Animalia - Filum Mollusca

35
MOLLUSCA SMAN MODAL BANGSA ACEH

description

Presentasi tentang Mollusca, sebuah Filum Kingdom Animalia, materi kelas X SMA. Background yang full picture

Transcript of Animalia - Filum Mollusca

Page 1: Animalia - Filum Mollusca

MOLLUSCA

SMAN MODAL BANGSA ACEH

Page 2: Animalia - Filum Mollusca

Kelompok 4

Assalia Raudhati Izzatillah

Doratul Hikmah Zuhri

Faturrahmi

Muna Mauliza

Page 3: Animalia - Filum Mollusca

molluscaMollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.

Page 4: Animalia - Filum Mollusca

Ciri-ciri mollusca• Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai

tulang belakang.• Habitatnya di air maupun darat• Merupakan hewan triploblastik selomata.• Struktur tubuhnya simetri bilateral.• Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.• Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf• Organ ekskresi berupa nefridia• Memiliki radula (lidah bergigi)• Hidup secara heterotrof• Reproduksi secara seksual

Page 5: Animalia - Filum Mollusca

Ukuran dan bentuk Tubuh

Ukuran dan bentuk tubuh sangat bervariasi. Contohnya siput yang panjangnya hanya beberpa mililiter dan bentuk bulat telur.

Page 6: Animalia - Filum Mollusca

Struktur dan fungsi tubuh

1. KakiKaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.

Page 7: Animalia - Filum Mollusca

2. Massa ViseralMassa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa viseral terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel.

3. Mantel Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi

massa viseral. Mantel membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.

Page 8: Animalia - Filum Mollusca

Sitem syaraf Mollusca terdiri dari cincin syaraf. Sistem syaraf ini mengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaan mollusca sudah terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Mollusca juga memiliki lidah bergerigi yang berfungsi untuk melumatkan makanan.

Mollusca yang hidup di air bernafas dengan insang yang berada pada rongga mantel.

Page 9: Animalia - Filum Mollusca

Cara Hidup dan habitat

• Cara hidup Mollusca Mollusca hidup secara heterotrof dengan

memakan organisme lain. Misalnya ganggang, ikan, ataupun mollusca lainnya.

• Habitat Mollusca Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca

yang hidup di air contohnya sotong dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput.

Page 10: Animalia - Filum Mollusca

Reproduksi Mollusca

Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada yang bersifat Hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal sehingga menghasilkan telur. Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya akan menjadi mollusca dewasa.

Page 11: Animalia - Filum Mollusca

Klasifikasi

GASTROPODAGastropoda merupakan hewan yang

bergerak dengan perutnya. Contohnya adalah bekicot. Pada kepala terdapat dua pasang tentakel. Di bagian kepala terdapat mulut yang mempunyai lidah parut untuk memotong makanan. Gastropoda akuatik bernafas dengan insang yang berjumlah satu atau dua buah. Gastropoda darat tidak mempunyai insang, namun dapat bernafas dengan rongga mantelnya yang berfungsi seperti paru-paru

Page 12: Animalia - Filum Mollusca

Kecenderungan dan aktifitas Gastropoda sangat dipengaruhi oleh kondisi pasang surut air laut dan keberadaan makanan. Pada keadaan surut, gastropoda sangat aktif. Hal ini memberikan keterangan bahwa gastropoda adalah hewan yang aktif di siang hari, yaitu pada saat surut. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan tersebut adalah diantaranya :a. Cahaya mataharib. Suhu air c. Kandungan kimia air laut

Page 13: Animalia - Filum Mollusca
Page 14: Animalia - Filum Mollusca

Pelecypoda

Pelecypoda memiliki ciri khas,yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak dan dapat dijulurkan keluar untuk bergerak. Sebagian ilmuwan menyebutnya Bivalvia, yang artinya si dua kutup, karena cangkangnya terdiri dari dua kutup. Tempat hidupnya di perairan, baik di perairan air tawar maupun air laut. Pelecypoda tidak memiliki kepala, mulutnya pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palbus. Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga ganglion yang saling berhubungan. Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior.

Page 15: Animalia - Filum Mollusca

Hewan kelas ini selalu mempunyai cangkang katup sepasang maka disebut sebagai Bivalvia. Hewan ini disebut juga Pelecypoda yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu pelecys yang artinya kapak kecil dan podos yang artinya kaki. Jadi Pelecypoda berarti hewan berkaki pipih seperti mata kapak. Hewan kelas ini pun berinsang berlapis-lapis maka sering disebut Lamellibranchiata.

