chinta 5. moisturemeter
-
Upload
hannacinta -
Category
Documents
-
view
756 -
download
15
Transcript of chinta 5. moisturemeter
Bab 5. Moisture Meter
1
1. PENGERTIAN
Moisture meter merupakan suatu instrument yang digunakan untuk
mengukur persentase dari air pada substansi zat yang diberikan, serta digunakan
untuk mengukur kelembaban suatu bahan atau kadar air dalam suatu bahan.
Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan apakah bahan yang siap
digunakan, tiba-tiba basah atau kering, atau membutuhkan pemeriksaan lebih
lanjut.
Ada bermacam-macam moisture meter yang digunakan, seperti
Conventional meter dan Grainspear. Kedua-duanya digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan situasi. Banyak organisasi memiliki lebih dari satu jenis untuk
penggunaan dengan aplikasi yang berbeda.
Spear lebih umum digunakan untuk on-floor drying dan in-bin storage.
Untuk penggunaannya di gudang pengeringan (drying shed), lapangan in-field
atau untuk loading-in/out grain desain tradisional adalah lebih baik. Kemudian
ada aturan keras dan cepat tentang mana dan di mana yang harus digunakan,
penggunaan dan anggaran yang akan menentukan yang mana yang dibutuhkan.
Produk yang dapat di analisa antara lain:
Biji-bijian
Gandum
Gabah
Sorgum
Tembakau
Kayu
Coklat
Biji bunga
matahari
Jerami
Jagung
Beras
Kopi
Kedelai
Dll
2. PRINSIP KERJA
A. Thermogravimetry
Prinsip pengukuran kadar air dengan metode thermogravimetry adalah
melakukan pemanasan dan penimbangan. Dimana air dalam produk akan
menguap ketika dipanaskan, selisih bobot awal dengan bobot setelah
pemanasan adalah kadar air bahan tersebut. Contoh alat: “Infra red moisture
tester”
B. Metode Elektrik
Konduktometri
Bab 5. Moisture Meter
2
Pada prinsipnya adalah berdasarkan penentuan konduktifitas atau
daya hantar listrik. Kadar air berbanding linear dengan kapasitas
listrik yang ditangkap oleh detektor. Mekanisme kerja konduktometri:
Resistan
Pada prinsipnya adalah metoda elektrik dimana kandungan air yang
terukur berbanding terbalik dengan nilai resistan yang diukur. Contoh
alat: “Grain moisture tester”, “Hand held moisture meter”
Perhitungan:
3. MACAM MOISTURE METER
Grain Moisture Meter MC7825G
Moisture meter model MD7822
Wood / Tobacco Moisture Meter GMK-303
Wagmer MMC220 5 to 30% wood moisture meter
Wagner MMC210 Digital Proline Wood Moisture Meter
Wagner MMC205 Digital Proline Moisture Meter
Wagner MMI1100 Pinless Datalogger Wood Moisture Meter
Delmhorst J-2000 6 to 40% Digital Readout Wood Moisture Meter
Delmhorst J-LITE 6 to 30% LED Readout Wood Moisture Meter
4. 6330 COMBINE MOISTURE METER
Sinar™ Combine Moisture Meter memungkinkan penggabungan driver
untuk memantau kadar air gabah, seperti pada pemanenan dan pengeliminasian
kebutuhan untuk berhenti dan sampel dan uji tanaman.
Mudah dipasang dalam tangki biji-bijian dan dengan hasil yang
ditransmisikan langsung ke kabin, desain lanjutan dari Sinar™ Combine Moisture
Meter menawarkan banyak keuntungan untuk waktu dan penghematan biaya. Dalam
contoh pertama, memungkinkan operator untuk menentukan kapan kondisi yang tidak
cocok untuk penggabungan.
Bab 5. Moisture Meter
3
Standar kalibrasi:
Gandum, barley, gandum, minyak
lobak, kacang polong dan kacang-
kacangan
Opsional kalibrasi:
Jagung, kedelai, biji rami dan
bunga matahari
Akurasi: ± 0,5% mc (tergantung pada
aplikasi)
6330 juga membuat penentuan tempat terbaik untuk menyimpan padi
setelah penggabungan lebih mudah. Driver sebaiknya memiliki kemampuan
membaca kelembaban yang akurat sehingga memungkinkan dia untuk
memutuskan apakah biji-bijian membutuhkan pengeringan atau tidak.
Selanjutnya alat ini dapat digunakan bersama dengan grain yield monitor.
