Capital Budgeting

29
Contoh Kasus Topik : Capital Budgeting Oleh : Halkadri Fitra, SE, MM, Ak PT. HAVIZ MAULANA saat ini sedang mempertimbangkan diterima atau ditolaknya 2 proposal usulan proyek yaitu Proyek A dan Proyek B. Perusahaan A akan menggunakan metode penyusutan garis lurus dan Proyek B Menggunakan metode Angka tahun. Informasi kedua proyek tersebut adalah sebagai berikut : Uraian Proyek A Proyek B Initial Investment Umur ekonomis Nilai Residu Metode Penyusutan 30.000.000 6 tahun 0 Garis lurus 40.000.000 6 tahun 4.000.000 Angka Tahun Laba setelah pajak (EAT) tiap tahun diperkirakan adalah sebagai berikut : Uraian Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 EAT Proyek A 5 juta 5 juta 5 juta 5 juta 5 juta 5 juta EAT Proyek B 9 juta 6 juta 5 juta 4 juta 3,5 juta 3 juta Pertanyaan : Analisis lah ke-2 Proyek tersebut (yang mana diterima atau ditolak) dengan menggunakan metode : 1. Average rate of return (ARR) 2. Payback Period (PP) 3. Internel rate of return (IRR), dengan bunga yang dipersyaratkan adalah 15% 4. Net Present Value (NPV), dengan bunga yang dipersyaratkan adalah 15% 5. Profitability index (PI), dengan bunga yang dipersyaratkan adalah 15% Halaman 1 | Capital Budgetting Dengan Excel – FE UNP

description

bahan caoital budgeting

Transcript of Capital Budgeting

Page 1: Capital Budgeting

Contoh Kasus

Topik : Capital Budgeting Oleh : Halkadri Fitra, SE, MM, Ak

PT. HAVIZ MAULANA saat ini sedang mempertimbangkan diterima atau ditolaknya 2 proposal usulan proyek yaitu Proyek A dan Proyek B. Perusahaan A akan menggunakan metode penyusutan garis lurus dan Proyek B Menggunakan metode Angka tahun. Informasi kedua proyek tersebut adalah sebagai berikut :

Uraian Proyek A Proyek BInitial InvestmentUmur ekonomisNilai ResiduMetode Penyusutan

30.000.0006 tahun

0Garis lurus

40.000.0006 tahun

4.000.000Angka Tahun

Laba setelah pajak (EAT) tiap tahun diperkirakan adalah sebagai berikut :

Uraian Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1EAT Proyek A 5 juta 5 juta 5 juta 5 juta 5 juta 5 jutaEAT Proyek B 9 juta 6 juta 5 juta 4 juta 3,5 juta 3 juta

Pertanyaan :Analisis lah ke-2 Proyek tersebut (yang mana diterima atau ditolak) dengan menggunakan metode :

1. Average rate of return (ARR)2. Payback Period (PP)3. Internel rate of return (IRR), dengan bunga yang dipersyaratkan adalah 15%4. Net Present Value (NPV), dengan bunga yang dipersyaratkan adalah 15%5. Profitability index (PI), dengan bunga yang dipersyaratkan adalah 15%

Halaman 1 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 2: Capital Budgeting

Jawaban A. Untuk metode ARR1. Buatlah tabel sebagai berikut :

2. Untuk mengisi kolom Depresiasi, rumusnya adalah :

a. Poyek A Depresiasi Metode Garis Lurus (Sel D9 sampai dengan D14)

Depresiasi = (Initial Investment – Nilai Residu) / Umur Ekonomis

Rumusnya untuk Sel D9 sampai dengan D14

=SLN($E$7;0;6) Kemudian Enter

b. Proyek B Depresiasi memakai Metode Angka Tahun (Sel I9 sampai dengan I14)

Rumusnya untuk Sel I9

=SYD($J$7;4000000;6;G9) Kemudian Enter

Rumusnya untuk Sel I10

=SYD($J$7;4000000;6;G10) kemudian Enter

Begitu selanjutnya untuk Sel I11 sampai dengan I14

Halaman 2 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 3: Capital Budgeting

