Ciri Dan Sifat Mollusca 3

31
Ciri dan sifat Mollusca - tubuh lunak, tidak bersegmen - kaki berbentuk pipih, lebar & berotot - Sekresi zat cangkang = kalsium karbonat - Simetri tubuhnya bilateral - memiliki kelenjar lendir yang terdapat pada kelenjar pembuat bahan cangkok - ada bagian tubuh yang berperan sebagai kaki - Reproduksi seksual Klasifikasi Mollusca: 1. Gastropoda Ciri-ciri: 1. cangkung berbentuk silindris asimetris 2. Rongga di cagkang ada lapisan mante (Fungsi: u/k ekskresi menghasilkan cangkang baru) - epifragma (2 tentacle) 3. tubuh terdiri dari: kepala, leher, kaki (berfungsi sebagai perut) 4. Sistem reproduksi termasuk 2 golongan: 1 - Monoesis/ hermaphrodit (2 kelamin berbeda) 2 - Diesis (1 kelamin) 5. Sistem respirasi: 1 - Air : insang 2 - Darat : Rongga mantel sebagai paru-paru 6. Peredaran darah terbuka 7. Sistem pencernaan: mulut > rahang tanduk > radula > gigi > kerongkongan > tembolok > lambung > anus 8. Sistem saraf: sel ganglion ***Contoh: Bekicot/ Achantina fulica, siput

Transcript of Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Page 1: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Ciri dan sifat Mollusca

- tubuh lunak, tidak bersegmen 

- kaki berbentuk pipih, lebar & berotot

- Sekresi zat cangkang = kalsium karbonat

- Simetri tubuhnya bilateral

- memiliki kelenjar lendir yang terdapat pada kelenjar pembuat bahan cangkok

- ada bagian tubuh yang berperan sebagai kaki

- Reproduksi seksual

Klasifikasi Mollusca:

1. Gastropoda

Ciri-ciri: 

1. cangkung berbentuk silindris asimetris

2. Rongga di cagkang ada lapisan mante (Fungsi: u/k ekskresi menghasilkan cangkang baru) - epifragma (2 tentacle)

3. tubuh terdiri dari: kepala, leher, kaki (berfungsi sebagai perut)

4. Sistem reproduksi termasuk 2 golongan: 1 - Monoesis/ hermaphrodit (2 kelamin berbeda) 2 - Diesis (1 kelamin)

5. Sistem respirasi: 1 - Air : insang 2 - Darat : Rongga mantel sebagai paru-paru

6. Peredaran darah terbuka

7. Sistem pencernaan: mulut > rahang tanduk > radula > gigi > kerongkongan > tembolok > lambung > anus

8. Sistem saraf: sel ganglion 

***Contoh: Bekicot/ Achantina fulica, siput

2. Cephalopoda      

- kaki ada di kepala

- tentakel ada sel perekat

Page 2: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

- sirip pada sisi tubuh u/k alat kemudi

- kantong tinta & kramatofora : 1 - Tetia branchiata: - 2 pasang nefridia, 2 pasang insang, - tdk mempunyai fromatofora & kantong tinta, - cangkang luar

2 - Diloranchiata: - 1 pasang nefridia, - 1 pasang insang: (2 subordo) 1 - decapoda (bercangkang. Contoh: sepia officinalis) 2 - Octopoda (octopus vulgaris/ cumi-cumi/ gurita)

3. Pelecypoda/ Bivalvia  

- cangkang ada 2 buah dibungkan oleh engsel

- otot transversal 

- cangkang ada 3 lapisan: 1- periostrakum (luar) Lapisan tipis terbuat dari zat tanduk. Fungsi: melindungi asam karbonat dalam air & memberi warna cangkang. 2- prismatik (tengah) terbuat dari kristal karbonat. 3- Nakreas (Lapisan Mutiara): benda asing > kantong kecil dalam mantel > lapisan epitelium > nakreas (contoh: kerang tiram)

4. Scapopoda

- kaki ada dimulut

- cangkang berbentuk kerucut/ terompet, 2 ujung terdapat lubang

- 1 pasang netrida: sistem ekskresi

- cilia + tentakel

Contoh: Dentalium Vulgare

5. Polyplacophora

- simetri tubuhnya bilateral

- Bentuk tubuh pipih

- kaki lebar, pipih & terdapat radula (lidah parut)

- sistem ekskresi: 1 pasang ginjal

- sistem peredaran darah: terbuka

- sistem pencernaan: mulut > vaduka > kerongkongan > perut > usus > anus

- sistem saraf: cincin esofagus yang memiliki 2 cabang, 1 menuju ke rongga mantel, 1 menuju ke daerah kaki.

Page 3: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Contoh: ciffon sp.

Mollusca berasal dari kata mollis yang berarti lunak. Hewan yang termasuk filum ini tubuhnya lunak.1. Ciri-ciri Umum MolluscaMollusca bertubuh lunak, tidak beruas-ruas dan tubuhnya ditutupi oleh cangkang yang terbuet dari kalsium karbonat. Cangkang tersebut berguna untuk melindungi organ-organ dalam dan isi rongga perut, tetapi adapila mollusca yang tidak bercangkang. Pada umumnya mollusca hidip di laut.

Page 4: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

2. Klasifikasi MolluscaBerdasarkan simetri tubuh, bentuk kaki, cangkok, mantel, insang, dan sistem sarafnya. Mollusca dibagi atas 5 kelas, yaitu:a. Kelas Ampineurab. Kelas Scapopodac. Kelas gastropodad. Kelas Cepalopodae. Kelas Pelicipoda Bivalvia

Mollusca

Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak.

Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.

Hewan ini tergolong triploblastik selomata.

Ciri tubuhCiri tubuh Mollusca meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.

Struktur dan fungsi tubuhTubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama :Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot.

Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.

Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.

Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak.

Massa viseral merupakan kumpulan sebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.

Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.

Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.

Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang.

Page 5: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang melebar.

Sistem pencernaan mollusca lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.

Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.

