Chapter 1 Baye Managerial Economics

7
Awangku Zeffrey Ali Musa Jeludin MM UGM Jakarta Angkatan Reguler 37 1 Ringkasan Managerial Economics Chapter I “The Fundamentals of Managerial Economics” Pendahuluan Ekonomi manajerial adalah alat analisis yang sangat berguna bagi manajer dalam pengambilan keputusan bisnis (Connel, 1993). Sesuai dengan namanya, ekonomi manajer merupakan hibrid dari ilmu ekonomi dan ilmu manajemen. Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia dalam memproduksi, mendistribusi dan mengkonsumsi barang dan jasa. Sedangkan menurut Ket (2000) ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu seni tentang bagaimana mengorganisasikan dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian ekonomi manaje adalah aplikasi dari analisis ekonomi dalam membuat keputusan bisnis agar sumber da perusahaan yang terbatas dialokasikan pada penggunaannya yang paling baik. Manager adalah seseorang yang mengontrol, memantau, dan mengarahkan sumber daya untuk mencapai sebuah tujuan. Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang pengambilan keputusan akan penggunaan sumber daya yang terbatas (langka). Ekonomi managerial adalah studi tentang bagaimana pengolahan sumber daya yang lang dengan cara paling efisien sedemikian rupa sehingga tujuan manajerial dapat tercapa Ilmu Ekonomi Untuk Manajemen Yang Efektif A. Mengidentifikasi Tujuan Dan Hambatan Langkah awal majemen yang efektif adalah kita menentukan goal atau tujuan yang ingin kita capai. Karena pada dasarnya masing masing tujuan akan menentukan keputusan apa yang akan kita ambil ke depannya. Kemudian kita harus menganalisis hambatan hambatan yang akan muncul ke depannya. Hal ini bisa dicari melalui SWOT Analysis. B. Mengenali Sifat Dasar Dan Peranan Laba 1. Accounting Profit Accounting Profit adalah sejumlah uang yang diterima dari penjualan. Accounti Profit didapatkan dari total pendapatan dikurangi biaya produksi barang atau Accounting Profit adalah angka yang ditunjukan di laporan keuangan atau diser ke manajer keuangan. 2. Economic Profit Economic Profit adalah perbedaan antara total pendapatan dengan total biaya opportunity dalam memproduksi barang atau jasa. Biasanya economic profit lebi

description

Fundamental of Managerial Economics by Baye

Transcript of Chapter 1 Baye Managerial Economics

Awangku Zeffrey Ali Musa JeludinMM UGM Jakarta Angkatan Reguler 37Ringkasan Managerial Economics Chapter IThe Fundamentals of Managerial Economics

Pendahuluan Ekonomi manajerial adalah alat analisis yang sangat berguna bagi manajer dalam pengambilan keputusan bisnis (Connel, 1993). Sesuai dengan namanya, ekonomi manajerial merupakan hibrid dari ilmu ekonomi dan ilmu manajemen. Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia dalam memproduksi, mendistribusi dan mengkonsumsi barang dan jasa. Sedangkan menurut Ket (2000) ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana mengorganisasikan dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian ekonomi manajerial adalah aplikasi dari analisis ekonomi dalam membuat keputusan bisnis agar sumber daya perusahaan yang terbatas dialokasikan pada penggunaannya yang paling baik. Manager adalah seseorang yang mengontrol, memantau, dan mengarahkan sumber daya untuk mencapai sebuah tujuan. Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang pengambilan keputusan akan penggunaan sumber daya yang terbatas (langka). Ekonomi managerial adalah studi tentang bagaimana pengolahan sumber daya yang langka dengan cara paling efisien sedemikian rupa sehingga tujuan manajerial dapat tercapai.

Ilmu Ekonomi Untuk Manajemen Yang EfektifA. Mengidentifikasi Tujuan Dan HambatanLangkah awal majemen yang efektif adalah kita menentukan goal atau tujuan yang ingin kita capai. Karena pada dasarnya masing masing tujuan akan menentukan keputusan apa yang akan kita ambil ke depannya. Kemudian kita harus menganalisis hambatan hambatan yang akan muncul ke depannya. Hal ini bisa dicari melalui SWOT Analysis.

