Co Processing

13
ABSTRAK platform yang efisien untuk memanipulasi fungsi eksipien dari 2 eksipien atau lebih yang sudah ada. CO Proses berdasarkan 2 atau lebih eksipien berinteraksi pada tingkat sub partikel, Yang bertujuan untuk memberikan sinergi dari perbaikan fungsi serta menyamarkan sifat yang tidak diinginkan dari setiap eksipien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempersiapkan karakteristik Pati polietilen glikol 1500 (pati-PEG) sebagai Co Bahan Pengisi Dan mengevaluasi penerapan secara Langsung dalam formulasi tablet. Eksipien Pati-PEG disiapkan gelatinizer tepung Kentang dalam PEG 1500 dan massa hasil pengerinngan dan ditandai dengan menentukan TitikLeleh, Kelarutan, pembengkakan indeks di udara, pH dan karakteristik mikromeritik yaitu ukuran partikel, berat jenis nyata, berat jenis mampat, Sudut diam dan indeks kompresibilitas Dan dievaluasi penerapannya Langsung pada formulasi tablet. Co proses Pati-PEG disiapkan sebagai granul, diskrit dan sifat alir yang baik. Pati PEG tidak larut dalam air dan cairan pH 1.2 4,5 dan 7.4. Indek pembengkakan (445% ) dalam air. eksipien Co proses Pati-PEG memiliki sifat alir yang sangat baik dan jika sebagai campuran dengan obat lain juga memberikan sifat alir yang bagus juga. Tablet aceclofenac dan ibuprofen pada metode kompresi langsung menggunakan eksipien co proses Pati PEG sebagai DCV kualitas yang baik berkaitan dengan isi obat, kekerasan, friability dan disintegrasi waktu. Semua