Lidah bergigi yang melengkung kebelakang disebut radula.

Radula berfungsi untuk melumat makanan.Mollusca yang hidup di air bernapas dengan insang.

Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki insang.

Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.

Organ ekskresinya berupa seoasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.

Cara hidup dan habitatMollusca hidup secar heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme.Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.

ReproduksiMollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain.

Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.

Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa.

KlasifikasiMollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu Gastropoda, Pelecypoda, dan Cephalopoda.

Gastropoda

Page 6: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

gastropoda

Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.

Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatia fulica).

Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian ventrel tubuhnya.Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya.

Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.

Pada ujung tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang.

Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau.

Gastropoda akuatik bernapas dengan insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel.

Pelecypoda

Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis).

Page 7: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.

Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga Bivalvia.

Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup

Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara.

Mutiara terbentuk karena benda asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang nakreas.

Pelecypoda tidak memiliki kepala.

Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus.Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.

Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia = insang).

Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon (corong).

Page 8: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Cephalopoda

Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.

Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut.

Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang.Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta.

Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.

Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya. ada juga yang tidak memiliki kantung tinta

Page 9: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

sehingga alat pertahanan dirinya berupa cangkang, contoh Nautilus sp.

Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.

Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak.

Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.

Peran mollusca bagi manusia

-Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.)cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).-Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).-Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.-Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.

Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman.Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.

Kata mollusca berasal dari bahasa Latin mallis yang berarti lunak. Jadi mollusca dapat diartikan sebagai hewan bertubuh lunak. Tubuh lunak tersebut tidak bersegmen-segmen dan terbungkus oleh mantel yang terbuat dari jaringan khusus, dan umumnya dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang dapat menghasilkan cangkang. Di antara mantel dan dinding tubuh terdapat rongga mantel. Beberapa jenis hewan ini, tubuhnya terlindung oleh cangkang dari zat kapur (kalsium karbonat) yang keras tapi ada pula mollusca yang tidak bercangkang, misalnya cumi-cumi.

Mollusca merupakan kelompok hewan terbesar kedua dalam kerajaan binatang, setelah filum Arthropoda dengan anggota yang masih hidup berjumlah sekitar 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Mollusca bersifat kosmopolit, artinya ditemukan di mana-mana, di darat, payau, di laut, di air tawar mulai dari daerah tropis hingga daerah kutub. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang

Page 10: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.

Hal ini menunjukkan kemampuan adaptasi Mollusca terhadap lingkungan sangat tinggi. Tapi pada umumnya moluska hidup di laut. Tubuhnya terdiri atas kaki, Mollusca juga mempunyai bagian tubuh yang disebut sebagai kaki muskular yang dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrat, menggali membor substrat, atau melakukan pergerakan dan sebagai alat untuk menangkap mangsa. Dengan kepala yang berkembang beragam menurut klasnya. Tubuhnya juga dapat mengeluarkan lendir untuk membantu berjalan.

Karakteristik Mollusca

a. Tubuhnya bilateral simetris.b. Tubuhnya pendek, terlindung cangkang, yang tersusun atas zat kapur yang dihasilkan oleh kelenjar mantel. Struktur kepala Mollusca semakin berkembang. c. Alat pencernaan telah berkembang sempurna, terdiri atas mulut, kerongkongan yang pendek, lambung, usus, dan anus. Salurannya memanjang dari mulut hingga anus. Pada mulut telah ditemukan lidah bergerigi atau radula dan hampir semua jenis mollusca memilikinya dalam mulutnya yang digunakan untuk makan, anusnya terbuka ke rongga mantelanus tersebut terletak di bagian anterior tubuh. Kelenjar pencernaan telah berkembang baik.d. Kecuali Cephalopoda, peredaran darahnya terbuka. Darah dapat mengangkut zat-zat makanan dan diedarkan ke seluruh tubuh mollusca, zat sisa metabolisme dan zat asam dikeluarkan lewat alat ekskresi yaitu nefridia (tunggal:nefridium). Jantungnya terdiri atas bagian dorsal yang dikelilingi parikardium.e. Pernapasannya dilakukan oleh pulmonum, epidermis, insang (etenidia) yang terletak di rongga mantel, dan mantel. Gastropoda yang hidup di darat melakukan pernapasan dengan paru-paru.f. Alat ekskresinya berupa ginjal atau nefridium.g. System sarafnya berupa tiga pasang simpul saraf (ganglion), yaitu ganglion sarebral, ganglion visceral, ganglion pedal. Ketiganya dihubungkan dengan serabut-serabut saraf. Sistem saraf Mollusca juga terdiri dari cincin saraf yang memiliki esofagus dengan serabut saraf yang menyebar.h. Alat kelamin umumnya terpisah (dioseus), tetapi ada pula yang hermafrodit pembuahannya eksternal.i. System pergerakan denga menggunakan kaki yang berotot dan bentuknya berbeda-beda sesuai dengan jenis mollusca.j. Reproduksi mollusca terjadi secara seksual dengan fertilisasi internal. Moluska ada yang bersifat diesis dan ada pula yang monoensis.

Page 11: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

k. Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m.

Berdasarkan bentuk dan kedudukan kaki, cangkok, mantel, insang, dan system sarafnya serta ada tidaknya cangkang, Mollusca dibedakan menjadi lima kelas, yaitu : 1. Bivalvia (pelecypoda), yaitu golongan kerang,2. Gastropoda, yaitu golongan siput,3. Cephalopoda, yaitu golongna cumi-cumi,4. Scaphopoda, golongan si cangkang gading, dan5. Amphineura, yaitu golongan kiton.berikut ini kita bahas lebih rinci masing-masing kelas satu persatu.

1. Bivalvia (Pelecypoda)

Hewan kelas ini selalu mempunyai cangkang katup sepasang maka disebut sebagai Bivalvia. Hewan ini disebut juga Pelecypoda yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu pelecys yang artinya kapak kecil dan podos yang artinya kaki. Jadi Pelecypoda berarti hewan berkaki pipih seperti mata kapak. Hewan kelas ini pun berinsang berlapis-lapis maka sering disebut Lamellibranchiata.

