Cara Memotivasi Siswa Belajar Melalui Permainan Tebak Tanggal Lahir

3
Cara Memotifasi Siswa Belajar Melalui Permainan Tebak Tanggal Lahir Diposkan oleh Nanang Sugiyanto di 15.30 Dalam Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah pada bagian pelaksanaan pembelajaran dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan merupakan suatu kegiatan awal dalam proses pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik agar berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Hampir semua guru setuju akan pentingnya memotivasi siswa dengan cara yang menarik. Siswa akan belajar secara efektif jika mereka benar-benar tertarik terhadap pelajarannya. Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi. intern (kesiapsiagaan). Pada intinya motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pembelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, kurang dapat mempengaruhinya agar memecahkan perhatiannya. Hal ini berbeda dengan siswa yang motivasi di dalam dirinya lemah, maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi siswa sehingga ia mempunyai kemauan untuk belajar. Banyak hal yang dapat digunakan untuk memotivasi siswa belajar antara lain: 1. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman siswa sebelumnya 2. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menantang 3. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran 4. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran 5. Menjelaskan tujuan belajar 6. Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai siswa dengan bahasa siswa 7. Memberikan hadiah 8. Mengadakan kompetisi di antara siswa 9. Memberikan pujian 10. Menggunakan model pembelajaran yang bervariasi 11. Menggunakan media yang menarik Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi siswa, guru dapat mendesain suatu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan diantaranya melalui permainan menebak tanggal lahir. Selain menyenangkan, permainan ini juga ditujukan untuk membina keterampilan siswa dalam melakukan operasi hitung bilangan bulat. Caranya dengan guru memberikan instruksi sepuluh langkah yang harus diikuti sebagai berikut.

description

Memotivasi Siswa Belajar Melalui Permainan Tebak Tanggal Lahir

Transcript of Cara Memotivasi Siswa Belajar Melalui Permainan Tebak Tanggal Lahir

Cara Memotifasi Siswa Belajar Melalui Permainan Tebak Tanggal LahirDiposkan olehNanang Sugiyantodi15.30Dalam Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah pada bagian pelaksanaan pembelajaran dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan merupakan suatu kegiatan awal dalam proses pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik agar berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Hampir semua guru setuju akan pentingnya memotivasi siswa dengan cara yang menarik. Siswa akan belajar secara efektif jika mereka benar-benar tertarik terhadap pelajarannya. Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi.

intern(kesiapsiagaan). Pada intinya motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pembelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, kurang dapat mempengaruhinya agar memecahkan perhatiannya.Hal ini berbeda dengan siswa yang motivasi di dalam dirinya lemah, maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi siswa sehingga ia mempunyai kemauan untuk belajar. Banyak hal yang dapat digunakan untuk memotivasi siswa belajar antara lain:1. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman siswa sebelumnya2. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menantang3. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran4. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran5. Menjelaskan tujuan belajar6. Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai siswa dengan bahasa siswa7. Memberikan hadiah8. Mengadakan kompetisi di antara siswa9. Memberikan pujian10. Menggunakan model pembelajaran yang bervariasi11. Menggunakan media yang menarik

Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi siswa, guru dapat mendesain suatu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan diantaranya melalui permainan menebak tanggal lahir. Selain menyenangkan, permainan ini juga ditujukan untuk membina keterampilan siswa dalam melakukan operasi hitung bilangan bulat. Caranya dengan guru memberikan instruksi sepuluh langkah yang harus diikuti sebagai berikut.

Gambar 1.1 Langkah-langkah Proses Permainan Tebak Tanggal Lahir

Dari sepuluh langkah yang diinstruksikan guru, bagaimanakah selanjutnya cara menebak tanggal lahirnya?Untuk menebak tanggal lahir, yang perlu dilakukan guru adalah mengurangi hasil akhir dengan bilangan 111 sehingga diperoleh suatu bilangann. Bilangannterdiri dari enam digitabcdef ,atau bilangan lima digitbcdef(a=0) , yakni: efmenunjukkan dua digit terakhir tahun lahir cdmenunjukkan bulan lahir ab(apabilan6 digit) ataub(apabilanlima digit) menunjukkan tanggal lahirSebagai contoh, sepuluh langkah tersebut kita cobakan untuk menebak tanggal lahir salah seorang siswa Anda misal Ida yang terlahir pada tanggal 14 Februari 1992 (jika ditulis dengan menggunakan bilangan terdiri dari enam angka yaitu 140292).

Gambar 1.2 Hasil Ilustrasi Proses Permainan Tebak Tanggal Lahir

Dari bilangan terakhir ini yaitu 140.403 merupakan modal untuk menebak tanggal lahir yaitu 140.403 dikurangi dengan 111 sehingga diperoleh bilangan 140.292.Bilangan 140.292 ini terdiri dari enam angka, dengan:1. Dua angka terakhir menunjukkan tahun lahir yaitu 922. Dua angka berikutnya menunjukkan bulan lahir yaitu 02 (Februari)3. Dua angka pertama menunjukkan tanggal lahir yaitu 14Nah sekarang, silahkan Anda coba untuk tanggal lahir 4 Juni 2000. Selamat mencoba J

Daftar PustakaMax A. Sobel dan Evan M.Maletsky. 2003. Mengajar Matematika. Erlangga : Jakartahttp://www.bruderfic.or.id/h-129/peran-guru-dalam-membangkitkan-motivasi-belajar-siswa.html, diakses tanggal 25 Mei 2012(Oleh Dra Theresia Widyantini, M.Si)