Case Report 2.docx

6
STATUS PASIEN I. IDENTITAS Nama : Tn. R Usia : Jakarta, 08 Januari 1948 / 67 th Jenis Kelamin : Laki- Laki Alamat : Jl. DR. Sam Ratulangi 26 RT 002 RW 005 Menteng Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan terakhir : S1 Agama : Kristen Ras : Manado Marital Status : married II. ANAMNESIS Dilakukan anamnesis pada 24 November 2015 A. Keluhan Utama Timbulnya bercak kemerahan bersisik seluruh badan sejak 2 minggu. B. Keluhan Tambahan Timbulnya rasa gatal yang datang dan timbul apabila stress C. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan timbulnya bercak kemerahan bersisik di seluruh badan. Dan apabila stress bercak bertambah dan terasa sangat gatal. Bercak kemerahan muncul dari 15 hari yang lalu. Bercak kemerahan tersebut muncul sejak 15 hari yang lalu disebabkan oleh stress psikologis dari pasien yang mengaku bertengkar dengan anaknya. Pasien mengaku kaget dengan keluhan yang muncul karena belum pernah mengalami hal serupa. Bercak kemerahan pertama kali muncul pada daerah siku dan lutut. Pasien telah mendapatkan pengobatan sebelumnya yaitu suntikan dari

Transcript of Case Report 2.docx

Page 1: Case Report 2.docx

STATUS PASIEN

I. IDENTITAS

Nama : Tn. RUsia : Jakarta, 08 Januari 1948 / 67 thJenis Kelamin : Laki- LakiAlamat : Jl. DR. Sam Ratulangi 26 RT 002 RW 005 MentengPekerjaan : WiraswastaPendidikan terakhir : S1Agama : KristenRas : Manado Marital Status : married

II. ANAMNESIS Dilakukan anamnesis pada 24 November 2015

A. Keluhan Utama Timbulnya bercak kemerahan bersisik seluruh badan sejak 2 minggu.

B. Keluhan TambahanTimbulnya rasa gatal yang datang dan timbul apabila stress

C. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan timbulnya bercak kemerahan

bersisik di seluruh badan. Dan apabila stress bercak bertambah dan terasa sangat gatal. Bercak kemerahan muncul dari 15 hari yang lalu.

Bercak kemerahan tersebut muncul sejak 15 hari yang lalu disebabkan oleh stress psikologis dari pasien yang mengaku bertengkar dengan anaknya. Pasien mengaku kaget dengan keluhan yang muncul karena belum pernah mengalami hal serupa.

Bercak kemerahan pertama kali muncul pada daerah siku dan lutut. Pasien telah mendapatkan pengobatan sebelumnya yaitu suntikan dari dokter sebelumnya dengan diagnose jamur. Namun tidak kunjung sembuh selanjutnya berobat lagi ke dokter lain dan dokter mengdiagnosa alergi dan memberikan anti alergi dan anti gatal. Selama 2 minggu terakhir bercak kemerahan semakin banyak dan terasa gatal apabila disertai dengan stress psikologis. Dan juga bertambah banyak apabila digaruk.

Pasien mengaku tidak memiliki riwayat alergi sebelumnya, tidak memiliki riwayat rhinitis, dan tidak memiliki riwayat ashma. Kebiasaan merokok dan minuman beralkohol disangkal. Pasien mengaku tidak pernah memiliki penyakit kronik dan juga tidak pernah mengkonsumsi obat sebelum timbulnya bercak kemerahan. Tidak ada keluhan nyeri sendi. Riwayat penyakit kelamin disangkal.

D. Riwayat Penyakit Dahulu- Riwayat bersin dipagi hari disangkal- Riwayat ashma disangkal- Riwayat gatal setelah makan makanan tertentu disangkal

Page 2: Case Report 2.docx

- Riwayat Penyakit lain seperti DM, Hipertensi, Penyakit jantung, Penyakit ginjal pada keluarga disangkal

- Riwayat pengobatan obat berkepanjangan disangkal- Riwayat kebiasaan merokok disangkal dan alkohol disangkal.- Riwayat penyakit kelamin disangkal.

