citra

26
JENIS – JENIS CITRA SATELIT Data satelit penginderaan jauh merupakan salah satu data untuk memperoleh informasi fenomena alam di permukaan bumi yang diperoleh melalui suatu alat media (sensor) yang dipasang pada sebuah pesawat atau satelit. Berikut ini adalah jenis – jenis citra satelit 1. Satelit IKONOS Satelit Ikonos adalah satelit resolusi sangat tinggi yang dioperasikan oleh GeoEye. Kemampuan liputan dari satelit Ikonos adalah mencitrakan obyek di permukaan bumi dengan resolusi spasial untuk multispektral adalah 3,2 meter dan inframerah dekat (0,82mm) pankromatik. Data Citra Satelit Ikonos dapat digunakan untuk berbagai tujuan pemanfaatan, antara lain untuk pemetaan sumber daya alam daerah pedalaman dan perkotaan, analisis bencana alam, kehutanan, pertanian,pertambangan, teknik konstruksi, pemetaan perpajakan, dan deteksi perubahan. 2. Citra satelit GeoEye-1

description

pj

Transcript of citra

Page 1: citra

JENIS – JENIS CITRA SATELIT

Data satelit penginderaan jauh merupakan salah satu data untuk memperoleh informasi fenomena alam di permukaan bumi yang diperoleh melalui suatu alat media (sensor) yang dipasang pada sebuah pesawat atau satelit. Berikut ini adalah jenis – jenis citra satelit

1. Satelit IKONOS

Satelit Ikonos adalah satelit resolusi sangat tinggi yang dioperasikan oleh GeoEye. Kemampuan liputan dari satelit Ikonos adalah mencitrakan obyek di permukaan bumi dengan resolusi spasial untuk multispektral adalah 3,2 meter dan inframerah dekat (0,82mm) pankromatik. Data Citra Satelit Ikonos dapat digunakan untuk berbagai tujuan pemanfaatan, antara lain untuk pemetaan sumber daya alam daerah pedalaman dan perkotaan, analisis bencana alam, kehutanan, pertanian,pertambangan, teknik konstruksi, pemetaan perpajakan, dan deteksi perubahan.

2. Citra satelit GeoEye-1

Citra GeoEye-1 adalah citra resolusi tinggi yang dimiliki oleh perusahaan GeoEye yang diluncurkan oleh Vandenburg Air Force California pada tanggal 6 September 2008. Citra satelit ini menawarkan citra permukaan bumi dengan ketelitian uar biasa dan akurasi yang tinggi dibanding dengan citra satelit resolusi tinggi lainnya.

Page 2: citra

GeoEye-1 secara stimulan melakukan perekaman saluran pankromtik dengan resolusi spasial 0,41 meter dan saluran multispektral dengan resolusi spasial 1,65 meter. Akan tetapi berdasarkan kebijakan pemerintah AS resolusi spasial yang diperkenankan untuk kepentingan komersial adalah resolusi 0,5 meter dan 2 meter.

3. CITRA NOAA-AVHRR

Satelit NOAA (National Ocean and Atmospheric Administration) adalah satelit cuaca yang dioperasikan oleh National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika. Menurut orbit satelit sateit NOAA bisa dibagi menjadi dua macam yaitu orbit geostasioner dan orbit polar. Satelit NOAA dengan orbit geostasioner adalah satelit yang memonitor belahan bumi bagian barat pada ketinggian 22.240 mil

Page 3: citra

di atas permukaan bumi, sedangkan satelit NOAA dengan orbit polar adalah satelit yang memonitor bumi pada ketinggian 540 mil di atas permukaan bumi (NOAA 2008).

4. Citra Satelit QuickBird

QuickBird merupakan citra satelit dengan resolusi yang tinggi, yang dimiliki perusahaan penyedia citra satelit dari Amerika Serikat yaitu Digital Globe. Quickbird ini menggunakan Ball Aerospace’s Global Imaging System 2000 (BGIS 2000), dan merupakan pengumpul citra satelit resolusi tinggi untuk tujuan komersial urutan ke -4 setelah WorldView-1. . Citra satelit ini merupakan sumber yang sangat baik dalam pemanfaatannya untuk studi lingkungan dan analisis perubahan penggunaan lahan, pertanian, dan kehutanan. Dalam bidang perindustrian, citra satelit ini dapat dimanfaatkan untuk eksplorasi dan produksi minyak/gas, teknik konstruksi, dan studi lingkungan.

