Coccidiosis pada ayam

7/26/2019 Coccidiosis pada ayam

1/10

TUGAS PAPER

COCCIDIOSIS PADA AYAM

Disusun oleh:

Arlita Sariningrum B94154107

PPD G!l"m#ang II Ta$un %015&%01'

D"(!n P!nanggung )a*a#+

Dr DrhSri Estuningsih, MSi,APVet

D"(!n T!ntir+

Prof. Drh. Bambang Pontjo P, MS, PhD, APVet

PROGRAM PE,DIDI-A, PRO.ESI DO-TER E/A,

.A-UTAS -EDO-TERA, E/A,

I,STITUT PERTA,IA, BOGOR

BOGOR

%01'


2/10

Coccidiosis adalah en!a"it arasit ada usus !ang men!erang unggas dan

mamalia !ang disebab"an oleh coccidia. Coccidia merua"an organisme "ecil bersel satu

#roto$oa% !ang ber"embang bia" di usus. Coccidiosis ada unggas men!ebab"an

"erusa"an di saluran ercernaan, terutama di usus halus dan se"um. &al ini a"hirn!a

berdama" terhada roses encernaan dan en!eraan $at nutrisi !ang tida" otimal,

sehingga berujung menimbul"an "erugian berua ertumbuhan berat badan rendah,

enurunan rodu"si telur, serta "ematian #mortalitas% !ang tinggi hingga mencaai '()

*(+. Selain itu, coccidiosis juga daat menimbul"an efe" imunosuresif !ang menjadi"an

a!am rentan terhada infe"si en!a"it lainn!a.

Eti"l"gi C"i2i"(i(

Pen!a"it coccidiosis disebab"an oleh berbagai arasit roto$oa !ang termasu" dalam

genusEimeria. Saat ini di"etahui ada * sesiesEimeria!ang men!erang a!am, dengan

sesies di antaran!a bersifat atogeni" #menimbul"an sa"it%. -eenam sesies itu adalahE.

tenella,E. necratix,E. maxima,E. acervulina,E. brunettidanE. mitis #useem /((*%.

Setia sesies dari Eimeria s. memun!ai redile"si tertentu ada usus a!am. Eimeria

tenella ban!a" ditemu"an di secum, E. mitis di hamir seluruh bagian usu

halus,sedang"an "elima sesies lainn!a ditemu"an di duodenum #E. acervulina%, jejunum

#E. necratixdanE. maxima%, dan ileum #E. brunetti%. Didalam tubuh inang,Eimeria s.

a"an tumbuh dan ber"embang bia" secara intraseluler dalam eithel dan subeithel usus

sehingga men!ebab"an enteritis.

Si3lu( i2u Eimeria(

0ntu" mengetahui bagaimana erjalananEimeria s. dari ling"ungan menuju tubuha!am ma"a erlu di"etahui si"lus hidu dari Eimeria #ambar /%. Si"lus hidu Eimeria

terjadi secara ase"sual, !aitu sorogoni dan s"i$ogoni, serta secara se"sual, !aitu gametomi

#Amaluddin /(12%. S"i$ogoni dan gametomi a"an terjadi di dalam sel)sel inang

#endogenus%, sedang"an sorogoni terjadi di luar tubuh inang #e"sogenus%.

Proses sorogoni dimulai dari oo"ista !ang "eluar bersama tinja. 3o"ista terdiri

dari satu sel !ang disebut soron #gambar 1%. Soron a"an membagi diri menjadi emat

soroblast !ang masing)masing a"an menjadi soro"ista. Soro"ista a"an membentu" dua

soro$oit didalamn!a. Di ling"ungan, oo"ista mamu bertahan se"itar 4' jam ada suhu

/25)/'5C atau lebih lama tergantung dari "ondisi suhu, "elembaban dan "etersediaan

o"sigen dalam "andang. 6i"a suhu di dalam "andang rendah dan "elembabann!a tinggi,

atau "ondisi littersangat lembab, ma"a oo"ista !ang telah bersorulasi daat bertahan di

ling"ungan luar hingga berbulan)bulan #Sari /((4%.

Dinding oo"ista !ang terma"an oleh a!am a"an terleas sehinggan soro"ista terbebas

dan soro$oit a"an "eluar dan masu" "edalam 7ili eitel usus. Soro$oit a"an membulat

dan membentu" s"i$on generasi ertama, "emudian membelah menjadi mero$oit.

Mero$oit generasi ertama !ang dihasil"an "urang lebih seban!a" *(( mero$oit.


3/10

Mero$oit "emudian "eluar "e dalam rongga usus dan ditemu"an setelah /)8 hari

ino"ulasi. Mero$oit a"an "eluar dari sel indu" semangn!a dan memasu"i sel !ang baru

untu" membentu" s"i$on generasi "edua. S"i$on generasi "edua a"an membentu" /2()8((

mero$oit generasi "edua !ang ditemu"an ada hari "e) 2 ino"ulasi. Mero$oit generasi

"edua sudah daat mela"u"an si"lus hidu se"sual, namu sebagian dari mere"a a"an

"eluar dari sel dan masu" "e sel baru untu" membentu s"i$on dan mero$oit generasi

"etiga.

ambar 1. 3o"ista E. tenellatida" bersorulasi #a% dan bersorulasi #b%

-edua mero$oit tersebut a"an membentu" ma"rogamet dan mi"rogamet !ang ada

a"hirn!a a"an membentu" $igot. 9igot "emudian mengelilingi dirin!a dengan dinding dan

menjadi oo"ista. 3o"ista ini lah !ang a"an "eluar bersama tinja. Si"lus hidu Eimeriaseja" tertelan a!am berua oo"ista hingga oo"ista di"eluar"an melalui feses memerlu"an

a"tu selama ; hari.


