Cara Mencetak Rahang Dan Model

12
PERSIAPAN PENCETAKAN Untuk mencaoai hasil optimal, seorang penderita terutama yang baru pertama kali mengalai pencetakan, perlu dipersiapkan secara teknis maupun psikologis. Pencetakan tidak jarang menggelisahkan pasien. Beragamnya alat-alat, banyaknya bahan cetak yang dia perkirakan akan masuk ke dalam mulutnya, dan mungkin menyumbat saluran pernafasan merupakan gambaran yang dipikirkan pasien. Informasi yang jelas, bahwa pencetakan hanyalah prosedur yang rutin dalam pembuatan gigi tiruan dan sama sekali tidak perlu dikuatirkan, biasanya akan menenangkan pasien. Selain itu, usahakan jangan sampai cara kerja operator mengusik ketenangan yang baru saja diperoleh pasien. Perkataan seperti muntah atau sejenisnya dapat membangkitkan reflex muntah pada pasien yang peka (hypersensitive), begitu pula mengaduk bahan cetak dan memasukkannya ke dalam sendok langsung di depan mata pasien. Mengingat hal-hal tersebut, sebelum pencetakan dilakuka, perlu dipikirkan beberapa langkah persiapan. Langkah-langkah

description

cetak rahang

Transcript of Cara Mencetak Rahang Dan Model

Page 1: Cara Mencetak Rahang Dan Model

PERSIAPAN PENCETAKAN

Untuk mencaoai hasil optimal, seorang penderita terutama yang baru pertama kali

mengalai pencetakan, perlu dipersiapkan secara teknis maupun psikologis. Pencetakan tidak

jarang menggelisahkan pasien. Beragamnya alat-alat, banyaknya bahan cetak yang dia

perkirakan akan masuk ke dalam mulutnya, dan mungkin menyumbat saluran pernafasan

merupakan gambaran yang dipikirkan pasien.

Informasi yang jelas, bahwa pencetakan hanyalah prosedur yang rutin dalam pembuatan

gigi tiruan dan sama sekali tidak perlu dikuatirkan, biasanya akan menenangkan pasien.

Selain itu, usahakan jangan sampai cara kerja operator mengusik ketenangan yang baru saja

diperoleh pasien. Perkataan seperti muntah atau sejenisnya dapat membangkitkan reflex

muntah pada pasien yang peka (hypersensitive), begitu pula mengaduk bahan cetak dan

memasukkannya ke dalam sendok langsung di depan mata pasien.

Mengingat hal-hal tersebut, sebelum pencetakan dilakuka, perlu dipikirkan beberapa

langkah persiapan. Langkah-langkah ini meiputi segi pasien, peralatan, dan bahan cetaknya

sendiri.

1.1 Alat-alat yang digunakan dalam mencetak rahang atas, rahang bawah, dan manipulasi

gips

- Sendok Cetak:

a. RA: Sendok cetak berlubang

b. RB: Sendok cetak berlubang dengan dasar bersudut

- Kaca mulut, Sonde, Pinset

- Rubber bowl & spatula kaku

Page 2: Cara Mencetak Rahang Dan Model

- Takaran bubuk & air

- Lecron

- Lampu spirtus

- Gelas kumur

- Bahan cetak alginate

- Air dingin

- Lilin Base plate*

2.1 Persyaratan sendok cetak dengan bahan cetak alginat

1. Sendok cetak harus sesuai dengan lengkung rahang

2. Gigi-geligi dan palatum harus tercakup sendok cetak dan berjarak 4-6 mm

3. Sayap sendok cetak tidak terlalu melebar ke arah bukal dan lingual

4. Bila panjang sendok cetak tidak mencukupi dapat ditambah dengan lilin baseplate,

tetapi tetap mengikuti bentuk lengkung sendok cetak.

3.1 Persiapan Pasien

Posisi pasien duduk dalam keadaan tegak dengan kepala bersandar pada sandaran

kepala (head rot), tubuh, leher, dan kepala berada pada satu garis lurus dan permukaan

oklusal rahang yang akan dicetak sejajar lantai. Pasien diminta bersikap tenang dan satai

(relaks). Selain itu, dianjurkan agar mulut pasien berada di antara bahu dan siku operator.

Selanjutnya, pada saat melakukan inspeksi kaca mulut, instruksikan kepada pasien untuk

bernapas melalui hidung. Lalu, pasien diinstruksikan untuk berkumur terlebih dahulu.