Cangkang dihubungkan oleh engsel elastis. Apabila cangkang terbuka kaki keluar untuk bergerak. Untuk menutup cangkang dilakukan oleh otot transversal yang terletak di akhir kedua ujung tubuh di bagian dekat dorsal, yaitu otot aduktor anterior dan posterior. cangkok berjumlah dua (sepasang) ada di bagian anterior dan umbo (bagian yang membesar/menonjol) terdapat dibagian posterior (punggung).. Adanaya otot-otot aduktor ini menyebabkan dua cangkang dapat membuka dan menutup. Pada umumnya hidup di perairan baik air tawar maupun air laut yang banyak mengandung zat kapur yang digunakan untuk membentuk cangkangnya.

Struktur Tubuh Bivalvia Kelas ini mencangkup bangsa kerang. Tubuhnya bilateral simetris, terlindung oleh cangkang kapur yang keras. Bagian cangkang terdiri atas bagian torsal dan bagian ventral. Pada bagian torsal terdapat: a. gigi sendi, sebagai poros ketika katup membuka dan menutup serta meluruska kedua katup;b. ligament sendi, berfungsi menyatukan katup bagian dorsaldan memisahkan katup sebelah vertal;

Page 12: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

c. umbo, tonjolan cangkang di bagian dorsal.

Kalau dibuat sayatan memanjang danmelintang, tubuh kerang akan tampak bagian-bagian sebagai berikut.1. Paling luar adalah cangkang yang berjumlah sepasang, fungsinya untuk melindungi seluruh tubuh kerang.2. mantel, jaringan khusus, tipis dan kuat sebagai pembungkus seluruh tubuh yang lunak. Pada bagian belakang mantel terdapat dua lubang yang disebut sifon. Sifon atas berfungsi untuk keluarnya air, sedangkan sifon bawah sebagai tempat masuknya air.3. insang, berlapis-lapis dan berjumlah dua pasang. Dalam insang ini banyak mengandung pembuluh darah. 4. kaki pipih. Bila akan berjalan kaki dijulurkan ke anterior.5. di dalam rongga tubuhnya terdapat berbagai alat dalam seperti saluran pencernaan yang menembus jantung, alat peredarn, dan alat ekskresi (ginjal).

Cangkang kerang terdiri atas tiga lapis, yaitu urut dair luar ke dalam sebagai berikut.a. Periostrakum, merupakan lapisan tipis dan gelap yang tersusun atas zat tanduk yang dihasilkan oleh tepi mantel; sehingga sering disebut lapisan tanduk, fungsinya untuk melindungi lapisan yang ada di sebelah dalamnya dan lapisan ini berguna untuk melindungi cangkang dari asam karbonat dalam air serta memberi warna cangkang..b. Prismatic, lapisan tengah yang tebal dan terdiri atas kristal-kristal kalsium karbonat yang berbentuk prisma yang berasal dari materi organik yag dihasilkan oleh tepi mantal.c. Nakreas, merupakan lapisan terdalam yang tersusun atas kristal-kristal halus kalsium karbonat. merupakan lapisan mutiara yang dihasilkan oleh seluruh permukaan mantel. Di lapisan ini, materi organik yang ada lebih banyak daripada di lapisan prismatic. Lapisan ini tampak berkilauan dan banyak terdapat pada tiram/kerang mutiara. Jika terkena sinar, mampu mamancarkan keragaman warna. Lapisan ini sering disebut sebagai lapisan mutiara.

Lapisan mutiara ini terbentuk dari getah-getah yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pada sel-sel mantel. Pembentukan mutiara oleh bivalvia adalah proses yang terjadi kerena aktifitas cangkang, yaitu sebagai berikut. Jika ada benda asing yang ada di luar tubh, seperti butiran pasir atau suatu parasit, yang secara tidak sengaja masuk ke dalam cangkang maka akan disimpan dalam suatu kantong kecil dalam mantel.

Di mentel banyak disekresikan nekreas oleh lapisan epitelium kantong tersebut. Sedikit demi sedikit nakreas melapisi partikel atau benda

Page 13: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

asing tersebut. Dalam waktu 4 tahun partikel dan lapisan nakreas itu telah menjadi mutiara. Didasarkan pada kenyataan ini maka manusia membuat mutiara. Cara yang biasa ditempuh adalah denagn memasukkan benda asing seperti arang, pasir, dan benda lain di sela antara mantel dan cangkang untuk mengeluarkan getahnya. Getah ini menyelimuti benda asing tersebut selanjutnya mengkristalkan membentuk butiran mutiara. Di jepang telah dilakukan penyelidikan yang mengarah pada produksi mutiara untuk kepentingan komersial, yakni dengan kultur mutiara. Di Indonesia terdapat pusat pengembangan mutiara, antara lain di lombk,NTB, dan kepulauan banggai sulawesi tegah.

Makanan kerang berupa hewan kecil yang terdapat dalam perairan yang masuk bersama air melalui sifon.

Alat pernapasan kerang berupa insang dan bagian mantel. Insang kerang berbentuk W dengan banyak lamella yang mengandung banyak batang insang. Pertukaran O2 dan CO2 terjadi pada insang dan sebagian mantel. Mantel terdapat di bagian dorsal meliputi seluruh permukaan dari cangkang dan bagian tepi. Antara mantel dan cangkang terdapat rongga yang di dalamnya terdapat dua pasang keping insang, alat dalam dan kaki. Alat peredaran darah sudah agak lengkap denagn pembuluh darah terbuka. System pencernaan dari mulut sampai anus.

System sarafnya terdiri dari 3 pasang ganglionyang saling berhubungan yaitu: (i) ganglion anterior terdapat di sebelah ventral lambung(ii) ganglion pedal terdapat pada kaki(iii) ganglion posterior terdapat di sebelah ventral otot aduktor posterior.

