Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

15
No: 6 Konfigurasi Frame Relay (packet tracer) Nama : Bisma Darma K Tanggal : 29-Maret-2011 Kelas : 3 TKJ B Pelajaran : Diagnosa Wan Inst : Bpk. Rudi , Ibu. Netty 1.Tujuan Siswa dapat memahami tentang Teknologi WAN. Siswa dapat mengetahui pengertian Frame Relay. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis koneksi Frame Relay. Siswa dapat mengkonfigurasi Frame Relay menggunakan software simulasi. 2.Pendahuluan Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link pada model referensi OSI. Protokol Frame Relay menggunakan struktur Frame yang menyerupai LAPD, perbedaannya adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar 2 bita pada Frame Relay. Keuntungan Frame Relay Frame Relay menawarkan alternatif bagi teknologi Sirkuit Sewa lain seperti jaringan X.25 dan sirkuit Sewa biasa. Kunci positif teknologi ini adalah Sirkuit

Transcript of Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Page 1: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

No: 6 Konfigurasi Frame Relay

(packet tracer)

Nama : Bisma Darma KTanggal : 29-Maret-2011 Kelas : 3 TKJ BPelajaran : Diagnosa Wan Inst : Bpk. Rudi , Ibu. Netty

1. Tujuan

Siswa dapat memahami tentang Teknologi WAN. Siswa dapat mengetahui pengertian Frame Relay. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis koneksi Frame Relay. Siswa dapat mengkonfigurasi Frame Relay menggunakan software simulasi.

2. Pendahuluan

Frame Relay adalah protokol packet-switching yang menghubungkan perangkat-perangkat telekomunikasi pada satu Wide Area Network (WAN). Protokol ini bekerja pada lapisan Fisik dan Data Link pada model referensi OSI. Protokol Frame Relay menggunakan struktur Frame yang menyerupai LAPD, perbedaannya adalah Frame Header pada LAPD digantikan oleh field header sebesar 2 bita pada Frame Relay.

• Keuntungan Frame RelayFrame Relay menawarkan alternatif bagi teknologi Sirkuit Sewa lain

seperti jaringan X.25 dan sirkuit Sewa biasa. Kunci positif teknologi ini adalah Sirkuit Virtual hanya menggunakan lebar pita saat ada data yang lewat di dalamnya, banyak sirkuit virtual dapat dibangun secara bersamaan dalam satu jaringan transmisi.

3. Alat dan Bahan

Page 2: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

OS (Windows Seven) Cisco Packet Tracer 5.3 Microsoft Word Modul referensi Topologi dan instruktur

4. Langkah Kerja

Pertama-tama siapkan Alat yang dibutuhkan Kemudian, buka Aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3

Setelah itu buat topologinya seperti gambar di bawah ini :

Page 3: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Kemudian, berikan konfigurasi IP Address dan juga DLCI Number pada setiap Router. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari table berikut :

NoKe-

InterfaceRouter 1 Router 2 Router 3

1.

dari

Router 1 -----DLCI : 202

IP Address : 20.20.20.1/24

DLCI : 203IP Address :

20.20.20.1/24Serial 2/0

2. Router 2DLCI : 301

IP Address : 20.20.20.2/24

-----DLCI : 303

IP Address : 20.20.20.2/24

Serial 2/0

3. Router 3DLCI : 401

IP Address : 20.20.20.3/24

DLCI : 402IP Address :

20.20.20.3/24----- Serial 2/0

1) Konfigurasi Dedicated Router 1 Konfigurasi hostname

Page 4: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi Frame-Relay

Alhamdulillah selesai.

2) Konfigurasi Dedicated Router 2 Konfigurasi hostname

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi Frame-Relay

Page 5: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Alhamdulillah selesai.

3) Konfigurasi Dedicated Router 3

Konfigurasi hostname

Konfigurasi IP Address

Konfigurasi Frame Relay

Alhamdulillah selesai.

4) Konfigurasi Cloud Frame Relay

Page 6: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Pada topologi, klik kiri satu kali pada gambar yang berbentuk awan (Cloud Frame Relay). Kemudian pilih config, maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :

Kemudian pilih serial 0 , lalu konfigurasikan seperti gambar berikut:

Page 7: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Setelah itu, beri konfigurasi juga pada serial 1 sepertti gambar berikut :

Page 8: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Setelah itu, beri konfigurasi juga pada serial 2 sepertti gambar berikut :

Page 9: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Apabila serial 0 - serial 2 sudah di konfigurasikan, selanjutnya kita harus mengkonfigurasikan frame relay. Dengan cara memilih tab frame relay, kemudian beri konfigurasi seperti gambar berikut :

Page 10: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Apabila sudah selesai memberi konfigurasi pada frame relay, kemudian untuk mencoba keberhasilan ini, kita harus uji koneksi terlebih dahulu. Agar lebih baik, sebelum itu kita ketikan command “

” semoga berhasil insya Allah.

5. Hasil Percobaan

a) Router 1

Page 11: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Uji koneksi ke Router 2 dan ke Router 3 :

b) Router 2

Uji koneksi ke Router 1 dan ke Router 3 :

c) Router 3

Page 12: Laporan Frame Relay (Soal Instruktur)

Uji koneksi ke Router 1 dan ke Router 2 :

6. Kesimpulan

Setelah kelompok kami melakukan praktik, kami berkesimpulan bahwa PPP berbeda dengan frame relay.

PPP digunakan untuk koneksi one to one antar Router saja sehingga hanya dapat menampung traffic yang tidak terlalu sibuk atau besar. Berbeda dengan PPP, Frame relay merupakan teknologi WAN yang dapat melayani koneksi one to many (broadcast) atau many to many sehingga Frame relay dapat melayani traffic yang lebih sibuk dan besar.Alhamdulillah.

7. Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Frame_relay/http://www.sysneta.com/ppp-protocol/