CLIMATE - simlit.puspijak.orgsimlit.puspijak.org/files/other/BMKG_ClimateHazard_KLHK.pdf · •Pada...
Transcript of CLIMATE - simlit.puspijak.orgsimlit.puspijak.org/files/other/BMKG_ClimateHazard_KLHK.pdf · •Pada...
CLIMATE HAZARD
SCIENCE
Herizal Deputi Bidang Klimatologi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Disampaikan Pada Diskusi Pojok Iklim “Tanggap Darurat Bencana Iklim” Jakarta 2 Mei 2018
OUTLINE
3. IKLIM 2017 DALAM KONTEKS PERUBAHAN IKLIM
2. INOVASI DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA
5. ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
1. BMKG DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA (SENDAY FRAMEWORK)
6. KESIMPULAN
4. PERUBAHAN IKLIM: MENINGKATNYA RISIKO EKSTREM
CATATAN DARI WCDRR SENDAY
• --- the set of failures that occur when 1) recurring events (e.g., floods, earthquakes, ...,) intersect at a point in space and time, when and where 2) the people and 3) communities (i.e., a set of habitats, livelihoods, and social constructs) are not prepared to respond or “build back better.”
DISASTER RISK IS STILL---
1) Understand Disaster Risk
1.Understand the Risk
2.Strengthen Disaster Risk Management
3.Invest in Disaster Risk Reduction For
resilience
4.Invest in Disaster Preparedness
SENDAY FRAMEWORK FOR ACTION CALL
• Identifikasi, penakaran, pemantauan, dan informasi risiko bencana serta
meningkatkan kapasitas peringatan dini bencana.
• Pemanfaatan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk membangun budaya
selamat dan tangguh di semua level masyarakat.
• Pengurangan faktor bencana dengan data risiko basis lokasi.
• Penguatan kesiap siagaan bencana untuk respon efektif di semua level masyarakat.
Posisi BMKG dalam Sendai Framework:
BMKG dalam UU No.31 Th. 2009:
INOVASI DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA
• Dari kerugian bencana (disaster loss) risiko bencana (disaster risk)
• Dari manajemen bencana (disaster management) manajemen risiko bencana (disaster risk management);
• Dari “apa yang dilakukan?” “bagaimana melakukannya?”
• Pengurangan Risiko Bencana dengan pendekatan pencegahan yang fokus pada orang (nyawa)
• Tanggungjawab Utama Negara untuk Pengurangan Risiko Bencana (PRB)
• Berbagi Tanggungjawab dengan stakeholder lain dalam PRB dengan konsep “All of Society Engagement and Partnership”
IKLIM 2017 DALAM KONTEKS PERUBAHAN IKLIM
IKLIM 2017: KEJADIAN EKSTREM BASAH
Sebaran Kejadian Banjir
2017
• 15 Tahun terakhir: Trend kejadian bencana
banjir, Tanah Longsor dan Puting Beliung
sangat nyata.
• Pada 2017: Jawa Tengah tercatat sebagai
propinsi dengan kejadian banjir terbanyak
• Pada 2017: Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa
Barat, dan NAD paling rentan terhadap
bencana banjir.
IKLIM 2017: KEJADIAN EKSTREM KERING
PERUBAHAN IKLIM:
MENINGKATNYA RISIKO KEJADIAN EKSTREM
PEMANASAN GLOBAL VS LOKAL Perubahan Temperatur Daratan dan Lautan
Tem
pe
ratu
r [o
C]
Daratan Daratan Lautan Rata-rata 5-tahunan Rata-rata 5-tahunan
Perbedaan yang semakin besar suhu
daratan dan lautan interaksi daratan dan lautan fenomena cuaca – iklim perubahan iklim ???
Suhu Jakarta
vs
Suhu Global Benua
*** (α < 0.001)
∆𝑇𝐽𝑎𝑘𝑎𝑟𝑡𝑎= 1.4 ± 0.06 ∆𝑇𝑔𝑙𝑜𝑏𝑎𝑙 𝑙𝑎𝑛𝑑 Siswanto et al. 2015
Int. Journal of Climatology
laju perubahan secara lokal dapat dimungkinkan lebih cepat dan lebih kuat
dibandingkan laju perubahan global.