3. Untuk mengisi kolom Cash Inflow baik Proyek A dan Proyek B, dirumuskan sebagai berikut:

Cash Inflow = EAT + depresiasi

4. Untuk mengisi kolom rata-rata untuk Proyek A ataupun Proyek B (rata-rata EAT, rata-rata Depresiasi dan rata-rata Cash Inflow, rumusnya sebagai berikut :

a. Proyek A

1) Rata-Rata EAT (Sel C15) =Average(C9:C14) kemudian Enter

2) Rata-Rata Depresiasi (Sel D15) =Average(D9:D14) kemudian Enter

3) Rata-Rata Cash Inflow (Sel E15) =Average(E9:E14) Kemudian Enter

b. Untuk Proyek B

1) Rata-Rata EAT (Sel H15) =Average(H9:H14) kemudian Enter

2) Rata-Rata Depresiasi (Sel I15) =Average(I9:I14) kemudian Enter

3) Rata-Rata Cash Inflow (Sel J15) =Average(J9:J14) Kemudian Enter

5. Untuk mengisi rata-rata Initial Investment untuk Proyek A dan Proyek B adalah :

Proyek A

Rata-Rata Initial Investment (Sel E16) =E7/2 Kemudian Enter

Proyek B

Rata-Rata Initial Investment (Sel J16) =J7/2 Kemudian Enter

Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut :

Halaman 3 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 4: Capital Budgeting

6. Untuk mencari ARR dan kesimpulan, buatlah format seperti berikut ini :

7. Untuk mencari ARR, digunakanlah rumus :

ARR = Rata-Rata EAT / Rata-Rata Investasi x 100%

ARR Proyek A (Sel D18) rumusnya =C15/E16 Kemudian Enter

ARR Proyek B (Sel I18) rumusnya =H15/J16 Kemudian Enter

8. Untuk Kesimpulan adalah : Apabila ARR Proyek A lebih besar dari Proyek B, Maka Proyek A diterima dan Proyek B ditolak, dan apabila ARR Proyek B yang lebih besar dari Proyek A, maka Proyek B yang diterima dan Proyek B ditolak.

Kesimpulan Proyek A pada sel D20, Ketikkan Rumus :

=IF(D18="";"";IF(D18>I18;"DITERIMA";"DITOLAK")

Kesimpulan Proyek B pada sel I20, Ketikkan Rumus :

=IF(I18="";"";IF(I18>D18;"DITERIMA";"DITOLAK"))

Halaman 4 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 5: Capital Budgeting

9. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

10. Simpanlah File dengan nama Capital Budgetting dan sebelumnya gantilah nama Sheet 1 dengan nama ARR. Hasil akhirnya adalah sebagai berikut :

Halaman 5 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 6: Capital Budgeting

B. Metode Payback Period

1. Buatlah tabel seperti di bawah ini

Rumusnya Payback Period adalah :

Payback Period =Initial Investment / Cash Inflow

2. Untuk mengisi kolom Depresiasi, rumusnya adalah :

a. Poyek A Depresiasi Metode Garis Lurus (Sel D9 sampai dengan D14)

Depresiasi = (Initial Investment – Nilai Residu) / Umur Ekonomis

Rumusnya untuk Sel D9 sampai dengan D14

=SLN($E$7;0;6) Kemudian Enter

b. Proyek B Depresiasi memakai Metode Angka Tahun (Sel I9 sampai dengan I14)

Rumusnya untuk Sel I9

=SYD($J$7;4000000;6;G9) Kemudian Enter

Rumusnya untuk Sel I10

=SYD($J$7;4000000;6;G10) kemudian Enter

Begitu selanjutnya untuk Sel I11 sampai dengan I14

Halaman 6 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 7: Capital Budgeting

