Cara Perhitungan Rumus Cairan

12
cara perhitungan rumus cairan RUMUS PERHITUNGAN DARAH UNTUK TRANSFUSI Menghitung keb darah tranfusi = (HB yang diinginkan-HB sekarang) x BB x jenis darah, Jenis darah tergantung dari komponen darah, kalo PRC, maka dikalikan 3. Kalo WBC, maka dikalikan 6, RUMUS PERHITUNGAN DOPAMIN Dopamin ;1 ampul = 10 cc, 1 ampul = 200 mg , 1 mg = 1000 mikrogram Rumus factor pengencer = 1 ampul (200 mg)= 200.000 mikrogram, kemudian diencerkan dlam 50 cc, sehingga 1 cc= 4000 mikrogram (factor pengencer) Rumus : Dosis x BB x jam (menit ) = hasil 4000 Atau rumus langsung Dosis x BB 60 x 50 = hasil 200.000 Contoh nih ye: Pasien dengan tekanan darah 80/50 mmHg dan BB 50 kg. Dosis dopamin dimulai dari 5 mikrogram/kgBB/menit. Menggunakan syringe pump lho! Dosis x BB x jam (menit ) = hasil4000 Kita gunakan rumus praktis saja = = 3.75 cc/jam Tidak terlalu sulit kan sayang? Gue yakin, IQ-mu lebih dari sebuah kecambah!! Rumus pemberian Dopamin dalam kolf / drip Rumus = 200.000 = 400 (factor pengencer) 500 Rumus menggunakan kolf =

Transcript of Cara Perhitungan Rumus Cairan

cara perhitungan rumus cairanRUMUS PERHITUNGAN DARAH UNTUK TRANSFUSIMenghitung keb darah tranfusi = (HB yang diinginkan-HB sekarang) x BB x jenis darah,Jenis darah tergantung dari komponen darah, kalo PRC, maka dikalikan 3. Kalo WBC, makadikalikan 6,RUMUS PERHITUNGAN DOPAMINDopamin ;1 ampul = 10 cc, 1 ampul = 200 mg , 1 mg = 1000 mikrogramRumus factor pengencer = 1 ampul (200 mg)= 200.000 mikrogram, kemudian diencerkan dlam 50cc, sehingga 1 cc= 4000 mikrogram (factor pengencer)Rumus :Dosis x BB x jam (menit ) = hasil 4000Atau rumus langsungDosis x BB 60 x 50 = hasil 200.000Contoh nih ye:Pasien dengan tekanan darah 80/50 mmHg dan BB 50 kg. Dosis dopamin dimulai dari 5mikrogram/kgBB/menit. Menggunakan syringe pump lho!Dosis x BB x jam (menit ) = hasil4000Kita gunakan rumus praktis saja == 3.75 cc/jamTidak terlalu sulit kan sayang? Gue yakin, IQ-mu lebih dari sebuah kecambah!!Rumus pemberian Dopamin dalam kolf / dripRumus =200.000 = 400 (factor pengencer)500Rumus menggunakan kolf =Dosis x BB x jam ( menit ) = hasil ntar disesuaikan dengan mikro atau makro drip.400Contoh:Kita ambil contoh yang sama dengan yang atas ya,Pasien dengan tekanan darah 80/50 mmHg dan BB 50 kg. Dosis dopamin dimulai dari 5mikrogram/kgBB/menit. Menggunakan kolf lho!Dosis x BB x jam (menit ) = hasil400Kita gunakan rumus praktis saja =5 x 50 x 60400= 37,5 cc/ jam. (harus diingat, 1 ampul dopamine ini diencerkan dalam 500 cc lho, jadi hasilnyaagak banyak. gue juga sempet kaget! )Nah, berarti kalo pake makro, maka 37,5 cc mejadi 12,5 tetes/menit. (makro factor tetesan 1 cc= 20tetes)Nah, kalo mikro drip, 37,5 cc, menjadi 37,5 tts/mnit. (mikro factor tetesan 1 cc= 60 tetes)RUMUS PERHITUNGAN DOBUTAMINDobutamin ; 1 ampul = 5 cc , 1 ampul = 250 mg , 