.000
2.059.080.000
Perina Hari rawat 3.213
57.000 183.141.000
100.000
321.300.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 43 600.000 259.200.00 1.090.0 470.880.000
Business Plan-RSUD Dhabenten
23
2 0 00 Operasi Sedang
Operasi 250
400.000 100.000.000
835.000
208.750.000
Operasi Kecil Operasi 26
215.000 5.590.000 350.000
9.100.000
Operasi Khusus Operasi 29
750.000 21.750.000 1.655.000
47.995.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 843
285.000 240.255.000
425.000
358.275.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 18
120.000 2.160.000 236.800
4.262.400
Tampa Kontras Foto 9.435
40.000 377.400.000
64.450
608.085.750
7 Laboratorium Pemeriksaan 479.098
20.000 9.581.960.000
25.850
12.384.683.300
8 Apotik R/ 155.064
12.140 1.882.476.960
15.700
2.434.504.800
9 Diagnostik USG Pemeriksaan 3.90
7 54.000 210.978.00
0 156.0
00 609.492.000
10 Mobil Jenazah Pemakaian 277
150.000 41.550.000 393.600
109.027.200
11 Ambulance Pemakaian 286
175.000 50.050.000 196.800
56.284.800
COST 15.542.324.960
REVENUE
22.491.636.250
B. Pasien Masyarakat Miskin 2011
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 6.6
67 8.00
0 53.336.0
00 20.0
00 133.340.00
0 Tindakan 3.4
66 23.00
0 79.718.0
00 36.0
00 124.776.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 34.7
34 6.00
0 208.404.0
00 10.0
00 347.340.00
0 Tindakan 8.0
69 14.00
0 112.966.0
00 30.3
00 244.490.70
0 Tind. VK 1.7
13 175.00
0 299.775.0
00 293.3
00 502.422.90
0 3 Rawat Inap
Kelas III Hari rawat 14.703
40.000
588.120.000
60.000
882.180.000
Perina Hari rawat 5.623
57.000
320.511.000
60.000
337.380.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 8
27 600.00
0 496.200.0
00 750.0
00 620.250.00
0 Operasi Sedang
Operasi 1.058
400.000
423.200.000
560.000
592.480.000
Operasi Kecil Operasi 159
215.000
34.185.000
250.000
39.750.000
Operasi Khusus Operasi 84
750.000
63.000.000
1.100.000
92.400.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 1.998
285.000
569.430.000
425.000
849.150.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 434
120.000
52.080.000
141.800
61.541.200
Tampa Kontras Foto 10.291
40.000
411.640.000
34.200
351.952.200
7 Laboratorium Pemeriksaan 67.727
20.000
1.354.540.000
13.600
921.087.200
8 Apotik R/ 182.649
12.140
2.217.358.860
12.300
2.246.582.700
9 Diagnostik
Business Plan-RSUD Dhabenten
24
USG Pemeriksaan 3.208
54.000
173.232.000
100.000
320.800.000
10 Mobil Jenazah Pemakaian 370
150.000
55.500.000
393.600
145.632.000
11 Ambulance Pemakaian 909
175.000
159.075.000
196.800
178.891.200
COST 7.672.270.860
REVENUE
8.992.446.100
C. Pasien Asuransi 2011
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 3.1
64 8.00
0 25.312.0
00 20.0
00 63.280.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 11.1
59 6.00
0 66.954.0
00 10.0
00 111.590.00
0 3 Rawat Inap Hari rawat 2.9
03 50.00
0 145.150.0
00 292.6
00 849.417.80
0 4 Bedah Sentral
Operasi Besar Operasi 337
600.000
202.200.000
3.500.000
1.179.500.000
Operasi Sedang
Operasi 96
400.000
38.400.000
2.500.000
240.000.000
Operasi Kecil Operasi 207
215.000
44.505.000
1.750.000
362.250.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 310
285.000
88.350.000
500.000
155.000.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 84
120.000
10.080.000
275.000
23.100.000
Tampa Kontras Foto 2.181
40.000
87.240.000
54.400
118.646.400
7 Laboratorium Pemeriksaan 19.774
20.000
395.480.000
14.350
283.756.900
8 Apotik R/ 31.060
12.140
377.068.400
7.900
245.374.000
COST 1.480.739.400
REVENUE
3.631.915.100
TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2011
No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)
Pendapatan(Rp.)
1 Pasien Umum 15.542.324.960 22.491.636.250 2 Pasien Maskin 7.672.270.860 8.992.446.100 3 Pasien Asuransi 1.480.739.400 3.631.915.100
Total 24.695.335.220 35.115.997.450
Business Plan-RSUD Dhabenten
25
TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2012
A. Pasien Umum Tahun 2012
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 10.7
71 8.000 86.168.000 20.0
00 215.420.000
Tindakan 5.687
23.000 130.801.000
36.000
204.732.000
2 Rawat Jalan Kunjungan 34.685
6.000 208.110.000
10.000
346.850.000
Tindakan 25.417
14.000 355.838.000
37.900
963.304.300
Tind. VK 2.374
175.000 415.450.000
439.100
1.042.423.400
3 Rawat Inap Kelas II Hari rawat 8.4
28 50.000 421.400.00
0 120.0
00 1.011.360.000
Kelas III Hari rawat 48.209
40.000 1.928.360.000
60.000
2.892.540.000
Perina Hari rawat 4.750
57.000 270.750.000
100.000
475.000.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 6
22 600.000 373.200.00
0 1.090.0
00 677.980.000
Operasi Sedang
Operasi 368
400.000 147.200.000
835.000
307.280.000
Operasi Kecil Operasi 31
215.000 6.665.000 350.000
10.850.000
Operasi Khusus Operasi 45
750.000 33.750.000 1.655.000
74.475.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 1.233
285.000 351.405.000
425.000
524.025.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 23
120.000 2.760.000 236.800
5.446.400
Tampa Kontras Foto 12.917
40.000 516.680.000
64.450
832.500.650
7 Laboratorium Pemeriksaan 635.096
20.000 12.701.920.000
25.850
16.417.231.600
8 Apotik R/ 169.474
12.140 2.057.414.360
15.700
2.660.741.800
9 Diagnostik USG Pemeriksaan 5.3
47 54.000 288.738.00
0 156.0
00 834.132.000
10 Mobil Jenazah Pemakaian 421
150.000 63.150.000 393.600
165.705.600
Business Plan-RSUD Dhabenten
26
11 Ambulance Pemakaian 420
175.000 73.500.000 196.800
82.656.000
COST 20.433.259.360
REVENUE
29.744.653.750
B. Pasien Masyarakat Miskin 2012
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 9.2
59 8.00
0 74.072.0
00 20.0
00 185.180.00
0 Tindakan 3.9
70 23.00
0 91.310.0
00 36.0
00 142.920.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 47.6
48 6.00
0 285.888.0
00 10.0
00 476.480.00
0 Tindakan 11.0
87 14.00
0 155.218.0
00 30.3
00 335.936.10
0 Tind. VK 2.3
35 175.00
0 408.625.0
00 293.3
00 684.855.50
0 3 Rawat Inap
Kelas III Hari rawat 19.311
40.000
772.440.000
60.000
1.158.660.000
Perina Hari rawat 8.009
57.000
456.513.000
60.000
480.540.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 9
87 600.00
0 592.200.0
00 750.0
00 740.250.00
0 Operasi Sedang
Operasi 1.510
400.000
604.000.000
560.000
845.600.000
Operasi Kecil Operasi 236
215.000
50.740.000
250.000
59.000.000
Operasi Khusus Operasi 125
750.000
93.750.000
1.100.000
137.500.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 2.892
285.000
824.220.000
425.000
1.229.100.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 645
120.000
77.400.000
141.800
91.461.000
Tampa Kontras Foto 13.804
40.000
552.160.000
34.200
472.096.800
7 Laboratorium Pemeriksaan 84.344
20.000
1.686.880.000
13.600
1.147.078.400
8 Apotik R/ 195.279
12.140
2.370.687.060
12.300
2.401.931.700
9 Diagnostik USG Pemeriksaan 4.3
75 54.00
0 236.250.0
00 100.0
00 437.500.00
0 10 Mobil Jenazah Pemakaian 5
04 150.00
0 75.600.0
00 393.6
00 198.374.40
0 11 Ambulance Pemakaian 1.2
94 175.00
0 226.450.0
00 196.8
00 254.659.20
0 COST 9.634.403.0
60 REVENU
E 11.479.123.100
C. Pasien Asuransi 2012
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 4.5
01 8.00
0 36.008.0
00 20.0
00 90.020.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 12.6
35 6.00
0 75.810.0
00 10.0
00 126.350.00
0 3 Rawat Inap Hari rawat 3.9
07 50.00
0 195.350.0
00 292.6
00 1.143.188.20
0
Business Plan-RSUD Dhabenten
27
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 4
96 600.00
0 297.600.0
00 3.500.0
00 1.736.000.00
0 Operasi Sedang
Operasi 127
400.000
50.800.000
2.500.000
317.500.000
Operasi Kecil Operasi 315
215.000
67.725.000
1.750.000
551.250.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 469
285.000
133.665.000
500.000
234.500.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 125
120.000
15.000.000
275.000
34.375.000
Tampa Kontras Foto 2.813
40.000
112.520.000
54.400
153.027.200
7 Laboratorium Pemeriksaan 24.110
20.000
482.200.000
14.350
345.978.500
8 Apotik R/ 31.451
12.140
381.815.140
7.900
248.462.900
COST 1.848.493.140
REVENUE
4.980.651.800
TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2012
No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)
Pendapatan(Rp.)
1 Pasien Umum 20.433.259.360 29.744.653.750 2 Pasien Maskin 9.634.403.060 11.479.123.100 3 Pasien Asuransi 1.848.493.140 4.980.651.800
Total 31.916.155.560 46.204.428.650
Business Plan-RSUD Dhabenten
28
TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2013
A. Pasien Umum Tahun 2013
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 12.4
83 8.000 99.864.000 20.0
00 249.660.000
Tindakan 6.597
23.000 151.731.000
36.000
237.492.000
2 Rawat Jalan Kunjungan 39.771
6.000 238.626.000
10.000
397.710.000
Tindakan 31.947
14.000 447.258.000
37.900
1.210.791.300
Tind. VK 3.074
175.000 537.950.000
439.100
1.349.793.400
3 Rawat Inap Kelas II Hari rawat 10.9
43 50.000 547.150.00
0 120.0
00 1.313.160.000
Kelas III Hari rawat 62.100
40.000 2.484.000.000
60.000
3.726.000.000
Perina Hari rawat 6.288
57.000 358.416.000
100.000
628.800.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 8
12 600.000 487.200.00
0 1.090.0
00 885.080.000
Operasi Sedang
Operasi 486
400.000 194.400.000
835.000
405.810.000
Operasi Kecil Operasi 37
215.000 7.955.000 350.000
12.950.000
Operasi Khusus Operasi 60
750.000 45.000.000 1.655.000
99.300.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 1.624
285.000 462.840.000
425.000
690.200.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 28
120.000 3.360.000 236.800
6.630.400
Tampa Kontras Foto 16.399
40.000 655.960.000
64.450
1.056.915.550
7 Laboratorium Pemeriksaan 791.095
20.000 15.821.900.000
25.850
20.449.805.750
8 Apotik R/ 183.884
12.140 2.232.351.760
15.700
2.886.978.800
9 Diagnostik USG Pemeriksaan 6.7
87 54.000 366.498.00
0 156.0
00 1.058.772.000
10 Mobil Jenazah Pemakaian 565
150.000 84.750.000 393.600
222.384.000
11 Ambulance Pemakaian 553
175.000 96.775.000 196.800
108.830.400
COST 25.323.984.760
REVENUE
36.997.063.600
D. Pasien Masyarakat Miskin 2013
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 11.8
51 8.00
0 94.808.0
00 20.0
00 237.020.00
0 Tindakan 4.4
74 23.00
0 102.902.0
00 36.0
00 161.064.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 60.5
62 6.00
0 363.372.0
00 10.0
00 605.620.00
0 Tindakan 14.2
06 14.00
0 198.884.0
00 30.3
00 430.441.80
0 Tind. VK 2.9 175.00 517.650.0 293.3 867.581.40
Business Plan-RSUD Dhabenten
29
58 0 00 00 0 3 Rawat Inap
Kelas III Hari rawat 23.919
40.000
956.760.000
60.000
1.435.140.000
Perina Hari rawat 10.395
57.000
592.515.000
60.000
623.700.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 1.1
46 600.00
0 687.600.0
00 750.0
00 859.500.00
0 Operasi Sedang
Operasi 1.963
400.000
785.200.000
560.000
1.099.280.000
Operasi Kecil Operasi 313
215.000
67.295.000
250.000
78.250.000
Operasi Khusus Operasi 166
750.000
124.500.000
1.100.000
182.600.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 3.787
285.000
1.079.295.000
425.000
1.609.475.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 856
120.000
102.720.000
141.800
121.380.800
Tampa Kontras Foto 17.316
40.000
692.640.000
34.200
592.207.200
7 Laboratorium Pemeriksaan 100.960
20.000
2.019.200.000
13.600
1.373.056.000
8 Apotik R/ 207.910
12.140
2.524.027.400
12.300
2.557.293.000
9 Diagnostik USG Pemeriksaan 5.5
42 54.00
0 299.268.0
00 100.0
00 554.200.00
0 10 Mobil Jenazah Pemakaian 6
37 150.00
0 95.550.0
00 393.6
00 250.723.20
0 11 Ambulance Pemakaian 1.6
80 175.00
0 294.000.0
00 196.8
00 330.624.00
0 COST 11.598.186.4
00 REVENU
E 13.969.156.40
0
E. Pasien Asuransi 2013
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 5.8
38 8.00
0 46.704.0
00 20.0
00 116.760.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 14.1
11 6.00
0 84.666.0
00 10.0
00 141.110.00
0 3 Rawat Inap Hari rawat 4.9
12 50.00
0 245.600.0
00 292.6
00 1.437.251.20
0 4 Bedah Sentral
Operasi Besar Operasi 656
600.000
393.600.000
3.500.000
2.296.000.000
Operasi Sedang
Operasi 158
400.000
63.200.000
2.500.000
395.000.000
Operasi Kecil Operasi 423
215.000
90.945.000
1.750.000
740.250.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 628
285.000
178.980.000
500.000
314.000.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 166
120.000
19.920.000
275.000
45.650.000
Tampa Kontras Foto 3.446
40.000
137.840.000
54.400
187.462.400
7 Laboratorium Pemeriksaan 28.445
20.000
568.900.000
14.350
408.185.750
8 Apotik R/ 31.842
12.140
386.561.880
7.900
251.551.800
COST 2.216.916.880
REVENUE
6.333.221.150
Business Plan-RSUD Dhabenten
30
TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2013
No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)
Pendapatan(Rp.)