Cangkang dihubungkan oleh engsel elastis. Apabila cangkang terbuka kaki keluar untuk bergerak. Untuk menutup cangkang dilakukan oleh otot transversal yang terletak di akhir kedua ujung tubuh di bagian dekat dorsal, yaitu otot aduktor anterior dan posterior. cangkok berjumlah dua (sepasang) ada di bagian anterior dan umbo (bagian yang membesar/menonjol) terdapat dibagian posterior (punggung).. Adanaya otot-otot aduktor ini menyebabkan dua cangkang dapat membuka dan menutup. Pada umumnya hidup di perairan baik air tawar maupun air laut yang banyak mengandung zat kapur yang digunakan untuk membentuk cangkangnya.

Page 16: Animalia - Filum Mollusca

Cangkok tersusun atas 3 lapisan, yaitu :1. Periostrakum : merupakan lapisan luar yang tipis

gelap dan tersusun dari zat tanduk .

2. Prismatik : lapisan tengah yang tersusun atas kristal-kristal zat kapur yang berbentuk prisma

3. Nakreas : lapisan dalam yang tersusun atas kristal kalsium karbonat yang lebih halus. Lapisan ini disebut lapisan mutiara

Page 17: Animalia - Filum Mollusca

Anatomi tubuh kerang

Page 18: Animalia - Filum Mollusca

Proses terbentuknya mutiara

Diantara cangkok dan mantel kemasukkan benda asing misalnya pasir yang merupakan inti untuk butir-butir mutiara, kemudian inti butir mutiara ini dapat dimasukan diantara mantel dan lapisan nakreas sehingga terbentuklah mutiara.Mutiara dapat terbentuk secara alami atau sengaja diproduksi secara besar-besaran dengan cara menyuntikan inti butir mutiara (karbon) pada beberapa kerang mutiara, misal Pinctada margaritifera dan Pinctada mertensi.

Page 19: Animalia - Filum Mollusca

CEPHALOPODA

Merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala. Makanannya berupa kepiting atau invertebrata lain. Pergerakan dilakukan dengan dengan cara mengisap air melalui sifon masuk dan menyemburkan air keluar melalui sifon keluar. Memiliki organ pertahanan diri berupa tinta berwarna hitam atau coklat

Page 20: Animalia - Filum Mollusca

Kantong tinta terletak di bagian ventral tubuh. Jika hewan ini terancam oleh musuh, maka tinta akan

disemburkan keluar melalui anus yang terletak di kepala.

Kepala Cephalopoda memiliki mata besar yang dapat memfokus seperti mata vertebrata.

Memiliki mulut yang dilengkapi dengan radula dan dua buah rahang yang tersusun dari kitin.

Rahang berbentuk seperti catut untuk merobek mangsa.

Mulutnya dikelilingi oleh 8 atau 10 lengan atau tentakel.

Tentakel merupakan modifikasi dari kaki yang berfungsi sebagai tentakel penghisap.

Page 21: Animalia - Filum Mollusca

Sistem Saraf

Memiliki sistem saraf yang berkembang biak dan berpusat di kepala menyerupai otak.

Pernapasan• Bernapas dengan insang yang berjumlah dua

atau empat.• Insang terdapat pada rongga mantel

Page 22: Animalia - Filum Mollusca

Reproduksi

• Terjadi secara seksual.• Organ reproduksi berumah dua (dioseus).• Pembuahan terjadi terjadi secara internal dan

menghasilkan telur.• Telur tersebut akan keluar dari tubuh induknya

bersama air melalui sifon keluar.• Telur akan melekat pada substrat dan

berkembang menjadi individu dewasa.

Page 23: Animalia - Filum Mollusca

Amphineura

Kelas Amphineura termasuk dalam filum mollusca yang hidupnya melekat di dasar perairan. Tubuhnya dilindungi cangkang (cangkok) yang tersusun secara tumpang tindih seperti genting.

Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton. Hewan ini juga mempunyai fase larva trokoper.

Page 24: Animalia - Filum Mollusca

Ciri-ciri Amphineura• Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup di laut

dekat pantai atau di pantai.• Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian

perut (ventral) memanjang.• Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup

oleh 8 papan berkapur, sedangkan permukaan lateral mengandung banyak insang

• Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel teur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton.

