Chino.doc · Web view4.13 Menyajikan rangkaian sejarah per-tumbuhan ilmu penge-tahuan pada masa...

Nama :

NIP :

Unit Kerja :

Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar

Pemetaan Kompetensi Identifikasi KI dan KD Rancangan Penilaian Kognitif Kriteria Ketuntasan Minimal Program Tahunan Program Semester Rincian Minggu Efektif Silabus Berkarakter Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pendidikan Agama Islamdan Budi Pekerti

Untuk SMP/MTsKelas VIII - Semester 1

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti VIII - Smt. 1 2

Pemetaan KompetensiMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : VIII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Ruang Lingkup Alokasi Waktu1 2 3 4 5 6

1. Menghargai dan menghayati ajar-an agama yang dianutnya

2. Menunjukkan pe-rilaku jujur, disip-lin, tanggung ja-wab, peduli (tole-ran, gotong ro-yong), santun, percaya diri da-lam berinteraksi secara efektif de-ngan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pe-ngetahuan (faktu-al, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya ten-tang ilmu penge-tahuan, teknologi, seni, budaya ter-kait fenomena dan kejadian tam-pak mata

1.3 Beriman kepa-da kitab-kitab suci Allah yang diturunkan Allah swt.

2.3 Menunjukkan perilaku toleran sebagai imple-mentasi ber-iman kepada kitab-kitab Allah swt.

3.3 Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

4.3 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepa-da kitab-kitab Allah swt.

- Memahami peng-ertian kitab suci

- Beriman kepada kitab-kitab yang di-turunkan Allah swt.

- Menunjukkan peri-laku toleran sebagai implementasi ber-iman kepada kitab-kitab Allah swt.. dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami makna beriman kepada ki-tab-kitab Allah swt.

- Menyajikan dalil naqli tentang ber-iman kepada kitab-kitab Allah swt.

- Kitab-kitab Allah swt.

√ 12 x 40’

1.5 Meyakini bah-wa minuman keras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang oleh Allah swt.

1.6 Meyakini bah-wa perilaku ju-jur dan adil adalah ajaran pokok agama

2.5 Menunjukkan perilaku meng-hindari minum-an keras, judi, dan perteng-karan dalam kehidupan se-hari-hari

2.6 Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan se-hari-hari

3.5 Memahami ba-haya mengon-sumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

- Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan perteng-karan adalah dila-rang oleh Allah swt.

- Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama

- Menunjukkan peri-laku menghindari minuman keras, ju-di, dan pertengkar-an dalam kehidup-an sehari-hari

- Menunjukkan peri-laku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami bahaya mengonsumsi mi-numan keras, judi, dan pertengkaran

- Memahami cara menerapkan peri-laku jujur dan adil

- Akhlak Terpuji dan Tercela

√ 12 x 40’



4. Mengolah, me-nyaji, dan mena-lar dalam ranah konkret (menggu-nakan, mengurai, merangkai, me-modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, mem-baca, menghi-tung, menggam-bar, dan meng-arang) sesuai de-ngan yang dipel-ajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

3.6 Memahami ca-ra menerapkan perilaku jujur dan adil

4.5 Menyajikan dampak baha-ya mengon-sumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

4.6 Menyajikan ca-ra menerapkan perilaku jujur dan adil

- Menyajikan dampak bahaya mengon-sumsi minuman keras, judi, dan per-tengkaran

- Menyajikan cara menerapkan peri-laku jujur dan adil

1.9 Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid se-bagai perintah agama

2.9 Menunjukkan perilaku peduli dan gotong ro-yong sebagai implemen-tasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

3.9 Memahami tata cara salat su-nah berjamaah dan munfarid

4.9 Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan mun-farid

- Memahami peng-ertian salat sunah berjamaah dan munfarid

- Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid se-bagai perintah aga-ma

- Menunjukkan peri-laku peduli dan go-tong royong seba-gai implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

- Memahami tata ca-ra salat sunah ber-jamaah dan mun-farid

- Mempraktikkan sa-lat sunah berjama-ah dan munfarid

- Membiasa-kan salat sunah

√ 6 x 40’

1.10 Melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sah-wi sebagai pe-rintah agama

2.10 Menunjukkan perilaku tertib sebagai imple-mentasi dari sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sah-wi

3.10 Memahami tata cara sujud syu-kur, sujud sah-wi, dan sujud tilawah

4.10 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tila-wah

- Menjelaskan peng-ertian sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi

- Menerapkan keten-tuan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi berda-sarkan syariat Islam

- Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

- Mempraktikkan su-jud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

- Bersujud kepada Allah swt.

√ 12 x 40’



1.13 Meyakini bah-wa pertumbuh-an ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah se-bagai bukti nya-ta agama Islam dilaksanakan dengan benar

2.13 Menunjukkan perilaku tekun sebagai imple-mentasi dalam meneladani il-muwan pada masa Bani Umayyah

3.13 Memahami se-jarah partum-buhan ilmu pe-ngetahuan masa Bani Umayyah

4.13 Menyajikan rangkaian se-jarah partum-buhan ilmu pe-ngetahuan pa-da masa Bani Umayyah

- Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar

- Menunjukkan peri-laku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmu-wan pada masa Bani Umayyah

- Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

- Menyajikan rang-kaian sejarah per-tumbuhan ilmu pe-ngetahuan pada masa Bani Umayyah

- Daulah Umayyah

√ 6 x 40’

1.1 Terbiasa mem-baca Alquran dengan meya-kini bahwa ren-dah hati, he-mat, dan hidup sederhana ada-lah perintah agama

2.1 Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup se-derhana seba-gai implemen-tasi pemaham-an Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis ter-kait

3.1 Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis ter-kait tentang rendah hati, he-mat, dan hidup sederhana

- Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana adalah perin-tah agama

- Menunjukkan peri-laku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pe-mahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

- Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana

- Membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dengan tartil

- Kajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27

√ 6 x 40’



4.1.1 Membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dengan tartil

4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait de-ngan lancar

4.1.3 Menyajikan ke-terkaitan ren-dah hati, he-mat, dan hidup sederhana de-ngan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

- Menunjukkan ha-falan Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait de-ngan lancar

- Menyajikan keter-kaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

MengetahuiKepala Sekolah

…………………………………Guru Mata Pelajaran

________________________NIP.

________________________NIP.


Identifikasi KI, KD untuk MenetapkanKegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : VIII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Jenis Kegiatan Pembelajaran

TM PT KMTT

1. Menghargai dan menghayati ajar-an agama yang dianutnya

2. Menunjukkan pe-rilaku jujur, di-siplin, tanggung jawab, peduli (to-leran, gotong ro-yong), santun, percaya diri da-lam berinteraksi secara efektif de-ngan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pe-ngetahuan (fak-tual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pe-ngetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata




4.3 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepa-da kitab-kitab Allah swt.

- Beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

- Dalil tentang ber-iman kepada ki-tab-kitab Allah swt.


- Kedudukan dan masa berlaku kitab-kitab Allah swt.

- Cara mengimani kitab-kitab Allah swt.

- Fungsi beriman kepada kitab-ki-tab Allah swt.

- Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada kitab-kitab Allah swt.

- Hikmah beriman kepada kitab-ki-tab Allah swt.

- Memahami pengertian kitab suci

- Beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.

- Menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi beriman kepada kitab-kitab Allah swt.. dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

- Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.



2.5 Menunjukkan perilaku meng-hindari minum-an keras, judi, dan perteng-karan dalam kehidupan se-hari-hari

- Akhlak mazmu-mah (minuman keras, judi, dan pertengkaran)

- Akhlak mahmu-dah (jujur dan adil)

- Meyakini bahwa minuman ke-ras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang oleh Allah swt.


- Menunjukkan perilaku menghin-dari minuman keras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari

- Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami bahaya mengon-sumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

- Memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil




TM PT KMTT

4. Mengolah, me-nyaji, dan mena-lar dalam ranah konkret (menggu-nakan, mengurai, merangkai, me-modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, mem-baca, menghi-tung, menggam-bar, dan meng-arang) sesuai de-ngan yang dipel-ajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

2.6 Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan se-hari-hari



4.5 Menyajikan dampak baha-ya mengon-sumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran


- Menyajikan dampak bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

- Menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adil

1.9 Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid seba-gai perintah agama

2.9 Menunjukkan perilaku peduli dan gotong ro-yong sebagai implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid


4.9 Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid

- Salat dan ma-cam-macamnya

- Macam-macam salat sunah mun-farid

- Macam-macam salat sunah ja-maah

- Macam-macam salat sunah ja-maah atau mun-farid

- Memahami pengertian salat sunah berjamaah dan munfarid

- Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid seba-gai perintah agama

- Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai im-plementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

- Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid

- Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid



- Sujud syukur- Sujud sahwi- Sujud tilawah

- Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi

- Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi berdasarkan syariat Islam

- Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

- Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

3.10 Memahami tata cara sujud syu-




TM PT KMTT

kur, sujud sah-wi, dan sujud tilawah


1.13 Meyakini bah-wa pertumbuh-an ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah se-bagai bukti nya-ta agama Islam dilaksanakan dengan benar


3.13 Memahami se-jarah partum-buhan ilmu pe-ngetahuan masa Bani Umayyah

4.13 Menyajikan rangkaian seja-rah partumbuh-an ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah

- Daulah Umayyah di Damaskus

- Daulah Umayyah di Andalusia

- Pertumbuhan il-mu pengetahuan dan kebudayaan pada masa Daulah Umayyah

- Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksa-nakan dengan benar

- Menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah

- Memahami sejarah partum-buhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

- Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah


2.1 Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederha-na sebagai im-plementasi pe-mahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan ha-dis terkait

- Q.S. Al Furqan ayat 63

- Q.S. Al Isra' ayat 26

- Q.S. Al Isra' ayat 27

- Hukum al ta'rif

- Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana adalah perintah agama

- Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

- Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana


- Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lancar

3.1 Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27,

- Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27




TM PT KMTT

dan hadis ter-kait tentang rendah hati, he-mat, dan hidup sederhana


4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta ha-dis terkait de-ngan lancar


Keterangan:TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur



________________________NIP.

________________________NIP.


Rancangan Penilaian KognitifPemetaan Penilaian Berdasarkan KI/KD/Indikator


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut-nya

2. Menunjukkan peri-laku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, go-tong royong), san-tun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif de-ngan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan ke-beradaannya

3. Memahami dan menerapkan penge-tahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berda-sarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bu-daya terkait feno-mena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, me-ngurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ra-nah abstrak (menu-lis, membaca, meng-hitung, menggam-bar, dan meng-arang) sesuai de-ngan yang dipelajari di sekolah dan sum-ber lain yang sama dalam sudut pan-dang/teori

1.3 Beriman kepada kitab-kitab suci Allah yang diturunkan Allah swt.

2.3 Menunjukkan perilaku tole-ran sebagai implementasi beriman kepada kitab-kitab Allah swt.


4.3 Menyajikan dalil naqli ten-tang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

- Memahami pengertian kitab suci- Beriman kepada kitab-kitab

yang diturunkan Allah swt.- Menunjukkan perilaku toleran

sebagai implementasi beriman kepada kitab-kitab Allah swt. dalam kehidupan sehari-hari


- Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

1.5 Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkar-an adalah dilarang oleh Allah swt.