1 Pasien Umum 25.323.984.760 36.997.063.600 2 Pasien Maskin 11.598.186.400 13.969.156.400 3 Pasien Asuransi 2.216.916.880 6.333.221.150
Total 39.139.088.040 57.299.441.150
TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2014
A. Pasien Umum Tahun 2014
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 14.1
96 8.000 113.568.00
0 20.0
00 283.920.000
Tindakan 7.507
23.000 172.661.000
36.000
270.252.000
2 Rawat Jalan Kunjungan 44.858
6.000 269.148.000
10.000
448.580.000
Tindakan 38.478
14.000 538.692.000
37.900
1.458.316.200
Tind. VK 3.773
175.000 660.275.000
439.100
1.656.724.300
3 Rawat Inap Kelas II Hari rawat 13.4 50.000 672.900.00 120.0 1.614.960.000
Business Plan-RSUD Dhabenten
31
58 0 00 Kelas III Hari rawat 75.9
91 40.000 3.039.640.00
0 60.0
00 4.559.460.000
Perina Hari rawat 7.826
57.000 446.082.000
100.000
782.600.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 1.0
03 600.000 601.800.00
0 1.090.0
00 1.093.270.000
Operasi Sedang
Operasi 604
400.000 241.600.000
835.000
504.340.000
Operasi Kecil Operasi 42
215.000 9.030.000 350.000
14.700.000
Operasi Khusus Operasi 76
750.000 57.000.000 1.655.000
125.780.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 2.015
285.000 574.275.000
425.000
856.375.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 33
120.000 3.960.000 236.800
7.814.400
Tampa Kontras Foto 19.880
40.000 795.200.000
64.450
1.281.266.000
7 Laboratorium Pemeriksaan 947.093
20.000 18.941.860.000
25.850
24.482.354.050
8 Apotik R/ 198.294
12.140 2.407.289.160
15.700
3.113.215.800
9 Diagnostik USG Pemeriksaan 8.2
27 54.000 444.258.00
0 156.0
00 1.283.412.000
10 Mobil Jenazah Pemakaian 709
150.000 106.350.000
393.600
279.062.400
11 Ambulance Pemakaian 687
175.000 120.225.000
196.800
135.201.600
COST 30.215.813.160
REVENUE
44.251.603.750
F. Pasien Masyarakat Miskin 2014
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 14.4
43 8.00
0 115.544.0
00 20.0
00 288.860.00
0 Tindakan 4.9
78 23.00
0 114.494.0
00 36.0
00 179.208.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 73.4
75 6.00
0 440.850.0
00 10.0
00 734.750.00
0 Tindakan 17.1
25 14.00
0 239.750.0
00 30.3
00 518.887.50
0 Tind. VK 3.5
80 175.00
0 626.500.0
00 293.3
00 1.050.014.00
0 3 Rawat Inap
Kelas III Hari rawat 28.527
40.000
1.141.080.000
60.000
1.711.620.000
Perina Hari rawat 12.782
57.000
728.574.000
60.000
766.920.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 1.3
06 600.00
0 783.600.0
00 750.0
00 979.500.00
0 Operasi Sedang
Operasi 2.415
400.000
966.000.000
560.000
1.352.400.000
Operasi Kecil Operasi 390
215.000
83.850.000
250.000
97.500.000
Operasi Khusus Operasi 207
750.000
155.250.000
1.100.000
227.700.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 4.682
285.000
1.334.370.000
425.000
1.989.850.000
6 Radiologi
Business Plan-RSUD Dhabenten
32
Dengan Kontras
Foto 1.067
120.000
128.040.000
141.800
151.300.600
Tampa Kontras Foto 20.829
40.000
833.160.000
34.200
712.351.800
7 Laboratorium Pemeriksaan 117.577
20.000
2.351.540.000
13.600
1.599.047.200
8 Apotik R/ 220.541
12.140
2.677.367.740
12.300
2.712.654.300
9 Diagnostik USG Pemeriksaan 6.7
10 54.00
0 362.340.0
00 100.0
00 671.000.00
0 10 Mobil Jenazah Pemakaian 7
71 150.00
0 115.650.0
00 393.6
00 303.465.60
0 11 Ambulance Pemakaian 2.0
66 175.00
0 361.550.0
00 196.8
00 406.588.80
0 COST 13.559.509.7
40 REVENU
E 16.453.617.80
0
G. Pasien Asuransi 2014
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 7.1
75 8.00
0 57.400.0
00 20.0
00 143.500.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 15.5
87 6.00
0 93.522.0
00 10.0
00 155.870.00
0 3 Rawat Inap Hari rawat 5.9
16 50.00
0 295.800.0
00 292.6
00 1.731.021.60
0 4 Bedah Sentral
Operasi Besar Operasi 815
600.000
489.000.000
3.500.000
2.852.500.000
Operasi Sedang
Operasi 189
400.000
75.600.000
2.500.000
472.500.000
Operasi Kecil Operasi 531
215.000
114.165.000
1.750.000
929.250.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 788
285.000
224.580.000
500.000
394.000.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 207
120.000
24.840.000
275.000
56.925.000
Tampa Kontras Foto 4.078
40.000
163.120.000
54.400
221.843.200
7 Laboratorium Pemeriksaan 32.781
20.000
655.620.000
14.350
470.407.350
8 Apotik R/ 32.233
12.140
391.308.620
7.900
254.640.700
COST 2.584.955.620
REVENUE
7.682.457.850
TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2014
No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)
Pendapatan(Rp.)
1 Pasien Umum 30.215.813.160 44.251.603.750 2 Pasien Maskin 13.559.509.740 16.453.617.800 3 Pasien Asuransi 2.584.955.620 7.682.457.850
Total 46.360.278.520 68.387.679.400
Business Plan-RSUD Dhabenten
33
TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2015
A. Pasien Umum Tahun 2015
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 15.9
08 8.000 127.264.00
0 20.0
00 318.160.000
Tindakan 8.418
23.000 193.614.000
36.000
303.048.000
2 Rawat Jalan Kunjungan 49.944
6.000 299.664.000
10.000
499.440.000
Tindakan 45.011
14.000 630.154.000
37.900
1.705.916.900
Tind. VK 4.473
175.000 782.775.000
439.100
1.964.094.300
3 Rawat Inap Kelas II Hari rawat 15.9
73 50.000 798.650.00
0 120.0
00 1.916.760.000
Kelas III Hari rawat 89.881
40.000 3.595.240.000
60.000
5.392.860.000
Perina Hari rawat 9.364
57.000 533.748.000
100.000
936.400.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 1.1
93 600.000 715.800.00
0 1.090.0
00 1.300.370.000
Operasi Sedang
Operasi 723
400.000 289.200.000
835.000
603.705.000
Operasi Kecil Operasi 47
215.000 10.105.000 350.000
16.450.000
Operasi Khusus Operasi 91
750.000 68.250.000 1.655.000
150.605.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 2.406
285.000 685.710.000
425.000
1.022.550.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 38
120.000 4.560.000 236.800
8.998.400
Tampa Kontras Foto 23.362
40.000 934.480.000
64.450
1.505.680.900
7 Laboratorium Pemeriksaan 1.103.091
20.000 22.061.820.000
25.850
28.514.902.350
8 Apotik R/ 212.705
12.140 2.582.238.700
15.700
3.339.468.500
9 Diagnostik USG Pemeriksaan 9.6
67 54.000 522.018.00
0 156.0
00 1.508.052.000
10 Mobil Jenazah Pemakaian 853
150.000 127.950.000
393.600
335.740.800
11 Ambulance Pemakaian 821
175.000 143.675.000
196.800
161.572.800
COST 35.106.915.700
REVENUE
51.504.774.950
H. Pasien Masyarakat Miskin 2015
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 17.0
35 8.00
0 136.280.0
00 20.0
00 340.700.00
0 Tindakan 5.4
82 23.00
0 126.086.0
00 36.0
00 197.352.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 86.3
89 6.00
0 518.334.0
00 10.0
00 863.890.00
0 Tindakan 20.1
44 14.00
0 282.016.0
00 30.3
00 610.363.20
0 Tind. VK 4.2 175.00 735.350.0 293.3 1.232.446.60
Business Plan-RSUD Dhabenten
34
02 0 00 00 0 3 Rawat Inap
Kelas III Hari rawat 33.135
40.000
1.325.400.000
60.000
1.988.100.000
Perina Hari rawat 15.168
57.000
864.576.000
60.000
910.080.000
4 Bedah Sentral Operasi Besar Operasi 1.4
65 600.00
0 879.000.0
00 750.0
00 1.098.750.00
0 Operasi Sedang
Operasi 2.868
400.000
1.147.200.000
560.000
1.606.080.000
Operasi Kecil Operasi 467
215.000
100.405.000
250.000
116.750.000
Operasi Khusus Operasi 249
750.000
186.750.000
1.100.000
273.900.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 5.577
285.000
1.589.445.000
425.000
2.370.225.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 1.278
120.000
153.360.000
141.800
181.220.400
Tampa Kontras Foto 24.341
40.000
973.640.000
34.200
832.462.200
7 Laboratorium Pemeriksaan 134.194
20.000
2.683.880.000
13.600
1.825.038.400
8 Apotik R/ 233.172
12.140
2.830.708.080
12.300
2.868.015.600
9 Diagnostik USG Pemeriksaan 7.8
77 54.00
0 425.358.0
00 100.0
00 787.700.00
0 10 Mobil Jenazah Pemakaian 9
05 150.00
0 135.750.0
00 393.6
00 356.208.00
0 11 Ambulance Pemakaian 2.4
52 175.00
0 429.100.0
00 196.8
00 482.553.60
0 COST 15.522.638.0
80 REVENU
E 18.941.835.00
0
I. Pasien Asuransi 2015
No JenisPelayanan
ActivityDriver
EstimasiPermintaa
n
Pembiayaan Pendapatan
Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 8.5
12 8.00
0 68.096.0
00 20.0
00 170.240.00
0 2 Rawat Jalan Kunjungan 17.0
63 6.00
0 102.378.0
00 10.0
00 170.630.00
0 3 Rawat Inap Hari rawat 6.9
20 50.00
0 346.000.0
00 292.6
00 2.024.792.00
0 4 Bedah Sentral
Operasi Besar Operasi 975
600.000
585.000.000
3.500.000
3.412.500.000
Operasi Sedang
Operasi 220
400.000
88.000.000
2.500.000
550.000.000
Operasi Kecil Operasi 639
215.000
137.385.000
1.750.000
1.118.250.000
5 ICU / ICCU Hari rawat 947
285.000
269.895.000
500.000
473.500.000
6 Radiologi Dengan Kontras
Foto 248
120.000
29.760.000
275.000
68.200.000
Tampa Kontras Foto 4.711
40.000
188.440.000
54.400
256.278.400
7 Laboratorium Pemeriksaan 37.116
20.000
742.320.000
14.350
532.614.600
8 Apotik R/ 32.624
12.140
396.055.360
7.900
257.729.600
COST 2.953.329.360
REVENUE
9.034.734.600
Business Plan-RSUD Dhabenten
35
TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2015
No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)
Pendapatan(Rp.)
1 Pasien Umum 35.106.915.700 51.504.774.950 2 Pasien Maskin 15.522.638.080 18.941.835.000 3 Pasien Asuransi 2.953.329.360 9.034.734.600
Total 53.582.883.140 79.481.344.550
Business Plan-RSUD Dhabenten
36
PROGRAMING
Program dari sasaran poin a.
Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik
1. Program Pembangunan Gedung untuk pelayanan Rawat Inap dengan
kapasitas 250 TT yang ditargetkan selesai pada tahun 2013
2. Program Penataan ulang pembangunan Gedung untuk pelayanan Rawat
Jalan yang ditargetkan selasai pada tahun 2013
Program dari sasaran poin b.
Berkembangnya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku
dimasyarakat
3. Program Pelatihan capacity building
Program dari sasaran poin c.
Berkembangnya sistem-sistem pelayanan yang berorientasi kepada
keamanan, kenyamanan dan menyenangkan bagi pelanggan.
4. Program Penyusunan kelengkapan Standar Operating Prosedur (SOP)
sistem keamanan terpadu
5. Program Pengadaan kamera CCTV
Program dari sasaran poin d.
Terselenggaranya pembinaan dan diklat costomer service yang
mengutamakan kemampuan berkomunikasi
6. Program Pendidikan dan Pelatihan Service Excellent
Program dari sasaran poin e.
Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang
sesuai standar mutu
7. Program Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Fungsional
Business Plan-RSUD Dhabenten
37
Program dari sasaran poin f.
Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan minimal
(SPM)
8. Pengadaan Sarana dan Prasarana penunjang dalam rangka mendukung
pencapaian SPM
Program dari sasaran poin g.
Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan nonmedis dalam rangka
menunjang pelayanan yang memadai
9. Program Pengadaan Kelengkapan Peralatan Medis dan Non Medis
Program dari sasaran poin h.
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama dengan
industri
10.Program Pemasaran agresif penawaran kerjasama dengan industri
Program dari sasaran poin i.
Tersedianya pemeriksaan general check up dalam rangka rekrutmen
karyawan industri
11.Program Pemasaran paket Medical Check Up kepada perusahaan
12.Pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pelayanan
MCU
Program dari sasaran poin j.
Terbentuknya brand image Rumah Sakit melalui pengembangan pemasaran
13. Program pembuatan logo baru dan leaflet yang atraktif
14. Program perancangan paket pelayanan yang unik dan berkesan
15. Program pembentukan klub/kelompok pelanggan (Klub Jantung Sehat /
Klub Diabetes)
Program dari sasaran poin k.
Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang diberikan
16.Program Evaluasi Mutu Pelayanan melalui Survey Kepuasan Pelanggan
Business Plan-RSUD Dhabenten
38
Tabel APLIKASI SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM,
INDIKATOR DAN STANDAR/TARGET TAHUN 2011 s/d 2015
Sasaran Strategi / Kebijakan Program Indikator Target
Tahun2011 201
22013
2014
2015
Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik
Akselerasi pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit untuk memenuhi pengembangan pelayanan sesuai dengan standar
1. Pembangunan Gedung pelayanan Rawat Inap
2. Penataan ulang pembangunan Gedung pelayanan Rawat Jalan
Waktu penyelesaian selama 3 tahun
Kemampuan pelayanan poliklinik sesuai RSB
100 %
100%
X X X
X
Terbinanya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat
Meningkatkan daya saing Rumah Sakit melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia dengan pelatihan baik fungsional maupun manajerial
Program Pelatihan Capacity Building
1.Ketepatan jam pelayanan
2.Menurunnya angka komplain
100%
0%
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Terselenggaranya pembinaan & diklat customer service yang mengutamakan kemampuan berkomunikasi
Meningkatkan daya saing Rumah Sakit melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia dengan pelatihan baik fungsional maupun manajerial
Program diklat service excellent
Tidak adanya komplain pelangganpada akhir tahun 2015
99% X X X X X
Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang
Meningkatkan daya saing Rumah Sakit melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia dengan
Program diklat tenaga fungsional
Tidak adanya pasien yang dirujuk pada akhir tahun 2015
95% X X X X X
Business Plan-RSUD Dhabenten
39
sesuai standar mutu
pelatihan baik fungsional maupun manajerial
Sasaran Strategi / Kebijakan Program Indikator Target
Tahun2011 201
22013
2014
2015
Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan non medis dalam rangka menunjang pelayanan yang memadai
Akselerasi pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit untuk memenuhi pengembangan pelayanan sesuai dengan standar.
Pengadaan peralatan medis dan non medis
Tidak adanya pasien yang tidak terlayani karena tidak adanya alat pada akhir tahun 2015
100% X X X X X
Terselenggaranya pelayanan keselamatan kerja yang bekerjasama dengan industri
Membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh komponen masyarakat serta memanfaatkan pangsa pasar yag berada pada daerah industri di Dhabenten.
Penawaran kerjasama dengan industri melalui pemasaran yang agresif
Prosentase kerjasama Rumah Sakit dengan perusahaan pada akhir tahun 2005
10% (200 perusahaan)
X X X X X
Tersedianya pemeriksaan general check up dalam rangka rekruitment karyawan industri
Membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh komponen masyarakat serta memanfaatkan pangsa pasar yag berada pada daerah industri di Dhabenten.
1. Pemasaran paket MCU kepada perusahaan-perusahaan
2. Pengadaan kelengkapan sarana prasarana yang mendukung pelayanan MCU
Terlayaninya generalcheck up pada akhir tahun 2015Tersedianya alat MCU
100%
100% X
X
X
X
Terbentuknya brand image Rumah
Membangun kemitraan yang kuat dengan
1. Program pemasaran yang gencar/agres
Pasien lama
>70% X
Business Plan-RSUD Dhabenten
40
Sakit melalui pengembangan pemasaran
seluruh komponen masyarakat serta memanfaatkan pangsa pasar yag berada pada daerah industri di Dhabenten.
if2. Merancang
paket pelayanan yang unik dan berkesan
3. Membentuk klub – klub/ kelompok pelanggan misal: klub jantung sehat/ diabetes
Sasaran Strategi / Kebijakan Program Indikator Target
Tahun2011 201
22013
2014
2014
Terpenuhinya kepuasan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang diberikan
Peningkatan kualitas dan pengembangan pelayanan rumah sakit yang berbasis pada Clinical Goverment dan Evidance Based Medicine
1. Peningkatan mutu pelayanan untuk memenuhi kepuasan pelanggan
Tidak adanya komplain pelanggan pada akhir tahun 2005
0% X
HUBUNGAN STRATEGIS
Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten terdiri dari 3 elemen
penting yaitu elemen direksi/struktural, elemen tenaga medis dan elemen
keperawatan. Secara internal ketiga elemen ini merupakan elemen
terpenting di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sebab kalaborasi,
kerjasama, saling mendukung diantara ketiga elemen tersebut akan
tergambar didalam bentuk-bentuk pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah Dhabenten. Oleh karenanya hubungan strategis menajamen
dengan elemen lainnya di rumah sakit sangat penting untuk diutamakan
dalam rangka penguatan komitmen seluruh karyawan rumah sakit didalam
mewujudkan visi dan menjalankan misi rumah sakit secara keseluruhan.
Hubungan Strategis antara Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten
dengan stakeholder sangat penting terutama Bupati dan DPRD karena
Business Plan-RSUD Dhabenten
41
keduanya adalah penentu kebijakan di Dhabenten. Demikian pula dengan
para pemasok dan masyarakat pengguna hubungan strategis amatlah
dperlukan.
RESIKO
Resiko yang harus dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten
adalah :
Mengalami kerugian financial sehingga Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten bisa mengalami kolaps dalam hal pembiayaan.yang berakibat
menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit. Keadaan ini
merupakan resiko besar yang harus dihindarkan atau ditekan sekecil
mungkin, karena akan berdampak terhadap menurunnya brand image
rumah sakit dikemudian hari.
Kehilangan pasar akibat tidak mampu mengantisipasi permintaan
pasar dan akibat tidak mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya
disekitar Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten.
Kerusakan bagunan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten akibat
bencana alam dan kebakaran serta akibat akibat lain.
PRODUK JASA
Produk jasa yang ditawarkan adalah :
1. Pelayanan Penyakit Dalam
2. Pelayanan Bedah
3. Pelayanan Kesehatan Anak
4. Pelayanan Obstetri dan Ginekologi
5. Pelayanan THT
6. Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah
7. Pelayanan Kulit dan Kelamin
8. Pelayanan Mata
9. Pelayanan Gigi dan Mulut
Business Plan-RSUD Dhabenten
42
10. Pelayanan Paru
11. Pelayanan Orthopedi
12. Pelayanan Fisiotherapi
13. Pelayanan HIV/AIDS
14. Pelayanan Syaraf
FASILITAS YANG TERSEDIA
1. Intalasi Gawat Darurat
2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
4. Bedah Sentra
5. Perinatologi
6. ICU
7. Laboratorium
8. Farmasi
9. Radiologi
10. Kamar Jenazah
11. Ambulance
12. Loundry
13. Gizi
ALASAN MEMBERIKAN PRODUK JASA
Produk ini diberikan dalam rangka menjawab demand masyarakat yang
mengalami sakit akibat penyakit yang dideritanya, produk layanan ini
masih difkokuskan terhadap penyakit infeksi, degenreatif dan pada
beberapa tahun mendatang dimungkinkan akan memberikan pelayanan
penyakit penyakit akibat industri atau dampak industri. Karenanya
penyakit di wilayah industr seperti Dhabenten dikenal dengan pola
penyakit Triple burde.
Produk layanan diberkan karena mengemban tugas pokok Daerah melalui
Standar Pelayanan Minimal, bahwa masalah masalah kesehatan
Business Plan-RSUD Dhabenten
43
merupakan kewajiban pokok daerah yang minimal harus dilaksanakan
demi penyehatan masyarakatnya.
KEUNIKAN PELAYANAN
Rumah sakit Umum Tuturubun unik dalam sisi penerapan tarif, karena
tarif lebih rendah dari rumah sakit lainnya dengan alasan bahwa Rumah Sakit
Umum Tuturubun merupakan rumah sakit Publik atau Not for Profit Hospital.
PEMBERI PRODUK PELAYANAN
Produk layanan diberikan oleh tenaga ahli yang memiliki kompetensi
tingkat Nasional dan Internasional.
No Nama Keahlian
1 Dr. Ahmad Widiatmoko, Sp.Paru Spesialis Paru2 Dr. Ijun Judasah, Sp.S Spesialis Syaraf3 Dr. Bardan, SP.S Spesialis Syaraf4 Dr. Kalis Satya Wijaya, Sp.B Spesialis Bedah5 Dr. Aladin Sampara, Sp.B Spesialis Bedah6 Dr. M. Ilham Zain, Sp.M Spesialis Mata7 Dr. Dicky HilariusKambey, Sp.M Spesialis Mata8 Dr. H.Nandi Nurhadi, Sp.OG Spesialis Kebidanan dan
Kandungan9 Dr. Ronny, Sp.OG Spesialis Kebidanan dan
Kandungan10 Dr. H. Zuherdi, Sp.OG Spesialis Kebidanan dan
Kandungan11 Dr. Yedi Fourdiana Sukardi,
Sp.OGSpesialis Kebidanan dan Kandungan
12 Dr. Bondan Hari Putranto, Sp.JP Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Business Plan-RSUD Dhabenten
44
13 Dr. Rudi Herawan, Sp.KK Spesialis Kulit dan Kelamin14 Dr. Hari Purnama K, Sp.THT Spesialis THT15 Dr. Fabianus Buyung, Sp.An Spesialis Anastesi16 Dr. Basuki Adam, SP.BO Spesialis Orthopedi17 Dr. Donny Gustiawan, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam18 Dr. Asyraf, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam19 Dr. Deden Jatnika, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam20 Dr. H. Edwin M. Hilman, Sp.Rad Spesialis Radiologi21 Dr. H. Abdul Waris, SP.Rad Spesialis Radiologi22 Dr. Tommy YunerSirait, Sp.A Spesialis Anak23 Dr. Sa’adah, Sp.A Spesialis Anak24 Dr. Natalina Soesilawati, Sp.A Spesialis Anak25 Drg. Ayi Gana, Sp.BM Spesialis Bedah Mulut26 Drg. Nurijanti Utami, Sp.KGA Spesialis Gigi Anak
CARA MENJUAL PRODUK
a. Menjual produk langsung kepada masyarakat di lokasi rumah sakit.
b. Memberikan Pelayanan Kesehatan Individu sesuai dengan pesanan
ditempat pasien berada
c. Memberikan palayanan memjemput dan mengantarkan pasien melalui
pelayanan ambulance
d. Membuka Website RS yang melayani konsultasi on line
KEKAYAAN INTELEKTUAL
Hak Patent
Business Plan-RSUD Dhabenten
45
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sampai saat ini belum memiliki
hak paten, tetapi sedang merintis untuk mempatenkan hal-hal tertentu yang
akan bermanfaat bagi masyarakat
Merek Dagang/Logo
Sementara ini Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten menggunakan
merek/logo yaitu Lambang Dhabenten dengan diskripsi sesuai dengan
Peraturan Daerah Dhabenten Nomor 12/PD/1962, Tentang Lambang
Dhabenten, sebagai berikut :
Lambang terbagi dalam 3 bagian :
1. BAGIAN ATAS
Berwarna dasar hijau muda, melambangkan daerah ditinjau dari segi
geografi, adalah (tanah) dataran rendah yang subur dan makmur. Subur
dan makmur dilambangkan dengan dua untai hasil bumi.
Pertama :
Sebelah kanan, untaian padi dengan 17 butir padi berwarna kuning emas,
melambangkan daerah sebagai penghasilpadi.
Kedua :
8 macam buah-buahan berwarna kuning emas, melambangkan daerah
sebagai penghasil buah-buahan palawija/sayur-mayur, secara tidak
langsung juga menghasilkan barang-barang hasil kerajinan tangan dan
industri kecil yang bahan bakunya berasal dari rangkaian untaian padi
maupun buah-buahan.
Business Plan-RSUD Dhabenten
46
2. BAGIAN TENGAH
Melambangkan rakyatnya dengan sebilah golok ujung ke atas terletak di
tengah-tengah kedua antara untaian yang terdiri dari dua bagian :
1. Gagang berwarna hitam, melambangkan ketabahan
2. Punggung golok berwarna putih, melambangkan kesucian
3. BAGIAN BAWAH
Terdiri dari dua bagian, bagian pertama melambangkan keadaan sejarah,
sedangkan bagian-bagian kedua melambangkan keadaan pemerintah.
a. Keadaan Sejarah
Bagian bawah dari lambang (perisai) digambarkan sebagai laut biru
dengan gelombang berwarna putih. Lambang “Laut” memberikan
makna perjuangan, karena laut selalu bergelombang/bergolak. Ada
enam buah gelombang laut yang melambangkan enam zaman yang
dialami daerah Tuturubun.
Gelombang 1 :
Zaman Pemerintahan “Tarumanegara/Purnawarman” (zaman
Hindu/Budha)
Gelombang 2 :
Zaman pemerintahan Negara “Pajajaran”
Gelombang 3 :
Zaman pemerintahan “Jayakarta” Jakarta
Gelombang 4 :
Zaman pemerintahan penjajahan Belanda ternasuk masa tanah-tanah
partikelir
Gelombang 5 :
Zaman penjajahan pendudukan Jepang
Gelombang 6 :
Masa Kemerdekaan.
Garis disekeliling perisai yang berwarna kuning emas melambangkan
sejarah perjuangan rakyat Tuturubun dalam menentang kolonialisme
dan kapitalisme yang tidak pernah berhenti bersama-sama dengan
rakyat daerah-daerah lainnya di Indonesia.
b. Keadaan Pemerintahannya
Business Plan-RSUD Dhabenten
47
Terdapat di bagian tengah yang terdiri dari :
1. Lajur rangkap berwarna hitam terbagi dalam dua bagian yang
menunjukkan Pemerintah Daerah terdiri dari Badan Legislatif dan
Badan Eksekutif Daerah.
2. Empat umpak berwarna coklat di bawah lajur rangkap,
melambangkan 4 kewedanaan, tiap-tiap umpak dibagi dalam
beberapa kotak (dibatasi dengan garis tebal berwarna kuning
emas), menandakan banyaknya kecamatan-kecamatan di
setiapbkewedanaan, kemudian tiap-tiap kotak dibagi lagi beberapa
kotak kecil (dibatasi dengan garis-garis berwarna putih) menunjukan
banyaknya desa-desa. Dengan uraian sebagai berikut :
Lajur 1 : Kewedanaan Tuturubun
Kotak 1 : Kecamatan Tuturubun dengan 9 kotak kecil = 9 Desa
Kotak 2 : Kecamatan Babelan dengan 6 kotak kecil= 6 Desa
Kotak 3 : Kecamatan Cilincing dengan 3 kotak kecil = 3 Desa
Kotak 4 : Kecamatan Pondok Gede dengan 7 kotak kecil = 7 Desa
Lajur 2 : Kewedanaan Tambun
Kotak 1 : Kecamatan Tambun dengan 8 kotak kecil = 8 Desa
Kotak 2 : Kecamatan Cibitung dengan 7 kotak kecil= 7 Desa
Kotak 3 : Kecamatan Setu dengan 9 kotak kecil = 9 Desa
Lajur 3 : Kewedanaan Cikarang
Kotak 1 : Kecamatan Cikarang dengan 7 kotak kecil = 7 Desa
Kotak 2 : Kecamatan Lemah Abang dengan 8 kotak kecil = 8 Desa
Kotak 3 : Kecamatan Cibarusah dengan 11 kotak kecil = 11 Desa
Lajur 4 : Kewedanaan Serengseng
Kotak 1 : Kecamatan Sukatani dengan 9 kotak kecil = 9 Desa
Kotak 2 : Kecamatan Pabayuran dengan 6 kotak kecil = 6 Desa
Kotak 3 : Kecamatan Cabang-bungin dengan 5 kotak kecil = 5 Desa
Business Plan-RSUD Dhabenten
48
Di bawah perisai terdapat sehelai pita berwarna kuning emas yang
melambai pada kedua ujungnya, pada pita tersebut terdapat tulisan
dalam bahasa Kawi yang berbunyi :
SWATANTRA WIBAWA MUKTI , Swatantra artinya Daerah yang
mengurus rumah tangga sendiri. Wibawa artinya Pengaruh. Mukti
artinya Jaya, Makmur.
