Catatan arek kampus edisi desember
-
Upload
catatanarekkampus -
Category
Education
-
view
1.327 -
download
7
description
Transcript of Catatan arek kampus edisi desember
Gratis untuk Civitas Akademika ITS
MEDIA JMMI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
I n s p i r a t i f , T e r p e r c a y a , d a n S o l u t i f
Edisi Desember 2011
(Bersambung ke hal 11)
Dilansir dari Tempo Interaktif
Jakarta 5 Mei 2011, dalam sebuah acara
di Gedung Direktorat Perguruan Tinggi,
Jakarta, Kemendiknas dengan penuh
semangat mengatakan“Berprestasi
harus punya ilmu yang cukup“.
Motivasi dari Mantan Rektor ITS ini
d iharapkan mampu menggeser
pemikiran instan mahasiswa yang
tertuang dalam sebuah kalimat ”yang
penting lulus!”. Tak bisa terelakkan,
bahwa ternyata kalimat simple tersebut
berhasil menjelma menjadi sebuah
idiologi dasar sebagian mahasiswa.
Kedudukan kalimat ini mampu
menggeser pokok-pokok pikiran
sebuah kelulusan sesungguhnya.
Pemikiran melenceng kelas siput seperti
ini juga dengan sukses membuat
Indonesia semakin ternama dengan
k e t e r t i n g g a l a n , k e b o d o h o h a n ,
kemiskinan, dan krisis moralnya yang
luar biasa fantastis. Jika ditelaah lagi,
seharusnya tidak ada alasan bagi kita
untuk terhina, tertinggal, kalah maupun
dikalahkan dalam sebuah perjuangan
untuk mencapai tujuan. Allah SWT
telah sangat adil mengunggulkan setiap
manusia dengan kehebatan sebuah akal.
Dan dengan keunggulan itu setiap
manusia berhak menciptakan dan
menikmati kesuksesanya. “Success is
about the sense of independence; it is
not about seeing the world but seeing the
light”. Parameter kesuksesan terlalu
sederhana jika hanya diidentikan
dengan lulus lebih awal, lulus tepat
waktu apalagi lulus dengan kadaluarsa.
Yang seharusnya ditanamkan
dalam diagram alur sebuah pemikiran
kita adalah “Seorang pejuang sejati
tidak pernah mengenal kata akhir
dalam perjuangannya. Ia tidak
memerlukan gemuruh tepuk tangan,
tidak akan lemah karena cacian dan
tidak akan bangga dengan penghargaan
dalam kesuksesanya”. Terlepas dari
berbagai makna positif yang bisa
dikonsumsi, kalimat tersebut juga
mengajarkan pada kita bahwa sebuah
kesuksesan besar hanya bisa diraih dari
perjuangan yang tidak kalah besar, serta
tidak dikotori dengan niat yang
melenceng. Sungguh merugi jika waktu
yang singkat menjelang UAS ini, kita
disibukkan dengan menggali konsep
untuk melakukan kecurangan secara
be ra j ama ' ah . Ha l s epe r t i i n i ,
seyogyanya tidak menjadi agenda rutin
seorang mahasiwa yang dengan
gagahnya mengaku tegak dalam
kebenaran dan menjunjung tinggi Tri
Dharma Perguruan Tinggi. UAS
seharusnya bisa menjadi salah satu
ajang terpopuler untuk memaksimalkan
potensi kita. Terdapat kondisi cukup
unik dimana kita merasa bahwa
kemampuan sudah t idak b i sa
dipaksakan, dan memaksa kita pasrah
dengan hasil UAS yang tidak
memuaskan, parahnya hal seperti ini
positif berujung pada sebuah
keputusasaan dalam perjuangan, hingga
akhirnya terlontar sebuah keluhan
“Saya sudah maksimal tetapi tetap tidak
berhasil juga”. Eksekusi semacam ini
perlu dipikirkan seribu kali sebelum
dilisankan. Jika kita mengetahui fakta
bahwa, sebagian binatang seperti ikan,
serangga, dan burung ternyata memiliki
sel otak yang sama dengan manusia.
Hanya saja jumlahnya lebih sedikit.
Jumlah sel otak inilah yang kelak
menentukan kecerdasan suatu makhluk
hidup. Seekor lebah hanya memiliki
kurang dari 1.000.000 sel otak.
(1/1.000.000 jumlah sel otak manusia).
Ia sanggup melakukan kegiatan
terbang, berkelahi, melihat, mendengar,
menc ium, mengecap , meraba ,
menyentuh, membangun rumah,
mengendalikan suhu, menghitung,
melindungi, kemampuan bernavigasi,
berjalan, mengingat, mengasuh,
berkembang biak, bekerja secara
konstruktif dan kooperatif dalam
sebuah komunitas. Jika seekor lebah
dengan jumlah sel otak kurang dari satu
juta dapat melakukan semua itu,
pikirkan apa yang dapat dilakukan oleh
manusia dengan jumlah sel otak yang
jauh lebih banyak. Apa yang kita
Sebuah Pilihan,”Berjalan atau Terbang ?”
ISU KAMPUSCAK . Edisi Desember 2011 . 2
Section 1 : Spanduk Anti Pacaran
Beberapa waktu lalu, civitas akademika ITS dihebohkan oleh banyaknya spanduk yang tiba-tiba bermunculan dan tergantung di zona kampus. Spanduk itu bertuliskan empat hal yang sederhana, namun bermakna cukup mendalam. “Kampus ITS bukan tempat Narkoba, Miras, Free Seks dan Pacaran,” begitulah kira-kira salah satu bunyi dari beragam jenis spanduk yang dianggap fenomenal itu. Empat poin yang diangkat sebenarnya merupakan hal yang lumrah, akan tetapi ada satu poin terakhir (baca: Pacaran) yang mendatangkan reaksi hebat pro dan kontra. Tak hanya sebagian besar mahasiswa yang protes, bahkan dosen-dosen pun tak kalah mengungkapkan ketidak-setujuan akan adanya spanduk-spanduk tersebut.
