Causal Research

31

description

Riset Pemasaran - Sistem Informasi Institut Tekonologi Telkom

Transcript of Causal Research

Causal Research Design: ExperimentationAnisyah Surya Andita (116080022) A.Windah Rozada Sagita (116080031) Andi Muhammad Irham (116080076) Rismerian . F (116080095)

Konsep KausalitasPernyataan sepert X penyebab Y akan mempunyai arti yang berbeda bagi seorang awam dengan seorang ilmuan. Makna Umum Makna Ilmiah

X merupakan satu-satunya penyebab Y X pasti selalu menghasilkan Y X adalah penyebab deterministik Y Membuktikan bahwa X adalah penyebab Y adalah suatu yang memungkinkan

X adalah satu dari sejumlah penyebab Y yang mungkin terjadi Terjadinya X membuat terjadinya Y lebih berpeluang Kita tidak pernah menyimpulkan bahwa X adalah penyebab Y yang terbaik yang bisa dilakukan adalah kita dapat menyimpulkan bahwa X adalah penyebab Y

Kondisi dari KausalitasConcomitant Variation (Variasi Bersama)Kondisi sejauh mana penyebab X, sebuah akibat, Y muncul bersama atau berubah bersama sesuai yang diprediksi oleh hipotesis yang dipertimbangkan

Urutan Waktu Munculnya Variabel

Secara definisi, akibat tidak dapat dihasilkan oleh peristiwa yang terjadi setelah akibat terjadi. Dengan kata lain, variabel dapat menjadi penyebab sekaligus akibat dalam hubungan kausal yang sama

Tidak Adanya Faktor yang Lain

Ketiadaan faktor kausal lain yang mungkin, berarti bahwa faktor atau variabel yang sedang diteliti harus menjadi satu-satunya penjelasan kausal yang mungkin

Kondisi dari KausalitasConcomitant Variation (Variasi Bersama)Kondisi sejauh mana penyebab X, sebuah akibat, Y muncul bersama atau berubah bersama sesuai yang diprediksi oleh hipotesis yang dipertimbangkan

Urutan Waktu Munculnya Variabel

Secara definisi, akibat tidak dapat dihasilkan oleh peristiwa yang terjadi setelah akibat terjadi. Dengan kata lain, variabel dapat menjadi penyebab sekaligus akibat dalam hubungan kausal yang sama

Tidak Adanya Faktor yang Lain

Ketiadaan faktor kausal lain yang mungkin, berarti bahwa faktor atau variabel yang sedang diteliti harus menjadi satu-satunya penjelasan kausal yang mungkin

Definisi & KonsepIndependent VariableVariabel atau alternatif yang dimanipulasi (yaitu tingkat variabel-variabel ini diubah-ubah oleh peneliti) dan efeknya diukur serta dibandingkan

Test Units

Individu, organisasi, atau entitas yang tanggapannya terhadap variabel atau indepen terhadap unit uji

Dependent variable

Variabel yang mengukur variabel independen terhadap unit uji, variabel yang dimaksud dapat berupa penjualan, laba dan pangsa pasar

Extraneous Variable

Semua variabel kecuali variabel independen yang dapat mempengaruhi tanggapan unit uji

Definisi & Konsep (cont.)ExperimentTerbentuk jika penilitimemanipulasi satu atau lebih variabel independen dan mengukur pangaruhnya terhadap satu atau lebih variabel dependen, sambil mengendalikan pengaruh variabelvariabel ekstra

Experimantal Dedign

Serangkaian prosedur percobaan yang merinci : 1. Unit uji dan bagaimana unit-unit ini dibagi menjadi sub sampel yang homogen 2. Variabel atau perlakuan independen apa yang akan dimanipulasi 3. Variabel dependen apa yang akan diukur 4. Variabel ekstra apa yang akan dikendalikan

