Cheilitis

5
Cheilitis 1.Exfoliative Cheilitis Merupakan kelainan inflamasi kronis pada bibir Gambaran klinis berupa eritem, krusta, dan scaling pada vermillion border bibir. Polanya berulang, menghasilkan penebalan hiperkeratotik kekuningan, krusta, dan fisur. Lesi biasanya terjadi pada wanita muda, persisten selama beberapa bulan bahkan sampai beberapa tahun dan sering menyebabkan masalah kosmetik Diagnosis didapat berdasarkan temuan klinis DD : Contact Cheilitis, Actinic Cheilitis Perawatan : symptomatic. Dapat menggunakan topical moistening agent dan steroid. Topical ointment tacrolimus 0,1% 2.Contact Cheilitis Merupakan kelainan inflamasi akut pada bibir Etiologi : Kontak dengan bahan kimia Gambaran klinis berupa mild edema dan erythem diikuti thick scaling dan iritasi pada vermilion border bibir Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan klinis dan skin patch test DD : Exfoliative cheilitis Perawatan : penghentian kontak dengan bahan kimia dan topical steroid

Transcript of Cheilitis

Page 1: Cheilitis

Cheilitis

1.Exfoliative Cheilitis

Merupakan kelainan inflamasi kronis pada bibir

Gambaran klinis berupa eritem, krusta, dan scaling pada vermillion border bibir. Polanya

berulang, menghasilkan penebalan hiperkeratotik kekuningan, krusta, dan fisur.

Lesi biasanya terjadi pada wanita muda, persisten selama beberapa bulan bahkan sampai

beberapa tahun dan sering menyebabkan masalah kosmetik

Diagnosis didapat berdasarkan temuan klinis

DD : Contact Cheilitis, Actinic Cheilitis

Perawatan : symptomatic. Dapat menggunakan topical moistening agent dan steroid.

Topical ointment tacrolimus 0,1%

2.Contact Cheilitis

Merupakan kelainan inflamasi akut pada bibir

Etiologi : Kontak dengan bahan kimia

Gambaran klinis berupa mild edema dan erythem diikuti thick scaling dan iritasi pada

vermilion border bibir

Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan klinis dan skin patch test

DD : Exfoliative cheilitis

Perawatan : penghentian kontak dengan bahan kimia dan topical steroid

3. Actinic Cheilitis

Merupakan kelainan degenerative kronis pada bibir

Etiologi : longterm exposure pada cahaya matahari

Gambaran klinis : pada tahap awal terlihat mild edema dan erythema serta bersisik dan

kering pada vermillion border bibir bawah. Pada lesi yang telah berkembang, epitel

menjadi tipis dan halus dengan area putih keabu-abuan diikuti erythema dan scaly

formation. Terkadang timbul erosi dan nodul. Lesi premalignant, dan sering timbul pada

pria diatas 50 tahun

DD : Leukoplakia, lichen planus, lupus erythematosus

Page 2: Cheilitis

Perawatan : proteksi bibir terhadap cahaya matahari. Vermilionectomy dilakukan pada

kasus yang parah.

4. Cheilitis Glandularis

Merupakan kondisi inflamasi kronis kelenjar saliva minor

Gambaran klinis : pembengkakan bibir bawah akibat hyperplasia dan inflamasi kelenjar.

Orifis kelenjar saliva mengalami dilatasi, sehingga penekanan pada bibir mengeluarkan

cairan mucous pada orifis tersebut. Terkadang disertai krusta dan erosi

DD : Cheilitis granulomatosa, sarcoidosis, cystic fibrosis

Perawatan supportive dan vermilionectomy pada kasus parah.

5. Cheilitis Granulomatosa

Gambaran klinis : pembengkakan diffuse, persisten dan painless pada bibir. Juga

dijumpai vesikel kecil, erosi, dan scaling.

DD : Cheilitis glandularis, sarcoidosis, cystic fibrosis

Perawatan : steroid sistemik/topical, tetracycline, plastic surgery.

Page 3: Cheilitis

6. Angular Cheilitis

Merupakan kelainan pada sudut mulut

Etiologi : penurunan dimensi vertical, trauma mekanis, iron deficiency, riboflavin

deficiency, Candida albicans, staphylococci, streptococci.

Gambaran klinis : eritem, macerasi, fissuring, erosi, dan krusta pada commisure. Pasien

kadang mengeluh sensasi terbakar dan kering

Perawatan : koreksi dimensi vertical, topical steroid, dan antifungal ointments