CAREER BINUS NEWS ALUMNI PROFILE€¦ · tahu apa keinginan serta kebutuhan mu, mungkin ini akan...

15
ALUMNI PROFILE SISWONO Dari Kuliah Hingga Menjadi Dosen di BINUS Selama 36 Tahun PROGRAM S2 MANAJEMEN & ILMU KOMUNIKASI RESMI DIBUKA DI BINUS @BEKASI EDISI V BINUS UNIVERSITY MEI 2020 KARIER & CORONA Mencari Pekerjaan Baru di Tengah Pandemi Corona BINUS NEWS CAREER

Transcript of CAREER BINUS NEWS ALUMNI PROFILE€¦ · tahu apa keinginan serta kebutuhan mu, mungkin ini akan...

  • ALUMNI PROFILE

    SISWONODari Kuliah Hingga Menjadi

    Dosen di BINUS Selama

    36 Tahun

    PROGRAM S2 MANAJEMEN & ILMU KOMUNIKASI RESMI DIBUKA DI BINUS@BEKASI

    EDISI V BINUS UNIVERSITY MEI 2020

    KARIER & CORONAMencari Pekerjaan Baru di

    Tengah Pandemi Corona

    BINUS NEWSCAREER

  • HIGHLIGHT

    TABLE ofCONTENT

    INFO

    ARTICLES0901

    03

    0519

    20

    21

    22

    FILOSOFIIKIGAI: MENEMUKAN &

    MELAKUKAN PEKERJAAN

    YANG KAMU CINTAI

    CAREERKARIER & CORONA

    MENCARI PEKERJAAN BARU DI

    TENGAH PANDEMI CORONA

    BINUS NEWSPROGRAM S2 MANAJEMEN DAN

    ILMU KOMUNIKASI RESMI DIBUKA DI BINUS @BEKASI

    ALUMNI PROFILESISWONO

    DARI KULIAH HINGGA

    MENJADI DOSEN DI

    BINUS SELAMA 36 TAHUN

    BINUS ALUMNI APP

    BINUS ALUMNICATALOG

    BINUSIAN COMMUNITY SCHOLARSHIP

    UPDATE DATAINFORMASI UNTUK

    PENGUMPULAN

    DATA ALUMNI

    ALUMNINEWS

    GALERI ALUMNI EVENT

    13

    BINUS17NEWS

    ROBOT ARTIFFICIAL

    INTELLIGENCE:

    KONTRIBUSI DOSEN

    BINUS UNIVERSITY DALAM

    MELAWAN PANDEMI COVID-19

  • EDISI V / 20202020 / EDISI V

    CAREER

    KARIER & CORONAMENCARI PEKERJAAN BARU DI TENGAH PANDEMI CORONA

    Tidak menutup kemungkinan kalau pandemi Covid-19 ini membuat kamu ingin mempunyai atau memiliki pekerjaan baru. Namun, apakah mencari kerja saat wabah virus corona ini memungkinkan? Apapun alasan mu untuk menginginkan pekerjaan baru, sepertinya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.

    Tentu hal ini terkait dengan pandemi Covid-19 yang sampai sekarang masih berlangsung. Berbagai berita soal ‘di rumahkannya’ banyak pegawai kantoran membuat kamu dan lainnya stress berkepanjangan. Namun terkait pemberitaan itu, kamu bisa saring lagi benar atau tidaknya, ya.

    Nah seperti yang sudah disebutkan di atas sebelumnya kalau kamu punya keinginan untuk mempunyai pekerjaan baru, atau pindah ke pekerjaan lain di tengah pandemi Covid-19 ini – mesti ada beberapa hal yang kamu perhatikan. Penasaran apa saja hal tersebut?Simak bahasan ini untuk selengkapnya!

    Mencari pekerjaan itu terkadang hampir sama rasanya seperti mencari jodoh. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Samuel Ray dalam bukunya yang berjudul “Lagi Probation: Menikmati Perjalanan Mencari Kerja”.

    Maksud dari kalimat itu adalah cocok atau tidaknya kamu dengan pekerjaan baru nanti, apakah kamu bisa beradaptasi dengan kantor baru dan seterusnya. Oleh karena itu, apakah alasan mu untuk mencari pekerjaan baru di tengah pandemi Covid-19 ini?

    Apakah kamu tidak masalah dengan bekerja ke kantor di tengah wabah seperti ini? Apakah kamu ingin mencari pekerjaan yang dekat dengan rumah mu sehingga merasa aman? Jika kamu sudah tahu apa keinginan serta kebutuhan mu, mungkin ini akan memudahkan mu untuk mencari pekerjaan yang baru.

    Seperti yang sudah sempat disebutkan di atas sebelumnya – kamu harus tahu dimana kira-kira kamu akan melamar kerja. Lokasi dari perusahaan atau kantor yang akan kamu tuju harusnya bisa membuatmu lebih aman terkait pandemi Covid-19 ini.

    Jika kamu menginginkan pekerjaan yang bisa membuatmu jauh dari wabah virus corona dan lebih dekat dengan keluarga – maka kamu harus menyesuaikan lokasi perusahaan yang minimal dekat dengan tempat tinggalmu.