description

co processing pati-PEG

Transcript of Co Processing

ABSTRAKplatform yang efisien untuk memanipulasi fungsi eksipien dari 2 eksipien atau lebih yang sudah ada. CO Proses berdasarkan 2 atau lebih eksipien berinteraksi pada tingkat sub partikel, Yang bertujuan untuk memberikan sinergi dari perbaikan fungsi serta menyamarkan sifat yang tidak diinginkan dari setiap eksipien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempersiapkan karakteristik Pati polietilen glikol 1500 (pati-PEG) sebagai Co Bahan Pengisi Dan mengevaluasi penerapan secara Langsung dalam formulasi tablet. Eksipien Pati-PEG disiapkan gelatinizer tepung Kentang dalam PEG 1500 dan massa hasil pengerinngan dan ditandai dengan menentukan TitikLeleh, Kelarutan, pembengkakan indeks di udara, pH dan karakteristik mikromeritik yaitu ukuran partikel, berat jenis nyata, berat jenis mampat, Sudut diam dan indeks kompresibilitas Dan dievaluasi penerapannya Langsung pada formulasi tablet. Co proses Pati-PEGdisiapkansebagai granul,diskritdan sifat alir yang baik.Pati PEGtidak larutdalamairdancairanpH1.24,5dan7.4.Indek pembengkakan (445% ) dalamair.eksipien Co prosesPati-PEGmemiliki sifataliryang sangat baik danjika sebagaicampurandenganobat lain juga memberikan sifat alir yang bagus juga. Tabletaceclofenacdanibuprofen pada metode kompresi langsung menggunakan eksipien co proses Pati PEGsebagaiDCVkualitasyangbaikberkaitan dengan isi obat,kekerasan,friabilitydandisintegrasiwaktu.Semuatabletyangdiformulasi menggunakaneksipien Co proses Pati-PEG memilikidisintegrasidengan cepatdalam waktu15 detik. Dengan kombinasi kedua obat,tabletyangsiapmemberikan disolusi cepat. Disolusi dengan15-20menitdalamsemuakasus. Dengan demikianeksipien Co proses Pati PEG dikembangkandalamstudiiniditemukanuntukmenjadipembawa obat kompresi langsung tabletdengankarakteristik disolusi cepat..INTRODUCTIONPlatform efisien untuk manipulasi fungsi eksipien telah disediakan oleh co-proses eksipien sebanyak dua atau lebih.Co-proses didasarkan pada konsep baru dari dua atau lebih eksipien yang berinteraksi di tingkat sub partikel, dengan tujuan untuk menyediakan perbaikan fungsi sinergi serta menutupi sifat yang tidak diinginkan dari individu. Ketersediaan jumlah besar eksipien untuk co-proses, memastikan berbagai kemungkinan untuk menghasilkan model eksipien yang mengatasi kebutuhan fungsi tertentu. Proses olahan eksipien disiapkan dengan memasukkan satu eksipien ke dalam struktur partikel eksipien lain yang menggunakan proses seperti pengeringan.Co-proses eksipien dalam industri farmasi kembali tercatat pada tahun 1980-an dengan diperkenalkannya kompres mikrokristalin selulosa dan kalsium karbonat, diikuti oleh Cellactose (Meggle Corp, Wasserburg, Jerman) pada tahun 1990, yang merupakan kombinasi bersama olahan selulosa dan laktosa.Prinsip yang sama diterapkan dalam mengembangkan silifikasi mikrokristalin selulosa(Prosolve), yang merupakan Co-proses eksipien yang paling banyak digunakan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempersiapkan dan memberi karakter Pati-polietilenglikol (Pati-PEG) bersama co-proses dan mengevaluasi penerapannya secara langsung dalam formulasi tablet.Eksipien Pati-PEG co-proses disiapkan oleh gelatinizing tepung kentang di keberadaan polietilen glikol - 1500 dan pengeringan massa yang dihasilkan.PERCOBAANBahan Aceclofenac dan ibuprofen merupakan sampel dari M/s Natco Laboratories Ltd, Hyderabad. Tepung kentang, PEG 1500, Crospovidone, magnesium stearat dan talk diperoleh dari sumber komersial. Semua bahan lain yang digunakan telah memenuhi persyaratan dari Farmakope. 100 tablet Afenak dari Ranbaxy Laboratories Ltd, New Delhi; Batch No. 9743788; . Mfg Tanggal: April / 2011; Exp. Tanggal: Maret / 2013 dan 400 tablet Brufen dari Abbott India Ltd, Goa; Batch No. 96809D7; Mfg Tanggal: 11/2010;. Exp. Tanggal: 10/2013 yang diperoleh dari pasar lokal.METODEPreparasi eksipien Pati-PEG pada Co-processedTepung kentang (9 g) dicampur dengan 20 ml air untuk membentuk bubur halus. PEG 1500 (1 g) dilarutkan dalam air murni (40 ml) dan kemudian larutan diambil dalam gelas terpisah dan dipanaskan sampai mendidih. Pati bubur ditambahkan kelarutan yang mendidih sambil diaduk. Pengadukan dilakukan selama 15 sampai 20 menit untuk membentuk massa yang tebal. Massa tersebut didehidrasi dengan penambahan aseton (20 ml) dan campur. Produk yang terbentuk dikumpulkan oleh dekantasi dan dikeringkan pada suhu 80C selama 4 jam. Selanjutnya produk yang kering digiling dan ukur untuk mendapatkan partikel dengan ukuran 20 + 100 mesh.

Karakteristik Eksipien Pati-PEG padaCo-processed Eksipien pati dari PEG pada co-processed sebelumnya harus diketahui karakteristinya terlebih dahulu seperti titik leleh, kelarutan, indeks pengembangan dalam air, pH, karakter mikromeritik yaitu ukuran partikel, berat jenis nyata, berat jenis mampat, sudut diam dan indeks kompresibilitas.KelarutanKelarutan Pati-PEG diuji dalam air, larutan buffer dengan pH 1,2; 4,5; dan 7,4.

pHpH slurry1% w/v diukur.

Titik lelehTitik leleh ditentukan menggunakan peralatan titik leleh.

Indeks pembengkakanPati-PEG 0,5 gram ditambahkan kedalam 10 ml air dan petroleum eter diambil dalam dua tabung reaksi tergraduasi dan campuran berbeda. Dispersi dalam tabung reaksi dibiarkan selama 24 jam. Volume sedimen dalam tabung reaksi dicatat. Indeks pembengkakan bahan dihitung menggunakan rumus berikut :S.I (%) = (Volume sedimen dalam air Volume sedimen dalam petroleum eter) / (Volume sedimen dalam petroleum ether)

Ukuran partikelAnalisis ukuran partikel dilakukan dengan penyaringan menggunakan penyaring standar.