Ukuran lambang diambil dari ukuran luas Daerah Tingkat II Tuturubun,
lebar diambil dari lebar wilayah dari ujung yang paling Barat hingga
ujung paling Timur panjangnya ± 43 Km. Untuk panjang dari ujung
Utara sampai ujung paling Selatan ± 62,5 Km atau berbanding antara
43 : 62,5 atau kurang lebih 15 : 21.
LOKASI BISNIS
Alamat : Jl. Teuku Umar – Cikurai Dhabenten
Nomor Telepon /Fax : 021-8830152
Contact Person : Khukir Takada S.com
No Handphone Contact Persons : 021-481953
Sejarah Lokasi
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten secara administratif terletak di
dalam wilayah Desa Wanasari Kecamatan Cibitung (dahulu dikenal dengan
nama kompleks lokalisasi Meneketehe) Dhabenten Propinsi Tarakal Barat.
Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten terletak di Jalan Teuku
Umar Cibitung Tuturubun, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Utara : Desa Wanasari
Timur : Desa Telaga Asih
Selatan : Jl. Teuku Umar (Jl. Raya Cibitung – Cikarang)
Barat : PT. Bripinda dan Pasar Induk Cibitung
Luas lahan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sesuai dengan
sertifikat hak pakai nomor 24 adalah seluas 24.053 m². Luas lahan yang
sudah digunakan untuk gedung saat ini adalah sekitar 3.605 m² sehingga
Business Plan-RSUD Dhabenten
49
masih terdapat sekitar 20.448 m² yang berpotensi sebagai lahan
pengembangan Rumah Sakit. Bangunan yang telah dibangun memiliki luas
keseluruhan lantai sekitar 8.589 m²
Lokasi dan Lingkungan
Keamanan lingkungan
Keamanan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten kurang
mendukung karena berdasarkan histori lokasi Rumah Sakit Umum
Daerah Dhabenten sebelumnya adalah Lingkungan yang keras sehingga
pemulihannya memerlukan waktu yang lama. Perlu dukungan seluruh
potensi yang ada di Dhabenten dari mulai Pemerintah Daerah, Kepolisian
dan dukungan keamanan disekitar lokasi Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten. Namun demikian pihak intenal Rumah Sakit Umum Daerah
Dhabenten memiliki sistem keamanan tersendiri khusus untuk internal
rumah sakit.
Bisnis lain sekitar lokasi
Didepan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah perniagaan
diantaranya apotik, elektronik, rumah makan
Disebelah kanan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten terdapat
pasar induk Cibitung
Sebelah kiri adalah pangkalan bongkar muat truk dan Pomp bensin
Disebelah belakang terdapat pemukiman penduduk
Akses ke lokasi
Dari arah Barat Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dapat diakses
dari DKI Jakarta dan Kota Tuturubun melalui jalan tol Jakarta-
Cikampek pada pintu keluar Tambun (Grend Wisata) atau pintu keluar
Cibitung, atau melalui jalan arteri primer/lintas propinsi DKI Jakarta -
Kota Tuturubun – Tambun - Cibitung.
Dari arah Timur Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dapat diakses
dari Cikampek dan Karawang melalui jalan tol Cikampek - Jakarta
Business Plan-RSUD Dhabenten
50
pada pintu keluar Cibitung, atau melalui jalan arteri primer/lintas
propinsi Cikampek – Karawang – Cikarang – Cibitung.
Ketersediaan bahan baku
Ketersediaan bahan baku sangat mudah dan dekat untuk dicangkau
yang sulit adalah sistem pengadaan, namun dengan diberlakukannya
Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2007, tentang perubahan ke Tujuh
Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2002 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah dapat menjadi solusi dalam kesulitan dalam
sistem pengadaan.
Area Parkir Luas area parkir yang dikelola saat ini 648,9 m2
Kapasitas menampung kendaraan roda empat 77 Unit dan roda dua
170 Unit
Denah Area Parkir
ASPEK LEGAL
Badan Hukum yang dipilih oleh Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah Lembaga Teknis
Daerah (LTD) dan merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
Business Plan-RSUD Dhabenten
51
dikelola dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD)
Ulasan mengenai nama pemilik dan direksi serta kekuatan yang dimilikinya
Pemilik RS adalah Bupati Dhabenten yang diwakili oleh DR.H
Sa’dudin, M.M. beliau adalah seorang agamis dan seorang guru
berpendidikan Strata tiga (S3) sehingga sangat memahami dan memiliki
komitmen yang tinggi dalam mendukung pentingnya pelayanan
kesehatan.
MANAJEMEN KARYAWAN
Direksi dipimpin oleh H. Suwarno, SKM, M.M., beliau adalah seorang
perawat senior yang memiliki latar belakang pendidikan strata dua (S2) dan
pengalaman dalam manajemen.
Struktur Organisasi
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Kekuatan dan Kelemahan Struktur Organisasi
Business Plan-RSUD Dhabenten
52
DIREKTUR
BAGIAN TATA USAHA
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PELAYANAN BIDANG PELAYANAN PENUNJANG
BIDANG PENGEMBANGAN DAN INFORMASI
SEKSI PELAYANAN MEDIK
SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN
SEKSI PENUNJANG MEDIK
SEKSI PENUNJANG NON MEDIK
SEKSI PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT
SEKSI INFORMASI RUMAH SAKIT
Direktur dapat langsung memberikan perintah sehingga spend of
control tidak terlalu jauh dan tidak luas sehingga seluruh permasalah yang
ada di unit pelayanan dapat cepat diketahui dan cepat diantsipasi.
Struktur birokratif yang sangat berpengaruh terhadap konsep
pelayanan sehingga agak lamban dalam pengembangan manajerial dengan
konsep bisnis sehat yang berbasis entrepreneurship.
Karyawan
No Jenis karyawan Pendidikan
Status Kepegawaian Jumla
hPNS Non PNS1 Tenaga Medis Dokter Spesialis 25 0 25
Dokter Umum 28 4 32Dokter Gigi 3 0 3
2 Tenaga Perawat/Bidan
S2 Keperawatan 1 0 1S1 Keperawatan 13 2 15D3 Akper 56 47 103D3 Akper Anestesi 1 0 1D3 Akper Gigi 7 0 7D4 Kebidanan 3 0 3D3 Kebidanan 9 5 14D1 Kebidanan 5 0 5SPK 21 9 30SPRG 1 0 1
3 Sarjana Kesehatan
S2 Magister Kesehatan 2 0 2
S1 Apoteker Farmasi 11 0 11S1 Kesehatan Masyarakat 9 5 14S1 Fisioterapi 1 0 1S1 Pangan dan Gizi 1 0 1D3 Analis Kesehatan 8 1 9D3 Farmasi 3 2 5D3 Gizi 5 0 5D3 Elektromedik 2 0 2D3 Radiologi 6 0 6D3 RekamMedis 2 0 2D3 MPRS 2 1 3D3 Fisioterapi 1 0 1D3 Kesehatan Lingkungan 2 0 2D1 Gizi 1 0 1SMF 7 1 8SMAK 1 0 1
No Jenis karyawan
Pendidikan Status Kepegawaian
Jumlah
Business Plan-RSUD Dhabenten
53
PNS Non PNS4 Non Kesehatan S2 Magister Manajemen 2 0 2
S1 Ekonomi Manajemen 4 9 13S1 Ekonomi Pembangunan 0 1 1S1 Ekonomi Akuntansi 1 4 5S1 Hukum (Ilmu Hukum) 1 1 2S1 Hukum (Perdata) 0 0 0S1 Administrasi Publik 1 0 1S1 Administrasi Perkantoran 1 0 1S1 Administrasi Negara 0 0 0S1 Saint Fisika 1 0 1S1 Tehnik Informatika 1 1 2S1 Tehnik Mesin 0 1 1S1 Tehnik Industri 0 1 1S1 Sosial 2 0 2S1 Pendidikan Sejarah 1 0 1S1 Tehnologi Pertanian 1 1 2S1 Ilmu Pemerintahan & Politik
1 1 2
S1 Manajemen Perusahaan 1 1 2D IV Pajak 0 0 0D3 Administrasi Keuangan 1 0 1D3 Administrasi Perkantoran 1 1 2D3 Manajemen Umum 0 1 1D3 Manajemen Keuangan Perbankan
0 1 1
D3 Manajemen Informatika 1 4 5D3 Tehnik Informatika 0 1 1D3 Akuntansi 0 1 1D3 Komputer Akuntansi 0 1 1D3 Pariwisata 0 1 1D1 Komputer Perkantoran 0 1 1SLTA 7 72 79SLTP 1 5 6SD 1 1 2
Jumlah 267 179 446
Sistem Remunerasi
Sistem Remunerasi yang digunakan adalah sistem yang mengacu
pada Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang sistem remunerasi
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 tahun 2007 tentang petunjuk
teknis pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah serta peraturan
perundang undangan yang berlaku. Sistem remunerasi ini disahkan oleh
Bupati Dhabenten
Business Plan-RSUD Dhabenten
54
Jenjang Karier
1. Jika seseorang mulai masuk maka orang tersebut berada pada posisi P0
bisa duduk pada fungsional dan struktural, struktural bisa menjadi
fungsional demikian pula sebaliknya berdasarkan ketentuan yang berlaku
2. Khusus jenjang karier direktur rumah sakit sesuai dengan UU no 1 Tahun
2009 Tentang Rumah Sakit dan sesuai dengan Peratuan Kementrian
Kesehatan RI nomor .. tentang Kompetensi Pimpinan RS dan Binas
Kesehatan.
Sistem Pensiun
Sistem pensiun terdapat 2 (dua) sistem yaitu sistem pensiun Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan sistem pensiun pegawai Non PNS dengan sistem
pensiun melalui pihak asusransi.
Asuransi Karyawan
Karyawan secara umum pada Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten
tidak diasuransikan tetapi untuk keadaan khusus akan diasuransikan
AKUNTANSI DAN BANTUAN HUKUM
Akuntansi
Sistem Akuntansi yang digunakan adalah sistem akuntansi accrual
based atau double entry sesuai dengan amanat Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
Penanggung Jawab adalah Kepala Sub Bagian Keuangan
Hukum
Business Plan-RSUD Dhabenten
55
Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sementara ini belum
menggunakan badan hukum dalam memback-up masalah-masalah
hukum di rumah sakit.
KEAMANAN Keamanan Umum
Keamanan umum di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dengan
menggunakan satuan keamanan security dengan bekerjasama dengan
pihak penyedia jasa security
Keamanan pasienKeamanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dengan
menggunakan satuan keamanan security dengan bekerjasama dengan
pihak penyedia jasa security
Keamanan DokumenKeamanan dokumen di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten didalam
ruangan khusu menggunakan lemari arsip
Business Plan-RSUD Dhabenten
56
III. RENCANA PEMASARAN ( MARKETING PLAN)
Riset pasar
Demografi
Penduduk Dhabenten Tahun 2008 mencapai 2.193.776 jiwa, yang
terdiri dari 1.122.855 laki-laki dan 1.070.921 perempuan (Tabel III.1).
Rasio jenis kelamin sebesar 104,85. Penduduk menurut umur
menunjukkan bahwa penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai
1.513.029 orang atau 68,97%. Sedangkan penduduk yang belum
produktif (<10 tahun) 399.134 orang atau 18,19% dan tidak produktif lagi
(65 tahun ke atas) 67.005 orang atau 3,05% (Tabel III.2). Sehingga beban
ketergantungan sebesar 44,99.
Keberadaan penduduk menurut kecamatan tidak menyebar secara
merata. Penduduk paling banyak berdomisili di Kecamatan Tambun
Selatan yaitu 16,83%, sedangkan paling sedikit di Kecamatan
Bojongmangu 1,20% (Tabel III.1).
Tabel III. 1. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2008
No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Setu 42.268 40.748 83.0162 Serang Baru 34.313 33.120 67.4333 Cikarang Pusat 22.477 22.167 44.6444 Cikarang Selatan 45.209 42.760 87.9695 Cibarusah 33.734 31.455 65.1896 Bojongmangu 13.245 13.041 26.2867 Cikarang Timur 40.743 39.080 79.8238 Kedungwaringin 28.650 27.087 55.7379 Cikarang Utara 89.254 84.347 173.60110 Karangbahagia 42.368 40.864 83.23211 Cibitung 79.911 75.768 155.67912 Cikarang Barat 87.412 80.849 168.26113 Tambun Selatan 188.268 180.965 369.23314 Tambun Utara 49.097 47.229 96.32615 Babelan 81.644 77.603 159.247
Business Plan-RSUD Dhabenten
57
16 Tarumajaya 45.980 43.144 89.124No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah
17 Tambelang 19.041 18.369 37.41018 Sukawangi 22.723 22.057 44.78019 Sukatani 34.986 33.757 68.74320 Sukakarya 24.106 23.237 47.34321 Pebayuran 50.744 48.700 99.44422 Cabangbungin 26.478 25.811 52.289
23 Muaragembong 20.204 18.763 38.967Dhabenten 1.122.855 1.070.921 2.193.776
1 2007 1.088.144 1.037.816 2.125.9602 2006 1.047.691 1.007.104 2.054.7953 2005 1.040.957 986.945 2.027.902
4 2004 996.150 954.059 1.950.209Sumber : BPS Dhabenten
Tabel III.2. Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2008
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah0 – 4 91.519 83.461 174.9805 – 9 117.174 106.980 224.154
10 – 14 111.589 103.019 214.60815 – 19 99.666 95.955 195.62120 – 24 123.799 136.748 260.54725 – 29 121.422 133.495 254.91730 – 34 118.181 113.963 232.14435 – 39 97.335 86.081 183.41640 – 44 73.854 63.227 137.08145 – 49 50.529 42.339 92.86850 – 54 40.914 32.142 73.05655 – 59 23.244 19.976 43.22060 – 64 21.000 19.159 40.15965 - 69 11.496 12.306 23.80270 – 74 10.592 11.064 21.656
75 + 10.541 11.006 21.547Dhabenten 1.122.855 1.070.921 2.193.776
2007 1.088.144 1.037.816 2.125.9602006 1.047.691 1.007.104 2.054.7952005 1.040.957 986.945 2.027.9022004 996.150 954.059 1.950.209
Sumber : BPS Dhabenten
Business Plan-RSUD Dhabenten
58
InvestasiData PDRB Dhabenten menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan
memberikan kontribusi yang sangat signifikan kepada total pendapatan
rata-rata sebesar 80% selama 2002-2006. Sektor ini menunjukkan
potensi yang besar.