4.1 Persiapan Operator

Page 3: Cara Mencetak Rahang Dan Model

Pada saat akan melakukan pencetakan, operator harus menggunakan masker dilanjutkan

dengan sarung tangan. Pencetakan dimulai dengan mencetak rahang bawah terlebih

dahulu. Untuk posisi pperator saat mencetak:

a. RB: Berdiri di depan kanan pasien mulai dari memasukan sendok cetak, proses

mencetak, fiksasi sampai melepas sendok cetak

b. RA: Berdiri di depan kanan pasien, setelah posisi sendok cetak tepat, sendok

cetak difiksir dan operator pindah ke samping kanan belakang pasien

5.1 Persiapan Bahan dan Air

Bahan cetak yang pertama-tama disiapkan adalah bubuk alginat dimasukan ke

dalam wadah tertutup dan kedap udara, lalu kocok agar bubuk homogen. Selanjutnya,

ambil bubuk dengan sendok takar secara berlebih, ketuk-ketuk tangkai sendok dengan

spatula dengan ringan, lalu ratakan (buang kelebihannya). Lalu, takar bubuk dan air

sesuai kebutuhan

a. RA: 3-3,5 takar

b. RB: 2-2,5 takar

Gunakan air dingin untuk memperpanjang waktu kerja.

Manipulasi bahan cetak

Memanipulasi bahan cetak dapat dilakukan dengan mengaduk bubuk dengan air secara

cepat dengan tekanan membulat ke dinding bowl selama 1 menit/45-60 detik, Kemudian,

satukan adonan dengan spatula dan masukan ke dalam sendok cetak dengan spatula

a. RB: dari posterior kiri sendok cetak – anterior – posterior kanan

b. RA: dari palatum - anterior

Page 4: Cara Mencetak Rahang Dan Model

6.1 Pencetakan Rahang Atas

Masukkan sendok cetak dengan salah satu sisinya masuk terlebih dahulu. Untuk

memudahkan pemasukan, sudut mulut pada sisi berlawanan disingkapkan dengan kaca

mulut. Sesudah sendok cetak masuk, tempatkan sendok cetak pada posisi yang

direncanakan, sehingga garis tengah sendok berimpir dengan garis median wajah

(centering).

Segera setelah posisi sendok benar, sendok cetak ditekan ke atas. Sebelumnya

bibir dan pipi pasien diangkat dengaan jari telunjuk kiri, sedangkan jari manis, tengah,

dan kelingking turut menekan sendok. Penekanan sendok diawali dengan bagian

posterior dahulu, baru kemudian bagian anterior. Setelah sendok ditekan ke tempatnya,

bibir dan pipi ditarik perlahan ke bawah untuk memperoleh lipatan bukal yang baik

(trimming).

7.1 Pencetakan Rahang Bawah

Pencetakan rahang bawah dapat dilakukan dengan sudut kanan mulut

disingkapkan dengan kaca muut, lalu sisi kiri sendok dimasukkan dengan arah memutar.

Lakukan penempatan sendok sehingga mencapai posisi yang diinginkan (center), sambil

menginstruksikan pasien untuk mengangkat lidahnya sebentar. Bibir bawah dan pipi

ditarik ke depan dan samping dengan ibu jari dan telunjuk kiri. Sendok cetak ditekan

sambil meminta pasien menurunkan kembali lidahnya dan relaks. Akhirnya bibir bawah

dan pipi ditarik ke atas untuk mencetak lipatan bukal.

8.1 Pengeluaran Cetakan

Page 5: Cara Mencetak Rahang Dan Model

Gelasi alginate yang normal akan tercapai dalam tiga menit. Selama ini sedok dipegang

dengn tekanan jari ringan pada daerah gigi premolar kiri dan kanan. Jangan sampai

terjadi gerakan pada waktu gelasi berlangsung, supaya tidak terjadi internal stress.

Sendok cetak dikeluarkan dari mulut dengan gerakan sejajar sumbu panjang gigi.

Kadang-kadang sendok harus dikeluarkan dengan cara melepas penutupan tepi (seal)

pada sisi kiri atau kanan, tetapi hendaknya hal ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk

mencegah terjadinya distorsi. Ke luar dari mulut, sendok langsung dicuci dengan air

mengalir untuk membersihkan saliva dari permukaannya. Setelah bersih, cetakan

diperiksa dengan seksama untuk mengecek apakah semua detail tercetak. Pengisian

cetakan dengan bahan gipsum harus dilakukan secepatnya, selambat-lambatnya 15 menit.

Bila karena suatu sebab, pengisian ini tak dapat dilakukan segera, cetakan harus disimpan

dalam humidor atau dibungkus kain basah.

