cara penggunaan sediaan suppositoria
-
Upload
prima-ramadhani -
Category
Documents
-
view
59 -
download
4
description
Transcript of cara penggunaan sediaan suppositoria
Apa itu Supposito-
ria??
Bagaimana Cara
Penggunaannya?
Perhatian !
Hati– hati, Perhatikan pe-
tunjuk penggunaan, bukan
obat untuk ditelan.
Bermasalah dengan
obat Anda??
Segera Hubungi
Apoteker!
Prima Ramadhani, M.Farm, Apt
Prima Ramadhani, M.Farm, Apt
Prima Pharmaceutical Apotekhone : 083181893984
Email : [email protected]
SUPPOSITORIA
Prima Pharmaceutical
APOTEK
Prima Pharmaceutical Apotek
Organization
Layanan konsumen (konseling) :
Phone : 083181893984
Email : [email protected]
Prima Pharmaceutical Apotek
Penyimpanan??
Supporitoria merupakan sediaan padat, namun
mencair pada suhu tubuh, oleh karena itu
penyimpanan obat ini di dalam lemari pendingin,
tapi TIDAK di dalam freezer.
Sudahkah Anda mengerti bagaimana
cara penggunaan obat ini??
Layanan konseling:
Prima Ramadhani, M.Farm, Apt
Supositoria adalah sediaan padat yang umumnya
berbentuk peluru atau torpedo yang
penggunaannya dapat melalui beberapa cara yaitu
melalui rektal (anus), vagina, atau uretra (saluran
kencing).
Apa sih tujuan penggunakan
obat ini?
Digunakan untuk pasien yang sedang tidak
sadarkan diri, pasien yang jika menerima
sediaan oral akan muntah, pasien bayi dan
anak, ser ta dalam keadaan t idak
memungkinkannya diberikan obat suntik
(parenteral)
Untuk tujuan lokal, seprti obat wasir/
haemoroid atau penyakit infeksi lainnya.
Untuk memperoleh kerja awal yang lebih
cepat, karena diserap oleh mukosa rektal dan
langsung masuk ke dalam sirkulasi pembuluh
darah
Untuk menghindari perusakan obat oleh enzim
di dalam saluran gastrointestinal dan perubahan
obat secara biokimia di dalam hati
Gimana sih cara penggunaannya?
Suppositoria obat yang dimasukan melalui dubur,
BUKAN UNTUK DITELAN.
1. Cuci tangan sampai bersih dengan air sabun
2. Keluarkan supositoria dari kemasan dan basahi sedikit
dengan air bersih
3. Bila supositoria terlalu lembek, maka dinginkan lebih
dahulu dalam lemari es selama 30 menit, atau rendam
dalam air dingin sebelum membuka kemasan.
4. Atur posisi tubuh anak berbaring menyamping dengan
kaki bagian bawah diluruskan, sementara kaki bagian
atas ditekuk ke arah perut
5. Angkat bagian atas dubur untuk menjangkau daerah
anus.
6. Masukan supositoria, ditekan dan ditahan dengan jari
telunjuk sampai betul betul masuk ke bagian otot
sfinkter rektum (sekitar 0,5 – 1 inci dari lubang dubur).
Jika tidak dimasukan sampai bagian otot sfinkter,
supositoria akan terdorong keluar lagi dari lubang dubur
7. Tahan posisi tubuh anak agar tetap berbaring
menyamping dengan kedua kaki menutup selama kurang
lebih 5 menit untuk menghindari supositoria terdorong
keluar.
Apa itu
Suppositoria???