Walhasil, tak lama berselang setelah spanduk itu dipasang, beberapa hari kemudian ada oknum-oknum yang langsung dengan sengaja dan bertahap mem-pilox tulisan 'Pacaran' pada sebagian besar spanduk tersebut yang terdapat di jalan-jalan utama kampus. Entah kenapa yang dicoret hanya kata 'Pacaran'-nya saja. Bisa saja, pikiran positif saya mengatakan, ada seseorang yang patah hati diputus oleh pacarnya, sehingga dia tidak ingin melihat atau membaca kata 'pacaran' yang menyakitkan hatinya. Wallahualam, yaah… just mencari 1001 argumen positif yang dapat dibuat untuk sekedar menutup wak prasangka saja.
Sepanjang sejarah berdirinya ITS hingga saat ini, spanduk gebrakan yang cukup berani dan langsung melarang itu merupakan kali pertama terpampang secara besar-besaran dalam skala banyak di kampus. Oleh karena itu, di kalangan mahasiswa, masih banyak yang mengira-ngira siapakah pihak yang terbilang hebat mampu menggegerkan ITS dengan issue itu. “Nggak mungkin kalau JMMI (baca: Lembaga Kerohanian Islam Kampus), mana berani mereka memasang begitu,” komentar salah seorang mahasiswi. “Tapi, kalau Rektorat atau BAAK yang buat, pasti ada stempel tanda-tangannya, tuh lihat aja di spanduk, nggak ada kan,” gerutu yang lain memberikan argumennya.
Section 2: Terjawabnya Teka-Teki
Akhirnya dalam suatu forum seminar Pembentukan Karakter 'CAK plus-plus' yang dihelat Rektorat, terungkaplah sudah asal muasal dan pembuat spanduk. Menurut Ketua Tim Pembuat Spanduk, Pak Hasan, mengatakan memang pihaknya diberi mandat langsung dan
resmi oleh Rektor untuk memasang itu. “Namun, sayangnya ternyata kita belum siap untuk menerapkan aturan ini, terbukti setelah kami malam itu pasang 10 buah spanduk dan tersebar di ITS, besok paginya tiba-tiba saja 5 spanduk langsung hilang,” papar Pak Hasan menyatakan keheranannya.
Sebenarnya jika ditilik dari alasan yang melatar-belakangi yaitu banyaknya kejadian dan ditemukannya bukti tindakan-tindakan perbuatan tak senonoh di kampus teknologi ini. Pak Rektor, ungkap Pak Hasan, kala itu yang baru saja dilantik 2-3 bulan, tak sengaja menemukan banyaknya mobil-mobil 'bergoyang' di sudut-sudut kampus ITS ketika malam tiba. Pastinya penghuni di 'mobil goyang' itu merasa beruntung karena tak banyak penerangan di kampus ITS ketika malam hari, sehingga mereka bisa leluasa berbuat. Wallahualam apa yang dilakukan di dalam mobil yang berdiam diri lama malam-malam itu, pastinya kita sudah bisa menebak.
Tak hanya itu, terdapat sebuah laporan yang sangat membuat miris. Bahwa seorang 'pejabat' ITS menemukan banyaknya (maaf) kondom pada salah satu WC di kampus, yang menghambat kloset dan aliran air sehingga WC itu tidak dapat digunakan. Kamar mandi tersebut sudah lama macet, karena penasaran maka pejabat kampus itu pun mem-'bedah'-nya, dan ditemukanlah banyak barang bukti itu. Nah, pantaskah kampus kita yang seyogyanya digunakan untuk menuntut ilmu ini tercoreng karena perbuatan zina itu??? Naudzubillah….
Banyak lagi bukti-bukti lain, seperti video laik-nya mengekor 'ariel-luna', perbuatan 'mesum' yang sering dipergoki SKK dan lain sebagainya yang ternyata terbukti juga beberapa dilakukan oleh oknum-oknum civitas yang tidak bertanggung-jawab. Maka, sudah saatnya : Marilah kita bersihkan kampus dari hal-hal yang merusak moral dan tak senonoh tersebut. Mari kita jaga kebersihan nama baik kampus….
Section 3: Gaya Pacaran ala Remaja Sekarang
Menurut orang-orang tua, sangatlah jauh berbeda, gaya pacaran remaja sekarang dan dulu. Kalau tempo doeloe, pacaran anak muda biasanya di rumah, ditemani bokap atau
Pacaran di Kampus
Boleh Nggak Sih ??
(Bersambung ke hal 3)
Spanduk untuk mencegah hal-hal negatif di Kampus ITS
ITS,
ISU KAMPUSCAK . Edisi Desember 2011 . 3
nyokapnya. Namun, sekarang kebanyakan malah lari atau minggat dari rumah. Berita-berita Koran akhir-akhir ini juga tak pernah sepi menayangkan banyaknya korban terutama kaum pelajar yang tiba-tiba hilang (minggat dari rumah) karena kenal atau pacaran dengan seorang pemuda.
Ditambah lagi, kalau pacaran sekarang sudah bukan mendekati zina lagi tapi sudah lebih jauh melangkah. Misalnya saja, contoh yang paling sederhana, cewek itu akan mencium tangan pacarnya ketika akan berpamitan. Padahal, hal mulia itu seharusnya dilakukan hanya untuk suaminya. Mengapa sang pacar wajib dihormati sedemikian, apakah mereka memberikan nafkah? Ataukah mereka sudah menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab atas kita? Tentu tidak kan!!!…. Saat belum menikah, orang tua-lah yang wajib diperlakukan dengan hormat seperti itu, sedangkan Pacar, dia tidak berhak sama sekali!!!
