Case Report Letak Sungsang Denny
-
Upload
denny-selendra -
Category
Documents
-
view
48 -
download
2
description
Transcript of Case Report Letak Sungsang Denny
IDENTITAS Nama Pasien : Ny. A Umur : 25 th Alamat : Perum Perdana Sentosa Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Nama Suami : Tn. J Umur : 27 th Alamat : Perum Perdana Sentosa Pekerjaan : Wiraswasta No RM : 034321 Masuk Rumah Sakit : 18-11-2012 Pukul :
06.00WIB HPHT : 11 – 02 – 2012 Taksiran Persalinan : 18 – 11 – 2012 Lama hamil : 40 minggu
ANAMNESA G1P0A0 pasien datang ke RSUD Embung
Fatimah melalui UGD dengan keluhan keluar air dan lendir darah sejak 2 jam SMRS. Nyeri pinggang (+).
Os mengaku mengetahui hamil dengan letak sungsang setelah memeriksakan diri ke poli RSUD Embung fatimah pada tanggal 14-11-2012, dan oleh dokter os disarankan untuk melakukan operasi sectio caesaria. Direncanakan pada tanggal 19-11-2012 .
Riwayat Penyakit Dahulu : Os menyangkal memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM, dan ASMA.
Riwayat Penyakit Keluarga: Os menyangkal dalam keluarga memiliki penyakit hipertensi, DM dan ASMA
Riwayat Alergi : Os menyangkal memiliki riwayat alergi obat maupun makanan
Riwayat Haid : Menarche : 12 th Lama Haid : 7 hari Siklus Haid : 28 hari Disertai Rasa Haid : Ya
Riwayat Operasi : Os mengatakan tidak pernah menjalani operasi.
Riwayat Keluarga Berencana :Os mengatakan tidak pernah menggunakan kontrasepsi apapun
PEMERIKSAAN FISIKSTATUS PRESENT Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 130/80 mmHg Nadi : 78 x/menit Pernafasan : 20 x/menit Suhu : 36,8° C Berat Badan : 60 kg Tinggi Badan : 150 cm Gizi : Cukup Kulit : Turgor kulit baik
Kepala Mata : sclera ikterik (-) d/s, konjunctiva anemis (-)d/s,
Pupil isokor d/s, reflek cahaya baik (+/+).
Telinga : aurikuler simetris, tragus nyeri (-), membrane
tympani intake
Muka : cloasma gravidarum (-)
Hidung : deviasi septum (-), secret (-), concha tidak
hiperemis, choana tidak hipertropi, nafas cuping hidung
(- )
Mulut : bibir tidak sianosis, gusi tidak berdarah, caries gigi
(-), lidah tidak kotor, faring tidak hiperemis, tonsil 1/1
Leher : tidak ada benjolan, dan tidak ditemukan pembesaran
KGB
JVP : 5+2 cmH2O Toraks : diameter latero lateral antero posterior 2:1 Mammae : simetris, hiperpigmentasi puting dan aerola,
colostrums (+) Jantung : I : iktus kordis tak terlihat
P : iktus kordis tidak teraba, thrill (-) P : - Batas Jantung Kanan : ICS IV Linea sternalis dextra
- Batas Jantung Kiri : ICS V Linea Midclavicila sinistra - Batas Jantung Atas : ICS II Linea sterna
sinistra - Pinggang Jantung : ICS III Linea
parasternal sinistra A : BJ 1 & 2 terdengar, gallop (-),
murmur(-)
Abdomen : cembung, striae gravidarum (+), pigmentasi linea alba, tidak ada bekas luka opersi, tidak ada sikatrik.
Kesan Panggul : Baik Genitalia : lihat status genitalia Ekstremitas : Tidak tampak Edema
tungkai bawah (D/S).
