Campus Guide Magazine Digital Version

37
PTS JAKARTA SIAP HADAPI MEA 2015! Prof. Dr. Ilza Mahyuni, MA: Koordinator Kopertis Wilayah III MEMBIDIK SEKOLAH PENERBANG PRASETIYA MULYA: Siap Lahirkan Entrepreneur Muda STIP JAKARTA: Upaya Memenuhi Kebutuhan Pelaut Dunia LSPR: Lahirkan Praktisi PR Berdaya Saing Global Prediksi Jurusan Berprospek Cerah 2015 EDISI 01 - FEBRUARI 2015 Rp 35.000,-

Transcript of Campus Guide Magazine Digital Version

Page 1: Campus Guide Magazine Digital Version

FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 3

PTS JAKARTA SIAP HADAPI MEA 2015!

Prof. Dr. Ilza Mahyuni, MA:Koordinator Kopertis Wilayah III

MEMBIDIK SEKOLAH

PENERBANG

PRASETIYA MULYA:Siap Lahirkan

Entrepreneur Muda

STIP JAKARTA:Upaya Memenuhi

Kebutuhan Pelaut Dunia

LSPR:Lahirkan Praktisi PR

Berdaya Saing Global

Prediksi Jurusan Berprospek Cerah

2015

EDISI 01 - FEBRUARI 2015Rp 35.000,-

Page 2: Campus Guide Magazine Digital Version

4 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 1

EVENT MANAGEMENT &PRODUCTION DESIGNAND EXHIBITION CONTRACTOR

Jl. H. Samali No. 39 Pasar Minggu-Jakarta SelatanTelp. 021 - 7919 8214, Fax 021 - 799 4152e-mail : [email protected]

Page 3: Campus Guide Magazine Digital Version

2 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 3

Penanggung Jawab

Zaidin A. Zaiti

Pemimpin Umum

Anggin Ma’ruf

Pemimpin Redaksi

Lisan Sulaiman

Sekretaris Redaksi

Murdi Andaryono

Redaktur Pelaksana

Yuliniar Lutfaida

Kontributor

Wanda Ayu Agustin

Dimas Yoga

Redaktur Foto

Fauzy Laurens

Redaktur Artistik

M. Ali Mu’awiyah Nasution

Pemimpin Usaha

Bobby D. Umbara

Manajer Promosi dan Iklan

Patriot Fajar

Redaksi dan Iklan Campus Guide

Jl. Jamsostek Blok B-116, Lengkong

Gudang Timur

Serpong, Tangerang Selatan

Telp. 021-5378481 Fax. 021-5378464;

Mobile. 0812 8833 2489 (Anggin)

0822 1301 3384 (Bobby)

0812 1244 7708 (Fajar)

Email : [email protected]

EDITORIAL

Tidak terasa sekitar beberapa bulan lagi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan diberlakukan. Perbaikan struktur maupun infrastuktur negara dalam berbagai aspek gencar dilakukan. Politik, sosial, ekonomi, hukum serta Budaya terus bergerak maju dengan dimasinisi para profesional yang ahli di bidangnya masing-masing guna menyambut pasar bebas negara-negara asia tenggara ini.

MEA memang sempat menjadi momok yang menghawatirkan bagi sebagian masyarakat di negara-negara berkembang dengan sebuah pertanyaan mendasar pada pribadi mereka “Mampukah aku bersaing dengan mereka yang negaranya lebih maju?”. Namun siap atau tidak bulan Desember 2015 akan semakin dekat, yang harus dihadapi dan berusaha dengan maksimal agar dapat bersaing dengan para profesional dari negara lain.

Kebutuhan negara kita terhadap profesioal berdaya saing sangat mendesak. Dalam menghadapi hal tersebut, pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting guna menciptakan sumber daya manusia profesional yang tidak hanya siap menghadapi MEA, namun juga dapat mampu berdaya saing dengan para profesional negara Asia Tenggara lainnya yang akan bebas mencari lahan pekerjaan ataupun membuka usahanya di Indonesia. Oleh karena itu perhatian terhadap pengelolaan pendidikan dari dasar, menengah, hingga tingi perlu semakin ditingkatkan.