Belum lagi aktivitas pacaran yang melebihi itu, entah itu ML, dan sejenisnya… Naudzubillah. Sadarlah saudariku,, apakah diri kita begitu 'murah' untuk 'dijual' kepada siapapun yang mau 'mencicipinya', padahal mereka belum layak dan halal untuk kita??? Apakah kita ini pantas dianggap seperti 'seonggok' barang dagangan atau makanan??? Astagfirullahaladziim….
Section 4: Ini Solusinya !
Yakinlah saudariku, Janji Allah SWT adalah Benar “Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik, dan sebaliknya”. Oleh karena itu, Rabb menciptakan kita untuk tidak melakukan Zina yang merupakan dosa besar, bahkan dengan tegas Allah meminta kita untuk menjauhi segala hal yang mendekati Zina. Perbuatan yang menjurus 'mendekati' zina saja dilarang, apalagi berbuat. Betul nggak??? Soo, untuk saudari-saudariku, marilah kita menjaga diri kita dengan memohon pertolongan dan perlindungan Allah semata… Karena wanita begitu berharga….
Di akhir tulisan ini, saya berharap pula agar pihak kampus dapat menambah penerangan tempat-tempat ITS yang rawan dan gelap. Selanjutnya mungkin dapat pula diberikan penanaman dan pembelajaran akan pentingnya karakter, teladan dan akhlak kepada para dosen untuk dapat ditularkan kepada mahasiswa-mahasiswanya. Karena
menurut saya, seorang pendidik seharusnya tidak hanya mempunyai peran memberikan ilmu akademik saja, akan tetapi juga memberikan kontribusi perbaikan moral dan penanaman nilai agama. Percuma saja apabila output yang dihasilkan sarjana yang mempunyai IPK excellent, namun tidak beretika, tidak bermoral, tidak berakhlaq; yang nantinya akan menjadi beban di tengah masyarakat dan lingkungan kerja. Solusi ini pada akhirnya akan menunjang pula penanaman character building : CAK plus-plus kepada civitas kampus. Selain itu, harapan besar juga kepada SKK ITS yang dapat merutinkan aktivitas sweeping ketika malam hari, untuk menjaga hal-hal yang tidak baik terjadi di kampus teknokrat ini. Mendayagunakan mereka tidak hanya untuk menjaga keamanan materiil (kendaraan) saja, namun juga kenyamanan immaterial di kampus.
Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi kita semua, hambanya yang lemah ini, agar senantiasa berada dalam ketaatan pada-Nya. Sehingga ketika Kematian yang merupakan Keharusan setiap makhluq itu tiba-tiba datang menghampiri, insyaAllah kita sudah siap mempertanggung-jawabkan segala amal perbuatan kita di dunia, hingga nantinya kita Layak untuk berada di jannah-NYa dan mendapat kesempatan bertemu dengan-Nya. Aamiin yaa Rabbal 'aalamiin 1000x…..
“Yang dipikirkan hanyalah bagaimana cara mengisi kehidupan dengan Ketaatan kepada-NYA, karena kematian bagi mereka adalah suatu keharusan. Bahkan dalam tidurnya yang panjang itu mereka tetap dapat tersenyum, karena apa yang ditunaikan menjadi jaminan bermanfaatnya usia dan bermaknanya kehidupan” (thin@)
Penulis:
Thina Ardliana
Mahasiswi Pasca Sarjana Teknik Industri ITS (2010)
Kru ITSOnline (2004-2008)
Mawapres Utama I ITS (2006)
Twitter: @ardlianathina
Facebook: [email protected]
(Sambungan dari hal 2)
Populasi penduduk Muslim di dunia diprediksi akan meningkat sekitar 35 persen dalam 20 tahun mendatang. Demikian
dikemukakan oleh Dr Brian Grim, peneliti senior dan direktur nasional data, Pew Forum on Religion and Public Life. Timur
Tengah dan Afrika Utara diperkirakan menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan itu dengan kenaikan sebesar 37
persen. Kaum muslimin di Timur Tengah dan Afrika Utara akan meningkat dari 321.900.000 pada tahun 2010 menjadi
439.500.000 pada tahun 2030. Jumlah itu mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun 1990 yang hanya 205,9 juta.
Saat ini diperkirakan terdapat antara 1.250 juta hingga 1,4 miliar umat Muslim yang tersebar di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut sekitar 18% hidup di negara-negara Arab, 20% di Afrika, 20% di Asia Tenggara, 30% di Asia Selatan yakni Pakistan, India dan Bangladesh.
Populasi Muslim terbesar dalam satu negara dapat dijumpai di Indonesia. Populasi Muslim juga dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di Republik Rakyat Cina, Amerika Serikat, Eropa, Asia Tengah, dan Rusia. (fat)
Islam merupakan Agama yang Pertumbuhannya Paling Cepat Di Dunia
ISU KAMPUSCAK . Edisi Desember 2011 . 4
Imam Muslim didalam
sahihnya bercerita bahwa
p a d a p e r a n g U h u d
Rasulullah menderita luka
dirahang hingga retak, dari
bagian kepala didapati
bahwa Beliau SAW juga
m e n d a p a t i b a h w a
kepalanya bocor dan
mengalirkan darah.
Demikian berat luka
y a n g d i t e r i m a o l e h
Rasulullah, Beliaupun
bersabda “ Bagaimana
mungkin akan berjaya
suatu kaum yang melukai
N a b i m e r e k a d a n
mematahkan rahangnya
padahal ia mengajak
kepada Allah”. Sedangkan
dibagian bawah tubuhnya,
R a s u l u l l a h S A W
mengalami luka di lutut
akibat terperosok pada
sebuah lubang yang digali
oleh kaum Musyrikin atas
usul dari Abu Amir Al
Fasiq.