STATUS OBSTETRIPEMERIKSAAN LUAR
Inspeksi : Ditemukan Striae Gravidarum, hiperpigmentasi di linea alba, tidak ditemukan luka bekas operasi
Palpasi
LEOPOLD I :
Tinggi fundus uteri 34 cm bagian janin yang ada difundus adalah kepala (teraba keras, bulat dan melenting)
LEOPOLD II :
posisi punggung janin disebelah kanan ibu
LEOPOLD III :
Bagian terbawah janin sudah masuk PAP
LEOPOLD IV : Divergen Auskultasi : DJJ 11 12 11 teratur, frekuensi 136x/menit His (+) TBJ : 2565g
Periksa Dalam : Pembukaan +- 2 cm, portio tebal, teraba masa bulat tanpa bagian kecil
PEMERIKSAAN PENUNJANG USG : Usia kehamilan 40 minggu, ketuban cukup,
plasenta terletak diatas fundus, perkiraan berat janin 2700g dengan presentasi bokong
Laboratorium Hematologi
HB : 11,7 gr/dlLeukosit : 8700/µl Ht : 36 % Eritrosit : 4,0 juta Trombosit : 67.000/µlCT : 7,20 menitBT : 5,30 menit Golongan darah : A rh (+)Glukosa sewaktu : 70 mg/dl
Urine :Warna : kuning
Kejernihan : keruh pH : 7
BJ : 1,010Leukosit : +3Nitrit : (–)Protein : +2Glukosa : (-)Keton : (-)Urobilinogen : (-)Bilirubin : (-)Eritrosit : +5
Sedimen Leukosit : 5 – 8/LPBEritrosit : 1–2 1/LPBEpitel : Penuh/LPBBakteri : (–)Kristal : (–) Silinder : (–)
DIAGNOSA : G1P0A0 Gravid 40 minggu inpartu Kala I fase laten janin tunggal hidup intrauteri dengan presentasi bokong
Informed consent : Telah disetujui oleh pasien Prognosis
Quo ad vitam = dubia ad bonam Quo ad fungsionam = dubia ad bonam Quo ad sanationam = dubia ad bonam
FOLLOW UP DIRUANG VKN0 Tanggal Jam Kondisi Pasien
1 18-11-2012 22.20 S : Pasien merasakan mulas yang sering dan teratur. Dan terasa sakit pada perut bagian atas.Pasien merasakan sperti ingin buang air besar
O : KU : TSS K : CM TD : 130/ 90 mmhg N : 80x/ menit S : 36,8 0 C RR : 20x/menit DJJ :12 12 12 teratur frekuensi144/ menit
Vt: Pembukaan lengkap, portio tipis, teraba bokong
A : G1P0A0 gravid 40 minggu inpartu kala I fase aktif janin tunggal hidup intra uteri dengan presentasi bokong
P : IVFD Dextrose 5% 20 TPM Observasi tanda vital dan DJJ Mulai pimpin persalinan
2 18-11-2012 22.55 Pasien telah melalui Kala 2 PersalinanKU : TSSK : CMTD :120/70N : 80x/menitRR : 20x/ menitS : 36,7oCDC (+) , Infus (+)
PERMASALAHAN
1. Apakah diagnosa dari kasus ini sudah benar?2. Sudah benarkah penanganan dari kasus ini?3. Apa komplikasi yang dapat terjadi pada
persalinan sungsang pervaginam?
1. Pada kasus ini, jika dilihat dari definisi merupakan kehamilan dengan letak sungsang, dimana keadaan janin terletak memanjang dengan kepala difundus uteri dan bokong dibagian bawah kavum uteri. Menurut saya diagnosa dari kasus ini sudah benar ini ditegakkan dengan Anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yaitu USGPada pemeriksaan fisik berdasarkan pemeriksaan Leopold ditemukan :LEOPOLD I : Tinggi fundus uteri 34 cm bagian janin yang ada difundus adalah kepala (teraba keras, bulat dan melenting)LEOPOLD II : posisi punggung janin disebelah kanan ibuLEOPOLD III : Bagian terbawah janin sudah masuk PAPLEOPOLD IV : Divergen
Pada pemeriksaan usg ditemukan : kehamilan 40 minggu ketuban cukup, plasenta terletak dibagian atas, dengan tafsiran berat janin 2700 + presentasi bokong
2.Sudah sesuai prosedur, pada pasien ini dilakukan pervaginam dikarenakan hal ini mengacu pada penilaian berdasarkan skala Zatuni skor, yang hasilnya didapatkan sebagai berikut:
Paritas = 0 Primigravida Massa gestasi = 0 40 minggu TBJ dari USG = 2 2700 gram Riwayat persalinan bokong = 0 belum pernah Pembukaan = 2 Lengkap Station = 2 Masuk Hodge 4
Dari hasil diatas didapat kan nilai 6, sehingga Pasien dapat dilahirkan secara pervaginam
0 1 2
Paritas Primi Multi -
Masa gestasi >39 minggu 38 minggu <37 minggu
TBJ >3130 3629-3176 <3175
Riwayat Persalinan
Bokong
- 1x 2x
Station -3 -2 -1/lebih rendah
Pembukaan <2 3 >4
Arti nilai:≤ 4 : persalinan perabdominam 4 : evaluasi kembali secara cermat, khususnya berat badan janin, bila nilai tetap
dapat dilahirkan pervaginam.>4 : dilahirkan pervaginam.
komplikasi persalinan pervaginam letak sungsang adalah Dari faktor ibu: Perdarahan oleh karena trauma jalan lahir, atonia uteri,
dan sisa placenta. Trauma persalinan seperti trauma jalan lahir,
Dari faktor bayi: Perdarahan seperti perdarahan intracranial, edema
intracranial, perdarahan alat-alat vital intra-abdominal Trauma persalinan seperti dislokasi/fraktur ektremitas,
persendian leher, rupture alat-alat vital intraabdominal, kerusakan pleksus brachialis dan fasialis, kerusakan pusat vital di medulla oblongata, trauma langsung alat-alat vital (mata, telinga, mulut), asfiksisa sampai lahir mati