Chapter 2 teori dan metodologi sistem2
-
Upload
andi-iswoyo -
Category
Documents
-
view
1.072 -
download
0
description
Transcript of Chapter 2 teori dan metodologi sistem2
METODOLOGI SIKLUS HIDUP
SISTEMCHAPTER 2 TEORI DAN METODOLOGI
SISTEM
Silahkan download materi ini di :
www.slideshare.net/andiazka/
SIKLUS HIDUP SISTEM SLC proses evolusioner yang diikuti
dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
Tahap-tahap siklus hidupPerencanaanAnalisisRancanganPenerapanPenggunaan
Siklus hidup pengembanga
n sistem
Eksekutif
Komitepengarah SIM
Sumber daya
manusia
Keuangan
Manufaktur
Pemasaran
Pemimpin proyek tim
model lokasi gudang
Pimpinan proyek
tim MRP II
Pimpinan proyek tim sistem
persetujuan kredit
Pimpinan proyek tim
Sistem ISDN
Pimpinan proyek tim
Sistem Informasi SDM
TAHAP PERENCANAAN Keuntungan perencanaan proyek CBIS
Menentukan lingkup dari proyek Mengenali berbagai area permasalahan potensial Mengatur urutan tugas Memberikan dasar untuk pengendalian
Langkah-langkah dalam tahap perencanaan; Menyadari masalah Mendefinisikan masalah Menentukan tujuan sistem Mengidentifikasi kendala-kendala sistem Membuat studi kelayakan Mempersiapkan usulan penelitian sistem Menyetujui atau menolak penelitian proyek Menetapkan mekanisme pengendalian
Komite Pengarah SIM
Manajer Analis Sistem
1. Menyadari Masalah
2. Mendefinisikan Masalah
3. Menentukan tujuan sistem
4. Mendefinisikan kendala sistem
Konsultasi
5. Membuat studi kelayakan
6. Menyiapkan usulan
penelitian
7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek
8. Menetapkan mekanisme pengendalian
TAHAP ANALISIS Adalah penelitian atas sistem yang telah
ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.
Langkah-langkah ;Mengumumkan penelitian sistemMengorganisasikan tim proyekMendefinisikan kebutuhan organisasiMendefinisikan kriteria kinerja sistemMenyiapkan usulan rancanganMenyetujui atau menolak rancangan proyek
Komite Pengarah SIM
Manajer Analis Sistem
1. Mengumumkan penelitian sistem
2. Mengorganisasikan tim proyek
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
5. Menyiapkan usulan rancangan
6. Menerima atau menolak rancangan
TAHAP RANCANGAN Adalah penentuan proses dan data yang
diperlukan oleh sistem baru. Langkah-langkah ;
Menyiapkan rancangan sistemMengidentifikasi berbagai alternatif
konfigurasi sistemMengevaluasi berbagai alternatif
konfigurasi sistemMemilih konfigurasi yang terbaikMenyiapkan usulan penerapanMenyetujui atau menolak penerapan sistem
Komite Pengarah SIM
Manajer Analis Sistem
Mengatur
1. Menyiapkan rancanagan sistem
terinci
4. Memilih konfigurasi terbaik
6. Menyetujui atau menolak penerapan sistem
2. Mengidentifikasi alternatif konfigurasi
sistem
3. Konflik konfigurasi terbaik
5. Menyiapkan usulan penerapan
TAHAP PENERAPAN Merupakan kegiatan memperoleh dan
mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.
Langkah-langkah ; Merencanakan penerapan Mengumumkan penerapan Mendapatkan hardware resources Mendapatkan software resources Menyiapkan database Menyiapkan fasilitas fisik Mendidik peserta dan pemakai Masuk ke sistem baru
Komite Pengarah SIM
Manajer Analis Sistem
Mengatur
1. Merencanakan penerapan
5. Meyiapkan database
8. Masuk ke sistem baru
3. Mendapatkan hardware
4. Mendapatkan software
6. Menyiapkan fasilitas fisik
2. Mengumumkan penerapan
Mengatur
7. Mendidikan user
TAHAP PENGGUNAAN Menggunakan sistem. Pemakai menggunakan
sistem untuk, mencapai tujuan yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan.
Audit sistem. Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteria, kinerja. Studi ini disebut “penelaahan setelah penerapan” (post implementation).
Memelihara sistem. Selama manajer menggunakan sistem, berbagai modifikasi dibuat sehingga sistem terus memberikan dukungan yang diperlukan. Modifikasi ini disebut pemeliharaan sistem. Ada 3 alasan untuk pemeliharaan : Memperbaiki kesalahan. Menjaga kemutakhiran sistem. Meningkatkan sistem.
Komite Pengarah SIM
Manajer Analis Sistem
2. Audit sistem
3. Memelihara sistem
Mengatur1.
Menggunakan sistem
PROTOTYPING Guna memberi respon yang lebih baik bagi
kebutuhan pemakai, spesialis informasi telah membuat modifikasi pada system life cycle (SLC) sehingga waktu penerapan berkurang. Ada dua modifikasi yang dapat dilakukan yaitu prototyping dan Rapid Application Development (RAD).
Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Prosesnya disebut prototyping. Ada 2 jenis prototype: Prototipe jenis I sesungguhnya menjadi sistem operasional; Prototipe jenis II merupakan suatu model yang dapat berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional.
1. Mengidentifi
kasi Kebutuhan Pemakai
2. Mengembangkan Prototipe
4. Mengguna
kan Prototipe
3. Prototipe dapat
diterima
Ya
Tidak
RAPID APPLICATION DEVELOPMENT RAD adalah istilah yang dibuat oleh James Martin,
seorang konsultan komputer dan pengarang, untuk suatu siklus hidup pengembangan yang dimaksudkan untuk menghasilkan sistem secara cepat tanpa mengorbankan kualitas.
RAD merupakan seperangkat strategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi yang ada dalam satu kerangka kerja menyeluruh yang disebut information engineering.
Information Engineering (EI), pendekatan menyeluruh dalam pengembangan sistem, yang memperlakukannya sebagai kegiatan seluruh perusahaan (lihat gambar).
Unsur-unsur penting dari RAD : manajemen, manusia, metodologi, dan peralatan. Siklus hidup RAD : (a) perencanaan kebutuhan, (b) rancangan pemakai, (c) konstruksi, (d) cut over.
CASE Computer Aided Software Engineering (CASE)
merupakan kategori S/W yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangan sistem dari manusia ke komputer. Ada 4 kategori : Peralatan CASE tingkat atas : dapat digunakan oleh
eksekutif perusahaan dalam perancangan strategis Peralatan CASE tingkat menengah dapat digunakan
selama tahap analisis dan rancangan untuk mendokumentasikan proses dan data dari sistem yang telah ada atau baru.
Peralatan CASE tingkat bawah digunakan selama tahap penerapan dan penggunaan untuk membantu programmer, mengembangkan, menguji, dan menjaga kode.
Peralatan CASE integrasi menawarkan cakupan integrasi dari peralatan CASE tingkat atas, menengah, dan bawah.