Kerang berkembang biak secara kawin. Umumnya berumah dua dan pembuahannya internal. Telur yang dibuahi sperma akan berkembang manjadi larva glosidium yang terlintang oleh dua buah katup. Ada beberapa jenis yang dari katupnya keluar larva panjang dan hidup sebagai parasit pada hewan lain, misalnya pada ikan. Setelah beberapa lama larva akan keluar dan hidup sebagaimana nenek moyangnya.Contoh Bivalvia, antara lain :a. Asaphis detlorata/remis,b. Teredo navalis/kerang pengebor kayu,c. Mytilus edulis/kerang hijau, d. Meleagrina margaretifera/kerang mutiara.

Page 14: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

e. Mytilus viridis/kerang hijau,f. Anadara granosa /kerang darahg. Tridagna gigas /kima

Banyak spesies Bivalvia yangdapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya tiram (Ostrea), kerang bulu, dan remis (Corbicula) digunakan sebagai bahan makanan. Cangkang Bivalvia dapat digunakan sebagai hiasan dinding, perhiasan ataupun kancing. Bahkan karena adanya lapisan nacre pada cangkangnya, beberapa jenis Bivalvia dapat menghasilkan mutiara, contohnya kerang mutiara Pinctada margaritifera dan P. maxima. Mutiara merupakan bahan perhiasan wanita yang sangat mahal harganya.

Ada juga jenis-jenis Bivalvia yang merugikan, seperti “cacing kapal” (Teredo navalis) yang menimbulkan kerusakan besar pada dermaga dan kapal kayu. Organisme tersebut bukanlah cacing, melainkan suatu jenis Bivalvia yang menggunakan cangkangnya untuk membuar terowongan pada kayu yang terendam di laut. Selain itu, kerang jenis tertentu (Anadara) merepakan pembawa bakteri Salmonella typhi pembawa tifus.

2. GastropodaGastropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu gaster yang berarti perut dan podos yang berarti kaki. Jadi Gastropoda berarti hewan bertubuh lunak yang berjalan dengan menggunakan perutnya. Hewan ini meliputu 50.000 spesies, tetapi 15.000 di antaranya telah punah. Hewan ini tersebar di seluruh permukaan bumi, baik di darat, di air tawar, maupun di air laut. Pada umumnya, hewan ini bersifat herbifor, sering memakan sayuran budidaya sehingga merugikan manusia. Namun, akhir-akhir ini beberapa gastropoda telah dicobakan menjadi bahan makanan, karena kandungan proteinnya tinggi, misalnya bekicot (achatina fulica) dan beberapa jenis siput.

Gastropoda ada yang memiliki cangkang tunggal, ganda, atau tanpa cangkang. Bentuk cangkangnya bervariasi, ada yang bulat, bulat panjang, bulat kasar, atau bulat spiral. Cangkang umumnya spiral asimetri.fungsi cangkang untuk melndungi kepala, kaki, dan alat dalam. Pada keadaan bahaya, cangkang ditutup oleh epifragma.

Di bagian dalam cangkang terdapat mantel yang mambungkus seluruh tubuh gastropoda. Mantel ini tebal, kecuali pada baian dekat kaki buasanya tipis. Matel berfungsi membentuk ekskresi untuk membentuk cangkang baru.

Struktur Tubuh GastropodaTubuh larvanya bilateral simetri tetap ada perkembangan selanjutnya

Page 15: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

tubuh bagian belakang dan alat-alat dalamnya mengalami pembengkokan hampir membentuk lingkaran. Kecuali siput telanjng atau Vaginula, seluruh anggota tubuh Gastropoda terlindung oleh sebuah cangkang berkatup satu, sehingga disebut univalve.

Tubuh siput terdiri atas kepala dan badan. Struktur kepala sudah tampak jelas. Pada bagian ini terdapat dua pasang tentakel dan mulut. Tentekel yang terdapat di kepala tersebut meliputi sepasang tentakel dengan mata (khusus yang hidup di darat) dan sepasang tentakel untuk indra pembau.

Mulut Gastropoda telah berkembang baik. Letaknya di ujung anterior, dilengkapi dengan rahang dari zat tanduk serta lidah parut atau radula di dasar perutnya. Anus terletak di bagian anterior tubuh.

Alat peredaran darah siput terdiri atas jantung dan pembuluh darah yang masih sederhana. Jantung terdiri atas serambi dan ventrike yang terletak dalam rongga parikardial. Peredaran darah merupakan system peredaran darah terbuka.

Alat respirasi Gastropoda berupa insang bagi yang hidup di air dan paru pulmonum bagi yang hidup di darat. Di samping itu, kadang-kadang rongga mantel juga dapat melakukan fungsi respirasi. Pulmonum merupakan jalinan antara pembuluh-pembuluh darah yang berhubungan langsung dengan jantung.

Alat ekskresinya berupa ginjal yang terdapat di dekat jantung. Ginjal ini memiliki saluran ekskresi yang bermuara pada mantel.

System saraf Gastropoda terdiri atas tiga pasang, yaitu ganglion visceral, ganglion pedal, dan ganglion serebral. Di bawah ganglion pedal terdapat sepasang alat keseimbangan atau statosit.

Siput berkembang biak dengan kawin dan bersifat hemaprodit, tetapi tidak mempu melakukan autofertilisasi. Alat reproduksinya disebut ovotestis, yaitu suatu badan penghasil ovum dan sperma. Sperma yang dihasilkan akan diteruskan ke saluran sperma., ditampung dalam kantung sperma dan dikeluarkan melalui alat kawin. Sedangkan sel telur yang dihasilkan akan diteruskan ke saluran telur, reseptakel seminal, dan akhirnya keluar melalui lubang kelamin.

Walaupun Gastropoda merupaka organisme hemaprodit, agar terjadi reproduksi tetap diperlukan dua individu. Reproduksi dimulai ketika dua Gastropoda saling mendekat dan saling memasukkanpenis masing-masing ke lubang kelamin pasangannya untuk memindahkan sperma. Setelah itu keduanya berpisah dan masing-masing

Page 16: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Gastropoda meletakkan telur yang telah dibuahi dan dilindungi oleh zat gelatin pada tempat yang gelap.