3. Untuk mengisi kolom Cash Inflow baik Proyek A dan Proyek B, dirumuskan sebagai berikut:

Cash Inflow = EAT + depresiasi

4. Untuk mengisi kolom rata-rata untuk Proyek A ataupun Proyek B (rata-rata EAT, rata-rata Depresiasi dan rata-rata Cash Inflow, rumusnya sebagai berikut :

a. Proyek A

1) Rata-Rata EAT (Sel C15) =Average(C9:C14) kemudian Enter

2) Rata-Rata Depresiasi (Sel D15) =Average(D9:D14) kemudian Enter

3) Rata-Rata Cash Inflow (Sel E15) =Average(E9:E14) Kemudian Enter

b. Untuk Proyek B

1) Rata-Rata EAT (Sel H15) =Average(H9:H14) kemudian Enter

2) Rata-Rata Depresiasi (Sel I15) =Average(I9:I14) kemudian Enter

3) Rata-Rata Cash Inflow (Sel J15) =Average(J9:J14) Kemudian Enter

5. Untuk mengisi rata-rata Initial Investment untuk Proyek A dan Proyek B adalah :

Proyek A

Rata-Rata Initial Investment (Sel E16) =E7/2 Kemudian Enter

Proyek B

Rata-Rata Initial Investment (Sel J16) =J7/2 Kemudian Enter

6. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Halaman 7 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 8: Capital Budgeting

7. Untuk melakukan penilaian terhadap Proyek A dan Proyek B menggunakan metode Payback Period maka buatlah format seperti di bawah ini :

8. Lakukan pengisian pada bagian-bagian yang diperlukan yaitu :

1) Bagian Payback Period Proyek A yaitu sel D18, ketikkan rumus pada sel tersebut :

=E7/E16 Kemudian Enter

2) Bagian PP Proyek A yaitu :

a. Initial Investment yaitu sel I19,ketikkan rumus =J7 kemudian Enter

b. Cash Inflow Tahun 1 yaitu sel I20, ketikkan rumus =J9 Kemudian Enter

c. CashInflow Tahun 2 yaitu sel I21, ketikkan rumus =J10 Kemudian Enter

d. Saldo Cash Inflow s.d Tahun 2 yaitu Sel I22, ketikkan rumus =I20+I21 Kemudian Enter

e. Cash Inflow Tahun 3 yaitu sel I23, ketikkan rumus =I11 Kemudian Enter

f. Saldo Cash Inflow s.d tahun 3 yaitu sel I24,ketikkan rumus =I22+I23 Kemudian Enter

g. Kelebihan (Rp) yaitu sel I25, ketikkan rumus =I24-I19 Kemudian Enter

h. Kelebihan Bulan yaitu sel I26, ketikkan rumus =(I25/I24)*12 Kemudian Enter

Halaman 8 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 9: Capital Budgeting

9. Hasilnya adalah seperti berikut :

10. Karena Cash Inflow Tahun 1 sel I20, dan Saldo Cash Inflow s.d Thn 2 yaitu sel I22 jumlah belum menutupi Initial Investment yaitu sel I19 (Jumlah I20 dan I22 masih lebih kecil dari pada I19) maka pada kolom keterangan pada sel J20 dan J22, kita berikan keterangan dengan kalimat “Belum Tertutupi”. Sedangkan untuk saldo cash inflow s.d thn 3, yaitu sel I24, jumlahnya sudah lebih besar dari pada Initial Investment (sel I19) maka pada kolom keterangannya pada sel J24, kita ketikkan “Sudah Tertutupi”. Gambarnya sebagai berikut :

11. Untuk menghitung Payback Period (PP) Proyek B yaitu sel I28, ketikkan rumus :

=((3*12)-(I26))/12 Kemudian Enter

12. Untuk Kesimpulan Proyek A yaitu sel D20, ketikkan rumus :

=IF(D18="";"";IF(D18<I28;"DITERIMA";"DITOLAK")) Kemudian Enter

13. Untuk Kesimpulan Proyek B, yaitu sel I30, ketikkan rumus :

=IF(I28="";"";IF(I28<D18;"DITERIMA";"DITOLAK")) Kemudian Enter

Halaman 9 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 10: Capital Budgeting

14. Hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini :

15. Ganti Nama Sheet dengan nama PP dan kemudian Simpan (Ctrl + S)

Halaman 10 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 11: Capital Budgeting

C. Metode IRR

Untuk menggunakan metode, maka kita harus memperoleh data tentang tingkat suku bunga yang dipersyaratkan. Dan berdasarkan soal, maka tingkat bunga yang dipersyaratkan addalah 15%. Untuk membahasnya addalah sebagai berikut :