Page 4: citra

5. Satelit ASTER

Satelit ASTER merupakan satelit berresolusi tinggi. ASTER dibangun oleh konsorsium pemerintah Jepang dengan berbagai kelompok peneliti. ASTER melakukan monitoring tutupan awan, es, temperatur lahan, penggunaan lahan, bencana alam, es lautan, tutupan salju dan pola vegetasi. Citra ini memiliki resolusi spasial 15 hingga 90 meter. Citra multispektral memiliki 14 saluran, yang memudahkan analisis obyek dengan panjang gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia seperti near IR, short wave IR, dan Thermal IR.Penyedia resmi citra ASTER adalah Sattelite Imaging Corporation (SIC) melalui USGS.

Page 5: citra

6. Satelit ALOS

Jepang menjadi salah satu negara yang paling inovatif dalam pengembangan teknologi satelit penginderajaan jarak jauh setelah diluncurkannya satelit ALOS (Advaced Land Observing Satellite) pada tanggal 24 Januari 2006. ALOS adalah satelit pemantau lingkungan yang busa dimanfaatkan untuk kepentingan kartografi, observasi wilayah, pemantauan bencana alam dan survey sumberdaya alam.

Page 6: citra

7. Satelit Landsat (land satelite)

Citra Landsat TM merupakan salah satu jenis citra satelit penginderaan jauh yang dihasilkan dari sistem penginderaan jauh pasif. Landsat memiliki 7 saluran dimana tiap saluran menggunakan panjang gelombang tertentu. Satelit landsat merupakan satelit dengan jenis orbit sunsynkron (mengorbit bumi dengan hampir melewati kutub, memotong arah rotasi bumi dengan sudut inklinasi 98,2 derajat dan ketinggian orbitnya 705 km dari permukaan bumi. Luas liputan per scene 185km x 185km.

8. Satelit WorldView

Page 7: citra

Satelit WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digitalglobe yang diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit yang dihasilkan selain memiliki resolusi spasial yang tinggi juga memiliki resolusi spectral yang lebih lengkap dibandingkan produk citra sebelumnya. Resolusi spasial yang dimiliki citra satelit WorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m – 0.5 m untuk citra pankromatik dan 1.84 m untuk citra multispektral. Citra multispektral dari WorldView-2 ini memiliki jumlah band sebanyak 8 band, sehingga sangat memadai bagi keperluan analisis-analisis spasial sumber daya alam dan lingkungan hidup.

9. Satelit SPOT (systeme pour I’observation de la terre)

Merupakan satelit milik perancis yang mengusung pengindera HRV (SPOT1,2,3,4) dan HRG (SPOT5). Satelit ini mengorbit pada ketinggian 830 km dengan sudut inklinasi 80 derajat. satelit SPOT memiliki

Page 8: citra

keunggulan pada sistem sensornya yang membawa dua sensor identik yang disebut HRVIR (haute resolution visibel infrared). Masing-masing sensor dapat diatur sumbu pengamatanya kekiri dan kekanan memotong arah lintasan satelit merekam sampai 7 bidang liputan.

Page 9: citra

Berdasarkan Misinya,  satelit penginderaan jauh dikelompokkan menjadi dua macam,

yaitu satelit cuaca dan satelit sumberdaya alam.

1. Citra satelit cuaca terdiri dari TIROS-1, ATS-1, GOES, NOAA AVHRR, MODIS, DMSP

2. Citra satelit alam terdiri dari resolusi rendah, yaitu : SPOT, LANDSAT, dan ASTER dan

citra satelit resolusi tinggi, yaitu : IKONOS dan QUICKBIRD

Berikut ini merupakan penjelasan dari macam-macam jenis citra satelit

– Satelit Landsat (land satelite)

Citra Landsat TM merupakan salah satu jenis citra satelit penginderaan jauh yang

dihasilkan dari sistem penginderaan jauh pasif. Landsat memiliki 7 saluran dimana tiap

saluran menggunakan panjang gelombang tertentu. Satelit landsat merupakan satelit

dengan jenis orbit sunsynkron (mengorbit bumi dengan hampir melewati kutub,

memotong arah rotasi bumi dengan sudut inklinasi 98,2 derajat dan ketinggian

orbitnya 705 km dari permukaan bumi. Luas liputan per scene 185 km x 185 km.

Landsat mempunyai kemampuan untuk meliput daerah yang sama pada permukaan

bumi pada setiap 16 hari, pada ketinggian orbit 705 km (Sitanggang, 1999 dalam

Ratnasari, 2000). Fungsi dari satelit landsat adalah untuk pemetaan penutupan lahan,

pemetaan penggunaan lahan, pemetaan tanah, pemetaan geologi, dan pemetaan suhu

permukaan laut.