    Jika kamu akan menjalani fase wawancara dengan kantor baru – biasanya mereka akan memberikan kamu waktu untuk bertanya-tanya terkait dengan pekerjaan yang baru nanti. Kamu sebaiknya memanfaatkan waktu itu untuk bertanya apakah ada kebijakan tertentu terkait pandemi Covid-19 ini.

    Siapa tahu kantor baru kamu tidak keberatan jika kamu mesti remote atau work from home. Kalau tidak keberatan, justru itu akan memudahkan pekerjaan kamu, kan?

    Jika kamu akan menjalani fase wawancara dengan kantor baru – biasanya mereka akan memberikan kamu waktu untuk bertanya-tanya terkait dengan pekerjaan yang baru nanti. Kamu sebaiknya memanfaatkan waktu itu untuk bertanya apakah ada kebijakan tertentu terkait pandemi Covid-19 ini.

    Siapa tahu kantor baru kamu tidak keberatan jika kamu mesti remote atau work from home. Kalau tidak keberatan, justru itu akan memudahkan pekerjaan kamu, kan?

    Memilih tempat bekerja yang baru itu mirip dengan mencari jodoh. Apakah kamu nantinya sudah pasti cocok dan bisa beradaptasi dengan industri yang ada di kantor baru?

    Pastikan kamu sudah mengetahui dengan detil industri yang akan kamu tuju. Dengan begitu kamu bisa mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin!

    MENGETAHUI KEINGINAN DAN KEBUTUHANMU LOKASI PERUSAHAAN

    KETAHUI KEBIJAKAN KANTOR

    PELAJARI SKILL BARUSELAMA PANDEMI

    KECOCOKAN DENGAN INDUSTRI

    HIGHLIGHT | 0201 | HIGHLIGHT

  • HIGHLIGHT | 04

    EDISI V / 20202020 / EDISI V

    BINUS @Bekasi akhirnya resmi membuka program Magister (S2), yaitu Magister Manajemen (MM in Business Management) dan Magister Ilmu Komunikasi. Langkah ini ditempuh sebagai salah satu wujud komitmen BINUS UNIVERSITY dalam menyediakan pendidikan perguruan tinggi yang berkualitas dan berkelas dunia.

    Kehadiran program Magister di kampus BINUS @Bekasi yang terletak di Jalan Lingkar Boulevar Blok WA No.1 Summarecon Bekasi Kel, Marga Mulya, Jawa Barat ini akan melengkapi program pasca sarjana yang sebelumnya sudah lebih dulu ada di kampus BINUS @Kemanggisan, BINUS @Senayan dan BINUS @Alam Sutera.

    Demi menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era 4.0, program-program Magister di BINUS @Bekasi menawarkan sistem pembelajaran yang relevan dengan kondisi industri terkini.

    Program MM in Business Management akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang e-commerce, supply chain, kompetensi kewirausahaan, hingga global service mindset. Sementara itu, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi di BINUS @Bekasi akan mendapatkan materi tentang strategi komunikasi digital marketing, public relations, hingga manajemen komunikasi bisnis.

    Proses belajar dan mengajar berjalan secara interaktif dengan adanya forum diskusi, pembahasan case study, class conference, hingga kehadiran dosen-dosen praktisi. Sistem pembelajaran juga semakin maksimal dengan beragam fasilitas penunjang.

    Setiap kelas dilengkapi dengan whiteboard, proyektor LCD, AC, komputer, dan akses internet. Di luar kelas, mahasiswa program Magister BINUS @Bekasi bisa menikmati fasilitas-fasilitas lain seperti digital library, computer lab, co-working space, reading lounge, mini theatre, hingga career & alumni center.

    MM in Business Management dan Magister Ilmu Komunikasi juga menjalin kerja sama antara program dengan universitas, industri, foundation, dan asosiasi profesional—baik di dalam maupun luar negeri—untuk menghasilkan lulusan berkualitas baik yang diakui secara nasional dan internasional.

    Dalam rangka pembukaan program MM in Business Management dan Magister Ilmu Komunikasi, BINUS @Bekasi mengadakan seminar online bertema “Seeking the Opportunity from Setbacks, Bad News is Good News”. Seminar berlangsung melalui aplikasi Zoom pada 25 April 2020, dengan Dr. Ricardo Indra, M.Si., CPR, General Manager Program Management Office (Transformation) – Communication & Supporting PT Telkomsel, sebagai pembicaranya.

    Periode perdana kelas Magister di BINUS @Bekasi akan berlangsung pada September 2020 dan pendaftaran sudah dibuka sejak bulan April. Program ini merupakan jawaban bagi para pekerja yang berdomisili di Bekasi dan sekitarnya yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang Business Management dan Ilmu Komunikasi Pemasaran. Pasalnya, kelas perkuliahan program ini diadakan pada hari Jumat dan Sabtu saja. Untuk informasi selengkapnya tentang program MM in Business Management dan Magister Ilmu Komunikasi di BINUS @Bekasi dapat menghubungi tim Marketing BINUS @Bekasi di +62 815-1390-1131 (Graha).