Densitas bulkDensitas bulk (g/cc) ditentukan dengan metode tiga tap dalam silinder tergraduasi.

Sudut diamSudut diam diukur dengan metode corong tetap.

Indeks kompresibilitasIndeks kompresibilitas (CI) ditentukan dengan mengukur volume awal (V0) dan volume akhir (V) setelah seratus kali pengetapan sampel hasil pengukuran silinder. CI dihitung menggunakan persamaan berikut :Indeks kompresibilitas(CI) = [(V0-V)/V0] 100

Perhitungan AceclofenacSebuah metode UV Spektrofotometri didasarkan pada pengukuran absorbansi dengan panjang gelombang 275 nm menggunakan dapar fosfat pH 6,8 untuk menghitung Aceclofenac. Metode itu divalidasi untuk menentukan linearitas, akurasi, presisi dan interferensi. Metode tersebut sesuai dengan hukum Beer pada konsentrasi 1 - 10 g / ml. Ketika larutan obat standar diuji berulang kali (n = 6), maka kesalahan relatif dan perbedaan koefisien yang ditemukan masing-masing 0,65% dan 1,45%. Tidak ada penambahan eksipien yang digunakan dalam penelitian ini.

Perhitungan IbuprofenSebuah metode UV Spektrofotometri didasarkan pada pengukuran absorbansi dengan panjang gelombang 221 nm menggunakan dapar fosfat pH 7,2 digunakan untuk perhitungan ibuprofen. Metode itu divalidasi untuk menentukan linearitas, akurasi, presisi dan interferensi. Metode tersebut sesuai dengan hukum Beer di kisaran konsentrasi 1 - 10 ug / ml. Ketika solusi obat standar adalah berulang kali diuji (n = 6), maka kesalahan relatif dan perbedaan koefisien yang ditemukan masing-masing 0,85% dan 1,15%. Tidak ada penambahan eksipien yang digunakan dalam penelitian ini.

Preparasi Tablet dengan Metode Kompresi LangsungTablet (i) Aceclofenac (50 mg) dan tablet (ii) ibuprofen (50 mg) dipreparasi dengan menggunakan metode kompresi langsung sesuai rumus dalam Tabel 2 menggunakan bahan tambahan Pati-PEG diproses secara kompresi langsung. Semua bahan yang diperlukan dicampur ke dalam polyethylene tertutup. Campuran yang dikompresi menjadi tablet pada tablet 10 mesin cetak (Rimek) untuk menguji kekerasan 6 kg / cm2 menggunakan 9 mm punch datar.Evaluasi TabletSeluruh tablet disiapkan untuk dievaluasi kandungan bahan aktifnya, kekerasan, kerapuhan, waktu disintegrasi dan laju disolusinya. Kekerasan tablet diuji menggunakan alat Monsanto Hardness Tester. Kerapuhan tablet ditentukan dengan sebuah alat Roche Friabilato. Waktu disintegrasi ditentukan di Laboratorium India dengan menggunakan mesin uji disintegrasi tablet (model: DT 1000) yang menggunakan air sebagai uji cairan.Perhitungan Kandungan Obat dalam TabletDari masing-masing batch tablet, disiapkan 10 tablet yang memiliki bobot serbuk yang akurat. Serbuk tablet equivalen dengan 50 mg obat yang diambil untuk pengujian kemudian dilarutkan ke dalam 100 ml labu horen dan diekstraksi dengan metanol 3x20 ml. Ekstrak metanol disaring dan dimasukkan ke dalam 100 ml labu ukur dan volume dibuat hingga 100 ml dengan metanol. Larutan kemudian diencerkan dengan larutan buffer fosfat pH 6,8 pada aceclofenac; dengan buffer fosfat pH 7,2 pada ibuprofen. Absorbansi larutan diukur pada panjang gelombang 275 nm untuk aceclofenac dan pada 221 nm untuk ibuprofen. Kandungan obat dari tablet dihitung menggunakan kurva kalibrasi standar pada masing-masing kasus.Uji Laju DisolusiPengujian laju disolusi tablet disiapkan alat uji laju disolusi station USP 8 (M/s Labindia Disso 8000) dengan kecepatan putaran 50 rpm. Buffer fosfat pH6,8 (900 ml) dan buffer fosfat pH 7,2 (900 ml) yang digunakan sebagai cairan disolusi untuk aceclofenac dan ibuprofen secara berturut-turut. 1 tablet digunakan pada masing-masing uji. Temperatur diatur pada suhu 3710C. Sampel disolusi medium diambil kembali (5 ml) melalui saringan (0,45 ) pada waktu interval yang berbeda-beda dan diuji pada panjang gelombang 275 nm untuk aceclofenac dan 221 nm untuk ibuprofen. Seluruh percobaan disolusi direplikasi sebanyak 3 kali.

