Cara Pengisian Lembar Bisnis Kanvas

5
ATURAN PENULISAN BISNIS KANVAS Sebelum mengisi / menuliskan rencana usaha anda pada tiap tiap bagian dari lembar bisnis kanvas, perhatikan penjelasan penjelaskan di bawah ini. Tulis rencana usaha anda pada tiap tiap kotak / bagian dari lembar bisnis kanvas yang telah disediakan. Gunakan form model lembar bisnis kanvas sesuai dengan contoh yang disediakan. Lembar bisnis kanvas dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : Infrastructure Infrastructure terdiri dari : 1. Key Activities : adalah aktivitas atau proses kunci yang ada di bisnis tersebut. Kegiatan-kegiatan utama apa saja yang perlu dilakukan oleh organisasi tersebut agar bisa memberikan nilai tambah dengan baik. Misalnya KA untuk suatu usaha transportasi adalah pelatihan bagi para supir serta perawatan yang baik atas kendaraan- kendaraannya sehinga bisa memberikan perjalanan yang nyaman bagi para pelanggannya, untuk suatu usaha pendidikan adalah proses belajar mengajarnya serta proses pelaporan/konsultasi dengan orang tua murid akan kemajuan putra-putrinya, dan untuk suatu dinas tenaga kerja adalah secara aktif mencari lowongan pekerjaan baru diperusahaan-perusahaan atau diinstansi-instansi yang sesuai. 2. Key Resources : merupakan sumber daya kunci atau utama yang diperlukan dalam menciptakan nilai tambah bagi para pelanggan. Sumber daya-sumber daya utama apa saja yang perlu dimiliki oleh organisasi tersebut agar bisa

description

cara pengisian lembar bisnis kanvas

Transcript of Cara Pengisian Lembar Bisnis Kanvas

Page 1: Cara Pengisian Lembar Bisnis Kanvas

ATURAN PENULISAN BISNIS KANVAS

Sebelum mengisi / menuliskan rencana usaha anda pada tiap tiap bagian dari

lembar bisnis kanvas, perhatikan penjelasan penjelaskan di bawah ini.

Tulis rencana usaha anda pada tiap tiap kotak / bagian dari lembar bisnis kanvas

yang telah disediakan.

Gunakan form model lembar bisnis kanvas sesuai dengan contoh yang disediakan.

Lembar bisnis kanvas dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

Infrastructure

Infrastructure terdiri dari :

1. Key Activities : adalah aktivitas atau proses kunci yang ada di bisnis tersebut.

Kegiatan-kegiatan utama apa saja yang perlu dilakukan oleh organisasi tersebut

agar bisa memberikan nilai tambah dengan baik. Misalnya KA untuk suatu usaha

transportasi adalah pelatihan bagi para supir serta perawatan yang baik atas

kendaraan-kendaraannya sehinga bisa memberikan perjalanan yang nyaman bagi

para pelanggannya, untuk suatu usaha pendidikan adalah proses belajar

mengajarnya serta proses pelaporan/konsultasi dengan orang tua murid akan

kemajuan putra-putrinya, dan untuk suatu dinas tenaga kerja adalah secara aktif

mencari lowongan pekerjaan baru diperusahaan-perusahaan atau diinstansi-

instansi yang sesuai.

2. Key Resources : merupakan sumber daya kunci atau utama yang diperlukan

dalam menciptakan nilai tambah bagi para pelanggan. Sumber daya-sumber daya

utama apa saja yang perlu dimiliki oleh organisasi tersebut agar bisa memberikan

nilai tambah ini dengan baik. Misalnya KR untuk suatu usaha transportasi adalah

kendaraan serta supir yang akan mengendarai kendaraan tersebut, untuk suatu

sekolah adalah para guru serta gedung untuk melakukan proses pengajaran, dan

untuk dinas tenaga kerja adalah si pegawai yang mempunyai pengetahuan

mendalam tentang pasar tenaga kerja yang sesuai untuk para lulusan yang

ditanganinya.

3. Key Partner : dalam bisnis kita tidak bisa melakukan semua sendirian, namun

pasti akan berhubungan dengan supplier, distributor, atau partner dalam hal lain.

Dalam business model ini juga turut digambarkan agar nantinya dapat

mengurangi ketidakpastian dan resiko bisnis yang terkait dengan partner. Siapa-

siapa saja mitra utama dari organisasi ini sehingga bisa membantunya sehingga

dapat memberikan nilai tambah yang baik. Misalnya KP untuk suatu usaha

transportasi adalah tempat-tempat penginapan sehingga mereka mau

Page 2: Cara Pengisian Lembar Bisnis Kanvas

menginformasikan siapa-siapa saja pelanggan mereka yang hendak berpergian,

untuk suatu sekolah adalah sekolah-sekolah lain yang lulusannya berpeluang

untuk menjadi calon siswa barunya, dan untuk dinas tenaga kerja adalah

perusahaan-perusahaan yang memiliki kebutuhan tenaga kerja baru sehingga mau

memberitahukannya ke dinas tersebut.