Majalah Campus Guide Jakarta sebagai media komunikasi yang merupakan jembatan bagi para stakeholder pendidikan tingi Jakarta dan masyarakat berusa hadir di tengah ribuan pelajar kelas menengah, berupaya memberikan referensi terkini terkait potensi program studi, keunggulan, kiprah, serta prestasi dunia perguruan tinggi dan lembaga-lembaga pelatihan yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

Media ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang sangat dibutuhkan dalam membidik pendikan tinggi lanjutan yang diinginkan dan sesuai dengan minat bakat. Selain itu, majalah ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi para stakehoder pendidikan tinggi guna terus meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Sudah saatnya seluruh stakeholder pendidikan di negeri ini bersinergi secara berkesinambungan agar sanggup untuk berkompetisi serta dapat memgimplementasikan ilmunya kepada masyarakat Indonesia secara luas. Jika hal itu terjadi maka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau pasar global sekalipun bukanlah hal yang harus dikawatirkan. Anggin Ma’ruf (Pemimpin Umum)

Send a Letter:Kirimkan kritik dan juga saran kepada tim redaksi Campus Guide Jakarta melalui

e-mail: [email protected] harus disertai dengan nama lengkap dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

Redaksi berhak untuk mengedit tulisan yang masuk ke redaksi kami.

Campus Guide adalah majalah yang membahas seputar dunia kampus, mulai dari ulasan berbagai kampus, tren dan peristiwa yang terjadi dalam dunia kampus, serta inovasi yang dihasilkan.Syarat:• Memiliki kemampuan menulis yang baik• Berkomitmen• Bersedia ditugaskan meliput di berbagai

kampus• Lebih diutamakan yang memiliki pengalaman

menulis di mediaKeuntungan:• Honor Rp 200.000/artikel yang dibayarkan

setelah artikel naik cetak• Surat referensi bekerjaKirimkan lamaran, CV, dan 3 contoh tulisan ke [email protected] dibuka sampai 28 Februari 2015

Narahubung: Vida (081267679489)

KAMU INGIN MENAMBAH PENGHASILAN?BERGABUNGLAH MENJADI KONTRIBUTOR CAMPUS GUIDE

Page 4: Campus Guide Magazine Digital Version

4 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 5

CONTENT

INSIDE14 Kenali, Penjaminan Mutu

Bernama Akreditasi18 Prediksi Jurusan Berprospek

Cerah di 2015

HIGHLIGHT Social Skills 21 Prasetiya Mulya: Sekolah

Bisnis dengan Karakter

Aviation25 Terbang Tinggi bersama

STPI Curug

820CASE STUDYPTS Berbenah Tingkatkan Daya Saing

Marine31 STIP Pelayaran Jakarta:

Berlayar Menuju Kesuksesan

Exact Science33 UPH: Kuliah Kedokteran

dengan Teknologi Mutakhir

Techno35 Binus: Cetak Mobile

Application Developer Handal

Art41 IKJ: Menelurkan Insan Film

Beprestasi Internasional

INSPIRATIONDian Pelangi:

Hijaber sekaligus Desainer Multitalenta

5259

6165

State School45 STMKG: Peran Penting

Klimatolog bagi Kehidupan

Course47 Diklat STTD: Jadi

Bagian Pembangunan Transportasi Darat

Study Abroad49 Berkuliah di Negara

Tetangga ASEAN Gratis Melalui Program AUN-ACTS

51 CALENDAR

INNOVATION59 Cegah Kesalahan Fatal dengan

Safety Nasogastric Tube

60 KILAS61 TRIUMPH Mahasiswa UI Juara Umum

Startup Asia Hackathon

65 EVENT Pemimpin Muda Beri Kuliah

Umum di UMN

68 TIPS Bagaimana Agar Tak Salah

Ambil Jurusan?

Page 5: Campus Guide Magazine Digital Version

6 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 7

CASESTUDY

M asyarakat Ekonomi ASEAN yang menjelang di akhir tahun 2015 ini membuat

semua pihak berbenah untuk bersiap. Tak terkecuali Perguruan Tinggi Swasta.