1.6 Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama

2.5 Menunjukkan perilaku menghindari minuman ke-ras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari

2.6 Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari

3.5 Memahami bahaya me-ngonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

3.6 Memahami cara menerap-kan perilaku jujur dan adil

4.5 Menyajikan dampak bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkar-an

4.6 Menyajikan cara menerap-kan perilaku jujur dan adil

- Meyakini bahwa minuman ke-ras, judi, dan pertengkaran ada-lah dilarang oleh Allah swt.


- Menunjukkan perilaku menghin-dari minuman keras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari

- Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami bahaya mengon-sumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

- Memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil

- Menyajikan dampak bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

- Menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adil

1.9 Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah agama

2.9 Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

3.9 Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan mun-farid

4.9 Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid


- Melaksanakan salat sunah ber-jamaah dan munfarid sebagai perintah agama

- Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

- Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid

- Mempraktikkan salat sunah ber-jamaah dan munfarid



1.10 Melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi sebagai perintah aga-ma

2.10 Menunjukkan perilaku tertib sebagai implementasi dari sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi

3.10 Memahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

4.10 Mempraktikkan sujud syu-kur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

- Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi

- Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi berdasarkan syariat Islam

- Memahami hikmah sujud syu-kur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

- Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

1.13 Meyakini bahwa partum-buhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar

2.13 Menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah

3.13 Memahami sejarah partum-buhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

4.13 Menyajikan rangkaian seja-rah pertumbuhan ilmu pe-ngetahuan pada masa Bani Umayyah

- Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksa-nakan dengan benar


- Memahami sejarah partum-buhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

- Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah



1.1 Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup sederhana adalah perintah agama

2.1 Menunjukkan perilaku ren-dah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai imple-mentasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

3.1 Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup se-derhana


4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lancar

4.1.3 Menyajikan keterkaitan ren-dah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

- Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana adalah perintah agama

- Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait



- Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lancar

- Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

Keterangan:UH : Ulangan HarianUTS : Ulangan Tengah SemesterLUS : Latihan Ulangan Semester



________________________NIP.

________________________NIP.


Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPer Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

No. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Penetapan Ketuntasan

Kompleksitas Daya Dukung Intake

Nilai KKM (%)

1.

2.

Kitab-kitab Allah swt.Beriman kepada kitab-kitab suci Allah yang diturunkan Allah swt.- Memahami pengertian kitab suci- Beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.Menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi beriman kepada kitab-kitab Allah swt.- Menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi beriman

kepada kitab-kitab Allah swt.. dalam kehidupan sehari-hariMemahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah swt.- Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah swt.Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.- Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah

swt.Akhlak terpuji dan tercelaMeyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang oleh Allah swt.- Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkaran adalah

dilarang oleh Allah swt.Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama- Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok

agamaMenunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan

pertengkaran dalam kehidupan sehari-hariMenunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hariMemahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran- Memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan

pertengkaranMemahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil- Memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adilMenyajikan dampak bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran- Menyajikan dampak bahaya mengonsumsi minuman keras, judi,

dan pertengkaranMenyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adil





Nilai KKM (%)

3.

4.

5.

6.

- Menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adilMembiasakan salat sunahMelaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah agama- Memahami pengertian salat sunah berjamaah dan munfarid- Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai

perintah agamaMenunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid- Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai

implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfaridMemahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid- Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfaridMempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid- Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfaridBersujud kepada Allah swt.Melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi sebagai perintah agama- Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud

sahwiMenunjukkan perilaku tertib sebagai implementasi dari sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi- Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawahMemahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah- Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud

sahwi berdasarkan syariat IslamMempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah- Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawahDaulah UmayyahMeyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar- Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa

Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar

Menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah- Menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam

meneladani ilmuwan pada masa Bani UmayyahMemahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah- Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani

UmayyahMenyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah- Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan

pada masa Bani UmayyahKajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup sederhana adalah perintah agama - Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah

hati, hemat, dan hidup sederhana adalah perintah agamaMenunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait- Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana- Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis

terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana





Nilai KKM (%)

Membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dengan tartil- Membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dengan tartilMenunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lancar- Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27,

serta hadis terkait dengan lancarMenyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27- Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya



________________________NIP.

________________________NIP.


Penetapan Kriteria Ketuntasan MinimalPer Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompleksitas Daya Dukung Intake Nilai KKM

(%)1.

2.

3.

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya- Beriman kepada kitab-kitab suci Allah yang

diturunkan Allah swt.- Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan

pertengkaran adalah dilarang oleh Allah swt.- Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran

pokok agama- Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid

sebagai perintah agama- Melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, dan

sujud sahwi sebagai perintah agama- Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan

pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar

- Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup sederhana adalah perintah agama

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya- Menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi

beriman kepada kitab-kitab Allah swt.- Menunjukkan perilaku menghindari minuman keras,

judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam

kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong

sebagai implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

- Menunjukkan perilaku tertib sebagai implementasi dari sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi


- Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata- Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah

swt.- Memahami bahaya mengonsumsi minuman keras,

judi, dan pertengkaran


No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompleksitas Daya Dukung Intake Nilai KKM

(%)

4.

- Memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil- Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan

munfarid- Memahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan

sujud tilawah- Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan

masa Bani Umayyah- Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27,

dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori- Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-

kitab Allah swt.- Menyajikan dampak bahaya mengonsumsi

minuman keras, judi, dan pertengkaran- Menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adil- Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid- Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud

tilawah- Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu

pengetahuan pada masa Bani Umayyah- Membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

dengan tartil- Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al

Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lancar- Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan

hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya



________________________NIP.

________________________NIP.


Program TahunanMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : VIII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

1 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kitab-kitab Allah swt.- Beriman kepada kitab-kitab suci Allah yang diturunkan Allah swt.- Menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi beriman kepada kitab-

kitab Allah swt.- Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah swt.- Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.Akhlak terpuji dan tercela- Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang oleh

Allah swt.- Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama- Menunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran

dalam kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari- Memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran- Memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil- Menyajikan dampak bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan

pertengkaran- Menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adilMembiasakan salat sunah- Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah agama- Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai implementasi

pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid- Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid- Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfaridBersujud kepada Allah swt.- Melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi sebagai perintah

agama- Menunjukkan perilaku tertib sebagai implementasi dari sujud syukur, sujud

tilawah, dan sujud sahwi- Memahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah- Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawahDaulah Umayyah- Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah

sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar- Menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani

ilmuwan pada masa Bani Umayyah- Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah- Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa

Bani UmayyahKajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27- Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat,

dan hidup sederhana adalah perintah agama - Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai

implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait


- Membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dengan tartil- Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis

terkait dengan lancar- Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan

pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

12 JP

12 JP

6 JP

12 JP

6 JP

6 JP


Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Keterangan

Jumlah 54 JP2 7.

8.

9.

10.

11.

12.

Rasul-rasul Allah swt.- Beriman kepada rasul-rasul Allah swt.- Menunjukkan perilaku amanah sebagai implementasi iman kepada rasul

Allah swt.- Memahami makna beriman kepada rasul Allah swt.- Menyajikan dalil naqli tentang iman kepada rasul Allah swt.Akhlak- Menghayati ajaran berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan

guru adalah perintah agama- Meyakini bahwa beramal saleh dan berbaik sangka adalah ajaran pokok

agama- Menunjukkan perilaku berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan

guru dalam kehidupan sehari-hari- Memiliki sikap gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama- Memahami cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru- Memahami makna perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka

kepada sesama- Menyajikan cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru- Menyajikan contoh perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka

kepada sesamaIbadah puasa- Menjalankan puasa wajib dan sunah sebagai perintah agama- Menunjukkan perilaku empati sebagai implementasi puasa wajib dan sunah- Memahami tata cara puasa wajib dan sunah- Menyajikan hikmah pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunahMakanan dan minuman halal dan haram- Meyakini ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram

berdasarkan Alquran dan hadis- Menunjukkan perilaku hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan

minuman halal- Memahami ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram

berdasarkan Alquran dan hadis- Menyajikan hikmah mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi sesuai

dengan ketentuan Alquran dan hadisDaulah Abbasiyah- Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah

sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar- Menunjukkan perilaku gemar membaca sebagai implementasi dalam

meneladani ilmuwan pada masa Abbasiyah- Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Abbasiyah- Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa

AbbasiyahKajian Q.S. An Nahl ayat 114- Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa Allah swt.

memerintahkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi

- Terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi pemahaman Q.S. An Nahl: 114 dan hadis terkait

- Memahami Q.S. An Nahl: 114 dan hadis terkait tentang mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari

- Membaca Q.S. An nahl: 114 dan hadis terkait dengan tartilmenunjukkan hafalan Q.S. An Nahl: 114 serta hadis terkait dengan lancar- Menyajikan keterkaitan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal

dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari dengan pesan Q.S. An Nahl: 114

12 JP

6 JP

12 JP

6 JP

6 JP

6 JP

Jumlah 48 JP



________________________ ________________________


NIP. NIP.


Program SemesterMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : VIII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar

JmlJam

BulanKet.Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 41. Kitab-kitab Allah swt.

- Beriman kepada kitab-kitab suci Allah yang diturunkan Allah swt.

- Menunjukkan peri-laku toleran sebagai implementasi ber-iman kepada kitab-kitab Allah swt.