Telur yang dibuahi akan terlindung oleh cangkang kapur, diletakkan di atas bebatuan atau sampah. Karena pengaruh suhu lingkungan, telur akan menetas. Ketika masih berbentuk larva, tubuh Gastropoda bersimetri bilateral, tetapi setelah dewasa tubuhnya mengalami pembengkokan sehingga menjadi tidak simetri (asimetri).

Tubuh terbagi atas kepala, leher, kaki, dan alat-alat dalam(visceral). Pada kepala terdapat sepasang tentakel pendek sebagai alat pembau dan sepasang tentakel panjang sebagai alat penglihat. Di bawah kepala terdapat kelenjar mukosa yang menghasilkan lender yang membasah kaki sehingga mudah bergerak. Kaki lebar pipih dan selalu basah; berguna untuk berpindah secara merayap. Kaki sebenarnya merupakan perut yang tersusun oleh otot yang sangat kuat dan dapat bergerak bergelombang.

Kebanyakan Gastropoda memiliki cangkang berbentuk kerucut biasanya berulir ke kanan. Di dalam cangkang terdapat organ-organ dalam yang berulir mengikuti cangkang. Cangkang Gastropoda memiliki lapidan penyusun yang sama dengan cangkang Bivalvia. Sistem organ dalam tubuh GastropodaSystem organ Keterangan System respirasi Hewan yang hidup di air berespirasidengan insang, sedangkan yang hidup di darat berespirasi dengan rongga mantel yang berfungsi sebagai paru-paru.System pencernaan makanan Alat pencernaan meliputi rongga mulut, kerongkongan, kelenjar ludah, tembolok, lambung kelenjar, anus. Saluran pencernaan berbentukhuruf U. makanan dipotong-potong oleh rahang tanduk dan dikunyah oleh radula dan dibasahi dengan lender dari kelenjar ludah. Kemudian makanan dutelan ke kerongkongan dan berturut-turut menuju tembolok, lambung, dan dibuang lewat anus yang terdapat di kepala. System peredaran darah System peredaran darahnya terbuka dengan jantung dan saluran darah sebagai organ transportasi. Darah (plasma dan butir darah) tak berwarna dan berfungsi mengedarkan oksigennya ke seluruh tubuh serta mengangkut sisa pembakaran. Jantung terdiri atas serambi dan bilik yag dilindungi rongga parikardiumSystem ekskresi Organ ekskresi berupa nafridium yang terletak di dekat jantung dan saluran ureter yang terletak di dekat anus.System saraf Susunan saraf berupa ganglion yang bercabang di seluruh tubuh.System reproduksi Pada gastropoda ada hewan yang diesis dan ada yang monoesis. Pada hewan monoesis alat kelamin jantan dan betina

Page 17: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

terdapat pada satu hewan, tetapi tidak dapat membuahi sendiri. Untuk melakukan pembuahan harus didahului dengan kopulasi. Ovotestis menghasilkan sperma yang disalurkan ke vasa deferensia dan akhirnya masuk ke vagina hewan lain dengan perantaraan penis yang dapat dikeluarkan dari lubang genital. Ovotestis juga menghasilkan sel telur. Sel telur ini dibawa lewat saluran hermafroditus untuk mendapat albumin, kemudian ke uterus lalu ke oviduk; di oviduk sel telur dibuahi sperma hewan lain.

Contoh Gastropoda, antara lain :a. Vivipara javanica (kreco)b. Limnaea truncatula (siput perantara fasciolosis)c. Melania testudinaria (sumpil)d. Achantina fulica (bekicot)e. Ampularia ampulacea (keong gondang)f. Vivipara javanica (kreco) g. Limnaea trunchatula (Siput sebagai hospes perantara Fasciola hepatica)h. Murex siphelinus (cangkok berduri dan hidup di laut)i. Vaginula sp. (siput telanjang)j. Filicaulis sp. (siput lintah)

Walaupun beberapa jenis Gastropoda dapat dijadikan sebagai bahan makanan, misalnya bekicot (A.fulica) dan siput laut (Lifforina dan Buccinum), siput-siput tersebut labih banyak menimbulkan kerugian karena memakan tanaman perkebunan, terutama siput darat, misalnya bekicot dan keong mas. Ada juga siput laut pemakan Bivalvia yang bernilai sebagai barang dagangan. Beberapa jenis siput, misalnya siput air tawar (Limnaea) inang perantara cacing hati.

3. CephalopodaCephalopoda berasal dari bahasa Yunani yitu chephalo yang berarti kepala dan podos yang artinya kaki. Jadi Cephalopoda adalah mollusca berkaki di kepala atau kepalanya dilingkari oleh kaki-kaki yang termodifikasi menjadi tentakel-tentakel. Umumnya mereka juga memiliki kantung tinta, kecuali nautilus, yang menghasilkan cairan tinta hitam yang akan disemburkan dalam keadaan bahaya untuk menghindar dari musuhnya. Chalopoda bernapas dengan iasang dan memiliki organ indra serta system saraf yang berkembang baik.

Di dalam mulutnya terdapat radula. Ukuran tubuhnya berpariasi, dari beberapa centimeter hingga puluhan meter. Kecuali Nautilus, semua anggota tubuh Cephalopoda tidak terlindungi oleh cangkang.