B. Mengenali Sifat Dasar Dan Peranan Laba1. Accounting ProfitAccounting Profit adalah sejumlah uang yang diterima dari penjualan. Accounting Profit didapatkan dari total pendapatan dikurangi biaya produksi barang atau jasa. Accounting Profit adalah angka yang ditunjukan di laporan keuangan atau diserahkan ke manajer keuangan.

2. Economic ProfitEconomic Profit adalah perbedaan antara total pendapatan dengan total biaya opportunity dalam memproduksi barang atau jasa. Biasanya economic profit lebih besar daripada accounting profit karena termasuk di dalamnya biaya eksplisit dan biaya implisit dalam memproduksi sebuah barang atau jasa.

3. Lima Kekuatan Kerangka Kerja

Lima Kekuatan Kerangka Kerja adalah sebuah kerangka kerja yang dipakai oleh manager dalam membagi permasalahan permasalahan menjadi lima kerangka yang bisa mempengaruhi keberlanjutan atau kesinambungan sebuah perusahaan. Kemudian hal hal di atas juga dapat mempengaruhi pendapatan dan laba dari sebuah perusahaan. Berikut penjabaran masing masing kerangka kerja :i. Pemasukanii. Kekuatan Suplyeriii. Kekuatan Pembeliiv. Persaingan Industriv. Perubahan Dan Penambahan

C. Memahami InsentifInsentif sangat mempengaruhi bagaimana sumber daya digunakan dan bagaimana karyawan berkerja keras untuk mencapai sebuah tujuan. Perusahaan harus mempunyai sebuah aturan yang mengatur bagaimana insentif dibagikan kepada para karyawannya. Hal ini sangat berdampak kepada kinerja karyawan dan membangkitkan semangat kerja karyawan.D. Memahami PasarManajer harus bisa memahami pasar yang ditargetkan dari barang atau jasa yang dijualnya. Terdapat dua sisi dalam setiap transaksi di dalam pasar yaitu interaksi pasar antara penjual dan pembeli. Berikut interaksi pasar yang harus dipahami oleh seorang manajer :i. Persaingan Konsumen ProdusenKonsumen berupaya untuk menawar harga semurah mungkin dan produsen memberikan harga setinggi mungkin.ii. Persaingan Konsumen KonsumenKelangkaan barang bisa menyebabkan penurunan kekuatan negosiasi konsumen karena mereka akan saling bersaing satu sama lain untuk mendapatkan barang tersebut.iii. Persaingan Produsen ProdusenKelangkaan jumlah konsumen membuat para produsen saling bersaing untuk mendapatkan konsumen. Dalam hal ini para produsen akan saling berlomba untuk memberikan pelayanan dan kualitas terbaik. Produsen yang memberikan pelayanan atau kualitas terbaik dengan harga terendah maka akan menjadi pemenangnya.iv. Peranan Pemerintah Di Dalam PasarKetika produsenn merasa tidak diuntungkan satu sama lain di dalam pasar, maka biasanya ada campur tangan pemerintah untuk mengatur. Peran pemerintah di sini untuk mengatur pasar agar lebih efisien dan mendisiplinkan pasar agar terjadi persaingan sehat di dalam interaksi pasar.

E. Memahami Time Value Of Money1. Present Value (PV)Present Value adalah berapa nilai uang saat ini untuk nilai tertentu yang akan diterima di masa depan.

Keteranngan:PV= Present ValueFV= Future Valuei= tingkat suku bungan= perionde ke n

2. Present Value of SeriesPresent value multi periodik dari sejumlah model (FV) yang akan diterima di pada akhir periode untuk n periode dapat didapat dengan rumus sebagai berikut :

Keteranngan:PV= Present ValueFV= Future Valuei= tingkat suku bungan= perionde ke n

3. Net Present Value (NPV)Net Present Value adalah present value dari pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah proyek dikurangi Current Cost (C0) dari proyek tersebut dengan memperhatikan time value of money.

