Cara Pencegahan Hipertiroidisme

1
CARA PENCEGAHAN HIPERTIROIDISME Berbagai cara telah ditempuh untuk menyampaikan unsur yodium ini pada penduduk yang membutuhkannya. Misalnya dalam bentuk pil, dimasukkan dalam coklat untuk anak sekolah, dalam air minum seperti pernah dicoba di belanda, dimasukkan dalam roti, dan dalam garam beryodium serta suntiksn minyak yang mengandung yodium. Di Indonesia digunakan garam beryodium dengan kadar yodium 50 ppm. Dengan anggapan konsumsi garam 10 g sehari, maka dimakan 400 µg potassium iodide dan ini sesuai dengan 237 µg iodide. Dengan demikian jumlah ini sudah mencukupi baik untuk pencegahan maupun untuk pencegahan. Cara ini merupakan cara terpilih dan menjadi cara pencegahan jangka panjang bagi indonesia (longterm prevention programme). 1. Diet yang diberikan harus tinggi kalori, yaitu memberikan kalori 2600-3000 kalori per hari baik dari makanan maupun dari suplemen. 2. Konsumsi protein harus tinggi yaitu 100- 125 gr (2,5 gr/kg berat badan ) per hari untuk mengatasi proses pemecahan protein jaringan seperti susu dan telur. 4. Olah raga secara teratur. 5. Mengurangi rokok, alkohol dan kafein yang dapat meningkatkan kadar metabolisme.

Transcript of Cara Pencegahan Hipertiroidisme

Page 1: Cara Pencegahan Hipertiroidisme

CARA PENCEGAHAN HIPERTIROIDISME

Berbagai cara telah ditempuh untuk menyampaikan unsur yodium ini pada penduduk yang membutuhkannya. Misalnya dalam bentuk pil, dimasukkan dalam coklat untuk anak sekolah, dalam air minum seperti pernah dicoba di belanda, dimasukkan dalam roti, dan dalam garam beryodium serta suntiksn minyak yang mengandung yodium.

Di Indonesia digunakan garam beryodium dengan kadar yodium 50 ppm. Dengan anggapan konsumsi garam 10 g sehari, maka dimakan 400 µg potassium iodide dan ini sesuai dengan 237 µg iodide. Dengan demikian jumlah ini sudah mencukupi baik untuk pencegahan maupun untuk pencegahan. Cara ini merupakan cara terpilih dan menjadi cara pencegahan jangka panjang bagi indonesia (longterm prevention programme).

1. Diet yang diberikan harus tinggi kalori, yaitu memberikan kalori 2600-3000 kalori per hari baik dari makanan maupun dari suplemen.

2. Konsumsi protein harus tinggi yaitu 100-125 gr (2,5 gr/kg berat badan ) per hari untuk mengatasi proses pemecahan protein jaringan seperti susu dan telur.

4. Olah raga secara teratur.5. Mengurangi rokok, alkohol dan kafein yang dapat meningkatkan kadar metabolisme.