1 mg = 1000 mikrogram250 mg = 250.000 mikrogram, kemudian diencerkan dlam 50 cc, sehingga 1 cc= 5000 (sbg factorpengencer)Rumus :Dosis x BB x jam (menit ) = hasil5000Atau rumus langsung : Dosis x BB x 60 x 50 = hasil250.000Rumus diatas digunakan untuk pemberian dobutamin dengan menggunakan syringe pump.Rumus pemberian Dobutamin dalam kolf / dripRumus =250.000 = 500 (factor pengencer)500Rumus menggunakan kolf =Dosis x BB x jam ( menit ) = hasil disesuain dengan mikro / makro yah!500contoh kayaknya nggak perlu yah!RUMUS PERHITUNGAN NITROCYNE1 ampul = 10 cc , 1 cc = 1 mg, 1 ampul = 10 mgDosis yang digunakan dalam cc ( microgram ) jadi 1 ampul = 10.000 mikrogramRumus :Dosis x 60 x pengencer = hasil10.000RUMUS PERHITUNGAN ISOKET1 ampul = 10 cc , 1 ampul = 10 mg , 1mg = 1ccIsoket atau Cedocard diberikan sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.RUMUS PERHITUNGAN KOREKSI HIPOKALEMI PADA ANAKKoreksi cepatYang dibutuhkan = ( jml K x BB x 0,4 ) + ( 2/6 x BB )Diberikan dalam waktu 4 jamMaintenance :5 x BB x 26Diberikan dalam 24 jamKeterangan :Jml K = nilai yang diharapkan ( 3,5 ) nilai hasil kalian (x)KESEHATAN ANAKCARA MENENTUKAN UMUR KEHAMILAN POSTPARTUM MENURUT BALLARD(1997 )KULIT0 = merah seperti agar transparan1 = merah muda licin/halus tampak vena2 = permukaan mengelupas dengan/tanpa ruam, sedikit vena3 = daerah pucat, retak2, vena jarang4 = seperti kertas putih, retak lebih dalam tidak ada vena5 = seperti kulit retak mengkerutLANUGO0 = tidak ada1 = banyak2 = menipis3 = menghilang4 = umumnya tidak ada5 = ..LIPATAN PLANTAR0 = hampir tidak tampak1 = tanda merah sangat sedikit2 = hanya lipatan anterior yang menghilang3 = lipatan 2/3 anterior4 = lipatan seluruh tampakPAYUDARA0 = hampir tidak tampak1 = areola mendatar tidak ada tonjolan2 = areola seperti titik tonjolan 1-2 mm3 = areola lebih jelas dengan 3-4 mm4 = areola penuh tonjolan 5-10 mmDAUN TELINGA0 = datar tetap terlihat1 = sedikit melengkung, lunak lambat kembali2 = bentuknya lebih baik, lunak mudah membalik3 = bentuk sempurna, membaik seketika4 = tulang rawan tebal, tulang telinga kakuKELAMIN LAKI LAKI0 = skrotum tidak ada rugae1 = testis belum turun2 = testis turun, sedikit rugae3 = testis dibawah, rugaenya bagus4 = testis tergantung, rugaenya dalamKELAMIN WANITA0 = klitoris dan labia minor menonjol1 = labia mayor dan minor sama2 menonjol2 = labia mayor besar, minor kecil3 = klitoris dan labia minor di tutupi labia mayorPENILAIAN DENGAN GCSMATA ( E)4 = spontan membuka mata3 = dengan perintah2 = dengan rangsangan nyeri1 = tidak ada reaksiVERBAL (V)5 = berorientasi baik4 = disorientasi waktu dan tempat tapi dapat mengucapkam kalimat3 = hanya mengucapkan kata kata2 = mengerang1 = tidak ada reaksiMOTORIK ( M )6 = mengikuti perintah5 = melokalisir nyeri4 = menghindari nyeri3 = fleksi abnormal2 = ekstensi abnormal1 = tidak ada