Parahnya Luka Rasulullah
di Perang Uhud
REDAKSI
CATATAN AREK KAMPUS JMMI ITS. Penerbit: Media JMMI Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Pelindung: Allah SWT, Rektor ITS, Ketua TPK Islam. Penanggung jawab: Ikhsan Nugraha. Pemimpin Redaksi: Lenzy
Andre Famela. Wakil Pemimpin Redaksi: Arinda Nur Latifah. Editor: Faishal Mufied Al-Anshary, Halimatus Sa'dyah, Nanda
Iriawan Ramadhan, Siti Musabikha. Reporter: Churnia Sari, Adhika Ilham, Hanny Adiati, Fatah Nurdin Hamsyah. Desain dan
Layout: Ali, . Percetakan dan Sirkulasi: Salman Al Farisi. Marketing dan Iklan: Dian Anteri. Kontributor: Diana Aqidatun
Nisa.
EDITORIAL SALAM REDAKSI
INFORMASI
CAK . Edisi 2011 . 5Desember
Masih segar di ingatan kita, fenomena terungkapnya kasus nyontek massal
ujian nasional. Seorang siswa salah satu SD di Surabaya, Ahmad Maulana (Aam),
diminta gurunya memberi jawaban ujian kepada teman-teman sekelasnya. Aam
yang masih polos menceritakan hal tersebut kepada ibunya, Siami. Sang Ibu yang
tidak terima, melakukan protes pada pihak sekolah. Berikutnya, mereka malah
mendapat hukuman sosial oleh masyarakat sekitar. Masyarakat mengusir mereka
dari desa Gadel. Mereka terpaksa berpindah dari Surabaya menuju Gresik.
Dalam sebuah Harian, Seorang guru besar ITS, Professor Daniel M Rosyid,
menyatakan bahwa masyarakat ini benar-benar sakit. Kini, yang terjadi di
masyarakat adalah kebenaran yang malah didiskreditkan.
Padahal masa anak-anak adalah masa dimana kepribadian dan karakter anak
terbentuk. Peran Ibu tidak terlepas dari pendidikan terhadap anak. Kebiasaan
buruk yang diulang-ulang yang berlangsung dalam waktu lama akhirnya menjadi
kebiasaan yang dianggap baik oleh anak. Seharusnya kita salut kepada Ibu Siami.
Ibu yang tetap mempertahankan idealisme kejujuran terhadap anaknya.
Sebagai contoh apabila seorang anak mengetahui bahwa teman-temannya suka
berkata kotor, dan ia melihat bahwa masyarakat sekitar mengulang-ulang
perbuatan tersebut, sehingga terstigma di benak si anak, apabila tidak berkata kotor
maka dianggap asing oleh lingkungannya. Ditambah pula orang tua si anak tidak
pernah mengoreksi perbuatan buruk anak. Akhirnya hingga dewasa sang anak
akan menganggap berbicara kotor adalah hal yang biasa dan bukan tercela.
Mungkin ada beberapa dari kita yang mengatakan bahwa berbicara kotor adalah
hal yang wajar. Namun coba tanyakan kepada diri kita sendiri, apabila kelak kita
memiliki seseorang anak, maukah kita memiliki anak yang suka berbicara kotor?
Atau kita lebih suka jika anak Anda sopan dan patuh kepada kita.
Dalam Sebuah Hadist, Rasulullah
Sesuatu hal yang di anggap baik oleh banyak orang belum tentu itu benar.
Meskipun perilaku tersebut dilakukan massal, namun keburukan tetaplah
keburukan. Maka, tanyakan kepada hati kita yang tidak pernah berbohong.
Benarkah yang kita lakukan? Gelisahkah hati kita?
Disamping itu lihatlah fenomena grup band di Indonesia. Kita lihat grup band
saat ini. Grup band saat ini hanya terkesan sekedar meniru dan ikut-ikutan. Sangat
jarang terjadi proses kreatif di dalamnya. Bahkan ada sebuah grup band yang
disinyalir mengambil lirik dari grup band luar negeri tanpa seizin pemilik hak
cipta.
Dari Fenomena ini, seharusnya membuat kita sebagai entitas di Institut sangat
terpukul. Kebiasaan buruk ini mengakibatkan bahaya laten. Maka tidak heran
apabila korupsi di negara kita tumbuh subur bak cendawan di musim hujan. Bibit
putra-putri bangsanya saja sudah berani melakukan tindakan kecurangan sejak
bangku pendidikan, apalagi nanti jika sudah menjadi seseorang yang memiliki
kekuasaan terhadap rakyat. Jadi, jujur dan beranilah pemuda!
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
“Mintalah fatwa pada jiwamu. Mintalah fatwa pada hatimu (beliau
mengatakannya sampai tiga kali). Kebaikan adalah sesuatu yang menenangkan
jiwa dan menenteramkan hati. Sedangkan kejelekan (dosa) selalu menggelisahkan
jiwa dan menggoncangkan hati.”
Jangan Belajar Korupsi Sejak Kecil Alhamdulillah, Dengan iringan rasa syukur kehadirat Allah SWT, Catatan Arek Kampus (CAK) edisi kedua terbit kembali di antara pembaca. Diakhir tahun ini, CAK hadir dengan membawa euforia warna-warni kampus di bulan Desember. Ragam tema seputar kampus kami sajikan dalam sebuah sudut pandang media, mengulas momen UAS dari sisi moralitas, menyentuh sisi humanis dengan tema hari ibu, dan beragam berita terhangat dari sudut-sudut kampus. CAK edisi Desember spesial menampilkan kaleidoskop Kampus Perjuangan selama tahun 2011 lengkap dengan refleksi dan gagasan untuk menjadikan tahun-tahun kedepan lebih berkah dan bermanfaat. Harapan besar Redaksi C.A.K adalah untuk menghadirkan media yang inspiratif, terpercaya, dan solutif. semoga kehadiran CAK edisi kedua ini dapat memberi manfaat bagi segenap pembaca.Nantikan CAK edisi-edisi selanjutnya.