12 JP x x x x

2. Akhlak terpuji dan tercela- Meyakini bahwa

minuman keras, judi, dan perteng-karan adalah dila-rang oleh Allah swt.


- Menunjukkan peri-laku menghindari minuman keras, judi, dan perteng-karan dalam kehi-dupan sehari-hari

- Menunjukkan peri-laku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari

- Memahami bahaya mengonsumsi mi-numan keras, judi, dan pertengkaran

- Memahami cara menerapkan peri-laku jujur dan adil

- Menyajikan dampak bahaya mengon-sumsi minuman ke-ras, judi, dan per-tengkaran

- Menyajikan cara menerapkan peri-laku jujur dan adil

12 JP x x x x



JmlJam


1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 43. Membiasakan salat

sunah- Melaksanakan salat

sunah berjamaah dan munfarid seba-gai perintah agama

- Menunjukkan peri-laku peduli dan go-tong royong sebagai implementasi pe-mahaman salat su-nah berjamaah dan munfarid

- Memahami tata ca-ra salat sunah ber-jamaah dan mun-farid

- Mempraktikkan sa-lat sunah berjamaah dan munfarid

6 JP x x

4. Bersujud kepada Allah swt.- Melaksanakan su-

jud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi sebagai pe-rintah agama

- Menunjukkan peri-laku tertib sebagai implementasi dari sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi

- Memahami tata ca-ra sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

- Mempraktikkan su-jud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

12 JP x x x x

5. Daulah Umayyah- Meyakini bahwa

pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar

- Menunjukkan peri-laku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmu-wan pada masa Bani Umayyah

- Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

- Menyajikan rangkai-an sejarah partum-buhan ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah

6 JP x x



JmlJam


1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 46. Kajian Q.S. Al Furqan

ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27- Terbiasa membaca

Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana adalah perin-tah agama

- Menunjukkan peri-laku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pe-mahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

- Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana


- Menunjukkan hafal-an Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lan-car

- Menyajikan keter-kaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

6 JP x x

Persiapan P

enerimaan R

apor

Jumlah 54 JP

Keterangan:: Ulangan tengah semester/jeda tengah semester: Latihan ulangan semester 1

: Ulangan semester 1

: Libur semester 1



________________________NIP.

________________________NIP.


Rincian Minggu EfektifMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : VIII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

I. Jumlah minggu dalam semester 1No. Bulan Jumlah Minggu

1.2.3.4.5.6.

JuliAgustusSeptemberOktoberNovemberDesember

354454

Jumlah Total 25

II. Jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1No. Kegiatan Jumlah Minggu

1.2.3.4.5.

Ulangan tengah semester/jeda tengah semesterLatihan ulangan semester 1 Ulangan semester 1Persiapan penerimaan raporLibur semester 1

21112

Jumlah Total 7

III. Jumlah minggu efektif dalam semester 1Jumlah minggu dalam semester 1 - jumlah minggu tidak efektif dalam semester 1= 25 minggu - 7 minggu = 18 minggu efektif



________________________NIP.

________________________NIP.


Silabus BerkarakterMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : VIII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti:1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui

pembelajaran kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan dan keteladanan

Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KompetensiDasar

Materi Pokok/Pembelajaran

KegiatanPembelajaran Indikator Penilaian Waktu Sumber

BelajarNilai

Karakter1.3 Beriman ke-

pada kitab-kitab suci Allah yang diturunkan Allah swt.

2.3 Menunjuk-kan perilaku toleran se-bagai imple-mentasi ber-iman kepa-da kitab-kitab Allah swt.

3.3 Memahami makna ber-iman kepa-da kitab-kitab Allah swt.

4.3 Menyajikan dalil naqli tentang ber-iman kepa-da kitab-kitab Allah swt.


Mengamati - Mengamati

keadaan di sekitar untuk me-yakini kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.

- Membaca materi tentang pengertian kitab suci

- Mengamati contoh to-leran sebagai imple-mentasi beriman ke-pada kitab-kitab Allah swt.. dalam kehidupan sehari-hari

Menanya - Merumuskan

perta-nyaan tentang peng-ertian kitab suci

- Merumuskan perta-nyaan tentang makna beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.

- Merumuskan perta-nyaan tentang dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

Mengumpulkan infor-masi - Mengumpulk

an infor-masi tentang beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan

- Memahami pengertian kitab suci

- Beriman ke-pada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.

-

Menunjukkan perilaku to-leran seba-gai imple-mentasi ber-iman kepada kitab-kitab Allah swt.. dalam kehi-dupan se-hari-hari

- Memahami makna ber-iman kepada kitab-kitab Allah swt.


Sikap- O

bservasiPengetahuan- Pe

nugasan(Tugas Ter-struktur/Tugas Man-diri/Tes Ter-tulis)

Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek

12 x 40’ - Buku Pendi-dikan Agama Islam dan Budi Pekerti VIII

-Buku paket

- Buku refe-rensi lain

Disiplin

Gemar memba-ca

Kerja keras

Rasa ingintahu

Religius

Tang-gung jawab


KompetensiDasar



BelajarNilai

KarakterAllah swt.

- Mengumpulkan infor-masi tentang perilaku toleran sebagai im-plementasi beriman kepada kitab-kitab Allah swt.. dalam ke-hidupan sehari-hari

- Mengumpulkan infor-masi tentang dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

- Mengumpulkan infor-masi untuk menja-wab pertanyaan ten-tang beriman kepada kitab-kitab Allah swt..

Menalar/Mengasosiasi - Menganalisis

tentang beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.

- Menganalisis dan me-nyimpulkan perilaku toleran sebagai im-plementasi beriman kepada kitab-kitab Allah swt.. dalam ke-hidupan sehari-hari

- Menganalisis dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

Mengomunikasikan- Mempresen

tasikan hasil telaah tentang beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.

- Mempresentasikan hasil analisis perilaku toleran sebagai im-plementasi beriman kepada kitab-kitab Allah swt.. dalam ke-hidupan sehari-hari

- Mempresentasikan hasil analisis tentang dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

1.5 Meyakini bahwa mi-numan ke-ras, judi, dan pertengkar-

- Akhlak terpuji dan tercela


keadaan di sekitar untuk meya-kini bahwa minuman keras, judi, dan per-

- Meyakini bahwa mi-numan ke-ras, judi, dan pertengkar-an adalah

Sikap- O


nugasan

12 x 40’ - Buku Pendi-dikan Agama Islam dan

Disiplin

Gemar memba-ca


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakteran adalah dilarang oleh Allah swt.

1.6 Meyakini bahwa peri-laku jujur dan adil ada-lah ajaran pokok aga-ma

2.5 Menunjuk-kan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan perteng-karan dalam kehidupan sehari-hari

2.6 Menunjuk-kan perilaku jujur dan adil dalam kehi-dupan se-hari-hari

3.5 Memahami bahaya me-ngonsumsi minuman keras, judi, dan perteng-karan

3.6 Memahami cara mene-rapkan peri-laku jujur dan adil

4.5 Menyajikan dampak ba-haya me-ngonsumsi minuman keras, judi, dan perteng-karan

4.6 Menyajikan cara mene-rapkan peri-laku jujur dan adil

tengkaran adalah di-larang oleh Allah swt.

- Mengamati keadaan di sekitar untuk meya-kini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama

- Membaca materi ten-tang akhlak tercela

- Membaca materi ten-tang akhlak terpuji

- Mengamati perilaku menghindari minuman keras, judi, dan per-tengkaran dalam ke-hidupan sehari-hari

- Mengamati perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari


perta-nyaan tentang bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

- Merumuskan perta-nyaan tentang cara menerapkan perilaku jujur dan adil

- Merumuskan perta-nyaan tentang pene-rapan perilaku meng-hindari minuman ke-ras, judi, dan per-tengkaran dalam ke-hidupan sehari-hari

- Merumuskan perta-nyaan tentang pene-rapan perilaku jujur dan adil


an infor-masi tentang mi-numan keras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang oleh Allah swt.

- Mengumpulkan infor-masi tentang perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama

- Mengumpulkan infor-masi tentang cara menerapkan perilaku jujur dan adil

- Mengumpulk

dilarang oleh Allah swt.

- Meyakini bahwa peri-laku jujur dan adil ada-lah ajaran pokok aga-ma

- Menunjuk-kan perilaku menghindari minuman ke-ras, judi, dan pertengkar-an dalam kehidupan sehari-hari

- Menunjuk-kan perilaku jujur dan adil dalam kehi-dupan seha-ri-hari

- Memahami bahaya me-ngonsumsi minuman keras, judi, dan perteng-karan

- Memahami cara mene-rapkan peri-laku jujur dan adil

- Menyajikan dampak ba-haya me-ngonsumsi minuman keras, judi, dan perteng-karan

- Menyajikan cara mene-rapkan peri-laku jujur dan adil

(Tugas Terstruktur/Tugas Mandiri/Tes Tertulis)

Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek

Budi Pekerti VIII

-Buku paket


Kerja keras

RasaIngintahu

Religius

Tang-gung jawab


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakteran infor-masi untuk menjawab pertanyaan tentang bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

- Mengumpulkan infor-masi untuk menjawab pertanyaan tentang cara menerapkan perilaku jujur dan adil


dan me-nyimpulkan tentang bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang cara menerapkan pe-rilaku jujur dan adil

Mengomunikasikan- Mempresenta

sikan hasil analisis tentang bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

- Mempresentasikan hasil analisis tentang cara menerapkan pe-rilaku jujur dan adil

1.9 Melaksana-kan salat su-nah berja-maah dan munfarid sebagai pe-rintah aga-ma

2.9 Menunjuk-kan perilaku peduli dan gotong ro-yong seba-gai imple-mentasi pe-mahaman salat sunah berjamaah dan munfa-rid

3.9 Memahami tata cara sa-lat sunah berjamaah dan munfa-rid

4.9 Mempraktik-kan salat

-

Membiasakan salat sunah


keadaan di sekitar tentang pelaksanaan salat sunah berjamaah dan munfarid

- Membaca materi ten-tang pengertian salat sunah berjamaah dan munfarid

- Mengamati tata cara salat sunah berja-maah dan munfarid


perta-nyaan tentang salat sunah berjamaah dan munfarid

- Merumuskan perta-nyaan tentang peri-laku peduli dan go-tong royong sebagai implementasi pema-haman salat sunah berjamaah dan mun-farid