reaksiTINGKAT KESADARAN1. KOMPOS MENTISSadar penuh dan keadaan normal2. SOMNOLENKeadaan mengantuk dan kesadaran dapat pulih bila dirangsang, ditandai dengan mudahnya kliendibangunkan, mampu memberi jawaban verbal dan menangkis rangsangan nyeri3. SOPORKantuk dalam, klien dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuet, namun kesadaran segeramenurun, klien dapat melaksanakan instruksi singkatdan masih terlihat gerakan spontan denganrangsangan nyeri, klien tidak dapat diabngunkan dengan sempurna, jawaban verbal tidak ada,tangkisan nyeri masih baik4. KOMA RINGAN/SEMI KOMATidak ada respon verbal, reflek masih baik, gerakan timbul saat ada rangsang nyeri dan tidakterorganisir, tidak dapat dibangunkan.REFLEKSIOLOGIReflek korneaDengan cara menyentuhkan kapas pada limbus, hasil positif bila mengedip (N IV & VII )Reflek faringFaring digores dengan spatel, reaksi positif bila ada reaksi muntahan ( N IX & X )Reflek AbdominalMenggoreskan dinidng perut dari lateral ke umbilicus, hasil negative pada orang Tua, wanitamulti para, obesitas, hasil positif bila terdapat reaksi ototReflek KremasterMenggoreskan paha bagian dalam bawah, positif bila skrotum sisi yang sama Naik / kontriksi( L 1-2 )Reflek AnalMenggores kulit anal, positif bila ada kontraksi spincter ani ( S 3-4-5 )Reflek Bulbo CavernosusTekan gland penis tiba-tiba jari yang lain masukkan kedalam anus, positif bila kontraksi spincterani (S3-4 / saraf spinal )Reflek Bisep ( C 5-6 )Reflek Trisep ( C 6,7,8 )Reflek Brachioradialis ( C 5-6 )Reflek Patela ( L 2-3-4 )Reflek Tendon Achiles ( L5-S2)Reflek MoroReflek memeluk pada bayi saat dikejutkan dengan tanganReflek BabinskiGoreskan ujung reflak hammer pada lateral telapak kaki mengarah ke jari, hasil positif pada bayinormal sedangkan pada orang dewasa abnormal ( jari kaki meregang / aduksi ektensi )Sucking reflekReflek menghisap pada bayiGrasping reflekReflek memegang pada bayiRooting reflekBayi menoleh saat tangan ditempelkan ke sisi pipiREFLEK PATOLOGISReflek Hoffman TromerJari tengah klien diekstensikan, ujungnya digores, positif bila ada gerakan fleksi pada JarilainnyaReflek JawKerusakan kortikospinalis bilateral, eferen dan aferennya nervous trigeminus, denganmengertuk dagu klien pada posisi mulut terbuka, hasil positif bila mulut terkatupReflek regresiKerusakan traktus pirimidalis bilateral / otak bilateralReflek GlabellaMengetuk dahi diantara kedua mata, hasilnya positif bila membuat kedua mata klien TertutupReflek SnoutMengutuk pertengahan bibir atas, positif bila mulutnya tercucur salivaReflek suckingMenaruh jari pada bibir klien, positif bila klien menghisap jari tersebutReflek GraspTaruh jari pada tangan klien, positif bila klien memegangnyaReflek PalmomentalGores telapak tangan didaerah distal, positif bila otot dagu kontraksiReflek rosolimoKetuk telapak kaki depan, positif bila jari