    BINUS NEWS

    PROGRAM S2 MANAJEMEN DAN ILMU KOMUNIKASI RESMI DIBUKA DIBINUS @BEKASI

    03 | HIGHLIGHT

  • 05 | PROFILE PROFILE | 06

    2020 / EDISI V

    DARI KULIAH HINGGA MENJADI DOSEN DI BINUS SELAMA 36 TAHUN

    SISWONOALUMNI PROFILE

    Siswono AR adalah alumni BINUS jurusan Manajemen Informasi (atau sekarang dikenal sebagai Sistem Informasi) angkatan 84. Beliau saat ini menjabat sebagai dosen Sistem Informasi dan BINUS Alumni Relation Center Specialist di Alumni Relation Office.

    Setelah lulus SMA pada tahun 1984, Siswono langsung masuk ke dalam dunia perkuliahan. Namun, pada saat itu ia tidak berencana untuk mendaftarkan diri di BINUS.

    “Setelah selesai SMA, [saya] pengen kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta lain yang pada masa itu bisa dibilang top. Dulu malah tertarik untuk ambil jurusan Bahasa Inggris.” jelas dosen Sistem Informasi tersebut.

    Beliau akhirnya mendaftar di PTS tersebut dan BINUS (pada masa itu bernama ATK). “Kebetulan dulu pengumuman di PTS yang saya tuju itu adalah batas akhir saya harus melakukan pembayaran di ATK/BINUS. Setelah saya lihat pengumuman, ternyata saya engga diterima di PTS itu. Karena engga diterima, akhirnya saya lakukan pelunasan dan bayar BINUS.” jelasnya.

    Sekitar beberapa minggu kemudian, Siswono mendapatkan surat dari PTS tujuannya semula dan dinyatakan bahwa ternyata ia diterima. “Jadi saya pikir,

    Pekerjaan di Lab Software itu akhirnya ia tekuni hingga mencapai jabatan sebagai Kepala Lab Software sekitar tahun 1992/1993. Di sela waktu tersebut, beliau mulai mengajar sebagai dosen pada tahun 1990.

    Sekitar 5 tahun kemudian, Siswono diambil oleh Jurusan dan menerima jabatan sebagai Sekretaris Jurusan. Pada tahun 2000, beliau menjabat sebagai Ketua Jurusan.

    “Setelah itu saya pernah pindah, diberi pekerjaan Project Management di PM Office. Terus sempat pindah lagi ke LRC (Lecurer Resource Center) sekitar 3 tahun kalo engga salah. BCLD juga pernah, engga terlalu lama.. sekitar 1 tahun,” ungkapnya.

    Siswono juga pernah diminta untuk menjadi ketua Alumni Day. Acara tersebut adalah reuni akbar pertama dari BINUS untuk seluruh angkatan.

    Setelah itu, beliau diminta untuk mengurus bagian alumni. Walau pernah menjadi Manager di Alumni Relation Office, Siswono yang pada saat itu harus fokus menyelesaikan S3 akhrinya sempat melepas jabatannya sebelum kembali lagi sebagai BINUS Alumni Relation Center Specialist di ARO.

    Sebelum memulai perjalanan kariernya, Siswono sempat melakukan kerja praktek di sebuah perusahaan milik BINUS bernama PT. Widia Raharja Informatika.

    “Waktu itu pimpinan PT. WRI kebetulan adalah kepala laboratorium software di BINUS. Dia mengajak untuk kerja praktek di lab. Waktu itu saya dikasih projek untuk membuat bank soal tapi dengan bahasa pemograman.”Setelah menyelesaikan kerja prakteknya pada tahun 1988, beliau ditawarkan untuk kembali bekerja sebagai Asisten Lab Software.

    Namun, Siswono yang pada saat itu juga mengajar sebagai guru les sempat mempertimbangkan tawaran tersebut karena faktor gaji. “Kalau jadi guru les waktu itu, saya bisa dapat 200 ribu, [tapi] kalau jadi Asisten Lab cuma dapat 1/3 saja dalam sebulan. Tapi saya pikir, kayaknya kalau les saya engga punya karier, sedangkan setidaknya kalau di lab saya bisa pakai komputer di kampus. Karena dulu di tempat kos saya engga punya komputer dan engga sanggup beli komputer waktu itu,”

    KENAPA DULU PILIH MASUK BINUS?

    DARI KULIAH HINGGA BERKARIER DI BINUS

    sebenarnya saya engga diterima bukan karena hasil tes saya jelek, tapi lebih ke faktor pengisian formulir isian itu pembayaran sumbangan. Rupanya hasil ujian saya cukup bagus. Bisa jadi saya mendapatkan surat diterima karena ada beberapa kandidat yang mengundurkan diri sehingga saya ikut tersaring untuk diterima.” ujarnya.

