Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

124
RENCANA STRATEGIS BISNIS BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT DHABENTEN Business Plan-RSUD Dhabenten 1

description

RBA

Transcript of Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Page 1: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

RENCANA STRATEGIS BISNIS

BUSINESS PLAN

RUMAH SAKIT DHABENTEN

Business Plan-RSUD Dhabenten

1

Page 2: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

BUSINESS PLAN

I. RINGKASAN EKSEKUTIF (Executive summary)

Business Plan-RSUD Dhabenten

2

Page 3: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

II. RENCANA ORGANISASI (ORGANIZATION PLAN)

SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT

Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten ditandai

dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia,

Wakil Gubernur Propinsi Tarakal Barat dan Bupati Tuturubun pada tanggal 6

Agustus 2003. Alasan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten

adalah bahwa sejak pemisahan wilayah Tuturubun menjadi Kota Tuturubun

dan Dhabenten termasuk aset-asetnya, maka Dhabenten praktis tidak

memiliki sarana Rumah Sakit Umum Daerah sebagai sarana pelayanan

kesehatan rujukan terutama bagi masyarakat Dhabenten yang selama ini

mencari pelayanan rujukan ke Rumah Sakit di Kabupaten Karawang, Kota

Tuturubun dan DKI Jakarta.

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten resmi dibuka untuk umum

pada tanggal 15 Agustus 2005, berdasarkan Instruksi Bupati Tuturubun

Nomor : 2/2/2005 tentang pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah

Dhabenten dan surat ijin operasional Nomor 503/2440/DINKES/RS/2005

tentang izin penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten.

Pelayanan yang diberikan terbatas pada pelayanan rawat jalan 11

spesialistik, Unit Gawat Darurat, Ambulance dan penunjang medis. Pada

tanggal 25 Januari 2006, Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten mulai

memberikan pelayanan Rawat Inap untuk kelas II dan III dengan 60 tempat

tidur dan penambahan fasilitas pelayanan yaitu kamar operasi, kebidanan

dengan 4 tempat tidur.

Pengukuhan nama Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten melalui

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.07.06/III/1870/08, tanggal 28 Mei 2008, tentang Pemberian Izin

Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah dengan nama “Rumah Sakit

Umum Daerah Dhabenten” Propinsi Tarakal Barat. Sedangkan Type Rumah

sakit saat ini adalah type C sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

493/MENKES/SK/V/2008, tanggal 28 Mei 2008, tentang Penetapan Tipe

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten milik Pemerintah Dhabenten Propinsi

Tarakal Barat.

Business Plan-RSUD Dhabenten

3

Page 4: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

GAMBARAN SINGKAT BISNIS

Visi “ Rumah Sakit Dambaan Masyarakat Yang Handal Dan Mampu Bersaing ”

Misi :1. Mengembangkan pembangunan gedung rumah sakit sesuai

master plan secara bertahap, melengkapi peralatan medis dan non medis

serta pengembangan fasilitas fasilitas umum di rumah sakit agar mampu

memberikan rasa aman dan nyaman, serta menyenangkan bagi para

pelanggan

2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada semua

lini pelayanan di rumah sakit dalam rangka pencapaian standar pelayanan

minimal, memberikan pelayanan kesehatan perorangan dengan handal,

santun dan meningkatkan daya saing minimal di wilayah Purwabeka.

3. Mengembangkan pelayanan-pelayanan unggulan yang mampu

menjawab tantangan dan peluang industrialisasi di Dhabenten

Value Dalam memberikan pelayanan prinsip saling percaya antar karyawan

harus ditegakkan

Mewujudkan organisasi yang solid komunikasi yang baik harus

diutamakan

FalsafahProfesionalisme, keramahan, integritas tinggi, mutu layanan dan akuntabilitas

merupakan inti terwujudnya pelayanan prima

MottoRamah dalam pelayanan profesional dalam tindakan

Business Plan-RSUD Dhabenten

4

Page 5: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

MODEL BISNIS : Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten merupakan Rumah Sakit milik

Pemerintah Dhabenten yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan prinsip pengelolaan

bisnis sehat, dan tidak semata mata untuk mencari keuntungan.

Alasan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten menganut model bisnis

seperti ini atas dasar amanat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009

tentang Rumah Sakit bahwa RS milik pemerintah harus dikelola dengan

pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum, Undang-Undang

Nomor 1 tahun 1994 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61

tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah.

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

Analisa Internal1. Secara keseluruhan SDM RSUD Dhabenten memiliki kualitas

memadai berdasarkan tingkat pendidikan, baik karyawan struktural maupun karyawan fungsional, sehingga memungkinkan untuk melakukan pengembangan pelayanan dimasa yang akan datang. (+6)

2. Pelayanan para dokter masih berfokus terhadap pelayanan medis semata, belum dikemas dengan pelayanan yang mampu menyenangkan pelanggan. Padahal yang dibutuhkan adalah dokter dengan kompetensi tinggi yang didalamnya sudah mencakup skill, knowledge dan attitude. (-4)

3. Kemampuan para perawat didalam meretensi pelanggan dengan cara menyenangkan dan menjadikan pelanggan sebagai sesuatu yang harus diutamakan dan didahulukan serta dihormati masih belum memadai (-3).

4. Belum optimalnya sistem sistem dan pengelolaan rumah sakit yang berorientasi kepada bisnis sehat serta masih melekatnya budaya birokrasi yang seringkali tidak berorientasi kepada kepentingan pelanggan. (-4)

Business Plan-RSUD Dhabenten

5

Page 6: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

5. RSUD Kab. Tuturubun memiliki lokasi yang strategis, berdiri di jalan protokol pada pusat perkotaan, sehingga mudah dikenali dan mudah dijangkau dari berbagai jurusan. (+9)

6. Walaupun berdiri di lokasi yang strategis, akan tetapi bangunan RSUD Kab. Tuturubun secara fungsional dan estetika belum memadai untuk bisa memfasilitasi pengembangan pelayanan yang diharapkan sesuai dengan visi dan misi rumah sakit. (-7)

7. Peralatan medis dan non medis cukup lengkap, memadai dan memenuhi syarat sebagai rumah sakit kelas B dan mampu menjawab pengembangan pelayanan dimasa yang akan datang. (+7)

8. Pelayanan kesehatan perorangan RSUD Kab. Tuturubun sudah layak dilihat dari sisi kelengkapan pelayanan rumah sakit kelas B dengan jumlah dan jenis pelayanan utama dan penunjang yang memadai.

9. Tingkat keamanan RSUD Kab. Tuturubun masih memperihatinkan, dan hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dari para pengguna jasa pelayanan yang sangat menghambat terhadap pembentukan brand image rumah sakit. (-6)

10.Tarif RSUD Kab. Tuturubun sangat terjangkau oleh masyarakat, karena hanya diterapkan berdasarkan perhitungan unit cost tidak menetapkan faktor keuntungan didalamnya, sehingga hal ini merupakan kekuatan dan daya tarik tersendiri dari bisnis rumah sakit yang sarat dengan persaingan dewasa ini.(+10)

Analisa Eksternal

1. Dhabenten merupakan wilayah industri dan zona industri di Indonesia, sehingga keberadaan lebih kurang 2.000 perusahaan merupakan peluang yang sangat besar (+7)

2. Daya beli masyarakat cukup tinggi khususnya terhadap pelayanan kesehatan, peluang ini sangat baik dalam bisnis rumah sakit, apalagi dengan sistem pentarifan yang hanya menerapkan perhitungan unit cost sehingga tarif pelayanan bisa lebih rendah dan terjangkau. Akan mendorong pemanfaatan peluang yang positif. (+7)

3. Terbitnya UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, memberikan peluang terhadap rumah sakit untuk dikembangkan agar rumah sakit pemerintah mampu bersaing ditingkat global. (+9)

4. Sudah tumbuhnya kepercayaan pihak asuransi kesehatan terhadap rumah sakit, hal ini ditandai dengan telah adanya kontrak kerjasama antara RSUD Kab. Tuturubun dengan beberapa perusahaan asuransi nasional. (+2)

Business Plan-RSUD Dhabenten

6

Page 7: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

5. Di wilayah Dhabenten sudah berdiri 17 rumah sakit yang memberikan pelayanan setara, sehingga persaingan sudah terjadi sebelum rumah sakit Dhabenten berdiri. (-6)

6. Kepadatan penduduk Dhabenten yang tinggi merupakan peluang yang baik dalam industri perumah sakitan.(+2)

7. Dhabenten dilintasi jalan tol Jakarta Cikampek yang merupakan jalan tol terpadat di Indonesia dengan tingkat kecelakaan yang tinggi, keberadaan RSUD Kab Tuturubun yang hanya ditempuh dalam waktu 5 menit dari pintu tol Cibitung, akan sangat membantu pemerintah dalam penaggulangan kecelakaan.(+2)

Penjelasan :

Berdasarkan analisa SWOT Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten berada

pada kuadran Offensive/Agressive

Business Plan-RSUD Dhabenten

Strength

Deffensive Offensive/Agressive

Liquidation Reconsiliation

I

II

IV

III

23

15

7

GRAFIK SWOT

Opportunities Treaths

Weaknesess

Page 8: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Siklus Kehidupan Bisnis

Penjelasan :

Berdasarkan grafik siklus kehidupan organisasi Rumah Sakit Umum Daerah

Dhabenten masih berada pada fase pengembangan.

Isue-Isue Strategis

1. Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten yang terletak di tengah

kepadatan penduduk dengan lokasi strategis pada jalan provinsi yang

menghubungkan antara Jakarta dengan kota kota di Tarakal Barat,

memiliki SDM yang lengkap dan profesional terutama tenaga medis dan

tenaga keperawatan. Sampai saat ini rumah sakit memberikan

keragaman pelayanan yang memadai dengan peralatan medis yang

memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit kelas B. Kekuatan ini

memiliki ketepatan dengan lingkungan eksternal dimana Dhabenten

merupakan kawasan industri yang didalamnya telah berdiri kurang lebih

2000 perusahaan yang berskala besar, menengah dan kecil.

Masyarakatnya yang relatif memiliki kemampuan bayar (ATP) yang cukup

tinggi dan pemahaman akan pentingnya kesehatan yang cukup tinggi

pula. Sehingga sangat rasional bahwa Rumah Sakit Umum Tuturubun

Business Plan-RSUD Dhabenten

8

Menemukan formula keberhasilan

Keputusan kembangkan

Membangun posisi keunggulan kompetitif

Memanen keuntungan

Pembaruan formula keberhasilan

Keputusan investasi tambah atau tidak

Maturity100%

75%

50%

25%

Growth

Decline

+ 38

Page 9: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

pada lima tahun mendatang akan mampu menjadi market leader dalam

pelayanan perumah sakitan. Namun dalam upaya menuju kearah

tersebut, perlu disimak adanya kelemahan dalam gedung yang kurang

fungsional dan mindset karyawan yang belum memadai akan

mengganggu upaya RSUD menjadi market leader dimasa yang akan

datang.

2. Kualitas sumber daya manusia pada Rumah Sakit Umum Daerah

Dhabenten cukup memadai, namun belum didukung oleh sistem

manajemen dan sistem pelayanan yang baik serta sikap para petugas

belum menunjukkan empati terhadap pelanggan. Sehingga tarif yang

sangat terjangkau yang dijual kepada masyarakat akan tidak terlalu

banyak pengaruhnya terhadap brand image rumah sakit yang menjadi

dambaan masyarakat manakala kelemahan tersebut diatas toidak segara

diatasi.

STRATEGI

1. Akselerasi pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit untuk

menunjang pengembangan pelayanan sesuai yang sesuai standar.

2. Meningkatkan daya saing Rumah Sakit melalui peningkatan

kompetensi sumber daya manusia dengan pelatihan baik fungsional

maupun manajerial secara berkesinambungan.

3. Memberikan pelayanan dengan kualitas standar dan pengembangan

pelayanan rumah sakit yang berbasis pada Clinical Governance dan

Evidance Based Medicine

4. Membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh komponen

masyarakat serta memanfaatkan pangsa pasar yag berada pada daerah

industri di Dhabenten.

Business Plan-RSUD Dhabenten

9

Page 10: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

TUJUAN ORGANISASI

1. Tujuan pada misi 1

Mengembangkan pembangunan gedung rumah sakit sesuai master plan

secara bertahap, melengkapi peralatan medis dan non medis serta

pengembangan fasilitas fasilitas umum di rumah sakit agar mampu

memberikan rasa aman dan nyaman, serta menyenangkan bagi para

pelanggan

Tujuan :

a. terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sebagai Rumah

Sakit dambaan masyarakat

b. Terciptanya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dengan

pelayanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan

2. Tujuan pada misi 2

Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada semua lini

pelayanan di rumah sakit dalam rangka pencapaian standar pelayanan

minimal, memberikan pelayanan kesehatan perorangan dengan handal,

santun dan meningkatkan daya saing minimal di wilayah Purwabeka.

Tujuan :

c. Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi standar

d. Tersedianya peralatan medis dan non medis yang memadai dalam

meningkatkan akurasi pelayanan sesuai standar.

3. Tujuan pada misi 3

Mengembangkan pelayanan-pelayanan unggulan yang mampu

menjawab tantangan dan peluang industrialisasi di Dhabenten

Tujuan :

Business Plan-RSUD Dhabenten

10

Page 11: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

e. Tersedianya pelayanan unggulan dalam bidang kesehatan industri

f. Meningkatnya daya saing Rumah Sakit

SASARAN DAN TARGET STRATEGIS

1. Sasaran dari Misi 1 Tujuan a.

Terciptanya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten menjadi Rumah

Sakit dambaan masyarakat

Sasaran :

1) Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan

menarik

2) Terbinanya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang

berlaku dimasyarakat

2. Sasaran dari Misi 1 Tujuan b.Terciptanya Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten yang aman, nyaman,

dan menyenangkan

Sasaran :

3) Berkembangnya sistem-sistem pelayanan yang berorientasi kepada

keamanan, kenyamanan dan menyenangkan bagi pelanggan.

4) Terselenggaranya pembinaan dan diklat costomer service yang

mengutamakan kemampuan berkomunikasi

3. Sasaran dari Misi 2 Tujuan c.

Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi standar

Sasaran :

Business Plan-RSUD Dhabenten

11

Page 12: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

5) Terselengaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang

sesuai standar mutu

6) Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan

minimal (SPM)

4. Sasaran dari Misi 2 Tujuan d.

Tersedianya peralatan medis dan non medis yang memadai dalam

akurasi pelayanan :

Sasaran :

7) Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan nonmedis dalam

rangka menunjang pelayanan yang memadai

5. Sasaran dari Misi 3 Tujuan e.

Tersedianya pelayanan unggulan kesehatan industri

Sasaran :

8) Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama

dengan industri

9) Tersedianya pelayanan general check up dalam rangka rekrutmen

karyawan industri

6. Sasaran dari Misi 3 Tujuan f.

Meningkatnya daya saing Rumah Sakit

Sasaran :

Business Plan-RSUD Dhabenten

12

Page 13: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

10) Terbentuknya brand image Rumah Sakit melalui pengembangan

pemasaran

11) Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang

diberikan

Tabel : Sasaran Indikator dan Target/Standar

No SASARAN INDIKATOR TARGETSTANDAR

1. Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik

Adanya bangunan Rumah Sakit yang aktraktif dan menarik

2013

2. berkembangnya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat

Meningkatnya kepuasan pelanggan di Rumah Sakit pada akhir tahun 2015

90 %

3. Berkembangnya sistem-sistem pelayanan yang berorientasi kepada keamanan, kenyamanan dan menyenangkan bagi pelanngan

Tidak adanya kasus kehilangan di Rumah Sakit pada akhir tahun 2015

99 %

4. Terselenggaranya pembinaan dan diklat costomer service yang mengutamakan kemampuan berkomunikasi

Tidak adanya komplain pelanggan pada akhir tahun 2015

99 %

5. Terselengaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang sesuai standar mutu

Tidak adanya pasien yang dirujuk pada akhir tahun 2015

95 %

No SASARAN INDIKATOR TARGETSTANDAR

6. Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan minimal (SPM)

Tercapainya SPM pada akhir tahun 2013

100 %

7. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama dengan industri

Prosentase Kerjasama Rumah Sakit dengan Perusahaan pada akhir tahun 2015

10 % (200 perusahaa

n)

8. Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan nonmedis dalam rangka menunjang pelayanan yang memadai

Tidak adanya pasien yang tidak terlayani karana tidak adanya alat pada akhir tahun 2015

100%

9. Tersedianya pemeriksaan general check up dalam

Terlayani general check up pada akhir tahun

100 %

Business Plan-RSUD Dhabenten

13

Page 14: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

rangka rekrutmen karyawan industri

2015

10. Terbentuknya brand image RS melalui pengembangan pemasaran

Pasien lama >70%

11. Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang diberikan

Tidak adanya komplain pelanggan pada akhir tahun 2015

90%

Tabel : Target Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

NO

JENIS PELAYANA

N

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 20151 Pelayanan

Gawat Darurat

1.Jam buka pelayanan

24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam

2.Kemampuan menangani life saving

100% 70% 80% 90% 95% 100%

3.Pemberi pelayanan bersertifikat BTLS/PPGD/GELS/ATLS

100% 75% 90% 100% 100% 100%

4.Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana

1 (satu) Tim

- 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim

5.Waktu tanggap pelayanan dokter

< 5 Mnt < 5 Mnt

< 5 Mnt

< 5 Mnt < 5 Mnt

< 5 Mnt

6.Kepuasan pelanggan

> 70% > 65% > 68% > 70% > 70% > 70%

7.Kematian pasien < 24jam

2/mil 3,6/mil 3,5/mil 3/mil 2,5/mil 2/mil

8.Tidak adanya keharusan untuk membayar uang muka

100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Pelayanan Rawat Jalan

1.Pemberi pelayanan di klinik spesialis

100 % dr. Sp.

