Content Management System

46
Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS Content Management System

description

Content Management System. Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS. Tujuan. M emahami Frame Work. Memahami CMS. Framework. K erangka kerja - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Content Management System

Pengenalan Komponen Komputer

Praktikum PTISekolah Tinggi Ilmu StatistikOleh : SIS - BPS

Content Management SystemTujuanMemahami Frame WorkMemahami CMSFrameworkKerangka kerjaKumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file, dll sehingga developer/programmer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi.Komponen pemrograman yang siap re-use kapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat script yang sama untuk tugas yang sama.Unsur FrameworkSekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan dan konsistensi di dalam pengembangan aplikasi

Unsur:LibraryArsitekturMetodologi

Framework menyediakan library yang lengkap dan terintegrasi. Unsur inilah yang paling banyak memberikan keuntungan bagi pengembang aplikasi. Sebagai contoh, framework aplikasi web menyediakan library-library dasar berkaitan layanan web, seperti authentication, database access, html generation, template engine, session management, caching, searching, email, http, pdf, zip dan ajax.

Arsitektur. Sebuah aplikasi membutuhkan rancangan bagaimana sistem dibangun, yaitu bagaimana elemen-elemen di dalam aplikasi disusun dan diintegrasikan, seperti pengorganisasian file dan library, dan bagaimana library-library digunakan. Framework menyediakan struktur aplikasi dan bagaimana interaksi di dalam struktur tersebut.4MVC (Model View Controller)Framework menggunakan konsep yang sama dalam membangun suatu aplikasi, yaitu konsep MVC (Model View Controller)Suatu metode untuk memisahkan bagian-bagian dari suatu web aplikasiBagian tampilan, logika serta query database diletakkan secara terpisah namun tetap sinkron sehingga pembuatan aplikasi menjadi lebih terstruktur dan sederhanaMVC (Model View Controller)Model digunakan dalam menuliskan script databaseController untuk mengembangkan logika pemrogramannyaView berfungsi dalam menampilkan layout tampilan ke user, berupa halaman web

Manfaat FrameworkDapat membantu kerja developer dalam membangun aplikasi sehingga aplikasi bisa selesai dalam waktu yang singkatPenerapan Design Patterns memudahkan dalam rancangan, pengembangan dan pemeliharaan sistemStability dan Reliability, aplikasi yang dibangun lebih stabil dan handal karena berbasis pada framework yang sudah teruji stabilitas dan kehandalannya.Coding Style konsisten, memudahkan dalam membaca kode dan dalam menemukan bugsSecurity Concern, framework mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagai masalah keamanan yang mungkin timbulDokumentasi, framework dapat mendisiplinkan kita untuk menulis dokumentasi untuk apa yang kita tulis

Kekurangan Penggunaan FrameworkPara programmer mungkin akan menemukan batasan-batasan ketika merancang aplikasi menggunakan frameworkKemungkinan akan menambah biaya development apabila framework yang digunakan kurang terdokumentasi dan kurang di supportPerforma dan kecepatan eksekusi

Macam-macam FrameworkFramework PHPCakePHPCode Igniter (CI)SymphonyZendYiiKohanaFramework JavascriptJQueryMootoolsFramework RubyRuby on Rails (ROR)

CMS (Content Management System)SW yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan atau memanipulasi isi dari suatu website.

Latar BelakangKebutuhan pembuatan website yang cepat dan mudahTidak memerlukan kemampuan programming web yang baikTipe website yang berbeda-beda jenisnyaPersonal web, beritaBlog, katalog, galeri fotoPendidikan, e-commercePerlu CMS

Perbedaan Framework dan CMSCMS lebih kepada pemenuhan kebutuhan pembangunan aplikasi secara instan. Begitu CMS diinstalasikan, ditambah modul, komponen, plugin, dll, kita sudah bisa langsung mengatur isi aplikasi secara kebutuhan kita, tanpa harus berurusan dengan kode, kecuali bila kita menemukan bugs pada modul atau komponen tertentuFramework sebagai dasar aplikasi berarti kita tetap harus menuliskan kode program, memodelkan basis data, merumuskan kebutuhan user, merancang aplikasi serta mendesain tampilanBasic information flowTemplate is designedContent is entered as plain-text or HTML into databaseContent is placed in a template for display to the end user

Umumnya CMS terdiri dari 2 elemen :Content Management ApplicationContent Delivery ApplicationBeberapa contoh CMS yang popular : Joomla, Drupal, Xoops, dll