Kolom Konsultasi
Sahabat ingin bertanya dan melakukan
konsultasi? Kami menyediakan kolom
konsultasi. Pertanyaan apapun berhubungan
dengan Islam kami tampung. Baik tentang
akidah, fiqih, iptek, media, munakahat (nikah),
hubungan laki-laki dan perempuan, sosial, dll.
Bukankah Islam itu luas? SO, bagi sahabat
yang ingin melakukan konsultasi, kirim aja
pertanyaan ke (0857-3258-2500) dengan
format Nama_Jurusan_email_Pertanyaan atau
hal yang ingin didiskusikan atau email
([email protected] ) dengan
subjek Nama_Jurusan_No Hp
Dari Pembaca
Sahabat sekalian ingin memberikan
komentar, kritik, saran, request tulisan, atau
ingin menyumbangkan tulisan di CAK ini?
K i r i m s a j a k e e m a i l k a m i
([email protected]). Dan
k u n j u n g i j u g a b l o g k a m i d i
www.catatanarekkampus.wordpress.com
CAK . Edisi 2011 . 7Desember
ISLAMIC CORNER
Abu Hurairah, may Allah be pleased with him, reported: A person came to Allah's Messenger (may peace be upon him) and said: "Who among the people is most deserving my companionship (of a kind treatment from me?)," He said: "Your mother." He, again, said: "Then who (is the next one)?" He said: "It is your mother (who deserves the best treatment from you)." He said: "Then who (is the next one)?" He (the Holy Prophet) said: "It is your mother." He (again) said: "Then who?" Thereupon he (The Prophet (peace be upon him)) said: "It is your father." (Hadist shahih Muslim: 4621)
Langkah bakti “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “uff” dan
Cinta adalah sebab yang membuat Lily Evans berani mengorbankan nyawanya demi melindungi Harry Potter dari ancaman avada kedavra Lord Voldemort. Disini tidak akan mengulas kisah perjuangan melawan kegelapan, namun akan menyoroti bagaimana seorang ibu telah berperan kepada anaknya. Karena Ibu tidak hanya sekadar bertugas secara biologis, mengandung, melahirkan, dan menyusui saja. Perempuan yang hebat, karena dari rahim Ibu itu keluar dan tumbuhlah banyak leader tataran dunia.
Birul walidain
Tidak ada yang sanggup membayar lunas kasih sayang Ibu. Tidak sempurna ketaatan kepada Alloh tanpa bakti kepada Ibu, apalagi terkandung nilai ibadah dalam hal mencintai dan berbuat baik terhadap Ibu. Walaupun terdapat muslim yang ibunya musyrik dan kafir sekalipun, maka masih mempunyai kewajiban untuk berbuat baik dan menyambung tali silaturahim. Birul walidain wajib bagi setiap insan dengan banyak keutamaan diantaranya: termasuk amalan-amalan yang mulia, merupakan sebab diampuni dosanya dan masuk ke surga, sebab barokahnya Alloh, dan memperpanjang umur dan rezeki.
Adalah menaati kedua orang tua di dalam semua apa yang mereka perintahkan kepada engkau, selama tidak bermaksiat kepada Allah, seperti berkata lembut, memberi nafkah, mendoakan mereka, serta tidak menjauhi mereka dan berbuat sesuatu yang tidak baik kepada mereka.
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (TQS al-Isra' [17]: 23).
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw bersabda: “Sungguh merugi, sungguh merugi, dan sungguh merugi orang yang mendapatkan kedua orang tuanya yang sudah renta atau salah seorang dari mereka kemudian hal itu tidak dapat memasukkannya ke dalam surga.” Selain itu, kita diperintahkan untuk berkata-kata baik dan menjauhkan dari ucapan dan perbuatan yang dapat menyakiti hat orang tua, walau hanya dengan isyarat 'ah'.
Ridha Alloh, ridha Orang tua
idak ada anak tanpa orang tua. Dari orang tuanyalah, seorang anak bisa lahir. Atas asuhan dan didikan orang tuanya pula, seorang anak bisa tumbuh dan berkembang, baik dari segi f isik maupun kepribadiannya. Wajarlah jika anak diwajibkan berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Dengan senantiasa membuat Ibu Bapak ridha terhadap kita dan melakukan apa yang mereka inginkan selama tidak mendurhakai Alloh, maka Alloh pun ridha. Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa yang membuat hati kedua orang tuanya ridha, maka sesunguhnya dia telah membuat Alloh ridha kepadanya. Barangsiapa membuat hati kedua orang tuanya murka, maka berarti membuat Alloh murka kepadanya.” (HR. Bukhari)
Catatan Siti Musabikha
T
Dia, Ibuku
REFLEKSI AKHIR TAHUNCAK . Edisi 2011 . 6Desember
Di akhir tahun ini, Kampus ITS tampak berbeda.
Secara fisik, Kampus Perjuangan ini lebih segar. Pembangunan
jalan di depan Jurusan Teknik Sipil, sekitar Masjid Manarul
Ilmi, dan dekat Jembatan “Sirathal Mustaqim” terlihat lebih
lebar dan rapi dengan paving-paving baru.