95 % 95 % 100 % 100 % 100

2. Ketersediaan pelayanan a.Klinik Anakb.Klinik Penyakit

Dalamc.Klinik

Kebidanand.Klinik Bedah

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

NO

JENIS PELAYANA

N

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 2015e.Klinik THTf. Klinik Matag.Klinik Sarafh.Klinik Kulit

Kelamini. Klinik Bedah

Business Plan-RSUD Dhabenten

14

Page 15: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Ortopedij. Klinik Paruk.Klinik Jantungl. Klinik Gigim. Klinik

Fisioterapin.Dokter Anestesio.Klinik Dotsp.Klinik Pelangi

(HIV/AIDS)q.Klinik Umumr. Radiologis.Laboratoriumt. Apotik

3. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan : Senin – Kamis : 08.30 s/d 13.00Jum’at : 08.30 – 11.30

100 % 60 % 70 % 100 % 100 % 100 %

4. Waktu tunggu di rawat jalan

< 60 mnt < 90mnt

< 70mnt

< 60mnt

< 60mnt

< 60mnt

5. Kepuasan pelanggan

> 90 % > 75% > 80% > 85% > 87% > 90%

6. Pasien rawat jalan TBC yang ditangani dengan strategi DOTS

> 60 % > 50% > 60% > 60% > 60% > 60%

7. Pencatatan Pelaporan TBC di RS

> 60 % > 50% > 60% > 60% > 60% > 60%

3 Pelayanan Rawat Inap (Ranap)

1. Pemberi pelayanan ranap

100% 88% 89% 90% 95% 100%

2. DPJP Ranap 100% 100% 100% 100% 100% 100%3. Ketersediaan

pelayanan Ranap

a. Anakb. Penyakit. Dalamc. Kebidanand. Bedahe. Perinatologif. ICU

100 % 100% 100% 100% 100% 100%

4. Jam visite dokter spesialis, sesuai ketentuan : 08.00 s/d 14.00 setiap hari kerja

100 % 70% 80% 100% 100% 100%

5. Kejadian Infeksi pasca operasi

< 1,5% < 1,5% < 1,5% < 1,5% < 1,5% < 1,5%

6. Angka kejadian INOK

< 1,5% < 1,7% < 1,6% < 1,5% < 1,5% < 1,5%

7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat/mati

100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

8. Kematian pasien > 48 jam

< 0,24% < 2% < 1,5% < 1% < 0,5% <0,24%

9. Pulang Paksa < 5% < 15% < 10% < 8% < 5% < 5%10. Kepuasan

pelanggan> 90% > 75% > 77% > 80% > 85% > 90%

11. Pasien TB > 60% > 50% > 55% > 60% > 60%

Business Plan-RSUD Dhabenten

15

Page 16: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Ranap dengan Strategi DOTS

> 60%

NO

JENIS PELAYANA

N

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 201512. Pencatanan dan

Pelaporan TB Ranap

> 60% > 50% > 55% > 60% > 60% > 60%

4 Pelayanan Bedah Sentral

1. Waktu tunggu operasi elektif

< 2 hari < 2 hari

< 2 hari

< 2 hari < 2 hari < 2 hari

2. Kejadian kematian di meja operasi

< 1% < 1% < 1% < 1% < 1% < 1%

3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

4. Tidak adanya operasi salah orang

100% 100% 100% 100% 100% 100%

5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

6. Tidak adanya kejadian tertinggal benda asing pada tubuh pasien setelah operasi

100% 100% 100% 100% 100% 100%

7. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube

< 6% < 6% < 6% < 6% < 6% < 6%

5 Pelayanan Persalinan dan Perinatologi

1. Kejadian kematian ibu karena persalinan - Pendarahan- Preeklamsi- Sepsis

< 1%< 30%< 0,2%

< 1%< 30%< 0,2%

< 1%< 30%< 0,2%

< 1%< 30%< 0,2%

< 1%< 30%< 0,2%

< 1%< 30%

< 0,2%

2. Pemberi pelayanan persalinan normal- Dokter

Spesialis- Dokter Umum- Bidan

100 % 100 % 100 %

100 %-

100 %

100 % -

100 %

100 % -

100 %

100 % -

100 %

100 %100 %100 %

3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit oleh Tim Ponek yang terlatih

1 (satu) - - 1 Tim 1 Tim 1 Tim

4. Pemberi pelayanan persalinan dengan Operasi- Dokter Sp.OG- Dokter Sp.A- Dokter Sp. An

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

100%100%100%

Business Plan-RSUD Dhabenten

16

Page 17: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

5. Kemampuan menangani BBLR 1.500-2.500 gr

100% 90% 92% 95% 97% 100%

6. Pertolongan persalinan melalui Seksio Cesaria

< 20% 27% 26% 25% 23% 20%

7. Keluarga Berencana a. Keluarga

Berencana Mantap

b. Konseling peserta KB Mantap

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

8. Kepuasan pelanggan

> 80% > 76% > 77% > 79% > 80% > 80%

NO

JENIS PELAYANA

N

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 20156 Pelayanan

Intensif1. Rata-rata pasien

yang kembali ke Perawatan Intensif dengan kasus yang sama < 72 jam

< 3% < 3% < 3% < 3% < 3% < 3%

2. Pemberi pelayanan unit Intensif- Dokter Sp.An- Dokter Sp.

Sesui Kasus- D3 dengan

Sertifikasi ICU / D4

100%100%

100%

100%100%

37,5%

100%100%

50%

100%100%

70%

100%100%

90%

100%100%

100%

7 Pelayanan Radiologi

1. Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto

3 jam 24 jam 12 jam 8 jam 5 jam 3 jam

2. Pelaksana expertisi hasil pemeriksaan Rontgen adalah Dokter Sp.Rad

100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen karena kerusakan foto

< 2% < 2% < 2% < 2% < 2% < 2%

4. Kepuasan pelanggan

> 80% > 65% > 70% > 75% > 77% > 80%

8 Pelayanan Laboratorium

1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

<140mnt <140mnt

<140mnt

<140mnt < 140mnt

<140mnt

2. Pelaksana expertisi hasil pemeriksaan laboratorium adalah Dokter Sp.PK

100 % - 100 % 100% 100% 100%

3. Tidak ada kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Business Plan-RSUD Dhabenten

17

Page 18: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

laboratorium4. Kepuasan

pelanggan> 80% > 70% > 80% > 80% > 80% > 80%

9 Pelayanan Rehab Medik

1. Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan rehab yang direncanakan

< 50% < 90% < 80% < 70% < 60% < 50%

2. Tidak ada kejadian kesalahan tindakan rehab medik

100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Kepuasan pelanggan

> 80% > 75% > 78% > 80% > 80% > 80%

10 Pelayanan Farmasi

1. Waktu tunggu pelayanan a. obat jadib. obat racikan

< 30 mnt< 60 mnt

< 40mnt

<60mnt

<30mnt<

60mnt

< 30 mnt< 60 mnt

< 30 mnt< 60 mnt

< 30mnt

< 60mnt

2. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

100% 98% 99% 100% 100% 100%

3. Kepuasan pelanggan

> 80% > 74% > 76% > 77% > 78% > 80%

11 Pelayanan Gizi

1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien

> 90% > 80% > 85% > 88% > 90% > 90%

2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien

< 20% < 24% < 23% < 22% < 21% < 20%

3. Tidak ada kesalahan dalam pemberian diet

100% 99,8% 99,9% 100% 100% 100%

NO

JENIS PELAYANA

N

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 201512 Pelayanan

Transfusi Darah

1. Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan Transfusi

100% - - 80% 90% 100%

2. Kejadian reaksi transfusi

< 0,01% < 0,05%

< 0,04%

< 0,03% < 0,02%

< 0,01%

13 Pelayanan Keluarga Miskin (Gakin)

Pelayanan terhadap pasien gakin yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan

100% terlayani

100% 100% 100% 100% 100%

14 Pelayanan Rekam Medik

1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan

100% 60% 70% 80% 90% 100%

2. Kelengkapan Informed Concent setelah mendapatkan

100% 80% 90% 100% 100% 100%

Business Plan-RSUD Dhabenten

18

Page 19: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

informasi yang jelas

3. Waktu penyediaan dokumen Rekam Medik pelayanan rawat jalan

< 10 mnt < 12mnt

< 11mnt

< 10 mnt

< 10 mnt

< 10mnt

4. Waktu penyediaan dokumen Rekam Medik pelayanan rawat inap

< 15 mnt < 18mnt

< 17mnt

< 15 mnt

< 15 mnt

< 15mnt

15 Pengolahan Limbah

1. Baku mutu limbah cair a. BODb. CODc. TSSd. PH

< 30mg/l< 80mg/l< 30mg/l

6-9

< 30mg/l

< 80mg/l

< 30mg/l

6-9

< 30mg/l

< 80mg/l

< 30mg/l

6-9

< 30mg/l

< 80mg/l

< 30mg/l

6-9

< 30mg/l

< 80mg/l

< 30mg/l

6-9

< 30mg/l

< 80mg/l

< 30mg/l

6-92. Pengolaha

n limbah padat berbahaya sesuai aturan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

16 Administrasi dan Manajemen

1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi

100% 80% 90% 100% 100% 100%

2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

100% 100% 100% 100% 100% 100%

3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

100% 90% 95% 100% 100% 100%

4. Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala

100% 100% 100% 100% 100% 100%

5. Karyawan yg mendapat pelatihan minimal 20 jam per tahun

> 60% > 10% > 25% > 40% > 50% > 60%

6. Cost Recovery > 40% > 26% > 28% > 30% > 35% > 40%7. Ketepatan waktu

penyusunan laporan keuangan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien Rawat ianp

< 2 jam < 2 jam < 2 jam

< 2 jam < 2 jam < 2 jam

9. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu

100% 85% 100% 100% 100% 100%

NO

JENIS PELAYANA

N

STANDAR PELAYANAN MINIMAL TARGET PENCAPAIAN

INDIKATOR NILAI 2011 2012 2013 2014 201517 Ambulance/

Kereta Jenazah

1. Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah

24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam

Business Plan-RSUD Dhabenten

19

Page 20: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta jenazah di RS

100% 80% 90% 100% 100% 100%

18 Pelayanan Pemulasaran Jenazah

Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah

< 2jam < 2 jam < 2 jam

< 2 jam < 2 jam < 2 jam

19 Pemeliharaan Sarana RSUD

1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat

> 80% > 80% > 80% > 80% > 80% > 80%

2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat

100% 70% 75% 80% 90% 100%

3. Peralatan laboratorium (dan alat ukur lain), yang terkalibrasi tepat wktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi

100% 70% 80% 90% 100% 100%

20 Laundry 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang

100% 85% 90% 95% 100% 100%

2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

100% 90% 100% 100% 100% 100%

21 PPI 1. Tim PPI yang terlatih

75% 25% 50% 60% 75% 75%

2. Ketersedian APD

60% 30% 50% 55% 60% 60%

3. Kegiatan Pencatatan Pelaporan Infeksi Nosokomial di RS

75% 25% 35% 50% 60% 75%

Business Plan-RSUD Dhabenten

20

Page 21: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

POTENSI PASAR

Perhitungan target strategis berasarkan estimasi permintaan pasar selama

lima tahun dari mulai tahun 2011 s.d 2015 menggunakan rumus

ekstrapolasi linear.

Perhitungan dilakukan terhadap jenis jenis pasien berdasarkan

pengelompokkan yaitu pasien umum, pasien masyarakat miskin yang

dibiayai oleh pemerintah dan pasien asuransi.

Perhitungan ekstrapolasi linier adalah perhitungan dasar. Angka target

strategis bisa saja bertambah lebih tinggi dari angka perhitungan

berdasarkan rumus, bergantung pada tahun tahun 2011 s/d tahun 2015

ada program apa yang akan dikembangkan oleh rumah sakit.

TABEL : ESTIMASI PERMINTAAN PASAR TAHUN 2011 s/d 2015

A. Pasien Umum

No

JenisPelayanan

ActivityDriver

ESTIMASI PERMINTAAN PASAR 2011 s/d 20152011 2012 2013 2014 2015

1 Gawat Darurat

Kunjungan 9058 10771 12483 14196 15908

Tindakan 4777 5687 6597 7507 84182 Rawat Jalan Kunjungan 29599 34685 39771 44858 4994

4 Tindakan 18885 25417 31947 38478 45011Tind. VK 1675 2374 3074 3773 4473

3 Rawat Inap  Kelas II Hari rawat 5913 8428 10943 13458 15973Kelas III Hari rawat 34318 48209 62100 75991 89881Perina Hari rawat 3213 4750 6288 7826 9364

4 Bedah Sentral

 

Operasi Besar

Operasi 432 622 812 1003 1193

Operasi Sedang

Operasi 250 368 486 604 723

Operasi Kecil Operasi 26 31 37 42 47Operasi Khusus

Operasi 29 45 60 76 91

5 ICU / ICCU Hari rawat 843 1233 1624 2015 24066 Radiologi  

Dengan Kontras

Foto 18 23 28 33 38

Tampa Kontras

Foto 9435 12917 16399 19880 23362

7 Laboratorium

Pemeriksaan

479098 635096 791095 947093 1103091

Business Plan-RSUD Dhabenten

21

Page 22: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

8 Apotik R/ 155064 169474 183884 198294 2127059 Diagnostik  

USG Pemeriksaan

3907 5347 6787 8227 9667

10

Mobil Jenazah

Pemakaian 277 421 565 709 853

11

Ambulance Pemakaian 286 420 553 687 821

B. Pasien Masyarakat Miskin

No

JenisPelayanan

ActivityDriver

ESTIMASI PERMINTAAN PASAR 2011 s/d 20152011 2012 2013 2014 2015

1 Gawat Darurat

Kunjungan 6667 9259 11851 14443 17035

Tindakan 3466 3970 4474 4978 54822 Rawat Jalan Kunjungan 34734 47648 60562 73475 8638

9 Tindakan 8069 11087 14206 17125 20144Tind. VK 1713 2335 2958 3580 4202

3 Rawat Inap  Kelas III Hari rawat 14703 19311 23919 28527 33135Perina Hari rawat 5623 8009 10395 12782 15168

4 Bedah Sentral

 

Operasi Besar

Operasi 827 987 1146 1306 1465

Operasi Sedang

Operasi 1058 1510 1963 2415 2868

Operasi Kecil Operasi 159 236 313 390 467Operasi Khusus

Operasi 84 125 166 207 249

5 ICU / ICCU Hari rawat 1998 2892 3787 4682 55776 Radiologi  

Dengan Kontras

Foto 434 645 856 1067 1278

Tampa Kontras

Foto 10291 13804 17316 20829 24341

7 Laboratorium

Pemeriksaan

67727 84344 100960 117577 134194

8 Apotik R/ 182649 195279 207910 220541 2331729 Diagnostik  

USG Pemeriksaan

3208 4375 5542 6710 7877

10

Mobil Jenazah

Pemakaian 370 504 637 771 905

11

Ambulance Pemakaian 909 1294 1680 2066 2452

Business Plan-RSUD Dhabenten

22

Page 23: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

C. Pasien AsuransiNo

JenisPelayanan

ActivityDriver

ESTIMASI PERMINTAAN PASAR 2011 s/d 20152011 2012 2013 2014 2015

1 Gawat Darurat

Kunjungan 3164 4501 5838 7175 8512

2 Rawat Jalan Kunjungan 11159 12635 14111 15587 170633 Rawat Inap Hari rawat 2903 3907 4912 5916 69204 Bedah

Sentral 

Operasi Besar

Operasi 337 496 656 815 975

Operasi Sedang

Operasi 96 127 158 189 220

Operasi Kecil Operasi 207 315 423 531 6395 ICU / ICCU Hari rawat 310 469 628 788 9476 Radiologi  

Dengan Kontras

Foto 84 125 166 207 248

Tampa Kontras

Foto 2181 2813 3446 4078 4711

7 Laboratorium

Pemeriksaan

19774 24110 28445 32781 37116

8 Apotik R/ 31060 31451 31842 32233 32624

ESTIMASI PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2011

A. Pasien Umum Tahun 2011

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 9.05

8 8.000 72.464.000 20.0

00 181.160.000

Tindakan 4.777

23.000 109.871.000

36.000

171.972.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 29.599

6.000 177.594.000

10.000

295.990.000

Tindakan 18.885

14.000 264.390.000

37.900

715.741.500

Tind. VK 1.675

175.000 293.125.000

439.100

735.492.500

3 Rawat Inap            Kelas II Hari rawat 5.91

3 50.000 295.650.00

0 120.0

00 709.560.000

Kelas III Hari rawat 34.318

40.000 1.372.720.000

60.000

2.059.080.000

Perina Hari rawat 3.213

57.000 183.141.000

100.000

321.300.000

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 43 600.000 259.200.00 1.090.0 470.880.000

Business Plan-RSUD Dhabenten

23

Page 24: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

2 0 00 Operasi Sedang

Operasi 250

400.000 100.000.000

835.000

208.750.000

Operasi Kecil Operasi 26

215.000 5.590.000 350.000

9.100.000

Operasi Khusus Operasi 29

750.000 21.750.000 1.655.000

47.995.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 843

285.000 240.255.000

425.000

358.275.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 18

120.000 2.160.000 236.800

4.262.400

Tampa Kontras Foto 9.435

40.000 377.400.000

64.450

608.085.750

7 Laboratorium Pemeriksaan 479.098

20.000 9.581.960.000

25.850

12.384.683.300

8 Apotik R/ 155.064

12.140 1.882.476.960

15.700

2.434.504.800

9 Diagnostik            USG Pemeriksaan 3.90

7 54.000 210.978.00

0 156.0

00 609.492.000

10 Mobil Jenazah Pemakaian 277

150.000 41.550.000 393.600

109.027.200

11 Ambulance Pemakaian 286

175.000 50.050.000 196.800

56.284.800

  COST 15.542.324.960

REVENUE

22.491.636.250

B. Pasien Masyarakat Miskin 2011

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 6.6

67 8.00

0 53.336.0

00 20.0

00 133.340.00

0 Tindakan 3.4

66 23.00

0 79.718.0

00 36.0

00 124.776.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 34.7

34 6.00

0 208.404.0

00 10.0

00 347.340.00

0 Tindakan 8.0

69 14.00

0 112.966.0

00 30.3

00 244.490.70

0 Tind. VK 1.7

13 175.00

0 299.775.0

00 293.3

00 502.422.90

0 3 Rawat Inap            

Kelas III Hari rawat 14.703

40.000

588.120.000

60.000

882.180.000

Perina Hari rawat 5.623

57.000

320.511.000

60.000

337.380.000

4 Bedah Sentral  Operasi Besar Operasi 8

27 600.00

0 496.200.0

00 750.0

00 620.250.00

0 Operasi Sedang

Operasi 1.058

400.000

423.200.000

560.000

592.480.000

Operasi Kecil Operasi 159

215.000

34.185.000

250.000

39.750.000

Operasi Khusus Operasi 84

750.000

63.000.000

1.100.000

92.400.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 1.998

285.000

569.430.000

425.000

849.150.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 434

120.000

52.080.000

141.800

61.541.200

Tampa Kontras Foto 10.291

40.000

411.640.000

34.200

351.952.200

7 Laboratorium Pemeriksaan 67.727

20.000

1.354.540.000

13.600

921.087.200

8 Apotik R/ 182.649

12.140

2.217.358.860

12.300

2.246.582.700

9 Diagnostik            

Business Plan-RSUD Dhabenten

24

Page 25: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

USG Pemeriksaan 3.208

54.000

173.232.000

100.000

320.800.000

10 Mobil Jenazah Pemakaian 370

150.000

55.500.000

393.600

145.632.000

11 Ambulance Pemakaian 909

175.000

159.075.000

196.800

178.891.200

  COST 7.672.270.860

REVENUE

8.992.446.100

C. Pasien Asuransi 2011

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 3.1

64 8.00

0 25.312.0

00 20.0

00 63.280.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 11.1

59 6.00

0 66.954.0

00 10.0

00 111.590.00

0 3 Rawat Inap Hari rawat  2.9

03 50.00

0 145.150.0

00 292.6

00 849.417.80

0 4 Bedah Sentral            

Operasi Besar Operasi 337

600.000

202.200.000

3.500.000

1.179.500.000

Operasi Sedang

Operasi 96

400.000

38.400.000

2.500.000

240.000.000

Operasi Kecil Operasi 207

215.000

44.505.000

1.750.000

362.250.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 310

285.000

88.350.000

500.000

155.000.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 84

120.000

10.080.000

275.000

23.100.000

Tampa Kontras Foto 2.181

40.000

87.240.000

54.400

118.646.400

7 Laboratorium Pemeriksaan 19.774

20.000

395.480.000

14.350

283.756.900

8 Apotik R/ 31.060

12.140

377.068.400

7.900

245.374.000

  COST 1.480.739.400

REVENUE

3.631.915.100

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2011

No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)

Pendapatan(Rp.)