- Melaksana-kan salat su-nah berja-maah dan munfarid sebagai pe-rintah agama

- Menunjuk-kan perilaku peduli dan gotong ro-yong seba-gai imple-mentasi pe-mahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

- Memahami tata cara salat sunah

Sikap- O



Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek


-Buku paket


Disiplin

Gemar memba-ca

Kerja keras

RasaIngintahu

Religius

Tang-gung jawab


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karaktersu-nah berja-maah dan munfarid

- Merumuskan perta-nyaan tentang tata cara salat sunah ber-jamaah dan munfarid


an infor-masi tentang salat sunah berjamaah dan munfarid

- Mengumpulkan infor-masi tentang pelak-sanaan salat sunah berjamaah dan mun-farid

- Mengumpulkan infor-masi tentang tata cara salat sunah berja-maah dan munfarid

- Mengumpulkan infor-masi tentang perilaku peduli dan gotong royong sebagai im-plementasi pema-haman salat sunah berjamaah dan mun-farid


dan me-nyimpulkan tentang salat sunah berja-maah dan munfarid

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang pelaksanaan salat su-nah berjamaah dan munfarid

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid

- Menganalisis tentang perilaku peduli dan gotong royong seba-gai implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid


sikan hasil analisis tentang tentang salat sunah berjamaah dan mun-farid

- Mempresentasikan hasil analisis tentang pelaksanaan salat sunah berjamaah dan

berjamaah dan munfarid

- Mempraktik-kan salat su-nah berja-maah dan munfarid


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karaktermunfarid

- Mempresentasikan hasil analisis tata cara salat sunah berja-maah dan munfarid

- Mempresentasikan hasil analisis tentang perilaku peduli dan gotong royong se-bagai implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

1.10 Melaksana-kan sujud syukur, su-jud tilawah, dan sujud sahwi seba-gai perintah agama

2.10 Menunjuk-kan perilaku tertib seba-gai imple-mentasi dari sujud syu-kur, sujud tilawah, dan sujud sahwi

- Bersujud ke-pada Allah swt.


pelaksa-naan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

- Membaca materi ten-tang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah


perta-nyaan tentang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

- Merumuskan perta-nyaan tentang ke-tentuan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi berda-sarkan syariat Islam

- Menjelaskan pengertian sujud syu-kur, sujud ti-lawah, dan sujud sahwi

- Menerapkan ketentuan sujud syu-kur, sujud ti-lawah, dan sujud sahwi berdasarkan syariat Islam

- Memahami hikmah su-jud syukur, sujud sahwi, dan sujud ti-lawah

Sikap- O



Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek


-Buku paket


Disiplin

Gemar memba-ca

Kerja keras

RasaIngintahu

Religius

Tang-gung jawab

3.10 Memahami tata cara su-jud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

4.10 Mempraktik-kan sujud syukur, su-jud sahwi, dan sujud ti-lawah

- Merumuskan perta-nyaan tentang hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tila-wah

- Merumuskan perta-nyaan tentang praktik sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tila-wah


an infor-masi tentang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

- Mengumpulkan infor-masi tentang keten-tuan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi berda-sarkan syariat Islam

- Mengumpulkan infor-masi tentang hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan

- Mempraktik-kan sujud syukur, su-jud sahwi, dan sujud ti-lawah


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karaktersujud tila-wah

- Mengumpulkan infor-masi tentang praktik sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tila-wah


dan me-nyimpulkan tentang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tila-wah

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang ketentuan sujud syu-kur, sujud tilawah, dan sujud sahwi berda-sarkan syariat Islam

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan su-jud tilawah

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang praktik sujud syukur, sujud sahwi, dan su-jud tilawah


sikan hasil analisis tentang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tila-wah

- Mempresentasikan hasil analisis tentang ketentuan sujud syu-kur, sujud tilawah, dan sujud sahwi ber-dasarkan syariat Islam

- Mempresentasikan hasil analisis tentang hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan su-jud tilawah

- Mempresentasikan hasil analisis tentang praktik sujud syukur, sujud sahwi, dan su-jud tilawah

1.13 Meyakini bahwa per-tumbuhan ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Is-lam dilaksa-nakan de-ngan benar

- Daulah Umayyah


situasi lingkungan sekitar yang berkaitan de-ngan pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah

- Membaca materi ten-tang pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah

- Meyakini bahwa per-tumbuhan ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah sebagai buk-ti nyata aga-ma Islam dilaksanakan dengan be-nar

Sikap- O



Keterampila


-Buku paket

- Buku refe-

Disiplin

Gemar memba-ca

Kerja keras

RasaIngintahu

Religius


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakter2.13 Menunjuk-

kan perilaku tekun seba-gai imple-mentasi da-lam mene-ladani ilmu-wan pada masa Bani Umayyah

3.13 Memahami sejarah per-tumbuhan ilmu penge-tahuan masa Bani Umayyah

4.13 Menyajikan rangkaian sejarah per-tumbuhan ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah

sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar

- Mengamati perilaku tekun sebagai imple-mentasi dalam me-neladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah


perta-nyaan tentang per-tumbuhan ilmu pe-ngetahuan pada masa Bani Umayyah se-bagai bukti nyata agama Islam dilak-sanakan dengan be-nar

- Merumuskan perta-nyaan tentang peri-laku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah

- Merumuskan perta-nyaan tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

- Merumuskan perta-nyaan tentang rang-kaian sejarah per-tumbuhan ilmu pe-ngetahuan pada masa Bani Umayyah

- Menunjuk-kan perilaku tekun seba-gai imple-mentasi da-lam mene-ladani ilmu-wan pada masa Bani Umayyah

- Memahami sejarah per-tumbuhan ilmu penge-tahuan masa Bani Umayyah

- Menyajikan rangkaian sejarah per-tumbuhan ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah

n- Po

rtofolio- Pr

oyek

rensi lain

Tang-gung jawab


an infor-masi tentang per-tumbuhan ilmu pe-ngetahuan pada masa Bani Umayyah se-bagai bukti nyata agama Islam dilak-sanakan dengan be-nar

- Mengumpulkan infor-masi tentang perilaku tekun sebagai imple-mentasi dalam me-neladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah

- Mengumpulkan infor-masi tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

- Mengumpulkan infor-masi tentang rang-kaian sejarah per-tumbuhan ilmu


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakterpe-ngetahuan pada masa Bani Umayyah


dan me-nyimpulkan tentang pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilak-sanakan dengan be-nar

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

- Menganalisis dan menyimpulkan ten-tang rangkaian se-jarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah


sikan hasil analisis tentang pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilak-sanakan dengan be-nar

- Mempresentasikan hasil analisis tentang perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah

- Mempresentasikan hasil analisis tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

- Mempresentasikan hasil analisis rang-kaian sejarah pertum-buhan ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah

1.1 Terbiasa membaca Alquran de-ngan meya-

- Kajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat


situasi lingkungan sekitar tentang

- Terbiasa membaca Alquran de-ngan me-

Sikap- O

bservasiPengetahuan

6 x 40’ - Buku Pendi-dikan Agama

Disiplin

Gemar


KompetensiDasar



BelajarNilai

Karakterkini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana adalah perintah aga-ma

2.1 Menunjuk-kan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana seba-gai imple-mentasi pe-mahaman Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

3.1 Memahami Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang ren-dah hati, he-mat, dan hi-dup seder-hana

26-27 rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

- Membaca materi ten-tang kajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27

- Mengamati bacaan Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27 dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

- Mengamati hafalan Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27 dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana


perta-nyaan tentang peri-laku rendah hati, he-mat, dan hidup se-derhana

- Merumuskan perta-nyaan tentang Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

yakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana adalah perintah agama

- Menunjuk-kan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup se-derhana se-bagai imple-mentasi pe-mahaman Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

- Memahami Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang ren-dah hati, he-mat, dan hi-dup seder-hana

- Penugasan(Tugas Ter-struktur/Tugas Man-diri/Tes Ter-tulis)

Keterampilan- Po

rtofolio- Pr

oyek

Islam dan Budi Pekerti VIII

-Buku paket


memba-caK

erja kerasR

asaIngintahu

Religius

Tang-gung jawab

4.1.1 Membaca Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 de-ngan tartil

4.1.2 Menunjuk-kan hafalan Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lan-car

4.1.3 Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup seder-hana de-ngan pesan Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

- Merumuskan perta-nyaan tentang peri-laku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pema-haman Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis ter-kait

- Merumuskan perta-nyaan tentang keter-kaitan rendah hati, hemat, dan hidup se-derhana dengan pe-san Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27


an infor-masi tentang perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

- Mengumpulkan infor-masi Q.S. Al

- Membaca Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 de-ngan tartil

- Menunjuk-kan hafalan Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lan-car

- Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup se-derhana de-ngan pesan Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27


KompetensiDasar



BelajarNilai

KarakterFurqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup se-derhana

- Mengumpulkan infor-masi tentang perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

- Mengumpulkan infor-masi tentang keter-kaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27


dan me-nyimpulkan tentang perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dan hadis terkait ten-tang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

- Menganalisis dan me-nyimpulkan tentang perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pema-haman Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis ter-kait

- Menganalisis dan menyimpulkan ten-tang keterkaitan ren-dah hati, hemat, dan hidup sederhana de-ngan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27


sikan hasil analisis tentang perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

- Mempresentasikan hasil analisis tentang Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al


KompetensiDasar



BelajarNilai

KarakterIsra’: 26-27 dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

- Mempresentasikan hasil analisis tentang tentang perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

- Mempresentasikan hasil analisis tentang tentang keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27



________________________NIP.

________________________NIP.


Hasil Identifikasi Kompetensi DasarMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : VIII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi DasarKI 1



Kompetensi DasarKI 4 Materi Pokok




4.3 Menyajikan da-lil naqli tentang beriman kepa-da kitab-kitab Allah swt.




2.5 Menunjukkan perilaku meng-hindari minum-an keras, judi, dan perteng-karan dalam ke-hidupan sehari-hari

2.6 Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehi-dupan sehari-hari



4.5 Menya j ikan dampak baha-ya mengon-sumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran


- Akhlak

1.9 Melaksanakan salat sunah ber-jamaah dan munfarid seba-gai perintah agama

2.9 Menunjukkan perilaku peduli dan gotong ro-yong sebagai implementasi pemahaman sa-lat sunah ber-jamaah dan munfarid


4.9 Mempraktikkan salat sunah ber-jamaah dan munfarid

- Membiasakan salat sunah



3.10 Memahami tata cara sujud syu-kur, sujud sah-wi, dan sujud tilawah


- Bersujud kepada Allah swt.