1. Buatlah tabel sebagai berikut :

2. Untuk mengisi kolom Depresiasi, rumusnya adalah :

a. Poyek A Depresiasi Metode Garis Lurus (Sel D9 sampai dengan D14)

Depresiasi = (Initial Investment – Nilai Residu) / Umur Ekonomis

Rumusnya untuk Sel D9 sampai dengan D14

=SLN($E$7;0;6) Kemudian Enter

b. Proyek B Depresiasi memakai Metode Angka Tahun (Sel I9 sampai dengan I14)

Rumusnya untuk Sel I9

=SYD($J$7;4000000;6;G9) Kemudian Enter

Rumusnya untuk Sel I10

=SYD($J$7;4000000;6;G10) kemudian Enter

Begitu selanjutnya untuk Sel I11 sampai dengan I14

Halaman 11 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 12: Capital Budgeting

3. Untuk mengisi kolom Cash Inflow baik Proyek A dan Proyek B, dirumuskan sebagai berikut:

Cash Inflow = EAT + depresiasi

4. Untuk mengisi kolom rata-rata untuk Proyek A ataupun Proyek B (rata-rata EAT, rata-rata Depresiasi dan rata-rata Cash Inflow, rumusnya sebagai berikut :

a. Proyek A

1) Rata-Rata EAT (Sel C15) =Average(C9:C14) kemudian Enter

2) Rata-Rata Depresiasi (Sel D15) =Average(D9:D14) kemudian Enter

3) Rata-Rata Cash Inflow (Sel E15) =Average(E9:E14) Kemudian Enter

b. Untuk Proyek B

1) Rata-Rata EAT (Sel H15) =Average(H9:H14) kemudian Enter

2) Rata-Rata Depresiasi (Sel I15) =Average(I9:I14) kemudian Enter

3) Rata-Rata Cash Inflow (Sel J15) =Average(J9:J14) Kemudian Enter

5. Untuk mengisi rata-rata Initial Investment untuk Proyek A dan Proyek B adalah :

Proyek A

Rata-Rata Initial Investment (Sel E16) =E7/2 Kemudian Enter

Proyek B

Rata-Rata Initial Investment (Sel J16) =J7/2 Kemudian Enter

6. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Halaman 12 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 13: Capital Budgeting

7. Untuk membuat perhitungan IRR buatlah format seperti gambar di bawah ini :

8. Untuk Proyek A, isikan rumus-rumus sebagai berikut :

1) Investasi Awal yaitu sel D19, ketikkan =-E7 Kemudian Enter

2) Cash Inflow Tahun 1 yaitu sel D20, ketikkan =E9 Kemudian Enter

3) Cash Inflow Tahun 2 yaitu sel D21, ketikkan =E10 Kemudian Enter

4) Cash Inflow Tahun 3 yaitu sel D22, ketikkan =E11 Kemudian Enter

5) Cash Inflow Tahun 4 yaitu sel D23, ketikkan =E12 Kemudian Enter

6) Cash Inflow Tahun 5 yaitu sel D24, ketikkan =E13 Kemudian Enter

7) Cash Inflow Tahun 6 yaitu sel D25, ketikkan =E14 Kemudian Enter

8) IRR yang diharapkan yaitu sel D26, ketikkan 15% Kemudian Enter

9) IRR aktual yaitu sel D27, ketikkan rumus =IRR(D19:D23;D24) Kemudian Enter

9. Untuk Proyek B, isikan rumus-rumus sebagai berikut :

1) Investasi Awal yaitu sel I19, ketikkan =-J7 Kemudian Enter

2) Cash Inflow Tahun 1 yaitu sel I20, ketikkan =J9 Kemudian Enter

3) Cash Inflow Tahun 2 yaitu sel I21, ketikkan =J10 Kemudian Enter

4) Cash Inflow Tahun 3 yaitu sel I22, ketikkan =J11 Kemudian Enter

5) Cash Inflow Tahun 4 yaitu sel I23, ketikkan =J12 Kemudian Enter

Halaman 13 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 14: Capital Budgeting