E. Riwayat Penyakit Keluarga- Riwayat anggota keluarga yang mengalami kejadian serupa

disangkal- Riwayat Penyakit lain seperti DM, Hipertensi, Penyakit jantung,

Penyakit ginjal pada keluarga disangkal

III. Pemeriksaan Fisik

A. Status GeneralisKeadaan umum : BaikKesadan : Compos MentisTekanan darah : 120/80Laju Nadi : 100x / menitLaju Pernafasan : 24x / menitTemperatur : AfebrisTinggi Badan : 175 cmBerat badan : 70 kgIMT : 22.86

Kepala : Normocephal.Lihat status dermatologikus. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), skelera ikterik (-/-), pupil

bulat isokorLeher : KGB tidak terabaThorax : Cor : BJ 1-1 reguler, mumur (-), gallop (-)Pulmo : SN vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)Abdomen : Cembung , BU (+) normal, sikatrik (-)Genitalia : Tidak diperiksaPungung : Lihat status dermatologikusEkstremitas : Lihat status dermatologikusKuku : Normal, sianosis (-)

Page 3: Case Report 2.docx

B. Status Dermatologikus

Efloresensi :Pada Regio facialis, Coli, Thoracalis anterior-posterior, abdomen, ekstremitas atas bilateral, dan ekstremitas bawah bilateral terdapat bercak eritema multiple, ukuran millier-plakat, berbatas tegas, berkelompok, universal. Pada sebagian bercak eritema disertai dengan skuama tebal, berlapis-lapis, dan berwarna putih mengkilat seperti lilin.

IV. Pemeriksaan Penunjang1. Histopatologi : Hiperkeratosis, Parakeratosis, Akantosis2. Fenomena tetesan lilin :

Skuama berubah menjadi warna putih ketika digores dengan kaca objek

3. Fenomena Auspitz :Skuama putih akan meninggalkan bintik-bintik pendarahan ketika digores dengan pinggiran kaca objek.

4. Fenomena Kobner :

Page 4: Case Report 2.docx

Trauma pada kulit yang sehat (garukan ) akan menimbulkan kelainan yang sama seperti psoriasis kira-kira setelah 3 minggu.

V. RESUME

Pasien datang dengan keluhan timbulnya bercak kemerahan bersisik di seluruh badan. Dan apabila stress bercak bertambah dan terasa sangat gatal. Bercak kemerahan muncul dari 15 hari yang lalu.

Bercak kemerahan tersebut muncul sejak 15 hari yang lalu disebabkan oleh stress psikologis dari pasien yang mengaku bertengkar dengan anaknya. Pasien mengaku kaget dengan keluhan yang muncul karena belum pernah mengalami hal serupa.

Selama 2 minggu terakhir bercak kemerahan semakin banyak dan terasa gatal apabila disertai dengan stress psikologis. Dan juga bertambah banyak apabila digaruk.

Pasien mengaku tidak memiliki riwayat alergi sebelumnya, tidak memiliki riwayat rhinitis, dan tidak memiliki riwayat ashma. Kebiasaan merokok dan minuman beralkohol disangkal. Pasien mengaku tidak pernah memiliki penyakit kronik dan juga tidak pernah mengkonsumsi obat sebelum timbulnya bercak kemerahan.

VI. Diagnosis Banding1. Psoriasis Vulgaris2. Sifilis Psoriaformis3. Dermatofitosis

VII. Diagnosis Kerja1. Psoriasis Vulgaris

VIII. TerapiNon Medika Mentosa :

- mencegah stressor yang menyebabkan terjadinya psoriasis- memakai baju yang menyerap keringat- Makan makanan yang sehat

Medika Mentosa :A. Topikal

- Preparat ter ( LCD ) 2-5%- Asam salisilat 3-5%- Kortikosteroid- Ditranol (Antralin ) 0.2 – 0.8%- Analog vit D ( Calcipotriol )

- Retinoid ( Tazaroten )- Emolien ( Vaselin )B. Sistemik- Kortikosteroid ( prednisone 30 mg / hari tapering off )- Sitostatik ( Metotraksat ) 3 x 5 mg per minggu- Levodopa 2 x 250 mg – 3 x 500 mg- DDS – 2 x 100 mg per hari – psoriasis pustulosa- Retinoid ( Etretinat dan Asitren ) – 1 mg/kg BB sehari

Page 5: Case Report 2.docx

- Siklosporin 6 mg / kgBB sehari- Penyinaran (PUVA) – 4x seminggu

IX. PrognosisQuo Ad Vitam : BonamQuo ad Functionam : BonamQuo ad Sanationam : Dubia