Parallel Processing

30
Parallel Processing ORGANISASI KOMPUTER II STMIK – AUB SURAKARTA

description

Parallel Processing. ORGANISASI KOMPUTER II STMIK – AUB SURAKARTA. Introduction. Umumnya sistem multiprosesor menggunakan dua hingga selusin prosesor. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Parallel Processing

Page 1: Parallel Processing

Parallel Processing

ORGANISASI KOMPUTER II

STMIK – AUB SURAKARTA

Page 2: Parallel Processing

Introduction Umumnya sistem multiprosesor

menggunakan dua hingga selusin prosesor.

Peningkatan sistem multiprosesor menggunakan jumlah prosesor yang sangat banyak ratusan, ribuan bahkan puluhan ribu sistem prosesor paralel atau sistem prosesor yang massif (untuk ribuan prosesor)

Page 3: Parallel Processing

Penyebab Munculnya Prosesor Paralel (1)

Pemanfaatan komoditas prosesor RISC Prosesor RISC yang murah dan

berkinerja tinggi mudah diperoleh. Pada kebanyakan sistem, prosesor

komoditas ini dipakai sebagai blok bangunan dasar, yang mengurangi keharusan perancang prosesor paralel untuk merancang prosesor dasar dan juga organisasi secara keseluruhan.

Page 4: Parallel Processing

Penyebab Munculnya Prosesor Paralel (2)

Kemajuan teknik komunikasi dari prosesor ke prosesor Dengan ratusan atau ribuan prosesor

yang harus bekerja bersama, metode koordinasi dan pertukaran data yang efisien dan fail-safe merupakan hal yang vital.

Page 5: Parallel Processing

Penyebab Munculnya Prosesor Paralel (3)

Kebutuhan akan kinerja Dengan peningkatan kinerja pada

generasi prosesor yang akan datang, kebutuhan kinerja aplikasi meningkat lebih cepat.

Teknik pengolahan paralel menyediakan fasilitas untuk meningkatkan kinerja dengan menggunakan teknologi prosesor yang ada.

Page 6: Parallel Processing

Sistem Prosesor Paralel Sistem dengan sejumlah prosesor yang

diinterkoneksikan dan bekerjasama untuk mengeksekusi program-program aplikasi.

Istilah prosesor paralel diartikan sebagai sistem yang mendukung paralelisme tingkat tinggi.

Sistem yang menawarkan framework eksplisit untuk pembuatan perangkat lunak sistem dan aplikasi menggunakan paralelisme.

Page 7: Parallel Processing

Paralelisme Tingkat Rendah Instruksi Pipelining

Setiap eksekusi instruksi dibagi menjadi sejumlah tahapan, sehingga instruksi-instruksi tersebut dapat dieksekusi secara paralel, dimana masing-masing instruksi berada pada tahapan yang berbeda.

Unit Fungsional Prosesor Jamak Replikasi unit-unit ALU mengizinkan pendekatam

skalar, dimana sejumlah instruksi dieksekusi secara paralel, semuanya pada tahapan eksekusi yang sama.

Page 8: Parallel Processing

Paralelisme Tingkat Rendah

Prosesor Terspesialisasi yang Terpisah Contoh yang sangat umum adalah

penggunaan prosesor I/O, yang membebaskan CPU dari tanggung jawab kontrol I/O secara rinci

Page 9: Parallel Processing

Taksonomi Sistem Komputer Single instruction, single data stream – SISD

Single instruction, multiple data stream – SIMD

Multiple instruction, single data stream – MISD

Multiple instruction, multiple data stream- MIMD

Page 10: Parallel Processing

Single Instruction Single Data

Sebuah prosesor tunggal menginterpretasikan aliran instruksi agar beroperasi terhadap data yang tersimpan pada sebuah memori tunggal.

Page 11: Parallel Processing

Single Instruction Multiple Data Sebuah instruksi mesin tunggal mengontrol

secara simultan eksekusi sejumlah elemen-elemen pengolahan berdasarkan lock-step.

Setiap elemen pengolahan memiliki kaitan dengan memori data tertentu, sehingga setiap instruksi dieksekusi terhadap himpunan data yang berbeda oleh prosesor yang berbeda.

Contoh : Prosesor vektor dan prosesor array

Page 12: Parallel Processing

Multiple Instruction Single Data

Sejumlah data dikirimkan ke himpunan prosesor, dengan setiap prosesor mengeksekusi rangkaian instruksi yang berbeda.

Struktur ini tidak pernah digunakan

Page 13: Parallel Processing

Multiple Instruction Multiple Data

Sejumlah prosesor secara simultan mengeksekusi rangkaian instruksi yang berbeda pada kumpulan data yang berbeda pula.

