Cedera Medula Spinal

download Cedera Medula Spinal

of 14

description

as

Transcript of Cedera Medula Spinal

CEDERA MEDULA SPINAL

CEDERA MEDULA SPINALKelompok 6ANGGOTANur fala DestianaNurul SyafraniPandu Dewi SRaka AdityaPuput Lilia DewiRisma Amalia SRizka Azwar ArichiKONSEP PENYAKITPENGERTIANTrauma spinal adalah suatu kerusakan fungsi neurologis yang disebabkan seringkali oleh kecelakaan lalu lintas. Trauma spinal diklasifikasikan sebagai komplet dan tidak komplet ETIOLOGI-Penyebab dari trauma spinal yaitu :-Kecelakaan mobil, industry-Terjatuh, olahraga, menyelam-Luka tusuk, tembak-Tumor

PATOFISIOLOGIBila hemoragi terjadi pada daerah medulla spinalis, darah dapat merembes ke ekstradul subdural atau daerah suaranoid pada kanal spinal, segera sebelum terjadi kontusio atau robekan pada cedera, serabut-serabut saraf mulai membengkak dan hancur. Sirkulasi darah ke medulla spinalis menjadi terganggu, tidak hanya ini saja tetapi proses patogenik menyebabkan kerusakan yang terjadi pada cidera medulla spinalis akut. Suatu rantai sekunder kejadian-kejadian yang menimbulakn iskemia, hipoksia, edema, lesi, hemorargi.Cidera medulla spinalis dapat terjadi pada lumbal 1-5Lesi 11 15 : kehilangan sensorik yaitu sama menyebar sampai lipat paha dan bagian dari bokong.Lesi L2 : ekstremitas bagian bawah kecuali 1/3 atas dari anterior paha.Lesi L3 : Ekstremitas bagian bawah.Lesi L4 : Ekstremitas bagian bawah kecuali anterior paha.Lesi L5 : Bagian luar kaki dan pergelangan kaki.MANIFESTASI KLINIS-nyeri akut pada belakang leher, yang menyebar sepanjang saraf yang terkena-paraplegia-tingkat neurologic-paralisis sensorik motorik total-kehilangan kontrol kandung kemih (refensi urine, distensi kandung kemih)-penurunan keringat dan tonus vasomotor-penurunan fungsi pernafasan-gagal nafas

PEMERIKSAAN PENUNJANG-Sinar X Spinal-Scan CT -MRI-Mielografi -Foto Rontgen Torak-Pemeriksaan Fungsi Paru-GDAKOMPLIKASI-Neurogenik shock.-Hipoksia.-Gangguan paru-paru-Instabilitas spinal-Orthostatic Hipotensi-Ileus Paralitik-Infeksi saluran kemih-Kontraktur-Dekubitus-Inkontinensia blader-KonstipasiPENATALAKSANAAN MEDIKTindakan RespiratoriBerikan oksigen untuk mempertahankan PO2 arterial yang tinggi.Terapkan perawatan yang sangat berhati-hati untuk menghindari fleksi atau eksistensi leher bila diperlukan inkubasi endrotakeal.Pertimbangan alat pacu diafragma (stimulasi listrik saraf frenikus) untuk pasien dengan lesi servikal yang tinggi.

Reduksi dan Fraksi skeletalCedera medulla spinalis membutuhkan immobilisasi, reduksi, dislokasi, dan stabilisasi koluma vertebrata.Kurangi fraktur servikal dan luruskan spinal servikal dengan suatu bentuk traksi skeletal, yaitu teknik tong /capiller skeletal atau halo vest.Gantung pemberat dengan batas sehinga tidak menggangu traksi

Intervensi bedah = LaminektomiDilakukan Bila :Deformitas tidak dapat dikurangi dengan fraksiTerdapat ketidakstabilan signifikan dari spinal servikalCedera terjadi pada region lumbar atau torakalStatus Neurologis mengalami penyimpanan untuk mengurangi fraktur spinal atau dislokasi atau dekompres medulla.

ASUHAN KEPERAWATANPENGKAJIANPengkajian Primer(Airway, breathing, circulation, disability, exposure)Pengkajian Sekunder(istirahat, sirkulasi, eliminasi, integritas ego, makanan/cairan, hygine, neurosensori, nyeri, pernapasan, keamanan, seksualitas)Diagnosa KeperawatanKetidak efektifan pola pernapasan yang berhubungan dengan kelemahan /paralisis otot-otot abdomen dan intertiostal dan ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi.Kerusakan mobilitas fisik yang berhubungan dengan kerusakan fungsi motorik dan sensorik.Resiko terhadap kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan penurunan immobilitas, penurunan sensorik.Retensi urine yang berhubungan dengan ketidakmampuan untuk berkemih secara spontan.Konstipasi berhubungan dengan adanya atoni usus sebagai akibat gangguan autonomik.Nyeri yang berhubungan dengan pengobatan immobilitas lama, cedera psikis dan alat traksi

KESIMPULANLakukan tindakan segera pada cedera medula spinalis. Tujuannya adalah mencegah kerusakan lebih lanjut pada medula spinalis. Sebagian cedera medula spinalis diperburuk oleh penanganan yang kurang tepat, efek hipotensi atau hipoksia pada jaringan saraf yang sudah terganggu.Letakkan pasien pada alas yang keras dan datar untuk pemindahanBeri bantal, guling atau bantal pasir pada sisi pasien untuk mencegah pergeseranTutupi dengan selimut untuk menghindari kehilangan hawa panas badanPindahkan pasien ke rumah sakit yang memiliki fasilitas penanganan kasus cedera medula spinalis