1.13 Meyakini bah-wa pertumbuh-an ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah seba-gai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar


3.13 Memahami se-jarah pertum-buhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

4.13 Menya j ikan rangkaian seja-rah pertumbuh-an ilmu penge-tahuan pada masa Bani Umayyah

- Daulah Umayyah





Kompetensi DasarKI 4 Materi Pokok


2.1 Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup se-derhana seba-gai implemen-tasi pemaham-an Q.S. Al Fur-qan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis ter-kait

3.1 Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan ha-dis terkait ten-tang rendah hati, hemat, dan hidup sederha-na


4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta ha-dis terkait de-ngan lancar


- Kajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27



________________________NIP.

________________________NIP.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (1)Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas/Semester : VIII/1Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kompetensi Inti : - Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya- Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),

santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

- Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar : - Beriman kepada kitab-kitab suci Allah yang diturunkan Allah swt.- Menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi beriman kepada kitab-kitab Allah

swt.- Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah swt.- Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

Indikator : - Memahami pengertian kitab suci- Beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.- Menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi beriman kepada kitab-kitab Allah

swt. dalam kehidupan sehari-hari- Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah swt.- Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat memahami pengertian kitab suci- Siswa dapat beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.- Siswa dapat menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi beriman kepada kitab-kitab Allah swt.. dalam

kehidupan sehari-hari- Siswa dapat memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah swt.- Siswa dapat menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.Karakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranKitab-kitab Allah swt.Pertemuan Ke-1 s.d. 61. Beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

Iman kepada kitab-kitab Allah swt. adalah memercayai atau meyakini dalam hati bahwa Allah swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul-Nya untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat, yang dibarengi dengan kesesuaian ucapan lisan, dan menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap beriman kepada kitab-kitab Allah swt..

2. Kitab-kitab Allah swt., yaitu:a. Kitab Taurat

Kitab Taurat diwahyukan Allah swt. kepada Nabi Musa a.s. pada abad ke-12 SM yang diturunkan di Bukit Sinai dalam bahasa Ibrani. Nama Taurat berarti hukum atau syariat. Nabi Musa a.s. diutus oleh Allah swt. untuk berdakwah kepada bangsa Bani Israil.

b. Kitab ZaburAllah swt. mewahyukan kitab Zabur kepada Nabi Daud a.s., untuk bangsa Bani Israil atau umat Yahudi. Kitab tersebut diturunkan pada abad 10 SM di daerah Yerusalem dalam bahasa Qibti. Beberapa isi pokok ajaran dalam kitab Zabur, antara lain pujian kepada kebesaran dan keagungan Allah swt. dan aturan untuk memeluk agama tauhid.

c. Kitab InjilKitab Injil diwahyukan Allah swt. kepada Nabi Isa a.s. pada permulaan abad 1 M. Kitab tersebut diwahyukan di daerah Yerusalem dan pada awalnya ditulis menggunakan bahasa Suryani. Kitab Injil menjadi pedoman bagi kaum Nabi Isa a.s., yakni kaum Nasrani.


d. Kitab AlquranKitab Alquran diwahyukan Allah swt. sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Alquran juga menjadi mukjizat Nabi Muhammad saw. yang terbesar. Bahkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan pada masa modern saat ini sudah diterangkan di dalam Alquran. Dengan demikian dapat dipahami mengamalkan ajaran Alquran berarti juga telah mengamalkan ajaran kitab-kitab Allah swt. yang telah diturunkan lebih dahulu.

3. Suhuf yang diwahyukan Allah swt., yaitu:a. 60 suhuf diturunkan kepada Nabi Syis a.s.b. 30 suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrahim a.s.c. 10 suhuf diturunkan kepada Nabi Musa a.s.

4. Kedudukan dan masa berlaku kitab-kitab Allah swt.Kedudukan kitab-kitab yang diwahyukan Allah swt. kepada para nabi dan rasul-Nya adalah agar dijadikan pedoman bagi hamba-Nya untuk meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.Sedangkan masa berlaku antara kitab satu dengan yang lain yang telah diwahyukan Allah swt. memiliki perbedaan. Kitab Taurat, Zabur, dan Injil berlaku bagi kaum atau umat-umat terdahulu yang hidup pada masa rasul penerimanya. Sedangkan Alquran berlaku sepanjang zaman, serta ajarannya mencakup dan menyempurnakan kitab-kitab terdahulu.

5. Cara mengimani kitab-kitab Allah swt., yaitu:a. Terhadap kitab Alquran

Di dalam mengimani kitab Alquran, umat Islam diperintahkan untuk menggunakan cara tafsili, yaitu meyakini kebenarannya, wajib mengetahui isi, dan mengamalkannya. Jadi, umat Islam wajib meyakini kebenaran, mengetahui isi, dan mengamalkan isi dari kitab Alquran.

b. Terhadap kitab selain AlquranBerkaitan dengan kitab selain Alquran, umat Islam diperintahkan untuk mengimaninya secara ijtimali, yaitu meyakini kebenarannya, tetapi tidak berkewajiban mengetahui dan mengamalkan isinya. Jadi, terhadap kitab-kitab sebelum Alquran, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan suhuf, umat Islam hanya berkewajiban meyakini kebenarannya, tanpa adanya kewajiban mengetahui dan mengamalkan isinya.

6. Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah swt., yaitu:a. Meningkatkan kualitas iman.b. Menjadi dasar pedoman dalam hubungannya kepada Allah swt..c. Menjadi dasar atau pedoman terhadap diri sendiri dalam meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. d. Menjadi pedoman hidup manusia dalam hubungannya dengan sesama.e. Menjadi pedoman hidup dalam hubungannya dengan alam sekitar.f. Menjadi dasar dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.g. Memberikan ketenangan dan ketenteraman dalam hidup8. Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada kitab-kitab Allah swt., antara lain:a. Menghindari perbuatan maksiat.b. Taat beribadah kepada Allah swt..c. Berbuat baik dan beramal saleh terhadap diri sendiri, orang lain, maupun makhluk lain.d. Melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

9. Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah swt., antara lain:a. Memberikan petunjuk kepada manusia dalam membedakan benar dan salah.b. Pedoman agar manusia tidak berselisih dalam menentukan kebenaran.c. Memberikan informasi sejarah kehidupan orang-orang terdahulu.d. Mengetahui besarnya perhatian dan kasih sayang Allah swt. kepada para hamba dan makhluk-Nya.e. Mensyukuri segala anugerah dan nikmat Allah swt..f. Hati manusia menjadi lebih tenteram dan menambah ilmu pengetahuan.g. Memiliki sikap toleransi, hormat, dan menghargai orang lain.h. Meningkatkan kesabaran dalam menerima cobaan, ujian, dan musibah, serta selalu bersyukur atas nikmat

dan anugerah yang diberikan oleh Allah swt..C. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Ke-1 s.d. 6Pendahuluan (30 Menit)1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,

menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang kitab-kitab Allah swt.3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang kitab-kitab Allah swt.5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa


Kegiatan Inti (420 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kitab-kitab Allah swt.2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang kitab-kitab Allah swt. sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu

siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber

belajar lainnya secara disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamatiMenanya:1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan

menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang kitab-kitab

Allah swt.Mengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang kitab-

kitab Allah swt.2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah

disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa di buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti VIII dan mencari sumber belajar lain

3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti VIII dan referensi lain4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau

menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan kitab-kitab Allah swt. dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh

sebelumnya 3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan

penyimpulanMengomunikasikan:1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi

yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai kitab-kitab Allah swt.

2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukanPenutup (30 Menit)1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong

siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan

pembelajaran5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah

dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan

konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa

7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaE. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Alat : -2. Media : - PowerPoint3. Sumber belajar : - Alquran dan terjemahannya

- Hadis dan terjemahannya - Buku paket- Buku lain yang relevan- Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti VIII

F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap


3. Pedoman penskoran :Penilaian Sikap

No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian

Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan

1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan2. Gemar membaca Pengamatan Proses Lembar pengamatan3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan5. Religius Pengamatan Proses Lembar pengamatan6. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Keterangan:1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan

tugas 2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas

tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten 3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas

yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten 4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara

terus-menerus dan ajeg/konsisten

Penilaian HasilIndikator Pencapaian

KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Memahami pengertian kitab suci

2. Beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah swt.

3. Menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi ber-iman kepada kitab-kitab Allah swt. dalam kehidupan sehari-hari

4. Memahami makna beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

5. Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan isi kitab Taurat!2. Apakah perbedaan ayat atau surat

Makkiah dan Madaniah?3. Tulislah Q.S. Maryam ayat 30

beserta terjemahannya!4. Jelaskan pengertian kitab!5. Siapakah rasul yang menerima

wahyu berupa suhuf? Sebutkan jum-lah suhuf yang diterimanya!



________________________NIP.

________________________NIP.







Kompetensi Dasar : - Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang oleh Allah swt.- Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama- Menunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran dalam

kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari- Memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran- Memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil- Menyajikan dampak bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran- Menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adil

Indikator : - Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang oleh Allah swt.- Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama- Menunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran dalam

kehidupan sehari-hari- Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari- Memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran- Memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil- Menyajikan dampak bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran- Menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adil


A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat meyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang oleh Allah swt.- Siswa dapat meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama- Siswa dapat menunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-

hari- Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari- Siswa dapat memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran- Siswa dapat memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil- Siswa dapat menyajikan dampak bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran- Siswa dapat menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adilKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranAkhlak terpuji dan tercelaPertemuan Ke-7 s.d. 9Akhlak mazmumah atau disebut juga dengan akhlak tercela merupakan akhlak yang wajib untuk dihindari oleh umat Islam. Karena akhlak tersebut apabila dikerjakan, maka orang yang mengerjakannya akan mendapatkan dampak negatif dan dosa.Surat Al Ma’idah ayat 90 merupakan ayat yang menjadi dasar haramnya minuman keras. Minuman keras adalah minuman yang memabukkan, atau minuman yang menutup atau merusak akal. Orang yang meminum minuman keras, maka akalnya akan tertutup sehingga cenderung melakukan hal-hal yang tidak disadari. Selain itu, orang yang tubuhnya telah terisi dengan makanan atau minuman haram, maka tingkah lakunya akan cenderung melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam, dan terhalang dalam mengingat Allah swt..