1 Pasien Umum 15.542.324.960 22.491.636.250 2 Pasien Maskin 7.672.270.860 8.992.446.100 3 Pasien Asuransi 1.480.739.400 3.631.915.100

Total 24.695.335.220 35.115.997.450

Business Plan-RSUD Dhabenten

25

Page 26: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2012

A. Pasien Umum Tahun 2012

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 10.7

71 8.000 86.168.000 20.0

00 215.420.000

Tindakan 5.687

23.000 130.801.000

36.000

204.732.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 34.685

6.000 208.110.000

10.000

346.850.000

Tindakan 25.417

14.000 355.838.000

37.900

963.304.300

Tind. VK 2.374

175.000 415.450.000

439.100

1.042.423.400

3 Rawat Inap            Kelas II Hari rawat 8.4

28 50.000 421.400.00

0 120.0

00 1.011.360.000

Kelas III Hari rawat 48.209

40.000 1.928.360.000

60.000

2.892.540.000

Perina Hari rawat 4.750

57.000 270.750.000

100.000

475.000.000

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 6

22 600.000 373.200.00

0 1.090.0

00 677.980.000

Operasi Sedang

Operasi 368

400.000 147.200.000

835.000

307.280.000

Operasi Kecil Operasi 31

215.000 6.665.000 350.000

10.850.000

Operasi Khusus Operasi 45

750.000 33.750.000 1.655.000

74.475.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 1.233

285.000 351.405.000

425.000

524.025.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 23

120.000 2.760.000 236.800

5.446.400

Tampa Kontras Foto 12.917

40.000 516.680.000

64.450

832.500.650

7 Laboratorium Pemeriksaan 635.096

20.000 12.701.920.000

25.850

16.417.231.600

8 Apotik R/ 169.474

12.140 2.057.414.360

15.700

2.660.741.800

9 Diagnostik            USG Pemeriksaan 5.3

47 54.000 288.738.00

0 156.0

00 834.132.000

10 Mobil Jenazah Pemakaian 421

150.000 63.150.000 393.600

165.705.600

Business Plan-RSUD Dhabenten

26

Page 27: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

11 Ambulance Pemakaian 420

175.000 73.500.000 196.800

82.656.000

  COST 20.433.259.360

REVENUE

29.744.653.750

B. Pasien Masyarakat Miskin 2012

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 9.2

59 8.00

0 74.072.0

00 20.0

00 185.180.00

0 Tindakan 3.9

70 23.00

0 91.310.0

00 36.0

00 142.920.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 47.6

48 6.00

0 285.888.0

00 10.0

00 476.480.00

0 Tindakan 11.0

87 14.00

0 155.218.0

00 30.3

00 335.936.10

0 Tind. VK 2.3

35 175.00

0 408.625.0

00 293.3

00 684.855.50

0 3 Rawat Inap            

Kelas III Hari rawat 19.311

40.000

772.440.000

60.000

1.158.660.000

Perina Hari rawat 8.009

57.000

456.513.000

60.000

480.540.000

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 9

87 600.00

0 592.200.0

00 750.0

00 740.250.00

0 Operasi Sedang

Operasi 1.510

400.000

604.000.000

560.000

845.600.000

Operasi Kecil Operasi 236

215.000

50.740.000

250.000

59.000.000

Operasi Khusus Operasi 125

750.000

93.750.000

1.100.000

137.500.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 2.892

285.000

824.220.000

425.000

1.229.100.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 645

120.000

77.400.000

141.800

91.461.000

Tampa Kontras Foto 13.804

40.000

552.160.000

34.200

472.096.800

7 Laboratorium Pemeriksaan 84.344

20.000

1.686.880.000

13.600

1.147.078.400

8 Apotik R/ 195.279

12.140

2.370.687.060

12.300

2.401.931.700

9 Diagnostik            USG Pemeriksaan 4.3

75 54.00

0 236.250.0

00 100.0

00 437.500.00

0 10 Mobil Jenazah Pemakaian 5

04 150.00

0 75.600.0

00 393.6

00 198.374.40

0 11 Ambulance Pemakaian 1.2

94 175.00

0 226.450.0

00 196.8

00 254.659.20

0   COST 9.634.403.0

60 REVENU

E 11.479.123.100

C. Pasien Asuransi 2012

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 4.5

01 8.00

0 36.008.0

00 20.0

00 90.020.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 12.6

35 6.00

0 75.810.0

00 10.0

00 126.350.00

0 3 Rawat Inap Hari rawat  3.9

07 50.00

0 195.350.0

00 292.6

00 1.143.188.20

0

Business Plan-RSUD Dhabenten

27

Page 28: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 4

96 600.00

0 297.600.0

00 3.500.0

00 1.736.000.00

0 Operasi Sedang

Operasi 127

400.000

50.800.000

2.500.000

317.500.000

Operasi Kecil Operasi 315

215.000

67.725.000

1.750.000

551.250.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 469

285.000

133.665.000

500.000

234.500.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 125

120.000

15.000.000

275.000

34.375.000

Tampa Kontras Foto 2.813

40.000

112.520.000

54.400

153.027.200

7 Laboratorium Pemeriksaan 24.110

20.000

482.200.000

14.350

345.978.500

8 Apotik R/ 31.451

12.140

381.815.140

7.900

248.462.900

  COST 1.848.493.140

REVENUE

4.980.651.800

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2012

No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)

Pendapatan(Rp.)

1 Pasien Umum 20.433.259.360 29.744.653.750 2 Pasien Maskin 9.634.403.060 11.479.123.100 3 Pasien Asuransi 1.848.493.140 4.980.651.800

Total 31.916.155.560 46.204.428.650

Business Plan-RSUD Dhabenten

28

Page 29: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2013

A. Pasien Umum Tahun 2013

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 12.4

83 8.000 99.864.000 20.0

00 249.660.000

Tindakan 6.597

23.000 151.731.000

36.000

237.492.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 39.771

6.000 238.626.000

10.000

397.710.000

Tindakan 31.947

14.000 447.258.000

37.900

1.210.791.300

Tind. VK 3.074

175.000 537.950.000

439.100

1.349.793.400

3 Rawat Inap            Kelas II Hari rawat 10.9

43 50.000 547.150.00

0 120.0

00 1.313.160.000

Kelas III Hari rawat 62.100

40.000 2.484.000.000

60.000

3.726.000.000

Perina Hari rawat 6.288

57.000 358.416.000

100.000

628.800.000

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 8

12 600.000 487.200.00

0 1.090.0

00 885.080.000

Operasi Sedang

Operasi 486

400.000 194.400.000

835.000

405.810.000

Operasi Kecil Operasi 37

215.000 7.955.000 350.000

12.950.000

Operasi Khusus Operasi 60

750.000 45.000.000 1.655.000

99.300.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 1.624

285.000 462.840.000

425.000

690.200.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 28

120.000 3.360.000 236.800

6.630.400

Tampa Kontras Foto 16.399

40.000 655.960.000

64.450

1.056.915.550

7 Laboratorium Pemeriksaan 791.095

20.000 15.821.900.000

25.850

20.449.805.750

8 Apotik R/ 183.884

12.140 2.232.351.760

15.700

2.886.978.800

9 Diagnostik            USG Pemeriksaan 6.7

87 54.000 366.498.00

0 156.0

00 1.058.772.000

10 Mobil Jenazah Pemakaian 565

150.000 84.750.000 393.600

222.384.000

11 Ambulance Pemakaian 553

175.000 96.775.000 196.800

108.830.400

  COST 25.323.984.760

REVENUE

36.997.063.600

D. Pasien Masyarakat Miskin 2013

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 11.8

51 8.00

0 94.808.0

00 20.0

00 237.020.00

0 Tindakan 4.4

74 23.00

0 102.902.0

00 36.0

00 161.064.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 60.5

62 6.00

0 363.372.0

00 10.0

00 605.620.00

0 Tindakan 14.2

06 14.00

0 198.884.0

00 30.3

00 430.441.80

0 Tind. VK 2.9 175.00 517.650.0 293.3 867.581.40

Business Plan-RSUD Dhabenten

29

Page 30: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

58 0 00 00 0 3 Rawat Inap            

Kelas III Hari rawat 23.919

40.000

956.760.000

60.000

1.435.140.000

Perina Hari rawat 10.395

57.000

592.515.000

60.000

623.700.000

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 1.1

46 600.00

0 687.600.0

00 750.0

00 859.500.00

0 Operasi Sedang

Operasi 1.963

400.000

785.200.000

560.000

1.099.280.000

Operasi Kecil Operasi 313

215.000

67.295.000

250.000

78.250.000

Operasi Khusus Operasi 166

750.000

124.500.000

1.100.000

182.600.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 3.787

285.000

1.079.295.000

425.000

1.609.475.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 856

120.000

102.720.000

141.800

121.380.800

Tampa Kontras Foto 17.316

40.000

692.640.000

34.200

592.207.200

7 Laboratorium Pemeriksaan 100.960

20.000

2.019.200.000

13.600

1.373.056.000

8 Apotik R/ 207.910

12.140

2.524.027.400

12.300

2.557.293.000

9 Diagnostik            USG Pemeriksaan 5.5

42 54.00

0 299.268.0

00 100.0

00 554.200.00

0 10 Mobil Jenazah Pemakaian 6

37 150.00

0 95.550.0

00 393.6

00 250.723.20

0 11 Ambulance Pemakaian 1.6

80 175.00

0 294.000.0

00 196.8

00 330.624.00

0   COST 11.598.186.4

00 REVENU

E 13.969.156.40

0

E. Pasien Asuransi 2013

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 5.8

38 8.00

0 46.704.0

00 20.0

00 116.760.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 14.1

11 6.00

0 84.666.0

00 10.0

00 141.110.00

0 3 Rawat Inap Hari rawat  4.9

12 50.00

0 245.600.0

00 292.6

00 1.437.251.20

0 4 Bedah Sentral            

Operasi Besar Operasi 656

600.000

393.600.000

3.500.000

2.296.000.000

Operasi Sedang

Operasi 158

400.000

63.200.000

2.500.000

395.000.000

Operasi Kecil Operasi 423

215.000

90.945.000

1.750.000

740.250.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 628

285.000

178.980.000

500.000

314.000.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 166

120.000

19.920.000

275.000

45.650.000

Tampa Kontras Foto 3.446

40.000

137.840.000

54.400

187.462.400

7 Laboratorium Pemeriksaan 28.445

20.000

568.900.000

14.350

408.185.750

8 Apotik R/ 31.842

12.140

386.561.880

7.900

251.551.800

  COST 2.216.916.880

REVENUE

6.333.221.150

Business Plan-RSUD Dhabenten

30

Page 31: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2013

No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)

Pendapatan(Rp.)

1 Pasien Umum 25.323.984.760 36.997.063.600 2 Pasien Maskin 11.598.186.400 13.969.156.400 3 Pasien Asuransi 2.216.916.880 6.333.221.150

Total 39.139.088.040 57.299.441.150

TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2014

A. Pasien Umum Tahun 2014

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 14.1

96 8.000 113.568.00

0 20.0

00 283.920.000

Tindakan 7.507

23.000 172.661.000

36.000

270.252.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 44.858

6.000 269.148.000

10.000

448.580.000

Tindakan 38.478

14.000 538.692.000

37.900

1.458.316.200

Tind. VK 3.773

175.000 660.275.000

439.100

1.656.724.300

3 Rawat Inap            Kelas II Hari rawat 13.4 50.000 672.900.00 120.0 1.614.960.000

Business Plan-RSUD Dhabenten

31

Page 32: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

58 0 00 Kelas III Hari rawat 75.9

91 40.000 3.039.640.00

0 60.0

00 4.559.460.000

Perina Hari rawat 7.826

57.000 446.082.000

100.000

782.600.000

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 1.0

03 600.000 601.800.00

0 1.090.0

00 1.093.270.000

Operasi Sedang

Operasi 604

400.000 241.600.000

835.000

504.340.000

Operasi Kecil Operasi 42

215.000 9.030.000 350.000

14.700.000

Operasi Khusus Operasi 76

750.000 57.000.000 1.655.000

125.780.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 2.015

285.000 574.275.000

425.000

856.375.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 33

120.000 3.960.000 236.800

7.814.400

Tampa Kontras Foto 19.880

40.000 795.200.000

64.450

1.281.266.000

7 Laboratorium Pemeriksaan 947.093

20.000 18.941.860.000

25.850

24.482.354.050

8 Apotik R/ 198.294

12.140 2.407.289.160

15.700

3.113.215.800

9 Diagnostik            USG Pemeriksaan 8.2

27 54.000 444.258.00

0 156.0

00 1.283.412.000

10 Mobil Jenazah Pemakaian 709

150.000 106.350.000

393.600

279.062.400

11 Ambulance Pemakaian 687

175.000 120.225.000

196.800

135.201.600

  COST 30.215.813.160

REVENUE

44.251.603.750

F. Pasien Masyarakat Miskin 2014

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 14.4

43 8.00

0 115.544.0

00 20.0

00 288.860.00

0 Tindakan 4.9

78 23.00

0 114.494.0

00 36.0

00 179.208.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 73.4

75 6.00

0 440.850.0

00 10.0

00 734.750.00

0 Tindakan 17.1

25 14.00

0 239.750.0

00 30.3

00 518.887.50

0 Tind. VK 3.5

80 175.00

0 626.500.0

00 293.3

00 1.050.014.00

0 3 Rawat Inap            

Kelas III Hari rawat 28.527

40.000

1.141.080.000

60.000

1.711.620.000

Perina Hari rawat 12.782

57.000

728.574.000

60.000

766.920.000

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 1.3

06 600.00

0 783.600.0

00 750.0

00 979.500.00

0 Operasi Sedang

Operasi 2.415

400.000

966.000.000

560.000

1.352.400.000

Operasi Kecil Operasi 390

215.000

83.850.000

250.000

97.500.000

Operasi Khusus Operasi 207

750.000

155.250.000

1.100.000

227.700.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 4.682

285.000

1.334.370.000

425.000

1.989.850.000

6 Radiologi            

Business Plan-RSUD Dhabenten

32

Page 33: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Dengan Kontras

Foto 1.067

120.000

128.040.000

141.800

151.300.600

Tampa Kontras Foto 20.829

40.000

833.160.000

34.200

712.351.800

7 Laboratorium Pemeriksaan 117.577

20.000

2.351.540.000

13.600

1.599.047.200

8 Apotik R/ 220.541

12.140

2.677.367.740

12.300

2.712.654.300

9 Diagnostik            USG Pemeriksaan 6.7

10 54.00

0 362.340.0

00 100.0

00 671.000.00

0 10 Mobil Jenazah Pemakaian 7

71 150.00

0 115.650.0

00 393.6

00 303.465.60

0 11 Ambulance Pemakaian 2.0

66 175.00

0 361.550.0

00 196.8

00 406.588.80

0   COST 13.559.509.7

40 REVENU

E 16.453.617.80

0

G. Pasien Asuransi 2014

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 7.1

75 8.00

0 57.400.0

00 20.0

00 143.500.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 15.5

87 6.00

0 93.522.0

00 10.0

00 155.870.00

0 3 Rawat Inap Hari rawat  5.9

16 50.00

0 295.800.0

00 292.6

00 1.731.021.60

0 4 Bedah Sentral            

Operasi Besar Operasi 815

600.000

489.000.000

3.500.000

2.852.500.000

Operasi Sedang

Operasi 189

400.000

75.600.000

2.500.000

472.500.000

Operasi Kecil Operasi 531

215.000

114.165.000

1.750.000

929.250.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 788

285.000

224.580.000

500.000

394.000.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 207

120.000

24.840.000

275.000

56.925.000

Tampa Kontras Foto 4.078

40.000

163.120.000

54.400

221.843.200

7 Laboratorium Pemeriksaan 32.781

20.000

655.620.000

14.350

470.407.350

8 Apotik R/ 32.233

12.140

391.308.620

7.900

254.640.700

  COST 2.584.955.620

REVENUE

7.682.457.850

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2014

No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)

Pendapatan(Rp.)