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menuntut Perguruan Tinggi Swasta PTS turut berbenah—menyiapkan lulusan yang bisa berkiprah tak hanya di dalam negeri, tapi juga di negara lain. Otonomi perguruan tinggi telah memberi keleluasaan bagi PTS yang relatif sudah bagus untuk terus berlari. Mereka, dalam waktu yang panjang, bisa mengembangkan mutu secara variatif.

PTS BERBENAH, TINGKATKAN DAYA SAING

JELANG PASAR BEBAS ASEAN

Oleh: Yuliniar Lutfaida, Lisan Sulaiman, Maharddhika

Foto

: F

auzy

Lau

rens

Koordinator Kopertis Wilayah III

Profesor Ilza MayunI

Sementara itu, pembenahan sana-sini untuk PTS yang masih di bawah standar butuh banyak energi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan Kopertis mengambil peran pembinaan.

Kopertis memegang peran sentral karena bermitra dengan PTS. Lembaga ini bukan hanya mewacanakan kesiapan PTS menghadapi MEA, tapi juga merancang program yang memberi peluang kepada PTS untuk ikut di dalamnya.

Ribuan program studi juga diusulkan dibuka oleh PTS dalam lima tahun terakhir ini. Namun, pemerintah akan memperketat pemberian izin untuk menjaga mutu. Evaluasi berkala dikembangkan Ditjen Dikti bersama Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Lima KuaLifiKasi PTs BermuTu Kopertis Wilayah III, punya paradigma

sendiri soal PTS yang siap menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. Ia menyebut ada lima kriteria yang mesti dipenuhi PTS untuk turut siap bertarung di arena masyarakat ASEAN.

Adalah seorang profesor perempuan dibalik perumusan paradigma lima

kriteria ini. Ditemui di ruang kerjanya yang sederhana, Ilza Mayuni merinci lima kriteria ini. Ia, yang professional menempatkan PTS sebagai mitra, menilai, dengan lima kriteria ini, PTS mampu berkompetisi di eranya.

Ilza merinci, kriteria pertama adalah PTS mesti sehat dalam tata kelola. Ini akan menjadi titik awal untuk meningkatkan daya saing. Kampus yang sehat, ia merinci, adalah yang memenuhi ketaatazasan yang dicanangkan Dikti. Di kampus ini, pelanggaran akademik, pelanggaran etik, pemadatan perkuliahan, rasio dosen dan mahasiswa yang tak seimbang tak akan bisa ditemukan.

Kedua, kualitas staf pengajar dan dosen harus baik. Aturan Dikti tak hanya menyaratkan lulusan S2 saja untuk menjadi dosen, tetapi ada beberapa persyaratan lain yang sesuai dengan kebutuhan dan profil PTS. Kemampuan berbahasa Inggris dosen akan sangat diperhatikan dalam menciptakan PTS yang mampu bersaing dengan kampus dari negara-negara ASEAN. Dosen yang baik juga mampu merangsang

kemampuan mahasiswanya untuk mengaktualisasi kemampuan yang ia punya.

Kriteria ketiga, yang juga berhubungan dengan kualitas dosen, adalah publikasi. Dosen dituntut untuk secara sinergis melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain mengajar, ia juga harus melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi di bidang studinya. Kuantitas dan kualitas penelitian dosen, mahasiswa, dan lembaga riset yang berinduk pada universitas berbanding lurus dengan kualitas PTS.

“Dosen tidak lagi bekerja secara konvensional. Dosen yang mengajar saja itu hanya berlaku di zaman lalu,” kata Ilza.

Keempat, mutu pembelajaran harus bisa menjamin terciptanya lulusan yang siap dan berdaya saing.

Foto

: F

auzy

Lau

rens

Page 6: Campus Guide Magazine Digital Version

8 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 9

CASE STUDY

Dosen, mahasiswa, dan seluruh sivitas akademika mesti berada dalam sistem pembelajaran yang saling bersinergi. Sementara yang terakhir, kelima, adalah kegiatan kemahasiswaan yang kondusif. Siapnya hal ini akan berbanding lurus dengan mutu kelulusan mahasiswa. PTS harus bisa memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi.