Selain sebagai dasar pengharaman minuman keras, Q.S. Al Ma’idah ayat 90 juga menjadi dasar larangan atau pengharaman judi. Judi merupakan permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan. Judi dapat menyebabkan seseorang malas bekerja karena terlalu sibuk dengan judi dan harapan yang tidak pasti, sehingga kehidupan rumah tangganya tidak terurus. Bahkan mendapatkan uang dengan cara haram (judi) akan mengakibatkan sesuatu yang dibeli dengan uang tersebut menjadi haram. Selain itu, juga akan mendapat murka serta laknat Allah swt., dan sebagainya.Pada ayat selanjutnya, yaitu Q.S. Al Ma'idah ayat 91 menerangkan tentang mudarat dari minuman keras dan berjudi. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa minuman keras dan berjudi dapat menimbulkan perpecahan, pertengkaran, atau permusuhan di antara manusia. Karena setan menghasut dan menanamkan permusuhan serta kebencian di antara manusia dengan minuman keras dan judi. Hal tersebut menunjukkan bahwa suatu perbuatan yang dilarang dalam Islam akan menghasilkan dampak yang tidak baik jika dikerjakan.Selanjutnya permusuhan-permusuhan yang terjadi akibat minuman keras dan judi tidak menutup kemungkinan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa manusia atau pembunuhan. Sementara orang yang membunuh sesama manusia tanpa adanya alasan yang dibenarkan dalam Islam, maka seolah-olah telah membunuh manusia seluruhnya. Pertemuan Ke-10 s.d. 12Akhlak mahmudah dapat juga diartikan akhlak terpuji, yaitu akhlak yang sesuai dengan Alquran dan as sunah atau bertentangan dengan kemaksiatan. Beberapa contoh akhlak terpuji adalah sebagai berikut:1. Jujur

Secara bahasa, jujur semakna dengan as sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Sedangkan secara istilah, jujur bermakna kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, kesesuaian antara informasi dan kenyataan, ketegasan dan kemantapan hati, sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.

2. AdilAdil secara bahasa adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya. Sedangkan sifat adil artinya suatu sifat yang teguh, kukuh, dan tidak menunjukkan memihak kepada seseorang atau golongan. Adil merupakan sifat yang mulia dan sikap yang lurus serta tidak terpengaruh karena faktor keluarga, hubungan kasih sayang, karib kerabat, golongan, dan sebagainya.

C. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Saintifik2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri


menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang akhlak mazmumah3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang akhlak mazmumah5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (180 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan akhlak mazmumah2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang akhlak mazmumah sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber


menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang akhlak

mazmumahMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang akhlak

mazmumah2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan


Mengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapanmenghindari akhlak mazmumah dalam masalah sehari-

hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai akhlak mazmumah







7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnyaPertemuan Ke-10 s.d. 12Pendahuluan (30 Menit)1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,

menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang akhlak mahmudah3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang akhlak mahmudah5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (180 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan akhlak mahmudah2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang akhlak mahmudah sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber


menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang akhlak

mahmudahMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang akhlak

mahmudah2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan akhlak mahmudah dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh


penyimpulan


Mengomunikasikan:1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi

yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai akhlak mahmudah










F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap3. Pedoman penskoran :

Penilaian Sikap











KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan perteng-karan adalah dilarang oleh Allah swt.

2. Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama

3. Menunjukkan perilaku menghindari minuman ke-ras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari

4. Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari

5. Memahami bahaya me-ngonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

6. Memahami cara mene-rapkan perilaku jujur dan adil

7. Menyajikan dampak ba-haya mengonsumsi mi-numan keras, judi, dan pertengkaran

8. Menyajikan cara mene-rapkan perilaku jujur dan adil

Tes tertulis Uraian 1. Apakah balasan yang akan diberikan Allah swt. kepada orang-orang yang mencukupi kebutuhan orang lain?

2. Berikan contoh perilaku jujur di sekolah!3. Mengapa umat Islam harus berlaku adil?4. Sebutkan akibat dari maraknya perjudian!5. Tulislah Q.S. At Taubah ayat 119 beserta

terjemahannya!



________________________NIP.

________________________NIP.







Kompetensi Dasar : - Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah agama- Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai implementasi pemahaman

salat sunah berjamaah dan munfarid- Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid- Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid

Indikator : - Memahami pengertian salat sunah berjamaah dan munfarid- Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah agama- Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai implementasi pemahaman

salat sunah berjamaah dan munfarid- Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid- Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid


A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat memahami pengertian salat sunah berjamaah dan munfarid- Siswa dapat melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah agama- Siswa dapat menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai implementasi pemahaman salat sunah

berjamaah dan munfarid- Siswa dapat memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid- Siswa dapat mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfaridKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranMembiasakan salat sunahPertemuan Ke-13 s.d. 151. Salat dan macam-macamnya

Salat berasal dari bahasa Arab yang berarti doa, sedangkan secara istilah salat adalah ibadah kepada Tuhan yang berupa perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbir serta diakhiri dengan salam menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan syarak.Berdasarkan cara pengerjaannya, salat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:a. Salat munfarid, yaitu salat yang dilaksanakan secara sendiri.b. Salat jamaah, yaitu salat yang dilaksanakan secara bersama-sama salah satu menjadi imam dan lainnya

menjadi makmum.Sedangkan berdasarkan hukumnya, salat juga dikelompokkan menjadi dua, yaitu:a. Salat fardu disebut juga salat wajib atau salat yang hukumnya wajib. Apabila dikerjakan mendapatkan

pahala, sedangkan jika ditinggalkan mendapatkan dosa. b. Salat sunah disebut juga salat tatawu’, nawafil, manduh, dan manzubat, yaitu salat yang dianjurkan untuk

dikerjakan. Salat sunah dapat juga diartikan salat yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa.

2. Macam-macam salat sunah munfarida. Salat tahiyatul masjid adalah salat yang kerjakan untuk menghormati masjid. Salat tahiyatul masjid hukumnya

sunah atau disunahkan bagi orang yang masuk masjid sebelum ia duduk. b. Salat rawatib salat sunah yang menyertai atau mengiringi salat fardu lima waktu, baik dikerjakan sebelum

ataupun sesudahnya.


c. Salat istikharah adalah salat sunah dua rakaat yang dilaksanakan dengan maksud memohon petunjuk kepada Allah swt. ketika dalam keadaan ragu atau bimbang ketika memilih atau menentukan sesuatu.

3. Macam-macam salat sunah jamaah, antara lain:a. Salat idain

1) Salat idul adha salat yang dilaksanakan pada hari raya kurban atau hari raya Idul Adha. Salat ini dilaksanakan pada pagi hari tanggal 10 Zulhijjah bertepatan dengan pelaksanaan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Dengan demikian orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunahkan melaksanakan salat idul adha. Bagi orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, hukum melaksanakan salat idul adha adalah sunah muakad (sangat dianjurkan).

2) Salat idul fitri adalah salat sunah dua rakaat yang dilaksanakan pada hari raya Idul Fitri setiap tanggal 1 Syawal setelah melaksanakan puasa ramadan satu bulan lamanya. Hukum melaksanakan salat sunah ini adalah sunah muakad (sangat dianjurkan). Waktu untuk melaksanakan salat idul fitri adalah sesudah terbit matahari sampai tergelincirnya matahari pada tanggal 1 Syawal. Secara keseluruhan tata pelaksanaan salat idul fitri sama dengan tata cara pelaksanaan salat idul adha, hanya niat yang membedakan keduanya.

b. Salat istiskaSalat istiska merupakan salat sunah yang cara pengerjaannya dengan berjamaah. Salat istiska adalah salat sunah dua rakaat yang dilaksanakan untuk memohon diturunkan hujan. Pada saat terjadi kemarau yang berkepanjangan sehingga sulit mendapatkan air, umat Islam disunahkan melaksanakan salat istiska untuk mendekatkan diri kepada Allah swt., memohon ampun, seraya berdoa agar segera diturunkan hujan.Sebelum dilaksanakannya salat istiska, jamaah yang hendak melaksanakannya diharapkan berpuasa selama empat hari berturut-turut. Selanjutnya bertobat kepada Allah swt. dari segala kesalahan dan dosa, serta menghentikan segala bentuk perbuatan maksiat, serakah, dan merusak lingkungan. Kemudian pada hari keempat semua anggota masyarakat muslim pergi ke tanah lapang untuk melaksanakan salat istiska. Mereka dianjurkan berpakaian sederhana serta disunahkan membawa binatang peliharaan ke tanah lapang tersebut. Di sepanjang jalan masyarakat dianjurkan juga untuk banyak beristigfar. Sesampainya di tanah lapang, sambil menunggu pelaksanaan salat dianjurkan untuk berzikir kepada Allah swt..

c. Salat kusufain1) Salat sunah khusuf (khusuful qamari) adalah salat sunah yang dilaksanakan ketika terjadi peristiwa

gerhana bulan. Hukum melaksanakan salat khusuf adalah sunah muakad. Sedangkan waktu salat gerhana bulan, yaitu sejak mulai terjadinya gerhana bulan sampai bulan tampak utuh kembali.

2) Salat kusuf (kusufus syamsi) adalah salat sunah yang dilaksanakan ketika terjadi gerhana matahari. Hukum melaksanakan salat kusuf adalah sunah muakad. Waktu pelaksanaannya, yaitu sejak mulai terjadinya gerhana matahari sampai matahari kembali tampak utuh seperti semula.