Results and DiscussionPembawa untuk cetak langsung dapat dibuat dengan berbagai metode [8 - 10]. Co-processing adalah salah satu metode yang paling banyak dieksplorasi dan dimanfaatkan secara komersial untuk pembuatan pembawa untuk pembuatan tablet secara cetak langsung. Eksipien Co-processing dapat menyebabkan pembentukan eksipien dengan sifat unggul dibandingkan dengan campuran fisik sederhana dari komponen mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengkarakterisasi eksipien Pati-PEG co-proccesed dan mengevaluasi penerapannya sebagai pembawa untuk cetak langsung dalam formulasi tablet. Eksipien Pati-PEG co-processed dibuat dengan cara menggelatinisasi tepung kentang dengan adanya PEG 1500 dan pengeringan massa yang dihasilkan. eksipien Pati-PEG co-processed dikarakterisasi dengan menentukan berbagai sifat fisik dan mikromeritiknya. Eksipien Pati-PEG co-processed yang dibuat memiliki bentuk granular, saling terpisah dan sifat alirnya baik (free flowing). Sifat fisik dan micromeritic dari eksipien Pati-PEG co-processed dirangkum dalam Tabel 1. eksipien The Pati-PEG co-processed yang dibuat gosong pada suhu 2100C, tidak larut dalam air dan cairan encer dengan pH 1,2, 4,5 dan 7,4. Ini menunjukkan pembengkakan tinggi dalam air dan indeks pembengkakan ditemukan 445%. Sifat aliran eksipien Pati-PEG ditentukan dengan mengukur bulk density, sudut diam dan indeks kompresibilitas. Hasil yang diberikan pada Tabel 1 menunjukkan bahwa eksipien memiliki sifat aliran yang sangat baik. Sebagai eksipien, Pati-PEG memiliki sifat alir yang sangat baik dan index pembengkakan dianggap sebagai pembawa karakter disintegrasi baik untuk kompresi tablet langsung.

Tabel 1: Sifat Fisik dan Micromeritic dari Pati-PEG 1500Eksipien diprosesNoTestHasil

