Cara Mengatasi Hama Thrips

6
Cara Mengatasi Hama Thrips - Hama Thrips merupakan hama yang paling berbahaya bagi tanaman, Hama ini menyerang pada daun tanaman terutama pada pucuk daun, yang dapat mengakiatkan keriting pada daun yang terserang, Pertumbuhan tanaman akan terganggu bahkan bisa gagal panen gara-gara hama ini, Hama ini menyerap cairan daun, terutama daun muda sehingga daun tidak dapat tumbuh secara normal dan mengeriting. Jika ditemukan gejala daun mengeriting ke atas maka penyebabnya adalah Thrips . Sedangkan gejala daun mengeriting ke bawah maka penyebabnya adalah serangga Mite. Hama Thrips dapat mengakibatkan turunnya jumlah produktivitas tanaman, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Gejala serangan ini banyak ditemukan pada musim kemarau, Jika kita tidak segera mengatasi serangan serangga ini maka tanaman cabai tidak akan tumbuh normal. Dan jika dibiarkan tunas-tunas baru akan mati sehingga tanaman tidak dapat berproduksi dengan baik. Biasanya serangan Hama Thrips diikuti dengan gejala rontoknya bunga. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap seperti perak. Hama tanaman ini sangat mudah dilihat kasat mata pada bunga-bunga pada tanaman dan didalam gulungan daun tanaman, berbentuk kecil memanjang seperti semut dan hama ini bisa bergerak cepat dan mudah meloncat2 kesana kemari. Cara Mengantisipasi Datangnya Hama Thrips : 1. Sanitasi lingkungan dengan membersihkan gulma dilahan maupun disekitar lahan. 2. Gunakan mulsa plastik hitam perak. 3. Jarak tanam kalau bisa jangan terlalu rapat. 4. Lakukan penyemprotan secara rutin menggunakan Pestisida jenis Insektisida. 5. Kalau bisa hindari menanam pada musim kemarau. 6. Terus lakukan pengotrolan pada tanaman.

description

.

Transcript of Cara Mengatasi Hama Thrips

Page 1: Cara Mengatasi Hama Thrips

Cara Mengatasi Hama Thrips - Hama Thrips merupakan hama yang paling berbahaya bagi tanaman, Hama ini menyerang pada daun tanaman terutama pada pucuk daun, yang dapat mengakiatkan keriting pada daun yang terserang, Pertumbuhan tanaman akan terganggu bahkan bisa gagal panen gara-gara hama ini,

Hama ini menyerap cairan daun, terutama daun muda sehingga daun tidak dapat tumbuh secara normal dan mengeriting. Jika ditemukan gejala daun mengeriting ke atas maka penyebabnya adalah Thrips. Sedangkan gejala daun mengeriting ke bawah maka penyebabnya adalah serangga Mite.

Hama Thrips dapat mengakibatkan turunnya jumlah produktivitas tanaman, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Gejala serangan ini banyak ditemukan pada musim kemarau, Jika kita tidak segera mengatasi serangan serangga ini maka tanaman cabai tidak akan tumbuh normal. Dan jika dibiarkan tunas-tunas baru akan mati sehingga tanaman tidak dapat berproduksi dengan baik. Biasanya serangan Hama Thrips diikuti dengan gejala rontoknya bunga. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap seperti perak.

 

Hama tanaman ini sangat mudah dilihat kasat mata pada bunga-bunga pada tanaman dan didalam gulungan daun tanaman, berbentuk kecil memanjang seperti semut dan hama ini bisa bergerak cepat dan mudah meloncat2 kesana kemari.

Cara Mengantisipasi Datangnya Hama Thrips :

1. Sanitasi lingkungan dengan membersihkan gulma dilahan maupun disekitar lahan.2. Gunakan mulsa plastik hitam perak.3. Jarak tanam kalau bisa jangan terlalu rapat.4. Lakukan penyemprotan secara rutin menggunakan Pestisida jenis Insektisida.5. Kalau bisa hindari menanam pada musim kemarau.6. Terus lakukan pengotrolan pada tanaman.

Cara Mengatasi Hama Thrips :

Gunakan insektisida yang tepat sasaran :

Tepat sasaran dalam arti kita menggunakan insektisida yang benar-benar bisa digunakan untuk mengatasi Hama Thrips, tidak semua Insektisida itu bisa untuk mengendalikan Hama thrips, karena jenis Insektisida itu bermacam-macam juga memiliki dosis dan kandungan serta bahan aktif yang berbeda-beda. Penggunaan pestisida yang tepat pada sasaran akan menjadikan hasil yang lebih optimal juga akan menghemat biaya modal dan tenaga.

Kenali bahan aktif :

Page 2: Cara Mengatasi Hama Thrips

Bahan aktif yang bisa digunakan untuk mengendalikan Hama Thrips : Abamektin, Profenofos, Fipronil, Imidakloprid, dll.