“Soft skill jadi fokus utama dunia kerja. Orang boleh punya IP cum laude, tapi kalau tidak punya soft skill, itu akan mengurangi peluang,” papar Ilza.

Setiap tahun, Kopertis melakukan pemilihan PTS unggulan. Kopertis getol lakukan penilaian berdasar kriteria ini. Universitas Bina Nusantara, Gunadarma, Atma Jaya, Mercu Buana, dan Prasetiya Mulya sudah menjadi langganan memboyong kriteria PTS unggulan tiap tahun.

“Mereka presentasi, kita kritisi. Sehingga kita bisa menentukan PTS yang memenangkan kategori unggulan. Ini akan memberi motivasi untuk terus siap bersaing,” kata Profesor Ilza Mayuni, Ketua Kopertis III, saat ditemui di ruang kerjanya di Jakarta (23/1).

MEMBUKA PRODI BARU BERDAYA SAING

Program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan MEA diusulkan dibuka. Tak mau asal-asalan, pembukaan prodi baru ini disyaratkan telah melalui proses kajian akademik yang menyeluruh. Jika tidak, pembukaan program studi ini dihadapkan pada tantangan pemenuhan peminat. Tak jarang, program studi pada PTS tak bertahan lama karena sepi peminat.

Padahal, menurut Ilza, tak ada program studi yang tak penting. “Tidak ada prodi yang tidak menarik. Kita, dengan pengembangan prodi ini, justru dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan lapangan kerja dan bahkan menciptakan lapangan kerja baru,” tandasnya.

Hal ini diakui Ilza sebagai pekerjaan rumah Kopertis III ke depan. Strateginya, program studi yang sudah sangat umum tak diusulkan dibuka. Ilza mengusulkan program studi yang mendorong pemenuhan keterampilan di dunia kerja, seperti bioteknologi dan desain, untuk dibuka.

Tak berhenti di situ, PTS juga diajak berbenah untuk menaikkan citra dan mutu. PTS perlu berbenah soal legalitas penyelenggaraan, pengembangan sumber daya manusia, kemahasiswaan,

• PTS mesti sehat dalam kata kelola. Kampus yang sehat adalah yang memenuhi ketaat azasan yang dicanangkan Dikti.

• Kualitas staf pengajar dan dosen harus baik. Aturan Dikti tak hanya menyaratkan lulusan S2 saja untuk menjadi dosen, tetapi ada beberapa persyaratan lain yang sesuai dengan kebutuhan dan profil PTS.

• Kualitas publikasi dosen. Selain mengajar dosen juga harus melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi dibidang studi.

• Mutu Pembelajaran harus terjamin lulusan berdaya saing. Dosen, mahasiswa, dan seluruh sifitas akademika mesti berada dalam sistem pembelajaran yang saling bersinergi.

• Kegiatan kemahasiswaan yang kondusif. PTS harus bisa memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dengan sebaik-baiknya.

5INDIKATOR PTS BERKUALITAS:

Foto

: F

auzy

Lau

rens

serta penerbitan karya ilmiah. Lalu, PTS juga mesti bisa mengembangkan potensi khas Indonesia yang dimiliki. Dengan ini, branding perguruan tinggi akan mencuat dan memberi nilai tambah bagi program studi.

“Kita ada modal dasar yang tidak dimiliki (negara) yang lain. Kita punya pemahaman multikultural. Pemahaman lintas budaya kita begitu kaya dan bisa memicu kreativitas. Itu jarang dimiliki negara lain. Itu harus kita explore,” kata Ilza.

Sementara menurut Dikti, peningkatan prodi ini mesti diikuti dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa. Pemenuhan ketersediaan fasilitas dan tenaga pengajar memadai perlu juga dilakukan. Ini untuk menjaga mutu pendidikan tinggi di institusi PTS yang rawan terganggu.