Keteranngan:NPV= Net Present ValueFV= Future Valuei= tingkat suku bungan= perionde ke n

Bila...Berarti...Maka...

NPV > 0Investasi yang dilakukan memberikan manfaat bagi perusahaanProyek bisa dijalankan

NPV < 0Investasi yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaanProyek sebaiknya tidak dijalankan

NPV = 0Investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan perusahaan untung ataupun merugiKalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan.

4. Present Value of PerpetuityPresent Value of Perpetuity adalah aset yang secara terus menerus menghasilkan aliran cash flow di setiap akhir periode. Present value dari sebuah perpetuity of cash flow selalu berjumlah sama di akhir setiap periode cash flow.

Keterangan :PV Perpetuity= Present Value of PerpetuityCF= Cas Flowi= tingkat suku bunga

5. Present Value FirmAnalisis present value juga berfungsi untuk menghitung nilai sebuah perusahaan. Nilai sebuah perusahaan sama dengan present value dari keuntungan perusahaan saat ini dan masa depan.

Keterangan :PV Firm= Present Value Dari Sebuah Perusahaan= Keuntungan Perusahaan Saat Ini Dan Seterusnyai= tingkat suku bunga

6. Firm Valuation With Profit GrowthPenaksiran perusahaan berdasarkan perkembangan keuntungan pada saat ini dan masa datang.

Keterangan :PV Firm= Present Value Dari Sebuah Perusahaan= Keuntungan Perusahaan Saat Ini Dan Seterusnyai= tingkat suku bungag= tingkat pertumbuhanF. Menggunakan Analisis MarjinalAnalisis marginal merupakan sebuah alat yang sangat penting bagi para manajer untuk menentukan sebuah keputusan. Analisis Marginal merupakan metode bagi manajer untuk mengetahui pada saat kapan kuantitas produksi masih harus ditingkatkan dan pada saat kapan kuantitas produksi harus dihentikan. Tentu saja hal ini dengan melihat visi dari perusahan untuk mencapai keuntungan yang optimal dengan menghilangkan berbagai macam pemborosan, baik dari segi biaya, tenaga kerja maupun waktu yang dipergunakan. Marginaldidefinisikan sebagai perubahan dalam variabel dependen suatu fungsi yang berkaitan dengan perubahan satu unit dalam salah satu variabel independen. Variabel kontrol dari analisi marginal adalah output, harga, kualitas produk, perikalanan, serta penelitian dan pengembangan. Dalam optimisasi analisis marginal ini, dimana keuntungan maksimum suatu perusahaan akan dicapai jika Marginal Cost sama dengan Marginal Benefit adalah perhitungan dalam kegiatan produksi suatu produk dengan menghitung efesiensi maksimum kegiatan produksi suatu produk.

Sifat Dan Fungsi Laba Laba Net = Total Keuntungan Total Biaya

Marginal Benefit (MB)Marginal Benefit adalah perubahan pada total keuntungan yang muncul dari adanya perubahan di dalam variabel control Q (quantity).

Marginal Cost (MC)Marginal Cost adalah perubahan biaya total produksi yang muncul dari perubahan variabel control Q (quantity).

Prinsip Prinsip Marginal Untuk memaksimalkan laba bersih, variabel kontrol manajerial seharusnya ditingkatkan ke titik di mana MB = MC Dalam setiap periode, perusahaan memaksimumkan laba (jangka pendek) dengan men-seting output dan harga pada tingkat dimana kurva MC berpotongan dengan MR. Dengan keputusan interdependen temporal maksimisasi profit jangka pendek juga merupakan maksimisasi profit jangka panjang. MB > MC berarti unit terakhir dari variabel kontrol meningkatkan keuntungan lebih banyak daripada peningkatan biaya itu sendiri MB < MC berarti unit terakhir dari variabel kontrol meningkatkan biaya lebih besar daripada peningkatan keuntungan.

1