kaki ventrofleksiReflek Mendel BechterewMengetuk daerah dorsal kaki2 sebelah depan,positif bila jari kaki ventrofleksiTES RANGSANG MENINGEALNuchal rigidityKlien tanpa bantal fleksikan leher ke lateral, lalu fleksikan leher mendekati dagu, hasil positifbila ada tahanan dan nyeriKernigFleksikan panggul dengan sudut 90 derajat, ekstensikan tungkai bawah pada persendian lutut,positif bila ada tahanan dan rasa sakit sebelum mencapai ekstensi maksimalBrudzinski I,IIBila pada saat fleksi leher lutut ikut fleksi juga brudzinski I positif, brudzinski II : satu tungkailain diekstensikan pada persendian panggul, tungkai lain diekstensikan, positif bila tungkaiyang ekstensi ikut fleksiE K G (neh gue nggak tau, disana masih pake yang jadul ato udah maju!!)Pemasangan elektrodaMerah = lengan kananKuning = lengan kiriHijau = tungkai kananHitam = tungkai kiriPEMBACAAN HASIL EKG0 kotak kecil = 0,04 detiklaju QRS frekuensi 60 100 x mnt, kurang dari 60= bradikardi,lebih dari 60 = takikardiGELOMBANG NORMALGelombangNormalnya ya!PTegak (+), di I,II, Av1, V2-6 dan terbalik di Av1, mungkin terbalik di III, Av1,v1Qq kecil di I, II, AVF, V4-6, durasi 0,03 detik tinggi R,ukuran bervariasi di AVR= Q besar dengan durasi 0,4 detik di III, abnormal di AVF dan III ( harus diagnosa),Q besar di AVL normalSegmenQSSemua negative kecuali di V1-2RTerbesar di I, V4-6SS dominant di V1-3, keciol dan progresif di V3-6,S mungkin ditemukan di I,IITTegak di I,II, AVF, V2-6 terbalik di AVR, mungkin terbalik di III, AVL,V1UTidak terlihat, sering terlihat terbalik di V2-4GELOMBANG EKG PATOLOGIHYPERTROPI ATRIUM KIRI = P lebar, tegak dan bertakik di V4-6HYPERTROPI ATRIUM KANAN = P tinggi > 2,5 mm, runcing di II,III, AVFHYPERTROPI VENTRIKEL KIRI = R(I) dan S(III) . 2,6 mm, R pada AVL > 11 mm, Rpada V1-5 > 52,6 mm, S pada V1+R pada V5 atau V6>3,5 mm, depresi ST, inverse 1, intervalQRS antara 0,1 0,12HYPERTROPI VENTRIKEL KANAN = R tinggi di V1 > 5 mm,R:s pada V1>1mm,depresi ST, T terbalik pasa V1-3ISKEMIA MIOKARD = depresi ST . 1mm, horizontal dan menurunINFARK MIOKARD = elevasi ST > 1mm, T besar dan tegak lurus, setelah 1-3 hari Tterbalik dan timbul Q yang abnormal yang menandakan infark transient, durasi QAnterior kealinan di sandapan V2-4Inferior kealinan di AVFLateral kelainan pada I, V6Posterior kelainan jika R yang tinggi, T tegak pada V1-2PERIKARIDTIS = elevasi ST di semua sadapan kecuali AVR,AVL,V1,V2 dan T terbalikHIPERKALEMIA = T tinggi ramping dan runcing, P hilang, QRS melebar, takikardiventrikelHYPOKALEMIA = depresi ST, T rendah, U besar di V2-4, U:T rasio > 1,0 mmHYPERKALSEMIA = interval Q-T memendek, T terdapat pada akhir QRSHYPOKALSEMIA = ST,QT memanjangNB: sulit memang, tapi, sebenarnya ini nggak perlu diapalin, tapi ada gambar yang lebih mudahmengenai EKG ini, sayang, gue di indo. Coba tanya bli gede ato rohmat, mereka tau