Page 10: citra

Salah  satu contoh citra satelit Landsat

– Satelit SPOT (systeme pour I’observation de la terre)

Merupakan satelit milik perancis yang mengusung pengindera HRV (SPOT1,2,3,4) dan

HRG (SPOT5). Satelit ini mengorbit pada ketinggian 830 km dengan sudut inklinasi 80

derajat. satelit SPOT memiliki keunggulan pada sistem sensornya yang membawa dua

sensor identik yang disebut HRVIR (haute resolution visibel infrared). Masing-masing

sensor dapat diatur sumbu pengamatanya kekiri dan kekanan memotong arah lintasan

satelit merekam sampai 7 bidang liputan. Fungsi dari satelit SPOT adalah untuk

akurasi monitoring bumi secara global.

Salah satu contoh citra satelit SPOT

– Satelit ASTER (advanced spaceborne emission and reflecton radiometer)

Satelit yang dikembangkan negara Jepang dimana sensor yang dibawa terdiri dari

VNIR, SWIR, dan TIR. Satelit ini memiliki orbit sunshyncronus yaitu orbit satelit yang

menyelaraskan pergerakan satelit dalam orbit presisi bidang orbit dan pergerakan

bumi mengelilingi matahari, sedemikian rupa sehingga satelit tersebut akan melewati

lokasi tertentu di permukaan bumi selalu pada waktu lokal yang sama setiap harinya.

Ketinggian orbitnya 707 km dengan sudut inklinasi 98,2 derajat.

Page 11: citra

Salah satu contoh citra satelit ASTER

– Satelit QUICKBIRD

Merupakan satelit resolusi tinggi dengan resolusi spasial 61 cm, mengorbit pada

ketinggian 450 km secara sinkron matahari, satelit ini memiliki dua sensor utama yaitu

pankromatik dan multispektral. Quickbird diluncurkan pada bulan oktober 2001 di

California, AS. Quickbird memiliki empat saluran (band). Fungsi dari satelit

QUICKBIRD adalah untuk mendukung aplikasi kekotaan, pengenalan pola

permukiman, perluasan daerah terbangun, menyajikan variasi fenomena yang tekait

dengan kota, dan untuk lahan pertanian, terkait dengan umur, kesehatan, dan

kerapatan tanaman semusim, sehingga seringkali dipakai untuk menaksir tingkat

produksi secara regional.

Page 12: citra

Salah satu contoh citra satelit QUICKBIRD

– Satelit IKONOS

Ikonos adalah satelit resolusi spasial tinggi yang diluncurkan bulan september 1999.

merekam data multispektral 4 kanal pada resolusi 4 m. Ketinggian orbitnya 681 km.

Citra resolusi tinggi sangat cocok untuk analisis detil, misalnya wilayah perkotaan tapi

tidak efektif apabila digunakan untuk analisis yang bersifat regional. Fungsi dari

satelit IKONOS adalah untuk pemetaan topografi dari skala kecil hingga menengah,

menghasilkan peta baru, memperbaharui peta topografi yang sudah ada, dan

mengoptimalkan penggunaan pupuk dan herbisida.

Page 13: citra

Salah satu contoh citra satelit IKONOS

-Satelit ALOS

Jepang menjadi salah satu negara yang paling inovatif dalam pengembangan teknologi

satelit penginderajaan jarak jauh setelah diluncurkannya satelit ALOS (Advaced Land

Observing Satellite) pada tanggal 24 Januari 2006. ALOS adalah satelit pemantau

lingkungan yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kartografi, observasi

wilayah,pemantauan bencana alam dan survey sumber daya alam.

Page 14: citra

Salah satu contoh citra satelit ALOS

-Satelit GeoEye

GeoEye-1 merupakan Satelit pengamat Bumi yang pembuatannya disponsori oleh

Google dan National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) yang diluncurkan pada 6

September 2008 dari Vandenberg Air Force Base, California, AS. Satelit ini mampu

memetakan gambar dengan resolusi gambar yang sangat tinggi dan merupakan satelit

komersial dengan pencitraan gambar tertinggi yang ada di orbit bumi saat ini.