1 Pasien Umum 30.215.813.160 44.251.603.750 2 Pasien Maskin 13.559.509.740 16.453.617.800 3 Pasien Asuransi 2.584.955.620 7.682.457.850

Total 46.360.278.520 68.387.679.400

Business Plan-RSUD Dhabenten

33

Page 34: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

TARGET PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2015

A. Pasien Umum Tahun 2015

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 15.9

08 8.000 127.264.00

0 20.0

00 318.160.000

Tindakan 8.418

23.000 193.614.000

36.000

303.048.000

2 Rawat Jalan Kunjungan 49.944

6.000 299.664.000

10.000

499.440.000

Tindakan 45.011

14.000 630.154.000

37.900

1.705.916.900

Tind. VK 4.473

175.000 782.775.000

439.100

1.964.094.300

3 Rawat Inap            Kelas II Hari rawat 15.9

73 50.000 798.650.00

0 120.0

00 1.916.760.000

Kelas III Hari rawat 89.881

40.000 3.595.240.000

60.000

5.392.860.000

Perina Hari rawat 9.364

57.000 533.748.000

100.000

936.400.000

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 1.1

93 600.000 715.800.00

0 1.090.0

00 1.300.370.000

Operasi Sedang

Operasi 723

400.000 289.200.000

835.000

603.705.000

Operasi Kecil Operasi 47

215.000 10.105.000 350.000

16.450.000

Operasi Khusus Operasi 91

750.000 68.250.000 1.655.000

150.605.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 2.406

285.000 685.710.000

425.000

1.022.550.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 38

120.000 4.560.000 236.800

8.998.400

Tampa Kontras Foto 23.362

40.000 934.480.000

64.450

1.505.680.900

7 Laboratorium Pemeriksaan 1.103.091

20.000 22.061.820.000

25.850

28.514.902.350

8 Apotik R/ 212.705

12.140 2.582.238.700

15.700

3.339.468.500

9 Diagnostik            USG Pemeriksaan 9.6

67 54.000 522.018.00

0 156.0

00 1.508.052.000

10 Mobil Jenazah Pemakaian 853

150.000 127.950.000

393.600

335.740.800

11 Ambulance Pemakaian 821

175.000 143.675.000

196.800

161.572.800

  COST 35.106.915.700

REVENUE

51.504.774.950

H. Pasien Masyarakat Miskin 2015

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 17.0

35 8.00

0 136.280.0

00 20.0

00 340.700.00

0 Tindakan 5.4

82 23.00

0 126.086.0

00 36.0

00 197.352.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 86.3

89 6.00

0 518.334.0

00 10.0

00 863.890.00

0 Tindakan 20.1

44 14.00

0 282.016.0

00 30.3

00 610.363.20

0 Tind. VK 4.2 175.00 735.350.0 293.3 1.232.446.60

Business Plan-RSUD Dhabenten

34

Page 35: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

02 0 00 00 0 3 Rawat Inap            

Kelas III Hari rawat 33.135

40.000

1.325.400.000

60.000

1.988.100.000

Perina Hari rawat 15.168

57.000

864.576.000

60.000

910.080.000

4 Bedah Sentral            Operasi Besar Operasi 1.4

65 600.00

0 879.000.0

00 750.0

00 1.098.750.00

0 Operasi Sedang

Operasi 2.868

400.000

1.147.200.000

560.000

1.606.080.000

Operasi Kecil Operasi 467

215.000

100.405.000

250.000

116.750.000

Operasi Khusus Operasi 249

750.000

186.750.000

1.100.000

273.900.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 5.577

285.000

1.589.445.000

425.000

2.370.225.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 1.278

120.000

153.360.000

141.800

181.220.400

Tampa Kontras Foto 24.341

40.000

973.640.000

34.200

832.462.200

7 Laboratorium Pemeriksaan 134.194

20.000

2.683.880.000

13.600

1.825.038.400

8 Apotik R/ 233.172

12.140

2.830.708.080

12.300

2.868.015.600

9 Diagnostik            USG Pemeriksaan 7.8

77 54.00

0 425.358.0

00 100.0

00 787.700.00

0 10 Mobil Jenazah Pemakaian 9

05 150.00

0 135.750.0

00 393.6

00 356.208.00

0 11 Ambulance Pemakaian 2.4

52 175.00

0 429.100.0

00 196.8

00 482.553.60

0   COST 15.522.638.0

80 REVENU

E 18.941.835.00

0

I. Pasien Asuransi 2015

No JenisPelayanan

ActivityDriver

EstimasiPermintaa

n

Pembiayaan Pendapatan

Unit Cost TFR Price Revenue1 Gawat Darurat Kunjungan 8.5

12 8.00

0 68.096.0

00 20.0

00 170.240.00

0 2 Rawat Jalan Kunjungan 17.0

63 6.00

0 102.378.0

00 10.0

00 170.630.00

0 3 Rawat Inap Hari rawat  6.9

20 50.00

0 346.000.0

00 292.6

00 2.024.792.00

0 4 Bedah Sentral            

Operasi Besar Operasi 975

600.000

585.000.000

3.500.000

3.412.500.000

Operasi Sedang

Operasi 220

400.000

88.000.000

2.500.000

550.000.000

Operasi Kecil Operasi 639

215.000

137.385.000

1.750.000

1.118.250.000

5 ICU / ICCU Hari rawat 947

285.000

269.895.000

500.000

473.500.000

6 Radiologi            Dengan Kontras

Foto 248

120.000

29.760.000

275.000

68.200.000

Tampa Kontras Foto 4.711

40.000

188.440.000

54.400

256.278.400

7 Laboratorium Pemeriksaan 37.116

20.000

742.320.000

14.350

532.614.600

8 Apotik R/ 32.624

12.140

396.055.360

7.900

257.729.600

  COST 2.953.329.360

REVENUE

9.034.734.600

Business Plan-RSUD Dhabenten

35

Page 36: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

TOTAL PEMBIAYAAN DAN PENDAPATAN TAHUN 2015

No Jenis Pasien Pembiayaan(Rp.)

Pendapatan(Rp.)

1 Pasien Umum 35.106.915.700 51.504.774.950 2 Pasien Maskin 15.522.638.080 18.941.835.000 3 Pasien Asuransi 2.953.329.360 9.034.734.600

Total 53.582.883.140 79.481.344.550

Business Plan-RSUD Dhabenten

36

Page 37: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

PROGRAMING

Program dari sasaran poin a.

Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik

1. Program Pembangunan Gedung untuk pelayanan Rawat Inap dengan

kapasitas 250 TT yang ditargetkan selesai pada tahun 2013

2. Program Penataan ulang pembangunan Gedung untuk pelayanan Rawat

Jalan yang ditargetkan selasai pada tahun 2013

Program dari sasaran poin b.

Berkembangnya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku

dimasyarakat

3. Program Pelatihan capacity building

Program dari sasaran poin c.

Berkembangnya sistem-sistem pelayanan yang berorientasi kepada

keamanan, kenyamanan dan menyenangkan bagi pelanggan.

4. Program Penyusunan kelengkapan Standar Operating Prosedur (SOP)

sistem keamanan terpadu

5. Program Pengadaan kamera CCTV

Program dari sasaran poin d.

Terselenggaranya pembinaan dan diklat costomer service yang

mengutamakan kemampuan berkomunikasi

6. Program Pendidikan dan Pelatihan Service Excellent

Program dari sasaran poin e.

Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang

sesuai standar mutu

7. Program Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Fungsional

Business Plan-RSUD Dhabenten

37

Page 38: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Program dari sasaran poin f.

Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan minimal

(SPM)

8. Pengadaan Sarana dan Prasarana penunjang dalam rangka mendukung

pencapaian SPM

Program dari sasaran poin g.

Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan nonmedis dalam rangka

menunjang pelayanan yang memadai

9. Program Pengadaan Kelengkapan Peralatan Medis dan Non Medis

Program dari sasaran poin h.

Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama dengan

industri

10.Program Pemasaran agresif penawaran kerjasama dengan industri

Program dari sasaran poin i.

Tersedianya pemeriksaan general check up dalam rangka rekrutmen

karyawan industri

11.Program Pemasaran paket Medical Check Up kepada perusahaan

12.Pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pelayanan

MCU

Program dari sasaran poin j.

Terbentuknya brand image Rumah Sakit melalui pengembangan pemasaran

13. Program pembuatan logo baru dan leaflet yang atraktif

14. Program perancangan paket pelayanan yang unik dan berkesan

15. Program pembentukan klub/kelompok pelanggan (Klub Jantung Sehat /

Klub Diabetes)

Program dari sasaran poin k.

Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang diberikan

16.Program Evaluasi Mutu Pelayanan melalui Survey Kepuasan Pelanggan

Business Plan-RSUD Dhabenten

38

Page 39: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Tabel APLIKASI SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM,

INDIKATOR DAN STANDAR/TARGET TAHUN 2011 s/d 2015

Sasaran Strategi / Kebijakan Program Indikator Target

Tahun2011 201

22013

2014

2015

Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik

Akselerasi pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit untuk memenuhi pengembangan pelayanan sesuai dengan standar

1. Pembangunan Gedung pelayanan Rawat Inap

2. Penataan ulang pembangunan Gedung pelayanan Rawat Jalan

Waktu penyelesaian selama 3 tahun

Kemampuan pelayanan poliklinik sesuai RSB

100 %

100%

X X X

X

Terbinanya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat

Meningkatkan daya saing Rumah Sakit melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia dengan pelatihan baik fungsional maupun manajerial

Program Pelatihan Capacity Building

1.Ketepatan jam pelayanan

2.Menurunnya angka komplain

100%

0%

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

Terselenggaranya pembinaan & diklat customer service yang mengutamakan kemampuan berkomunikasi

Meningkatkan daya saing Rumah Sakit melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia dengan pelatihan baik fungsional maupun manajerial

Program diklat service excellent

Tidak adanya komplain pelangganpada akhir tahun 2015

99% X X X X X

Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang

Meningkatkan daya saing Rumah Sakit melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia dengan

Program diklat tenaga fungsional

Tidak adanya pasien yang dirujuk pada akhir tahun 2015

95% X X X X X

Business Plan-RSUD Dhabenten

39

Page 40: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

sesuai standar mutu

pelatihan baik fungsional maupun manajerial

Sasaran Strategi / Kebijakan Program Indikator Target

Tahun2011 201

22013

2014

2015

Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan non medis dalam rangka menunjang pelayanan yang memadai

Akselerasi pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit untuk memenuhi pengembangan pelayanan sesuai dengan standar.

Pengadaan peralatan medis dan non medis

Tidak adanya pasien yang tidak terlayani karena tidak adanya alat pada akhir tahun 2015

100% X X X X X

Terselenggaranya pelayanan keselamatan kerja yang bekerjasama dengan industri

Membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh komponen masyarakat serta memanfaatkan pangsa pasar yag berada pada daerah industri di Dhabenten.

Penawaran kerjasama dengan industri melalui pemasaran yang agresif

Prosentase kerjasama Rumah Sakit dengan perusahaan pada akhir tahun 2005

10% (200 perusahaan)

X X X X X

Tersedianya pemeriksaan general check up dalam rangka rekruitment karyawan industri

Membangun kemitraan yang kuat dengan seluruh komponen masyarakat serta memanfaatkan pangsa pasar yag berada pada daerah industri di Dhabenten.

1. Pemasaran paket MCU kepada perusahaan-perusahaan

2. Pengadaan kelengkapan sarana prasarana yang mendukung pelayanan MCU

Terlayaninya generalcheck up pada akhir tahun 2015Tersedianya alat MCU

100%

100% X

X

X

X

Terbentuknya brand image Rumah

Membangun kemitraan yang kuat dengan

1. Program pemasaran yang gencar/agres

Pasien lama

>70% X

Business Plan-RSUD Dhabenten

40

Page 41: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Sakit melalui pengembangan pemasaran

seluruh komponen masyarakat serta memanfaatkan pangsa pasar yag berada pada daerah industri di Dhabenten.

if2. Merancang

paket pelayanan yang unik dan berkesan

3. Membentuk klub – klub/ kelompok pelanggan misal: klub jantung sehat/ diabetes

Sasaran Strategi / Kebijakan Program Indikator Target

Tahun2011 201

22013

2014

2014

Terpenuhinya kepuasan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang diberikan

Peningkatan kualitas dan pengembangan pelayanan rumah sakit yang berbasis pada Clinical Goverment dan Evidance Based Medicine

1. Peningkatan mutu pelayanan untuk memenuhi kepuasan pelanggan

Tidak adanya komplain pelanggan pada akhir tahun 2005

0% X

HUBUNGAN STRATEGIS

Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten terdiri dari 3 elemen

penting yaitu elemen direksi/struktural, elemen tenaga medis dan elemen

keperawatan. Secara internal ketiga elemen ini merupakan elemen

terpenting di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sebab kalaborasi,

kerjasama, saling mendukung diantara ketiga elemen tersebut akan

tergambar didalam bentuk-bentuk pelayanan di Rumah Sakit Umum

Daerah Dhabenten. Oleh karenanya hubungan strategis menajamen

dengan elemen lainnya di rumah sakit sangat penting untuk diutamakan

dalam rangka penguatan komitmen seluruh karyawan rumah sakit didalam

mewujudkan visi dan menjalankan misi rumah sakit secara keseluruhan.

Hubungan Strategis antara Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten

dengan stakeholder sangat penting terutama Bupati dan DPRD karena

Business Plan-RSUD Dhabenten

41

Page 42: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

keduanya adalah penentu kebijakan di Dhabenten. Demikian pula dengan

para pemasok dan masyarakat pengguna hubungan strategis amatlah

dperlukan.

RESIKO

Resiko yang harus dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten

adalah :

Mengalami kerugian financial sehingga Rumah Sakit Umum Daerah

Dhabenten bisa mengalami kolaps dalam hal pembiayaan.yang berakibat

menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit. Keadaan ini

merupakan resiko besar yang harus dihindarkan atau ditekan sekecil

mungkin, karena akan berdampak terhadap menurunnya brand image

rumah sakit dikemudian hari.

Kehilangan pasar akibat tidak mampu mengantisipasi permintaan

pasar dan akibat tidak mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya

disekitar Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten.

Kerusakan bagunan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten akibat

bencana alam dan kebakaran serta akibat akibat lain.

PRODUK JASA

Produk jasa yang ditawarkan adalah :

1. Pelayanan Penyakit Dalam

2. Pelayanan Bedah

3. Pelayanan Kesehatan Anak

4. Pelayanan Obstetri dan Ginekologi

5. Pelayanan THT

6. Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah

7. Pelayanan Kulit dan Kelamin

8. Pelayanan Mata

9. Pelayanan Gigi dan Mulut

Business Plan-RSUD Dhabenten

42

Page 43: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

10. Pelayanan Paru

11. Pelayanan Orthopedi

12. Pelayanan Fisiotherapi

13. Pelayanan HIV/AIDS

14. Pelayanan Syaraf

FASILITAS YANG TERSEDIA

1. Intalasi Gawat Darurat

2. Rawat Jalan

3. Rawat Inap

4. Bedah Sentra

5. Perinatologi

6. ICU

7. Laboratorium

8. Farmasi

9. Radiologi

10. Kamar Jenazah

11. Ambulance

12. Loundry

13. Gizi

ALASAN MEMBERIKAN PRODUK JASA

Produk ini diberikan dalam rangka menjawab demand masyarakat yang

mengalami sakit akibat penyakit yang dideritanya, produk layanan ini

masih difkokuskan terhadap penyakit infeksi, degenreatif dan pada

beberapa tahun mendatang dimungkinkan akan memberikan pelayanan

penyakit penyakit akibat industri atau dampak industri. Karenanya

penyakit di wilayah industr seperti Dhabenten dikenal dengan pola

penyakit Triple burde.

Produk layanan diberkan karena mengemban tugas pokok Daerah melalui

Standar Pelayanan Minimal, bahwa masalah masalah kesehatan

Business Plan-RSUD Dhabenten

43

Page 44: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

merupakan kewajiban pokok daerah yang minimal harus dilaksanakan

demi penyehatan masyarakatnya.

KEUNIKAN PELAYANAN

Rumah sakit Umum Tuturubun unik dalam sisi penerapan tarif, karena

tarif lebih rendah dari rumah sakit lainnya dengan alasan bahwa Rumah Sakit

Umum Tuturubun merupakan rumah sakit Publik atau Not for Profit Hospital.

PEMBERI PRODUK PELAYANAN

Produk layanan diberikan oleh tenaga ahli yang memiliki kompetensi

tingkat Nasional dan Internasional.

No Nama Keahlian

1 Dr. Ahmad Widiatmoko, Sp.Paru Spesialis Paru2 Dr. Ijun Judasah, Sp.S Spesialis Syaraf3 Dr. Bardan, SP.S Spesialis Syaraf4 Dr. Kalis Satya Wijaya, Sp.B Spesialis Bedah5 Dr. Aladin Sampara, Sp.B Spesialis Bedah6 Dr. M. Ilham Zain, Sp.M Spesialis Mata7 Dr. Dicky HilariusKambey, Sp.M Spesialis Mata8 Dr. H.Nandi Nurhadi, Sp.OG Spesialis Kebidanan dan

Kandungan9 Dr. Ronny, Sp.OG Spesialis Kebidanan dan

Kandungan10 Dr. H. Zuherdi, Sp.OG Spesialis Kebidanan dan

Kandungan11 Dr. Yedi Fourdiana Sukardi,

Sp.OGSpesialis Kebidanan dan Kandungan

12 Dr. Bondan Hari Putranto, Sp.JP Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Business Plan-RSUD Dhabenten

44

Page 45: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

13 Dr. Rudi Herawan, Sp.KK Spesialis Kulit dan Kelamin14 Dr. Hari Purnama K, Sp.THT Spesialis THT15 Dr. Fabianus Buyung, Sp.An Spesialis Anastesi16 Dr. Basuki Adam, SP.BO Spesialis Orthopedi17 Dr. Donny Gustiawan, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam18 Dr. Asyraf, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam19 Dr. Deden Jatnika, Sp.PD Spesialis Penyakit Dalam20 Dr. H. Edwin M. Hilman, Sp.Rad Spesialis Radiologi21 Dr. H. Abdul Waris, SP.Rad Spesialis Radiologi22 Dr. Tommy YunerSirait, Sp.A Spesialis Anak23 Dr. Sa’adah, Sp.A Spesialis Anak24 Dr. Natalina Soesilawati, Sp.A Spesialis Anak25 Drg. Ayi Gana, Sp.BM Spesialis Bedah Mulut26 Drg. Nurijanti Utami, Sp.KGA Spesialis Gigi Anak

CARA MENJUAL PRODUK

a. Menjual produk langsung kepada masyarakat di lokasi rumah sakit.

b. Memberikan Pelayanan Kesehatan Individu sesuai dengan pesanan

ditempat pasien berada

c. Memberikan palayanan memjemput dan mengantarkan pasien melalui

pelayanan ambulance

d. Membuka Website RS yang melayani konsultasi on line

KEKAYAAN INTELEKTUAL

Hak Patent

Business Plan-RSUD Dhabenten

45

Page 46: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sampai saat ini belum memiliki

hak paten, tetapi sedang merintis untuk mempatenkan hal-hal tertentu yang

akan bermanfaat bagi masyarakat

Merek Dagang/Logo

Sementara ini Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten menggunakan

merek/logo yaitu Lambang Dhabenten dengan diskripsi sesuai dengan

Peraturan Daerah Dhabenten Nomor 12/PD/1962, Tentang Lambang

Dhabenten, sebagai berikut :

Lambang terbagi dalam 3 bagian :

1. BAGIAN ATAS

Berwarna dasar hijau muda, melambangkan daerah ditinjau dari segi

geografi, adalah (tanah) dataran rendah yang subur dan makmur. Subur

dan makmur dilambangkan dengan dua untai hasil bumi.

Pertama :

Sebelah kanan, untaian padi dengan 17 butir padi berwarna kuning emas,

melambangkan daerah sebagai penghasilpadi.

Kedua :

8 macam buah-buahan berwarna kuning emas, melambangkan daerah

sebagai penghasil buah-buahan palawija/sayur-mayur, secara tidak

langsung juga menghasilkan barang-barang hasil kerajinan tangan dan

industri kecil yang bahan bakunya berasal dari rangkaian untaian padi

maupun buah-buahan.

Business Plan-RSUD Dhabenten

46

Page 47: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

2. BAGIAN TENGAH

Melambangkan rakyatnya dengan sebilah golok ujung ke atas terletak di

tengah-tengah kedua antara untaian yang terdiri dari dua bagian :

1. Gagang berwarna hitam, melambangkan ketabahan

2. Punggung golok berwarna putih, melambangkan kesucian

3. BAGIAN BAWAH

Terdiri dari dua bagian, bagian pertama melambangkan keadaan sejarah,

sedangkan bagian-bagian kedua melambangkan keadaan pemerintah.

a. Keadaan Sejarah

Bagian bawah dari lambang (perisai) digambarkan sebagai laut biru

dengan gelombang berwarna putih. Lambang “Laut” memberikan

makna perjuangan, karena laut selalu bergelombang/bergolak. Ada

enam buah gelombang laut yang melambangkan enam zaman yang

dialami daerah Tuturubun.

Gelombang 1 :

Zaman Pemerintahan “Tarumanegara/Purnawarman” (zaman

Hindu/Budha)

Gelombang 2 :

Zaman pemerintahan Negara “Pajajaran”

Gelombang 3 :

Zaman pemerintahan “Jayakarta” Jakarta

Gelombang 4 :

Zaman pemerintahan penjajahan Belanda ternasuk masa tanah-tanah

partikelir

Gelombang 5 :

Zaman penjajahan pendudukan Jepang

Gelombang 6 :

Masa Kemerdekaan.