Sensor kelembaban ini ditempatkan di sebuah flow regulator berdiameter
100mm. Flow regulator ini tertutup untuk mengisolasi dampak perubahan pada
packing density di dalam tangki. Ada lubang-lubang yang terletak di sisi-sisi dan
di bagian atas regulator sehingga memungkinkan gandum untuk masuk. Gandum
keluar melalui bagian bawah regulator yang menyediakan pembacaan tunggal
untuk setiap gandum yang melewatinya.
Untuk mendapatkan pengukuran yang lebih cepat, posisi optimum awal
pada sensor adalah serendah mungkin di dalam tangki dan dekat dengan daerah
tumpahan gandum dari bubble auger. Nilai kadar air gabah harus diukur ketika
regulator sudah penuh. The regulator will clear as the grain tank is emptied and
be ready to measure freshly harvested grain as it is augered in. Regulator akan
jelas seperti tangki butir yang dikosongkan dan siap untuk mengukur gandum
yang baru dipanen sama seperti pemasukan augered.
Pilihan:
6330-001 Combine Moisture Meter.
6330-000 Combine Moisture Meter lengkap dengan sensor flow
regulator, petunjuk instalansi digital cab display,
perlindungan kabel 3m, 7m kabel sinyal dan konektor, 12
volt supply.
1900-6616 Optional extra-magnet mounting kit untuk instalasi
simple retrofit.
5. OPERATING INSTRUCTION
a. Introduction
Model A8-AF Indicator, Radome Moisture Meter instrumen pengganti langsung untuk
obsolete AF-K2D Indicator, Radome Moisture Meter. Ini dipakai untuk mendapatkan indikasi
kualitatif perbedaan kelembaban pada struktur radome.
Bab 5. Moisture Meter
4
A8-AF terdiri dari 2 komponen components: electrode gun dan meter unit. Komponen-
komponen ini tersambungkan oleh 3 kabel dengan konektor berputar. Dan juga tersedia
charger dan carrying case.
b. Operation
A8-AF dioperasikan dengan memegang meter case do tangan satu dan electrode gun
di tangan lainnya. Setelah di geser tombol ON/OFFnya, maka alat ini memiliki energy, alias
hidup. Sebaiknya tekan adjust button untuk count of three sebelum memulai test. Karena alat
ini sensitive, mungkin terjadi slight zero drift saat warm-up. Tekan adjust button lagi untuk
me- re-zero.
Tempatkan electrode gun pada radome. Cari area yang dapat mengindikasikan
ketinggian yang lebih dengan memindahkan electrode gun ke lokasi yang berbeda pada
radome. Dalam hal ini, moisture pockets dapat di-pinpoint-kan. Jangan menggesekkan
electrode pada permukaan radome. Geser ON/OFF untuk dimatikan setelah selesai.
c. Note
Radome dengan permukaan konduktif tidak dapat diukur dengan materi konduktif pula.
Pengukutan harus dilakukan dari dalam. Dengan menggunakan comparator scale,
penentuan kualitas radome dapat dengan mudah dibuat, dan perbaikan dapat dilakukan
sebelum luka / kerusakan terjadi.
d. Internal Standard
A8-AF memiliki internal calibration standard di bagian bawah kotak moisture meter.
Standar kalibrasi ini digunakan secara periodik selama pengujian, untuk meyakinkan indikasi
A8-AF selalu benar.
Standard simulates radome material pada kadar air tinggi dan diaplikasikan langsung
pada tombol-tombol di electrode gun untuk meyakinkan pengecekan tampilan segala
instrument.
TEORI:
Bab 5. Moisture Meter
5
A8-AF mengindikasi moisture pockets pada radome dengan mengukur radio
frequency dielectric power kehilangan materi dalam kontak dengan electrode
buttons. Saat air memasuki struktur radome, menyebabkan indikasi yang lebih
tinggi, terjadi radome kehilangan energi saat pemasukan air meningkat. Hal ini
menyebabkan indikasi meter unit yang lebih tinggi saat electrode buttons dekat
dengan proksimasi dengan moisture pocket. Respon dari A8-AF terhadap
moisture pockets hamper sama dengan obsolete AF-K2D. Penggeseran
electrode menyebabkan kelolosan electrode buttons berefek pada akurasi
pembacaan.
Standarnya adalah sebagai berikut:
1.Beri energi pada A8-AF dengan menggeser ON/OFF dan nyalakan, tunggu 10 detik,
dan tekan adjust switch untuk count of three dan lepaskan. Tekan electrode gun pada
red standard plate di bagian bawah kotak moisture meter, sehingga electrode buttons
mengalami depresi respektif pada standard plate.
2.Electrode gun harus berada tetap dengan standar. Moisture meter harus mengindikasi
antara 19-21 pada skala numeriknya. Hal ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
6. SOP INFRA RED MOISTURE METER
a. Cek keadaan alat, sambungkan aliran listrik, tekan power.
b. Masukkan sampel yang sudah dipersiapkan (yang telah diketahui bobotnya).
