Cara menghitunng KG aktual

9
MENGHITUNG KG DARI PERCOBAAN INCLINING TEST Sebelum stabilitas kapal pada berbagai kondisi pemuatan dihitung, kondisi awal harus diketahui. Artinya berat kapal kosong, KG pada berat kapal kosong harus diketahui terlebih dahulu. Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan KG pada kondisi awal dengan cara melaksanakan percobaan kemiringan. Percobaan ini dilaksanakan oleh pembuat kapal pada saat kapal mendekati penyelesaian dibangun, berat kapal kosong diharapkan sudah dapat dicapai. Kapal dibuat miring dengan memindahkan pemberat yang sudah diketahui beratnya kearah melintang kapal pada jarak tertentu. Pemberat yang dipakai umumnya balok beton, kemiringan diukur dari simpangan bandul yang terbaca pada penggaris skala yang dipasang pada tiang secara horizontal saat kapal tidak oleng. Biasanya dipakai 2 atau 3 pendulum yang diikat dengan benang. Jika terdiri dari 2 pendulum, satu diletakkan didepan, satu lagi dibelakang. Jika terdiri dari 3 pendulum, pendulum ketiga dipasang ditengah kapal. 1. Beberapa kondisi berikut diperlukan untuk memperoleh KG yang akurat : Angin tidak kencang, agar tidak mempengaruhi kemiringan kapal. Jika terpaksa, kapal diarahkan searah/membelakangi arah angin. Kapal terapung bebas. Barang-barang diikat pada tempatnya, tidak ada barang yang bergerak bebas. Tidak ada permukaan bebas cairan. Bilga dalam keadaan kering. Ketel dan tangki dalam keadaan penuh atau kosong. ABK yang tidak terkait dengan proses pengujian disarankan turun kedarat. Kapal dalam kondisi tidak trim dan oleng. Mula-mula pemberat diletakkan dibidang tengah memanjang kapal, pada saat semua sudah siap dan kapal dalam keadaan tegak, pemberat dipindahkan melintang geladak, menyebabkan kapal miring. Ditunggu beberapa saat sampai kapal stabil, selanjutnya simpangan pendulum dicatat. Jika pemberat dikembalikan kebidang tengah memanjang kapal, kapal tetap tegak, dengan dibuktikan pendulum berada dibidang tengah memanjang kapal. Selanjutnya pendulum dipindahkan kearah yang berbeda dan dicatat simpangan pendulum.

description

berisi tentang cara menghitung KG dari data inclining test,sehingga dapat ditemukan KG aktual dari kapal tersebut

Transcript of Cara menghitunng KG aktual

  • MENGHITUNG KG DARI PERCOBAAN INCLINING TEST

    Sebelum stabilitas kapal pada berbagai kondisi pemuatan dihitung, kondisi awal harusdiketahui. Artinya berat kapal kosong, KG pada berat kapal kosong harus diketahui terlebihdahulu. Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan KG pada kondisi awal dengan caramelaksanakan percobaan kemiringan. Percobaan ini dilaksanakan oleh pembuat kapal pada saatkapal mendekati penyelesaian dibangun, berat kapal kosong diharapkan sudah dapat dicapai.Kapal dibuat miring dengan memindahkan pemberat yang sudah diketahui beratnya kearahmelintang kapal pada jarak tertentu. Pemberat yang dipakai umumnya balok beton, kemiringandiukur dari simpangan bandul yang terbaca pada penggaris skala yang dipasang pada tiangsecara horizontal saat kapal tidak oleng.

    Biasanya dipakai 2 atau 3 pendulum yang diikat dengan benang. Jika terdiri dari 2 pendulum,satu diletakkan didepan, satu lagi dibelakang. Jika terdiri dari 3 pendulum, pendulum ketigadipasang ditengah kapal.

    1. Beberapa kondisi berikut diperlukan untuk memperoleh KG yang akurat :

    Angin tidak kencang, agar tidak mempengaruhi kemiringan kapal. Jika terpaksa, kapaldiarahkan searah/membelakangi arah angin.

    Kapal terapung bebas. Barang-barang diikat pada tempatnya, tidak ada barang yang bergerak bebas. Tidak ada permukaan bebas cairan. Bilga dalam keadaan kering. Ketel dan tangki

    dalam keadaan penuh atau kosong. ABK yang tidak terkait dengan proses pengujian disarankan turun kedarat. Kapal dalam kondisi tidak trim dan oleng.