4. Macam-macam salat sunah jamaah atau munfarid, antara lain:a. Salat duha adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu duha. Jumlah rakaat salat duha adalah dua

rakaat dan sebanyak-banyaknya dua belas rakaat. Waktu pelaksanaan salat duha adalah pada saat matahari naik setinggi tombak (kira-kira pukul 08.00 sampai tergelincirnya matahari), yakni menjelang waktu zuhur. Salat sunah duha boleh dikerjakan dua rakaat, empat rakaat, enam rakaat, delapan rakaat, sepuluh rakaat, atau dua belas rakaat.

b. Salat tasbih adalah salat sunah yang dilaksanakan dengan memperbanyak membaca tasbih. Salat tasbih merupakan salat sunah khusus dengan membaca tasbih sebanyak 300 kali di dalam salat. Salat tasbih jika dilaksanakan di malam hari, jumlah rakaatnya ada empat dengan dua kali salam. Sedangkan jika dilaksanakan di siang hari, jumlah rakaatnya ada empat dengan sekali salam.

c. Salat tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadan. Terdapat beberapa perbedaan di antara para ulama mengenai jumlah bilangan rakaat salat tarawih. Sebagian berpendapat delapan rakaat, sebagian lain ada yang berpendapat 20 rakaat. Hukum salat tarawih adalah sunah muakad bagi laki-laki maupun perempuan. Waktu pelaksanaannya adalah setelah salat isya sampai terbitnya fajar sadiq (menjelang subuh).

d. Salat tahajud adalah salat sunah yang dikerjakan setelah tidur pada malam hari antara waktu isya sampai terbitnya fajar sadiq (menjelang subuh). Waktu pelaksanaan salat tahajud adalah malam hari. Namun, waktu yang utama untuk mengerjakan salat tahajud adalah sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut merupakan salah satu waktu yang ijabah untuk berdoa kepada Allah swt..

e. Salat witir adalah salat sunah yang dilakukan pada malam hari dengan jumlah rakaat ganjil, paling sedikit satu rakaat dan paling banyak sebelas rakaat. Jika dilaksanakan dengan tiga rakaat maka tidak membaca tasyahud awal.



menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang membiasakan salat sunah3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari


4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang membiasakan salat sunah5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (180 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan membiasakan salat sunah2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang membiasakan salat sunah sehingga menumbuhkan rasa ingin

tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber


menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang

membiasakan salat sunahMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang

membiasakan salat sunah2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan membiasakan salat sunah dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai membiasakan salat sunah










F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap


3. Pedoman penskoran :Penilaian Sikap










KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Memahami pengertian salat sunah berjamaah dan munfarid

2. Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah agama

3. Menunjukkan perilaku pe-duli dan gotong royong sebagai implementasi pe-mahaman salat sunah berjamaah dan munfarid

4. Memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid

5. Mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid

Tes tertulis Uraian 1. Bagaimanakah hukum melaksanakan salat witir setelah salat isya? Jelaskan!

2. Jelaskan cara pelaksanaan salat witir tiga rakaat!

3. Apakah perbedaan salat yang hukumnya fardu ain dan fardu kifayah?

4. Berapakah jumlah rakaat salat tarawih yang dilaksanakan umat Islam?

5. Berapa harikah orang yang hendak melaksanakan salat istiska berpuasa?



________________________NIP.

________________________NIP.







Kompetensi Dasar : - Melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi sebagai perintah agama- Menunjukkan perilaku tertib sebagai implementasi dari sujud syukur, sujud tilawah, dan

sujud sahwi- Memahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah- Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

Indikator : - Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi- Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi berdasarkan syariat

Islam- Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah- Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah


A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi- Siswa dapat menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi berdasarkan syariat Islam- Siswa dapat memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah- Siswa dapat mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawahKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranBersujud kepada Allah swt.Pertemuan Ke-16 s.d. 211. Sujud syukur

Sujud syukur merupakan sujud yang dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atau rasa terima kasih kepada Allah swt.. Hukum melaksanakan sujud syukur adalah sunah, yaitu apabila dikerjakan maka akan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak mengakibatkan dosa.Sedangkan beberapa hal yang menyebabkan seseorang disunahkan melaksanakan sujud syukur adalah sebagai berikut:a. Mendapatkan nikmat dari Allah swt.b. Terhindar dari bahaya

2. Sujud sahwiSalat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam, sebagai bentuk peribadahan kepada Allah swt.. Karena merupakan sebuah ibadah, maka dalam pengerjaan salat telah ditentukan syarat dan rukunnya. Berkaitan dengan hal tersebut Rasulullah saw. telah mengajarkan tentang sujud sahwi, yaitu sujud yang dilakukan karena lupa salah satu rukun salat atau ragu-ragu mengenai jumlah rakaat salat yang dikerjakan.

3. Sujud tilawahSujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam Alquran ketika salat maupun di luar salat. Adapun yang termasuk ayat-ayat sajdah yang apabila mendengar atau membacanya umat Islam disunahkan untuk sujud tilawah ada 15 ayat, yaitu sebagai berikut:a. Q.S. Al A’raf ayat 206b. Q.S. Ar Ra’d ayat 15c. Q.S. An Nahl ayat 49d. Q.S. Al Isra' ayat 109e. Q.S. Al Hajj ayat 18


f. Q.S. Al Hajj ayat 77g. Q.S. Maryam ayat 58h. Q.S. Al Furqan ayat 60i. Q.S. An Naml ayat 25j. Q.S. As Sajdah ayat 15k. Q.S. Sad ayat 24l. Q.S. Fussilat ayat 38m. Q.S. An Najm ayat 62n. Q.S. Al Insyiqaq ayat 21o. Q.S. Al ‘Alaq ayat 19



menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang bersujud kepada Allah swt.3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang bersujud kepada Allah swt.5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (420 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bersujud kepada Allah swt.2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang bersujud kepada Allah swt. sehingga menumbuhkan rasa ingin

tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber


menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang bersujud

kepada Allah swt.Mengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang bersujud

kepada Allah swt.2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan bersujud kepada Allah swt. dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai bersujud kepada Allah swt.



siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan 2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok


4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran

5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya

6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa





Penilaian Sikap









Penilaian HasilIndikator Pencapaian Kompetensi Teknik

PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi

2. Menerapkan ketentuan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi ber-dasarkan syariat Islam

3. Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

4. Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

Tes tertulis Uraian 1. Mengapa manusia harus beribadah kepada Allah swt.?

2. Jelaskan tata cara melak-sanakan sujud syukur!

3. Tulislah doa sujud tilawah beserta terjemahannya!

4. Apakah syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan sujud tila-wah?

5. Jelaskan pengertian sujud sahwi!



________________________NIP.

________________________NIP.







Kompetensi Dasar : - Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar


- Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah- Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani

UmayyahIndikator : - Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai

bukti nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar- Menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada

masa Bani Umayyah- Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah- Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani

UmayyahAlokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata

agama Islam dilaksanakan dengan benar- Siswa dapat menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa Bani

Umayyah- Siswa dapat memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah- Siswa dapat menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani UmayyahKarakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranDaulah UmayyahPertemuan Ke-22 s.d. 241. Daulah Umayyah di Damaskus

Daulah Umayyah merupakan pemerintahan Islam setelah berakhirnya masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Daulah Umayyah berdiri, berkuasa, dan memerintah sejak tahun 41-132 H/661-750 M). Daulah Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan bin Harb bin Umayah. Pusat pemerintahan Daulah Umayyah adalah Kota Damaskus. Kota Damaskus menjadi saksi sejarah kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan Islam masa itu, dan saat ini Damaskus merupakan ibu kota negara Suriah.Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan agama. Karena dengan memiliki ilmu pengetahuan seseorang akan menjadi manusia yang memiliki derajat tinggi dalam kehidupan. Selain itu juga memiliki bekal untuk menjalani kehidupan, baik di dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, umat Islam memiliki kewajiban menuntut ilmu.Perkembangan ilmu pengetahuan Daulah Umayyah di Damaskus tersebut meliputi:a. Ilmu agama

Di bawah pemerintahan Daulah Umayyah di Damaskus, umat Islam telah menghasilkan beberapa karya dalam bidang ilmu agama, seperti Alquran, hadis, dan fikih. Proses pembukuan hadis terjadi pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz dan sejak saat itulah hadis mengalami perkembangan pesat.


b. Bidang ilmu filsafatKepemimpinan Daulah Umayyah di Damaskus juga menghasilkan beberapa karya dalam bidang filsafat, yaitu segala ilmu yang pada umumnya berasal dari bangsa asing, seperti ilmu mantik, kimia, astronomi, ilmu hitung dan ilmu yang berhubungan dengan ilmu tersebut, serta ilmu kedokteran.

c. Ilmu pengetahuan bahasaBidang ilmu bahasa pun juga mengalami perkembangan pada masa kepemimpinan Daulah Umayyah di Damaskus. Di antara buktinya adalah dihasilkannya beberapa karya, yaitu segala ilmu yang mempelajari bahasa, nahwu, saraf, dan sebagainya.

d. Ilmu sejarah dan geografiDalam bidang ilmu sejarah dan geografi kepemimpinan Daulah Umayyah di Damaskus menghasilkan beberapa karya. Di antaranya, yaitu segala ilmu yang membahas tentang perjalanan hidup, kisah, dan riwayat. Ubaid ibn Syariyah Al Jurhumi berhasil menulis berbagai peristiwa sejarah.

2. Daulah Umayyah di AndalusiaKekuasaan Daulah Umayyah terjadi dalam dua periode. Pertama adalah periode Daulah Umayyah di Damaskus yang berakhir pada tahun 750 M. Setelah berakhirnya pemerintahan Daulah Umayyah di Damaskus atau periode pertama, kekhalifahan Islam pindah ke tangan Daulah Abbasiyah.Pada masa pengambilalihan kekuasaan tersebut salah satu penerus Daulah Umayyah yang bernama Abdurrahman Ad Dakhil dapat meloloskan diri dari kejaran pasukan Daulah Abbasiyah pada tahun 755 M. Ia dapat lolos dari kejaran pasukan Daulah Abbasiyah dan masuk ke Andalusia sekarang bernama Spanyol. Sebagian besar umat Islam di Spanyol masih setia dengan Daulah Umayyah. Kemudian ia mendirikan pemerintahan sendiri dan mengangkat dirinya sebagai amir (pemimpin) dan menjadikan Cordoba sebagai pusat kekuasaan, yaitu Daulah Umayyah periode kedua.