Bab 5. Moisture Meter
6
c. Pemanasan sampel sesuai kebutuhan.
d. Putar tombol ke kanan sampai angka skala 0, posisi balance.
e. Tunggu sampai keadaan sampel berkurang bobotnya yang ditandai dengan
posisi jarum menunjuk ke kanan.
f. Putar tombol ke kiri sampai jarum balance.
g. Lakukan percobaan sampel sampai bobot konstan.
h. Matikan sambungan aliran listriknya.
i. Angkat sampel dari infrared moisture meter.
j. Matikan sambungan listriknya.
k. Pengamatan sampel, hasil sudah langsung diketahui dari angka skala
tersebut.
l. Alat dikembalikan seperti keadaan semula.
7. SOP GRAIN MOISTURE TESTER
a. Ambil contoh secukupnya dan ditimbang.
b. Tempatkan pada penghancur, dan hancurkan sampai sempurna.
c. Tempatkan hasil penghancuran pada tempat pengepresan.
d. Aturlah knop dan dipress sampai sempurna.
e. Bacalah skala yang ditunjukkan oleh jarum meter dan koreksilah dengan
skala presentase.
f. Angka koreksi tersebut adalah kadar air bahan.
g. Untuk model hand held grain moisture meter yang modern
penggunaannya lebih praktis, cukup dengan menusukan garpu pangukur
kedalam bahan, maka kadar air akan terekam dalam monitor, tanpa
membongkar karung bahan.
Bab 5. Moisture Meter
7
8. KALIBRASI INSTRUMEN
Suatu kesalahan dapat terjadi pada moisture meter yang terlihat pada
perbedaan hasil pengukuran. Misalnya ada 2 model moisture meter digunakan
untuk mengukur kelembaban suatu obyek menunjukkan perbadaan range hasil
yang jauh. Ada 2 kemungkinan alasan mengapa hal itu terjadi, antara lain:
1. Semua instrumen membutuhkan kalibrasi ulang.
Suatu perangkat Field Test yang digunakan secara teratur selama bulan-
bulan akan memberikan indikasi awal harus dikalibrasi. Meskipun
instrumen yang dimiliki mungkin tidak sangat tua, namun secara relatif,
usia rata-rata instrumen (5 tahun atau lebih) harus diperbaiki karena
instrumen berada dalam kondisi baik pada jangka waktu sekitar 5 tahun.
2. Semua instrumen memiliki kisaran toleransi kesalahan positif atau negatif
(+/-), biasanya antara 0,3% - 0,5% tergantung pada model.
Secara kontekstual, kalibrasi dapat diartikan sebagai kegiatan mengatur
kalibrasi awak untuk komoditi, dan kalibrasi instrument.
Cara mengatur kalibrasi awal untuk komoditi:
1. Mengumpulkan sampel dari semua komoditas setiap kali panen.
2. Mengukur dengan meteran dan oven mengujinya.
3. Hasil tes ini kemudian digunakan untuk mengatur pemrograman dalam
moisture meter untuk membuat hasil yang didapatkan lebih kuat dengan
waktu.
Cara kalibrasi instrumen:
1. Kalibrasi perangkat keras untuk memastikan bahwa mekanisme dan
elektronik sesuai dengan spesifikasinya.
2. Periksa bahwa hasil kelembaban berada dalam spesifikasi terhadap
berbagai range standar kalibrasi yang diketahui. Standar kalibrasi
berfungsi untuk mengkonfirmasi kalibrasi.
3. Akhirnya, tempatkan setiap instrumen yang akan diuji melalui prosedur
pemeriksaan terakhir pada oven yang berbeda.
Cara terbaik untuk pengkalibrasian adalah dengan mengirim kembali ke
tempat servis atau ke pabriknya karena tempat itu memiliki semua peralatan
Bab 5. Moisture Meter
8
yang benar dan standar kalibrasi untuk memeriksa dan menyesuaikan instrumen
itu di seluruh range berbagai fungsi.
DAFTAR PUSTAKA
6330 Combine Moisture Meter. http://www.sinar.co.uk/P-6330-moisture-
meter.aspx. Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.
Concrete Moisture Meter. http://en.wikipedia.org/wiki/Concrete_moisture_meter.
Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.
http://www.sinar.co.uk/faqs.aspx. Diakses pada hari Rabu, 27 Oktober 2010 pukul
22.00.
Moisture Meter. http://en.wikipedia.org/wiki/Moisture_meter. Diakses pada hari
Rabu, 27 Oktober 2010 pukul 22.00.