    Mula-mula pemberat diletakkan dibidang tengah memanjang kapal, pada saat semua sudah siapdan kapal dalam keadaan tegak, pemberat dipindahkan melintang geladak, menyebabkan kapalmiring. Ditunggu beberapa saat sampai kapal stabil, selanjutnya simpangan pendulum dicatat.Jika pemberat dikembalikan kebidang tengah memanjang kapal, kapal tetap tegak, dengandibuktikan pendulum berada dibidang tengah memanjang kapal. Selanjutnya pendulumdipindahkan kearah yang berbeda dan dicatat simpangan pendulum.

  • Dari besarnya pendulum diperoleh GM, tinggi metasenter sebagai berikut :

    Gambar percobaan kemiringan

    Pada gambar diatas pemberat w ton dipindahkan melintang geladak sejauh d meter. Keadaan inimenyebabkan titik berat kapal berpindah dari G ke G, sejajar dengan perpindahan titik beratpemberat w. Garis kerja G akan memotong garis tengah memanjang kapal di titik M dan

    membentuk sudut . Pendulum akan bergeser sepanjang penggaris skala dari B ke C

    Pada segitiga ABC Cotg =BCAB

    Pada segitiga GGM Tg = GM'GG

    BCAB

    =

    'GGGM

    GM = GG *BCAB

    Tetapi, GG =W

    d*w

    d

    w ton

    A

    M

    G G

    BC

    K

  • GM =BCAB

    *W

    d*w GM =tg*W

    d*w

    Dari rumus diatas AB adalah panjang tali pendulum, BC panjang pergeseran pendulum,w adalahberat pemberat dan W adalah displasemen kapal, semuanya bisa diukur besarnya. Sehingga GMdapat dihitung dari rumus diatas.

    KM didapatkan dari kurva hidrostatik, sehingga KG dapat dihitung.

    2. Data yang diperlukan selama percobaan kemiringan :1. Sarat kapal saat percobaan.

    2. Berat pemberat yang akan dipindahkan.

    3. Jarak pemindahan pemberat

    4. Displasemen kapal.

    5. Panjang tali pendulum saat pemberat belum dipindahkan sampai skala pengukur.6. Jarak simpangan pendulum pada skala pengukur.

    3. Langkah-langkah percobaan :1. Pastikan kapal tidak trim dan tidak oleng.

    2. Tempatkan pemberat dan pendulum pada garis centre line, ukur jarak AB.3. Pindahkan pemberat melintang kapal kekanan sejauh jarak yang sudah ditentukan.

    Tunggu beberapa saat sampai kapal stabil, catat jarak simpangan pendulum (jarakBC).

    4. Pindahkan pemberat kembali kegaris centre line, pastikan pendulum tepat pada gariscentre line.

    5. Pindahkan pemberat melintang kapal kekiri sejauh jarak yang sudah ditentukan (samadengan langkah 3). Tunggu beberapa saat sampai kapal stabil, catat jarak simpanganpendulum (jarak BC).

    6. Pindahkan pemberat kembali kegaris centre line, pastikan pendulum tepat pada gariscentre line.

    7. Percobaan diatas diulangi sebanyak 3 kali.4. Sehingga didapat Data Pengamatan (dari percobaan inclining test) :

    Lpp: 4,57B : 1,28H : 0.63

  • T :0.25cb : 0.65

    Jarak stationa = 0.362 mg = 1 ton/m3

    Berat beban : 16 kgJarak pergeseran : 2 cm

    no Jarak AB Jarak BC1 100 272 100 23

    Rata-rata 100 25

    Tg = BC / AB = 0.25 =0.01 m

    Kesimpulan Data Percobaan

    AB = 1 mBC = 0.25 mw ( beban ) = 0.016 tonW ( displacmen ) = 0.332 tond ( jarak pergeseran ) = 0.02 m

    GG' = ( w*d ) / W = m

    GM = GG' * AB / BC = 0.003855422 m

    Berat Beban : 16 kgJarak pergeseran : 2 cm

    no Jarak AB Jarak BC1 100 292 100 24

    Rata-rata 100 26.5

    Tg = BC / AB = 0.265 0.01

    Kesimpulan Data Percobaan

    AB = 1 mBC = 0.265 mw ( beban ) = 0.016 tonW ( displacmen ) = 0.332 tond ( jarak pergeseran ) = 2 m