6) Cash Inflow Tahun 5 yaitu sel I24, ketikkan =J13 Kemudian Enter

7) Cash Inflow Tahun 6 yaitu sel I25, ketikkan =J14 Kemudian Enter

8) IRR yang diharapkan yaitu sel I26, ketikkan 15% Kemudian Enter

9) IRR aktual yaitu sel I27, ketikkan rumus =IRR(I19:I23;I24) Kemudian Enter

10. Hasilnya adalah seperti terlihat berikut ini :

11. Untuk Kesimpulan Proyek A dan Proyek B, maka diketikkan rumus sebagai berikut :

1) Untuk Proyek A, yaitu sel D29, diketikkan rumus

=IF(D27="";"";IF(D27>I27;"DITERIMA";"DITOLAK"))

2) Untuk Proyek B, yaitu sel I29, diketikkan rumus

=IF(I27="";"";IF(I27>D27;"DITERIMA";"DITOLAK"))

12. Hasilnya adalah sebagai berikut :

Halaman 14 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 15: Capital Budgeting

Hasilnya,...................

13. Ganti nama sheet dengan nama IRR, dan simpan file dengan menekan Ctrl + S

Halaman 15 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 16: Capital Budgeting

D. Metode Net Present Value dan Profitability Index

1. Buatlah tabel sebagai berikut :

2. Untuk mengisi kolom Depresiasi, rumusnya adalah :

a. Poyek A Depresiasi Metode Garis Lurus (Sel D9 sampai dengan D14)

Depresiasi = (Initial Investment – Nilai Residu) / Umur Ekonomis

Rumusnya untuk Sel D9 sampai dengan D14

=SLN($E$7;0;6) Kemudian Enter

b. Proyek B Depresiasi memakai Metode Angka Tahun (Sel I9 sampai dengan I14)

Rumusnya untuk Sel I9

=SYD($J$7;4000000;6;G9) Kemudian Enter

Rumusnya untuk Sel I10

=SYD($J$7;4000000;6;G10) kemudian Enter

Begitu selanjutnya untuk Sel I11 sampai dengan I14

Halaman 16 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 17: Capital Budgeting

3. Untuk mengisi kolom Cash Inflow baik Proyek A dan Proyek B, dirumuskan sebagai berikut:

Cash Inflow = EAT + depresiasi

4. Untuk mengisi kolom rata-rata untuk Proyek A ataupun Proyek B (rata-rata EAT, rata-rata Depresiasi dan rata-rata Cash Inflow, rumusnya sebagai berikut :

c. Proyek A

4) Rata-Rata EAT (Sel C15) =Average(C9:C14) kemudian Enter

5) Rata-Rata Depresiasi (Sel D15) =Average(D9:D14) kemudian Enter

6) Rata-Rata Cash Inflow (Sel E15) =Average(E9:E14) Kemudian Enter

d. Untuk Proyek B

4) Rata-Rata EAT (Sel H15) =Average(H9:H14) kemudian Enter

5) Rata-Rata Depresiasi (Sel I15) =Average(I9:I14) kemudian Enter

6) Rata-Rata Cash Inflow (Sel J15) =Average(J9:J14) Kemudian Enter

5. Untuk mengisi rata-rata Initial Investment untuk Proyek A dan Proyek B adalah :

Proyek A

Rata-Rata Initial Investment (Sel E16) =E7/2 Kemudian Enter

Proyek B

Rata-Rata Initial Investment (Sel J16) =J7/2 Kemudian Enter

6. Hasilnya sebagai berikut :

Halaman 17 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 18: Capital Budgeting

7. Untuk membuat keputusan dengan metode NPV dan PI untuk proyek A dan Proyek B, maka buatlah format seperti gambar di bawah ini :