Garis disekeliling perisai yang berwarna kuning emas melambangkan

sejarah perjuangan rakyat Tuturubun dalam menentang kolonialisme

dan kapitalisme yang tidak pernah berhenti bersama-sama dengan

rakyat daerah-daerah lainnya di Indonesia.

b. Keadaan Pemerintahannya

Business Plan-RSUD Dhabenten

47

Page 48: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Terdapat di bagian tengah yang terdiri dari :

1. Lajur rangkap berwarna hitam terbagi dalam dua bagian yang

menunjukkan Pemerintah Daerah terdiri dari Badan Legislatif dan

Badan Eksekutif Daerah.

2. Empat umpak berwarna coklat di bawah lajur rangkap,

melambangkan 4 kewedanaan, tiap-tiap umpak dibagi dalam

beberapa kotak (dibatasi dengan garis tebal berwarna kuning

emas), menandakan banyaknya kecamatan-kecamatan di

setiapbkewedanaan, kemudian tiap-tiap kotak dibagi lagi beberapa

kotak kecil (dibatasi dengan garis-garis berwarna putih) menunjukan

banyaknya desa-desa. Dengan uraian sebagai berikut :

Lajur 1 : Kewedanaan Tuturubun

Kotak 1 : Kecamatan Tuturubun dengan 9 kotak kecil = 9 Desa

Kotak 2 : Kecamatan Babelan dengan 6 kotak kecil= 6 Desa

Kotak 3 : Kecamatan Cilincing dengan 3 kotak kecil = 3 Desa

Kotak 4 : Kecamatan Pondok Gede dengan 7 kotak kecil = 7 Desa

Lajur 2 : Kewedanaan Tambun

Kotak 1 : Kecamatan Tambun dengan 8 kotak kecil = 8 Desa

Kotak 2 : Kecamatan Cibitung dengan 7 kotak kecil= 7 Desa

Kotak 3 : Kecamatan Setu dengan 9 kotak kecil = 9 Desa

Lajur 3 : Kewedanaan Cikarang

Kotak 1 : Kecamatan Cikarang dengan 7 kotak kecil = 7 Desa

Kotak 2 : Kecamatan Lemah Abang dengan 8 kotak kecil = 8 Desa

Kotak 3 : Kecamatan Cibarusah dengan 11 kotak kecil = 11 Desa

Lajur 4 : Kewedanaan Serengseng

Kotak 1 : Kecamatan Sukatani dengan 9 kotak kecil = 9 Desa

Kotak 2 : Kecamatan Pabayuran dengan 6 kotak kecil = 6 Desa

Kotak 3 : Kecamatan Cabang-bungin dengan 5 kotak kecil = 5 Desa

Business Plan-RSUD Dhabenten

48

Page 49: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Di bawah perisai terdapat sehelai pita berwarna kuning emas yang

melambai pada kedua ujungnya, pada pita tersebut terdapat tulisan

dalam bahasa Kawi yang berbunyi :

SWATANTRA WIBAWA MUKTI , Swatantra artinya Daerah yang

mengurus rumah tangga sendiri. Wibawa artinya Pengaruh. Mukti

artinya Jaya, Makmur.

Ukuran lambang diambil dari ukuran luas Daerah Tingkat II Tuturubun,

lebar diambil dari lebar wilayah dari ujung yang paling Barat hingga

ujung paling Timur panjangnya ± 43 Km. Untuk panjang dari ujung

Utara sampai ujung paling Selatan ± 62,5 Km atau berbanding antara

43 : 62,5 atau kurang lebih 15 : 21.

LOKASI BISNIS

Alamat : Jl. Teuku Umar – Cikurai Dhabenten

Nomor Telepon /Fax : 021-8830152

Contact Person : Khukir Takada S.com

No Handphone Contact Persons : 021-481953

Sejarah Lokasi

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten secara administratif terletak di

dalam wilayah Desa Wanasari Kecamatan Cibitung (dahulu dikenal dengan

nama kompleks lokalisasi Meneketehe) Dhabenten Propinsi Tarakal Barat.

Lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten terletak di Jalan Teuku

Umar Cibitung Tuturubun, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Utara : Desa Wanasari

Timur : Desa Telaga Asih

Selatan : Jl. Teuku Umar (Jl. Raya Cibitung – Cikarang)

Barat : PT. Bripinda dan Pasar Induk Cibitung

Luas lahan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sesuai dengan

sertifikat hak pakai nomor 24 adalah seluas 24.053 m². Luas lahan yang

sudah digunakan untuk gedung saat ini adalah sekitar 3.605 m² sehingga

Business Plan-RSUD Dhabenten

49

Page 50: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

masih terdapat sekitar 20.448 m² yang berpotensi sebagai lahan

pengembangan Rumah Sakit. Bangunan yang telah dibangun memiliki luas

keseluruhan lantai sekitar 8.589 m²

Lokasi dan Lingkungan

Keamanan lingkungan

Keamanan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten kurang

mendukung karena berdasarkan histori lokasi Rumah Sakit Umum

Daerah Dhabenten sebelumnya adalah Lingkungan yang keras sehingga

pemulihannya memerlukan waktu yang lama. Perlu dukungan seluruh

potensi yang ada di Dhabenten dari mulai Pemerintah Daerah, Kepolisian

dan dukungan keamanan disekitar lokasi Rumah Sakit Umum Daerah

Dhabenten. Namun demikian pihak intenal Rumah Sakit Umum Daerah

Dhabenten memiliki sistem keamanan tersendiri khusus untuk internal

rumah sakit.

Bisnis lain sekitar lokasi

Didepan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah perniagaan

diantaranya apotik, elektronik, rumah makan

Disebelah kanan Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten terdapat

pasar induk Cibitung

Sebelah kiri adalah pangkalan bongkar muat truk dan Pomp bensin

Disebelah belakang terdapat pemukiman penduduk

Akses ke lokasi

Dari arah Barat Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dapat diakses

dari DKI Jakarta dan Kota Tuturubun melalui jalan tol Jakarta-

Cikampek pada pintu keluar Tambun (Grend Wisata) atau pintu keluar

Cibitung, atau melalui jalan arteri primer/lintas propinsi DKI Jakarta -

Kota Tuturubun – Tambun - Cibitung.

Dari arah Timur Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dapat diakses

dari Cikampek dan Karawang melalui jalan tol Cikampek - Jakarta

Business Plan-RSUD Dhabenten

50

Page 51: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

pada pintu keluar Cibitung, atau melalui jalan arteri primer/lintas

propinsi Cikampek – Karawang – Cikarang – Cibitung.

Ketersediaan bahan baku

Ketersediaan bahan baku sangat mudah dan dekat untuk dicangkau

yang sulit adalah sistem pengadaan, namun dengan diberlakukannya

Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2007, tentang perubahan ke Tujuh

Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2002 tentang pengadaan

barang/jasa pemerintah dapat menjadi solusi dalam kesulitan dalam

sistem pengadaan.

Area Parkir Luas area parkir yang dikelola saat ini 648,9 m2

Kapasitas menampung kendaraan roda empat 77 Unit dan roda dua

170 Unit

Denah Area Parkir

ASPEK LEGAL

Badan Hukum yang dipilih oleh Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah Lembaga Teknis

Daerah (LTD) dan merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang

Business Plan-RSUD Dhabenten

51

Page 52: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

dikelola dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah (PPK-BLUD)

Ulasan mengenai nama pemilik dan direksi serta kekuatan yang dimilikinya

Pemilik RS adalah Bupati Dhabenten yang diwakili oleh DR.H

Sa’dudin, M.M. beliau adalah seorang agamis dan seorang guru

berpendidikan Strata tiga (S3) sehingga sangat memahami dan memiliki

komitmen yang tinggi dalam mendukung pentingnya pelayanan

kesehatan.

MANAJEMEN KARYAWAN

Direksi dipimpin oleh H. Suwarno, SKM, M.M., beliau adalah seorang

perawat senior yang memiliki latar belakang pendidikan strata dua (S2) dan

pengalaman dalam manajemen.

Struktur Organisasi

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Kekuatan dan Kelemahan Struktur Organisasi

Business Plan-RSUD Dhabenten

52

DIREKTUR

BAGIAN TATA USAHA

SUB BAGIAN UMUM

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PELAYANAN BIDANG PELAYANAN PENUNJANG

BIDANG PENGEMBANGAN DAN INFORMASI

SEKSI PELAYANAN MEDIK

SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN

SEKSI PENUNJANG MEDIK

SEKSI PENUNJANG NON MEDIK

SEKSI PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT

SEKSI INFORMASI RUMAH SAKIT

Page 53: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Direktur dapat langsung memberikan perintah sehingga spend of

control tidak terlalu jauh dan tidak luas sehingga seluruh permasalah yang

ada di unit pelayanan dapat cepat diketahui dan cepat diantsipasi.

Struktur birokratif yang sangat berpengaruh terhadap konsep

pelayanan sehingga agak lamban dalam pengembangan manajerial dengan

konsep bisnis sehat yang berbasis entrepreneurship.

Karyawan

No Jenis karyawan Pendidikan

Status Kepegawaian Jumla

hPNS Non PNS1 Tenaga Medis Dokter Spesialis 25 0 25

Dokter Umum 28 4 32Dokter Gigi 3 0 3

2 Tenaga Perawat/Bidan

S2 Keperawatan 1 0 1S1 Keperawatan 13 2 15D3 Akper 56 47 103D3 Akper Anestesi 1 0 1D3 Akper Gigi 7 0 7D4 Kebidanan 3 0 3D3 Kebidanan 9 5 14D1 Kebidanan 5 0 5SPK 21 9 30SPRG 1 0 1

3 Sarjana Kesehatan

S2 Magister Kesehatan 2 0 2

S1 Apoteker Farmasi 11 0 11S1 Kesehatan Masyarakat 9 5 14S1 Fisioterapi 1 0 1S1 Pangan dan Gizi 1 0 1D3 Analis Kesehatan 8 1 9D3 Farmasi 3 2 5D3 Gizi 5 0 5D3 Elektromedik 2 0 2D3 Radiologi 6 0 6D3 RekamMedis 2 0 2D3 MPRS 2 1 3D3 Fisioterapi 1 0 1D3 Kesehatan Lingkungan 2 0 2D1 Gizi 1 0 1SMF 7 1 8SMAK 1 0 1

No Jenis karyawan

Pendidikan Status Kepegawaian

Jumlah

Business Plan-RSUD Dhabenten

53

Page 54: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

PNS Non PNS4 Non Kesehatan S2 Magister Manajemen 2 0 2

S1 Ekonomi Manajemen 4 9 13S1 Ekonomi Pembangunan 0 1 1S1 Ekonomi Akuntansi 1 4 5S1 Hukum (Ilmu Hukum) 1 1 2S1 Hukum (Perdata) 0 0 0S1 Administrasi Publik 1 0 1S1 Administrasi Perkantoran 1 0 1S1 Administrasi Negara 0 0 0S1 Saint Fisika 1 0 1S1 Tehnik Informatika 1 1 2S1 Tehnik Mesin 0 1 1S1 Tehnik Industri 0 1 1S1 Sosial 2 0 2S1 Pendidikan Sejarah 1 0 1S1 Tehnologi Pertanian 1 1 2S1 Ilmu Pemerintahan & Politik

1 1 2

S1 Manajemen Perusahaan 1 1 2D IV Pajak 0 0 0D3 Administrasi Keuangan 1 0 1D3 Administrasi Perkantoran 1 1 2D3 Manajemen Umum 0 1 1D3 Manajemen Keuangan Perbankan

0 1 1

D3 Manajemen Informatika 1 4 5D3 Tehnik Informatika 0 1 1D3 Akuntansi 0 1 1D3 Komputer Akuntansi 0 1 1D3 Pariwisata 0 1 1D1 Komputer Perkantoran 0 1 1SLTA 7 72 79SLTP 1 5 6SD 1 1 2

Jumlah 267 179 446

Sistem Remunerasi

Sistem Remunerasi yang digunakan adalah sistem yang mengacu

pada Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang sistem remunerasi

dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 tahun 2007 tentang petunjuk

teknis pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah serta peraturan

perundang undangan yang berlaku. Sistem remunerasi ini disahkan oleh

Bupati Dhabenten

Business Plan-RSUD Dhabenten

54

Page 55: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Jenjang Karier

1. Jika seseorang mulai masuk maka orang tersebut berada pada posisi P0

bisa duduk pada fungsional dan struktural, struktural bisa menjadi

fungsional demikian pula sebaliknya berdasarkan ketentuan yang berlaku

2. Khusus jenjang karier direktur rumah sakit sesuai dengan UU no 1 Tahun

2009 Tentang Rumah Sakit dan sesuai dengan Peratuan Kementrian

Kesehatan RI nomor .. tentang Kompetensi Pimpinan RS dan Binas

Kesehatan.

Sistem Pensiun

Sistem pensiun terdapat 2 (dua) sistem yaitu sistem pensiun Pegawai

Negeri Sipil (PNS) dan sistem pensiun pegawai Non PNS dengan sistem

pensiun melalui pihak asusransi.

Asuransi Karyawan

Karyawan secara umum pada Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten

tidak diasuransikan tetapi untuk keadaan khusus akan diasuransikan

AKUNTANSI DAN BANTUAN HUKUM

Akuntansi

Sistem Akuntansi yang digunakan adalah sistem akuntansi accrual

based atau double entry sesuai dengan amanat Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

Penanggung Jawab adalah Kepala Sub Bagian Keuangan

Hukum

Business Plan-RSUD Dhabenten

55

Page 56: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten sementara ini belum

menggunakan badan hukum dalam memback-up masalah-masalah

hukum di rumah sakit.

KEAMANAN Keamanan Umum

Keamanan umum di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dengan

menggunakan satuan keamanan security dengan bekerjasama dengan

pihak penyedia jasa security

Keamanan pasienKeamanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten dengan

menggunakan satuan keamanan security dengan bekerjasama dengan

pihak penyedia jasa security

Keamanan DokumenKeamanan dokumen di Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten didalam

ruangan khusu menggunakan lemari arsip

Business Plan-RSUD Dhabenten

56

Page 57: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

III. RENCANA PEMASARAN ( MARKETING PLAN)

Riset pasar

Demografi

Penduduk Dhabenten Tahun 2008 mencapai 2.193.776 jiwa, yang

terdiri dari 1.122.855 laki-laki dan 1.070.921 perempuan (Tabel III.1).

Rasio jenis kelamin sebesar 104,85. Penduduk menurut umur

menunjukkan bahwa penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai

1.513.029 orang atau 68,97%. Sedangkan penduduk yang belum

produktif (<10 tahun) 399.134 orang atau 18,19% dan tidak produktif lagi

(65 tahun ke atas) 67.005 orang atau 3,05% (Tabel III.2). Sehingga beban

ketergantungan sebesar 44,99.

Keberadaan penduduk menurut kecamatan tidak menyebar secara

merata. Penduduk paling banyak berdomisili di Kecamatan Tambun

Selatan yaitu 16,83%, sedangkan paling sedikit di Kecamatan

Bojongmangu 1,20% (Tabel III.1).

Tabel III. 1. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2008

No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Setu 42.268 40.748 83.0162 Serang Baru 34.313 33.120 67.4333 Cikarang Pusat 22.477 22.167 44.6444 Cikarang Selatan 45.209 42.760 87.9695 Cibarusah 33.734 31.455 65.1896 Bojongmangu 13.245 13.041 26.2867 Cikarang Timur 40.743 39.080 79.8238 Kedungwaringin 28.650 27.087 55.7379 Cikarang Utara 89.254 84.347 173.60110 Karangbahagia 42.368 40.864 83.23211 Cibitung 79.911 75.768 155.67912 Cikarang Barat 87.412 80.849 168.26113 Tambun Selatan 188.268 180.965 369.23314 Tambun Utara 49.097 47.229 96.32615 Babelan 81.644 77.603 159.247

Business Plan-RSUD Dhabenten

57

Page 58: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

16 Tarumajaya 45.980 43.144 89.124No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

17 Tambelang 19.041 18.369 37.41018 Sukawangi 22.723 22.057 44.78019 Sukatani 34.986 33.757 68.74320 Sukakarya 24.106 23.237 47.34321 Pebayuran 50.744 48.700 99.44422 Cabangbungin 26.478 25.811 52.289

23 Muaragembong 20.204 18.763 38.967Dhabenten 1.122.855 1.070.921 2.193.776

1 2007 1.088.144 1.037.816 2.125.9602 2006 1.047.691 1.007.104 2.054.7953 2005 1.040.957 986.945 2.027.902

4 2004 996.150 954.059 1.950.209Sumber : BPS Dhabenten

Tabel III.2. Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2008

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah0 – 4 91.519 83.461 174.9805 – 9 117.174 106.980 224.154

10 – 14 111.589 103.019 214.60815 – 19 99.666 95.955 195.62120 – 24 123.799 136.748 260.54725 – 29 121.422 133.495 254.91730 – 34 118.181 113.963 232.14435 – 39 97.335 86.081 183.41640 – 44 73.854 63.227 137.08145 – 49 50.529 42.339 92.86850 – 54 40.914 32.142 73.05655 – 59 23.244 19.976 43.22060 – 64 21.000 19.159 40.15965 - 69 11.496 12.306 23.80270 – 74 10.592 11.064 21.656

75 + 10.541 11.006 21.547Dhabenten 1.122.855 1.070.921 2.193.776

2007 1.088.144 1.037.816 2.125.9602006 1.047.691 1.007.104 2.054.7952005 1.040.957 986.945 2.027.9022004 996.150 954.059 1.950.209

Sumber : BPS Dhabenten

Business Plan-RSUD Dhabenten

58

Page 59: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

InvestasiData PDRB Dhabenten menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan

memberikan kontribusi yang sangat signifikan kepada total pendapatan

rata-rata sebesar 80% selama 2002-2006. Sektor ini menunjukkan

potensi yang besar.

