CHECKLiST PENiLAiAN iRiGASi TELINGAAspek yang Dinilai

NILAI0 1 2

IRIGASI TELINGA

FASE INTERAKSI1. Lakukan verifikasi order/tindakan yang ada.2. Persiapan alat:

- Syring (Metal) atau Spuit 60 ml ukuran 18 atau 20 G (Untuk anak-anak: waterpik 1 buah)- Kassa/ kapas dalam tempatnya- Hand scone- Kom kecil- Bengkok- Perlak dan alas- Cotton bud- Termometer- Otoskop- Tempat sampah medis- Larutan chlorine 0,5 % atau air hangat (suhunya disesuaikan dulu

dengan suhu tubuh mengggunakan termometer)3. Mencuci Tangan

TAHAP ORIENTASI1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien/ keluarga

TAHAP KERJA1. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan2. Pasang sampiran/ tutup jendela (privacy klien)3. Membawa alat-alat ke dekat klien4. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan

handuk kecil5. Memakai sarung tangan

Catatan: Perhatikan prinsip steril dan pencegahan infeksi6. Mengatur letak posisi klien dalam posisi miring dengan arah telinga yang

sakit mengarah ke arah7. Memasang perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan

perawatan8. Bersihkan telinga luar9. Periksa telinga dengan otoskop sebelum melakukan tindakan10. Isi spuit dengan cairan irigator (Hidrogen peroksida/ H2O2 atau Air

hangat)11. Minta klien untuk memegang bengkok12. Tarik daun telinga klien kemudian irigasikan perlahan dengan menyusuri

dinding telinga bagian dalam13. Setelah irigasi, inspeksi lagi saluran telinga dari kotoran/ serumen/ benda

asing14. Ulangi irigasi apabila kotoran masih ada (istirahatkan klien diantara

irigasi)15. Keringkan telinga dengan kapas, sumbat telinga dengan kapas 5-10 menit

untuk absorbsi kelembaban

TAHAP TERMINASI1. Evaluasi perasaan klien dan evaluasi pemberian materi dengan

menanyakan tentang materi yang diberikan kepada klien/ keluarga2. Menanyakan apakah klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang

materi yang dijelaskan3. Lakukan kontrak untuk selanjutnya4. Akhiri kegiatan5. Cuci tangan6. Pendokumentasian

CHECKLiST PENiLAiAN TETES TELINGAAspek yang Dinilai

NILAI0 1 2

TETES TELINGA

FASE INTERAKSI1. Lakukan verifikasi order/tindakan yang ada.2. Persiapan alat

- Obat tetes dan pipet sesuai kebutuhan- Kassa/ kapas dalam tempatnya- Cotton bud/ kapas lidi- Bengkok- Perlak dan pengalas- Hand scone

3. Mencuci Tangan

TAHAP ORIENTASI1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya2. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien/ keluarga

TAHAP KERJA1. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan2. Pasang sampiran/ tutup jendela (privacy klien)3. Membawa alat-alat ke dekat klien4. Mengatur letak posisi klien senyaman mungkin5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan

dengan handuk bersih6. Memakai sarung tangan

Catatan: Perhatikan prinsip steril dan pencegahan infeksi7. Mengatur posisi klien dalam posisi tidur miring dengan arah

telinga yang sakit mengarah ke atas8. Memasang perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan

dilakukan perawatan9. Membersihkan liang telinga dengan kapas lidi10. Mengisi pipet dengan obat yang disediakan11. Menarik daun telinga klien ke belakang dan angkat ke atas

dengan hati-hati12. Menetesi obat melalui sisi atau dinding liang telinga sesuai

dengan dosis yang ditentukan13. Membersihkan bekas obat dengan kapas bulat14. Merapikan klien15. Membereskan alat-alat yang digunakan

TAHAP TERMINASI1. Evaluasi perasaan klien dan evaluasi pemberian materi dengan

menanyakan tentang materi yang diberikan kepada klien/ keluarga

2. Menanyakan apakah klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang materi yang dijelaskan

3. Lakukan kontrak untuk selanjutnya4. Akhiri kegiatan5. Cuci tangan6. Pendokumentasian