8. Untuk Proyek A, isikan rumus-rumus sebagai berikut :

a. Investasi Awal yaitu sel D19, ketikkan =E7 Kemudian Enter

b. Cash Inflow Tahun 1 yaitu sel D20, ketikkan =E9 Kemudian Enter

c. Cash Inflow Tahun 2 yaitu sel D21, ketikkan =E10 Kemudian Enter

d. Cash Inflow Tahun 3 yaitu sel D22, ketikkan =E11 Kemudian Enter

e. Cash Inflow Tahun 4 yaitu sel D23, ketikkan =E12 Kemudian Enter

f. Cash Inflow Tahun 5 yaitu sel D24, ketikkan =E13 Kemudian Enter

g. Cash Inflow Tahun 6 yaitu sel D25, ketikkan =E14 Kemudian Enter

h. Tingkat Suku Bunga yaitu sel D26, ketikkan 15% Kemudian Enter

i. NPV yaitu sel D27, ketikkan rumus =NPV(D26;D20:D25)-D19 Kemudian Enter

j. PI yaitu sel D28, ketikkan rumus =(D19+D27)/D19 Kemudian Enter

9. Untuk Proyek B, isikan rumus-rumus sebagai berikut :

a. Investasi Awal yaitu sel I19, ketikkan =J7 Kemudian Enter

b. Cash Inflow Tahun 1 yaitu sel I20, ketikkan =J9 Kemudian Enter

c. Cash Inflow Tahun 2 yaitu sel I21, ketikkan =J10 Kemudian Enter

Halaman 18 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 19: Capital Budgeting

d. Cash Inflow Tahun 3 yaitu sel I22, ketikkan =J11 Kemudian Enter

e. Cash Inflow Tahun 4 yaitu sel I23, ketikkan =J12 Kemudian Enter

f. Cash Inflow Tahun 5 yaitu sel I24, ketikkan =J13 Kemudian Enter

g. Cash Inflow Tahun 6 yaitu sel I25, ketikkan =J14 Kemudian Enter

h. Tingkat suku bunga yaitu sel I26, ketikkan 15% Kemudian Enter

i. NPV yaitu sel I27, ketikkan rumus =NPV(I26;I20:I25)-I19 Kemudian Enter

j. PI yaitu sel I28,ketikkan rumus =(I19+I27)/I19 Kemudian Enter

10. Hasilnya adalah seperti terlihat berikut ini :

11. Untuk Kesimpulan, maka lakukan sebagai berikut :

a. Kesimpulan NPV1) Proyek A yaitu pada sel D31, ketikkan rumus :

=IF(D27="";"";IF(D27>I27;"DITERIMA";"DITOLAK"))

2) Proyek B, yaitu pada sel I31, ketikkan rumus :

=IF(I27="";"";IF(I27>D27;"DITERIMA";"DITOLAK"))

Halaman 19 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 20: Capital Budgeting

b. Kesimpulan PI

1) Proyek A yaitu pada sel D34, ketikkan rumus :

=IF(D28="";"";IF(D28>I28;"DITERIMA";"DITOLAK"))

2) Proyek B, yaitu pada sel I34, ketikkan rumus :

=IF(I28="";"";IF(I28>D28;"DITERIMA";"DITOLAK"))

12. Hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini :

13. Ganti Sheet dengan nama NPV dan PI,kemudian simpan dengan menekan Ctrl + S

14. Hasilnya seperti berikut ini :

Halaman 20 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 21: Capital Budgeting

Hasilnya :

15.

Halaman 21 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P

Page 22: Capital Budgeting

Latihan

Suatu perusahaan transportasi sedang mempertimbangkan untuk mengganti bis lama dengan bis baru. Sebenarnya bis lama pun baru saja selesai direhabilitasi sehingga diperkirakan mempunyai usia ekonomis sama dengan bis baru. Perusahaan saat ini terkena tarif pajak penghasilan sebesar 35%, dan untuk memudahkan analisis, penyusutan dilakukan dengan metode garis lurus. Perbandingan antara bis lama dengan bis baru adalah sebagai berikut :

Bis Lama Bis BaruHarga bis Rp 50 juta Rp 80 jutaUsia Ekonomis 5 tahun 5 tahunNilai Residu Rp 5 juta Rp 10 jutaBiaya-biaya tunai per tahun Rp 50 juta Rp 45 jutaPenghasilan per tahun Rp 80 juta Rp 80 juta

Tingkat keuntungan yang dipandang layak adalah 18%. Analisis lah bis mana yang akan dipilih dengan menggunakan metode :

1. ARR2. PP3. IRR4. NPV5. PI

Selesai 6.

Halaman 22 | C a p i t a l B u d g e t t i n g D e n g a n E x c e l – F E U N P