Untuk melindungi dirinya dari serangan musuh, dapat dengan cara

Page 18: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

mengubah warna tubuh sesuai warna lingkungan. Hal ini dimungkinkan karena pada kulit terdapat pembawa warna atau kromatofora. Beberapa jenis membela diri dengan mengeluarkan zat tinta.Contoh hewan kelas ini, antara lain : a. Loligo indica atau cumi-cumi mempunyai kantong tinta, cangkang di dalam tubuh terbuat dari kitin. Mempunyai 8 tangan dan 2 tentakel.b. Sepia s p. atau sotong mempunyai kantong tinta, cangkang di dalam tubuh terbuat dari kapur. Mempunyai 8 tangan dan 2 tentakel. c. Nautilus pampilus tidak memiliki kantung tinta, cangkang terdapat di luar terbuat dari kapur.d. Octopus vulgaris atau gurita mempunyai kantong tinta, tidak memiliki cangkang. Mempunyai 8 tangan.Klasifikasi Kelas cephalopoda dibagi menjadi 2 ordo, yaitu tetrabranchiata dan dibranchiata.1. Ordo TetrabranchiataTetrabranchiata meliputi jumlah spesies yang sangat banyak, diantaranya telah menjadi fosil (kelompok nautiloid dan ammonoids) yang hidup pada zaman Mesozoik(60 juta tahun yang lalu). Contoh yang mewakili dari nautiloids adalah genus nautilus yang dapat dijumpai di lautan pasifik dan lautan Indonesia.

Tetrabranchiata memiliki cangkang luar dari kapur yang membelit dan memiliki beberapa lengan. Hewan ini mempunyai dua pasang insangserta dua pasang nefridia dan tidak mempunyai kromatofora dan kantung tinta. Salah satu famili dari ordo tetrabranchiata adalah famili nautilidae; cantohnya nautilus pompilus.

2. Ordo DibranchiataDibranchiata memiliki cangkang dalam atau tidak sama sekali dengan lengn lebih sedikit dibandingkan tetrabranchiata. Hewan ini mempunyai kantung tinta, sepasang insang, sepasang nefrida, serta memiliki kromatofora.Ordo dibranchiata dibagi menjadi 2 sub-ordo yaitu:a) Subordo decapoda, contoh: loligo pealeii dan sepia officinalis.b) Subordo octapoda; sebagian besar tak memiliki cangkang kecuali genus argonauta. Contoh octapoda antara lain argonauta argo, octopus vulgaris dan octopus bairdi.

Peranan cephalopoda bagi manusia terutama sebagai sumber protein, misalnya cumi-cumi dan gurita.

Karakteristik cumi-cumi

Page 19: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Tubuh cumi-cumi dapat dibedakan atas kepala , leher, dan badan. Kepala cumi-cumi besar, matanya berkembang dengan baik karena telah dapar berfungsi untuk melihat. Mulutnya terdapat di tengah-tengah, dikelilingi oleh 10 tentakel, 2 tentakel panjang dan 8 tentakel lebih pendek. Tentakel panjang berfungsi untuk mengangkap mangsa dan berenang. Pada setiap tentakel terdapat alat penghisap atau sucker. Di sisi kiri dan kanan tubuhnya terdapat sirip yang penting untuk keseimbangan tubuh.

Pada dinding permukaan dorsal terdapat pen yang penting untuk menyangga tubuh. Seluruh tubuh cumi-cumi terbungkus oleh mantel. Di bagian punggung, mantel melekat pada badan, sedangkan di daerah perut tidaka melekat, sehingga terbentuk rongga , disebut rongga mentel.

Cumi-cumi dapat bergerak dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan tentakel dan dengan menyemprotkan air dari rongga mantel. Bila rongga mentel penuh air, dan air menyemprot melalui sifon menyebabkan tubuh cumi-cumi terdorong mundur. Semprotan air menimbulkan dorongan yang sangat kuat terhadap tubuh cumi-cumi, sehingga timbul gerakan seperti panah, itulah sebabnya cumi-cumi sering disebut panah laut.

Alat pencernaan cumi-cumi terdiri atas mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus buntu, usus dan anus. System pencernaan cumi-cumi telah dilengkapi kelenjar pencernaan yang meliputi kelenjar ludah, hati, dan pancreas. Makanan cumi-cumi adalah udang-udangan, mollusca lain, dan ikan. Anus cumi-cumi bermuara pada rongga mantel.

Cumi-cumi hanya dapat berkembang biak secara kewin. Alat kelaminnya terpisah, masing-masing alat kelamin terdapat di dekat ujung rongga mantel denag saluran yang terbuka kea rah corong sifon. Cumi-cumi betina menghasilkan telur yang akan dibuahi di dalam rongga mentel. Kemudian, telur yang sudah dibuahi dibungkus dengan kepsul dari bahan gelatin. Telur yang menetas menghasilkan cumi-cumi muda berukuran kecil. Beberapa jenis Cephalopoda merupakan infertebrata terbesar, contohnya cumi-cumi raksasa (Architeuthis princes) yang memiliki panjang total 15 meter. Baik gurita, cumi-cumi, maupun sotong merupakan bahan makanan penting bagi manusia di beberapa bagian dunia.

Cumi-cumi Karibia

System-sistem organ dalam tubuh Cephalopoda

Page 20: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

System organ Keterangan System pencernaan Organ pencernaan dimulai dari rongga mulut yang dikelilingi tentakel, dan berturut-turut menuju faring, esophagus, lambung, usus halus, dan berakhir di anus. Di faring terdapat radula dan hati.System peredaran darah Peredaran darahnya yang terdiri dari jantung sistematik, aorta, dan arteri bersifat ganda dan tertutup.System ekskresi Organ ekskresi berupa nefridium yang terletak di sebelah jantung.System saraf System saraf terdiri atas tiga pasang ganglion. Indera sensoris juga sangat berkembang dan dilengkapi dengan dua stasista dan alat pembau.System reproduksi Reproduksi terjadi secara seksual dengan fertilisasi internal. Hewan jantan terpisah (diesis).

4. ScaphopodaKelas Scaphopoda juga dikenal dengan nama siput gading atau siput gigi. Anggota kelas ini juga dijumpai di laut. Ciri khasnya adalah memiliki cangkang yang berbentuk pipa atau silinder (tabung) memanjang atau kerucut dan terbuka di kedua ujungnya. Individu dewasa hidup terbenam di dalam pasir, bercangkok seperti kerucut atau tanduk. Kedua ujung cangkok berlubang. Kaki terdapat di daerah mulut. Tubuhnya duselubungi mantel., contohnya Dentalium elephantium dan Dentalium vulgare.