MEMPERKETAT IZIN, MENGUATKAN MUTU TERJAMIN

Tak mau kecolongan soal kualitas program studi, pengetatan pemberian izin dilakukan agar mutu pendidikan tinggi tetap terjamin. Izin itu berdasarkan evaluasi dokumen dan syarat yang mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi dalam Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Kita ada modal dasar yang tidak dimiliki

(negara) yang lain. Kita punya pemahaman

multikultural. Pemahaman lintas budaya kita begitu

kaya dan bisa memicu kreativitas. Itu jarang dimiliki negara lain.

Itu harus kita explore

Page 7: Campus Guide Magazine Digital Version

10 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 11

CASE STUDY

”Pemberian izin tidak sembarangan. Kami mau perguruan tinggi mengedepankan kualitas,” ujar Hermawan Kresno Dipojono, Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Ditjen Dikti pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, di Jakarta, Senin (19/1).

Bahkan, evaluasi yang dikembangkan Ditjen Dikti dibahas bersama dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Perguruan tinggi yang mendapat izin akan memperoleh akreditasi minimal (akreditasi C) untuk akreditasi institusi dan prodi yang berlaku lima tahun. Setelah berjalan dua tahun, perguruan tinggi dan prodi bisa mengajukan akreditasi ke BAN- PT untuk peningkatan akreditasi. Akreditasi prodi dan institusi wajib dilakukan secara berkala.

Ketua BAN-PT Mansyur Ramly mengatakan, selama periode 2001-2014 ada 546 prodi yang tidak terakreditasi. Namun, pada tahun ajaran 2013/2014 jumlahnya berkurang menjadi 291 prodi yang tidak terakreditasi. Sebagian besar prodi yang tidak terakreditasi itu ada di PTS. Seharusnya, prodi yang tidak terakreditasi ditutup.

”Banyak perguruan tinggi yang abal-abal (asal-asalan, red). Bisa dapat akreditasi karena dulu awalnya bagus, semua standar dipenuhi. Tetapi, 1-2 tahun kemudian standar menurun sehingga tidak terakreditasi. Biasanya karena dosen tetap keluar satu per satu,” ujar Mansyur.

MENILIK POTENSI, MEMBACA MASA DEPAN

Dalam kondisinya hari ini, dengan pembinaan terus menurus terhadap PTS yang konsisten dan penciptaan lulusan yang berdaya saing, MEA yang menjelang akhir tahun ini tak lagi akan dipandang sebagai ancaman. Sebaliknya, ajang itu akan menjadi kesempatan bagi PTS untuk menunjukkan kemampuannya.

“Kita melihat MEA sebagai peluang. Memasuki era MEA, mulai dari empat tahun lalu, kita telah mencanangkan untuk berbenah diri, meningkatkan daya saing PTS,” ucap Ilza yakin.

Bukan tak mungkin PTS akan mampu mengoptimalisasi potensinya dan melahirkan lulusan-lulusan baru yang siap di dunia kerja ASEAN. Pada akhirnya, PTS juga bisa melakukan perluasan hingga ke luar negeri.

Foto

: F

auzy

Lau

rens

is now available on Google Play for Android

PTS JAKARTA SIAP HADAPI MEA 2015!

Prof. Dr. Ilza Mahyuni, MA:Koordinator Kopertis Wilayah III

MEMBIDIK SEKOLAH

PENERBANG

PRASETIYA MULYA:Siap Lahirkan

Entrepreneur Muda

STIP JAKARTA:Upaya Memenuhi

Kebutuhan Pelaut Dunia

LSPR:Lahirkan Praktisi PR

Berdaya Saing Global

Prediksi Jurusan Berprospek Cerah

2015

EDISI 01 - FEBRUARI 2015Rp 35.000,-

is now available on Google Play for Android

To subcribe, simply download the Campus Guide Jakarta app and never miss an issue again.

PTS JAKARTA SIAP

HADAPI MEA 2015!Prof. Dr. Ilza Mahyuni, MA:Koordinator Kopertis Wilayah III

Membidik Sekolah

Penerbang

Prasetiya Mulya:Siap Lahirkan

Entrepreneur Muda

STIP Jakarta:

Upaya Memenuhi Pelaut Dunia

LSPR:

Praktisi PR Berdaya Saing Global

Prediksi Jurusan

Berprospek Cerah 2015

EDISI 01 - FEBRUARI 2015

Rp 35.000,-

To subcribe, simply download the Campus Guide Jakarta app and never miss an issue again.