    GG' = ( w*d ) / W = M=

    GM = GG' * AB / BC = 0.000982041

    DATA PENGAMATAN

    Beban digeser kekanan

    0.000963855

    1.1. Peralatan uji kemiringan didaerah depan kapal

    Beban digeser kekiri

    0.000963855

    1.2. Peralatan uji kemiringan didaerah depan kapal

  • : 14 kg: 2 cm

    Jarak BC90 2890 2790 27.5

    Tg = BC / AB = 0.305555556

    AB = 0.9 mBC = 0.275 mw ( beban ) = 0.014 tonW ( displacmen ) = 0.332 tond ( jarak pergeseran ) = 0.02 m

    GG' = ( w*d ) / W == 0.000843373 m

    GM = GG' * AB / BC = 0.002760131 m

    : 9.4 kg: 1.5 cm

    no

    12

    Rata-rata

    Tg = BC / AB = 0.311111111

    AB = 0.9 mBC = 0.28 mw ( beban ) = 0.014 tonW ( displacmen ) = 0.332 tond ( jarak pergeseran ) = 0.02 m

    GG' = ( w*d ) / W == 0.000843373 m

    GM = GG' * AB / BC = 0.002710843 m

    Kesimpulan Data Percobaan

    0.000843373

    Jarak pergeseran

    90 3090 28

    Beban digeser kekananJarak AB Jarak BC

    90 26

    0.000843373

    2.2. Peralatan uji kemiringan didaerah belakang kapalBerat Beban

    2Rata-rata

    Kesimpulan Data Percobaan

    2.1. Peralatan uji kemiringan didaerah belakang kapalBerat Beban

    no Jarak AB1

    Jarak pergeseranBeban digeser kekiri

    GM rata-rata = 0.002577109 m

    Perhitungan GM rata-rata

  • Maka KG = 0.1588 m

    Keterangan :1. Perhitungan KB

    o Dalam perhitungan KB, WPA dari masing masing WL diperoleh dari data dimaxsurf. Misal untuk WPA pada WL 0.1 m yaitu dengan cara :

    a. Buka software maxsurf open design kapalb. Pilih Data Frame of referencec. Ganti Syarat DWL sesuai keinginan (misal syarat 0,1 m) Find base Set to

    DWL OK

    ket : massa jenis air tawar = 1 kg/m^3Jarak ordinat : 0.083 m

    WL Faktor Pengali F. Simpson Akhir WPA Produk Volume Lengan Momen Fungsi Momen1 2 3 5 7 8 = 6 x 70 0 0 0.0000

    0.083 1.574 1.000 1.79440.166 2.423 2.000 5.52440.250 2.906 3.000 3.3128

    1 = 2 = 10.6316KB = (2 / 1 )*jarak ordinat = 0.670480365 m

    = 0.1559 m

    Perhitungan BM

    Ix = 2 x 1/3 x (lpp/10) x 1,9 = 2 x 0.33 x 0.36 x 2.2= 2.5261BM = Ix / vol displacement = 0.4514 /462 = 0.0055

    Perhitungan KM

    KM = KB + BM = 0.1613 m

    Maka KG = KM GM = 0.1588 m

    1 0.38 0.38 1.1043

    3 0.38 1.14 1.79443 0.38 1.14 2.7622

    0.0000

    Perhitungan KB

    1 0.38 0.386 = 4 x 54 = 3 x 2

    Faktor Simpson

    5.6609

  • d. Pilih Data Calculate Hydrostatic dibaca nilai WPA nya

  • e. Untuk mencari WPA pada WL (syarat lainnya),langkahnya sama dengan diatashanya ganti syarat DWL sesuai keinginan

    o KB diperoleh dengan menggunakan rumus 2/1* jarak ordinat (Lpp/10)

    2. Perhitungan Volume displasement

    o Harus menghitung dulu displasement kapal

    = 1/3*jarak ordinat*1(fungsi volume)Makaa , = /3. Perhitungan BMT

    o Dalam perhitungan BMT ,menghitung dulu momen inersia terhadap sumbu X(memanjang kapal) Ix = 2 * 1/3 * Lpp/20 * 3Dimana3= lebar ordinat3 x FSA

    oVI

    BM XT

  • 4. Perhitungan KG

    Dalam perhitungan KG, menghitung KM = KB + BMT

    Maka KG = KM - GM