5. AmphineuraSemua anggota kelas Amphineura hidup di laut dan pada umumnya melekat pada dasar perairan. Hewan ini memiliki ciri tubuhnya berbentuk pipih memanjang, tidak berkepala, tidak bertentakel, dan pada bagian punggungnya terdapat cangkang yang tersusun atas beberapa (biasanya belapan) lempeng terlapis yang saling tumpang tindih seperti genting. Di dalam mulutnya terdapat radula. Contoh kelas Amphineura ialah Chiton.

Sistem organ dalam tubuh AmphineuraSystem organ KeteranganSystem pencernaan Organ pencernaan dimualai dari mulut yang dilengkapi radula dan gigi – faring – perut – usus halus – anus. Kelenjar pencernaannya adalah hati yang berhubungan dengan perut.

System saraf System saraf berupa cincin esophagus dan 2 cabang saraf yang disarafi matel dan daerah kaki. Tidak terdapat ganglion yang jelas, tetapi ada sel-sel ganglion pada cabang saraf.

System peredaran darah System peredaran darah lakunair (terbuka)

Page 21: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

terdiri dari jantung, aorta, dan sebuah sinus. Darah mendapat oksigen dari insang.

System ekskresi Ekskresi dilakukan oleh sepasang ginjal yang bermuara kea rah posterior.

System reproduksi Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuanovum dan sperma. Terdapat individu jantan dan betina.

Peranan mollusca Peranan mollusca bagi kehidupan manusia ada yang merugikan dan ada beberapa yang menguntungkan manusia. Yang merugikan manusi, antara lain beberapa jenis Mollusca yang menjadi inang perantara penyakit dan jenis yang merusak tanaman budidaya. Contohnya siput. Yang menguntungkan manusia antara lain cumi-cumi dan kerang sebagai bahan makanan serta kerang mutiara sebagai penghasil perhiasan.

Mollusca (hewan bertubuh lunak) * Mollusca (hewan bertubuh lunak)* Tubuh lunak terbungkus oleh cangkang yang mengandung zat kapur atau tidak bercangkang. Bersifat triploblastik dan mempunyai matel yang berfungsi menutupi organ-organ viseral dan membuat rongga mantel. Alat gerak berupa kaki yang berfungsi untuk merayap dan menangkap mangsanya. Sudah memiliki sistem pencernaan, syaraf, ekskresi, otot dan reproduksi. Mollusca dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu : - Amphineura, paling primitif - Gastropoda, kaki di perut - Scaphopoda, kaki lancip - Pelecypoda (Lamellibranchiata, Bivalvia), kaki lancip insang berlapis-lapis - Cephalopoda, kakai di depan a. Aphineura Hidup di laut, kaki perutnya melekat pada batu-batuan, pada rongga mantel terdapat insang. Permukaan dorsal ditutupi oleh spikula yang berlendir dengan delapan keping yang mengandung zat kapur. Contoh : Chiton, dalam daur hidupnya mengalami fase trokopor (larva bersilia dan dapat bergerak bebas) b. Gastropoda Hidup di aair tawar, laut dan darat. Umumnya mempunyai cangkok (rumah) berbentuk kerucut terpilin (spiral) sehingga bentuk tubuh menyesuaikan dengan bentuk cangkok, tetapi ada siput yang tidak mempunyai cangkang yang disebut siput telanjang. Gerakan Gastropoda umumnya lambat karena kontraksi otot menyerupai gelombang yang dimulai dari belakang menjalar ke depan sehingga kaki dapat menjulur ke muka dan kaki bagian belakang terseret ke depan. Untuk memudahkan geseran kakinya dikeluarkan lendir. Bersifat hermaprodit tetapi tidak pernah terjadi pembuahan sendiri dan pembuahan terjadi setelah adanya perkawinan. Ovovipar atau

Page 22: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

telur menetas di dalam tubuh/ uterus. Bernafas dengan paru-paru yang ada di darat dan dengan insang yang ada di air. Peranan Gastropoda dalam kehidupan : Menguntungkan : - sebagai makanan yang mempunyai nilai ekonomi - sebagi komponen penting dalam ekosistem, misal sebagai inang perantara dari kehidupan Fasciola hepatica - sebagai bahan kolektor yang indah, misal cangkang Merugikan : - beberapa Gastropoda merusak pada tanaman pertanian, misal bekicot (Achatina fulica), keong, siput c. Scaphopoda Memiliki cangkok seperti gading gajah atau terompet. Hidup di laut (pantai berlumpur). Tubuh memanjang, kaki lancip yang berfungsi untuk menggali pasir atau lumpur. Contoh : Siput gading gajah d. Pelecypoda Mempunyai kaki pipih seperti kapak untuk membuat lobang, cangkok terdiri dari 2 bagian yang dihubungkan semacam engnsel (bivalvia), insang berupa lembaran yang berlapis-lapis (Lamellibranchiata). Cangkok tersusun atas 3 lapisan, yaitu : Periostrakum : merupakan lapisan luar yang tipis gelap dan tersusun dari zat tanduk - Prismatik : lapisan tengah yang tersusun atas kristal-kristal zat kapur yang berbentuk prisma - Nakreas : lapisan dalam yang tersusun atas kristal kalsium karbonat yang lebih halus. Lapisan ini disebut lapisan mutiara Proses terjadinya mutiara : Diantara cangkok dan mantel kemasukkan benda asing misalnya pasir yang merupakan inti untuk butir-butir mutiara, kemudian inti butir mutiara ini dapat dimasukan diantara mantel dan lapisan nakreas sehingga terbentuklah mutiara. Mutiara dapat terbentuk secara alami atau sengaja diproduksi secara besar-besaran dengan cara menyuntikan inti butir mutiara (karbon) pada beberapa kerang mutiara, misal Pinctada margaritifera dan Pinctada mertensi. Contoh lain : Tiram (Mytelus sp, Ostrea sp) Ketam (Anodonta sp) Remis (Buccinus sp, Asaphis detlorata) Terredo navalis, merupakan kerang pengebor kayu galangan kapal e. Cephalopoda Kaki di kepala, kepala dapat terlihat jelas dan mata besar, kaki sekeliling otot dimidifikasi menjadi tangan, tentakel sekeliling mulut dan corong yang merupakan saluran keluar dari rongga mantel. Kebanyakan Cephalopoda mempunyai kantong atau kelenjar tinta. Umumnya tidak bercangkok kecuali pada Nautilus. Contoh : Nautilus Loligo indica (cumi-cumi) Octopus sp (gurita) Ikan sotong *PERANAN MOLLUSCA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA* Peranan mollusca bagi kehidupan manusia ada yang merugikan dan ada beberapa yang menguntungkan manusia.