PEMBUATAN MODEL RAHANG

Pada prinsipnya model rahang dapat dibuat dengan mudah dengan jalan mengecor

cetakan dengan salah satu jenis bahan gipsum, setelah cetakan selesai diperiksa. Adonan

gipsum dituang ke atas cetakan, yang terus digetarkan selama pengisian.

Dalam proses pengecoran ini, rasio antara bubuk gipsum dan air harus sesuai

dengan petunjuk pabriknya. Adonan terlalu encer akan menghasikan model yang rapuh,

sehingga mudah patah dan aus selama proses di laboratorium. Sebaliknya, terlalu

kentalnya adonan akan menyebabkan ketidaktepatan model karena distorsi alginate

begitu gipsum dituang ke dalam cetakan. Penggetaran berlebih dapat pula menyebabkan

distorsi alginate.

Page 6: Cara Mencetak Rahang Dan Model

Ada beberapa cara pembuatan model rahang:

1. Metode Dua Tahap

Pada cara ini gipsum dituang ke atas cetakan dalam dua tahap. Selama menunggu

adonan pertama mencapai pengerasan awal, adonan kedua disiapkan untuk

pembuatan bagian basis model, dengan ukuran 10x10x2,5 cm. Cetakan dengan

adonan pertama dibalikkan ke atas adonan kedua yang disiapkan di atas lempeng

gelas. Kedua adonan dibentuk dengan spatula sampai terjadi bentuk yang sesuai.

Pembentukan basis ini dapat juga dibuat dengan pembentuk basis (base former),

dengan cara sama, kecuali adonan kedua yang dimasukkan ke dalam karet pembentuk

basis ini.

Metode ini mengandung risiko distorsi model, bila adonan pertama belum

mengeras dan cetakan sudah dibalik, sehingga terjadi penurunan adonan dalam

cetakan karena gaya gravitasi.

2. Metode Boksing

Pembuatan boksing pada cetakan alginate sulit karena malam tidak melekat pada

alginat. Namun, boksing dapat dibuat dengan Complaster, suatu campuran antara dua

bagian plaster dan satu bagian pumice kasar. Campuran ini dibentuk dengan ukuran

10x10x2,5 cm pada pelat gelas. Cetakan dibenamkan pada campuran ini. Sementara

adonan masih lunak, Complaster dibentuk pola yang diinginkan. Bila Complaster

sudah mengeras, bentuk dirapikan dan bagian luarnya dilapisi lembar malam panas.

Setelah diulasi bahan pemisah (separating medium), cetakan dapat dicor dengan

bahan gipsum.

3. Metode Satu Tahap

Page 7: Cara Mencetak Rahang Dan Model

Metode yang disebut The One Step Upright Method ini agak sulit dan

membutuhkan keterampilan dan pengalaman khusus. Bahan gipsum dituang sambil

digetarkan, sampai cetakan terisi penuh. Cetakan ditempatkan di atas ganjal

pendukung dan adonan ditambahkan lagi sehingga tercapai bentuk yang diinginkan.

CARA MELEPAS MODEL DARI CETAKAN

Cara melepas model dari cetakan tergantung dari bahan cetak yang digunakan karena tiap

jenis bahan membutuhkan perlakuan khusus.

1. Cetakan Alginat

Segera setelah gipsum mengeras (30-60 menit), model harus segera dilepas dari

cetakan sehingga permukaan model akan tetap halus. Bila cetakan dibiarkan dan baru

besoknya dilepas, alginat biasanya mengkerut dank eras, sehingga bagian-bagian

halus model bisa patah.

2. Cetakan Impression Compound

Model dapat dilepas dengan cara biasa, tetapi bila tak berhasil jangan dipaksa.

Rendamlah cetakan dalam air hangat 60 - 70°C supaya compound melunak. Setelah

melunak, bagian demi bagian compound dapat disingkapkan dengan mudah.

Penyingkapan bagian demi bagian ini memperkecil kemungkinan patahnya bagian

model.

3. Cetakan Silikon

Cetakan dipanaskan dengan air hangat dan bagian silicon atau yang sejenis

dipotong hati-hati. Bila bahan cetak memenuhi semua bagia perforasi sendok, potong

Page 8: Cara Mencetak Rahang Dan Model

dahulu semua bagian yang kelluar dari lubang perforasi untuk memudahka lepasnya

cetakan dari sendok.

Sumber:

Gunadi, Haryanto A.. 1991. Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepasan. Jakarta:

Hipokrates.