Cara untuk melakukan pencegahan bisa menggunakan produk sebagai berikut :

1. Insektisida - Caleb-Tin 18EC2. Insektisida - Winder 25WP 3. Insektisida - Avidor 25WP 4. Insektisida - Detacron 500EC

Cara untuk melakukan pengendalian bisa menggunakan produk sebagai berikut :

1. Insektisida - Caleb-Tin 18EC2. Insektisida - Alfamex 18EC3. Insektisida - Demolish 18EC4. Insektisida - Cates 18EC

Saran :Jika tanaman yang terserang Hama Thrips sudah begitu parah sebaiknya gunakan Insektisida Alfamex 18EC dan Calep-Tin 18EC, lakukan penyemprotan pada pagi hari dan usahakan selesai sebelum matahari panas, atau jam 7-8 pagi sudah selesai. dan tambahkan Perekat & Pembasah untuk membantu kinerja pestisida dan melindungi pestisida disaat curah hujan yang tidak mendukung. Pada saat menggunakan pestisida jenis Insek jangan menggunakan Fungisida bahan aktif tembaga, dapat menurunkan kinerja pestisida, karena jenis insektisida bila dicampur dengan bahan tembaga akan menguap dan tidak berfungsi.

Morfologi dan klasifikasi Hama Thrips

Thrips adalah hama yang ukup berbahaya bagi tanaman , hama ini bsa menjadi perantara (vector) yang baik berbagai penyakit virus. Ambang batas untuk mengendalikan wabah thrips adalah 1 thrips dalam 10 bunga, yaitu jika dari 10 bunga ditemukan 1 thrips maka perlu adanya penyemprotan insektisida karena perkembangan thrips sangat cepat.

Cara Pengedalian Hama Thrips :

Page 3: Cara Mengatasi Hama Thrips

Menggunaan insektisida,  menggunakan cendawan verticillium lecanii sebagai musuh alami, dan bisa juga mengggunakan  pestisida nabati /alami daun sirsak dan deterjen , atau pestisida buatan yakni insektisida kimia dicarzol 25SP(1-2g/l air) atau dengan menggunakan Regent 50SC. Cara pengendalian menggunakan daun sirsak dan detergen pada hama thrips sebagai berikut dengan menggunakan 50-100 lembar daun sirsak dan 15 gr deterjen/sabun colek- 5 l air. Klasifikasi Thrips : Nama umum : Thrips tabaci Lindeman, 1889Klasifikasi : Kingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : ThysanopteraFamili : ThripidaeMorfologi Hama Thrips :

Ukuran Trips dewasa berukuran + 1 mm, -berwarna kuning pucat, coklat atau hitam.  Biasanya thrips lebih gelap warnanya apabila kondisi lingkungan rendah , dan Semakin rendah suhu suatu lingkungan warna trips biasanya lebih gelap- Trips jantan tidak bersayap, sedangkan yang betina mempunyai dua pasang sayap yang halus dan berumbai.  - Berkembang biak secara partenogenesis atau dapat menghasilkan telur tanpa melalui kawin terlebih dahulu- Telur yang dihasilkan dapat mencapai 80 – 120 butir.  Imago dapat hidup sampai 20 hari.- Siklus hidup hama trips sekitar 3 minggu.  Di daerah tropis siklus hidup tersebut bisa lebih pendek (7 - 12 hari), sehingga dalam satu tahun dapat mencapai 5 – 10 generasi.  Trips dewasa dapat hidup sampai 20 hari.- Telur trips berbentuk oval.  Telur diletakkan secara terpisah-pisah di permukaan bagian tanaman atau ditusukkan ke dalam jaringantanaman oleh alat peletak telur.- Nimfa berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan, tidak bisa terbang tetapi hanya meloncat-loncat saja.  Penyebaran dari satu tanaman ke tanaman lain berlangsung sangat cepat dengan bantuan angin.

Hama Kutu Daun dan Thrips Tanaman Cabai Pada Musim Hujan

Sumber Gambar: http://agrowangi.blogspot.com

Page 4: Cara Mengatasi Hama Thrips

Kutu DaunKutu daun menyerang tanaman cabai dengan cara menghisap cairan daunnya. Akibatnya daun menjadi keriput, berwarna kekuningan, dan terpuntir. Tanaman pun akan menjadi kerdil. Hama kutu daun juga dapat menularkan penyakit, seperti tungau, embun jelaga, dan virus, serta dapat mengundang semut. Pengendaliannya dengan cara menyemprot tanaman dengan insktisida yang berbahan aktif imidakliporid, fipronil, dan protiofos secara bergantian.ThripsSerangan thrips ditandai dengan adanya bercak-becak keperakan di daun tanaman cabai yang terserang. Selain itu, daun tanaman yang terserang menjadi keriting karena cairannya diisap oleh hama tersebut. Serangan hama ini sudah dimulai pada tanaman muda. Hama thrips berkembang biak secara cepat. Hama tersebut merupakan perantara berbagai virus yang merugikan tanaman cabai. Untuk menghindari serangan hama ini sebaiknya dihindari penanaman cabai dengan skala luas (lebih dari 3 ha). Jika sudah terlanjur terserang dapat diatasi dengan menggunakan insektisida secara bergilir.

Sumber : Wiryanta, 2002. http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/hama-kutu-daun-dan-thrips-tanaman-cabai-pada-musim-hujan