Catatan Kecil Proses Pembuatan Keju

download Catatan Kecil Proses Pembuatan Keju

of 4

Transcript of Catatan Kecil Proses Pembuatan Keju

  • 8/18/2019 Catatan Kecil Proses Pembuatan Keju

    1/4

     – Substrat : Susu

     – Mikroorganisme : Bakteri asam laktat, yaitu Streptococcus dan Lactobacillus

    Pembuatan keju adalah proses yang dilakukan untuk mengolah susu hingga menjadi berbagai

     jenis keju. Pembuatan keju pada dasarnya sama walaupun ada ratusan jenis keju yangdiproduksi di seluruh dunia.eju memiliki gaya dan rasa yang berbeda!beda, tergantung jenis air 

    susu yang digunakan, jenis bakteri atau jamur yang dipakai dalam "ermentasi, lama proses

    "ermentasi maupun penyimpanan #$pematangan%&.'aktor lain misalnya jenis makanan yang

    dikonsumsi oleh mamalia penghasil susu dan proses pemanasan susu. (da lima tahapan utama

    dalam pembuatan keju.

    )ahap – tahap pembuatan keju

    *. Pengasaman

    +alam pembuatan keju, setelah air susu diperoleh, susu kemudian di pasteurisasi. Susu

    dipanaskan agar bakteri asam laktat, yaitu Streptococcus and Lactobacillus dapat tumbuh.

    Bakteri!bakteri ini memakan laktosa pada susu dan merubahnya menjadi asam laktat. Saat

    tingkat keasaman meningkat, at!at padat dalam susu #protein kasein, lemak, beberapa -itamin

    dan mineral& menggumpal dan membentuk dadih. (da pula beberapa produsen yang membuat

    keju dari susu $mentah%, dengan pemanasan / 01 berulang!ulang, namun banyak produsen

    yang menyangsikan proses ini karena alasan higiene. 2ika non!pasteurisasi susu yang

    digunakan, keju harus dimatangkan #dengan cara diperam& paling sedikit selama 3/ hari pada

    suhu tidak kurang dari 01 untuk memastikan keamanan melawan organisme yang

    membahayakan #patogen&. Pasteurisasi harus cukup untuk membunuh bakteri yang dapat

    mempengaruhi kualitas keju, misalnya coli"orms, yang bisa membuat $blowing% #perusakan

    tekstur& lebih dini dan rasa tidak enak. Pateurisasi reguler pada 45 – 4601 selama *7 – 5/ detikpaling sering dilakukan.

    Meskipun demikian, mikroorganisme pembentuk spora #spore!"orming microorganism& yang

    dalam bentuk spora, tahan terhadap pasteurisasi dan dapat menyebabkan masalah serius

    selama proses pematangan. Salah satu contohnya adalah 1lostridium tyrobutyricum, yang

    membentuk asam butirat dan -olume gas hidrogen yang besar dengan mem"ermentasi asam

    laktat. 8as ini menghancurkan tekstur keju sepenuhnya #$blowing%&, selain itu asam butirat juga

    tidak enak rasanya.

    Perlakuan panas yang lebih sering akan mengurangi risiko seperti tersebut di atas, tetapi juga

    akan merusak si"at!si"at umum keju yang terbuat dari susu, sehingga digunakan cara lain untuk

    mengurangi bakteri tahan panas.

    Secara tradisional, bahan!bahan kimia tertentu telah ditambahkan dalam susu keju sebelum

    produksi. 9al ini untuk mencegah $blowing% dan perkembangan rasa tidak enak yang disebabkan

    oleh bakteri tahan panas dan pembentuk spora #terutama 1lostridium tyrobutyricum&. Bahan

    kimia yang paling sering digunakan adalah sodium nitrat #a;6&, tetapi pada produksi keju

  • 8/18/2019 Catatan Kecil Proses Pembuatan Keju

    2/4

    menggumpal dan membagi susu menjadi bagian cair #air dadih& dan padat #dadih&. Setelah

    dipisahkan, air dadih kadang!kadang dipakai untuk membuat keju seperti =icotta dan 1ypriot

    hallumi namun biasanya air dadih tersebut dibuang.+engan bantuan sebuah alat yang berbentuk

    seperti kecapi, dadih keju dihancurkan menjadi butiran!butiran.Semakin halus dadih tersebut

    maka semakin banyak air dadih yang dikeringkan dan nantinya akan menghasilkan keju yanglebih keras.

    =ennet mengubah gula dalam susu menjadi asam dan protein yang ada menjadi dadih.2umlah

    bakteri yang dimasukkan dan suhunya sangatlah penting bagi tingkat kepadatan keju.Proses ini

    memakan waktu antara */ menit hingga 5 jam, tergantung kepada banyaknya susu dan juga

    suhu dari susu tersebut.

