Closed Fracture
-
Upload
chanifah-siti -
Category
Documents
-
view
227 -
download
8
description
Transcript of Closed Fracture
Closed FractureFraktur Tertutup
FrakturTerputusnya kontinuitas tulang dan atau tulang rawan dengan atau tanpa perubahan letak dari fragmen-fragmen tulang yang disebabkan oleh suatu trauma atau patologis yang bersifat total atau parsial
1. Introduksi Memperkenalkan diri Menjelaskan penanganan dan melakukan Informed Consent Tanyakan Identitas Pasien
Pada fraktur tertutup pada bagian tulang panjang (ex. Tangan, kaki) dan bagian yang tidak vital seperti tulang belakang, kepala biasanya pasien sadar dan tidak usah dilakukan ABC.
2. Anamnesis Tanyakan mekanisme trauma dan keluhan lain yang menyerta (ex. Nyeri pada
bagian tertentu) Onset = kapan trauma terjadi Kualitas = seperti apa lukanya ? Nyeri atau tidak , seberapa
sakit? Kuantitas = Lokasi = dimana letak fraktur/deformitas ? Maupun luka
lainnya Keluhan lain Kronologi traumanya
Pada anamnesis trauma jika pasien sadar tidak perlu dilakukan anamnesis panjang lebar karna harus dilakukan penanganan segera
Kalau tidak ada trauma sebelumnya bisa ditanyakan :
Riwayat penyakit sekarang Osteoporosis, osteomielitis, kanker tulang
dll
Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit keluargaRiwayat sosial
Persiapan Alat Papan bidai /spalc Tensokrip Kassa jika tensokrip ga ada
3. Proteksi Diri Cuci tangan Pasang Handscone (luar-dalam)
Pastikan fraktur terbuka atau tertutup
Karna sifat luka tertutup kita hanya perlu proteksi diri tanpa perlu sampai sterilitas , fungsinya untuk menghindari infeksi dari pasien
4. Pemeriksaan Lokal (Look, Feel, Move) Apakah ada deformitas ? Apakah ada Krepitasi ? Apakah fungsi anggota gerak sendi yang terdekat
dari fraktur menghilang? Pasien diminta menggerakan sendi di bagian distal maupun pada bagian fraktur
Apakah terdapat nyeri yang bertambah saat di tekan atau digerakan?
Bagaimana keadaan neovaskuler (nadi dan nyeri) di distal dari fraktur Cari arteri terdekat dibagian distal fraktur dan lakukan
pengukuran nadi
Jika memungkinkan dilakukan REALIGMENT lalu pengecekan kembali neovaskuler terutama denyut nadi apakah membaik atau memburuk. Jika baik lanjut ke bidai. Jika buruk kembalikan keposisi semula.
5. Melakukan Pembidaian Memasang 1-2 bilah spalk (papan) (ada
yang sampai 3) 3 titik = proksimal, luka, distal
Memasang tensokrip dimulai dari distal fraktur mencapai 3 titik
Atau bisa dengan kassa pada tiga titik
6.Melakukan tindakan pasca prosedur Memeriksa kembali balutan agar tidak
longgar maupun terlalu ketat Menilai lagi neovaskuler didaerah distal
Pastikan : - ujung jari atau daerah distal tidak dingin
atau kebiruan- Menilai pulsasi nadi pada bagian distal
Diagnosis Banding dan Diagnosis Diagnosis banding : Dislokasi Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang (jika diperlukan)Gold standart : X-Ray
Terapi dan Edukasi Terapi Anelgesic Pemberian Infus
Edukasi :