Dalam sepuluh tahun terakhir, kawasan-kawasan industri maupun
perusahaan-perusahaan yang berada diluar kawasan industri di
Dhabenten berkembang dengan pesat. Sampai dengan tahun 2006
tercatat terdapat 18 kawasan industri di Dhabenten (Lihat Tabel III.3)
Tabel III.3. Kawasan Industri di Dhabenten
No Nama Kawasan Industri Luas (ha)1 PT. Jababeka 1.100,00
2 PT. Lippo City Development 470,40
3 PT. Hyundai Inti Development 200,00
4 PT. East Jakarta Industrial Park (EJIP) 320,00
5 PT. Gerbang Tehnologi Cikarang 240,00
6 PT. Tuturubun Fajar Industrial Estate 800,00
7 PT. Megapolis Manunggal Industrial
Estate
805,00
8 PT. Rawa Intan 100,00
9 PT. Gobel Dharma Nusantara 54,00
10 PT. Kawasan Dharma Industri 18,00
11 PT. YKK Indonesia Zipper Co.Ltd 20,00
12 PT. Indocargomas Persada 230,00
13 PT. Cikarang Hijau Indah 230,00
14 PT. Pura Delta Lestari 1000,00
15 PT.Tuturubun Matra Industrial Estate 500,00
16 PT. Alinda Tama Sakti, BC 200,00
17 PT. Permata Kirana Sakti 125,00
18 PT. Adito Mula Sakti 50,00
Business Plan-RSUD Dhabenten
59
Sumber : Kantor Pertanahan Dhabenten Tahun 2006
IndustriSektor industri merupakan sektor yang memberikan kontribusi yang besar
dalam kegiatan perekonomian Dhabenten. Badan Pusat Statistik (BPS)
mengelompokkan industri pengolahan berdasarkan jumlah tenaga kerja
dan menurut jenis barang produksinya. Menurut jumlah tenaga kerja,
pengelompokannya adalah industri besar dengan tenaga kerja 100 orang
dan lebih, industri sedang dengan tenaga kerja 20-99 orang, industri kecil
5-19 orang, industri rumah tangga/kerajinan dengan tenaga kerja kurang
dari lima orang. Dari survei BPS, terdapat sebanyak 744 industri besar
dan sedang dengan menyerap tenaga kerja 117.772 orang.
Pengelompokan menurut jenis barang produksinya, industri pengolahan
terbagi kedalam sembilan kelompok (lihat tabel). Perusahaan industri
yang paling banyak adalah kelompok industri yang menghasilkan barang
dari logam, mesin dan perlengkapannya, yaitu 349 perusahaan.
Tabel III.3. Banyaknya Perusahaan Industri Besar dan Sedang menurut Kelompok Industri
Kelompok IndustriBanyaknya Rata-rata
Tenaga KerjaIndustri Tenaga
Kerja
Makanan, minuman dan tembakau 42 5.920 140,95
Tekstil, pakaian jadi dan kulit 67 16.612 247,94
Kayu dan barang-barang dari kayu termasuk alat-alat rumah tangga dari kayu 31 5.512 177,81
Kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan 38 5.421 142,66
Kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi, batubara, karet dan barang-barang dari plastik
158 20.912 132,35
Barang-barang galian bukan logam kecuali minyak bumi dan batubara 25 3.920 156,80
Logam dasar 23 3.262 141,83
Barang-barang dari logam, mesin dan perlengkapannya 349 55.092 157,86
Business Plan-RSUD Dhabenten
60
Industri pengolahan lainnya 11 1.121 101,91
Jumlah 744 117.772 158,30Sumber : Kantor Statistik Tahun 2007
Tabel III.4. Jumlah Tenaga Kerja menurut Lapangan Usaha
Dhabenten
No Jenis Sektor/Lapangan Usaha
Jumlah Perusahaa
n
Tenaga KerjaJumlahWNI WNA
L P L P
1 Pertanian, kehutanan, perikanan dan peternakan
6 467 77 1 - 544
2 Pertambangan dan penggalian
7 742 260 - - 1.002
3 Industri pengolahan 1.496 184.822
141.207
1.981 67 328.077
4 Listrik, gas dan air 2 141 15 - - 1565 Bangunan 59 4.547 1.301 12 - 5.8606 Perdagangan besar, eceran
rumah, makanan dan hotel324 7.430 3.150 103 13 10.696
7 Angkutan, pergudangan dan komunikasi
65 5.064 667 - - 5.731
8 Keuangan, asuransi, usaha persewaan, bangunan dan tanah serta jasa perusahaan
89 2.742 764 26 - 3.532
9 Jasa kemasyarakatan sosial dan perorangan
162 8.994 6.761 12 - 15.767
10 Kegiatan yang belum jelas batasannya
1 30 1 - - 31
Jumlah 3.211 214.979
154.203
2.135 80 371.396
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dhabenten tahun 2007
Ceruk Pasar.Ceruk pasar yaitu kawasan perumahan dan bisnis “Grand Wisata” yang
berjarak 5 Km dari Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten. Kawasan
Grand Wisata memiliki luas 130 Ha dan penghuni sebanyak lebih kurang
1000 Kepala Keluarga (KK).
Business Plan-RSUD Dhabenten
61
Analisa Pesaing Rumah sakit yang dapat dikatagorikan sebagai pesaing potensial
adalah 1. RS. Karya Medika Tambun
2. RS. Karya Medika Cibitung
3. RS. Medika Pasir Gombong
4. RS. Bhakti Husada
5. RS. Annisa
6. RS. Medirosa
7. RS. Adam Thalib
8. RS. Hosana Medika
9. Rs.Kartika Husada
10. RS. Siloam Gllen Agele
11. RS Hermina Gren Wisata
Kekuatan Pesaing Dibanding RSUD Kab. Tuturubun
KOMPARASI RSUD Kab. Tuturubun
PESAINGRS. Karya
Medika Tambun
RS. Karya Medika
Cibitung
RS. Bhakti Husada
RS. Annisa
Lokasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Manajemen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Gedung dan peralatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Customer oriented
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Tingkat Hunian 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Keragaman Produk
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Kepastian pelayanan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Kelengkapan jenis pelayanan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Kelengkapan Tenaga medik
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Business Plan-RSUD Dhabenten
62
Kelengkapan Peralatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
Reputasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
JUMLAH 38 45 44 36 45PERSENTASE 18,3 21,6 21,2 17,3 21,6
Daya Tarik Pesaing Terhadap Konsumen
No PESAING Porsi Pasar Trend
Alasan Utama Konsumen membeli
dari Pesaing1 RS. Karya
Medika Tambun21,6 Naik - Memiliki kepastian pelayanan
- Ruangan menarik- Seragam menarik- Pelayanan lebih ramah
2 RS. Annisa 21,6 Naik - Memiliki kepastian pelayanan- Ruangan menarik- Seragam menarik- Pelayanan lebih ramah
3 RS. Karya Medika Cibitung
21,2 Naik - Memiliki kepastian pelayanan- Ruangan menarik- Seragam menarik- Pelayanan lebih ramah
4 RS. Bhakti Husada
17,3 Naik - Memiliki kepastian pelayanan- Ruangan menarik- Seragam menarik- Pelayanan lebih ramah
Daya Tarik RSUD Dhabenten Terhadap Konsumen
No SEGMEN PASAR Daya tarik yang ditawarkan saat ini
1 Umum
1. Tarif lebih murah2. Dokter Lebih Lengkap3. Bisa melayani masyarakat
miskin4. Akses mudah
2. Askes 1.Sudah ada MOU dengan PT Askes2.Dokter lebih lengkap3.Obat Askes Lebih Lengkap
Business Plan-RSUD Dhabenten
63
3. Jankesmas
1. Sudah ditunjuk sebagai pelayanan jankesma
2. Dokter lebih lengkap3. Ada subsidi pemerintah4. Mudah dijangkau
Analisis Detail
No Pertanyaan Kunci Jawaban Kunci1 Produk apa yang diinginkan
konsumen- Pelayanan kesehatan individu- Ingin curhat dengan dokter
2 Apa sebetulnya kebutuhan utama konsumen
- Mendapatkan kesembuhan akan penyakitnya
- Mendapatkan pelayanan yang baik dalam upaya mencari kesembuhan
No Pertanyaan Kunci Jawaban Kunci3 Bagaimana produk anda bisa
memuaskan konsumen- Produk tsb dapat memenuhi
kebutuhan utama konsumen bahkan lebih dari yg diharapkan
- Cara memberikan produk/jasa tsb berkesan bagi konsumen
4 Siapa yang berpengaruh terhadap pembelian produk anda
- Marketing- Konsumen sendiri
5 Siapa yang mengambil keputusan dalam proses pembelian produk anda
- Pasien/Keluarga pasien- Asuransi- Perusahaan
6 Siapa yang bertanggung jawab terhadap penjualan produk anda
- Seluruh karyawan RSUD- Pemerintah sebagai owner yang
diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan pengembangan RS
7 Bagaimana dukungan pemerintah terhadap produk yang anda hasilkan
- Mendukung untuk terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu
Analisa Kecenderungan (Trend Analisys)
Trend Segmen Pasar berdasarkan Kepesertaan
Segmen Pasar
Data Kegiatan(Pasien) Rata-Rata
Volume% Trend
2007 2008 2009
Business Plan-RSUD Dhabenten
64
Trend Segmen Pasar berdasarkan Jenis Pelayanan
Segmen PasarData Kegiatan
(Pasien) Rata-Rata Volume
% Trend2007 2008 2009
IGD 6.744 6.572 7086 6.801 13,93
Naik
Rawat Jalan 36.962
40.672 36058 37.897 77,61
Turun
Rawat Inap 5.035 3.948 3422 4.135 8,47
Naik
J U M L A H 48.741
51.192 46.566 48.833 100 Turun
Trend Segmen Pasar berdasarkan Asal Pengunjung
Segmen PasarData Kegiatan
(Pasien) Rata-Rata Volume
% Trend2007 2008 2009
Setu 2.212 2.536
2.337
2.362 4,68
Turun
Serang Baru 377 345
398
373 0,74
Naik
Cikarang Pusat 222 209
235
222 0,44
Naik
Cikarang Selatan
505 506
533
515 1,02
Naik
Cibarusah 664 516
702
627 1,24
Naik
Bojong Mangu 97 98
103
99 0,20
Naik
Cikarang Timur 679 675
717
690 1,37
Naik
Kedungwaringin 651 544
688
628 1,24
Naik
Cikarang Utara 2.795 2.691
2.953
2.813 5,57
Naik
Karangbahagia 1.337 1.263
1.413
1.338 2,65
Naik
Cibitung 10.610
11.375
11.209
11.065 21,92
Turun
Cikarang Barat 4.651 4.891
4.914
4.819 9,54
Turun
Tambun Selatan 13.783
12.459
14.561
13.601 26,94
Naik
Business Plan-RSUD Dhabenten
65
Tambun Utara 981 812
1.037
943 1,87
Naik
Babelan 958 1.031
1.012
1.000 1,98
Turun
Tarumajaya 335 265
354
318 0,63
Naik
Tambelang 792 774
837
801 1,59
Naik
Sukawangi 1.030 812
1.088
977 1,93
Naik
Sukatani 1.367 2.118
1.444
1.643 3,25
Turun
Sukakarya 572 886
604
687 1,36
Turun
Pebayuran 511 792
540
614 1,22
Turun
Cabangbungin 373 578
394
448 0,89
Turun
Muaragembong 110 171
116
132 0,26
Turun
Luar Kab. Tuturubun
3.129 4.845
3.333
3.769 7,47
Turun
J U M L A H 48.741
51.192
51.522
50.485 100
Turun
Kecenderungan Pasar Pada Instalasi Gawat Darurat
Jenis Pelayanan
Data Kegiatan(Pasien) Rata-Rata
Volume% Trend
2007 2008 2009Bedah 999 427 501 642 7,6
5 Naik
Non Bedah 7.122 7.317 8810 7.750 92,35
Naik
J U M L A H 8.121 7.744 9.311 8.392 100 Naik
Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Rawat Jalan ( Poliklinik)
Business Plan-RSUD Dhabenten
66
Jenis Pelayanan
Data Kegiatan(Jumlah Kunjungan)
Rata-Rata
Volume
% Trend2007 2008 2009
Penyakit Dalam 2.084
6.479
6.507
5.023
15,62
Turun
Bedah Umum 1.136
3.159
3.146
2.480
7,71
Turun
Bedah Orthopedik
93
489
406
329
1,02
Turun
Obstetri ginekologi
2.433
3.660
3.583
3.225
10,03
Turun
Kesehatan Anak 4.270
5.275
4.583
4.709
14,64
Turun
T H T 1.053
2.070
2.281
1.801
5,60
Turun
Kesehatan Mata 1.127
2.352
2.157
1.879
5,84
Turun
Paru 2.114
5.225
4.953
4.097
12,74
Turun
Saraf 619
1.527
1.435
1.194
3,71
Turun
Jantung 302
2.377
3.256
1.978
6,15
Turun
Kulit & Kelamin 320
1.055
1.300
892
2,77
Turun
Umum 1.371
1.727
1.286
1.461
4,54
Turun
Gigi dan Mulut 1.802
2.372
2.449
2.208
6,86
Turun
Fisioterapi 856
1.125
666
882
2,74
Turun
J U M L A H 19.580
38.892
38.008
32.160
100
Turun
Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Rawat Inap
Jenis Pelayanan
Data Kegiatan(Hari Rawat) Rata-Rata
Volume% Trend
2007 2008 2009Kelas III 10.49
6 12.30
9 11.51
5 11.440 59,55 Turun
Kelas II 1.910
2.745
1.520
2.058 10,71 Turun
VK 1.150
854
1.067
1.024 5,33 Naik
Business Plan-RSUD Dhabenten
67
Perinatologi 1.176
2.423
10.116
4.572 23,80 Naik
ICU -
-
354
118 0,61 Naik
Jumlah 14.732
18.331
24.572
19.212 100 Naik
Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Bedah Sentral
Jenis Pelayanan
Data Kegiatan(Operasi) Rata-Rata
Volume% Trend
2007 2008 2009Operasi Kecil 3
8 3
0 2
