Checklist Rentang Gerak Rom

9
CHECKLIST RENTANG GERAK (ROM) Nama: ……………………………. NIM:……………………………… Aspek yang dinilai Nilai 0 1 2 Definisi : Latihan ROM/RPS merupakan latihan menggerakkan sendi sebanyak mungkin tanpa menimbulkan rasa nyeri. Tipe ROM: 1. latihan aktif ROM merupakan latihan gerak isotonik (terjadi komtraksi dan pergerakan otot) yang di lakukan klien dengan menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai dengan rentang gerakknya yang normal. 2. latihan pasif ROM merupakan Latihan pergerakkan perawat atau petugas lain yang menggerakkan persendian klien sesuai dengan rentang gerakknya. Tujuan : Latihan aktif ROM 1. latihan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot. 2. mempertahankan fungsi kardiorespiratori. 3. mencegah kontraktur dan kekuatan pada manuria. Latihan pasif ROM 1. Menjaga fleksibelitas dari masing-masing persendian

Transcript of Checklist Rentang Gerak Rom

Page 1: Checklist Rentang Gerak Rom

CHECKLIST RENTANG GERAK (ROM)

Nama: ……………………………. NIM:………………………………

Aspek yang dinilaiNilai

0 1 2Definisi : Latihan ROM/RPS merupakan latihan menggerakkan sendi sebanyak mungkin tanpa menimbulkan rasa nyeri.Tipe ROM:

1. latihan aktif ROM merupakan latihan gerak isotonik (terjadi komtraksi dan pergerakan otot) yang di lakukan klien dengan menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai dengan rentang gerakknya yang normal.

2. latihan pasif ROM merupakan Latihan pergerakkan perawat atau petugas lain yang menggerakkan persendian klien sesuai dengan rentang gerakknya.

Tujuan : Latihan aktif ROM

1. latihan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot.

2. mempertahankan fungsi kardiorespiratori.3. mencegah kontraktur dan kekuatan pada manuria.

Latihan pasif ROM1. Menjaga fleksibelitas dari masing-masing persendian

Indikasi : 1. Penting untuk mempertahankan normal ROM dari sendi dan jaringan

lunak.2. Menurunkan resiko cedera pada musculotendenous unit.3. Mencegah kerusakan dan penyusutan sendi.4. Mengurangi bahaya imobilisasi .5. Fleksibilitas sendi yang optimal akan mengurangi tekanan untuk sekitar

sendi dan sel-sel.

Persiapan atau pelaksanaan: Persiapan klien

Menanyakan identitas klien dan engkaji masalah kien Menjaga privasi klien

Page 2: Checklist Rentang Gerak Rom

Tahap pre interaksi :

1. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien

2. Siapkan lingkungan klien

3. Cuci tangan

Tahap orientasi :

1. memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi

2. memperkenalkan nama perawat

3. jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga

4. manjelaskan tentang kerahasiaan

Tahap kerja:

Atur ketinggian tenpat tidur yang sesuai agar memudahkan perawat

dalam bekerja, terhindar dari masalah pada penjajaran tubuh dan

pergunakan selalu prinsip-prinsip mekanik tubuh.

Posisikan klien dengan posisi supinasi dekat dengan perawat dan buka

bagian tubuh yang akan digerakkan.

Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada mesing-masing

sisi tubuh.

A. Gerakan bahu

1. mulai masing-masing gerakan dari lengan di sisi klien. Pegang lengan

dibawah sikudengan tangan kiri perawat dan pegang pergelangan tnagn

klien dengan tangan kana perawat.

2. fleksikan dan ekstensikan bahu. Gerakkan lengan ke atas menuju

kepala tempat tidur. Kembalikan ke posisi sebelumnya.

3. abdusikan bahu. Gerakkan lengan menjauhi tubuh dan menuju kepala

Page 3: Checklist Rentang Gerak Rom

klien sampai tangan diatas kepala.

4. abduksikan bahu gerakkan lengan klien keatas tubuhnya sampai tangan

yang bersangkutan menyentuh tangan pada sisi di sebelahnya.

5. rotasikan bahu internal dan eksternal.

a. Letakkan lengan disamping tubuh klien sejajar dengan bahu.

b. Siku membentuk sudut 90o dengan kasur.

c. Gerakkan lengan ke bawah hingga telapak tangan menyentuh

kasur, kemudian gerakkan keatas hingga punggung tangan

menyentuh tempat tidur.

B. Gerakan siku

1. fleksi dan ekstensikan siku

a. Bengkokkan siku hingga jari-jari tangan menyentuh dagu.

b. Luruskan kembali ke tempat semula

2. pronasi dan supinasikan siku

a. Genggam tangan klien seperti orang yang sedang berjabat

tangan.

b. Putar telapak tangan klien ke bawah dan ke atas, pastikan hanya

terjadi pergerakan siku, bukan bahu.