Page 15: citra

Salah satu contoh citra satelit geoeye

-Satelit WorldView

Satelit World View-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digital globe yang

diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit yang dihasilkan selain memiliki

resolusi spasial yang tinggi juga memiliki resolusi spectral yang lebih lengkap

dibandingkan produk citra sebelumnya. Resolusi spasial yang dimiliki citra satelit

WorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m – 0.5 m untuk citra pankromatik dan 1.84

m untuk citra multispektral. Citra multispektral dari World View-2 ini memiliki jumlah

band sebanyak 8 band, sehingga sangat memadai bagi keperluan analisis-analisis

spasial sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Page 16: citra

Salah satu contoh citra satelit world view

-Satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration)

Satelit NOAA merupakan satelit meterologi generasi ketiga milik ”National

Oceanicand Atmospheric Administration” (NOAA) Amerika Serikat. Munculnya satelit

ini untukmenggantikan generasi satelit sebelumnya, seperti seri TIROS (Television and

Infra Red Observation Sattelite, tahun 1960-1965) dan seri IOS (Infra Red Observation

Sattelite,tahun 1970-1976). Konfigurasi satelit NOAA adalah pada ketinggian orbit

833-870 km,inklinasi sekitar 98,7 ° – 98,9 °, mempunyai kemampuan mengindera

suatu daerah 2 x dalam 24 jam (sehari semalam).

Seri NOAA ini dilengkapi dengan 6 (enam) sensor utama, yaitu :

1. AVHRR (Advanced Very High Resolution Radiometer);

2. TOVS (Tiros Operational Vertical Sonde);

3. HIRS (High Resolution Infrared Sounder (bagian dari TOVS);

4. DCS (Data Collection System)

5. SEM (Space Environtment Monitor);

6. SARSAT (Search And Rescue Satelite System).

Satelit NOAA digunakan untuk membuat peta suhu permukaan laut (Sea Surface

Temperature Maps/SST Maps), monitoring iklim, studi El Nino, dan deteksi ars laut

untuk memandu kapal-kapal pada dasar laut dengan ikan berlimpah.

Page 17: citra

Salah satu contoh citra satelit NOAA

Selain dari citra satelit yang disebtkan di atas, masih ada tiga jenis citra satelit lagi

yang sering digunakan, yaitu Terra, IRS (The Indian Remote Sensing) dan Meteosat.

-Terra

Terra adalah sebuah citra satelit yang merupakan sebuah spectrometer citra

beresolusi tinggi yang dapat mengamati tempat yang sama di permukaan bumi setiap

hari. Fungsi dari citra satelit ini adalah untuk pengamatan vegetasi, radiasi permukaan

bumi, pendeteksian tutupan lahan, pendeteksian kebakaran hutan, dan pengkuran

suhu permukaan bumi.

Salah satu contoh citra satelit TERRA

-The Indian Remote Sensing (IRS)

IRS adalah sistem satelit untuk meyediakan informasi manajemen sumberdaya alam

Page 18: citra

yang berharga. Fungsi dari citra satelit ini adalah untu perencanaan perkotaan dan

manajemen bencana.

Salah satu contoh citra satelit IRS

-Meteosat

Meteosat adalah sebuah satelit geostasioner yang digunakan dalam program

meteorologi dunia. Mengamati fenomena yang relevan bagi ahli meteorologi.

Page 19: citra

Salah satu contoh citra satelit Meteosat

Setelah kita mengetahui apa saja jenis citra satelit dan penggunaannya, tulisan kali ini

juga akan membahas tentang materi pada pertemuan 1, yaitu bagaimana cara

menggabungkan band pada citra landsat, sehingga citra landsat yang pada awalnya

belum berbentuk rgb (red, green, blue) menjadi rgb. So check this out :)

Add file landsat yang terdiri dari beberapa bands

Page 21: citra

Kemudian klik raster

Kemudian pada raster processing, klik composite band

Page 22: citra

Kemudian, pada input raster, klik band1.tif

Lakukan hal yang sama pada band2.tif sampai band5.tif, lalu klik ok

Page 23: citra

Maka akan terlihat hasil proses composite band, dan klik close ketika kotak composite band tertulis

complete

Untuk mengatur warna RGB, klik properties

Page 24: citra

Kemudian klik toolbar symbology, lalu ubah band1 menjadi band3

Kemudian ubah band3 menjadi band1

Page 25: citra

Setelah itu, lihat hasilnya, maka warna RGB sudah sesuai dengan data citra satelit aslinya

Sumber :

http://rizkyoktaviani.blogspot.com/2012/07/pengenalan-jenis-jenis-citra-satelit.html

http://www.ilmutanah.unpad.ac.id/media/filepublic/tugas_mahasiswa/2012/Peran_