    Namun, apa daya? Uang kuliah miliknya sudah dibayar ke BINUS, padahal saat itu ia tidak mengerti komputer sama sekali. “Namanya komputer tuh bentuknya, wujudnya seperti apa.. Saya engga tahu. Karena saya dari keluarga yang boleh dibilang secara ekonomi lemah, ya saya jalani aja perkuliahan. Saya coba belajar menikmati saja walaupun tidak ngerti sama sekali yang namanya komputer.”

    EDISI V / 2020

  • 2020 / EDISI V EDISI V / 2020

    PROFILE | 08

    Siswono pun mendapatkan kenangan dan pengalaman yang menarik & berbeda-beda selama perjalanan kariernya di BINUS.

    Salah satunya adalah saat ia bekerja di Lab Software.

    “Di lab software itu, saya merasa kita benar-benar seperti keluarga sehingga komunikasi juga enak. Sampai sekarang ini pun hubungan kita tetap baik. Bahkan kita punya komunitas sendiri bernama blue jacket. Karena pada masa itu, asisten lab software imenggunakan jaket berwarna biru. Mereka bisa dibilang orang-orang yang luar biasa, orang orang pintar.”

    Komunitas tersebut bahkan mempunyai slogan yang berbunyi: Rule number 1: Assisstant can do no wrong. Rule number 2: If assistant wrong, see rule number 1.

    “Jadi kita bilang, kita engga pernah salah. Kita selalu benar. Itu jargon sekedar untuk bercanda. Dan ada juga jargon yang lain: Asisten itu adalah orang-orang pintar yang merasa dirinya gila. Tetapi diluar itu, orang lain adalah orang-orang gila yang merasa dirinya pintar.” candanya.

    Selain itu, Siswono juga mempunyai kenangan tersendiri saat menjabat di Jurusan.

    “Saya juga banyak berhubungan dengan mahasiswa. Di jurusan secara otomatis saya juga membina HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan). Dengan begitu, saya jadi berhubungan banyak [dengan mahasiswa] dan sangat akrab.” Selain itu, Siswono juga membina sebuah UKM bernama BNCC (Bina Nusantara Computer Club).

    Kenangan yang paling beliau ingat adalah ketika ia sakit pada tahun 2003.“Saya masuk rumah sakit dan dirawat sampai 2 minggu. Itu saya kenang sekali karena mahasiswa dan juga yang dari HMJ, dan UKM BNCC yang saya bina. Dua organisasi kemahasiswaan ini membantu saya luar biasa karena mereka menemani saya di rumah sakit. Jagain saya di rumah sakit, sampai bergiliran. Jadi kalau tengah malam istri saya pulang, mereka yang temani saya tengah malem. Jadi ya saya sangat terhibur dan berterima kasih sekali dengan mereka semua.” kenangnya.

    Pada dasarnya, Siswono adalah pribadi yang senang mengajar. “Saya senang berinteraksi dengan orang. Saya senang berbagi. Saya membantu mahasiswa dari engga bisa jadi bisa. Saya senang ketemu anak-anak muda. Semakin saya bertambah tahun kayaknya saya bertemu mahasiswa yang semakin bertambah muda.” ujarnya.

    Metode mengajar pada tahun 90an dan sekarang tentunya berbeda, dan menurut Siswono itu sendiri adalah sebuah challenge. “Bedanya dulu dengan sekarang, bisa jadi karena budaya kali ya. Dosen itu harus lebih kreatif. Kadang mereka [mahasiswa] juga engga terlalu kelihatan serius. Tetapi saya sih percaya saja mereka tetap memperhatikan. Karena anak-anak millennial sekarang itu bisa multi-tasking. Kelihatannya engga memperhatikan, tetapi sebenernya

    Siswono mengungkap walaupun ia tidak mengingat cita-cita masa kecilnya, dia pernah mempunyai keinginan untuk belajar bahasa. “Saya waktu itu cuma ingin belajar bahasa, tapi engga kesampaian. Sekarang malah saya engga bisa berbahasa inggris dengan baik dan fasih.”

    Untuk saat ini, cita-citanya adalah untuk tetap bahagia dalam mengajar. “Saya mau happy dengan mengajar, karena biasanya saya juga menggunakan cerita saat saya mengajar. Alumni-alumni yang dulu itu justru lebih ingat cerita saya daripada pelajaran yang saya berikan. Mereka bilang: Saya lupa pak ilmunya, tapi saya ingat bapak cerita. Ya unik juga sih, jadi artinya kadang-kadang cerita yang memberikan dan membangun motivasi & spiritualitas justru lebih mereka ingat. Saya rasa itu juga diperlukan selain ilmu pengetahuan mereka. Karena ilmu pengetahuan kan selalu berganti, sementara kisah-kisah yang memberi inspirasi itu justru lebih lama menetap di ingatan mahasiswa.” jelas beliau.

    Ternyata selain mengajar di kampus, Siswono juga sudah mendidik anak-anak sekolah minggu sejak SMA. “Sampe saya menikah punya anak juga masih ngajar sekolah minggu.” Selain itu, beliau juga melakukan pelayanan di gereja sebagai bentuk kesukaan atau passionnya.