1. Titik LeburHangus di 210C

2. KelarutanTidak larut dalam air dan larutan berair dalam pH asam dan basa

3. Indeks pembengkakanPembengkakan tinggi di airIndex pembengkakan 445%

4. pH (1% dispersi larutan)6.5

5. Ukuran partikel (m)20/100 mesh

6. Bulk density0,833

7. Tap density0.984

8. Sudut respon ()16,17

9. Indeks kompresibilitas15,38

Campuran eksipien Pati-PEG co-processing dan obat-obatan yang dipilih (Aceclofenac dan ibuprofen) juga menunjukkan sifat alir yang baik. Perkiraan nilai bulk density dari eksipien Pati-PEG co-processing juga akan berkontribusi terhadap aliran yang baik. Untuk mengevaluasi co-processing Pati-PEG eksipien sebagai pembawa secara kompresi langsung (DCV). Tablet (i) Aceclofenac (50 mg) dan (ii) ibuprofen (50 mg) disusun oleh metode kompresi langsung menggunakan Pati-PEG eksipien co-processing sebagai DCV. Tablet disusun sesuai dengan rumus yang diberikan Tabel 2.Semua tablet dievaluasi kandungan bahan aktif, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan laju disolusi. Hasilnya ditunjukkan pada Tabel 3. Kekerasan tablet berada di kisaran 5.0 - 5,5 Kg / sq.cm. Berat yang hilang dalam tes kerapuhan berada di kisaran 0,87-1,12%. Kandungan obat dari tablet adalah 100 3% dari yang disebutkan dalam label. Semua tablet yang diformulasikan memiliki disintegrasi cepat dalam waktu 15 detik. Semua tablet disiapkan untuk diformulasikan bersama eksipien Pati-PEG co-processing agar mendapatkan kualitas yang baik berkaitan dengan kandungan obat , kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur.Keterangan dr tabel 3Laju disolusi pada tablet formulasi dan komersial, telah di uji dalam masing- masing kotak . Hasil dari uji laju disolusi diterangkan pada tabel 4. Dengan kedua obat , dimana tablet diformulasikan menggunakan eksipien pati PEG yang diproses sehingga memberikan disolusi yang cepat pada obat yang terkandung. Disolusi menjadi sangat cepat dan selesai dalam 15- 20 menit dalam setiap kotak dan uji laju disolusi yang spesifik dalam setiap kotaknya( I.P 2010).Tabel 4 menjelaskan tentang parameter disolusi tablet yang disiapkan dengan metode kompresi langsung menggunakan eksipien pati PEG yang diproses dan tablet komersial.

Analisis data kelarutan didapatkan dari kinetika orde pertama per orde nol. Kelarutan Obat dari tablet diikuti kinetika orde pertama dengan koefisien korelasi (r) nilai > 0,985. Korespondensi range kelarutan orde pertama (K1) dihitung dari kemiringan linear plot kelarutan orde pertama. Nilai efisiensi disolusi (DE20) dihitung seperti yang disarankan oleh Khan11. Parameter kelarutan diringkas dalam Tabel 4. Kelarutan obat dari formulasi tablet telah dirumuskan dan lebih tinggi daripada tablet komersial dalam kasus Aceclofenac. Dalam kasus tablet komersial ibuprofen memberi kelarutan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan formulasi tablet, tetapi keduanya memberikan kelarutan 100% dalam 15 menit. Jadi proses eksipien Pati-PEG dapat digunakan sebagai pembawa dalam pengembangan formulasi tablet kompresi. Tablet Aceclofenac dan ibuprofen diformulasi menggunakan proses eksipien Pati-PEG terdisintegrasi cepat, karakteristik laju disolusi, dan memenuhi spesifikasi persyaratan (I.P) berkaitan dengan berbagai sifat fisik dan karakteristik disolusi.KESIMPULANEksipien Pati-PEG pada co-processed dalam preparasinya ditemukan dalam bentuk granular, diskrit dansifat alirnya baik. Eksipien ini tidak larut dalam air dan cairan encer dari pH 1,2; 4,5 dan 7,4. Pengembangannya dalam air tinggi (445%). Pati-PEG ini memiliki sifat alir yang sangat baik sehingga ketika di campur dengan bahan obat lain maka campuran tersebut memiliki sifat alir yang baik juga. Tablet (i) Aceclofenac dan (ii) ibuprofen dibuat dengan metode kompresi langsung dengan menggunakan eksipien Pati-PEG co-processed sebagai DCV yang berkualitas baik yang berkaitan dengan isi obat, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Semua tablet diformulasikan menggunakan eksipien Pati-PEG pada co-processed hancur dengan cepat dalam waktu 15 detik. Dengan kombinasi kedua obat tersebut, tablet memberikan disolusi yang cepat dari obat yang terkandung. Waktu disolusi yang mencapai 15-20 menit telah memenuhi (IP 2010) laju disolusi uji spesifikasi yang ditentukan dalam setiap kasus. Eksipien Pati-PEG pada co-processed yang dikembangkan dalam penelitian ini dijadikan sebagai pembawa obat yang baik dalam proses kompresi tablet langsung dan memberikan sifat disolusi yang cepat terhadap obat yang dibawanya.