Clinical Pathways Appendiktomi

5
Clinical Pathways Appendisitis Tanpa Komplikasi Nomor CP: 1 Tanggal berlaku: Nomor revisi: Nama pasien Tanggal lahir pasien Nomor rekam medik Catatan khusus :________________________________________________ _____ :________________________________________________ _____ : _________________________________________________ ____ :________________________________________________ ______ _________________________________________________ _____ _________________________________________________ _____ _________________________________________________ _____ Aspek Pelayanan 1 2 3 4 1. Penilaian dan Pemantauan Medis a. Anamnesa nyeri perut kanan bawah, mual muntah, anoreksia, demam mendadak [ ] b. Mengukur TD, frekuesi nadi, frekuensi nafas dan suhu badan [ ] [ ] [ ] [ ] c. Memeriksa distensi abdomen nyeri tekan perut lokal atau generalis, penurunan bising usus. [ ] [ ] [ ] [ ] 2. Penilaian dan Pemantauan Keperawatan a. Nyeri [ ] [ ] [ ] [ ] b. Hipertermi [ ] [ ] [ ] c. Anxietas [ ] d. Kekurangan nutrisi dan cairan [ [ [ [

description

ok

Transcript of Clinical Pathways Appendiktomi

Page 1: Clinical Pathways Appendiktomi

Clinical PathwaysAppendisitis Tanpa

Komplikasi

Nomor CP: 1

Tanggal berlaku:

Nomor revisi:

Nama pasienTanggal lahir pasien Nomor rekam medik Catatan khusus

:_____________________________________________________:_____________________________________________________: _____________________________________________________:______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________

Aspek Pelayanan 1 2 3 41. Penilaian dan Pemantauan Medis

a. Anamnesa nyeri perut kanan bawah, mual muntah, anoreksia, demam mendadak

[ ]

b. Mengukur TD, frekuesi nadi, frekuensi nafas dan suhu badan

[ ] [ ] [ ] [ ]

c. Memeriksa distensi abdomen nyeri tekan perut lokal atau generalis, penurunan bising usus.

[ ] [ ] [ ] [ ]

2. Penilaian dan Pemantauan Keperawatana. Nyeri [ ] [ ] [ ] [ ]b. Hipertermi [ ] [ ] [ ]c. Anxietas [ ]d. Kekurangan nutrisi dan cairan [ ] [ ] [ ] [ ]e. Pantau tanda dan gejala Infeksi [ ] [ ] [ ] [ ]f. Gangguan mobilitas [ ] [ ] [ ] [ ]g. TTV [ ] [ ] [ ] [ ]

3. Pemeriksaan Penunjang medik (lab, radiologi, dsb)a. Darah Lengkap [ ]b. Golongan darah [ ]c. Faal ginjal [ ]d. Faal Hepar [ ]e. Gula darah [ ]f. Faal hemostasis [ ]g. EKG [ ]h. Foto thorax [ ]i. USG abdomen [ ]j. Appendicogram [ ]

4. Tatalaksana Medisa. Appendiktomi [ ]b. Mengatasi nyeri : beri analgesic [ ] [ ] [ ] [ ]c. Mengatasi hipertermi : beri antipiretik [ ] [ ] [ ] [ ]d. Mengatasi mual-muntah : beri antiemetik [ ] [ ] [ ] [ ]

Page 2: Clinical Pathways Appendiktomi

e. Memberi antibiotik spektrum luas : ceftriaxon atau ciprofloksasin atau cefotaxim atau meropenem dan metronidazole

[ ] [ ] [ ] [ ]

f. Pemberian nutrisi [ ] [ ] [ ]

g. Pemasangan infus [ ]h. Pemasangan cateter urin [ ]i. Perawatan luka steril [ ] [ ]

5. Tatalaksana Keperawatana. Kaji karakteristik nyeri (lokasi, karakteristik,

awitan/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri dan faktor presipitasi)

[ ] [ ] [ ] [ ]

b. Bantu pasien untuk mengidentifikasi memenuhi kebutuhan rasa nyaman seperti distraksi, relaksasi, atau kompres hangat/dingin

[ ] [ ] [ ]

c. Berikan perubahan posisi, masase punggung dan relaksasi

[ ] [ ] [ ]

d. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap ketidaknyamanan

[ ] [ ] [ ] [ ]

e. Ajarkan penggunaan teknik manajemen nyeri non- farmakologis

[ ] [ ] [ ] [ ]

f. Kolaborasi dalam pemberian analgetik [ ] [ ] [ ] [ ]g. Pantau tanda dan gejala infeksi [ ] [ ] [ ] [ ]h. Kaji faktor yang meningkatkan serangan infeksi (usia

lanjut, tanggap imun rendah dan malnutrisi)[ ] [ ] [ ] [ ]

i. Pertahankan teknik aseptik selama perawatan (misalnya dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien)

[ ] [ ] [ ] [ ]

j. Batasi jumlah pengunjung [ ] [ ] [ ] [ ]k. Lakukan perawatan luka sesuai instruksi [ ] [ ]

6. Medikasi (Obat-obatan, cairan IV, tranfusi, dsb)a. Antibiotik spektrum luas : ceftriaxon atau

ciprofloksasin atau cefotaxim atau meropenem dan metronidazole

[ ] [ ] [ ] [ ]

b. Antipiretik: Paracetamol [ ] [ ] [ ] [ ]c. Analgesik : Ketorolac [ ] [ ] [ ] [ ]d. Antiemetik : Ondansentron [ ] [ ] [ ]e. Cairan IV kristaloid : RL [ ] [ ] [ ] [ ]

7. Nutrisi (enteral, parenteral, diet, pembatasan carian, makanan tambahan, dsb)

a. Kaji kebutuhan nutrisi pada pasien [ ] [ ] [ ] [ ]b. Anjurkan makan sedikit-sedikit tapi sering [ ] [ ] [ ] [ ]c. Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan

nutrisi dan bagaimana memenuhinya[ ] [ ] [ ] [ ]

8. Kegiatan (aktifitas, toileting, pencegahan jatuh)a. Bedrest [ ] [ ] [ ] [ ]b. latihan miring kanan/kiri [ ]c. latihan duduk [ ]d. latihan berjalan [ ]

Page 3: Clinical Pathways Appendiktomi

9. Konsultasi dan komunikasi tim (rujuk ke spesialis atau unit lain, jadwal konfrensi tim)

a. Konsultasi dokter10. Konseling psikososial (kepastian dan kenyamanan

bagi pasien/keluarga)

a. Konseling rencana tindakan operasi dan komplikasi operasi

[ ] [ ] [ ]

11. Pendidikan dan komunikasi dengan pasien/keluarga (obat, diet, penggunaan alat, rehabilitasi, dsb)

a. Edukasi rawat luka [ ]b. Mobilisasi pasien [ ] [ ] [ ]c. Edukasi diet [ ] [ ] [ ] [ ]d. Edukasi terapi oral [ ]

12. Rencana discharge (penilaian outcome pasien yang harus dicapai sebelum pemulangan)

a. Tidak ada Infeksi pasca operasi [ ] [ ] [ ]b. Mobilisasi bertahap [ ] [ ] [ ]c. Nyeri pasca operasi [ ] [ ] [ ] [ ]d. Pulang [ ]

Variasi pelayanan yang diberikan

Tanggal Alasan Tanda-tangan

Tanggal masuk Tanggal keluar

Diagnosa Utama: Kode ICD 10Diagnosa Penyerta: Kode ICD 10Komplikasi: Kode ICD 10

Tindakan Utama Kode ICD 9Tindakan Lain Kode ICD 9