Definisi SimbolX : eksposur sebuah kelompok terhadap variabel, perlakuan, atauperistiwa independen, yang pengaruhnya akan ditentukan O : proses pengamatan atau pengukuran variabel dependen terhadap unit uji kelompok unit R : penugasan acak unit uji atau kelompok kee perlakuan terpisah Contohnya : X O1 O2

R R

X1 X2

O1 O2

Validitas Dalam PercobaanKetika melakukan percobaan, peniliti mempunyai 2 sasaran :1. 2. Menarik kesimpulan mengenai dampak variabel independen pada kelompok studi Membuat generalisasi valid ke populasi yang diuji yang lebih luas

Validasi Internal

Merujuk ke apakah manipulasi variabel independen atau perlakuan independen sebetulnya menyebabkan dampak yang diamati pada variabel dependen. Menguji apakah dampak yang diamati pada unit uji dapat disebabkan oleh variabel lain selain perlakuan Validasi InternalMerujuk ke apakah hubungan sebab akibat yang ditemukan dalam percobaan dapat digeneralisasikan.

Extraneous variablespengganggu (Nuisance variable). Merupakan variabel lain diluar variabel amatan yang berpotensi mengganggu peneliti dalam membuat kesimpulan yang benar. Keberadaan variabel ini berpotensi melemahkan validitas internal penelitian eksperimen

Extraneous Variable disebut juga variabel

Extraneous variablesHistory atau sejarah merupakan hal khusus yang bersifateksternal untuk bereksperimen, tetapi pada saat yang sama juga dapat didefinisikan sebagai percobaan

History

Maturation ini tidak jauh berbeda dengan history, namun hal inilebih mengacu pada perubahan yang dialami dalam unit test itu sendiri seiring dengan berjalannya waktu.

Maturation

Extraneous variablesTesting Effect Testing effect merupakan dampak yang disebabkan oleh percobaan-percobaan yang telah dilakukan. Testing effect terbagi menjadi 2 jenis, antara lain: Main testing effect dan

Interactive testing effect.

melibatkan perubahan dalam alat ukur, baik terhadap pengamat maupun terhadap nilai itu sendiri

Instrumentation Instrumentation adalah variabel asing yang

Extraneous variablesStatistical regression atau regresi statistik merupakan variabel asingyang terjadi ketika tes unit dengan nilai ekstrim bergerak lebih dekat kenilai rata-rata selama percobaan

Statistical regression

Selection Bias merupakan variabel asing terkait dengan tugas yangtidak tepat dari unit tes untuk kondisi reatment

Selection Bias

pada hilangnya unit tes sementara percobaan sedang berlangsung. Mortality ini sendiri merupakan variable asing yang disebabkan oleh hilangnya unit tes pada saat percobaan dilakukan

Mortality Mortality (MO) mengacu

Controlling extraneous variablesCara yang dapat kita lakukan untuk mengontrol variabel pengganggu adalah dengan membandingkan mereka dengan grup yang bervariasi dengan karakteristik bauran dan membaurkan mereka diantara kelompok-kelompok. Atau cara lain yang lebih aman adalah dengan melakukan pengacakan atau randomisasi (randomization)

Experimental designsDesain eksperimen adalah suatu rancangan penelitian yang dipergunakan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan adanya keterlibatan penelitian dalam melakukan manipulasi terhadap variabel bebas. Desain eksperimen dibagi menjadi: pre-experimental design, true experimental design, quasy experimental design.

Pre-experimental designDesain ini dikatakan sebagai pre-experimental design karena belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Rancangan ini berguna untuk mendapatkan informasi awal terhadap pertanyaan yang ada dalam penelitian. Bentuk Pre- Experimental Designs ini ada beberapa macam antara lain

one-shot case study one-group pretest-posttest design static-group

True Experimental DesignDikatakan true experimental karena dalam desain ini peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Ciri utama dari true experimental adalah, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random (acak) dari populasi tertentu. Desain true experimental terbagi atas :

pretest-posttest control group design posttest-only control group design,

Quasi Experimental DesignBentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Desain eksperimen model ini diantaranya :

time series design multiple time series designs

Statistical DesignStatistical design atauDesain Random Sempurna (Completely Randomised Design) Desain Blok Random (Randomised Block Design) Desain Latin Square (The Latin Square Design)