TREND KENAIKAN SUHU RATA-RATA 30 TAHUN TERAKHIR
Supari et al. 2016 Int. Journal of Climatology
Suhu Jakarta 1866 - 2010 Tmax : 2.0°C / 100 yrs Tmean : 1.7°C / 100 yrs Tmin : 1.5°C / 100 yrs Siswanto et al. 2015
Int. Journal of Climatology
Indonesia 30 tahun
Pemanasan daratan
hampir di semua
tempat!
Tsiang dan Tmalam !
PERUBAHAN CURAH HUJAN TAHUNAN
Supari et al. 2016 Int. Journal of Climatology
Siswanto & Supari 2015 Jour. of Env. and Earth Sci.
Yanto et al. 2016 Clim Dyn
Siswanto et al. 2015 Int. Journal of Climatol
Hamada et al. 2002 JMSJ
Tidak ditemukan perubahan curah hujan signifikan pada akumulasi
hujan tahunan di sebagian besar wilayah Indonesia dari data yang
panjang (Siswanto et al, 2015, 2016; Hamada et al 2002; Yanto et al,
2016)
Trend peningkatan hujan tahunan ditemukan signifikan pada kurun
30 tahun terakhir untuk wilayah bertipe hujan ekuatorial / semi
monsunal (Supari et al, 2016)
• 1866 – 2011
RR (hari dengan curah hujan> 1mm): -0,07 ±
0,03 hari / tahun
• 1961 – 2011 -> Fraksi curah hujan melebihi 50mm
(R> 50mmPTOT) dan melebihi 100mm (R>
100mmPTOT) meningkat secara signifikan (5%)
• Intensitas curah hujan 1% tertinggi (q99%) telah
meningkat secara signifikan selama 50 tahun
terakhir dengan sebagian besar mencapai > 100
mm/hari.
• Hari dengan curah hujan lebih dari 100mm di
Jakarta biasanya dikaitkan dengan peristiwa banjir
besar.
• Percepatan tren curah hujan ekstrim selama
periode DJF pada periode 1961 - 2010 sangat
mencolok
TREND FRAKSI HUJAN EKSTREM
(Siswanto et al, 2016)
TREND PH HUJAN
Jakarta Medan
Surabaya 1. Hujan di Jakarta
cenderung semakin
asam;
2. Di Medan terlihat
trend juga semakin
asam;
3. Di wilayah
Surabaya, masih
terlihat bervariasi
dengan
kecenderungan
dari asam menuju
netral
STATISTIK BANJIR JAKARTA & CURAH HUJAN EKSTREME
Siswanto et al, 2015. BAMS
Di Jakarta, data 100 tahun terakhir menunjukkan
bahwa kejadian banjir semakin sering terjadi pada
2 dekade terakhir, terutama perulangan banjir
tahunan (Siswanto et al, 2015).
Kejadian banjir tersebut berkaitan dengan curah
hujan ekstrem 1 hari dan atau akumulasi curah
hujan tinggi 2-3 hari.
Curah hujan tertinggi 1 hari (sebagian
besarnya terkategori ekstrem > 100 mm/hari)
terindikasi terdapat trend meningkat 10 – 20
mm/10 tahun (data 43 tahun terakhir)
JAKARTA TENGGELAM
“the Jakarta floods may have been compounded by
land-use change via urban development and associated
land subsidence. These types of mechanical factors
reemphasize the various pathways beyond climate
change by which human activity can increase regional
risk of extreme events”
Stephanie C. Herring, Martin P. Hoerling, James P. Kossin, Thomas C. Peterson, and Peter A. Stott
EXPLAINING EXTREME EVENTS OF 2014 FROM A
CLIMATE PERSPECTIVE
Special Supplement to the
Bulletin of the American Meteorological Society
Vol. 96, No. 12, December 2015
Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS) Study
Ground Subsidence
Subsidence map of Jakarta 1974-2010:
-4,1 meter
-1,4 meter -2,1 meter
-0,7 meter
-0.25 meter
Total subsidence -25 up to -400 cm ; rate -0.5 up to -17 cm/year -4,1 meter
-2,1 meter -1,4 meter
-0,7 meter
-0.25 meter
First recorded of leveling data were in 1974. Base on
accumulated data, interpolation and extrapolation, subsidence
map of Jakarta from year 1974 up to 2010 can be made.
Base on latest analysis of
piezometric surface data found that initial condition of
subsidence were probably on 1965.
Banjir : faktor permukaan (jalur lain dari perubahan iklim)
FUTURE PROJECTION PERIOD 2010-2030
2 Faktor Permukaan:
- Tekanan permukaan dari
gedung-gedung besar dan
tinggi.