    Saat ditanya mengenai rencana setelah pensiun, Siswono menjawab “Iyalah tetep ngajar. Selama BINUS masih kasih kesempatan ngajar, ya ngajar.”

    KENANGAN SELAMA MENJABAT DI BINUS

    CERITA PENGALAMAN SEBAGAI DOSEN

    CITA-CITA DAN IMPIAN

    HOBI MENGAJAR

    07 | PROFILE

    tetap menyimak. Jadi, saya harus bisa toleransi kebiasaan yang berbeda dari mahasiswa ini.” jelasnya.

    Pengalamannya sebagai dosen memberikan manfaat karena pada akhirnya beliau jadi mengenal banyak alumni.

  • 09 | ARTICLE ARTICLE | 10

    2020 / EDISI V EDISI V / 2020

    FILOSOFI

    IKIGAITEMUKAN & LAKUKAN PEKERJAAN YANGKAMU CINTAITerkadang banyak orang masih kebingungan mencari makna dalam hidup mereka. Millennial muda saat ini, hanya menjalankan pekerjaan mereka sebagai sebuah rutinitas. Bahkan, ada yang hanya menjalankan rutinitasnya, tanpa merasa bahagia dan nyaman dengan kondisinya.

    Orang Jepang mengenal sebuah konsep yang disebut dengan ikigai. Konsep ini sudah mengakar di kebudayaan masyarakat Jepang, meskipun tidak ada yang tahu kapan dan siapa yang memunculkan istilah ikigai. Jika diterjemahkan, ikigai berarti alasan seseorang untuk ada atau untuk hidup. Ikigai merupakan rahasia supaya bisa hidup panjang umur dan tetap memiliki semangat hidup bahkan sampai usia seratus tahun. Ikigai membuat seseorang semangat untuk bangun dipagi hari, karena tahu alasan mengapa harus bangun dan apa yang harus dilakukan hari itu. Sehingga memberikan makna dan kegigihan untuk melanjutkan hidup.

    Asal usul kata ikigai berasal dari periode Heian (794 hingga 1185). Istilah Ikigai diperkenalkan lagi oleh seorang psikolog klinis dan pakar evolusi Ikigai, Akihiro Hasegawa dalam penelitiannya pada tahun 2001. Kata ikigai terdiri dari dua kata: iki, yang berarti kehidupan dan gai, yang berarti nilai.

    Dalam istilah Ikigai, terdapat empat unsur yang saling terkait. Hal itu menjadi tolak ukur kebahagiaan hidup seseorang.

    ‘IKI’ & ‘GAI’

    1. Kamu menyukai apa yang kamu kerjakan2. Kamu ahli dengan apa yang kamu kerjakan3. Dunia membayar kamu dengan uang yang cukup4. Dunia membutuhkan apa yang kamu kerjakan

    Jika keempat unsur ini sudah tercapai, seseorang akan merasa berkomitmen dengan apa yang mereka kerjakan. Namun, untuk mencapainya, memang dibutuhkan usaha yang tidak mudah.

    Passion, bermakna kamu sudah mulai menyukai apa yang dikerjakan, dan sudah ahli dalam bidang tersebut. Namun, kamu belum dibayar dengan cukup, dan dunia belum membutuhkan keahlianmu.

    Terkadang kita masih di tahap menjalankan mission, dimana kita hanya menyukai apa yang kita kerjakan.

    Lalu ada juga kondisi, dimana kita baru memenuhi vocation, yakni dunia membutuhkan kita dalam bidang tersebut, namun kita tidak merasa menyukai bidang itu dan tidak mampu di bidang tersebut.

    Profession, bermakna kamu ahli di bidang tersebut, namun belum dibayar cukup.

    Ketika kita mempunyai mission, vocation, passion, profession maka itulah yang dinamakan Ikigai. Ikigai bisa menjadi alasan seseorang untuk bahagia dan bermanfaat.

  • ARTICLE | 12

    EDISI V / 20202020 / EDISI V

    11 | ARTICLE

    Menemukan Ikigai memang harus dilakukan dalam waktu yang cukup panjang. Menurut Psikolog, Analisa Widyaningrum, seseorang dapat mencoba beberapa langkah untuk menemukan Ikigai:

    Tanyakan pada dirimu sendiri, apa value dalam hidupmu yang membuatmu termotivasi. Temukan tujuan dan tekuni apa yang kamu sukai. Belajarlah sampai kamu menguasai bidang tersebut. Lalu dunia membutuhkan keahlianmu dan kamu bisa dibayar dengan jumlah cukup.

    Jangan lupa juga untuk bersyukur atas apa yang sudah kamu dapatkan. Bedakan makna bersyukur dengan berada di zona nyaman. Jika kita bersyukur, kita tidak akan lupa membuat usaha maksimal.

    Jika kita terjebak dalam zona nyaman, rasa syukur itu akan menjebak kita dan menjadi alasan untuk tidak mau bangkit ataupun menyelesaikan masalah dalam kehidupan.

    Jika kamu belum menemukan tujuannya, kamu bisa mulai sharing dengan orang yang memiliki minat yang sama. Belajarlah dari kesalahan mereka. Dan jangan mengulanginya.