Page 14: Parallel Processing

Organisasi MIMID Prosesor general-purpose, karena

prosesor-prosesor tersebut harus mampu memproses semua instruksi yang diperlukan untuk melakukan transformasi data.

MIMD dapat digolongkan menurut komunikasi data. Shared memory (multiprosesor) Distributed memory (multikomputer)

Page 15: Parallel Processing

MIMD Apabila prosesor menggunakan memori umum

secara bersama dan prosesor berkomunikasi satu sama lainnya dengan melalui memori tersebut, maka sistem tersebut dikenal sebagai sistem multiprosesor.

Apabila masing-masing prosesor memiliki suatu dedicated memory, maka setiap elemen pengolahannya menggunakan komputer self-contained. Komunikasi antara komputer-komputer tersebut dapat melalui lintasan-lintasan tetap atau melalui sejenis mekanisme message-switching. Sistem ini dikenal sebagai multikomputer.

Page 16: Parallel Processing

Sistem Pengolahan Paralel Terapan

Meliputi : SISD Multiprosesor Multikomputer

Page 17: Parallel Processing

Parallel Organizations - SISD

Gambaran organisasi SISD secara umum Terdapat beberapa unit kontrol yang

mengirimkan aliran instruksi (Instruction Stream-IS) ke unit pengolahan. Unit pengolahan beroperasi pada single data stream (DS) yang berasal dari unit memori.

Page 18: Parallel Processing

Parallel Organizations - SIMD

Page 19: Parallel Processing

Pada SIMD, masih terdapat unit kontrol tunggal, yang sekarang akan memberikan aliran instruksi tunggal ke sejumlah elemen pengolahan.

Setiap elemen pengolahan dapat memiliki memori terdedikasi sendiri atau dapat juga memori yang dapat digunakan bersama.

Page 20: Parallel Processing

Parallel Organizations - MIMD Shared Memory

Page 21: Parallel Processing

Parallel Organizations - MIMDDistributed Memory

Page 22: Parallel Processing

Pada MIMD terdapat sejumlah unit kontrol yang masing-masing unit kontrolnya memberikan aliran instruksi terpisah ke elemen pengolahan milikinya sendiri.

MIMD dapat berupa multiprosesor dengan memori yang dapat digunakan bersama atau multikomputer dengan memori yang terdistribusi.

Page 23: Parallel Processing

Multiprosesor Sebuah sistem komputer menjalankan satu

buah aplikasi atau lebih yang kemudian dipecah menjadi sejumlah proses sekuensial yang berko-operasi.

Dapat diimplementasikan pada sistem berprosesor tunggal, namun akan lebih mudah apabila diimplementasikan pada sebuah sistem multiprosesor.

Setiap saat, setiap proses jamak akan mengeksekusi proses lainnya.

Komunikasi antara proses dilakukan oleh pesan-pesan dan flag-flag yang dapat dikirimkan ke prosesor lainnya melalui memori utama.

Page 24: Parallel Processing

Multikomputer

Keterbatasan skala multiprosesor multikomputer

Tujuan untuk membuat organisasi yang scalable yang dapat mengakomodasi bermacam-macam prosesor.

Page 25: Parallel Processing

Prosesor-prosesor multikomputer berkomunikasi dengan cara saling bertukar pesan elemen penting perancangan = jaringan interkoneksi (harus dibuat seefisien mungkin)

Secara umum, terdapat trade-off antara lintasan terpanjang di antara dua simpul dengan jumlah koneksi fisik yang diperlukan pada setiap simpul.

Page 26: Parallel Processing

Topologi Interkoneksi

Untuk mendukung skalabilitas dan untuk memberikan kinerja yang efisien. Ring Mesh Tree Hypercube

Page 27: Parallel Processing

Topologi Interkoneksi Ring Apabila komunikasi dua arah di

sepanjang ring, maka jarak maksimum antara dua buah simpul pada ring dengan n simpul adalah n/2

Biasanya paket-paket pesan berukuran tetap digunakan dengan melibatkan alamat tujuan yang dilibatkan.

Cocok untuk jumlah prosesor yang relatif sedikit dengan komunikasi data minimal

Page 28: Parallel Processing

Topologi Mesh Bentuk mesh yang paling sederhana adalah

array dua dimensi tempat masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.

“Diameter” komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2(n-1)

Koneksi wraparound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2(n/2).

Cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.

Page 29: Parallel Processing

Topologi Tree

Jaringan topologi untuk mendukung algoritma divide-and-conquer, seperti searching dan sorting.

Page 30: Parallel Processing

Topologi Hypercube

Menggunakan N=2n prosesor yang disusun dalam sebuah kubus berdimensi n, dimana setiap simpul mempunyai n= log2N link bidirectional dengan simpul yang berdekatan. Diameter komunikasi hiperkubus seperti itu sama dengan n.