7 32 3,89 Naik
Operasi Sedang 268
303
226
266 32,66 Turun
Operasi Besar 355
577
598
510 62,70 Turun
Operasi Khusus 4
8
6
6 0,74 Turun
Jumlah 665
918
857
813 100 Turun
Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Instalasi Penunjang Medik
Jenis Pelayanan
Data Kegiatan Rata-Rata
Volume% Trend2007 2008 2009
Laboratorium 20.993
22.893
26.920
23.602
26,65
Naik
Radiologi 8.460
11.906
16.764
12.377
13,97
Naik
Apotik 22.981
66.855
63.045
50.960
57,54
Turun
Konsultasi Gizi 1.644
1.829
1.413
1.629
1,84
Turun
Jumlah 54.078
103.483
108.142
88.568
100
Turun
Trend Yang Diminati Pasar
NoTrend yang diminati pasar
berkaitan dengan pelayanan produk anda
Faktor pengungkit trend yang diminati pasar
1 IGD - Meningkatkan waktu tanggap pelayanan Dokter
Business Plan-RSUD Dhabenten
68
- Mempercepat waktu pengiriman pasien ke ruang rawat inap
- Dilayani oleh dokter terlatih- Meningkatkan kebersihan
ruangan- Berorientasi pada kepuasan
pelanggan2 Rawat Jalan - Penambahan jumlah dan jenis
pelayanan spesialis- Pelayanan tepat waktu - Pelayanan yang ramah,
nyaman, aman dan terjangkau - Mempersingkat waktu tunggu - Meningkatkan kebersihan
ruangan pendaftaran, ruang tunggu, lobby dan ruang pemeriksaan
- Berorientasi pada kepuasan pelanggan
3 Rawat Inap - Penambahan jumlah & jenis ketersediaan pelayanan rawat inap
- Pelayanan / visite yang tepat waktu
- Pelayanan yang ramah , nyaman, aman dan terjangkau
- Menambah jumlah TT - Membuat R. Tunggu kel. pasien - Meningkatkan kebersihan ruang
perawatan, koridor, lobby dan ruang tunggu
- Penambahan jumlah dan jenis pelayanan spesialis
- Berorientasi pada kepuasan pelanggan
NoTrend yang diminati pasar
berkaitan dengan pelayanan produk anda
Faktor pengungkit trend yang diminati pasar
4 Bedah Sentral - Penambahan jumlah & jenis operasi yang dapat dilakukan
- Penambahan peralatan sesuai kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran
- Penambahan jumlah dan jenis pelayanan spesialis dan pelayanan penunjang
- Pelayanan yang ramah , nyaman, aman dan terjangkau
- Mempersingkat waktu tunggu operasi elektif
- Meningkatkan kebersihan
Business Plan-RSUD Dhabenten
69
ruangan- Berorientasi pada kepuasan
pelanggan
5 Laboratorium - Mempercepat respon time terhadap permintaan pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan yang akurat - Mempersingkat waktu tunggu - Expertisi hasil pemeriksaan
laboratorium dilakukan oleh Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)
- Penambahan peralatan untuk pemeriksaan canggih
- Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau
- Meningkatkan kebersihan ruangan
- Berorientasi pada kepuasan pelanggan
6 Radiologi - Mempercepat respon time terhadap permintaan pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan yang akurat - Mempersingkat waktu tunggu - Penambahan peralatan sesuai
kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran
- Mencegah terjadinya kerusakan foto
- Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau
- Meningkatkan kebersihan ruangan
- Berorientasi pada kepuasan pelanggan
7 Apotik - Mempersingkat waktu tunggu pelayanan obat
- Terjaminnya ketersediaan obat baik jumlah maupun jenis obat
- Meningkatkan ketepatan pemberian obat
- Menyediakan ruang tunggu pasien
NoTrend yang diminati pasar
berkaitan dengan pelayanan produk anda
Faktor pengungkit trend yang diminati pasar
- Tersedianya gudang obat yang mudah diakses oleh petugas apotik
- Pelayanan yang ramah, nyaman
Business Plan-RSUD Dhabenten
70
dan terjangkau- Meningkatkan kebersihan
ruangan- Berorientasi pada kepuasan
pelanggan
8 Pelayanan Gizi - Meningkatkan ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien
- Ketepatan pemberian makanan sesuai diet pasien
- Variasi menu yang menarik sesuai dengan diet pasien
- Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau
- Meningkatkan kebersihan ruangan
- Berorientasi pada kepuasan pelanggan
Tujuan Pemasaran dan Target
Meningkatnya Brand Image rumah sakit sebagai Rumah Sakit
dambaan masyarakat handal dan mampu bersaing.
Optimalnya utilisai RSUD Dhabenten.
STRATEGI PEMASARAN
Business Plan-RSUD Dhabenten
71
a. Posisi bisnis
POSITIONING
“ Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah Rumah Sakit publik yang membidik pasar menengah ke bawah ”
TARIF
Tarif Rumah Sakit Umum Daearh Dhabenten berdasarkan ketentuan PPK
BLUD yaitu tarif sesuai dengan unit cost. Perhitungn unit cost dilakukan
berdasarkan metode double distribusion dimana fixed cost yang bersumber
diluar dari pendapatan rumah sakit di hilangkan. Sehingga tarif berdasarkan
unit cost akan sangat terjangkau oleh masyarakat. Selanjutnya tarif di sahkan
oleh Bupati Kepala Daerah Dhabenten.
Business Plan-RSUD Dhabenten
72
Competitiveness
Maturity
Good
Warning
Danger
75100 50 25
25
50
75
100
*
*
Rumus yang digunakan adalah
T = UC + PM + BB + I + JP, ATP, WTP dan Shadow price, namun khusus
untuk
Rumah Sakit Umum Daearh Dhabenten Tarif = Unit Cost
STRATEGI PEMASARAN
1. Melakukan penelitian untuk mendapatkan informasi pasar
2. Menggarap sasaran pasar wilayah industri yaitu adanya potensi pasar
2000 perusahaan industri yang terdiri dari industi kecil, menengah
sampai besar.
3. Mempertahankan pasar yang sudah menjadi captive market agar kita
mampu meretensi pelanggan atau pasien lama termasuk pasien
pasien perusahaan.
PROMOSI
Promosi rumah sakit dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
Promosi langsung kepada pasien dilakukan melalui :
1. Promosi melalui brosur dan leaflet yang disediakan dan dibagikan
langsung kepada pengunjung rumah sakit
2. Melakukan promosi langsung kepada para pasien dengan
pelayanan yang atraktif dan menyenangkan
3. Silent promotion dengan memperlihatkan kinerja yang baik
4. Hospital tour secara berkala dengan melibatkan berbagai kelompok
masyarakat
Promosi Tidak Langsung dilakukan melalui :
1. Melalui media masa
2. Internet.
Business Plan-RSUD Dhabenten
73
IV. DOKUMEN KEUANGAN (FINANCING DOCUMENT)
Aset Tetap Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten
KETERANGAN 31-12-2009
TanahBangunanJalan Jaringan dan InstalasiPeralatan Medis dan non medisAset Tetap Lainnya
Rupiah2.332.779.000
30.470.880.972873.245.175
27.383.746.12316.731.400
J u m l a h 61.077.382.670
Stakeholder Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten
Stakeholder Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah:
1. Bupati Dhabenten
2. DPRD Dhabenten
3. Dinas dan Instansi pada jajaran Dhabenten
4. PT.ASKES
5. Pedagang Besar Farmasi
6. Penyalur Alat Kesehatan
7. Outsourching Security
8. Outsourching Cleaning Service
9. Masyarakat pengguna
Modal Awal
Modal awal Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten bersumber dari APBD
Dhabenten, APBD Propinsi Tarakal Barat dan APBN. Modal awal dimaksud
adalah semua aset berupa aset lancar, aset tetap dan aset lainnya setelah
akumulasi penyusutan berdasarkan neraca tahun 2009 yaitu sebesar Rp.
50.970.103.707,- (lima puluh milyar sembilan ratus tujuh puluh juta seratus
Business Plan-RSUD Dhabenten
74
tiga ribu tujuh ratus tujuh rupiah) yang selanjutnya menjadi modal untuk tahun
berjalan (tahun 2010).
Biaya Operasional
Biaya Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten Rp. 28.935.735.448 adalah semua biaya operasional sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berjalan (tahun 2010).
KESEHATAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2009RSUD DHABENTEN
LIQUIDITY RATIO RESUME KETERANGAN1. Current Ratio 0 Tidak ada kewajiban
lancar????2. Cash Ratio 0 Tidak ada kewajiban
lancar????3. Quick ratio
LAVERAGE RATIO RESUME KETERANGAN1. Equity ratio2. Activa Ratio
3.Average Payment Periode
NERACA PER 31 DESEMBER 2009RSUD DHABENTEN
AKTIVA 31-12-2009 PASIVA 31-12-2009
AKTIVA LANCARKasBankPiutang UsahaPiutang Lain-lainPersediaan
Jumlah Aktiva Lancar (a)
AKTIVA TETAPTanahBangunanJalan, Jaringan, InstalasiInventaris Medis / non medis
0.000.00
2.145.597.5460.00
4.587.899.5306.733.497.076
2.332.779.00030.470.880.972
873.245.17527.383.746.1231,037,295,575
16.731.400
KEWAJIBAN LANCARHutang usahaHutang lain lainHutang PajakBiaya masih harus dibayar
Jumlah Kewajiban Lancar (d)
HUTANG JANGKA PANJANGHutang bankHutang Lain lain
Jumlah Hutang Jangka Panjang
0.000.000.000.00
0.00
0.000.00
Business Plan-RSUD Dhabenten
75
Inventaris Umum/HardwareAset lainnyaAkumulasi Penyusutan
Jumlah Aktiva Tetap (b)
AKTIVA LAINAktiva LainJumlah Aktiva Lain-Lain
(c)
(16.886.786.920)44.190.595.750
46.010.88146.010.881
(e)
KEKAYAAN BERSIHEkuitas dalam investasiEkuitas dana Lancar
Jumlah Kekayaan Bersih (f)
0.00
44.236.606.6316.733.497.076
50.970.103.707
JUMLAH AKTIVA (a+b+c) 50.970.103.707 JUMLAH PASIVA (d+e+f) 50.970.103.707LAPORAN RUGI LABARSUD DHABENTENBERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2009
No. Uraian Jumlah
I Pendapatan : 1 Instalasi Gawat Darurat (IGD) 144.115.5002 Rawat Jalan, MCU 694.982.624
3 Rawat Inap 1.310.540.5004 OK Operasi 3.478.328.1635 ICU 12.765.0006 Instalasi Farmasi 3.495.990.4437 Instalasi Laboratorium 779.376.3928 Instalasi Radiologi 304.184.4139 Lain Lain
- Ambulans dan Mobil Jenazah 16.533.000 Sub Pendapatan 10.236.816.035
II Harga Pokok Produksi (HPP) :1 Bahan Baku :
- Obat 3.213.570.246 - Bahan Kimia/Reagen/Film 1.602.280.459
- BHP 1.737.592.401 - Makanan Pasien 1.152.262.600 - Gas Medis 293.650.000
Sub Biaya 7.999.355.7062 SDM :
- Gaji Pokok dan Tunjangan 9.059.710.620- Honorarium 393.329.763
- Lembur 141.677.250 - Transport /SPPD 415.680.000 - Pajak, PPh 21 84.091.238 - Kesehatan 63.808.900 - Seragam 40.084.600 Sub Biaya 10.198.382.371 Sub Total HPP 18.197.738.077
Business Plan-RSUD Dhabenten
76
III Laba Kotor (7.960.922.042)IV Biaya Administrasi & Umum : - Jasa Pelayanan 3.541.012.750 - Jasa Piket 1.351.799.500 - Jasa Transaksi Keuangan/Administrasi Bank 360.000 - Listrik 571.876.773 - Telephone 64.704.928 - Majalah dan Koran 8.350.000 - Materai dan POS 5.250.000 - Mamin Rapat 232.102.000 - ATK 535.907.400 - Cetakan 677.260.530 - Foto Copy 46.077.218 - Linen 223.890.000 - Loundry 10.140.000 - LPG 43.840.000 - BBM/Pelumas 153.052.400 - Tabung Pemadam 8.040.000 - Peralatan Dapur 50.656.000
- Bahan Bangunan 136.763.600 - Pemeliharaan Gedung dan Alat 3.791.746.496 - Service dan Suku Cadang Kendaraan 76.557.120
- Sewa Gedung Pertemuan 137.350.000- Keamanan 273.600.000- Kebersihan 646.676.478- Konsultan 322.737.600- Dokumentasi dan Publikasi 100.000- Biaya Akte/Sertifikasi 96.810.000- Biaya Pengumuman Lelang 17.024.370 - Sosial/PGOT 9.200.000 - Sosialisasi 66.773.000 - Diklat 523.880.000
Sub Biaya 13.623.538.163V Total Biaya 31.821.276.240VI Laba Sebelum Bunga & Tax (EBIT) (21.584.460.205)VII Bunga -VIII Laba Setelah Bunga (EBT) (21.584.460.205)IX Tax Badan -X Laba / Rugi (21.584.460.205)
Business Plan-RSUD Dhabenten
77
PROGNOSA NERACA 2010 RSUD DHABENTENNO URAIAN 2010
1 ASET2 ASET LANCAR3 Kas dan Setara Kas -4 Infestasi Jangka Pendek -5 Piutang 1.699.754.571 6 Persediaan 2.813.408.350 7 Jumlah Aset Lancar (3 s.d 6) 4.513.162.921
