Fatimah Meidian W.G.

Fatimah Meidian W.G. 1465038

Fatimah Meidian W.G.1465038

CHAPTER 6

CHAPTER 6 Beberapa risiko yang mungkin dihadapi oleh konsumen antara lain produk yang berbahaya, praktek penjualan yang merugikan, konstruksi produk yang buruk, gagal memberikan jaminan, dan pemasaran yang tidak etis. Pandangan kontraktual Menurut pandangan kontraktual, hubungan yang ada antara perusahaan dengan konsumen adalah hubungan kontraktual. Ketika konsumen membeli produk maka dia menyetujui kontrak penjualan. Empat kewajiban moral utama perusahaan : (1) Mematuhi isi perjanjian penjualan (2) memahami produk dan mengungkapkan informasi tentang produk (3) Tidak memberikan gambaran yang salah tentang produk (4) Tidak memaksa konsumen Kelemahan teori kontraktual : (1) Adanya anggapan bahwa hubungan kontraktual terjadi secara langsung antara perusahaan dengan konsumen tidak realistis karena biasanya ada perantara seperti pedagang grosir atau eceran (2) Kecacatan produk menjadi tanggung jawab konsumen karena mereka punya kesempatan untuk memilih dan meneliti produk. Jadi jika suatu hari menemukan kerusakan berarti dia yang tidak teliti (3) Anggapan bahwa penjual dan pembeli memiliki level yang sama kurang bisa diterima karena pembeli tidak mungkin melakukan evaluasi pada banyak produk TeoriDue Care Teori ini mengatakan bahwa antara penjual dan pembeli tidak memiliki pengetahuan yang sama. Penjual berada posisi yang lebih menguntungkan karena menguasai produk untuk itu tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang merugikan konsumen. Kewajiban perusahaan pada konsumen yaitu : Desain : memastikan bahwa desain produk dan bahan-bahan yang digunakan tidak membahayakan Produksi : proses produksi diharapkan meminimalisir produk cacat Informasi: memberikan label dan keterangan pada produk Pandangan Social Cost Perusahaan mempunyai kewajiban untuk menanggung semua kerugian konsumen meski sudah memberikan peringatan tentang produk. Pihak-pihak yang menentang pandangan ini mengatakan bahwa ada ketidak adilan bagi penjual. Selain itu jika perusahaan berkewajiban menanggung semua maka knsumen akan merasa tidak punya tanggung jawab dan akan menggunakan produk dengan sembarangan. Pertanggungjawaban ini juga akan berdampak pada perusahaan asuransi. Mereka harus membayar klaim yang besar. Etika iklan Karakteristik iklan : bersifat public dan mempunyai tujuan agara orang memperhatikan dan membeli produk Pengaruh social iklan : iklan memberikan pengaruh psikologis pada individu. Iklan merupakan pemicu yang efektif dalam pembelian. Dampak buruk dari iklan yaitu menurunkan citarasa, pemborosan sumber daya, dan menciptakan monopoli. Pengaruh iklan terhadap keinginan : keinginan manusia dibagi menjadi dua yaitu keinginan karena kebutuhan dasar dan keinginan karena psikologis. Untuk keinginan secara psikologis dapat diciptakan melalui iklan. Pengaruh iklan terhadap keyakinan : iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi. Banyak dari iklan yang ada secara tidak langsung menipu konsumen. Penulisan harga yang tidak sesuai dan meremehkan produk pesaing merupakan contoh tindakan tidak etis. Privasi konsumen Hak atas privasi bagi konsumen merupakan hak yang tidak boleh diganggu. Ada dua jenis privasi yaitu psikologis dan fisik. Privasi psikologis adalah privasi yang berkaitan dengan diri individu seperti keyakinan, perasaan, dan keinginan. Privasi fisik adalah privasi yang berkaitan dengan kegiatan fisik. Tujuan privasi : Membuat hubungan harmonis Membentuk hubungan professional Membuat seseorang mempertahankan peran sosialnya Membuat orang punya hak untuk memilih dengan siapa dia mau menampilkan diri Beberapa hal sebagai usaha menyeimbangkan bisnis dengan privasi : Relevansi : database mengenai konsumen hanya memuat informasi yang relevan Pemberitahuan : pihak yang mengumpulkan informasi tentang konsumen wajib memberitahukan tujuan pengumpulan informasi Persetujuan : harus ada persetujuan dari konsumen ketika informasi mengenai mereka diambil Ketepatan : ada jaminan kalau informasi yang ditulis salah maka bisa ada pembetulan Tujuan : Tujuan dari pengumpulan informasi jelas dan sah Penerima dan keamanan : informasi mengenai konsumen dijamin keamanannya dan tidak bocor ke pihak yang tidak berkepentingan

Referensi :Velasquez, M. G. (2014). Business Ethics : Concept and Cases (seventh ed.). United States of America: Pearson.