Yang merugikan manusia, antara lain beberapa jenis Mollusca yang menjadi inang perantara penyakit dan jenis yang merusak tanaman budidaya. Contohnya siput.

Page 23: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Yang menguntungkan manusia antara lain cumi-cumi dan kerang sebagai bahan makanan serta kerang mutiara sebagai penghasil perhiasan.

8. Mollusca (hewan bertubuh lunak)Tubuh lunak terbungkus oleh cangkang yang mengandung zat kapur atau tidak bercangkang. Bersifat triploblastik dan mempunyai matel yang berfungsi menutupi organ-organ viseral dan membuat rongga mantel. Alat gerak berupa kaki yang berfungsi untuk merayap dan menangkap mangsanya. Sudah memiliki sistem pencernaan, syaraf, ekskresi, otot dan reproduksi.Mollusca dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu :

- Amphineura, paling primitif- Gastropoda, kaki di perut- Scaphopoda, kaki lancip- Pelecypoda (Lamellibranchiata, Bivalvia), kaki lancip insang berlapis-lapis- Cephalopoda, kakai di depan

a.AphineuraHidup di laut, kaki perutnya melekat pada batu-batuan, pada

rongga mantel terdapat insang. Permukaan dorsal ditutupi oleh spikula yan gberlendir dengan delapan keping yang mengandung zat kapur. Contoh :

Chiton, dalam daur hidupnya mengalami fase trokopor (larva bersilia dan dapat bergerak bebas)

b. GastropodaHidup di aair tawar, laut dan darat. Umumnya mempunyai

cangkok (rumah) berbentuk kerucut terpilin (spiral) sehingga bentuk tubuh menyesuaikan dengan bentuk cangkok, tetapi ada siput yang tidak mempunyai cangkang yang disebut siput telanjang.

Gerakan Gastropoda umumnya lambat karena kontraksi otot menyerupai gelombang yang dimulai dari belakang menjalar ke depan sehingga kaki dapat menjulur ke muka dan kaki bagian belakang terseret ke depan. Untuk memudahkan geseran kakinya dikeluarkan lendir.

Bersifat hermaprodit tetapi tidak pernah terjadi pembuahan sendiri dan pembuahan terjadi setelah adanya perkawinan. Ovovipar atau telur menetas di dalam tubuh/ uterus. Bernafas dengan paru-paru yang ada di darat dan dengan insang yang ada di air.

Page 24: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

Peranan Gastropoda dalam kehidupan :Menguntungkan :- sebagai makanan yang mempunyai nilai ekonomi- sebagi komponen penting dalam ekosistem, misal sebagai inang perantara dari kehidupan Fasciola hepatica

- sebagai bahan kolektor yang indah, misal cangkang Merugikan :- beberapa Gastropoda merusak pada tanaman pertanian, misal bekicot (Achatina fulica), keong, siput

c.ScaphopodaMemiliki cangkok seperti gading gajah atau terompet. Hidup di

laut (pantai berlumpur). Tubuh memanjang, kaki lancip yang berfungsi untuk menggali pasir atau lumpur.Contoh :

Siput gading gajah d. Pelecypoda

Mempunyai kaki pipih seperti kapak untuk membuat lobang, cangkok terdiri dari 2 bagian yang dihubungkan semacam engnsel (bivalvia), insang berupa lembaran yang berlapis-lapis (Lamellibranchiata).Cangkok tersusun atas 3 lapisan, yaitu :- Periostrakum : merupakan lapisan luar yang tipis gelap dan

tersusun dari zat tanduk- Prismatik : lapisan tengah yang tersusun atas kristal-

kristal zat kapur yang berbentuk prisma - Nakreas : lapisan dalam yang tersusun atas kristal

kalsium karbonat yang lebih halus. Lapisan ini disebut lapisan mutiara

Gb. Periostrakum

Lapisan prisma

Lapisan nakre

Mantel

Proses terjadinya mutiara :Diantara cangkok dan mantel kemasukkan benda asing misalnya

pasir yang merupakan inti untuk butir-butir mutiara, kemudian inti

Page 25: Ciri Dan Sifat Mollusca 3

butir mutiara ini dapat dimasukan diantara mantel dan lapisan nakreas sehingga terbentuklah mutiara.

Mutiara dapat terbentuk secara alami atau sengaja diproduksi secara besar-besaran dengan cara menyuntikan inti butir mutiara (karbon) pada beberapa kerang mutiara, misal Pinctada margaritifera dan Pinctada mertensi.Contoh lain :

Tiram (Mytelus sp, Ostrea sp)Ketam (Anodonta sp)Remis (Buccinus sp, Asaphis detlorata)Terredo navalis, merupakan kerang pengebor kayu

galangan kapal e.Cephalopoda

Kaki di kepala, kepala dapat terlihat jelas dan mata besar, kaki sekeliling otot dimidifikasi menjadi tangan, tentakel sekeliling mulut dan corong yang merupakan saluran keluar dari rongga mantel.

Kebanyakan Cephalopoda mempunyai kantong atau kelenjar tinta. Umumnya tidak bercangkok kecuali pada Nautilus. Contoh :

NautilusLoligo indica (cumi-cumi)Octopus sp (gurita)Ikan sotong