Kesegaran dan bertambahnya gairah tak hanya pada
fisik saja, tapi juga pada prestasi yang diraih oleh Sivitas
Akademika ITS. Di Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS XXIV),
ITS mampu menggondol juara II di Makassar. Coba saja tengok
Mobil Sapu Angin Arek-arek Mesin ITS mampu
mempertahankan gelar juara dalam Shell Eco Marathon 2011 di
Sepang, Malaysia. Tak ingin ketinggalan, Tim Paduan Suara
Mahasiswa (PSM) ITS berhasil menggemparkan Negeri Pizza,
Italia, dengan suara emas mereka hingga gelar juara dapat
mereka raih. Tidak cukup sampai di situ, Sunarno, salah seorang
staff karyawan ITS, mendapat gelar Karyawan Berprestasi di
Bidang Akademik Tingkat Nasional.
Alhamdulillah… Kegiatan mahasiswa juga tak mau
ketinggalan. Pekan Ilmiah Mahasiswa ITS (PIMITS 2011)
berhasil memamerkan karya-karya anak teknik. Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS 2010-2011 juga turut andil
dalam membantu meringankan beban korban kebakaran
Keputih Sampah dan Mulyosari. Ramadhan Di Kampus 1432
(RDK '32) sukses dengan kegiatan-kegiatan inovasi sosialnya.
Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) berhasil melakukan
inovasi di mentoring dengan menggelar Mentoring Cup. Dan
Alhamdulillah, Pemilihan Raya (Pemira) juga akhirnya usai.
Syukur, hanya kata itu yang memang kita ucapkan dan
panjatkan kepada Allah. Dengan rahmat-Nya, dengan
pertambahan waktu, ITS menjadi lebih baik. Baik dari segi
pembangunan fisik, prestasi, dan kegiatan kemahasiswaannya.
Bahkan seruan untuk pengangkatan moral juga semakin intens
dilakukan.
Buktinya, spanduk-spanduk yang berisi ajakan untuk
berpakaian sopan dan rapi terpasang di beberapa sudut kampus.
Spanduk yang mengajak untuk meninggalkan pacaran, free
seks, minum-minuman keras, dan segala bentuk kemaksiatan
juga ada, lebih banyak jumlahnya. Sayang, sebagian oknum
merasa “sakit hati” jika dilarang pacaran. Maka aksi boikot
dengan mencoret kata pacaran dilakukan. Tidak banyak,
“hanya” pacarannya saja.
Semoga di tahun selanjutnya, ITS semakin biru,
semakin jaya, semakin bermanfaat untuk umat dan masyarakat.
Semoga ITS tidak hanya melahirkan generasi-generasi IQ, tapi
juga berakhlakul karimah. Semoga rahmat Allah selalu
menyertai setiap perjuangan ITS untuk membangun peradaban
bangsa yang lebih beradab. Aamiin. (nir)
2011
KALEIDOSKOP ITS 2011
CAK . Edisi 2011 . 8Desember
TESTIMONI
“Terkait persebarannya, mungkin lebih luas lagi ya dan lebih unik lagi. Karena yang pertama kemarin sepertinya kurang tersebar secara merata dan kurang tepat sasaran.”
Thina Ardliana, Mahasiswa Pasca Sarjana Teknik Industri ITS, Angkatan 2010
“Sudah bagus korannya. Paling tidak ada gebrakan. Tinggal istiqomah yang maksimal dalam penerbitan setiap
bulan dan perbaikan. Kalau bisa ada kolom khusus, seperti lifestyle yang ada di Deteksi.”
Muhammad Abdul Hasib, Alumni Material dan Metalurgi ITS, Angkatan 2007
Jl Arief Rakhman Hakim 98 Surabaya(Sebelah barat Mawaddah)
Pemesanan: Ibu Nurul Asfiat(081335317281)
Shalat yang pertama dilakukan oleh Rasulallah Saw menghadap Masjidil Haram adalah shalat Ashar bersama para sahabat, setelah sebelumnya berkiblat ke Masjidil Baitul Maqdis selama enam belas bulan.
Anda Ingin beriklandi sini???Hubungi kami di085755610943
IPTEKCAK . Edisi 2011 . 9Desember
Jauh sebelum ditemukannya teori Big Bang atau
ledakan besar dalam penciptaan alam semesta, para ilmuwan
mempercayai bahwa alam semesta dan seluruh hal yang ada
di jagat raya saat ini adalah terjadi secara kebetulan.
Semuanya ada begitu saja. Jagat raya hanyalah suatu materi
yang tidak mempunyai awal, cenderung statis, atau dengan
kata lain ada begitu saja tanpa perlu adanya proses
penciptaan. Anggapan tersebut disusul oleh berbagai macam
teori fisika seperti hukum kekalan energi, entropi, dan masih
banyak lagi yang banyak digunakan alasan oleh kaum
materialistis seperti Immanuel Kant dan para pengikutnya
yakni Karl Marx dan Friedrich Engels.
Namun, Edwin Hubble, astronomer Amerika,
menemukan teleskop dan menjadi salah satu dasar
berkembangnya teori Big Bang yang juga merupakan awal
berfikir dari adanya suatu penciptaan alam semesta. Lalu
semakin diperkuat oleh penemuan ilmuan lain seperti
George Gamov, Arno Penzias, dan Robert Wilson.
Dalam teori statistik, kebetulan atau probability
adalah suatu peluang terjadinya suatu kejadian atau peristiwa
yang nilainya dapat dihitung dengan menggunakan
matematika probabilitas, mempertimbangkan variabel-
variabel yang memungkinkan adanya kejadian kehidupan di
alam raya ini terjadi secara kebetulan. Harun Yahya dalam
bukunya yang berjudul The Creation of the Universe
mengungkapkan bahwa seorang ahli matematika
berkebangsaan Inggris, Roger Penrose, telah menghitung
peluang untuk hal tersebut bahwa peluang terjadinya alam 10123
semesta dan kehidupan secara kebetulan adalah 1: 10 . 10123
Yakni dari 10 kejadian, hanya ada satu peluang alam
semesta dan segala isinya ini terjadi secara kebetulan.10123 Membayangkan ada nilai 10 kejadian saja adalah
hal yang sulit apalagi untuk menuliskannya dalam angka.
2 Misalkan kita buat perumpamaan secara sederhana, 10
adalah penulisan lain untuk angka 100. Oleh karena itu dapat 100kita artikan bahwa 10 adalah ada angka 1 yang diikuti oleh
100 angka nol di belakangnya. Angka 1 jika diikuti oleh tiga
angka nol kita biasa menyebutnya seribu, sejuta jika terdiri
dari enam angka nol, dan begitu seterusnya. Lantas apakah
nama jika ada angka 1 diikuti oleh seratus angka nol, apalagi 10123 123
untuk 10 , angka 1 diikuti 10 kali angka nol. Padahal
dalam teori probabilitas untuk suatu kejadian yang pemiliki 50
peluang 1: 10 saja sudah dapat dikatakan memiliki
probabilitas nol atau kejadian yang sangat tidak mungkin
terjadi. Maka dari perhitungan tersebut didapatkan
kesimpulan bahwa mustahil alam semesta diciptakan dengan
kebetulan. Komentar Penrose pada hasil penghitungannya
adalah sebagai berikut:
“Angka ini menunjukkan betapa tepatnya maksud 10123Pencipta, yaitu ketelitian satu dalam 10 . Angka ini
sangat luar biasa. Orang bahkan tidak mungkin menuliskan
angka itu dalam bentuk penuhnya. Bahkan jika kita
menuliskan sebuah nol pada setiap proton, neutron atau
partikel partikel selebihnya yang ada dalam jagat raya ini 78(yang jika dihitung berjumlah 10 )”.
Masih banyak lagi hal-hal lain yang membuktikan
keberadaan akan proses penciptaan. Sains abad ke-20 telah
banyak menunjukkan bukti mutlak bahwa alam semesta ada
karena proses penciptaan. Bahkan tanpa melalui
penghitungan statistik pun secara sederhana kita dapat
melihat pada apa yang ada di sekeliling kita. Tumbuh-
tumbuhan, hewan, manusia, matahari, air, udara, dan segala
sesuatu yang menunjukkan keteraturan dan fakta bahwa
semua ini pastilah ada yang menciptakan, yakni Allah.
Segala penemuan dan metode ilmiah hanyalah rekonstruksi
ulang manusia untuk membuktikan kebenaran yang
sebenarnya telah diungkapkan empat belas abad lalu dalam
Al Qur'an:
“Sesungguhnya Tuhan kamu adalah Allah yang
telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu
Dia bersemayam di atas 'Arasy. Dia menutupkan malam
kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan
(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-
bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak
Allah. Mahasuci Allah Tuhan semesta alam” (QS. Al
A'raaf, 7:54).
Sumber: Buku Penciptaan Alam Semesta -The Creation of
the Universe- karya Harun Yahya, dengan beberapa
perubahan.
Catatan Hanny Adiati
LOGIKA PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MELALUI MATEMATIKA PROBABILITAS
CAK . Edisi 2011 . 10Desember
UMUM
lakukan sekarang belum bisa dikategorikan maksimal, jika
jiwa dan raga kita belum rubuh dalam menempuh perjuangan
tersebut, selama masih ada akal dan masih berhembus nafas,
tidak ada alasan untuk tidak maksimal dalam perjuangan.
Hindari jalan pintas khususnya bagi civitas akademisi yang
pada umunya jalan pintas tersebut bisa sangat menyesatkan.
Jika usaha besar kita belum mampu melahirkan hasil yang
membanggakan, ada kemungkinan Allah telah menyiapkan
satu kursi VIP yang memaksa kita melukis prestasi dalam
bidang lainya. Ketika kunci-kunci potensi sudah terkantongi,
tidak ada yang perlu dikhawatirkan semua yang kita lakukan
bisa menjadi peluang untuk meraih kesuksesan. Mulailah
berpikir “Apa yang telah kita lakukan hari ini, dan belum
dilakukan oleh orang lain. Maka kita akan dengan cepat
menemukan potensi diri masing-masing, teruslah bergerak
menyusuri jalan penuh batu namun akhirnya permata ruby
berhasil ada dalam genggaman.
Sedikit Larik Puisi Untuk perenungan :
Sayap Untuk Terbang
Renungi kehidupan manusia
Apa yang mereka kerjakan
Dari mana saja mereka
Berhentilah sejenak untuk bertanya
Bertanya mengapa
Ada orang berjalan
Yang lain terbang
Ada orang bergelimang harta benda
Menjalani hidup dan jadwal hari-harinya
Jalan tak menanjak, juga tak menurun
Tapi mengajak mereka berputar-putar
Harapan tinggal harapan bagi yang
setengah hati dan bergerak maju bagi
yang berkeras hati
Mengelak kematian, dan semua itu mati juga
Sekali lagi, aku bertanya-tanya
Bertanya mengapa
Ada orang berjalan
Yang lain terbang
Di tenggara Eropa, kawasan Balkan, terletak Negara Albania yang memiliki jumlah penduduk 3,5 juta orang, 70% penduduknya beragama Islam dan sisanya Kristen. Negara ini di masa lampau sempat berada di bawah kekuasaan imperium-imperium besar seperti Yunani, Roma, dan Ottoman. Pada era pendudukan Romawi Albania sempat menjadi kawasan berpenduduk Kristen, namun menyusul kemunculan Islam, terjalinlah hubungan antara bangsa Albania dengan orang-orang muslim. Dengan berimigrasinya kaum muslimin dan berdatangannya para mubalig dan pedagang ke Albania, Islam secara bertahap meluas di Albania. Penguasaan imperium Ottoman terhadap Albania mulai tahun 1430 hingga lima abad kemudian, telah membuat Islam semakin tersebar di negara itu.