    Sebagian besar keju menggunakan rennet dalam proses pembuatannya.amun aman dahulu

    ketika keju masih dibuat secara tradisional, getah daun dan ranting pohon ara digunakan

    sebagai pengganti rennet. susu dibagi menjadi dadih keju #bagian padat dari susu& dan air dadih

    #bagian cair dari susu&. +engan bantuan sebuah alat yang berbentuk seperti kecapi, dadih keju

    dihancurkan menjadi butiran!butiran. Semakin halus dadih tersebut maka semakin banyak air

    dadih yang dikeringkan dan nantinya akan menghasilkan keju yang lebih keras.

    6. Persiapan sebelum pematangan

     – Pencetakan

    Saat dadih mencapai ukuran optimal maka ia harus dipisahkan dan dicetak.>ntuk keju!keju kecil,

    dadihnya dipisahkan dengan sendok dan dituang ke dalam cetakan. >ntuk keju yang lebih

    besar, pengangkatan dari tangki menggunakan bantuan sehelai kain. Sebelum dituang ke dalam

    cetakan, dadih tersebut dikeringkan terlebih dahulu kemudian dapat ditekan lalu dibentuk atau

    diiris.

     – Penekananeju haruslah ditekan sesuai dengan tingkat kekerasan yang diinginkan.>ntuk keju lunak,

    penekanan biasanya tidak dilakukan karena berat dari keju tersebut sudah cukup berat untuk

    melepaskan air dadih. Begitupun halnya dengan keju iris, berat dari keju tersebut menentukan

    tingkat kepadatan yang diinginkan. Meskipun demikian, sebagian besar keju melewati proses

    penekanan. ?aktu dan intensitas penekanan berbeda!beda bagi setiap keju.

     – Pengasinan

    Setelah keju dibentuk,dilakukan penambahan garam agar keju tidak terasa tawar.eju dapat

    diasinkan dengan empat cara yang berbeda. Bagi beberapa keju, garam ditambahkan langsung

    ke dalam dadih. 1ara yang kedua adalah dengan menggosokkan atau menaburkan garam pada

    bagian kulit keju. 9al ini menyebabkan kulit keju terbentuk dan melindungi bagian dalam keju

    agar tidak matang terlalu cepat. Beberapa keju!keju yang berukuran besar diasinkan dengan

    cara direndam dalam air garam. Perendaman keju bisa menghabiskan waktu berjam!jam hingga

    berhari!hari. 1ara yang terakhir adalah dengan mencuci bagian permukaan keju dengan larutan

    garam. Selain memberikan rasa, garam juga membantu menghilangkan air berlebih,

    mengeraskan permukaan, melindungi keju agar tidak mengering serta mengawetkan dan

    memurnikan keju ketika memasuki proses maturasi.

    . Pematangan

    Pematangan #ripening& adalah proses yang mengubah dadih!dadih segar menjadi keju yang

    penuh dengan rasa.Pematangan disebabkan oleh bakteri atau jamur tertentu yang digunakanpada proses produkso. arakter akhir dari keju banyak ditentukan dari jenis pematangannya.

  • 8/18/2019 Catatan Kecil Proses Pembuatan Keju

    3/4

    Selama proses pematangan, keju dijaga agar berada pada temperatur dan tingkat kelembaban

    tertentu hingga keju siap dimakan. ?aktu pematangan ini ber-ariasi mulai dari beberapa minggu

    untuk keju lunak hingga beberapa hari untuk keju keras seperti Parmigiano!=eggiano.

    7. )eknik khusus

    Beberapa teknik dapat dilakukan sebelum proses pematangan untuk mempengaruhi tekstur danrasa akhir keju:

     – Peregangan #Stretching&

    +adih diusung dan lalu diadoni dalam air panas untuk menghasilkan tekstur yang

    berserabut.1ontoh keju yang melewati proses ini adalah keju Moarella dan Pro-olone.

     – 1heddaring

    +adih yang sudah dipotong kemudian ditumpuk untuk menghilangkan kelembaban. +adih

    tersebut lalu digiling untuk waktu yang cukup lama. 1ontoh keju yang mengalami proses ini

    adalahkeju 1heddar dan eju @nggris lainnya.

     – Pencucian

    +adih dicuci dalam air hangat untuk menurunkan tingkat keasamannya dan menjadikannya keju

    yang rasanya lembut. 1ontoh keju melewati proses pencucian adalah keju

  • 8/18/2019 Catatan Kecil Proses Pembuatan Keju

    4/4

    +.- +.$. Rennin stabil pada p0 1.2 +.2 dan pada p0 - kestabilannya sangat

    rendah" sedangkan pepsin stabil pada p0 1 1.1 dan akti% pada p0 , $. Ekstrak

    rennet sebaiknya disimpan pada p0 1.+ 1.' untuk menjaga kestabilan enzim

    rennin dan pepsin. Ekstrak rennet yang disimpan pada suhu 1o3 akti/itas

    koagulasinya turun .1 * selama sebulan" sedangkan pada suhu -1o3

    akti/itasnya turun , - * selama sebulan.