    Seseorang yang sudah menemukan Ikigai dalam hidupnya akan merasakan banyak manfaat dalam hidupnya. Karakteristiknya antara lain :

    Menemukan kebahagiaan atas apa yang dikerjakan

    Menjadi lebih santai, dan tidak khawatir berlebihan

    Menumbuhkan kebiasaan baik, termasuk menjaga pola hidup sehat.

    Membina persahabatan yang baik.

    Berhentilah untuk berpikir berlebihan dan khawatir sebelum melakukan.

    Kalau kamu menemukan rintangan, anggap itu hal yg biasa. Jangan menyerah. Sampai kamu merasa kamu punya kekuatan, dan kamu tahu kekuatan itu akan membuatmu nyaman menghadapi proses pencarian diri.

    MENEMUKAN IKIGAI

    CARI TAHU TUJUAN

    BEDAKAN SYUKUR DAN ZONA NYAMAN

    MULAI SHARING

    KARAKTERISTIK ORANG YANG SUDAH MENEMUKANIKIGAI MEREKA

    JANGAN MENYERAH

    Hidup tanpa terburu-buru, dan berolahraga setiap hari.

    Menjadi optimis dan banyak tersenyum.Bersyukur, dan tegar dalam menjalani hidup.

    Menghargai ketidaksempurnaan hidup.Hidup dengan prinsip “ ichi-go, ichi-e” : pengetahuan bahwa kesempatan hanya akan datang sekarang, dan tidak akan datang lagi.

    Dengan menemukan Ikigai, kita akan dapat menjalani kehidupan dengan lebih bermakna dan memuaskan. Sehingga, hidup akan terasa lebih bahagia.

  • 13 | ALUMNI ALUMNI | 14

    2020 / EDISI V EDISI V / 2020

    ALUMNI NEWS

    GALERIALUMNIEVENT

    IKA BINUS kembali dengan event bertema seputar covid 19. Kali ini, mereka mengundang Dr. Yohanes Nangoi, selaku Director of Operations dari Summit Health Care. Acara yang dibuka untuk publik ini bertujuan untuk memberikan knowledge dari perspektif medis dan meluruskan mitos-mitos seputar corona.⠀Event online yang di-host oleh Bu Brenda Regina Hansen, selaku Head of IKA BINUS Division, diawali dengan sambutan dari Bu Arifa Tan selaku Ketua IKA BINUS dan Dr. Meyliana, S.Kom., MM selaku Vice Rector of GEEC.

    HOW COVID-19 HAS CHANGED YOUR LIFEIKA EVENTJUMAT, 8 MEI 2020

    Pada kesempatan kali ini, BAEC menyajikan diskusi online mengenai dampak Covid-19 terhadap para pengusaha dan apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk melawan pandemi tersebut dalam berbisnis. Forum ini mengundang alumni dari seluruh pelosok Indonesia agar masing-masing dapat memberikan sharing mengenai pengalaman mereka di lokasi yang berbeda-beda.⠀Setelah dibuka oleh Bu Arifa Tan (Ketua IKA BINUS) dan Dr. Meyliana, S.Kom., MM (Vice Rector of GEEC), diskusi dilanjutkan dengan prologue oleh Pak Matius Kelvin (Co-Founder Accelist Lentera Indonesia). Sesi tanya jawab dan diskusi antar entrepreneur membuka kesempatan untuk berbagi keluh kesah dan cerita mengenai bisnis dalam dunia di tengah pandemi.

    THE NEW NORMAL: SWITCHING FROM DEFENSIVE TO OFFENSIVE STRATEGY AS THE KEY TO SURVIVALBAEC EVENTSABTU, 9 MEI 2020

  • 15 | ALUMNI ALUMNI | 16

    2020 / EDISI V EDISI V / 2020

    “Don’t judge a book by its cover,” begitulah kutipan yang dikenal pada umumnya. Namun, menurut Rizki Gustam, seseorang hanya memiliki beberapa detik untuk memberikan first impression kepada lawan bicara mereka.

    Dalam event zoom IKA yang kembali di-host oleh Brenda Regina Hansen, narasumber Rizki Gustam dari Image Consultant for “C Level Professional” menyajikan tips untuk para wanita dalam meningkatkan penampilan mereka.

    Dengan memperhatikan penampilan, seseorang bisa menjadi lebih percaya diri dan juga membangun relasi yang lebih baik dengan siapapun.

    Selain itu, sesi tanya jawab juga dibuka agar para peserta dapat bertanya langsung kepada coach Rizki. Video call pun dibuka agar coach dapat melihat dan menyarankan look apa yang dapat meningkatkan penampilan mereka.

    Semoga acara ini dapat memberikan manfaat, khususnya kepada para wanita. Semua perempuan itu cantik terlepas dari ukuran, bentuk dan warna tubuh yang beragam. Yang penting adalah bagaimana menunjukkan kecantikan tersebut dengan penampilan yang cocok agar lebih percaya diri.