Pada tahun 1912, Albania meraih kemerdekaannya. Namun pada tahun 1945, dengan naiknya Enver Hoxha yang menganut paham komunis ke kursi kepresidenan, orang-orang Albania mengalami era pemerintahan yang represif dan mencekam. Enver Hoxha membelenggu kebebasan agama orang-orang Albania, dan bahkan sampai menghancurkan masjid-masjid di negara itu.
Setelah meninggalnya Enver Hoxha pada tahun 1985 dan melemahnya rezim komunis, kondisi di negara itu pun mengalami perubahan. Pada tahun 1990, aktivitas yayasan religius dan masjid-masjid kembali meraih kebebasan. Pada bulan Maret tahun berikutnya, diadakan pemilu parlemen yang bebas untuk pertama kalinya. Presiden Sali Berisha adalah presiden pertama Albania pasca era komunis. Pada masa pemerintahannya, digalakkan usaha-usaha pembangunan kembali tempat-tempat ibadah dan perluasan hubungan dengan negara-negara muslim. Bahkan pada masa itulah Albania resmi menjadi anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). Namun pada tahun-tahun kemudian, perhatian pemerintah Albania terhadap Islam menjadi berkurang.
Rakyat Albania mudah menerima ajaran Islam karena selama berabad-abad mereka berada di bawah kezaliman para penguasa. Sementara itu, ajaran Islam memberi mereka semangat untuk melawan kezaliman. Islam adalah agama yang mengajarkan prinsip keadilan, kebebasan, dan persaudaraan. Prinsip-prinsip Islam inilah yang menarik orang–orang Albania terhadap Islam.
(Sambungan dari hal 1)
Sebuah Pilihan
Catatan Churnia Sari
Albania merupakan Negara di Benua Eropa yang 90% Penduduknya Beragama Islam
Satu-Satunya
CAK . Edisi 2011 . 11Desember
INFORMASI
Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) kembali melaksanakan agenda kaderisasinya. Kali ini Program Studi Islam (PSI) 2 yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2009 dan 2010. Bertempat di ruang J 117 Jurusan Kimia, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (16/12). Mengambil tema Mengakselerasi Kader Dakwah Menjadi Kader yang Responsibel, Inklusif dan Berafiliasi Terhadap Dakwah, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab mereka sebagai da'i. Dalam acara ini hadir beberapa pembicara seperti Adri Suyanto SH dan Prof Dr Ir abdullah Shahab Msc. Dalam ceramahnya, Adri mengajak seluruh peserta PSI 2 untuk bersunguh-sungguh dalam berdakwah.
Sumber: http://www.its.ac.id/berita.php?nomer=9507
EVENTCAK . Edisi 2011 . 12Desember
09 Desember 2011Tak biasanya, pelataran parkir
Masjid Manarul Ilmi tak sesepi biasa. Layar pun sudah siap terbentang dengan pemancar LCD bak layar tancap. Kamis (8/12) malam, Cinematography Life of ITS Campus Komunity (CLICK) sedang punya hajatan. UKM yang bergerak dalam bidang cinemarography dan audio visul ini sedang mengadakan ajang nonton bareng film Sang Pencerah.
Kampus ITS - Secara khusus, nobar k a l i i n i d i t a m p i l k a n u n t u k memperkenalkan UKM CLICK pada mahasiswa ITS. Seperti yang diketahui, sebelumnya CLICK baru sebatas komuni tas yang d idasar i dar i kegemaran yang sama dalam bidang cinematografi dan audio visual. Baru tiga bulan lalu, komunitas ini resmi berdiri sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa. Oleh karena itu, sebagai stimulus perkenalan diri ke mahasiswa ITS, maka mereka menggagas satu kegiatan yang dikemas dalam acara nonton bareng. Tak tanggung-tanggung, JMMI pun digaet untuk bekerjasama guna menggelar nobar film Sang Pencerah ini.
Setelah menunggu lebih dari 2 bulan, akhirnya BEM-ITS resmi memiliki nahkoda untuk kepengurusan 2011/2012, yaitu Imron Gozali. Dengan mengusung slogan “Transformation”, Imron menginginkan perubahan berarti untuk KM-ITS yang lebih baik.
Dengan visi dan misi membawa perubahan kearah yang lebih baik untuk KM-ITS, maka beliau membutuhkan struktur kepengurusan yang utuh dan lengkap. Dengan kabinet yang telah terbentuk, kini BEM-ITS melaksanakan Open Recuitment untuk kepengurusan 2011/2012.
Open Recuitment BEM-ITS langsung menjadi serbuan para mahasiswa ITS yang sudah lama menunggu kesempatan ini. Sudah pasti mahasiswa dari berbagai jurusan di ITS berebut untuk menjadi bagian dari Eksekutif Mahasiswa di ITS.
UKM CLICK Gelar Nobar Sang Pencerah
JMMI Kembali Adakan PSI 2
Open Recruitment BEM-ITS 2011/2012
Pasukan Salib datang ke Timur ketika Khalifah Bani Abbas berada dalam masa kemunduran. Tak diduga, banyak anggota pasukan Salib tertarik kepada Islam dan kemudian menggabungkan diri dengan pasukan Islam. Thomas Arnold, dalam Al Da'wah ila Al Islam, menyebutkan bahwa mereka masuk Islam setelah melihat kepahlawanan Salahuddin sebagai cerminan ajaran Islam
Suasana nobar film Sang Pencerah