Page 8: Campus Guide Magazine Digital Version

12 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 13

INSIDE

KENALI, PENJAMIN MUTU BERNAMA

AKREDITASI!Akreditasi baik menjadi sebuah predikat penting sebagai syarat mutlak yang menjamin mutu pendidikan di perguruan tinggi. Akreditasi baik adalah tanggung jawab perguruan tinggi untuk menyediakan pendidikan tinggi terbaik kepada peserta didik. Tak hanya itu, predikat ini

mesti dicapai untuk bisa dikatakan siap bersaing dengan perguruan tinggi dari negeri-negeri

tetangga di Asia Tenggara. Akreditasi nasional maupun internasional merupakan

Oleh: Lisan Sulaiman

sebuah pengakuan terhadap universitas yang memiliki desain dan kemampuan mencetak lulusan berdaya saing tinggi.

“Jika ibarat sebuah mobil, maka akreditasi adalah semacam keterangan kelayakan dari sebuah badan penjamin mutu bahwa mobil yang diproduksinya layak dipasarkan, bahkan tidak hanya di tingkat lokal, tapi bisa bersaing untuk diekspor,” papar Prof. Ilza Wayuni, Ketua Kopertis Wilayah III, kepada redaksi Campus Giude di Jakarta, Jumat (23/1).

Akreditasi perguruan tinggi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan terdiri atas dua akreditasi, yaitu akreditasi program studi (prodi) dan akreditasi perguruan tinggi/institusi. Untuk mencapai akreditasi nasional dengan kategori baik, perguruan tinggi harus dapat memenuhi berbagai kriteria yang telah ditetapkan sesuai standar akreditasi nasional BAN PT.

Salah satu standarnya adalah pembelajaran dan fasilitas di prodi atau perguruan tinggi harus memenuhi syarat. Untuk prodi setingkat S-1, misalnya, minimal harus memiliki 6 dosen tetap

Izin Operasi

Rekomendasi penutupan

Rekomendasi pembinaan

BAN-PT mengirim borang

Borang terisi dikirim kembali ke BAN-PT

Penilaian oleh panel

Permohonan akreditasi ke BAN-PT dengan melampirkan

hasil evaluasi diri

Pengumuman keputusan

Penilaian MajelisBAN pleno

Evaluasi ulang

Visitasi

Evaluasi diri

dengan pendidikan dosen minimal S-2, rasio dosen 1:30 untuk prodi non-eksakta dan 1:20 untuk eksakta, serta harus ada bukti memiliki anggaran minimal Rp 3,5 miliar. Perguruan tinggi yang mendapat izin akan memperoleh akreditasi minimal (akreditasi C) untuk akreditasi institusi dan prodi yang berlaku lima tahun. Setelah berjalan dua tahun, perguruan tinggi dan prodi bisa mengajukan akreditasi ke BAN- PT untuk peningkatan akreditasi.

Evaluasi dikembangkan Ditjen Dikti bersama dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).  Akreditasi prodi dan institusi wajib dilakukan secara berkala. ”Kami mau perguruan tinggi mengedepankan kualitas. Jika masih bisa dibina, akan diberi kesempatan sekitar satu tahun. Jika tidak, bisa diajukan untuk ditutup,” ujar Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Ditjen Dikti pada Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Hermawan Kresno Dipojono di Jakarta, Senin (19/1).

Ketua BAN-PT Mansyur Ramly mengatakan, ada tren penurunan prodi yang tak terakreditasi. Selama periode 2001-2014 ada 546 prodi yang tidak

terakreditasi. Hingga tahun ajaran 2013/2014, jumlahnya berkurang menjadi 291 prodi. Seharusnya, prodi yang tidak terakreditasi ditutup.