    LOVE YOUR BASIC LOOK!CLASS FOR WOMEN ONLY - IKA EVENTJUMAT, 22 MEI 2020

    ALUMNI VISITMEI 2020

    GERALD TONYProduct Marketing ManagerWahyoo

    BRIAN RIDWANProduct ManagerPaper,id

    FAJAR HENDARGOInformation Technology QualityAssurance ManagerAIA Indonesia

    JOSH JOMANManaging DirectorJJ Creative Technology

    MAYA ANGGRAENISAP C4HANA ConsultantABeam Consulting Indonesia

    SUDARTO UNSURLANYHead of DigitalizationPetrosea

  • BINUS | 18

    2020 / EDISI V EDISI V / 2020

    Pandemi COVID-19 atau Virus Corona masih menjadi masalah utama masyarakat global saat ini. Ilmuwan di seluruh dunia masih terus berusaha menciptakan vaksin dan obat yang dapat memutus mata rantai penyebaran virus ini. Selain dengan vaksin dan obat, upaya menekan penyebaran virus dapat juga dilakukan melalui penerapan social distancing maupun physical distancing; membatasi kunjungan ke tempat ramai dan juga menjaga jarak fisik sesuai dengan protokol Kesehatan. Prihatin dengan kondisi ini, Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., IPM. yang juga salah satu Guru Besar di BINUS UNIVERSITY menciptakan karya kecerdasan buatan sebagai kontribusi bagi BINUS UNIVERSITY dalam menekan penyebaran COVID-19 dan berguna bagi masyarakat yang membutuhkan, beliau berkontribusi 3 penemuan berbasis artificial intelligence, yaitu Food Delivery and Monitoring Robot, BINUS Disinfection Robot, dan COVID-19 Prediction and Monitoring Dashboard.

    Penyebaran COVID-19 yang sangat cepat dengan kasus dan kematian yang juga semakin meningkat menjadi pertanyaan semua orang kapan pandemi ini akan berakhir. Melihat hal ini, Prof. Widodo beserta tim yang terdiri dari Danu Widhyatmoko, M.Sn, Dr. Ir. Alexander Agung Gunawan Santoso, IPM, Dr. Ir. Edy Irwansyah, IPM, dan Heri Ngarianto mengembangkan COVID-19 Prediction and Monitoring Dashboard yang berbasis statistical computing dan artificial intelligence dengan melakukan prediksi perkembangan jumlah positif COVID-19 yang telah terkonfirmasi di Indonesia dan juga per propinsi. Data prediksi ini dapat membantu sumber pengambilan keputusan di suatu lembaga dan juga masyarakat umum agar dapat memantau penyebaran virus dan senantiasa waspada.

    Ketiga produk tersebut sudah terdaftar di SINTA DIKTI sebagai kontribusi Dosen terkait COVID-19.Ketika ditanya proses bagaimana pembuatan robot-robot tersebut, Prof. Widodo mengatakan proses pembuatannya cukup singkat. BINUS Disinfection Robot hanya dikerjakan dalam 2 hari dan Food Delivery and Monitoring Robot dikerjakan dalam 4 hari. Kendala yang ditemukan adalah komponen alat yang berkualitas untuk bisa membuat robot yang terbatas. “Kami ingin robot ini dapat diperbanyak dan diberikan secara gratis ke Rumah Sakit. Hendaknya kedepan, semua rumah sakit menggunakan robot buatan Indonesia” harapan Beliau atas robot ciptaannya.

    Prof. Widodo banyak melakukan riset serta karya ilmiah dan telah terpublikasi baik dalam jurnal publikasi Nasional maupun Internasional. Sebelumnya Beliau membimbing mahasiswanya dalam menciptakan karya ilmiah seperti Robot Humanoid yang dapat berinteraksi dengan Bahasa Indonesia. Selain itu Beliau juga mengembangkan Kursi Roda yang dapat digerakkan dengan sinyal otak pikiran yang dinamakan Ratanggalih yang membantu penderita disabilitas dalam melakukan aktivitas.

    Pesan yang terus Prof. Widodo tanamkan ke mahasiswa didiknya, “Teruslah berimaginasi, berinovasi, bayangkan yang anak-anak inginkan, lalu segera diwujudkan jangan hanya berangan-angan, karena itu adalah kunci kesuksesan”.

    BINUS NEWS

    ROBOT ARTIFFICIAL INTELLIGENCE; KONTRIBUSI DOSEN BINUS UNIVERSITY DALAM MELAWAN PANDEMI

    Penemuan yang pertama adalah Food Delivery and Monitoring Robot yang membantu tenaga medis dalam mengirimkan makanan ke ruangan pasien Covid-19 serta membawa sisa makanan, dikendalikan jarak jauh menggunakan laptop. Dapat menyinari UV di ruangan pasien dan ruang lainnya. Tersedia fasilitas Video Conference antara Tenaga medis di ruang operator robot dengan pasien menggunakan teknologi ZOOM.