8 INFESTASI JANGKA PANJANG9 Infestasi Non Permanen -
10 Infestasi Permanen -11 Jumlah Investasi Jangka Panjang (9 s.d 10) -
12 ASET TETAP13 Harga Perolehan 61.077.382.670 14 Akumulasi Penyusutan (21.357.905.670)15 Jumlah Aset Tetap (13 s.d 14) 39.719.477.000
16 DANA CADANGAN17 Dana Cadangan -18 Jumlah Dana Cadangan -
19 ASET LAINNYA20 Tagihan Piutang Penjualan Angsuran -21 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah -22 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga -23 Aset Tidak Berwujud -24 Aset Lain-Lain -25 Jumlah Aktiva -26 Jumlah Aset Lainnya (20 s.d 25) -27 JUMLAH ASET ( 7+11+15+18+26) 44.232.639.921
28 KEWAJIBAN29 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK30 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) -31 Utang Bunga -32 Utang Pajak -33 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang -34 Pendapatan Diterima Dimuka -35 Utang Jangka Pendek Lainnya -36 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (30 s.d 35) -
Business Plan-RSUD Dhabenten
78
37 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG38 Utang Bank -39 Utang Kepada Pemegang Saham -40 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (38 s.d 39) -41 JUMLAH KEWAJIBAN (36+40) -
42 EKUITAS DANA43 EKUITAS DANA LANCAR 44 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) -45 Cadangan Untuk Piutang 1.699.754.571 46 Cadangan Untuk Persediaan 2.813.408.350 47 Dana untuk pembayaran utang jangka panjang -48 Pendapatan yang ditangguhkan -49 Jumlah Ekuitan Dana Lancar ( 43 s.d 47) 4.513.162.921
50 EKUITAS DANA INVESTASI51 Diinvestasikan dalam Investasi jangka panjang -52 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 39.719.477.000 53 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya -54 Dana untuk pembayaran utang jangka panjang -55 Jumlah Ekuitas Dana Investasi (50 s.d 53) 39.719.477.000
56 EKUITAS DANA CADANGAN57 Diinfestasikan dalam dana cadangan58 Jumlah Ekuitas Dana Cadangan 59 JUMLAH EKUITAS DANA (48+54+57) 44.232.639.921 60 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (41+59) 44.232.639.921
PREDIKSI LAPORAN RUGI LABARSUD DHABENTEN TAHUN 2010
No. Uraian Jumlah
I Pendapatan : 1 Instalasi Gawat Darurat (IGD) 176.685.326 2 Rawat Jalan, MCU 1.026.090.529
3 Rawat Inap 854.812.628 4 OK Operasi 6.328.326.627 5 ICU 15.974.424 6 Instalasi Farmasi 1.753.676.592 7 Instalasi Laboratorium 719.912.252 8 Instalasi Radiologi 300.394.898 9 Lain Lain
- Ambulans dan Mobil Jenazah 22.306.850 Sub Pendapatan 11.198.180.126
Business Plan-RSUD Dhabenten
79
II Harga Pokok Produksi (HPP) :1 Bahan Baku :
- Obat 2.992.624.067 - Bahan Kimia/Reagen/Film 1.294.507.794
- BHP 1.347.968.507 - Makanan Pasien 772.106.400 - Gas Medis 151.028.183
Sub Biaya 6.558.234.9512 SDM :
- Gaji Pokok dan Tunjangan 12.070.041.366 - Honorarium 312.558.000
- Lembur 80.197.500 - Transport/SPPD 220.475.000 - Pajak, PPh 21 28.504.500 - Kesehatan 63.535.000 - Seragam 1.428.700 Sub Biaya 10.198.382.371 Sub Total HPP 18.197.738.077
III Laba Kotor (7.960.922.042)IV Biaya Administrasi & Umum : - Jasa Pelayanan 4.731.591.996 - Jasa Piket 590.407.717 - Jasa Transaksi Keuangan/Admnistrasi Bank 1.140.000 - Jasa Pemeriksaan 31.370.000 - SIM/STNK 1.200.000 - Listrik 372.737.500 - Telephone 33.000.000 - Air 5.600.000 - Majalah & Koran 6.000.000 - Materai & Pos 3.192.000 - Mamin Rapat dan Piket 736.777.567 - ATK 307.118.442 - Cetakan 606.709.010 - Foto Copy 52.530.000 - Faximile/Internet 3.000.000 - LPG 74.880.000 - BBM 77.460.000
- Tabung Pemadam 7.828.000 - Penghargaan dan Plakat 5.500.000 - Pemeliharaan Gedung dan Alat 154.216.533
- Service dan Suku Cadang Kendaraan 30.200.000- Sewa Gedung Pertemuan 83.692.000- Keamanan 268.700.054
Business Plan-RSUD Dhabenten
80
- Kebersihan 526.120.692- Konsultan 360.006.920- Biaya Sertifikasi dan Kalibrasi 50.000.000- Biaya Pengumuman Lelang 13.400.000 - Diklat 466.382.000
Sub Biaya 9.600.760.431V Total Biaya 28.935.735.448VI Laba Sebelum Bunga & Tax (EBIT) (17.737.555.322)VII Bunga -VIII Laba Setelah Bunga (EBT) (17.737.555.322)IX Tax Badan -X Laba / Rugi (17.737.555.322)
LAPORAN ARUS KASUntuk Periode Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2015
No URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015
I Arus Kas Dari Aktivitas Operasional
A Penerimaan Pelayanan 35.115.997.450
46.204.428.650
57.299.441.150
68.387.679.400
79.481.344.550
B Penerimaan Piutang - - - - -
C Pengeluaran Operasional (24.695.335.220)
(31.916.155.560)
(39.139.088.040)
(46.360.278.520)
(53.582.883.140)
Arus Kas Bersih Dari Penerimaan Operasional
10.420.662.230
14.288.273.090
18.160.353.110
22.027.400.880
25.898.461.410
II Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
A Tambahan Ekuitas - - - - -
B Penerimaan Hibah - - - - -
C Penerimaan APBD - - - - -
D Penerimaan APBN - - - - -
E Perolehan Pinjaman - - - - -
F Pembayaran Pinjaman - - - - -
G Pembayaran proyek - - - - -
Arus Kas Bersih Dari Aktifitas Pendanaan Infestasi - - - - -
Kenaikan (penurunan) Kas Bersih
10.420.662.230
14.288.273.090
18.160.353.110
22.027.400.880
25.898.461.410
Kas dan Setara Kas Awal - 10.420.662.230
24.708.935.320
42.869.288.430
64.896.689.310
JUMLAH SALDO KAS 10.420.662.230
24.708.935.320
42.869.288.430
64.896.689.310
90.795.150.720
Business Plan-RSUD Dhabenten
81
Prediksi Laporan Operasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015
No URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015I PENDAPATAN
A Pendapatan Operasional 1) Pasien Umum 1 Gawat Darurat 353.132.000 420.152.000 487.152.000 554.172.000 621.208.000 2 Rawat Jalan 1.747.224.000 2.352.577.700 2.958.294.700 3.563.620.500 4.169.451.200 3 Rawat Inap 3.089.940.000 4.378.900.000 5.667.960.000 6.957.020.000 8.246.020.000 4 Bedah Sentral 736.725.000 1.070.585.000 1.403.140.000 1.738.090.000 2.071.130.000 5 ICU / ICCU 358.275.000 524.025.000 690.200.000 856.375.000 1.022.550.000 6 Radiologi 612.348.150 837.947.050 1.063.545.950 1.289.080.400 1.514.679.300 7 Laboratorium 12.384.683.300 16.417.231.600 20.449.805.750 24.482.354.050 28.514.902.350 8 Apotik 2.434.504.800 2.660.741.800 2.886.978.800 3.113.215.800 3.339.468.500 9 Diagnostik 609.492.000 834.132.000 1.058.772.000 1.283.412.000 1.508.052.000 10 Mobil Jenazah 109.027.200 165.705.600 222.384.000 279.062.400 335.740.800 11 Ambulance 56.284.800 82.656.000 108.830.400 135.201.600 161.572.800 SUB TOTAL 22.491.636.250 29.744.653.750 36.997.063.600 44.251.603.750 51.504.774.950 2) Pasien Maskin 1 Gawat Darurat 258.116.000 328.100.000 398.084.000 468.068.000 538.052.000 2 Rawat Jalan 1.094.253.600 1.497.271.600 1.903.643.200 2.303.651.500 2.706.699.800 3 Rawat Inap 1.219.560.000 1.639.200.000 2.058.840.000 2.478.540.000 2.898.180.000 4 Bedah Sentral 1.344.880.000 1.782.350.000 2.219.630.000 2.657.100.000 3.095.480.000 5 ICU / ICCU 849.150.000 1.229.100.000 1.609.475.000 1.989.850.000 2.370.225.000 6 Radiologi 413.493.400 563.557.800 713.588.000 863.652.400 1.013.682.600 7 Laboratorium 921.087.200 1.147.078.400 1.373.056.000 1.599.047.200 1.825.038.400 8 Apotik 2.246.582.700 2.401.931.700 2.557.293.000 2.712.654.300 2.868.015.600 9 Diagnostik 320.800.000 437.500.000 554.200.000 671.000.000 787.700.000 10 Mobil Jenazah 145.632.000 198.374.400 250.723.200 303.465.600 356.208.000 11 Ambulance 178.891.200 254.659.200 330.624.000 406.588.800 482.553.600 SUB TOTAL 8.992.446.100 11.479.123.100 13.969.156.400 16.453.617.800 18.941.835.000 3) Pasien Asuransi 1 Gawat Darurat 63.280.000 90.020.000 116.760.000 143.500.000 170.240.000 2 Rawat Jalan 111.590.000 126.350.000 141.110.000 155.870.000 170.630.000 3 Rawat Inap 849.417.800 1.143.188.200 1.437.251.200 1.731.021.600 2.024.792.000 4 Bedah Sentral 1.781.750.000 2.604.750.000 3.431.250.000 4.254.250.000 5.080.750.000 5 ICU / ICCU 155.000.000 234.500.000 314.000.000 394.000.000 473.500.000 6 Radiologi 141.746.400 187.402.200 233.112.400 244.943.200 324.478.400 7 Laboratorium 283.756.900 345.978.500 408.185.750 470.407.350 532.614.600 8 Apotik 245.374.000 248.462.900 251.551.800 254.640.700 257.729.600 SUB TOTAL 3.631.915.100 4.980.651.800 6.333.221.150 7.648.632.850 9.034.734.600
JUMLAH PENDAPATAN PELAYANAN
35.115.997.450 46.204.428.650 57.299.441.150 68.353.854.400 79.481.344.550
B. Hibah 1 Hibah Terikat - - - - - 2 Hibah Tidak Terikat - - - - - JUMLAH HIBAH - - - - - C. Pendapatan Dari Hasil
Kerjasama Pihak Lain
1 Pendapatan Kerjasama Operasi
- - - - -
2 Pendapatan dari Sewa Menyewa
- - - - -
3 Pendapatan dari Usaha Lain - - - -
Business Plan-RSUD Dhabenten
82
-
JUMLAH PENDAPATAN HASIL KERJASAMA PIHAK LAIN
- - - - -
D Pendapatan Dari APBD 1 Pendapatan Operasional 8.737.962.163 11.292.908.445 13.848.602.067 16.403.679.317 18.959.256.932
JUMLAH PENDAPATAN APBD
8.737.962.163 11.292.908.445 13.848.602.067 16.403.679.317 18.959.256.932
E Pendapatan Dari APBN 1 Pendapatan Operasional - - - - -
JUMLAH PENDAPATAN APBN
- - - - -
JUMLAH PENDAPATAN 43.853.959.613 57.497.337.095 71.148.043.217 84.757.533.717 98.440.601.482 II PEMBIAYAAN A BIAYA OPERASIONAL 1 Biaya Pegawai 2.138.266.173 2.763.486.918 3.388.890.544 4.014.143.338 4.639.518.576 2 Biaya insentif Karyawan (JP) 4.540.493.764 5.868.116.549 7.196.127.673 8.523.818.512 9.851.769.355 3 Biaya ATK, Foto Copy dan
Cetakan 824.453.254 1.065.520.191 1.306.657.642 1.547.736.937 1.788.863.442
4 Biaya Obat dan Bahan Habis Pakai (BHP)
4.936.467.872 6.379.871.953 7.823.698.239 9.267.176.308 10.710.937.057
5 Biaya Pemeliharaan 835.441.752 1.079.721.683 1.324.073.068 1.568.365.521 1.812.705.815 6 Biaya Makanan Pasien dan
Karyawan 1.287.312.779 1.663.718.048 2.040.233.418 2.416.657.982 2.793.156.262
7 Biaya Lisrik, Air dan Telephone
358.613.285 463.470.420 568.358.226 673.220.736 778.103.781
8 Biaya Laundry 8.650.998 11.180.516 13.710.774 16.240.422 18.770.565 9 Biaya Materai Pos dan
Perangko 2.723.273 3.519.547 4.316.054 5.112.369 5.908.841
10 Biaya Pajak 24.318.773 31.429.488 38.542.283 45.653.363 52.765.835 11 Biaya Operasional Lain 602.734.728 778.972.027 955.260.877 1.131.507.210 1.307.788.058 SUB TOTAL 15.559.476.650 20.109.007.340 4.659.868.799 29.209.632.698 33.760.287.587 B BIAYA UMUM DAN
ADMINISTRASI
1 Gaji dan Tunjangan PNS 8.737.962.163 11.292.908.445 13.848.602.067 16.403.679.317 18.959.256.932 2 Biaya Diklat 397.896.407 514.239.774 630.617.173 746.966.505 863.338.621 3 Biaya Depresiasi atau
Amortisasi25.829.024.420 30.300.143.171 34.771.261.921 39.242.380.671 43.713.499.421
SUB TOTAL 34.964.882.990 42.107.291.391 49.250.481.162 56.393.026.493 63.536.094.975 JUMLAH PEMBIAYAAN 50.524.359.640 62.216.298.731 73.910.349.961 85.602.659.191 97.296.382.561 SURPLUS/DEFISIT (6.670.400.027
)(4.718.961.635
)(2.762.306.743
) (845.125.474
) 1.144.218.921
Analisa Titik Impas
Dihitung berdasarkan estimasi pembiayaan dan pendapatan tahun 2011
Untuk menggambarkan pada pendapatan berapa rupiah terjadi titik impas, diketahui :
Biaya Tetap (Fixed cost) rumah sakit pada tahun tersebut Rp.