Dalam sepuluh tahun terakhir, kawasan-kawasan industri maupun

perusahaan-perusahaan yang berada diluar kawasan industri di

Dhabenten berkembang dengan pesat. Sampai dengan tahun 2006

tercatat terdapat 18 kawasan industri di Dhabenten (Lihat Tabel III.3)

Tabel III.3. Kawasan Industri di Dhabenten

No Nama Kawasan Industri Luas (ha)1 PT. Jababeka 1.100,00

2 PT. Lippo City Development 470,40

3 PT. Hyundai Inti Development 200,00

4 PT. East Jakarta Industrial Park (EJIP) 320,00

5 PT. Gerbang Tehnologi Cikarang 240,00

6 PT. Tuturubun Fajar Industrial Estate 800,00

7 PT. Megapolis Manunggal Industrial

Estate

805,00

8 PT. Rawa Intan 100,00

9 PT. Gobel Dharma Nusantara 54,00

10 PT. Kawasan Dharma Industri 18,00

11 PT. YKK Indonesia Zipper Co.Ltd 20,00

12 PT. Indocargomas Persada 230,00

13 PT. Cikarang Hijau Indah 230,00

14 PT. Pura Delta Lestari 1000,00

15 PT.Tuturubun Matra Industrial Estate 500,00

16 PT. Alinda Tama Sakti, BC 200,00

17 PT. Permata Kirana Sakti 125,00

18 PT. Adito Mula Sakti 50,00

Business Plan-RSUD Dhabenten

59

Page 60: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Sumber : Kantor Pertanahan Dhabenten Tahun 2006

IndustriSektor industri merupakan sektor yang memberikan kontribusi yang besar

dalam kegiatan perekonomian Dhabenten. Badan Pusat Statistik (BPS)

mengelompokkan industri pengolahan berdasarkan jumlah tenaga kerja

dan menurut jenis barang produksinya. Menurut jumlah tenaga kerja,

pengelompokannya adalah industri besar dengan tenaga kerja 100 orang

dan lebih, industri sedang dengan tenaga kerja 20-99 orang, industri kecil

5-19 orang, industri rumah tangga/kerajinan dengan tenaga kerja kurang

dari lima orang. Dari survei BPS, terdapat sebanyak 744 industri besar

dan sedang dengan menyerap tenaga kerja 117.772 orang.

Pengelompokan menurut jenis barang produksinya, industri pengolahan

terbagi kedalam sembilan kelompok (lihat tabel). Perusahaan industri

yang paling banyak adalah kelompok industri yang menghasilkan barang

dari logam, mesin dan perlengkapannya, yaitu 349 perusahaan.

Tabel III.3. Banyaknya Perusahaan Industri Besar dan Sedang menurut Kelompok Industri

Kelompok IndustriBanyaknya Rata-rata

Tenaga KerjaIndustri Tenaga

Kerja

Makanan, minuman dan tembakau 42 5.920 140,95

Tekstil, pakaian jadi dan kulit 67 16.612 247,94

Kayu dan barang-barang dari kayu termasuk alat-alat rumah tangga dari kayu 31 5.512 177,81

Kertas dan barang-barang dari kertas, percetakan dan penerbitan 38 5.421 142,66

Kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi, batubara, karet dan barang-barang dari plastik

158 20.912 132,35

Barang-barang galian bukan logam kecuali minyak bumi dan batubara 25 3.920 156,80

Logam dasar 23 3.262 141,83

Barang-barang dari logam, mesin dan perlengkapannya 349 55.092 157,86

Business Plan-RSUD Dhabenten

60

Page 61: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Industri pengolahan lainnya 11 1.121 101,91

Jumlah 744 117.772 158,30Sumber : Kantor Statistik Tahun 2007

Tabel III.4. Jumlah Tenaga Kerja menurut Lapangan Usaha

Dhabenten

No Jenis Sektor/Lapangan Usaha

Jumlah Perusahaa

n

Tenaga KerjaJumlahWNI WNA

L P L P

1 Pertanian, kehutanan, perikanan dan peternakan

6 467 77 1 - 544

2 Pertambangan dan penggalian

7 742 260 - - 1.002

3 Industri pengolahan 1.496 184.822

141.207

1.981 67 328.077

4 Listrik, gas dan air 2 141 15 - - 1565 Bangunan 59 4.547 1.301 12 - 5.8606 Perdagangan besar, eceran

rumah, makanan dan hotel324 7.430 3.150 103 13 10.696

7 Angkutan, pergudangan dan komunikasi

65 5.064 667 - - 5.731

8 Keuangan, asuransi, usaha persewaan, bangunan dan tanah serta jasa perusahaan

89 2.742 764 26 - 3.532

9 Jasa kemasyarakatan sosial dan perorangan

162 8.994 6.761 12 - 15.767

10 Kegiatan yang belum jelas batasannya

1 30 1 - - 31

Jumlah 3.211 214.979

154.203

2.135 80 371.396

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dhabenten tahun 2007

Ceruk Pasar.Ceruk pasar yaitu kawasan perumahan dan bisnis “Grand Wisata” yang

berjarak 5 Km dari Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten. Kawasan

Grand Wisata memiliki luas 130 Ha dan penghuni sebanyak lebih kurang

1000 Kepala Keluarga (KK).

Business Plan-RSUD Dhabenten

61

Page 62: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Analisa Pesaing Rumah sakit yang dapat dikatagorikan sebagai pesaing potensial

adalah 1. RS. Karya Medika Tambun

2. RS. Karya Medika Cibitung

3. RS. Medika Pasir Gombong

4. RS. Bhakti Husada

5. RS. Annisa

6. RS. Medirosa

7. RS. Adam Thalib

8. RS. Hosana Medika

9. Rs.Kartika Husada

10. RS. Siloam Gllen Agele

11. RS Hermina Gren Wisata

Kekuatan Pesaing Dibanding RSUD Kab. Tuturubun

KOMPARASI RSUD Kab. Tuturubun

PESAINGRS. Karya

Medika Tambun

RS. Karya Medika

Cibitung

RS. Bhakti Husada

RS. Annisa

Lokasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Manajemen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Gedung dan peralatan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Customer oriented

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Tingkat Hunian 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Keragaman Produk

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Kepastian pelayanan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Kelengkapan jenis pelayanan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Kelengkapan Tenaga medik

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Business Plan-RSUD Dhabenten

62

Page 63: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Kelengkapan Peralatan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Reputasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

JUMLAH 38 45 44 36 45PERSENTASE 18,3 21,6 21,2 17,3 21,6

Daya Tarik Pesaing Terhadap Konsumen

No PESAING Porsi Pasar Trend

Alasan Utama Konsumen membeli

dari Pesaing1 RS. Karya

Medika Tambun21,6 Naik - Memiliki kepastian pelayanan

- Ruangan menarik- Seragam menarik- Pelayanan lebih ramah

2 RS. Annisa 21,6 Naik - Memiliki kepastian pelayanan- Ruangan menarik- Seragam menarik- Pelayanan lebih ramah

3 RS. Karya Medika Cibitung

21,2 Naik - Memiliki kepastian pelayanan- Ruangan menarik- Seragam menarik- Pelayanan lebih ramah

4 RS. Bhakti Husada

17,3 Naik - Memiliki kepastian pelayanan- Ruangan menarik- Seragam menarik- Pelayanan lebih ramah

Daya Tarik RSUD Dhabenten Terhadap Konsumen

No SEGMEN PASAR Daya tarik yang ditawarkan saat ini

1 Umum

1. Tarif lebih murah2. Dokter Lebih Lengkap3. Bisa melayani masyarakat

miskin4. Akses mudah

2. Askes 1.Sudah ada MOU dengan PT Askes2.Dokter lebih lengkap3.Obat Askes Lebih Lengkap

Business Plan-RSUD Dhabenten

63

Page 64: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

3. Jankesmas

1. Sudah ditunjuk sebagai pelayanan jankesma

2. Dokter lebih lengkap3. Ada subsidi pemerintah4. Mudah dijangkau

Analisis Detail

No Pertanyaan Kunci Jawaban Kunci1 Produk apa yang diinginkan

konsumen- Pelayanan kesehatan individu- Ingin curhat dengan dokter

2 Apa sebetulnya kebutuhan utama konsumen

- Mendapatkan kesembuhan akan penyakitnya

- Mendapatkan pelayanan yang baik dalam upaya mencari kesembuhan

No Pertanyaan Kunci Jawaban Kunci3 Bagaimana produk anda bisa

memuaskan konsumen- Produk tsb dapat memenuhi

kebutuhan utama konsumen bahkan lebih dari yg diharapkan

- Cara memberikan produk/jasa tsb berkesan bagi konsumen

4 Siapa yang berpengaruh terhadap pembelian produk anda

- Marketing- Konsumen sendiri

5 Siapa yang mengambil keputusan dalam proses pembelian produk anda

- Pasien/Keluarga pasien- Asuransi- Perusahaan

6 Siapa yang bertanggung jawab terhadap penjualan produk anda

- Seluruh karyawan RSUD- Pemerintah sebagai owner yang

diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan pengembangan RS

7 Bagaimana dukungan pemerintah terhadap produk yang anda hasilkan

- Mendukung untuk terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu

Analisa Kecenderungan (Trend Analisys)

Trend Segmen Pasar berdasarkan Kepesertaan

Segmen Pasar

Data Kegiatan(Pasien) Rata-Rata

Volume% Trend

2007 2008 2009

Business Plan-RSUD Dhabenten

64

Page 65: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Trend Segmen Pasar berdasarkan Jenis Pelayanan

Segmen PasarData Kegiatan

(Pasien) Rata-Rata Volume

% Trend2007 2008 2009

IGD 6.744 6.572 7086 6.801 13,93

Naik

Rawat Jalan 36.962

40.672 36058 37.897 77,61

Turun

Rawat Inap 5.035 3.948 3422 4.135 8,47

Naik

J U M L A H 48.741

51.192 46.566 48.833 100 Turun

Trend Segmen Pasar berdasarkan Asal Pengunjung

Segmen PasarData Kegiatan

(Pasien) Rata-Rata Volume

% Trend2007 2008 2009

Setu 2.212 2.536

2.337

2.362 4,68

Turun

Serang Baru 377 345

398

373 0,74

Naik

Cikarang Pusat 222 209

235

222 0,44

Naik

Cikarang Selatan

505 506

533

515 1,02

Naik

Cibarusah 664 516

702

627 1,24

Naik

Bojong Mangu 97 98

103

99 0,20

Naik

Cikarang Timur 679 675

717

690 1,37

Naik

Kedungwaringin 651 544

688

628 1,24

Naik

Cikarang Utara 2.795 2.691

2.953

2.813 5,57

Naik

Karangbahagia 1.337 1.263

1.413

1.338 2,65

Naik

Cibitung 10.610

11.375

11.209

11.065 21,92

Turun

Cikarang Barat 4.651 4.891

4.914

4.819 9,54

Turun

Tambun Selatan 13.783

12.459

14.561

13.601 26,94

Naik

Business Plan-RSUD Dhabenten

65

Page 66: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Tambun Utara 981 812

1.037

943 1,87

Naik

Babelan 958 1.031

1.012

1.000 1,98

Turun

Tarumajaya 335 265

354

318 0,63

Naik

Tambelang 792 774

837

801 1,59

Naik

Sukawangi 1.030 812

1.088

977 1,93

Naik

Sukatani 1.367 2.118

1.444

1.643 3,25

Turun

Sukakarya 572 886

604

687 1,36

Turun

Pebayuran 511 792

540

614 1,22

Turun

Cabangbungin 373 578

394

448 0,89

Turun

Muaragembong 110 171

116

132 0,26

Turun

Luar Kab. Tuturubun

3.129 4.845

3.333

3.769 7,47

Turun

J U M L A H 48.741

51.192

51.522

50.485 100

Turun

Kecenderungan Pasar Pada Instalasi Gawat Darurat

Jenis Pelayanan

Data Kegiatan(Pasien) Rata-Rata

Volume% Trend

2007 2008 2009Bedah 999 427 501 642 7,6

5 Naik

Non Bedah 7.122 7.317 8810 7.750 92,35

Naik

J U M L A H 8.121 7.744 9.311 8.392 100 Naik

Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Rawat Jalan ( Poliklinik)

Business Plan-RSUD Dhabenten

66

Page 67: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Jenis Pelayanan

Data Kegiatan(Jumlah Kunjungan)

Rata-Rata

Volume

% Trend2007 2008 2009

Penyakit Dalam 2.084

6.479

6.507

5.023

15,62

Turun

Bedah Umum 1.136

3.159

3.146

2.480

7,71

Turun

Bedah Orthopedik

93

489

406

329

1,02

Turun

Obstetri ginekologi

2.433

3.660

3.583

3.225

10,03

Turun

Kesehatan Anak 4.270

5.275

4.583

4.709

14,64

Turun

T H T 1.053

2.070

2.281

1.801

5,60

Turun

Kesehatan Mata 1.127

2.352

2.157

1.879

5,84

Turun

Paru 2.114

5.225

4.953

4.097

12,74

Turun

Saraf 619

1.527

1.435

1.194

3,71

Turun

Jantung 302

2.377

3.256

1.978

6,15

Turun

Kulit & Kelamin 320

1.055

1.300

892

2,77

Turun

Umum 1.371

1.727

1.286

1.461

4,54

Turun

Gigi dan Mulut 1.802

2.372

2.449

2.208

6,86

Turun

Fisioterapi 856

1.125

666

882

2,74

Turun

J U M L A H 19.580

38.892

38.008

32.160

100

Turun

Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Rawat Inap

Jenis Pelayanan

Data Kegiatan(Hari Rawat) Rata-Rata

Volume% Trend

2007 2008 2009Kelas III 10.49

6 12.30

9 11.51

5 11.440 59,55 Turun

Kelas II 1.910

2.745

1.520

2.058 10,71 Turun

VK 1.150

854

1.067

1.024 5,33 Naik

Business Plan-RSUD Dhabenten

67

Page 68: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Perinatologi 1.176

2.423

10.116

4.572 23,80 Naik

ICU -

-

354

118 0,61 Naik

Jumlah 14.732

18.331

24.572

19.212 100 Naik

Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Bedah Sentral

Jenis Pelayanan

Data Kegiatan(Operasi) Rata-Rata

Volume% Trend

2007 2008 2009Operasi Kecil 3

8 3

0 2

7 32 3,89 Naik

Operasi Sedang 268

303

226

266 32,66 Turun

Operasi Besar 355

577

598

510 62,70 Turun

Operasi Khusus 4

8

6

6 0,74 Turun

Jumlah 665

918

857

813 100 Turun

Kecenderungan Produksi Pelayanan Pada Instalasi Penunjang Medik

Jenis Pelayanan

Data Kegiatan Rata-Rata

Volume% Trend2007 2008 2009

Laboratorium 20.993

22.893

26.920

23.602

26,65

Naik

Radiologi 8.460

11.906

16.764

12.377

13,97

Naik

Apotik 22.981

66.855

63.045

50.960

57,54

Turun

Konsultasi Gizi 1.644

1.829

1.413

1.629

1,84

Turun

Jumlah 54.078

103.483

108.142

88.568

100

Turun

Trend Yang Diminati Pasar

NoTrend yang diminati pasar

berkaitan dengan pelayanan produk anda

Faktor pengungkit trend yang diminati pasar

1 IGD - Meningkatkan waktu tanggap pelayanan Dokter

Business Plan-RSUD Dhabenten

68

Page 69: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

- Mempercepat waktu pengiriman pasien ke ruang rawat inap

- Dilayani oleh dokter terlatih- Meningkatkan kebersihan

ruangan- Berorientasi pada kepuasan

pelanggan2 Rawat Jalan - Penambahan jumlah dan jenis

pelayanan spesialis- Pelayanan tepat waktu - Pelayanan yang ramah,

nyaman, aman dan terjangkau - Mempersingkat waktu tunggu - Meningkatkan kebersihan

ruangan pendaftaran, ruang tunggu, lobby dan ruang pemeriksaan

- Berorientasi pada kepuasan pelanggan

3 Rawat Inap - Penambahan jumlah & jenis ketersediaan pelayanan rawat inap

- Pelayanan / visite yang tepat waktu

- Pelayanan yang ramah , nyaman, aman dan terjangkau

- Menambah jumlah TT - Membuat R. Tunggu kel. pasien - Meningkatkan kebersihan ruang

perawatan, koridor, lobby dan ruang tunggu

- Penambahan jumlah dan jenis pelayanan spesialis

- Berorientasi pada kepuasan pelanggan

NoTrend yang diminati pasar

berkaitan dengan pelayanan produk anda

Faktor pengungkit trend yang diminati pasar

4 Bedah Sentral - Penambahan jumlah & jenis operasi yang dapat dilakukan

- Penambahan peralatan sesuai kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran

- Penambahan jumlah dan jenis pelayanan spesialis dan pelayanan penunjang

- Pelayanan yang ramah , nyaman, aman dan terjangkau

- Mempersingkat waktu tunggu operasi elektif

- Meningkatkan kebersihan

Business Plan-RSUD Dhabenten

69

Page 70: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

ruangan- Berorientasi pada kepuasan

pelanggan

5 Laboratorium - Mempercepat respon time terhadap permintaan pemeriksaan

- Hasil pemeriksaan yang akurat - Mempersingkat waktu tunggu - Expertisi hasil pemeriksaan

laboratorium dilakukan oleh Dokter Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)

- Penambahan peralatan untuk pemeriksaan canggih

- Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau

- Meningkatkan kebersihan ruangan

- Berorientasi pada kepuasan pelanggan

6 Radiologi - Mempercepat respon time terhadap permintaan pemeriksaan

- Hasil pemeriksaan yang akurat - Mempersingkat waktu tunggu - Penambahan peralatan sesuai

kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran

- Mencegah terjadinya kerusakan foto

- Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau

- Meningkatkan kebersihan ruangan

- Berorientasi pada kepuasan pelanggan

7 Apotik - Mempersingkat waktu tunggu pelayanan obat

- Terjaminnya ketersediaan obat baik jumlah maupun jenis obat

- Meningkatkan ketepatan pemberian obat

- Menyediakan ruang tunggu pasien

NoTrend yang diminati pasar

berkaitan dengan pelayanan produk anda

Faktor pengungkit trend yang diminati pasar

- Tersedianya gudang obat yang mudah diakses oleh petugas apotik

- Pelayanan yang ramah, nyaman

Business Plan-RSUD Dhabenten

70

Page 71: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

dan terjangkau- Meningkatkan kebersihan

ruangan- Berorientasi pada kepuasan

pelanggan

8 Pelayanan Gizi - Meningkatkan ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien

- Ketepatan pemberian makanan sesuai diet pasien

- Variasi menu yang menarik sesuai dengan diet pasien

- Pelayanan yang ramah, nyaman dan terjangkau

- Meningkatkan kebersihan ruangan

- Berorientasi pada kepuasan pelanggan

Tujuan Pemasaran dan Target

Meningkatnya Brand Image rumah sakit sebagai Rumah Sakit

dambaan masyarakat handal dan mampu bersaing.

Optimalnya utilisai RSUD Dhabenten.

STRATEGI PEMASARAN

Business Plan-RSUD Dhabenten

71

Page 72: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

a. Posisi bisnis

POSITIONING

“ Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah Rumah Sakit publik yang membidik pasar menengah ke bawah ”

TARIF

Tarif Rumah Sakit Umum Daearh Dhabenten berdasarkan ketentuan PPK

BLUD yaitu tarif sesuai dengan unit cost. Perhitungn unit cost dilakukan

berdasarkan metode double distribusion dimana fixed cost yang bersumber

diluar dari pendapatan rumah sakit di hilangkan. Sehingga tarif berdasarkan

unit cost akan sangat terjangkau oleh masyarakat. Selanjutnya tarif di sahkan

oleh Bupati Kepala Daerah Dhabenten.

Business Plan-RSUD Dhabenten

72

Competitiveness

Maturity

Good

Warning

Danger

75100 50 25

25

50

75

100

*

*

Page 73: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Rumus yang digunakan adalah

T = UC + PM + BB + I + JP, ATP, WTP dan Shadow price, namun khusus

untuk

Rumah Sakit Umum Daearh Dhabenten Tarif = Unit Cost

STRATEGI PEMASARAN

1. Melakukan penelitian untuk mendapatkan informasi pasar

2. Menggarap sasaran pasar wilayah industri yaitu adanya potensi pasar

2000 perusahaan industri yang terdiri dari industi kecil, menengah

sampai besar.