”Banyak perguruan tinggi yang abal-abal (asal-asalan). Bisa dapat akreditasi karena dulu awalnya bagus, semua standar dipenuhi. Tetapi, 1-2 tahun kemudian standar menurun sehingga tidak terakreditasi. Biasanya karena dosen tetap keluar satu per satu,” ujar Mansyur. Sebuah institusi atau prodi dianggap asal-asalan apabila dalam waktu tertentu tidak ada proses pembelajaran, tetapi mahasiswa tetap membayar biaya kuliah dan mendapatkan ijazah.

Perguruan tinggi asal-asalan itu kadang mengakali asesor. ”Ada yang ketika kami datang dibawa ke laboratorium yang semua alatnya masih ditutup plastik. Katanya, mereka memperbarui peralatan enam bulan sekali. Ada juga yang kasih uang atau perhiasan. Yang macam begini, langsung kami beri sanksi tidak terakreditasi,” kata Mansyur.

Penting untuk mengetahui akreditasi sebelum memilih perguruan tinggi. Kampus dengan akreditas baik dijamin

Page 9: Campus Guide Magazine Digital Version

14 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 15

Universitas Gunadarma, Depok Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta Universitas Tarumanagara, Jakarta

Psikologi Psikologi Psikologi Psikologi

S1 S1 S1 S1

Program StudyNama Perguruan TinggiJenjang

Ilmu Psikologi

Nama Perguruan TinggiJenjang Program Study

Ilmu Administrasi

SekretarisSekretarisSekretarisIlmu Administrasi Bisnis Ilmu Administrasi Negara Ilmu Administrasi Negara Ilmu Administrasi Negara Ilmu Administrasi Niaga Ilmu Administrasi Niaga

D-III D-III D-III S1 S1 S1 S1 S1 S1

Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta, Jakarta Akademi Sekretari LPK Tarakanita Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Sekretari (STAds) ASMI Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI), Jakarta Universitas Nasional, Jakarta Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI), Jakarta Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

Nama Perguruan Tinggi

Jenjang Program Study

Ilmu Desain

Desain Interior Desain Interior Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual Desain Produk Desain Produk Desain Produk

Universitas Tarumanagara, Jakarta Universitas Trisakti, Jakarta Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta Universitas Tarumanagara, Jakarta Universitas Trisakti, Jakarta Universitas Esa Unggul, Jakarta Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta Universitas Trisakti, Jakarta

S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

Nama Perguruan Tinggi

Jenjang Program Study Nama Perguruan Tinggi

Ilmu Ekonomi dan Bisnis

Akademi Akuntansi YAI Jakarta, Jakarta Universitas Gunadarma, Jakarta Universitas Tarumanagara, Jakarta Universitas Gunadarma, Depok Universitas Gunadarma, Jakarta Universitas Tarumanagara, Jakarta Universitas Mercu Buana, Jakarta Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas, Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI Universitas Bina Nusantara, Jakarta Universitas Gunadarma, Jakarta Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Universitas Mercu Buana, Jakarta Universitas Pancasila, Jakarta Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta Universitas Tarumanagara, Jakarta Universitas Trisakti, Jakarta Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Universitas Trisakti, Jakarta Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI, Jakarta Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta, Jakarta Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti, Jakarta Universitas Bina Nusantara, Jakarta Universitas Gunadarma, Jakarta Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Universitas Mercu Buana, Jakarta Universitas Nasional, Jakarta Universitas Pancasila, Jakarta Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta Universitas Tarumanagara, Jakarta Universitas Trisakti, Jakarta

Akuntansi Akuntansi Akuntansi Manajemen Keuangan Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran Manajemen Perusahaan Manajemen Perusahaan Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen

D-III D-III D-III D-III D-III D-III D-III D-III S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

Jenjang Program Study

Ilmu Hukum

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Krisnadwipayana, Jakarta Universitas Nasional, Jakarta Universitas Pancasila, Jakarta Universitas Pelita Harapan (UPH), Jakarta Universitas Pelita Harapan (UPH), Jakarta Universitas Tarumanagara, Jakarta Universitas Trisakti, Jakarta

Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum

S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

berkualitas. Universitas Bina Nusantara, Gunadarma, Atma Jaya, Mercu Buana, dan Prasetiya Mulya adalah beberapa dari 336 perguruan tinggi swasta yang tersebar di Jakarta. Kampus ini sudah menjadi langganan memboyong kriteria PTS unggulan tiap tahun.