- Pengambilan Air Tanah
secara massif. (Abidin et al 2015, Siswanto et al, 2015)
STATISTIK ABNORMALITAS KEJADIAN EKSTREME DAN PENINGKATAN RISIKO BANJIR
2014 2015
Kejadian Ekstrem:
- Akumulasi curah hujan ekstrem
berkontribusi ~30% total curah
hujan bulanan (Siswanto et al, 2015, 2017)
- Terjadi peningkatan risiko
perulangan intensitas curah hujan
ekstrem seperti kasus 2014, 2015
dengan peluang 2-3 kali lipat
dibanding kondisi iklim 100 tahun
lalu (Siswanto et al, 2017)
OPTIMALISASI PEMANFAATAN INFORMASI DAN PERINGATAN DINI CUACA / IKLIM BMKG
Sistim Peringatan Dini
Sektor Pertanian
Sektor Kehutanan
Sektor Pesisir & Perikanan
Literasi Publik dan Masyarakat berbasis Komunitas
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
SISTIM PERINGATAN DINI BANJIR & KEKERINGAN
BMKG FDRS - KEBAKARAN HUTAN - LAHAN
BMKG, LAPAN dan KLH dlm memahami dan
memproduksi info iklim terapan dan fire
rating danger system untuk pengendalian
kebakaran hutan dan lahan sdh sangat baik,
tetapi tingkat kesadaran masyarakat sangat
rendah.
perlu literasi masyarakat perambah hutan
PERINGATAN DINI
Informasi AMK
KATAM MK
• iklim faktor
pembatas dlm
optimalisasi
produksi pertanian
• sering menjadi
faktor yg diabaikan
oleh petani.
• bmkg dan
kementan dlm
memahami dan
memproduksi info
iklim terapan sector
pertanian sdh
sangat baik
• perlu literasi
petani SLI
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Climate Fields School (CFS) is one of successful CC adpatation
techniques to facilitate the increase of climate literacy and proven to
increase harvesting up to 30 %
INDONESIAN CFS SUCCESS STORY
SEKOLAH LAPANG IKLIM (SLI) PETANI Climate Fields School (CFS)
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
•improve understanding to weather and climate
information
•translating technical terms to practical language
SEKOLAH LAPANG NELAYAN (SLN) •improve understanding to
weather and climate information
•translating technical terms to
practical language
BMKG + KKP : 1. SMS Nelayan, 2. Peta Prakiraan Daerah
Penangkapan Ikan (PPDPI), 3. Satu Kampung nelayan satu
display (SKNSD) 4. Aplikasi berbasis android.
ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Tahun 2018 adalah Tahun Netral ( El nino / La nina) Kondisi Musim di Tahun 2018 akan berada diantara 2015 dan 2017,
artinya Tahun 2018 dapat lebih kering dari 2017 tetapi tidak akan se-kering 2015
BMKG dan Generasi Milenial Literasi melalui Media Sosial
BMKG dan Generasi Milenial Literasi Iklim di Sektor Pendidikan
• Sangat banyak dan beragam
tantangannya di kalangan usia remaja
(era disruptive dan milenial)
• Investasi masa depan Indonesia
• Pelajar: Agent of Change
• Dana terbatas CSR
KESIMPULAN
• 15 Tahun terakhir tercatat bahwa trend peningkatan kejadian bencana banjir, tanah Longsor dan puting beliung sangat nyata.
• Pada 2017: Jawa Tengah tercatat sebagai propinsi dengan kejadian banjir terbanyak. Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan NAD paling rentan terhadap bencana banjir.
• Dalam konteks perubahan iklim, laju perubahan secara lokal dapat dimungkinkan lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan laju perubahan global.
• Terjadi peningkatan risiko perulangan intensitas curah hujan ekstrem seperti kasus 2014, 2015 dengan peluang 2-3 kali lipat dibanding kondisi iklim 100 tahun lalu.
• Perlunya penguatan sistim peringatan dini dalam konteks kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana iklim.
Terimakasih
www.bmkg.go.id
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - BMKG Jl. Angkasa I No.2, Kemayoran – Jakarta Pusat
www.bmkg.go.id
Info Iklim : 021 4246321 ext. 1707 Info Cuaca : 021 6546315/18
Info Gempabumi : 021 6546316