Case Poli Saraf
-
Upload
rinadi-andara -
Category
Documents
-
view
15 -
download
0
description
Transcript of Case Poli Saraf
IDENTITAS PASIENNama
: Ny. SuhernatiUmur
: 48 tahun
Jenis Kelamin
: PerempuanAlamat
: Pekalipan, Kota Cirebon
Suku Bangsa
: Sunda
Agama
: Islam
Status Perkawinan: Menikah
Dokter Yang Memeriksa: dr. H. Edy Tamtama, Sp.S
Tanggal Pemeriksaan: 13 Januari 2011ANAMNESIS (Autoanamnesis)Keluhan Utama
Nyeri pinggang belakang bagian bawah.Keluhan Tambahan
Pegal pegal pada pantat, tungkai atas dan bawah kesemutan.Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik syaraf RSUD Gunung Jati dengan keluhan nyeri pinggang belakang bagian bawah,nyeri dirasakan hilang timbul. Hal ini sudah dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan sudah pernah diobati sebelumnya. Keluhan dirasa apabila terlalu lama duduk dan apabila dari duduk kemudian ke posisi berdiri maka pasien akan merasakan nyeri, selain itu ada keluhan tambahan berupa kesemutan pada tungkai atas dan bawah. Sedangkan demam, batuk, flu disangkal pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami nyeri pinggang sebelumnya. Pasien mengaku tidak mempunyai riwayat hipertensi, riwayat stroke, DM, penyakit jantung dan trauma.Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang pernah mengalami gejala penyakit yang sama.Onset
: 3 bulan yang laluObat
: piroxicam 3x 1Prodromal: tidak ada
Provokasi: jika duduk terlalu lamaPenyerta: pegal-pegal pada pantat dan kesemutan pada tungkai atas dan bawah.Quality
: nyeri tajamQuantity: hilang timbulRegion
: lumbalSeverity
: menetapSex
: perempuanTime
: setelah duduk lamaPEMERIKSAAN FISIKStatus Present
Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang
Vital Sign
: TD : 120/80 mmHg
N : 78 x/menit
R : 22 x/menit
T : 36,5 0CStatus Interna
Kepala: NormocephaleMata : kedua conjunctiva palpebra tidak pucat, kedua conjunctiva bulbi tenang kedua sklera tidak
ikterik, kedua kornea jernih, pemeriksaan visus dasar tidak dilakukan, pemeriksaan fundus okuli tidak dilakukan.
Leher: Tidak ada pembesaran KGB
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Trakea tepat berada ditengahCor: Auskultasi: BJ I-II irregular, Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo : Auskultasi: vesikuler ka=ki, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Abdomen: datar, supel, bising usus ( + )
NT/NL/NK : -/-/-
Hepar/Lien tidak teraba pembesaran
Ekstremitas: akral hangat, edema ektremitas (-/-), sianosis (-/-)Status Neurologi
Kesadaran : GCS E4V5M6 = 15 (Compos Mentis)
Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (-), Brudzinsky I(-), Brudzinsky II (-), Kernig (-)
Pemeriksaan Nn. Cranialis
N I (N. Olfactorius) : tidak dilakukan
N II (N. Opticus) : lapang pandang penglihatan normal kanan dan kiri, RCL (+/+), RCTL (+/+), tes warna dan fundus okuli tidak dilakukan N III, IV, VI (N. Oculomotorius, N. Trochlearis, N. Abdusen)
Kelopak mata: ptosis (-/-), endolftalmus (-/-), eksolftalmus (-/-)Pupil
: bulat, isokor, tepat berada ditengahGerakan bola mata baik ke segala arah
N. V (N. Trigeminus)
Sensorik : sensibilitas wajah (+/+)
Ramus N. Ophtalmicus
:Normal/Normal
Ramus N. Maxilaris
:Normal/Normal
Ramus N. Mandibularus : Normal/NormalMotorik: gerakan mengunyah (+) Refleks kornea tidak dilakukan N. VII (N. Fasialis)
Mengangkat alis (+/+)
Menutup dan membuka mata (+/+)
Lipatan nasolabial (nasolabial fold) (+/+)
N. VIII (N. Vestibulocochlearis)
Tidak dilakukan
N. IX, X (N. Glossopharingeus, N. Vagus )
Posisi uvula berada ditengah
Refleks menelan baik,refleks muntah tidak dilakukan
N. XI (N. Accesorius)
Mengangkat bahu (+/+), menoleh ke kiri dan ke kanan (+/+)
N. XII (N. Hipoglossus)
Kedudukan lidah simetris saat dijulurkan dan istirahat55
55
PemeriksaanMotorik
Kekuatan otot :
BB
BB
Gerak :
NN
NN
Tonus
Pemeriksaan Sensorik
NN
NN
Raba :NN
NN
Nyeri : Refleks Fisiologis
BPR (+/+)
KPR ( / )
TPR (+/+)
APR ( / ) Refleks PatologisBabinski (-/-)
Chaddock (-/-)Hoffman Trommer (-/-) Fungsi SSO
BAB (+), BAK (+), keringat (+) Fungsi Luhur
Mengingat, membaca, berhitung : baik
Tes laseque: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes anti Patrick: (+)RESUMEPasien datang ke poliklinik syaraf RSUD Gunung Jati dengan keluhan nyeri pinggang. Hal ini sudah dirasakan sejak 3 bulan yang lalu dan sudah pernah diobati sebelumnya. Pasien juga mengeluh kesemutan pada tungkai atas dan bawah. Pasien mengaku tidak mempunyai riwayat hipertensi, riwayat stroke, DM, jantung dan trauma. Tidak ada keluarga yang pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya.Status Present
Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang
Vital Sign
: TD : 120/80 mmHg
N : 78 x/menit
R : 22 x/menit
T : 36,5 0CStatus Interna : Dalam Batas Normal Status Neurologi Kesadaran : GCS E4V5M6 = 15 (Compos Mentis)
Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (-), Brudzinsky I (-), Brudzinsky II (-), Kernig (-) Nn. Cranialis: tidak ada kelainan Pemeriksaan Motorik55
55
Kekuatan otot :
BB
BB
Gerak :
NN
NN
Tonus :
Pemeriksaan Sensorik
NN
NN
Raba : NN
NN
Nyeri: Refleks Fisiologis
BPR (+/+)
KPR ( / )
TPR (+/+)
APR ( / ) Refleks PatologisBabinski (-/-)
Chaddock (-/-)Hoffman Tromner (-/-) Fungsi SSO
BAB (+), BAK (+), keringat (+) Fungsi Luhur
Mengingat, membaca, berhitung : baik Tes laseque: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes anti Patrick: (+)DIAGNOSIS Diagnosis klinis
:Nyeri pinggang bawah Diagnosis topis
:Vertebrae lumbal Diagnosis etiologis:Spondilosis lumbalis Diagnosis banding:Hernia Nucleus PulposusPEMERIKSAAN ANJURAN Rontgen vertebrae lumbosacral AP lateralPENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Analgesic : Voltadex (natrium diklofenak 50 mg) 3 x 1
Muscle relaxan : Valisanbe (diazepam 2 mg) 3 x 1
Terapi tambahan pada spasme karena gangguan saraf:
Myores (tizanidin 2 mg) 2 x 1
Gabexal (gabapentin 100 mg)
2 x 1
Konservatif
Tirah baring pada alas ranjang yang keras.
Hindari aktivitas yang merangsang nyeri.
Hindari mengangkat beban yang berat.
Korset lumbal untuk mencegah gerakan lumbal yang berlebihan.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam8