Chapter I

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar mengambil keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah (Sutanta, 2003). Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat pada saat ini. Contohnya penggunaan komputer sebagai salah satu sarana penunjang dalam sistem informasi dapat memberikan hasil yang lebih untuk output sebuah sistem, tentunya bila sistem di dalamnya telah berjalan dengan baik (Ekowati, 2003). Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan (Kepmenkes No. 128 Tahun 2004). Menurut DepKes RI (2004) Puskesmas merupakan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok, dengan tujuan mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Universitas Sumatera Utara

description

manajemen kesehatan

Transcript of Chapter I

Page 1: Chapter I

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang

penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar mengambil

keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara

tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya

data yang akan diolah dan unit pengolah (Sutanta, 2003).

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang

pesat pada saat ini. Contohnya penggunaan komputer sebagai salah satu sarana

penunjang dalam sistem informasi dapat memberikan hasil yang lebih untuk output

sebuah sistem, tentunya bila sistem di dalamnya telah berjalan dengan baik (Ekowati,

2003).

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau

sebagian wilayah kecamatan (Kepmenkes No. 128 Tahun 2004). Menurut DepKes RI

(2004) Puskesmas merupakan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat

pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan

memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah

kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok, dengan tujuan mendukung tercapainya tujuan

pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Chapter I

puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi–tingginya dalam rangka

Indonesia Sehat.

Puskesmas sebagai salah satu institusi pelayanan umum membutuhkan

keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan handal, serta cukup memadai untuk

meningkatkan pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya.

Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas, tentunya banyak sekali permasalahan

kompleks yang terjadi dalam proses pelayanan di puskesmas.

Pengelolaan data di puskesmas merupakan salah satu komponen yang penting

dalam mewujudkan suatu sistem informasi di puskesmas. Pengelolaan data secara

manual mempunyai banyak kelemahan, selain membutuhkan waktu yang lama,

keakuratannya juga kurang dapat diterima karena kemungkinan kesalahan sangat besar.

Dengan dukungan teknologi informasi yang ada sekarang ini, pekerjaan pengelolaan

data dengan cara manual dapat digantikan dengan suatu sistem informasi dengan

menggunakan komputer.

Sistem-sistem pencatatan dan pelaporan yang ada saat ini belum

terkoordinasikan dengan baik karena kendala penyimpanannya yang tidak teratur,

sehingga ketika membutuhkan data yang sudah dilaporkan sering ada kendala data

hilang ataupun rusak. Sebagian besar daerah kurang memiliki kemampuan untuk

mengelola dan mengembangkan sistem manajemen puskesmas maupun sistem

informasi kesehatan di daerahnya. Pemanfaatan data dan informasi dalam manajemen

kesehatan belum bisa optimal karena belum berkembangnya sistem kesehatan dan

manajemen kesehatan di berbagai tingkat.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Chapter I

Identitas pasien dicatat pada pendaftaran pasien seperti umur, jenis kelamin,

pendidikan, agama, asal pasien, pekerjaan, status, cara masuk pasien, jam

masukpasien, tanggal masuk, pasien datang, cara pembayaran, keadaan keluarga pasien

(Sabarguna, 2008).

Pendaftaran pasien di Puskesmas Padang Bulan Selayang II selama ini masih

dilakukan secara manual. Identitas yang dicatat yaitu Nama Kepala Keluarga, Nomor

KTP, Nomor Handphone, Nama Pasien, Umur Pasien, Alamat, Wilayah Kerja

Puskesmas atau tidak dan Jenis Pembayaran.

Melihat situasi tersebut, sangatlah tepat jika Puskesmas Padang Bulan Selayang

II menggunakan sisi kemajuan komputer, baik piranti lunak maupun perangkat

kerasnya dalam upaya membantu penanganan manajemen yang sebelumnya dilakukan

secara manual. Alat bantu yang mendukung adalah dengan menggunakan program

komputer yang salah satunya yaitu dengan menggunakan program Microsoft Visual

Basic 6.0.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka perlulah dibuat suatu sistem informasi

pendaftaran pasien di Puskesmas Padang Bulan Selayang II Medan dengan

menggunakan program komputer agar dengan data yang ada dapat menghasilkan

informasi yang cepat dan akurat.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Chapter I

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Membuat sistem informasi pendaftaran pasien di Puskesmas Padang Bulan

Selayang II Medan dengan menggunakan program komputer.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Membuat form identitas pasien.

2. Membuat kartu berobat pasien.

3. Membuat form kunjungan pasien.

4. Membuat form identitas user.

5. Membuat laporan kunjungan pasien per hari.

6. Membuat laporan kunjungan pasien per bulan.

7. Membuat laporan kunjungan pasien per tahun.

1.4 Manfaat

1. Memberikan kemudahan pada staf pendaftaran pasien dalam registrasi kunjungan

pasien serta mempermudah dalam pembuatan laporan.

2. Memberikan kemudahan pada pihak puskesmas dalam meningkatkan kualitas

pelayanan Puskesmas serta mempermudah dalam mengambil keputusan manajerial.

3. Memberikan kemudahan pada masyarakat yang ingin membutuhkan data tentang

pasien yang berkunjung ke puskesmas.

Universitas Sumatera Utara