3. Mempertahankan pasar yang sudah menjadi captive market agar kita

mampu meretensi pelanggan atau pasien lama termasuk pasien

pasien perusahaan.

PROMOSI

Promosi rumah sakit dilakukan dengan berbagai cara yaitu :

Promosi langsung kepada pasien dilakukan melalui :

1. Promosi melalui brosur dan leaflet yang disediakan dan dibagikan

langsung kepada pengunjung rumah sakit

2. Melakukan promosi langsung kepada para pasien dengan

pelayanan yang atraktif dan menyenangkan

3. Silent promotion dengan memperlihatkan kinerja yang baik

4. Hospital tour secara berkala dengan melibatkan berbagai kelompok

masyarakat

Promosi Tidak Langsung dilakukan melalui :

1. Melalui media masa

2. Internet.

Business Plan-RSUD Dhabenten

73

Page 74: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

IV. DOKUMEN KEUANGAN (FINANCING DOCUMENT)

Aset Tetap Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten

KETERANGAN 31-12-2009

TanahBangunanJalan Jaringan dan InstalasiPeralatan Medis dan non medisAset Tetap Lainnya

Rupiah2.332.779.000

30.470.880.972873.245.175

27.383.746.12316.731.400

J u m l a h 61.077.382.670

Stakeholder Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten

Stakeholder Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten adalah:

1. Bupati Dhabenten

2. DPRD Dhabenten

3. Dinas dan Instansi pada jajaran Dhabenten

4. PT.ASKES

5. Pedagang Besar Farmasi

6. Penyalur Alat Kesehatan

7. Outsourching Security

8. Outsourching Cleaning Service

9. Masyarakat pengguna

Modal Awal

Modal awal Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten bersumber dari APBD

Dhabenten, APBD Propinsi Tarakal Barat dan APBN. Modal awal dimaksud

adalah semua aset berupa aset lancar, aset tetap dan aset lainnya setelah

akumulasi penyusutan berdasarkan neraca tahun 2009 yaitu sebesar Rp.

50.970.103.707,- (lima puluh milyar sembilan ratus tujuh puluh juta seratus

Business Plan-RSUD Dhabenten

74

Page 75: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

tiga ribu tujuh ratus tujuh rupiah) yang selanjutnya menjadi modal untuk tahun

berjalan (tahun 2010).

Biaya Operasional

Biaya Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Dhabenten Rp. 28.935.735.448 adalah semua biaya operasional sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berjalan (tahun 2010).

KESEHATAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2009RSUD DHABENTEN

LIQUIDITY RATIO RESUME KETERANGAN1. Current Ratio 0 Tidak ada kewajiban

lancar????2. Cash Ratio 0 Tidak ada kewajiban

lancar????3. Quick ratio

LAVERAGE RATIO RESUME KETERANGAN1. Equity ratio2. Activa Ratio

3.Average Payment Periode

NERACA PER 31 DESEMBER 2009RSUD DHABENTEN

AKTIVA 31-12-2009 PASIVA 31-12-2009

AKTIVA LANCARKasBankPiutang UsahaPiutang Lain-lainPersediaan

Jumlah Aktiva Lancar (a)

AKTIVA TETAPTanahBangunanJalan, Jaringan, InstalasiInventaris Medis / non medis

0.000.00

2.145.597.5460.00

4.587.899.5306.733.497.076

2.332.779.00030.470.880.972

873.245.17527.383.746.1231,037,295,575

16.731.400

KEWAJIBAN LANCARHutang usahaHutang lain lainHutang PajakBiaya masih harus dibayar

Jumlah Kewajiban Lancar (d)

HUTANG JANGKA PANJANGHutang bankHutang Lain lain

Jumlah Hutang Jangka Panjang

0.000.000.000.00

0.00

0.000.00

Business Plan-RSUD Dhabenten

75

Page 76: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Inventaris Umum/HardwareAset lainnyaAkumulasi Penyusutan

Jumlah Aktiva Tetap (b)

AKTIVA LAINAktiva LainJumlah Aktiva Lain-Lain

(c)

(16.886.786.920)44.190.595.750

46.010.88146.010.881

(e)

KEKAYAAN BERSIHEkuitas dalam investasiEkuitas dana Lancar

Jumlah Kekayaan Bersih (f)

0.00

44.236.606.6316.733.497.076

50.970.103.707

JUMLAH AKTIVA (a+b+c) 50.970.103.707 JUMLAH PASIVA (d+e+f) 50.970.103.707LAPORAN RUGI LABARSUD DHABENTENBERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2009

No. Uraian Jumlah

I Pendapatan :  1 Instalasi Gawat Darurat (IGD) 144.115.5002 Rawat Jalan, MCU 694.982.624

 3 Rawat Inap 1.310.540.5004 OK Operasi 3.478.328.1635 ICU 12.765.0006 Instalasi Farmasi 3.495.990.4437 Instalasi Laboratorium 779.376.3928 Instalasi Radiologi 304.184.4139 Lain Lain  

  - Ambulans dan Mobil Jenazah 16.533.000   Sub Pendapatan 10.236.816.035

II Harga Pokok Produksi (HPP) :1 Bahan Baku :

  - Obat 3.213.570.246  - Bahan Kimia/Reagen/Film 1.602.280.459

- BHP 1.737.592.401  - Makanan Pasien 1.152.262.600  - Gas Medis 293.650.000

Sub Biaya 7.999.355.7062 SDM :

  - Gaji Pokok dan Tunjangan 9.059.710.620- Honorarium 393.329.763

  - Lembur 141.677.250  - Transport /SPPD 415.680.000  - Pajak, PPh 21 84.091.238  - Kesehatan 63.808.900   - Seragam 40.084.600  Sub Biaya 10.198.382.371  Sub Total HPP 18.197.738.077

Business Plan-RSUD Dhabenten

76

Page 77: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

III Laba Kotor (7.960.922.042)IV Biaya Administrasi & Umum :  - Jasa Pelayanan 3.541.012.750  - Jasa Piket 1.351.799.500  - Jasa Transaksi Keuangan/Administrasi Bank 360.000  - Listrik 571.876.773  - Telephone 64.704.928  - Majalah dan Koran 8.350.000  - Materai dan POS 5.250.000  - Mamin Rapat 232.102.000  - ATK 535.907.400  - Cetakan 677.260.530  - Foto Copy 46.077.218  - Linen 223.890.000  - Loundry 10.140.000  - LPG 43.840.000  - BBM/Pelumas 153.052.400  - Tabung Pemadam 8.040.000  - Peralatan Dapur 50.656.000

- Bahan Bangunan 136.763.600  - Pemeliharaan Gedung dan Alat 3.791.746.496  - Service dan Suku Cadang Kendaraan 76.557.120

- Sewa Gedung Pertemuan 137.350.000- Keamanan 273.600.000- Kebersihan 646.676.478- Konsultan 322.737.600- Dokumentasi dan Publikasi 100.000- Biaya Akte/Sertifikasi 96.810.000- Biaya Pengumuman Lelang 17.024.370 - Sosial/PGOT 9.200.000 - Sosialisasi 66.773.000 - Diklat 523.880.000

  Sub Biaya 13.623.538.163V Total Biaya 31.821.276.240VI Laba Sebelum Bunga & Tax (EBIT) (21.584.460.205)VII Bunga -VIII Laba Setelah Bunga (EBT) (21.584.460.205)IX Tax Badan -X Laba / Rugi (21.584.460.205)

Business Plan-RSUD Dhabenten

77

Page 78: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

PROGNOSA NERACA 2010 RSUD DHABENTENNO URAIAN 2010

1 ASET2 ASET LANCAR3 Kas dan Setara Kas -4 Infestasi Jangka Pendek -5 Piutang 1.699.754.571 6 Persediaan 2.813.408.350 7 Jumlah Aset Lancar (3 s.d 6) 4.513.162.921

8 INFESTASI JANGKA PANJANG9 Infestasi Non Permanen -

10 Infestasi Permanen -11 Jumlah Investasi Jangka Panjang (9 s.d 10) -

12 ASET TETAP13 Harga Perolehan 61.077.382.670 14 Akumulasi Penyusutan (21.357.905.670)15 Jumlah Aset Tetap (13 s.d 14) 39.719.477.000

16 DANA CADANGAN17 Dana Cadangan -18 Jumlah Dana Cadangan -

19 ASET LAINNYA20 Tagihan Piutang Penjualan Angsuran -21 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah -22 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga -23 Aset Tidak Berwujud -24 Aset Lain-Lain -25 Jumlah Aktiva -26 Jumlah Aset Lainnya (20 s.d 25) -27 JUMLAH ASET ( 7+11+15+18+26) 44.232.639.921

28 KEWAJIBAN29 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK30 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) -31 Utang Bunga -32 Utang Pajak -33 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang -34 Pendapatan Diterima Dimuka -35 Utang Jangka Pendek Lainnya -36 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (30 s.d 35) -

Business Plan-RSUD Dhabenten

78

Page 79: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

37 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG38 Utang Bank -39 Utang Kepada Pemegang Saham -40 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (38 s.d 39) -41 JUMLAH KEWAJIBAN (36+40) -

42 EKUITAS DANA43 EKUITAS DANA LANCAR 44 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) -45 Cadangan Untuk Piutang 1.699.754.571 46 Cadangan Untuk Persediaan 2.813.408.350 47 Dana untuk pembayaran utang jangka panjang -48 Pendapatan yang ditangguhkan -49 Jumlah Ekuitan Dana Lancar ( 43 s.d 47) 4.513.162.921

50 EKUITAS DANA INVESTASI51 Diinvestasikan dalam Investasi jangka panjang -52 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 39.719.477.000 53 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya -54 Dana untuk pembayaran utang jangka panjang -55 Jumlah Ekuitas Dana Investasi (50 s.d 53) 39.719.477.000

56 EKUITAS DANA CADANGAN57 Diinfestasikan dalam dana cadangan58 Jumlah Ekuitas Dana Cadangan 59 JUMLAH EKUITAS DANA (48+54+57) 44.232.639.921 60 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (41+59) 44.232.639.921

PREDIKSI LAPORAN RUGI LABARSUD DHABENTEN TAHUN 2010

No. Uraian Jumlah

I Pendapatan :  1 Instalasi Gawat Darurat (IGD) 176.685.326 2 Rawat Jalan, MCU 1.026.090.529

 3 Rawat Inap 854.812.628 4 OK Operasi 6.328.326.627 5 ICU 15.974.424 6 Instalasi Farmasi 1.753.676.592 7 Instalasi Laboratorium 719.912.252 8 Instalasi Radiologi 300.394.898 9 Lain Lain  

  - Ambulans dan Mobil Jenazah 22.306.850   Sub Pendapatan 11.198.180.126

Business Plan-RSUD Dhabenten

79

Page 80: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

II Harga Pokok Produksi (HPP) :1 Bahan Baku :

  - Obat 2.992.624.067  - Bahan Kimia/Reagen/Film 1.294.507.794

- BHP 1.347.968.507  - Makanan Pasien 772.106.400  - Gas Medis 151.028.183

Sub Biaya 6.558.234.9512 SDM :

  - Gaji Pokok dan Tunjangan 12.070.041.366 - Honorarium 312.558.000

  - Lembur 80.197.500  - Transport/SPPD 220.475.000  - Pajak, PPh 21 28.504.500  - Kesehatan 63.535.000   - Seragam 1.428.700  Sub Biaya 10.198.382.371  Sub Total HPP 18.197.738.077

III Laba Kotor (7.960.922.042)IV Biaya Administrasi & Umum :  - Jasa Pelayanan 4.731.591.996  - Jasa Piket 590.407.717  - Jasa Transaksi Keuangan/Admnistrasi Bank 1.140.000  - Jasa Pemeriksaan 31.370.000  - SIM/STNK 1.200.000  - Listrik 372.737.500  - Telephone 33.000.000  - Air 5.600.000  - Majalah & Koran 6.000.000  - Materai & Pos 3.192.000  - Mamin Rapat dan Piket 736.777.567  - ATK 307.118.442  - Cetakan 606.709.010  - Foto Copy 52.530.000  - Faximile/Internet 3.000.000  - LPG 74.880.000  - BBM 77.460.000

- Tabung Pemadam 7.828.000  - Penghargaan dan Plakat 5.500.000  - Pemeliharaan Gedung dan Alat 154.216.533

- Service dan Suku Cadang Kendaraan 30.200.000- Sewa Gedung Pertemuan 83.692.000- Keamanan 268.700.054

Business Plan-RSUD Dhabenten

80

Page 81: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

- Kebersihan 526.120.692- Konsultan 360.006.920- Biaya Sertifikasi dan Kalibrasi 50.000.000- Biaya Pengumuman Lelang 13.400.000 - Diklat 466.382.000

  Sub Biaya 9.600.760.431V Total Biaya 28.935.735.448VI Laba Sebelum Bunga & Tax (EBIT) (17.737.555.322)VII Bunga -VIII Laba Setelah Bunga (EBT) (17.737.555.322)IX Tax Badan -X Laba / Rugi (17.737.555.322)

LAPORAN ARUS KASUntuk Periode Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2015

No URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015

I Arus Kas Dari Aktivitas Operasional          

  A Penerimaan Pelayanan 35.115.997.450

46.204.428.650

57.299.441.150

68.387.679.400

79.481.344.550

  B Penerimaan Piutang - - - - -

  C Pengeluaran Operasional (24.695.335.220)

(31.916.155.560)

(39.139.088.040)

(46.360.278.520)

(53.582.883.140)

  Arus Kas Bersih Dari Penerimaan Operasional

10.420.662.230

14.288.273.090

18.160.353.110

22.027.400.880

25.898.461.410

II Arus Kas Dari Aktivitas Investasi          

  A Tambahan Ekuitas - - - - -

  B Penerimaan Hibah - - - - -

  C Penerimaan APBD - - - - -

  D Penerimaan APBN - - - - -

  E Perolehan Pinjaman - - - - -

  F Pembayaran Pinjaman - - - - -

  G Pembayaran proyek - - - - -

  Arus Kas Bersih Dari Aktifitas Pendanaan Infestasi - - - - -

  Kenaikan (penurunan) Kas Bersih

10.420.662.230

14.288.273.090

18.160.353.110

22.027.400.880

25.898.461.410

  Kas dan Setara Kas Awal - 10.420.662.230

24.708.935.320

42.869.288.430

64.896.689.310

  JUMLAH SALDO KAS 10.420.662.230

24.708.935.320

42.869.288.430

64.896.689.310

90.795.150.720

Business Plan-RSUD Dhabenten

81

Page 82: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Prediksi Laporan Operasional Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015

No URAIAN 2011 2012 2013 2014 2015I PENDAPATAN          

  A Pendapatan Operasional            1) Pasien Umum              1 Gawat Darurat 353.132.000 420.152.000 487.152.000 554.172.000 621.208.000     2 Rawat Jalan 1.747.224.000 2.352.577.700 2.958.294.700 3.563.620.500 4.169.451.200     3 Rawat Inap 3.089.940.000 4.378.900.000 5.667.960.000 6.957.020.000 8.246.020.000     4 Bedah Sentral 736.725.000 1.070.585.000 1.403.140.000 1.738.090.000 2.071.130.000     5 ICU / ICCU 358.275.000 524.025.000 690.200.000 856.375.000 1.022.550.000     6 Radiologi 612.348.150 837.947.050 1.063.545.950 1.289.080.400 1.514.679.300     7 Laboratorium 12.384.683.300 16.417.231.600 20.449.805.750 24.482.354.050 28.514.902.350     8 Apotik 2.434.504.800 2.660.741.800 2.886.978.800 3.113.215.800 3.339.468.500     9 Diagnostik 609.492.000 834.132.000 1.058.772.000 1.283.412.000 1.508.052.000     10 Mobil Jenazah 109.027.200 165.705.600 222.384.000 279.062.400 335.740.800     11 Ambulance 56.284.800 82.656.000 108.830.400 135.201.600 161.572.800       SUB TOTAL 22.491.636.250 29.744.653.750 36.997.063.600 44.251.603.750 51.504.774.950   2) Pasien Maskin              1 Gawat Darurat 258.116.000 328.100.000 398.084.000 468.068.000 538.052.000     2 Rawat Jalan 1.094.253.600 1.497.271.600 1.903.643.200 2.303.651.500 2.706.699.800     3 Rawat Inap 1.219.560.000 1.639.200.000 2.058.840.000 2.478.540.000 2.898.180.000     4 Bedah Sentral 1.344.880.000 1.782.350.000 2.219.630.000 2.657.100.000 3.095.480.000     5 ICU / ICCU 849.150.000 1.229.100.000 1.609.475.000 1.989.850.000 2.370.225.000     6 Radiologi 413.493.400 563.557.800 713.588.000 863.652.400 1.013.682.600     7 Laboratorium 921.087.200 1.147.078.400 1.373.056.000 1.599.047.200 1.825.038.400     8 Apotik 2.246.582.700 2.401.931.700 2.557.293.000 2.712.654.300 2.868.015.600     9 Diagnostik 320.800.000 437.500.000 554.200.000 671.000.000 787.700.000     10 Mobil Jenazah 145.632.000 198.374.400 250.723.200 303.465.600 356.208.000     11 Ambulance 178.891.200 254.659.200 330.624.000 406.588.800 482.553.600       SUB TOTAL 8.992.446.100 11.479.123.100 13.969.156.400 16.453.617.800 18.941.835.000   3) Pasien Asuransi      1 Gawat Darurat 63.280.000 90.020.000 116.760.000 143.500.000 170.240.000     2 Rawat Jalan 111.590.000 126.350.000 141.110.000 155.870.000 170.630.000     3 Rawat Inap 849.417.800 1.143.188.200 1.437.251.200 1.731.021.600 2.024.792.000     4 Bedah Sentral 1.781.750.000 2.604.750.000 3.431.250.000 4.254.250.000 5.080.750.000     5 ICU / ICCU 155.000.000 234.500.000 314.000.000 394.000.000 473.500.000     6 Radiologi 141.746.400 187.402.200 233.112.400 244.943.200 324.478.400     7 Laboratorium 283.756.900 345.978.500 408.185.750 470.407.350 532.614.600     8 Apotik 245.374.000 248.462.900 251.551.800 254.640.700 257.729.600       SUB TOTAL 3.631.915.100 4.980.651.800 6.333.221.150 7.648.632.850 9.034.734.600    

 JUMLAH PENDAPATAN PELAYANAN

35.115.997.450 46.204.428.650 57.299.441.150 68.353.854.400 79.481.344.550

  B. Hibah              1 Hibah Terikat - - - - -     2 Hibah Tidak Terikat - - - - -       JUMLAH HIBAH - - - - -   C. Pendapatan Dari Hasil

Kerjasama Pihak Lain         

    1 Pendapatan Kerjasama Operasi

- - - - -

    2 Pendapatan dari Sewa Menyewa

- - - - -

    3 Pendapatan dari Usaha Lain - - - -

Business Plan-RSUD Dhabenten

82

Page 83: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

-    

 

