Formulasi suppositoria

12
Formulasi suppositoria untuk efek lokal pengobatan wasir. Oleh Kelompok 2

description

l

Transcript of Formulasi suppositoria

Formulasi suppositoria

Formulasi suppositoriauntuk efek lokalpengobatan wasir.Oleh Kelompok 2

SUPPO UNTUK TUJUAN EFEK LOKALSuppositoria untuk wasir memberikan efek lokal. Basis-basis yang digunakan untuk obat-obat ini sebenarnya tidak diabsorbsi, lambat meleleh, dan lambat melepaskan obat, berbeda dengan basis-basis suppositoria untuk obat-obat sistemik. Efek lokal umumnya terjadi dalam waktu setengah jam sampai paling sedikit 4 jam.

FORMULASI SUPPOSITORIA

Pembuatan suppositoria dilakukan dengan metode cetak tuangTiap 100 mg zat aktifKomposisiKegunaanBanyak (%)Eksteak handleuleunZat aktif16,42Cera albapengeras4aquadestpelarutqsOleum cacao addbasis100bentonit0,5

PEMILIHAN ZAT AKTIF Penelitian khasiat terhadap manfaat daun handeuleum terhadap wasir telah dilakukan yang menemukan efek hilangnya gejalagejala wasir (nyeri, panas, pendarahan, dan sebagainya) pada penderita yang mendapat daun segar 9 g sampai 10 g yang direbus dalam 2 gelas air menjadi 1 gelas, diminum 1 gelas sehari selama maksimal 5 hari.

CARA KERJAKarakteristik ekstrak etanol 70% daun handeuleumBentuk : KentalWarna: Hijau kehitamanBau : SpesifikRasa Sepat SepatKelarutan dalam air : Mudah larutKelarutan dalam etanol: LarutKelarutan dalam Chloroform : Sukar larut

Pembuatan ekstrak daun haendeleum

Pembuatan ekstrakDaun handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) segar yang sudah dideterminasi ditimbang seberat 20 g (14 helai daun).Daun dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, lalu dihaluskan hingga menjadi serbukSerbuk Daun handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) dimaserasi dengan pelarut etanol 70% 1:7Filtrat diuapkan dengan rotary evaporator hingga diperoleh ekstrakkental.

PEMILIHAN ZAT AKTIF Serbuk kering daun handeuleum yang digunakan untuk ekstraksi sebanyak 1kgdengan metode maserasi, setelah itu dipekatkan menggunakan vacum rotaryevaporator dan diperoleh ekstrak kental sebanyak 177,2 g. Ekstrak kentaldikarakterisasi dan diidentifikasi golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak daun handeuleum

Alasan pemilihan basis Oleum CacaoLemak coklat atau oleum cacao merupakan basis suppositoria yang paling banyak digunakan, karena memiliki sifat yang memenuhi persyaratan sebagai basis ideal, diantaranya tidak berbahaya, lunak, tidak reaktif, serta meleleh pada temperatur tubuh. Persyaratan penting lainnya adalah suppositoria yang dihasilkan memenuhi spesifikasi farmasetika secara umum.pada suhu 30oC Oleum cacao akan mulai mencair dan biasanya meleleh sekitar suhu 3435oC, jika suhu pemanasannya tinggi, akan mencair sempurna seperti minyak dan akan kehilangan semua inti kristal stabil yang berguna untuk memadat

Alasan pemilihan stiffeningagent ( cera alba)Penambahan Cera alba dalam sediaaan suppositoria dapat meningkatkan suhu lebur suppositoria dalam basis oleum cacao. Penambahan Cera alba sekaligus memperbaiki sifat polimorf oleum cacao agar sediaan suppositoria stabil secara fisik.

kombinasi Cera flava dan Bentonit menghasilkan suppositoria dengan sifat fisik yang berbeda. Basis Oleum cacao : Cera flava 4% dan Bentonit 0.5% memberikan sifat fisik yang paling baik diantara dua formulasi lainnya, yaitu keseragaman bobot 2,99 g, kekerasan 2 kg, suhu lebur 35oC dan waktu lebur 10.11 menit.

CARA KERJAAlat-alat disiapkan dan bahan-bahan yang diperlukan ditimbangBentonit dikembangkan dengan air secukupnya, setelah mengembang lalu digerus dengan ekstrak daun handeuleum Graptophyllum pictum (L.) Griff) ad homogen (M1)Sebagian oleum cacao dilebur dalam cawan penguap di atas water bath sampai meleleh (M2), dan dalam wadah lain lebur Cera alba sampai meleleh (M3)M2 + M3 lalu digerus sampai homogen M4M4 digerus dengan oleum cacao yang belum dilebur ad homogen M5M5 + M1 gerus ad homogen M6Basis dan zat aktif dituang ke dalam cetakan yang telah didinginkan dan dioleskan paraffin liq sebelumnyaSetelah membeku suppositoria dikeluarkan dari cetakan