Christ And Culture

3
Diana Sari MKT 11-3C / 2007110153 Religious Instruction group 1 Christ and Culture Menurut Niebuhr, hubungan antara Kristus dan kebudayaan memiliki 5 kemungkinan pendekatan, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Christ Against Culture Pendekatan ini merupakan pendekatan yang menggambarkan bahwa Kristus bertentangan dengan semua yang memiliki korelasi dengan dunia, termasuk kebudayaan. Dalam pendekatan ini, kekristenan mengganggap diri mereka sebagai komunitas suci. Sebaliknya dengan dunia yang dianggap jahat dan harus dihindari. Contohnya adalah budaya korupsi. Seperti yang kita tahu, korupsi merupakan hal yang buruk dan bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus yang penuh kasih dan menjunjung keadilan. Sehingga dalam hal ini, Kristus melawan atau bertentangan dengan budaya korupsi. 2. Christ of Culture 1

Transcript of Christ And Culture

Page 1: Christ And Culture

Diana Sari

MKT 11-3C / 2007110153

Religious Instruction group 1

Christ and Culture

Menurut Niebuhr, hubungan antara Kristus dan kebudayaan memiliki 5 kemungkinan

pendekatan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Christ Against Culture

Pendekatan ini merupakan pendekatan yang menggambarkan bahwa Kristus

bertentangan dengan semua yang memiliki korelasi dengan dunia, termasuk

kebudayaan. Dalam pendekatan ini, kekristenan mengganggap diri mereka sebagai

komunitas suci. Sebaliknya dengan dunia yang dianggap jahat dan harus dihindari.

Contohnya adalah budaya korupsi. Seperti yang kita tahu, korupsi merupakan hal yang

buruk dan bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus yang penuh kasih dan menjunjung

keadilan. Sehingga dalam hal ini, Kristus melawan atau bertentangan dengan budaya

korupsi.

2. Christ of Culture

Pendekatan ini menggambarkan bahwa Yesus berasal dari suatu budaya.

Contohnya adalah semasa hidupnya dan saat menyebarkan ajaran injil, Yesus

mengenakan jubah dan memakai kasut ketika berjalan. Hal ini menunjukkan bahwa

Yesus mengakui adanya budaya berpakaian.

1

Page 2: Christ And Culture

3. Christ Above Culture

Pendekatan ini berpendapat bahwa ada satu budaya yang benar-benar menganggap

Kristus sedangkan budaya yang lainnya tidak dapat menggambarkan Kristus.

Contohnya dapat kita lihat di dalam perbedaan liturgi gereja Katholik dan gereja Bethel.

Gereja Katholik beranggapan bahwa Kristus akan hadir di tengah-tengah mereka bila

mereka mengadakan ibadah mereka secara tenang dan khusyuk sedangkan gereja

Bethel beranggapan bahwa Kristus akan hadir di tengah-tengah mereka bila mereka

bersuka cita serta memberikan puji-pujian kepada Yesus dengan bertepuk tangan.

4. Christ and Culture in Paradox

Pendekatan ini berpendapat bahwa gereja dan duniawi seimbang atau dapat

bercampur, namun pendekatan ini menghasilkan suatu hal yang tidak konsisten dan

tidak mungkin bersatu.

Misalnya saja, umat kristiani yang mencari hiburan malam di club-club malam pada hari

Sabtu dan pada hari MInggu, ia pergi ke gereja menghadap Tuhan.

5. Christ the Transformer of Culture

Menurut pendekatan ini, budaya tetap dipakai dan diakui oleh gereja namun harus

disortir.

Contohnya adalah sortir budaya korupsi yang buruk dan tidak sesuai dengan ajaran

Kristus, namun budaya tenggang rasa dan kekeluargaan tetap dipakai karena mampu

mencerminkan ajaran Kristus mengenai kasih.

2