Beberapa perbedaan yang sangat signifikan dari quasi experiment bila dibandingkan dengan true experiment adalah jika di dalam true experiment digunakan untuk menguji sebab-akibat yang sesungguhnya dari sebuah hasil relasi, sedangkan di dalam quasi experiment hanya melakukanpengujian tanpa adanya kendali penuh didalamnya. Namun hal ini bukan berarti bahwa peneliti sama sekali tidak memiliki kendali terhadap obyek penelitian di dalam quasi experiment, tetapi yang dimaksudkan adalah kendali yang dimiliki tidak mutlak bisa digunakan

Rancangan Percobaan KuasiPercobaan kuasi dilakukan dengan syarat : Peneliti dapat mengendalikan kapan pengukuran dilakukan dan terhadap siapa perlakuan dilakukan Peneliti kurang mempunyai kendali atas penjadwalan perlakuan dan juga tidak mampu mengekspos unit uji secara acak

Rancangan Percobaan Kuasi (cont)

Time Series Design (Rancangan runtutan waktu) Multiple (rancangan majemuk Time runtutan Series waktu

Rancangan StatistikRancangan Blok Acak Berguna ketika hanya ada satu variabel eksternal utama yang mungkin mempengaruhi variabel dependen Rancangan Latin Square Memungkinkan peneliti secara statistik mengendalikan dua variabel eksternal yang tidak saling berinteraksi serta memanipulasi variabel independen

PERCOBAAN LABORATORIUM VS PERCOBAAN LAPANGANFactor

Environment Control Reactive Error Demand Artifacts Internal Validity External Validity Time Number of Units Ease of Implementation Cost

Artificial High High High High Low Short Small High Low

Laboratory Field

Realistic Low Low Low Low High Long Large Low High

RANCANGAN PERCOBAAN VERSUS RANCANGAN NON PERCOBAANJenis rancangan riset : eksploratif, deskriptif dan kausal . Dari ketiganya, hanya rancangan kausal yang benar benar sesuai untuk menyimpulkan sebab akibat.

BATASAN PERCOBAANPercobaan dapat memakan waktu, terutama bila peneliti yang tertarik dalam mengukur efek jangka panjang. Percobaan seringkali menekan biaya yang besar. Persyaratan kelompok eksperimen, kelompok kontrol, dan beberapa pengukuran secara signifikan menambah biaya penelitian. Percobaan bisa sulit untuk dikelola. Mungkin mustahil untuk mengendalikan efek dari variabel asing, terutama di lingkungan lapangan. Biasanya pesaing sengaja mencemari hasil percobaan lapangan

TEST MARKETING

Teknik yang digunakan selama pengembangan produk untuk menentukan bagaimana orang menanggapi suatu produk. dilakukan pada suatu bagian pasar terbatas yangdipilih secara hati-hati , atau disebut test market.

KLASIFIKASI TEST MARKETING

Standard Test MarketSuatu pengujian dimana perusahaan-perusahaan menjual produknya melalui saluran distribusi normal mereka. Dan hasilnya akan dimonitor oleh jasa distribusi standar.

KLASIFIKASI TEST MARKETING Controlled Test MarketDalam uji pasar yang terkendali, keseluruhan program uji pemasaran dilakukan oleh perusahaan riset dari luar.

Simulation Test Marketuji simulasi pasar menghasilkan estimasi matematis pangsa pasar berdasarkan reaksi awal konsumen terhadap produk

ETIKA DALAM RISET PEMASARANDebriefingSetelah melakukan eksperimen, informasikan kepada subjek Penelitian mengenai apa tujuan dari eksperimen tersebut dan Bagaimana eksperimen yang dimanipulasi itu dilaksanakan

Studi kasus video

THE END.