kok!Cairan SerebrospinalKomposisi : jernih, tak berwarna, tak berbau, terdiri atas : Air, protein, O2, elektrolit, CO2,glukosa, tekanan normal 60 180 H2O, diproduksi perhari 500 mL, cairan pada orang dewasa yangbersirkulasi 125 150 mLSARAF KRANIALSarafJenis ( S/M )FungsiOlfaktoriusSMembauOptikusSPenglihatanOkulomotorisMPergerakan mata kedalam, keatas, elevasi alis, mata,konstriksi pupil, konvergensi, reaksi bersamaanTroklearisMPergerakan mata bawah keluarTrigeminusMMengunyah, sensasi wajahAbducensSkulit kepala dan gigiFasialisMPergerakan lateralAkustikusSEkspresi wajahGlosofaringeus SPengecapan (2/3) lidah anteriol, salivasiVagusMPendengaran, keseimbanganAsesoriusSSalivasi, menelanHipoglosusMSensasi tenggorokan, tonsil, pengecapan (1/3) lidah posteriorPEMBERIAN INFUS PADA NEONATUSRumus : jumlah cairan = kebutuhan cairan X BBKebutuhan cairan :NaCl 3 % = 2-4 Meq/kg BBKCL 3,75 % = 1-3 Meq/kg BBBicNat 7,5 % = 2-4 Meq/kg BBDextrose jumlah selebihnyaSediaanNaCl = 1 Meq = 2 ccKCL = 1 Meq = 2ccBicnat =1 Meq = 1ccPemberian Imunisasi Menurut UmurUmurAntigen2 bulanBCG, DPT 1, Polio 13 bulanHepatitis 1, DPT 2, Polio 24 bulanHepatitis 2, DPT 3, Polio 39 bulanHepatitis 3, Campak, Polio 4KLASIFIKASI DEHIDRASI MENURUT MAURICE KINGS SCOREBagian yang diperiksa 012KUSehatgelisah/apatisngigau,koma,syokTurgorNormalTurunSangat turunMataNormalCekungSangat cekungNafas20 3030 4040 60MulutNormalKeringkering biruNadiKuat > 120120 140140Jika mendapat nilai 0-2: Dehidrasi ringanJika mendapat nilai 3-6: Dehidrasi SedangJika mendapat nilai 7-12: Dehidrasi beratDERAJAT GANGGUAN PENYAKIT JANTUNGGrade I : tidak ada gejala ketika melakukan aktivitass biasaGrade II : timbul gejala ketika melakukan gejala biasaGrade III : timbul gejala saat melakukan aktivitas ringanGrade IV : timbul gejala saat istirahatKlasifikasi Refleks4+ : sangat cepat, hiperaktif3+ : agak cepat dari rata rata2+ : normal / sesuai dengan rata rata1+ : kurang dari normal, agak lambat0 : tidak ada lambatTAJAM PENGLIHATAN6/6 : Bisa membaca dgn benar huruf pada snelen chart dan orang normal pun dapat melakukannya(pada jarak 6 m)6/30 : Hanya bisa membaca huruf pada jarak 6 m sedangkan orang normal bisa membaca padajarak 30 m3/60 : Hanya bisa melihat dan menentukan jumlah jari dgn benar pada jarak 3 m sedangkan orangnormal 300 m1/300 : Hanya bisa merasakan sinar saja0 : Buta totalMENGHITUNG DAERAH LUKA BAKAR* Kepala dan leher 9 %* Dada, perut, punggung dan bokong 4 x 9 %* Ekstremitas atas 2 x 9 %* Paha, betis dan kaki 4 x 9 %* Perineum dan genital 1 %DERAJAT LUKA BAKARStadium I : pada epidermis ( sembuh 5 7 hari )Stadium II : pada dermis ( sembuh 16 21 hari )Stadium III : sudah mencapai subkutisCARA MENGHITUNG BALANCE CAIRAN* Rumus Balance = CM CK IWL* Rumus IWL= (15 X BB X JAM KERJA) / 24 JAM* Rumus IWL Kenaikan Suhu=[(10% tiap 1 C X IWL normal] + IWL Normal