C. Gerakan pergelangan tangan

1. fleksi pergelangan tangan.

a. genggam telapak dengan satu tangan, tangan yang

lainnyamenyangga lengan bawah.

b. Bengkokkan pergelangan tangan kedepan

2. ekstensi pergelangan tangan. Dari posisi fleksi, tegakkan kembali

pergelangan tangan ke posisi semula.

3. fleksi radial/radial deviation (abdksi). Bengkokkan pergelangan tangan

secara lateral menuju ibu jari.

4. fleksi ulnar/ulnar deviation (adduksi). Bengkokkan jari-jari tangan dan

ibu jari kearah telapak tangan (tangan menggenggam).

D. Gerakan jari-jari tangan

Page 4: Checklist Rentang Gerak Rom

1. fleksi.

Bengkokkan jari-jari tangan dan ibu jari kearah telapak tangan ( tangan

di genggam).

2. ekstensi.

Dari posisi fleksi, kembali ke posisi semula (buka genggaman tangan).

3. hiperekstensi.

Bengkokkan jari-jari tangan ke belakang sejauh mungkin.

4. abduksi. Buka dan pisahkan jari-jari tangan.

5. adduksi. Dari posisi abduksi, kembalikan ke posisi semula.

6. oposisi. Sentuhkan masing-masing jari tangan dengan ibu jari.

E. Gerakan pinggul dan lutut

Untuk melakukan gerakan ini, letakkan satu tangan dibawah lutut klien dan

tangan yang lainya di bawah mata kaki klien

1. fleksi dan ekstensi lutut dan pinggul

a. angkat kaki dan bengkokkan lutut

b. gerakkan lutut keatas menuju dada sejauh mungkin

c. kembalikan lutut kebawah, tegakkan lutut, rendahkan kaki

sampai pada kasur.

2. abduksi dan adduksi kaki

a. gerakkan kaki ke samping menjauhi klien

b. kembalikan melintas di atas kaki yang lainnya.

3. rotasikan pinggul internal dan eksternal. Putar kaki kedalam, kemudian

ke luar.

F. Gerakkan telapak kaki dan pergelangan kaki

1. dorsofleksi telapak kaki

a. letakkan satu tangan di bawah tumit.

b. Letakkan kaki klien dengan lengan anda untuk

menggerakkannya ke arah kaki.

2. fleksi plantar telapak kaki

Page 5: Checklist Rentang Gerak Rom

a. letakkan satu tangan pada punggung dan tangan yang

lainnya berada pada tumit.

b. Dorong telapak kaki menjauh dari kaki.

3. fleksi dan ekstensi jari-jari

a. letakkan satu tangan pada punggung kaki klien, letakkan

tangan yang lainnya pada pergelangan kaki.

b. Bengkokkan jari-jari kebawah.

c. Kembalikan lagi pada posisi semula.

4. inversi dan eversi telapak kaki

a. letakkan satu tangan di bawah tumit, dan tangan yang lainnya di

atas punggung kaki.

b. Putar telapak kaki ke dalam, kemudian keluar.

G . Gerakan leher

Ambil bantal di bawah kepala klien.

1. fleksi dan ekstensi leher.

a. letakkan satu tangan di bawah kepala klien, dan tangan yang

lainnyadi atas dagu klien

b. gerakkan kepala ke depan sampai menyentuh dada, kemudian

kembalikan ke posisi semula tanpa di sangga bantal.

2. fleksi lateral leher.

a. letakkan kedua tangan pada pipi klien

b. gerakkan kepala klien ke arah kanan dan kiri.

H. Gerakan hiperekstensi

Bantu klien untuk berubah pada posisi pronasi di sisi tempat tidur dekat

dengan perawat.

1. hiperekstensi leher

a. letakkan satu tangan di atas dahi, tangan yang lainnya pada kepela

Page 6: Checklist Rentang Gerak Rom

bagian belakang.

b. Gerakkan kepala ke belakang.

2. hiperekstensi bahu.

a. letakkan satu tangan di matas bahu klien dan tangan yang lainnya di

bawah siku klien.

b. Tarik lengan atas keatas dan ke belakang

3. hiperekstensi pinggul

a. letakkan satu tangan di atas pinggul. Tangan yang

lainnyamenyangga kaki bagian bawah.

b. Gerakkan kaki belakang dari persendian pinggul.

kembalikan pada posisi awal setelah masing-masing gerakan. Ulangi masing-masing gerakan tiga kali.

setelah latihan pergerakan, kaji denyut nadi dan ketahanan tubuh terhadap latihan.

Tahap terminasi

1. menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan

2. menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan

3. melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya

4. berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap dokumentasi

Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1 = dikerjakan tidak lengkap/tidak sempurna

2 = dikerjakan dengan benar/sepmurna