3. Pertumbuhan ilmu pengetahuan dan kebudayaan pada masa Daulah Umayyaha. Bidang Ilmu pengetahuan

1) Ilmu kimia2) Ilmu kedokteran3) Ilmu sejarah4) Ilmu bahasa dan sastra

b. Bidang kebudayaan1) Militer2) Kerajinan3) Arsitektur4) Perdagangan



menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang Daulah Umayyah3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang Daulah Umayyah5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (180 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Daulah Umayyah2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang Daulah Umayyah sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber


menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang Daulah

UmayyahMengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang Daulah

Umayyah2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah


3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti VIII dan referensi lain


4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok

5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan Daulah Umayyah dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai Daulah Umayyah









- Hadis dan terhemahannya - Buku paket- Buku lain yang relevan- Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti VIII


Penilaian Sikap











PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah sebagai bukti nyata aga-ma Islam dilaksanakan dengan be-nar

2. Menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah

3. Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah

4. Menyajikan rangkaian sejarah per-tumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah

Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan ilmu-ilmu yang ber-kembang pada masa Daulah Umayyah!

2. Siapakah tokoh-tokoh ahli sejarah pada masa Daulah Umayyah?

3. Jelaskan tentang Abu Al Qasim Abbas ibn Farnas!

4. Siapakah tokoh-tokoh bahasa dan sastra pada masa Daulah Umayyah?

5. Jelaskan perkembangan da-lam bidang militer yang terjadi pada masa Daulah Umayyah!



________________________NIP.

________________________NIP.







Kompetensi Dasar : - Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup sederhana adalah perintah agama

- Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait


- Membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dengan tartil- Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan

lancar- Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al

Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27Indikator : - Terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup

sederhana adalah perintah agama- Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi

pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait- Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang rendah

hati, hemat, dan hidup sederhana- Membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dengan tartil- Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan

lancar- Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al

Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran- Siswa dapat terbiasa membaca Alquran dengan meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

adalah perintah agamaSiswa dapat menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

- Siswa dapat memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

- Siswa dapat membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dengan tartil- Siswa dapat menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lancar- Siswa dapat menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63,

Q.S. Al Isra-’: 26-27Karakter siswa yang diharapkan:- Disiplin, gemar membaca, kerja keras, rasa ingin tahu, religius, dan tanggung jawab

B. Materi PembelajaranKajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27Pertemuan Ke-25 s.d. 271. Q.S. Al Furqan ayat 63

Q.S. Al Furqan ayat 63 merupakan dasar perintah untuk bersikap rendah hati. Perintah tersebut pada dasarnya bukan hanya ditujukan kepada umat Islam, melainkan seluruh manusia karena Alquran merupakan wahyu


terakhir Allah swt. untuk umat manusia. Namun, hanya sebagian yang meyakini, mempelajari, dan mengamalkannya. Selain itu, di dalam ayat tersebut Allah swt. juga memerintahkan apabila orang-orang jahil menyapa, maka ucapan yang baik adalah kata-kata (yang mengandung) keselamatan.Dalam ajaran Islam, rendah hati disebut juga dengan tawaduk, yaitu sikap diri yang tidak merasa lebih dari orang lain. Orang yang rendah hati berkeyakinan bahwa semua kelebihan yang ada dalam dirinya semata-mata merupakan karunia dari Allah swt.. Dengan keyakinan tersebut manusia merasa bahwa tidak sepantasnya kalau kelebihan yang dimiliki dibangga-banggakan. Selain itu, orang yang rendah hati juga selalu menganggap kelebihan yang dimiliki merupakan sebuah nikmat yang harus disyukuri. Karena nikmat yang disyukuri akan senantiasa ditambah oleh Allah swt..Orang yang rendah hati akan terlihat dari sifat dan sikap kesederhanaannya, jauh dari keangkuhan, dan tampil dengan jati diri yang dimilikinya. Dengan kata lain orang yang rendah hati tidak suka meniru gaya orang lain, apalagi gaya orang yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Ia akan selalu berusaha menjadi seseorang yang tampil dengan sesuatu yang sesuai dengan aturan Allah swt.. Karena ia meyakini bahwa meniru gaya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam berarti termasuk atau bagian dari kelompok mereka. Lawan dari sikap rendah hati adalah tinggi hati, sombong, takabur, atau angkuh. Lebih jauh lagi, orang yang sombong akan sering berbuat riya' yang merupakan perbuatan syirik kecil. Oleh karena itu Allah swt. pun membenci orang-orang yang menyombongkan diri.

2. Q.S. Al Isra’ ayat 26Q.S. Al Isra’Ayat 26 menjelaskan bahwa manusia, terutama umat Islam dilarang menghambur-hamburkan harta secara boros. Larangan tersebut mengisyaratkan bahwa umat Islam harus berlaku hemat. Hemat memiliki banyak manfaat bagi orang yang melakukannya.Hemat merupakan salah satu prinsip yang harus dipegang teguh oleh umat Islam, karena merupakan salah satu perintah Allah swt.. Pepatah pun mengatakan bahwa hemat adalah pangkal kaya. Namun, dalam hal ini umat Islam harus berhati-hati, jangan sampai berusaha menjadi orang hemat tetapi justru terjerumus menjadi orang yang kikir. Hemat merupakan sikap yang berada di antara sikap boros dan kikir. Hemat dapat diartikan sebagai sikap berhati-hati dalam membelanjakan harta yang dimiliki, atau sikap yang tidak boros. Sedangkan boros adalah sikap berlebihan dalam menggunakan harta untuk hal yang tidak perlu.

3. Q.S. Al Isra’ ayat 27Q.S. Al Isra’ ayat 27 menjelaskan bahwa orang-orang yang boros merupakan saudara setan. Setan merupakan musuh yang nyata bagi manusia dan makhluk yang sangat ingkar kepada Allah swt.. Jadi manusia yang berlaku boros adalah saudara dari makhluk yang selalu ingkar kepada Allah swt., dan makhluk yang ingkar kepada Allah swt. tidak akan pernah masuk surga-Nya.Untuk menghindari hal tersebut Islam mengajarkan agar manusia, terutama umat Islam selalu hidup dalam keadaan sederhana. Keadaan sederhana yang dimaksud bukan berarti umat Islam dilarang untuk menjadi orang kaya, melainkan umat Islam harus menjaga diri untuk selalu dalam kesederhanaan meskipun memiliki kekayaan atau harta yang melimpah. Hidup sederhana adalah hidup secara wajar dan secukupnya. Hidup sederhana merupakan hasil dari penerapan sikap rendah hati dan hemat. Orang yang senantiasa rendah hati dan hemat dalam menjalani kehidupannya, maka orang tersebut termasuk dalam golongan orang-orang yang hidup sederhana.

4. Hukum al ta'rifIlmu tajwid merupakan salah satu ilmu yang harus dipelajari oleh umat Islam. Karena umat Islam harus mampu membaca Alquran dengan baik dan benar, sedangkan untuk mampu membaca Alquran dengan baik dan benar haruslah memahami ilmu tajwid, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tata cara membaca Alquran dengan baik dan benar. Selain itu, hukum membaca Alquran sesuai dengan ilmu tajwid adalah fardu ain. Yaitu hukum yang bersifat wajib bagi setiap muslim. Di dalam ilmu tajwid terdapat banyak hukum bacaan, salah satu di antaranya

adalah hukum bacaan al ta'rif ( ), yaitu sebagai berikut:

a. Asy syamsiah

Hukum bacaan asy syamsiyah adalah hukum bacaan yang terjadi ketika terdapat al ta’rif ( ) bertemu

dengan salah satu huruf asy syamsiyah, yaitu

.

Hukum bacaan asy syamsiyah disebut juga idgam syamsiyah. Sedangkan cara membaca asy syamsiyah

adalah al ta’rif ( ) dibaca melebur seperti al ( ) yang dibaca melebur pada lafal asy syamsu (

).

b. Al qamariahHukum bacaan al qamariah disebut juga izhar qamariyah, yaitu hukum bacaan yang terjadi ketika terdapat al

ta’rif ( ) bertemu dengan salah satu huruf al qamariah, yaitu


. Untuk memudahkan dalam mengingat

huruf al qamariah, maka huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi .

Cara membaca al qamariah adalah al ta’rif ( ) dibaca jelas seperti al ( ) yang dibaca jelas pada kata al

qamaru ( ).



menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang kajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S.

Al Isra' ayat 26-273. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan

materi baru yang akan dipelajari4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang kajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-

275. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswaKegiatan Inti (180 Menit)Mengamati:1. Guru meminta siswa mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan

Q.S. Al Isra' ayat 26-272. Guru memberikan penjelasan singkat tentang kajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27

sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber


menantang untuk didalami 2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang kajian Q.S.

Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27Mengumpulkan Informasi:1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang kajian

Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-272. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah



menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaanMengasosiasi:1. Guru membimbing siswa untuk menganalisis penerapan Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27

dalam masalah sehari-hari 2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh



yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai kajian Q.S. Al Furqan ayat 63 dan Q.S. Al Isra' ayat 26-27


3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan


Penutup (30 Menit)1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong









Penilaian Sikap










PenilaianBentuk

Penilaian Instrumen

1. Terbiasa membaca Alquran dengan me-yakini bahwa rendah hati, hemat, dan hidup sederhana adalah perintah agama

2. Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai implementasi pemahaman Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait

3. Memahami Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, dan hadis terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

4. Membaca Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27 dengan tartil

5. Menunjukkan hafalan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27, serta hadis terkait dengan lancar

6. Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S. Al Furqan: 63, Q.S. Al Isra’: 26-27

Tes tertulis Uraian 1. Ada berapakah huruf izhar qamariyah? Beri-kan contohnya!

2. Mengapa umat Islam dilarang bersikap som-bong?

3. Tulislah Q.S. Al Isra' ayat 27 beserta terje-mahannya!

4. Jelaskan pengertian hemat!

5. Mengapa umat Islam diperintahkan untuk rendah hati?




________________________NIP.

________________________NIP.

Chino.doc · Web view4.13 Menyajikan rangkaian sejarah per-tumbuhan ilmu penge-tahuan pada masa...

Documents

Transcript of Chino.doc · Web view4.13 Menyajikan rangkaian sejarah per-tumbuhan ilmu penge-tahuan pada masa...