Page 25: Animalia - Filum Mollusca

Bentuk Tubuh Amphineura

Bentuk tubuh Cryptochiton sp

Page 26: Animalia - Filum Mollusca

Sistem-sistem Organ yang terdapat pada Amphineura beserta

keterangannya • System pencernaan Organ pencernaan dimualai dari mulut yang dilengkapi radula

dan gigi – faring – perut – usus halus – anus. Kelenjar pencernaannya adalah hati yang berhubungan dengan perut.

• System saraf System saraf berupa cincin esophagus dan 2 cabang saraf yang disarafi matel dan daerah kaki. Tidak terdapat ganglion yang jelas, tetapi ada sel-sel ganglion pada cabang saraf.

• System peredaran darah System peredaran darah lakunair (terbuka) terdiri dari jantung, aorta, dan sebuah sinus. Darah mendapat oksigen dari insang.

• System ekskresi Ekskresi dilakukan oleh sepasang ginjal yang bermura ke arahposterior.

• System reproduksi Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma. Terdapat individu jantan dan betina.

Page 27: Animalia - Filum Mollusca

Pembagian Ordo pada Kelas Amphineura

• Ordo Polyplacophora

Yang tekenal adalah Chiton. Bentuk tubuh seperti elips, kakinya pipih yang terletak di permukaan ventral, dorsal tubuhnya yang kompleks ditandai dengan adanya keping kapur. Pada saluran mantel terdapat 4-8 chinidium yang serupa dengan insang. Chiton merayap perlan-lahan pada dasar laut, pada batu-batu yang lunak. Sendi antara keping-keping kapur dapat dibengkokkan sedemikian rupa, sehingga tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola. Jenis kelamin terpisah.

Page 28: Animalia - Filum Mollusca

• Ordo Aplacophora Bentuk mirip cacing karena tidak memiliki

cangkang/Bangkok, kakinya rudimenter atau hilang sama sekali. Radula juga banyak mengalami kemunduran. Insang terletak di daerah Cloaca. Jenis tertentu hidup diantara karang dan hydrozoaria yang lain. Beberapa ahli memesukkan ordo ini ke dalam status kelompok yang dikatakan cacing primitif.

Page 29: Animalia - Filum Mollusca

Gambar hewan-hewan dalam kelas Amphineura

Page 30: Animalia - Filum Mollusca

SCHAPOPODA•Kelas Scaphopoda juga dikenal dengan nama Siput Gading atau Siput Gigi.• Ciri khas kelas ini adalah memiliki cangkang yang berbentuk pipa atau silinder (tabung) memanjang atau kerucut dan terbuka dikedua ujungnya.• individu dewasa kelas ini hidup terbenam didalam pasir.• contoh dari scaphopoda adalah Denthalium Elephantinum, Denthalium Vurgae.

Page 31: Animalia - Filum Mollusca

• Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda. Biasanya, hewan ini tumbuh di batu atau benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring.

• Dentalium vulgare hidup di laut dalam pasir atau lumpur. Hewan ini juga Memiliki cangkok yang berbentuk silinder yang kedua ujungnya terbuka. Panjang tubuhnya sekitar 2,5 s.d 5 cm. Dekat mulut terdapat tentakel kontraktif bersilia, yaitu alat peraba. Fungsinya untuk menangkap mikroflora dan mikrofauna. Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel. Hewan ini mempunyai kelamin terpisah.

Page 32: Animalia - Filum Mollusca

Gambar 33. (a) Dentalium vulgare, (b) Struktur tubuh Dentalium sp.

Page 33: Animalia - Filum Mollusca

PERAN MOLLUSCA BAGI MANUSIA

Peran mollusca yang menguntungkan :

1. Sumber makanan yang mengandung protein tinggi. Contoh : Tiram

2. Penghasil Perhiasan. Contoh : Tiram mutiara (Pinctada Margaritifera)

3. Hiasan dan kancing. Contoh : cangkang tiram batu

4. Bahan baku teraso. Contoh : cangkang Tidacna sp.

Page 34: Animalia - Filum Mollusca

Peran Mollusca yang merugikan

• Hama tanaman budidaya dan organisme perantara penyebab penyakit.

Contoh : bekicot dan keong sawah• Siput air adalah inang perantara cacing

Fasciola hepatica. Cacing ini merupakan parasit pada organ hati manusia dan hewan ternak.

Page 35: Animalia - Filum Mollusca

WASSALAM

TERIMA KASIH