cbm

download cbm

If you can't read please download the document

Transcript of cbm

Gambar 2.1 GambarGambar 2.9 Proses pengolahan(treatment) airReversedengan Lahan desalination 2.11 GambarProsesProses pengolahan (treatment) airOsmosis distilasi batubara Gambar 2.8pengolahan (treatment) air dengan Jenis cleat pertukaran ion Proses GambarGambaralam berpindahmatriks Electrodialysis Reversal Gambar 2.7 Proses pengolahan (treatment)BAB dengan ) dalam Buatan Gambar 2.5 Proses produksi CBMdengan 1 metode dewatering Gambar 2.3 2.6 Proses Gambar 2.2denganfracture air dan gas 2.10 pengolahan (treatment) air dengan Capasitive Basah Gambar Gas 2.7 Proses RO ( melaluibatubara, 2.4 Hubungan antara Freeze-Thaw/Evaporation Prngolahan pembuatan air Tingkatan batubara dan pembentukan gas metana

PENDAHULUAN1. LATAR BELAKANG Seiring bertambahnya kebutuhan akan energi, baik untuk listrik dan transportasi, negara-negara berkembang memerlukan suatu energi alternatif yang dapat terus dikembangkan. Konsumsi energi dunia yang pada saat ini mayoritas hanya memanfaatkan minyak bumi, batubara dan gas alam sebagai memberikan sebagaimana peran yang energi lain penggunaan secara terus menerus dapat habis. Coal bed methane muncul sebagai sumber energi alternatif yang berguna sebagai sumber energi primer baru. CBM adalah suatu jenis gas alam yang mengandung metana (CH4) dengan kandungan 100 %, gas ini dihasilkan dari reservoar lapisan batubara. CBM biasanya dihasilkan pada kedalaman yang dangkal dan juga sering dihasilkan bersamaan dengan volume air yang besar. Sumber energi ini merupakan salah satu energi alternatif yang dapat diperbaharui penggunaannya. Gas metana yang diambil dari lapisan batubara ini dapat digunakan sebagai energi untuk berbagai kebutuhan manusia. Walaupun dari energi fosil yang tidak terbaharukan (batubara), tetapi gas ini terus terproduksi bila lapisan batubara tersebut tetap ada. energi primer, gambaran pentingnya energi sulit lain. fosil untuk Namun,

sebagai energi utama digantikan dengan sumber keberadaan sumber energi fosil jumlahnya terbatas atau dengan kata

Proses produksi coal bed methane pada prinsipnya terlebih dahulu merekayasa batubara (sebagai reservoir) agar didapatkan cukup ruang sebagai jalan keluar gasnya. Proses rekayasa diawali dengan memproduksi air (dewatering) agar terjadi perubahan kesetimbangan mekanika. Setelah tekanan turun, gas batubara (metana) akan keluar dari matriks batubaranya. Gas metana kemudian akan mengalir melalui rekahan batubara (cleat) dan akhirnya keluar menuju lobang sumur. Air yang diproduksi dari proses ini memiliki kualitas yang beragam dari setiap basin pada sumur produksi CBM. Air tersebut tidak dibuang secara percuma ke lingkungan tetapi dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis keperluan yang bermanfaat. Namun, sebelum dapat dimanfaatkan lebih lanjut, perlu dilakukannya suatu langkah pengolahan (treatment) air tersebut, agar kualitas air meningkat dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. 2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari penyusunan karya referat ini yaitu memberikan informasi kepada pembaca mengenai coal bed methane, khususnya mengenai sehingga metode dapat yang digunakan untuk untuk melakukan proses pengolahan terhadap air yang dihasilkan dari proses dewatering dimanfaatkan penggunaan selanjutnya, sedangkan tujuan dari pembuatan karya referat ini yaitu agar pembaca mengetahui air sebagai produk sampingan dari produksi CBM dapat dimanfaatkan dan tidak perlu langsung dibuang ke lingkungan lingkungan. 3. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN secara percuma. Sebelum dapat dimanfaatkan memerlukan suatu metode pengolahan agar tidak berbahaya bagi

Dalam penyusunan karya referat ini pembahasan lebih menekankan pada pengolahan (treatment) air sebagai hasil sampingan dari proses dewatering dalam produksi CBM, supaya kualitas air dapat meningkat dan dapat dimanfaatkan lebih lanjut.

4. METODE PENYUSUNAN

Karya referat ini disusun menggunakan metode studi pustaka. Pustaka dari berbagai sumber dikumpulkan, baik berupa buku, jurnal, majalah, maupun artikel dari internet.