JUMLAH PENDAPATAN HASIL KERJASAMA PIHAK LAIN

- - - - -

  D Pendapatan Dari APBD              1 Pendapatan Operasional 8.737.962.163 11.292.908.445 13.848.602.067 16.403.679.317 18.959.256.932    

 JUMLAH PENDAPATAN APBD

8.737.962.163 11.292.908.445 13.848.602.067 16.403.679.317 18.959.256.932

  E Pendapatan Dari APBN              1 Pendapatan Operasional - - - - -

    

JUMLAH PENDAPATAN APBN

- - - - -

      JUMLAH PENDAPATAN 43.853.959.613 57.497.337.095 71.148.043.217 84.757.533.717 98.440.601.482 II PEMBIAYAAN  A BIAYA OPERASIONAL              1 Biaya Pegawai 2.138.266.173 2.763.486.918 3.388.890.544 4.014.143.338 4.639.518.576     2 Biaya insentif Karyawan (JP) 4.540.493.764 5.868.116.549 7.196.127.673 8.523.818.512 9.851.769.355     3 Biaya ATK, Foto Copy dan

Cetakan 824.453.254 1.065.520.191 1.306.657.642 1.547.736.937 1.788.863.442

    4 Biaya Obat dan Bahan Habis Pakai (BHP)

4.936.467.872 6.379.871.953 7.823.698.239 9.267.176.308 10.710.937.057

    5 Biaya Pemeliharaan 835.441.752 1.079.721.683 1.324.073.068 1.568.365.521 1.812.705.815     6 Biaya Makanan Pasien dan

Karyawan 1.287.312.779 1.663.718.048 2.040.233.418 2.416.657.982 2.793.156.262

    7 Biaya Lisrik, Air dan Telephone

358.613.285 463.470.420 568.358.226 673.220.736 778.103.781

    8 Biaya Laundry 8.650.998 11.180.516 13.710.774 16.240.422 18.770.565     9 Biaya Materai Pos dan

Perangko 2.723.273 3.519.547 4.316.054 5.112.369 5.908.841

    10 Biaya Pajak 24.318.773 31.429.488 38.542.283 45.653.363 52.765.835     11 Biaya Operasional Lain 602.734.728 778.972.027 955.260.877 1.131.507.210 1.307.788.058       SUB TOTAL 15.559.476.650 20.109.007.340 4.659.868.799 29.209.632.698 33.760.287.587   B BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI         

    1 Gaji dan Tunjangan PNS 8.737.962.163 11.292.908.445 13.848.602.067 16.403.679.317 18.959.256.932     2 Biaya Diklat 397.896.407 514.239.774 630.617.173 746.966.505 863.338.621     3 Biaya Depresiasi atau

Amortisasi25.829.024.420 30.300.143.171 34.771.261.921 39.242.380.671 43.713.499.421

      SUB TOTAL 34.964.882.990 42.107.291.391 49.250.481.162 56.393.026.493 63.536.094.975       JUMLAH PEMBIAYAAN 50.524.359.640 62.216.298.731 73.910.349.961 85.602.659.191 97.296.382.561   SURPLUS/DEFISIT (6.670.400.027

)(4.718.961.635

)(2.762.306.743

) (845.125.474

) 1.144.218.921

Analisa Titik Impas

Dihitung berdasarkan estimasi pembiayaan dan pendapatan tahun 2011

Untuk menggambarkan pada pendapatan berapa rupiah terjadi titik impas, diketahui :

Biaya Tetap (Fixed cost) rumah sakit pada tahun tersebut Rp.

6.678.759.937

Biaya Variable (Variable cost) Rp. 8.880.716.713

Estimasi Permintaan/Estimasi Pendapatan (Total Revenue)

Rp. 35.115.997.450

Business Plan-RSUD Dhabenten

83

Page 84: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Total Cost = Fixed Cost + Variable Cost = Rp 15.559.476.650

BEP = 8.939.539.061

Grafik Breakeven Point

Business Plan-RSUD Dhabenten

84

FC

TC

EP

A

Page 85: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

IMPLEMENTATION PLAN(RENCANA APLIKASI)

A. PROGRAMMING

No SASARAN PROGRAMTAHUN

2011

2012

2013

2014

2015

1. Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik

1.Pembangunan Gedung pelayanan Rawat Inap

2.Penataan ulang pembangunan Gedung pelayanan Rawat Jalan

X X X

X

2. Terbinanya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat

Program Pelatihan Capacity Building

X X X X X

3. Berkembang nya sistem pelayanan yang berorientasi pada keamanan, kenyamanan & menyenangkan bagi pelanggan

1.Penyusunan SOP Keamanan terpadu

2.Pengadaan CCTV

X X X X X

4. Terselenggaranya pembinaan & diklat customer service yang mengutamakan kemampuan berkomunikasi

Program diklat service excellent

X X X X X

5. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang sesuai standar mutu

Program diklat tenaga fungsional

X X X X X

6. Terselenggaranya 1.Program diklat tenaga X X X X X

Business Plan-RSUD Dhabenten

85

Page 86: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan minimal (SPM)

fungsional2.Pengadaan sarana dan

prasarana

X X X

X

X

No SASARAN PROGRAMTAHUN

2011

2012

2013

2014

2015

7. Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan non medis dalam rangka menunjang pelayanan yang memadai

Pengadaan peralatan medis dan non medis

X X X X X

8. Terselenggaranya pelayanan keselamatan kerja yang bekerjasama dengan industri

Penawaran kerjasama dengan industri melalui pemasaran yang agresif

X X X X X

9. Tersedianya pemeriksaan general check up dalam rangka rekruitment karyawan industri

1.Pemasaran paket MCU kepada perusahann – perusahaan

2.Pengadaan kelengkapan sarana prasarana yang mendukung pelayanan MCU

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

10. Terbentuknya brand image Rumah Sakit melalui pengembangan pemasaran

1.Program pemasaran yang gencar/agresif

2.Merancang paket pelayanan yang unik dan berkesan

3.Membentuk klub – klub/ kelompok pelanggan misal: klub jantung sehat/ diabetes

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

11. Terpenuhinya kepuasan pelayanan sesuai dengan pelayanan yang diberikan

Evaluasi mutu pelayanan melalui strategi kepuasan pelanggan

X X X X X

Business Plan-RSUD Dhabenten

86

Page 87: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

B. TARGET STRATEGY MAP

Perspectives Growth Productivity

Financial

Customer Value Proposition

Business Plan-RSUD Dhabenten

87

ROI

Gross Income Target Tahun 2015

Rp …………………

New ConceptPenerapan sstem akuntansi Acrrual Based mulai tahun 2011Sesuai dengan PPK-BLUD

Contributionsa. Seluruh lini pelayanan (revenue

center) dapat mencapai target minimal 95% pada tahun 2015

b. Cost center mampu menekan pembiayaan 5% pertahun

Basic Requirementsa. Kepuasan pelanggan 90% pada

semua lini pelayananb. Kepuasan akan fasilitas

pelayanan 90% pada tahun 2013

Defferentiatonsa. Pelayanan yang fleksibelb. Tarif relatif terjangkau dengan pricing

policy berpatokan kepada unit cost analysis

Page 88: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

Internal BusinessProcess

Learning and Growth

C. PENANGGUNG JAWAB DAN PEMBIAYAAN

No SASARAN PROGRAM BIAYA(Rp)

PENANGGUNG JAWAB

1. Terselenggaranya pengembangan bangunan yang aktraktif dan menarik

1. Pembangunan Gedung pelayanan Rawat Inap

2. Penataan ulang pembangunan Gedung pelayanan Rawat Jalan

20 Milyar Kabag TU

2. Terbinanya atitude karyawan yang fit dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat

3. Program Pelatihan Capacity Building

100 juta Kabid Pengembangan RS

Business Plan-RSUD Dhabenten

88

New Marketa. 2000 perusahan manufakturb. Nyche market di Kab Tuturubun

tergarap muali tahun 2013c. Pemasaran yang agresif baik

[pada internal rumah sakit maupun expansi ke luar

Asset Utilizationa. Seluruh unit pelayanan bsai berfungsi

secara optimal pada tahun 2013b. Melengkapi bangunan dan peralatan

medis secara bertahap dan 2013 dapat berfungsi optimal

c. Bangunan public area dapat dimanfaatkan pada tahun 2013

Quality & Service

a. RSD terakreditasi 16 pelayanan pada tahun 2013

b. Bangunan memadai dan atraktif 2013

c. Peralatan memadai pada tahun 2013

Increase Customer Value

Seluruh pelayanan sesuai SPM pada tahun 2014 terutama dalam hal :a. Ketepatan waktu

pelayananb. Kecepatan pelayananc. Pelayanan dengan

sentuhan nurani

Operational Excellence

a. Pelayanan yang menyenangkan pada tahun 2013

b. Mutu sesuai standar Nasional

CompetenciesPngembangan kompetensi bidang dan teknis bagia. Dokter 100%b. Perawat 100%c. Struktural 100%

Perubahan mindset karyawan bahwa RSUD harus dikelola oleh karyawan yang entrepreneurPada tahun 2013

Pendidikan berkelanjutan para dokter, Perawat dan tenaga strukturalBertahap muali dari tahun 2012

Page 89: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

3. Berkembangnya sistem pelayanan yang berorientasi pada keamanan, kenyamanan & menyenangkan bagi pelanggan

4. Penyusunan sistem dan SOP Keamanan terpadu

5. Pengadaan CCTV

5 juta

100 juta

Kasubag. Umum

4. Terselenggaranya pembinaan & diklat customer service yang mengutamakan kemampuan berkomunikasi

6. Program diklat service excellent

75 juta Kasubbag. Kepegawaian

5. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan kompetensi karyawan yang sesuai standar mutu

7. Program diklat tenaga fungsional

500 juta Kasubag. Kepegawaian

6. Terselenggaranya pencapaian pelayanan sesuai standar pelayanan minimal (SPM)

8. Program diklat tenaga fungsional

9. Pengadaan sarana dan prasarana

500 juta

1 Milyar

Kasubag. Kepegawaian

Kasubag.Umum

7. Terselenggaranya pengadaan peralatan medis dan non medis dalam rangka menunjang pelayanan yang memadai

10. Pengadaan peralatan medis dan non medis

5 Milyar Kasie Penunjang Medik

No SASARAN PROGRAM BIAYA(Rp)

PENANGGUNG JAWAB

8. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja yang bekerjasama dengan industri

11. Penawaran kerjasama dengan industri melalui pemasaran yang agresif

5 juta Kasie Pengembangan

9. Tersedianya pemeriksaan general check up dalam rangka rekruitment karyawan industri

12. Pemasaran paket MCU kepada perusahaan – perusahaan

13. Pengadaan kelengkapan sarana prasarana yang

5 Juta

2 Milyar

Kasie Pengembangan

Kasubag.Umum

Business Plan-RSUD Dhabenten

89

Page 90: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

mendukung pelayanan MCU

10. Terbentuknya Brand Image RS melalui pengembangan pemasaran

14. Program pemasaran yang gencar/agresif

15. Merancang paket pelayanan yang unik dan berkesan

16. Membentuk klub – klub/ kelompok pelanggan misal: klub jantung sehat/ diabetes

50 juta

50 juta

10 juta

Kasie Pengembangan

Kasie Pelayanan Medik

Kasie Pelayanan Medik

11. Terpenuhinya kepuasan pelanggan sesuai dengan pelayanan yang diberikan

17. Evaluasi mutu pelayanan melalui strategi kepuasan pelanggan

20 juta Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan

D. Program, Kebijakan dan Prosedur

No PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR1. Pembangunan

Gedung pelayanan Rawat Inap

Pengembangan bangunan di RSUD Kab Tuturubun

1. Usulan pengembangan gedung

2. Persetujuan oleh Pemda3. Pelaksanaan Tender4. Pelaksanaan Konstruksi

bangunan5. Penyerahan bangunan6. Operasionalisasi

Bangunan7. Pemeliharaan Bangunan

No PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR2. Penataan ulang

pembangunan Gedung pelayanan Rawat Jalan

Penataan ulang gedung rawat jalan

1. Usulan hasil EPH dan penataan ulang

2. Persetuajun oleh Pemda3. Pelaksanaan Tender4. Pelaksanaan Konstruksi

bangunan5. Penyerahan bangunan

Business Plan-RSUD Dhabenten

90

Page 91: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

6. Operasionalisasi Bangunan

7. Pemeliharaan Bangunan3. Program

Pelatihan Capacity Building

Pengembangan atitude melalui pelatihan

1.Membuat TOR Pelatihan2.Mempersiapkan

Narasumber3.Seleksi Peserta4.Pelaksanaan Pelatihan5.Evaluasi pelaksanaan

Pelatihan6.Aplikasi hasil pelatihan

4. Penyusunan sistem dan SOP Keamanan terpadu

Perbaikan sistem dan prosedur keamanan

1.Identifikasi sistem dan SOP yang dibutuhkan

2.Telaah kondisi dan literatur

3.Penyusunan sistem dan SOP keamanan terpadu

4.Pelaksanaan sistem dan SOP keamanan terpadu

5.Evalusi sistem dan SOP keamanan terpadu

6.Tindak lanjut evaluasi sistem dan SOP keamanan terpadu

5. Pengadaan CCTV

Pembangunan sistem keamanan terintegrasi

1. Usulan Pengadaan CCTV

2. Persetujuan oleh Pemda3. Pelaksanaan Tender4. Pelaksanaan Pengadaan 5. Penyerahan Barang6. Operasionalisasi CCTV7. Pemeliharaan CCTV

6. Program diklat service excellent

Peningkatan kemampuan komunikasi melalui pelatihan

1.Membuat TOR Pelatihan2.Mempersiapkan

Narasumber3.Seleksi Peserta4.Pelaksanaan Pelatihan5.Evaluasi pelaksanaan

Pelatihan6. Aplikasi hasil

pelatihan7. Program diklat

tenaga fungsional

Peningkatan Kompetensi melalui pelatihan

1. Membuat TOR Pelatihan

2.Mempersiapkan Narasumber

3.Seleksi Peserta4.Pelaksanaan Pelatihan5.Evaluasi pelaksanaan

Pelatihan6. Aplikasi hasil

Business Plan-RSUD Dhabenten

91

Page 92: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

pelatihanNo PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR8. Pengadaan

sarana dan prasarana

Peningkatan fasilitas pelayanan melalui pemenuhan sarana prasarana

1. Usulan Pengadaan sarana prasaran

2. Persetujuan oleh Pemda

3. Pelaksanaan Tender4. Pelaksanaan

Pengadaan sarana prasaran

5. Penyerahan Barang6. Penggunaan sarana

prasaran7. Pemeliharaan sarana

prasaran

9. Pengadaan peralatan medis dan non medis

Pengadaan kelengkapan pelayanan medis melalui pengadaan peralatan medis dan non medis

1.Usulan Pengadaan Peralatan Medis dan Non Medis

2.Persetujuan oleh Pemda3.Pelaksanaan Tender4.Pelaksanaan Pengadaan

Peralatan Medis dan Non Medis

5.Penyerahan Barang6.Operasionalisasi

Peralatan Medis dan Non Medis

7. Pemeliharaan Peralatan Medis dan Non Medis

10. Penawaran kerjasama dengan industri melalui pemasaran yang agresif

Pengembangan pasar melalui kerjasama dengan Industri

1. Penyusunan Dokumen Penawaran

2. Indentifikasi Industri3. Penyampaian

penawaran ke industri4. Undangan kunjungan

ke RS5. Paparan profil dan

pelayanan-pelayanan unggulan

6. Penyusunan MOU Kerjasama

7. Follow up MOU

11. Pemasaran paket MCU kepada perusahaan –

Pengembangan pelayanan unggulan melalui Medical Check Up karyawan Industri

1. Pembuatan leaflet dan Penawaran

2. Indentifikasi Perusahaan

Business Plan-RSUD Dhabenten

92

Page 93: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

perusahaan 3. Penyampaian penawaran MCU ke Perusahaan

4. Undangan kunjungan ke RS

5. Paparan profil dan keunggulan layanan MCU RS

6. Penyusunan MOU Kerjasama

7. Follow up MOU

No PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR12. Pengadaan

kelengkapan sarana prasarana yang mendukung pelayanan MCU

Peningkatan fasilitas pelayanan melalui pemenuhan sarana prasarana

1.Usulan Pengadaan sarana prasarana MCU

2.Persetujuan oleh Pemda3.Pelaksanaan Tender4.Pelaksanaan Pengadaan

sarana prasarana MCU5.Penyerahan Barang6.Operasionalisasi sarana

prasarana MCU7. Pemeliharaan sarana

prasarana MCU

13. Program pemasaran yang gencar/agresif

Peningkatan citra positif RS melalui pemasaran produk unggulan

1. Rekrutmen tenaga marketing

2. Menyusun TOR Program Pemasaran

3. Pengadaan sarana prasarana pemasaran agresif (seperti leaflet, MOU, jigle, tayangan)

4. Kerjasama dengan media massa

5. Penayangan di Media Massa

6. Kunjungan ke Industri, Perumahan, sekolah, pesantren

7. Undangan untuk kenjungan ke rumah sakit

8. Paparan profil dan layanan unggulan RS

9. Penyusunan MOU Kerjasama

8. Follow up MOU14. Merancang

paket pelayanan Peningkatan citra positif RS melalui

1. Menyusun TIM2. Penyusunan rencana

Business Plan-RSUD Dhabenten

93

Page 94: Contoh Rencana Strategis Bisnis Anggaran

yang unik dan berkesan

pemberian pelayanan unggulan

kerja/ pematangan ide3. Mengidentifikasi

kebutuhan4. Penyediaan sarana

dan prasarana5. Menyusun SOP6. Pemasaran peket

pelayanan unik7. Operasional peket

pelayanan unik8. Survey kepuasan

pelanggan9. Tindak lanjut survey

15. Membentuk klub – klub/ kelompok pelanggan misal: klub jantung sehat/ diabetes

Peningkatan komunikasi dengan pelanggan melalui pembentukan sarana khusus

1.Menyusun Pengurus 2.Pengurus menyusun

rencana kerja3.Persetujuan direksi

terhadap rencana kerja pengurus

No PROGRAM KEBIJAKAN PROSEDUR4.Mempersiapkan

Instruktur/Pelatih5.Pendaftaran Peserta6.Pelaksanaan program

kerja dan latihan7.Evaluasi pelaksanaan

program kerja dan latihan8.Tindak lanjut Evaluasi

16. Evaluasi mutu pelayanan melalui survei kepuasan pelanggan

Memenuhi kepuasan pelanggan melalui riset kebutuhan pelanggan

1. Persipan Instrumen survey

2. Pembentukan TIM Survey

3. Pelatihan surveyor4. Pelaksanaan survey5. Pengolahan data

hasil survey6. Pemaparan hasil

survey7. Penyusunan rencana

intervensi sesuai hasil survey

8. Pelaksanaan intervensi

9. Evaluasi intervensi

Business Plan-RSUD Dhabenten

94