6.678.759.937
Biaya Variable (Variable cost) Rp. 8.880.716.713
Estimasi Permintaan/Estimasi Pendapatan (Total Revenue)
Rp. 35.115.997.450
Business Plan-RSUD Dhabenten
83
Total Cost = Fixed Cost + Variable Cost = Rp 15.559.476.650
BEP = 8.939.539.061
Grafik Breakeven Point
Business Plan-RSUD Dhabenten
84
FC
TC
EP
A
IMPLEMENTATION PLAN(RENCANA APLIKASI)
A. PROGRAMMING
No SASARAN PROGRAMTAHUN
2011
2012
2013
2014
2015
1. Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik
1.Pembangunan Gedung pelayanan Rawat Inap
2.Penataan ulang pembangunan Gedung pelayanan Rawat Jalan
X X X
X
2. Terbinanya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat
Program Pelatihan Capacity Building
X X X X X
3. Berkembang nya sistem pelayanan yang berorientasi pada keamanan, kenyamanan & menyenangkan bagi pelanggan
1.Penyusunan SOP Keamanan terpadu
2.Pengadaan CCTV
X X X X X
4. Terselenggaranya pembinaan & diklat customer service yang mengutamakan kemampuan berkomunikasi
Program diklat service excellent
X X X X X
5. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang sesuai standar mutu
Program diklat tenaga fungsional
X X X X X
6. Terselenggaranya 1.Program diklat tenaga X X X X X
Business Plan-RSUD Dhabenten
85
pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan minimal (SPM)
fungsional2.Pengadaan sarana dan
prasarana
X X X
X
X
No SASARAN PROGRAMTAHUN
2011
2012
2013
2014
2015
7. Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan non medis dalam rangka menunjang pelayanan yang memadai
Pengadaan peralatan medis dan non medis
X X X X X
8. Terselenggaranya pelayanan keselamatan kerja yang bekerjasama dengan industri
Penawaran kerjasama dengan industri melalui pemasaran yang agresif
X X X X X
9. Tersedianya pemeriksaan general check up dalam rangka rekruitment karyawan industri
1.Pemasaran paket MCU kepada perusahann – perusahaan
2.Pengadaan kelengkapan sarana prasarana yang mendukung pelayanan MCU
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
10. Terbentuknya brand image Rumah Sakit melalui pengembangan pemasaran
1.Program pemasaran yang gencar/agresif
2.Merancang paket pelayanan yang unik dan berkesan
3.Membentuk klub – klub/ kelompok pelanggan misal: klub jantung sehat/ diabetes
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
11. Terpenuhinya kepuasan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang diberikan
Evaluasi mutu pelayanan melalui strategi kepuasan pelanggan
X X X X X
Business Plan-RSUD Dhabenten
86
B. TARGET STRATEGY MAP
Perspectives Growth Productivity
Financial
Customer Value Proposition
Business Plan-RSUD Dhabenten
87
ROI
Gross Income Target Tahun 2015
Rp …………………
New ConceptPenerapan sstem akuntansi Acrrual Based mulai tahun 2011Sesuai dengan PPK-BLUD
Contributionsa. Seluruh lini pelayanan (revenue
center) dapat mencapai target minimal 95% pada tahun 2015
b. Cost center mampu menekan pembiayaan 5% pertahun
Basic Requirementsa. Kepuasan pelanggan 90% pada
semua lini pelayananb. Kepuasan akan fasilitas
pelayanan 90% pada tahun 2013
Defferentiatonsa. Pelayanan yang fleksibelb. Tarif relatif terjangkau dengan pricing
policy berpatokan kepada unit cost analysis
Internal BusinessProcess
Learning and Growth
C. PENANGGUNG JAWAB DAN PEMBIAYAAN
No SASARAN PROGRAM BIAYA(Rp)
PENANGGUNG JAWAB
1. Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik
1. Pembangunan Gedung pelayanan Rawat Inap
2. Penataan ulang pembangunan Gedung pelayanan Rawat Jalan
20 Milyar Kabag TU
2. Terbinanya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat
3. Program Pelatihan Capacity Building
100 juta Kabid Pengembangan RS
Business Plan-RSUD Dhabenten
88
New Marketa. 2000 perusahan manufakturb. Nyche market di Kab Tuturubun
tergarap muali tahun 2013c. Pemasaran yang agresif baik
[pada internal rumah sakit maupun expansi ke luar
Asset Utilizationa. Seluruh unit pelayanan bsai berfungsi
secara optimal pada tahun 2013b. Melengkapi bangunan dan peralatan
medis secara bertahap dan 2013 dapat berfungsi optimal
c. Bangunan public area dapat dimanfaatkan pada tahun 2013
Quality & Service
a. RSD terakreditasi 16 pelayanan pada tahun 2013
b. Bangunan memadai dan atraktif 2013
c. Peralatan memadai pada tahun 2013
Increase Customer Value
Seluruh pelayanan sesuai SPM pada tahun 2014 terutama dalam hal :a. Ketepatan waktu
pelayananb. Kecepatan pelayananc. Pelayanan dengan
sentuhan nurani
Operational Excellence
a. Pelayanan yang menyenangkan pada tahun 2013
b. Mutu sesuai standar Nasional
CompetenciesPngembangan kompetensi bidang dan teknis bagia. Dokter 100%b. Perawat 100%c. Struktural 100%
Perubahan mindset karyawan bahwa RSUD harus dikelola oleh karyawan yang entrepreneurPada tahun 2013
Pendidikan berkelanjutan para dokter, Perawat dan tenaga strukturalBertahap muali dari tahun 2012
3. Berkembangnya sistem pelayanan yang berorientasi pada keamanan, kenyamanan & menyenangkan bagi pelanggan
4. Penyusunan sistem dan SOP Keamanan terpadu
5. Pengadaan CCTV
5 juta
100 juta
Kasubag. Umum
4. Terselenggaranya pembinaan & diklat customer service yang mengutamakan kemampuan berkomunikasi
6. Program diklat service excellent
75 juta Kasubbag. Kepegawaian
5. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang sesuai standar mutu
7. Program diklat tenaga fungsional
500 juta Kasubag. Kepegawaian
6. Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan minimal (SPM)
8. Program diklat tenaga fungsional
9. Pengadaan sarana dan prasarana
500 juta
1 Milyar
Kasubag. Kepegawaian
Kasubag.Umum
7. Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan non medis dalam rangka menunjang pelayanan yang memadai
10. Pengadaan peralatan medis dan non medis
5 Milyar Kasie Penunjang Medik
No SASARAN PROGRAM BIAYA(Rp)
PENANGGUNG JAWAB
8. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama dengan industri
11. Penawaran kerjasama dengan industri melalui pemasaran yang agresif
5 juta Kasie Pengembangan
9. Tersedianya pemeriksaan general check up dalam rangka rekruitment karyawan industri
12. Pemasaran paket MCU kepada perusahaan – perusahaan
13. Pengadaan kelengkapan sarana prasarana yang
5 Juta
2 Milyar
Kasie Pengembangan
Kasubag.Umum
Business Plan-RSUD Dhabenten
89
mendukung pelayanan MCU
10. Terbentuknya Brand Image RS melalui pengembangan pemasaran
14. Program pemasaran yang gencar/agresif
15. Merancang paket pelayanan yang unik dan berkesan
16. Membentuk klub – klub/ kelompok pelanggan misal: klub jantung sehat/ diabetes
50 juta
50 juta
10 juta
Kasie Pengembangan
Kasie Pelayanan Medik
Kasie Pelayanan Medik
11. Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang diberikan
17. Evaluasi mutu pelayanan melalui strategi kepuasan pelanggan
20 juta Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan
D. Program, Kebijakan dan Prosedur
No PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR1. Pembangunan
Gedung pelayanan Rawat Inap
Pengembangan bangunan di RSUD Kab Tuturubun
1. Usulan pengembangan gedung
2. Persetujuan oleh Pemda3. Pelaksanaan Tender4. Pelaksanaan Konstruksi
bangunan5. Penyerahan bangunan6. Operasionalisasi
Bangunan7. Pemeliharaan Bangunan
No PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR2. Penataan ulang
pembangunan Gedung pelayanan Rawat Jalan
Penataan ulang gedung rawat jalan
1. Usulan hasil EPH dan penataan ulang
2. Persetuajun oleh Pemda3. Pelaksanaan Tender4. Pelaksanaan Konstruksi
bangunan5. Penyerahan bangunan
Business Plan-RSUD Dhabenten
90
6. Operasionalisasi Bangunan
7. Pemeliharaan Bangunan3. Program
Pelatihan Capacity Building
Pengembangan atitude melalui pelatihan
1.Membuat TOR Pelatihan2.Mempersiapkan
Narasumber3.Seleksi Peserta4.Pelaksanaan Pelatihan5.Evaluasi pelaksanaan
Pelatihan6.Aplikasi hasil pelatihan
4. Penyusunan sistem dan SOP Keamanan terpadu
Perbaikan sistem dan prosedur keamanan
1.Identifikasi sistem dan SOP yang dibutuhkan
2.Telaah kondisi dan literatur
3.Penyusunan sistem dan SOP keamanan terpadu
4.Pelaksanaan sistem dan SOP keamanan terpadu
5.Evalusi sistem dan SOP keamanan terpadu
6.Tindak lanjut evaluasi sistem dan SOP keamanan terpadu
5. Pengadaan CCTV
Pembangunan sistem keamanan terintegrasi
1. Usulan Pengadaan CCTV
2. Persetujuan oleh Pemda3. Pelaksanaan Tender4. Pelaksanaan Pengadaan 5. Penyerahan Barang6. Operasionalisasi CCTV7. Pemeliharaan CCTV
6. Program diklat service excellent
Peningkatan kemampuan komunikasi melalui pelatihan
1.Membuat TOR Pelatihan2.Mempersiapkan
Narasumber3.Seleksi Peserta4.Pelaksanaan Pelatihan5.Evaluasi pelaksanaan
Pelatihan6. Aplikasi hasil
pelatihan7. Program diklat
tenaga fungsional
Peningkatan Kompetensi melalui pelatihan
1. Membuat TOR Pelatihan
2.Mempersiapkan Narasumber
3.Seleksi Peserta4.Pelaksanaan Pelatihan5.Evaluasi pelaksanaan
Pelatihan6. Aplikasi hasil
Business Plan-RSUD Dhabenten
91
pelatihanNo PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR8. Pengadaan
sarana dan prasarana
Peningkatan fasilitas pelayanan melalui pemenuhan sarana prasarana
1. Usulan Pengadaan sarana prasaran
2. Persetujuan oleh Pemda
3. Pelaksanaan Tender4. Pelaksanaan
Pengadaan sarana prasaran
5. Penyerahan Barang6. Penggunaan sarana
prasaran7. Pemeliharaan sarana
prasaran
9. Pengadaan peralatan medis dan non medis
Pengadaan kelengkapan pelayanan medis melalui pengadaan peralatan medis dan non medis
1.Usulan Pengadaan Peralatan Medis dan Non Medis
2.Persetujuan oleh Pemda3.Pelaksanaan Tender4.Pelaksanaan Pengadaan
Peralatan Medis dan Non Medis
5.Penyerahan Barang6.Operasionalisasi
Peralatan Medis dan Non Medis
7. Pemeliharaan Peralatan Medis dan Non Medis
10. Penawaran kerjasama dengan industri melalui pemasaran yang agresif
Pengembangan pasar melalui kerjasama dengan Industri
1. Penyusunan Dokumen Penawaran
2. Indentifikasi Industri3. Penyampaian
penawaran ke industri4. Undangan kunjungan
ke RS5. Paparan profil dan
pelayanan-pelayanan unggulan
6. Penyusunan MOU Kerjasama
7. Follow up MOU
11. Pemasaran paket MCU kepada perusahaan –
Pengembangan pelayanan unggulan melalui Medical Check Up karyawan Industri
1. Pembuatan leaflet dan Penawaran
2. Indentifikasi Perusahaan
Business Plan-RSUD Dhabenten
92
perusahaan 3. Penyampaian penawaran MCU ke Perusahaan
4. Undangan kunjungan ke RS
5. Paparan profil dan keunggulan layanan MCU RS
6. Penyusunan MOU Kerjasama
7. Follow up MOU
No PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR12. Pengadaan
kelengkapan sarana prasarana yang mendukung pelayanan MCU
Peningkatan fasilitas pelayanan melalui pemenuhan sarana prasarana
1.Usulan Pengadaan sarana prasarana MCU
2.Persetujuan oleh Pemda3.Pelaksanaan Tender4.Pelaksanaan Pengadaan
sarana prasarana MCU5.Penyerahan Barang6.Operasionalisasi sarana
prasarana MCU7. Pemeliharaan sarana
prasarana MCU
13. Program pemasaran yang gencar/agresif
Peningkatan citra positif RS melalui pemasaran produk unggulan
1. Rekrutmen tenaga marketing
2. Menyusun TOR Program Pemasaran
3. Pengadaan sarana prasarana pemasaran agresif (seperti leaflet, MOU, jigle, tayangan)
4. Kerjasama dengan media massa
5. Penayangan di Media Massa
6. Kunjungan ke Industri, Perumahan, sekolah, pesantren
7. Undangan untuk kenjungan ke rumah sakit
8. Paparan profil dan layanan unggulan RS
9. Penyusunan MOU Kerjasama
8. Follow up MOU14. Merancang
paket pelayanan Peningkatan citra positif RS melalui
1. Menyusun TIM2. Penyusunan rencana
Business Plan-RSUD Dhabenten
93
yang unik dan berkesan
pemberian pelayanan unggulan
kerja/ pematangan ide3. Mengidentifikasi
kebutuhan4. Penyediaan sarana
dan prasarana5. Menyusun SOP6. Pemasaran peket
pelayanan unik7. Operasional peket
pelayanan unik8. Survey kepuasan
pelanggan9. Tindak lanjut survey
15. Membentuk klub – klub/ kelompok pelanggan misal: klub jantung sehat/ diabetes
Peningkatan komunikasi dengan pelanggan melalui pembentukan sarana khusus
1.Menyusun Pengurus 2.Pengurus menyusun
rencana kerja3.Persetujuan direksi
terhadap rencana kerja pengurus
No PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR4.Mempersiapkan
Instruktur/Pelatih5.Pendaftaran Peserta6.Pelaksanaan program
kerja dan latihan7.Evaluasi pelaksanaan
program kerja dan latihan8.Tindak lanjut Evaluasi
16. Evaluasi mutu pelayanan melalui survei kepuasan pelanggan
Memenuhi kepuasan pelanggan melalui riset kebutuhan pelanggan
1. Persipan Instrumen survey
2. Pembentukan TIM Survey
3. Pelatihan surveyor4. Pelaksanaan survey5. Pengolahan data
hasil survey6. Pemaparan hasil
survey7. Penyusunan rencana
intervensi sesuai hasil survey
8. Pelaksanaan intervensi
9. Evaluasi intervensi
Business Plan-RSUD Dhabenten
94