4/10

ambar 1 Si"lus &iduEimerias.

Pat"g!n!(a

0mur !ang aling e"a terhada "o"sidiosis !aitu ada a!am muda berumur 4

minggu, a!am !ang berumur 1)/ minggu lebih resisten alauun E. tenella juga daat

menginfe"si a!am !ang sudah tua. ing"at "earahan infe"si tergantung oleh beberaa fa"tor, !aitu 6umlah oo"ista,

strain coccidia, fa"tor ling"ungan !ang memengaruhi "elangsungan hidu oo"ista, lo"asi

oo"ista ber"embang di dalam host, usia a!am, dan status gi$i a!am #-enned! /((1%.

0mumn!a, ening"atan jumlah oo"ista !ang dima"an disertai dengan ening"atan

"earahan en!a"it. Strain coccidia !ang berbeda dari sesies un daat ber7ariasi dalam

atogenisitas. Coccidia !ang ber"embang bia" di superficial"urang atogen dibanding"an

dengan coccidia !ang ber"embang lebih dalam. Burung muda umumn!a lebih rentan

dariada !ang lebih tua dan status gi$i inang !ang buru" a"an lebih rentan terserang

coccidiosis.

Diagn"(i( m!lalui at"l"gi anat"mi a2a u(u( a6am

Diagnosis daat dila"u"an dengan berbagai cara, !aitu secara ostmortem,

menghitung oo"ista ada litter, tes sensiti7itas, dan lesionscoring. Lesionscoring


5/10

merua"an salah satu metode terbai" untu" menilai situasi coccidiosis dari "aanan

domba.

=ni ada aaln!a di"embang"an oleh 6ohnson ? @eid #1*;(%. -euntungan dari metode ini,

!aitu ceat, tida" membutuh"an ersiaan, murah, tida" memerlu"an "eahlian "husus,

daat mela"u"ann!a di mana saja. abel 1 Contoh tabel formulasi erhitungan lesio ada usus a!am

Segmen usus = == === =V >otal

A!am 1 ( 1 ( (

A!am / 1 ( ( (

A!am 8 ( 1 ( (

A!am 4 ( 1 ( (

A!am 2 ( ( ( (

4/(

Main secies: maima rata)rata (,/


6/10

ambar 8 Pembagian segmen ada usus a!am

ambar 4 Contoh enilaian usus !ang dieri"sa terhada E. acervulinadengan nilai ( #A%,

nilai 1 #B%, nilai / #C%, dan nilai 4 #D%

esio !ang ditimbul"an oleh masing)masing sesies dari Eimeria berbeda)beda,

tergantung dari lo"asi sesies tersebut. esio a"ibat infe"si E. tenellaa"an lebih ban!a"

ditemu"an di se"um "arena E.tenella ber"embang bia" di se"um a!am #ambar 2%.

Berbeda dengan E. tenella, lesio dari E. maximadan E. necatrix a"an ban!a" ditemu"an

ada usu halus bagian tengah #gambar dan ;%.

Pada E. acervulina #gambar 4%, tama" lesio seerti la" utih tersebar ada nilai 1.

&al ini menanda"an oo"ista !ang ada masih sedi"it dan ber"embang secara terbatas di

duodenum. esio tersebut memanjang dengan sumbu anjang melintang berorientasi adadinding usus seerti ana" tangga. esio daat dilihat bai" di serosa atau mu"osa

4

8

/

1

B

DC

A


7/10

ermu"aan usus dan bisa ber"isar hingga ma"simal 2 lesio er sentimeter ersegi. Pada

nilai /, lesio lebih berde"atan, lesio daat di temu"an seanjang duodenum ada burung

usia 8 minggu.


8/10

aling arah a"an men!ebab"an dinding se"um sangat buncit dengan darah atau secal

core !ang besar, dan ditemu"an ban!a" tinja termasu" di dalam core tersebut.

ambar 2 Contoh enilaian usus !ang dieri"sa terhada E. maximadengan nilai ( #A%,

nilai 1 #B%, nilai / #C%, dan nilai 4 #D%

ambar Contoh enilaian usus !ang dieri"sa terhada E. necatrixdengan nilai / #A% dan

nilai 8 #B%

i(t"at"l"gi

Coccidiosis a"an meninggal"an lesio bai" secara atologi dan histoatologi

#gambar '%. -erusa"an !ang dia"ibat"an oleh adan!a infe"si dari Eimeria daat terlihat

berua adan!a "erusa"an ada 7ili eitel, terdaat infiltrasi sel radang, dan enebalan ada

DC

BA

BA


9/10

mu"osa usus. Pemeri"saan mi"ros"ois dari se"um !ang terinfe"si menunju""an

"erusa"an jaringan !ang arah dan ban!a" s"i$on dan oo"ista.


10/10

ambar ' Bagian dari E. tenella menginfe"si caeca a!am broiler, menunju""an

se"elomo" s"i$on besar #anah% 4( #a%, ne"rosis dan disintegrasi sel eitel

"elenjar #anah% 1( #b%, erdarahan di sub)mu"osa #anah% 1( #c%, mero$oit

#line% dan oo"ista #anah% ada mu"osa dan jaringan 4( #d%.

Coccidiosis pada ayam

Documents

Transcript of Coccidiosis pada ayam