    FOOD DELIVERY ANDMONITORING ROBOT

    BINUS DISINFECTION ROBOT

    COVID-19 PREDICTION AND MONITORING DASHBOARD

    Selain melakukan social dan physical distancing, pencegahan penyebaran virus dapat juga dilakukan dengan sterilisasi menggunakan desinfektan. Namun pada beberapa orang, desinfektan jenis tertentu dapat menyebabkan alergi dan berbahaya jika terkena kulit ataupun terhirup. BINUS Disinfection Robot ciptaan Prof. Widodo mungkin bisa menjawab kendala tersebut. Robot ini dapat menyemprot disinfektan dalam jarak hingga 6 Meter, dengan tangki disinfektan berukuran 10-20 Liter. Dikendalikan jarak jauh menggunakan Smartphone (Bluetooth), pengguna dapat melakukan sterilisasi ke titik-titik yang rentan akan penyebaran virus.

    17 | BINUS

  • INFO | 20

    EDISI V / 2020

    Daftarkan bisnis anda melalui

    link ini:

    https://bit.ly/2VdkDcz https://bit.ly/2QugPnG

    Download Alumni Business Catalog

    Bulan Februari 2020:

    ALUMNI BUSINESS CATALOG

    Katalog ini adalah wadah yang dibuat sebagai bentuk dukungan BINUS untuk menjalin kerjasama antar

    sesama alumni lintas jurusan dan angkatan, dan untuk mempererat hubungan satu sama lain. Katalog ini

    disebarkan ke seluruh jejaring alumni dan website alumni.

    Apabila ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Katalog Usaha Alumni, silahkan hubungi

    Alumni Relation Office (ARO) dengan:

    Edy (WhatsApp Chat 081803952653) Hanna (WhatsApp Chat 08999801850)

    19 | INFO

    2020 / EDISI V

  • KABAR BERITAInformasi terbaru seputar

    almamater.

    LOWONGAN PEKERJAANMendapatkan atau memberikan

    informasi lowongan pekerjaan

    yang disebarluaskan ke

    kalangan alumni.

    ENRICHMENT PROGRAMDiundang dalam berbagai

    kesempatan untuk seminar.

    NETWORKINGKegiatan bersama dengan alumni

    seperti bergabung dengan

    komunitas alumni.

    GATHERINGKegiatan temu kangen bersama

    rekan seangkatan, rekan

    UKM atau HMJ, antar jurusan

    ataupun lintas jurusan untuk

    meningkatkan jejaring.

    WANNA GET IN TOUCH WITH YOUR FRIENDS?

    WHAT WILL YOU GET?

    BINUS Alumni Relation sedang

    melakukan update data Alumni yang

    jumlahnya telah mencapai angka 100.000 lulusan.

    Kunjungi dan isi form di:

    bit.ly/AlumniSatisfactionSurvey2020

    2020 / EDISI IV

    INFO | 22

    EDISI V / 2020

  • SUMBER

    2020 / EDISI V

    KARIR & CORONAMencari Pekerjaan Baru di Tengah Pandemi Corona

    Artikel:Terapkan 5 Tips Berikut Saat Mencari Pekerjaan Baru Di Tengah Pandemi Coronahttps://www.enervon.co.id/article/905/

    terapkan-5-tips-berikut-saat-mencari-

    pekerjaan-baru-di-tengah-pandemi-

    corona/

    Foto/Gambar:Unsplash

    freepik.com

    Program S2 Manajemen dan Ilmu Komunikasi Resmi Dibuka di BINUS @Bekasi

    Artikel:https://binus.ac.id/2020/05/program-

    s2-manajemen-dan-ilmu-komunikasi-

    resmi-dibuka-di-binus-bekasi/

    Foto/Gambar:Unsplash

    freepik.com

    Siswono: Dari Kuliah Hingga Menjadi Dosen di BINUS Selama36 Tahun

    Foto/Gambar:Archive Pak SIs

    freepik.com

    Ikigai: Menemukan dan Melakukan Pekerjaan yang Kamu Cintai

    Artikel:Mengenal Ikigai, Cara Orang Jepang Mencari Kebahagiaan Hakikihttps://www.dream.co.id/lifestyle/

    mencari-ikigai-alasan-bahagia-

    bermakna-ala-orang-jepang-200401y.

    html

    Foto/Gambar:Unsplash

    freepik.com

    Robot Artificial Intelligence: Kontribusi Dosen BINUS UNIVERSITY Dalam Melawan Pandemi

    Artikel:Robot Artifficial Intelligence; Kontribusi Dosen BINUS UNIVERSITY Dalam Melawan Pandemi COVID-19https://binus.ac.id/2020/05/robot-

    artifficial-intelligence-kontribusi-dosen-

    binus-university-dalam-melawan-

    pandemi-covid-19/

    Foto/Gambar:Unsplash

    freepik.com

    Cover Image:Unsplash

    EDISI V / 2020

  • FOLLOW US!

    OR CONTACT US AT

    @binusalumni

    @binus_news

    facebook.com/binusalumni

    @binusalumni

    www.binusian.org

    BINUS Alumni Relation Office (ARO)

    [email protected]

    5345830 ext. 1234, 1235, 1237