catat multimeter

3
Berikut adalah langkah – langkah dalam kalibrasi: 1. Jarum penunjuk meter diperiksa apakah sudah tepat pada angka 0; 2. Jika belum putar sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk meter ke kiri atau ke kanan dengan menggunakan obeng pipih (-) kecil; 3. Pasang Probe pada konektor + dan –; 4. Putar range selektor switch ke skala Ohmmeter; 5. Tempelkan probe + ke probe – agar terjadi Short Circuit; 6. Pastikan jarum penunjuk sudah mengarah ke nol pada skala ohmmeter atau tidak, jika belum maka putar zero adjustment agar jarum menunjuk ke nol. Multimeter analog Pengertian yang di buku catatan Spesifikasi yang harus diperhatikan terutama adalah: batas ukur dan skala pada setiap besaran yang diukur: tegangan searah (DC volt), tegangan bolak-balik (AC volt), arus searah (DC amp, mA, mA), arus bolak-balik (AC amp) resistansi (ohm, kilo ohm). sensitivitas yang dinyatakan dalam ohm-per-volt pada pengukuran tegangan searah dan bolak-balik. Ketelitian yang dinyatakan dalam % Daerah frekuensi yang mampu diukur pada pengukuran tegangan bolak-balik (misalnya antara 20 Hz sampai dengan 30 KHz). Batere yang diperlukan Sebelum menggunakan alat tersebut, perlu dipelajari : - cara membaca skala - cara melakukan “zero adjustment” (membuat jarum pada kedudukan nol) - cara memilih batas ukur, Apabila multimeter akan dipergunakan untuk mengukur tegangan b atere, maka range selector switch diletakan pada posisi DC volt, karena seperti kita ketahui bahwa batere adalah su mber tegangan DC (direct current) atau sumber tegangan arus searah. Kemudian tentukan besar batas ukurnya. Misalnya objek yang akan diukur adalah

description

lab

Transcript of catat multimeter

Page 1: catat multimeter

Berikut adalah langkah – langkah dalam kalibrasi:1. Jarum penunjuk meter diperiksa apakah sudah tepat pada angka 0;2. Jika belum putar sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk meter ke kiri atau ke kanan

dengan menggunakan obeng pipih (-) kecil;3. Pasang Probe pada konektor + dan –;4. Putar range selektor switch ke skala Ohmmeter;5. Tempelkan probe + ke probe – agar terjadi Short Circuit;6. Pastikan jarum penunjuk sudah mengarah ke nol pada skala ohmmeter atau

tidak, jika belum maka putar zero adjustment agar jarum menunjuk ke nol.

Multimeter analog

Pengertian yang di buku catatan

Spesifikasi yang harus diperhatikan terutama adalah: batas ukur dan skala pada setiap besaran yang diukur: tegangan searah (DC

volt), tegangan bolak-balik (AC volt), arus searah (DC amp, mA, mA), arus bolak-balik (AC amp) resistansi (ohm, kilo ohm).

sensitivitas yang dinyatakan dalam ohm-per-volt pada pengukuran tegangan searah dan bolak-balik.

Ketelitian yang dinyatakan dalam % Daerah frekuensi yang mampu diukur pada pengukuran tegangan bolak-balik

(misalnya antara 20 Hz sampai dengan 30 KHz). Batere yang diperlukan

Sebelum menggunakan alat tersebut, perlu dipelajari :- cara membaca skala

- cara melakukan “zero adjustment” (membuat jarum pada kedudukan nol)

- cara memilih batas ukur, Apabila multimeter akan dipergunakan untuk mengukur tegangan batere, maka range selector switch diletakan pada posisi DC volt, karena seperti kita ketahui bahwa batere adalah sumber tegangan DC (direct current) atau sumber tegangan arus searah. Kemudian tentukan besar batas ukurnya. Misalnya objek yang akan diukur adalah sebuah batere yang mempunyai tegangan 1,5 volt, maka range selector switch diletakkan pada batas ukur 10 volt (atau pada multimeter merek tertentu disediakan panel khusus untuk mengukur batere yang mempunyai tegangan kecil dan dilengkapi dengan batas ukur yang sudah disesuaikan dengan tegangannya). Apabila multimeter akan dipergunakan untuk mengukur tegangan AC, maka range selector switch diletakan pada posisi AC volt, karena seperti kita ketahui bahwa jala-jala listrik adalah sumber tegangan AC (alternating current) atau sumber arus bolak-balik.

- cara memilih terminal, yaitu mempergunakan polaritas (tanda + dan -) pada pengukuran tegangan dan arus searah (perlukah hal ini diperhatikan pada pengukuran tegangan bolak- balik?) Dalam memilih batas ukur tegangan atau arus perlu diperhatikan faktor keamanan dan ketelitian. Mulailah dari skala yang cukup besar untuk keamanan alat, kemudian turunkanlah batas ukur sedikit demi sedikit.

Page 2: catat multimeter

Ketelitian akan paling baik bila jarum menunjuk pada daerah dekat dengan skala maksimum. Pada pengukuran tegangan searah maupun bolak-balik, perlu diperhatikan sensitivitas meter yang dinyatakan dalam ohm per volt. Sensitivitas meter sebagai pengukur tegangan bolak-balik lebih rendah daripada sensitivitas sebagai pengukur tegangansearah.

Sensitivitas dari multimeter analog Multimeter harus berada pada sensitivitas tinggi setidaknya 20kohm/V dengan kata lain jangkah tegangan DC berada sangat rendah perlu pembenaran pembacaan. Untuk memenuhi pembacaan yang benar(valid) resistansi meter harus sepuluh kali resistansi alat yang diukur

Pada beberapa jangkah ukur tegangan DC:Meter Analog Resistansi = Sensitivitas × Max. jangkah pembacaancontoh sebuah meter denganh 20kohm/V sensitivitas saat jangkah 10V dengan resistansi 20kohm/V × 10V = 200kohm.

Pembacaan skala analog Tilik penempatan sakelar jangkah ukur pilih skala yang berhubungan. Untuk beberapa jangkah ukur anda perlu mengalikan atau membagi 10 atau 100 seperti ditunjukan pembacaan dibawah ini. Untuk jangkah ukur teganagn AC gunakan tanda merah sebab calibrasi skala sedikit geser.

Pengukuran resistansi dengan multimeter ANALOG

Skala resistansi meter analog normalnya berada paling atas, skala ini tidak umum sebab pembacaannya terbalik dan juga tidak linear (pada penbagianya).

Multimeter digital

Pengertian yang di buku catatan

Karakteristik Multimeter digital:

• Menggunakan peraga bilangan digital

• Besaran ukur dasartegangan yang dikonversi ke sinyal digital

• Sensitivitas tinggi dalam puluhan MΩ

• Mengukur besaran dasar tegangan menggunakan ADC

• Umumnya autoranging

Sensitivitas : multimeter digital memiliki resistansi konstan 1Mohm (often 10Mohm) untuk seluruh jangkah ukur tegangan DC. Ini lebih dari cukup untuk seluruh rangkaian.