CHAP 3 - Frame Relay

download CHAP 3 - Frame Relay

If you can't read please download the document

description

sd

Transcript of CHAP 3 - Frame Relay

CHAP 3 Frame RelayCHAP 3 Frame RelayFrame relay (FR) adalah teknologi yang tadinya dipreuntukan untuk berjalan di atas ISDN namun saat ini FR dapat digunakan diatas media WAN yang ada. FR sering dibandingkan dengan teknologi Leased Line. Biaya awal / modal untuk mengimplementasikan FR memang lebih mahal dibandingkan leased line, tetapi untuk operasionalnya FR jauh lebih murah. Keuntungan lain adalah saat harus mengkoneksi cabang baru, FR bekerja hingga layer 2 OSI. FR sering dianggap sebagai penerus X.25. teknologi X.25 bekerja hingga layer 3 OSI dan mampu melakukan error correction pada FR, fitur error correction ditiadakan.Teknologi FR memungkinkan koneksi lebih baik dari satu karena FR menggunakan Virtual circuit (VC). VC adalah yang memaintain sesi dari 2 device.Ada 2 VCPermanen VC (PVC)VC ini akan terus membuka jalur koneksinya sehingga cocok digunakan untuk pengiriman data yang sifatnya konstan. PVC mengenal 2 tahapan yaitu :Data transferIdleSwicthed VCVC ini tidak akan terus menerus membuka koneksi sehingga baik digunakan jenis transmisi data yang sporadis. Ada 4 tahapan yaitu :call setupdata transferidlecall terminationUntuk layer 2 addresing FR memanfaatkan DATA Link Control Interface (DLCI). DLCI merupakan penomoran untuk VC. DLCI bersifat local significan artinya dalam satu VC, nomor DLCI harus unik.Range nomor DLCI: 0-1023Yang useable: 16-1007Address Mapping FR device, spt router, membutuhkan info L3 dari device tujuan. Karena FR hanya bekerja hingga L2, maka ada teknik L3-to-L2 mapping:Dynamic MappingDengan bantuan Local Management Interface (LMI). FR switch akan memberikan info L3 yang diasosiasikan dengan DLCI. Mapping ini memanfaatkan Inverse ARP yang aktif secara default.Manual MappingPada metoda ini kita perlu memasukkan command yang menunjukkan DLCI tertentu akan menuju IP tertentu.Inverse ARP mapping dari DLCI ke IPDynamic mapping need DLCI Static mapping butuh IP tujuan dan DLCI sourceLocal Management Interface (LMI)Merupakan fitur tambahan atas konsep FR dasar.Fitur tambahan tersebut diantaranya :global addresingVC status messageMulticast SupportAda 3 tipe LMI yaitu CISCO, ANSI, Q933A. mulai dari IOS 11.2 terdapat fitur auto sensing, fitur ini memungkinkan DTE mengetahui tipe LMI apa yang digunakan FR switch.LMI berfungsi untuk mengetahui status dari virtual circuit (proses keep alive selama 10 detik) dan untuk membantu inverse ARP.Status LMIactive : good DTE dan DCEinactive : good DTE, DCE bad atau sebaliknyadeleted : tidak mengetahui DLCI yang dikirimFLOW CONTROLPada suatu field yang ada di FR header memiliki fungsi sebagai Congestion notification sehingga dapat mengetahui jika terjadi kemacetan jaringan.Ada 2forward error congestion notification (FECN)backward error congestion notification (BECN)bila paket data mengalami congestion maka FR switch akan menge-set bit FECN menjadi 1 sehingga device tujuan akan mengetahui bila terjadi congestion. Untuk yang arahnya berlawanan maka FR switch akan mnge-set bit BECN menjadi 1.DISCARD ELIGIBLEBit DE pada FR header menunjukkan bahaw frame tersebut mendapatkan prioritas untuk di drop bila di set menjadi 1 contoh kasusnya adalah bila terjadi congestion atau bursting.Frame Relay TopologyHub-and-spoke / STAR : low costFull mesh : high costPartial Mesh Untuk mengatasi split horizon di FR menggunakan point-to-point dimana subnetnya berbeda dalam arti lain subnet tidak harus sama, pada metode ini harus dipakai dynamic mapping.Local loop : antara DTE dan DCECIR (Commited information rate) : kapasitas yang disediakan oleh ISPBursting : jika kita mempunyai CIR 48 kbps terbagi 2 DLCI misal 32 kbps16 kbpsApabila CIR yang 16 kbps tidak dipakai maka CIR 32 bisa ditambah dengan CIR 16 kbps jadi total CIR 48 kbpsKonfigurasi Frame RelayEncapsulasi FR config-if#encapsulation frame-relayStatic mapping config-if#frame-relay map ip [destination ip] [our-DLCI-number] broadcastDynamic Mapping config-if#frame-relay interface-dlci [our-DLCI-number]Non aktifkan inverse ARP config-if#no frame-relay inverse-arpGambar Frame Relay ConfigurationR1Config#interface serial 0/0Config-if#ip address 10.1.1.1 255.255.255.0Config-if#no shutdownConfig-if#encapsulation frame-relayConfig-if#frame-relay interface-dlci 102R2Config#interface serial 0/0Config-if#ip address 10.1.1.2 255.255.255.0Config-if#no shutdownConfig-if#encapsulation frame-relayConfig-if#frame-relay interface-dlci 201FR SwitchConfig#frame-relay swicthingConfig#interface serial 1/0Config-if#no shutdownConfig-if#encapsulation frame-relayConfig-if#frame-relay intf-type dceConfig-if#clock rate 64000Config-if#frame-relay route 102 interface serial 1/1 201 Config#interface serial 1/1Config-if#no shutdownConfig-if#encapsulation frame-relayConfig-if#frame-relay intf-type dceConfig-if#clock rate 64000Config-if#frame-relay route 201 interface serial 1/0 102 Konfigurasi point-to-point subinterfaceConfig#interface serial 0/0Config-if#no shutdownConfig-if#encapsulation frame-relayConfig-if#Interface serial 0/0.[subinterface number] point-to-pointConfig-if#ip address [ip address number] [subnet mask]Config-if#frame-relay interface-dlci [our-dlci-number]Verifikasi#show frame-relay map#Show frame-relay lmi#show frame-relay pvc [dlci-number]#show frame-relay route