Cara Memerah Dan Menyimpan ASI

1
Cara Memerah dan Menyimpan ASI Siapkan perlengkapan untuk menyusui, antara lain pompa ASI elektrik, dan botol penampung ASI yang sudah disterilkan. Untuk ibu bekerja, jangan lupa membawa nursing cover agar selama memerah ASI di kantor ibu tetap merasa nyaman. Perah ASI secara bergantian dari payudara sebelah kanan dilanjutkan ke payudara sebelah kiri. Gunakan botol tertutup atau plastik khusus menyimpan ASI untuk menyimpan ASI perah. Jangan lupa untuk mencantumkan label tanggal penyimpanan ASI pada botol atau plastik ASI (breast milk storage bag). Masukan ASI perah ke dalam wadah penyimpanan dan pastikan botol atau plastik berisi ASI tertutup rapat saat akan disimpan dalam freezer. Simpan ASI di lemari pendingin. Usahakan agar ASI tidak disimpan bercampur dengan makanan dan jangan menyimpan ASI di bagina pintu lemari es, tetapi simpan di bagian paling dalam, di belakang agar tidak terlalu terpengaruh dengan perubahan suhu. ASI yang disimpan dalam freezer bisa bertahan selama 3- 6 bulan lamanya. Saat ibu ingin memberikan ASI perah kepada bayi, ambilah stok ASI perah yang lebih dulu disimpan. Lihatlah pada label tanggal penyimpanan ASI. Keluarkan ASI dari freezer dan pindahkan ke kulkas selama 12 jam sebelum diberikan kepada bayi. ASI yang sudah cair kemudian hangatkan dengan cara merendam botol ASI atau plastik ke mangkuk yang berisi air hangat bersuhu 40� celcius. Jangan melelehkan atau menghangatkan ASI memakai microwave karena akan menghancurkan nutrisi yang terkandung dalam ASI. Nah, ASI perah siap diberikan kepada bayi dengan cara memakai cup feeder,sendok ataupun pipet.

description

ASI Eksklusif

Transcript of Cara Memerah Dan Menyimpan ASI

Page 1: Cara Memerah Dan Menyimpan ASI

Cara Memerah dan Menyimpan ASI

Siapkan perlengkapan untuk menyusui, antara lain pompa ASI elektrik, dan botol penampung ASI yang sudah disterilkan. Untuk ibu bekerja, jangan lupa membawa nursing cover agar selama memerah ASI di kantor ibu tetap merasa nyaman. Perah ASI secara bergantian dari payudara sebelah kanan dilanjutkan ke payudara sebelah kiri.

Gunakan botol tertutup atau plastik khusus menyimpan ASI untuk menyimpan ASI perah. Jangan lupa untuk mencantumkan label tanggal penyimpanan ASI pada botol atau plastik ASI (breast milk storage bag). Masukan ASI perah ke dalam wadah penyimpanan dan pastikan botol atau plastik berisi ASI tertutup rapat saat akan disimpan dalam freezer.

Simpan ASI di lemari pendingin. Usahakan agar ASI tidak disimpan bercampur dengan makanan dan jangan menyimpan ASI di bagina pintu lemari es, tetapi simpan di bagian paling dalam, di belakang agar tidak terlalu terpengaruh dengan perubahan suhu. ASI yang disimpan dalam freezer bisa bertahan selama 3- 6 bulan lamanya.

Saat ibu ingin memberikan ASI perah kepada bayi, ambilah stok ASI perah yang lebih dulu disimpan. Lihatlah pada label tanggal penyimpanan ASI. Keluarkan ASI dari freezer dan pindahkan ke kulkas selama 12 jam sebelum diberikan kepada bayi. ASI yang sudah cair kemudian hangatkan dengan cara merendam botol ASI atau plastik ke mangkuk yang berisi air hangat bersuhu 40� celcius. Jangan melelehkan atau menghangatkan ASI memakai microwave karena akan menghancurkan nutrisi yang terkandung dalam ASI. Nah, ASI perah siap diberikan kepada bayi dengan cara memakai cup feeder,sendok ataupun pipet.