Product or Services Offering

Product or service offering terdiri dari :

1. Value Propositions: adalah keseluruhan gambaran produk atau jasa yang

ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan para customer. Nilai-nilai tambah apa saja

yang bisa diberikan terkait untuk membantu pelanggan memenuhi kebutuhannya?

Atau justru selama ini kita menjual produk atau jasa yang tidak dibutuhkan

pelanggan? Nilai tambah apa yang akan diberikan kepada para pelanggan

sehingga mereka mau memakai/mencoba/membeli penawaran dari organisasi

tersebut. Misalnya VP untuk suatu usaha jasa transportasi adalah sebagai satu-

satunya jasa yang bisa membawa seseorang dari lokasi A ke lokasi B, untuk suatu

sekolah adalah untuk membuat para siswanya bisa berpikir secara kreatif dalam X

bulan, dan untuk suatu dinas tenaga kerja adalah untuk mempercepat waktu untuk

para pencari kerja mendapatkan pekerjaan baru.

Customer Aspect

Customer aspect terdiri dari :

1. Customer Segments: menjelaskan siapa saja target-target pelanggan kita. Apakah

memang untuk pasar masal, pasar tertentu yang tersegmentasi, pasar yang bersifat

lebih khusus, atau yang seperti apa? Mendeskripsikan segmen pelanggan akan

menentukan apa produk dan jasa yang nantinya akan kita berikan kepada

pelanggan. Semua organisasi pasti memiliki pelanggan yang hendak dilayani.

Misalnya CS untuk suatu usaha transportasi adalah para pemakai jasa transportasi

tersebut, untuk suatu sekolah adalah para siswanya atau orang tua dari siswanya,

dan untuk suatu dinas tenaga kerja di daerah adalah para pencari kerja di daerah

tersebut.

2. Channel: yaitu bagaimana cara agar produk, jasa, dan nilai tambah yang kita

ciptakan ini disadari, dibeli, dan sampai ke tangan customer sesuai dengan apa

yang kita janjikan. Bagaimana organisasi tersebut menginformasikan nila tambah

ini kepada para calon pelanggannya. Misalnya CH untuk suatu usaha transportasi

adalah dengan memasang berbagai poster ditempat-tempat penginapan, untuk

Page 3: Cara Pengisian Lembar Bisnis Kanvas

suatu sekolah adalah dengan memberikan infomasi kepada para orang tua saat

mereka mulai memilih jenjang sekolah berikutnya untuk anak-anak mereka, atau

untuk suatu dinas tenaga kerja adalah dengan menyebarkan paket informasi

kepada mahasiswa-mahasiswa yang mau lulus lewat lembaga tenaga kerja di

peguruan tinggi-perguruan tinggi.

3. Customer Relationship: Di era kompetisi yang ketat seperti sekarang ini sangat

penting untuk menjaga hubungan dengan pelanggan agar pelanggan merasa

nyaman dan dekat. Di bagian ini akan dijelaskan bagaimana sebuah bisnis

menjaga hubungan dengan para pelanggannya. Saat seorang pelanggan telah

didapatkan bagaimana hubungan dengannya dijalin.

Misalnya CR untuk suatu usaha transportasi bisa dengan metode self-service

dimana si pelanggan bisa mencari jadwal, memesan tiket, dan naik ke kedaraan

secara mandiri tanpa bantuan seorang petugaspun; untuk suatu sekolah bisa

dengan menyedikan penasihat khusus per siswa sehingga pendidikan yang si

siswa dapatkan benar-benar disesuaikan dengan karakter siswa tersebut; dan

untuk suatu dinas tenaga kerja bisa dengan menetapkan seseorang yang khusus

menangani secara kolektif semua lulusan dari jurusan tertentu sehingga benar-

benar bisa menyarankan industri mana atau perusahaan mana saja yang paling

cocok bagi kelompok lulusan itu.

Finances

Finance terdiri dari :

1. Cost Structure: yaitu penjelasan mengenai struktur-struktur biaya yang terlibat

dan dikeluarkan dalam bisnis, baik itu fixed and variable cost, maintenance cost,

operational cost, dan lain sebagainya.Komponen-komponen biaya yang perlu

dikeluarkan agar organisasi tersebut bisa berjalan untuk menghasilkan

penawarannya. Ini pada dasarnya bisa diturunkan dari aspek KR, KA, dan KP.

2. Revenue Stream: penjelasan tentang apa saja hal-hal yang membuat bisnis

mendapatkan pemasukan dari para pelanggannya. Dari mana penghasilan

organisasi tersebut sehingga bisa menutupi Cost Structure.