JOOMLAJoomla ! Adalah salah satu aplikasi untuk membuat website yang bersifat open sourceDengan Joomla ! Bisa membuat website tanpa membutuhkan pengetahuan tentang desain atau pemrograman web. Dengan Joomla! Dapat membuat website dengan waktu yang relatif singkat

Kemudahan yang ditawarkan Joomla:Bisa didownload secara gratis di http://www.joomla.org, Kemudahan mengelola websiteKemudahan mengganti tampilan website

Instalasi Joomla! secara Offline. Sebelum menginstal secara online, sebaiknya Joomla diinstal pada komputer kita sendiri. Yang perlu disiapkan adalah : - Server lokal yakni XAMPP - Joomla! Feature, yaitu semua elemen yang dibutuhkan untuk memodifikasi website, seperti module, component, dan template.INSTALASI JOOMLA! (1)Instalasi local server XAMPP Sebelum menginstal Joomla!, kita memerlukan server sehingga Joomla! Dapat diinstal dan dijalankan di komputer local tanpa harus terhubung ke internet. INSTALASI JOOMLA! (2)

2. Pilih English pada pilihan bahasa yang disediakan3. Klik OK

4. Klik Next pada halaman setup wizard

5. Klik InstallServer XAMPP akan diinstall dalam folder C:\Program File

6. Proses Instalasi berjalan. Jika sudah selesai, klik Finish

7. Setelah proses instalasi selesai, akan muncul tampilan dibawah ini, lalu klik Finish

8. Klik No agar XAMPP tidak masuk ke dalam proses service pada system operasi komputer kita. Jadi komputer tidak terbebani akibat dari XAMPP yang berjalan terus-menerus9. Klik Yes, jika anda ingin langsung menjalankan control panel XAMPP server.Setelah menginstall XAMPP, langkah berikutnya adalah menginstall Joomla!. Namun, sebelumnya harus menjalankan service Apache dan MySQL terlebih dahulu. Caranya adalah : 1. buka XAMMP melalui start-> All Program ->apachefriends->XAMPP->control panel XAMPP service Panel 2. Klik Start pada bagian Apache 3. Klik Start pada bagian MySQLMenjalankan XAMPP Server

Dengan munculnya tulisan running, maka apache dan MySQL telah berjalanCara menginstalnya adalah :Buka folder di C:/Program Files/XAMPP/htdocs/. Buat folder dengan nama demoPPTICopy seluruh isi folder Joomla! Buka browser, lalu ketik localhost/demoPPTI, lalu tekan ENTER.Secara otomatis akan membuka file index.php di folder demoPPTI/installation. Kemudian, klik Next. Instalasi Joomla! Versi 2.5.8

4. Klik Next4. Klik Next

5. Isi formulir yang disediakan:Host Name : localhostMySQL User Name : rootMySQL Password : kosongkanMySQL Database Name : isi nama database (misal : demodb)MySQL Table Prefix : biarkan saja

6. Klik Next.

7. Masukkan nama situs (nantinya akan muncul di title bar). Misal :PPTI. Lalu isi alamat email, username dan password, di bagian Sample Data pilih radio button Default English lalu klik Insert Sample Data dan Next.

Pada tampilan ini anda diminta untuk menghapus folder installation di dalam folder labkomputasi

Jika kita pilih SITE maka akan muncul tampilan seperti berikut:

Jika kita pilih ADMINISTRATOR maka akan muncul tampilan seperti berikut:

Template Joomla ! Standar bisa diubah sesuai dengan keinginan kita. Jika tidak mahir dalam bahasa pemrograman dapat menggunakan template yang sudah ada dan bisa di download dari internet.Berikut ini langkah-langkah modifikasi template Joomla :1. Klik menu Extentions -> Extentions Manager seperti gambar dibawah ini.Modifikasi Template2. Klik Browse

3. Pilih file zip template yang dimiliki, sebagai contoh JustBussiness-FJT.zip. Kemudian klik open.

4. Klik Upload File & Install5. Jika sukses, muncul tampilan berikut ini

7.Untuk mengubah template, pilih Extentions Template Manager, lalu pilih template yang diinginkan lalu klik MAKE DEFAULT8. Refresh browser. Maka tampilannya akan berubah sesuai template yang dipilih.

7.Untuk memperkaya content dan membuat web lebih menarik, dapat ditambahkan modul dengan langkah2 yang mirip dengan penambahan template. Setelah modul terinstal maka modul muncul pada list Module Manager.10. Setelah dilakukan setting dan dipublish, refresh browser untuk melihat perubahan yang terjadi

Tugas KelompokBuat kelompok @4 orangBuat website dengan tema BPS atau STISHasil dipresentasikan pada pertemuan ke-11Thank you