Kampus yang terakreditasi baik bisa dipilih karena menjamin mampu mengoptimalisasi potensi, mentransformasi, dan melahirkan lulusan-lulusan yang siap menghadapi dunia kerja—bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.

Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan akuntabilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu. Di Indonesia, akreditasi perguruan tinggi dilakukan oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. Sebagai proses, akreditasi merupakan suatu upaya BAN-PT untuk menilai dan menentukan status mutu institusi perguruan tinggi berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan. Sebagai hasil, akreditasi merupakan status mutu perguruan tinggi yang diumumkan kepada masyarakat.

Berbeda dari bentuk penilaian mutu lainnya, akreditasi dilakukan melalui proses yang komprehensif oleh pakar sejawat dan mereka yang memahami hakikat pengelolaan perguruan tinggi sebagai tim atau kelompok asesor. Berikut proses penilaian akreditasi:1. Perguruan tinggi mengadakan evaluasi internal dengan

menggunakan standar akreditasi institusi perguruan tinggi yang meliputi:

• Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian • Tata pamong, kepemimpinan, system pengelolaan, dan penjaminan mutu • Mahasiswa dan lulusan • Sumber daya manusia • Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik • Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta system informasi • Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama2. Perguruan tinggi, dalam hal ini program studi, mengajukan

permohonan akreditasi kepada BAN-PT dengan menyertakan laporan hasil evaluasi internal.

3. BAN-PT kemudian akan mengirimkan borang instrumen akreditasi kepada perguruan tinggi pemohon untuk kemudian diisi dan dikembalikan beserta seluruh lampiran yang disyaratkan kepada BAN-PT untuk dinilai.

4. Apabila berkas instrumen akreditas dinilai cukup baik, tim asesor akan melaksanakan visitasi untuk mengecek dan menilai secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan .

5. Hasil penilaian kemudian dihitung dan divalidasi agar selanjutnya dapat menghasilkan keputusan nilai akreditasi. Penentuan skor akhir merupakan jumlah dari hasil penilaian borang instrumen akreditasi (75%), evaluasi internal program studi (10%), dan portofolio/profil fakultas/sekolah tinggi (15%).

Hasil akreditasi dari BAN-PT sendiri terdiri dari beberapa peringkat:A (Sangat Baik) dengan nilai akreditasi 361-400B (Baik) dengan nilai akreditasi 301-360C (Cukup) dengan nilai akreditasi 200-300Tidak terakreditasi dengan nilai akreditasi kurang dari 200

Berikut adalah jurusan serta program studi dari Universitas atau sekolah tinggi yang terakreditasi A yang ada di Jakarta dan sekitarnya, Berdasarkan data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

INSIDE Jenjang Program Study

Ilmu Humaniora

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Paramadina, Jakarta Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta Universitas Gunadarma, Depok

Aqidah Filsafat Ilmu Filsafat Sastra Inggris

S1 S1 S1

Jenjang Program Study

Ilmu Kedirgantaraan

Nama Perguruan Tinggi

Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti, Jakarta Manajemen Transportasi Udara D-III

Jenjang Program Study

Ilmu Kemaritiman

Nama Perguruan Tinggi

Sekolah Tinggi Ilmu Maritim AMI, Jakarta Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti, Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Jakarta

Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Manajemen Transportasi Laut Ketatalaksanaan Angkutan Laut Dan Kepelabuhanan Nautika

D-III D-III D-IV D-IV

Ilmu Kesehatan

Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta Universitas Pancasila, Jakarta Universitas Pancasila, Jakarta Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Universitas Yarsi, Jakarta Universitas Trisakti, Jakarta

Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Farmasi Farmasi Ilmu Keperawatan Pendidikan Dokter Pendidikan Dokter Pendidikan Dokter Gigi

D-III S1 S1 S1 S1 S1 S1

Program StudyNama Perguruan TinggiJenjang

Program StudyNama Perguruan TinggiJenjang

Universitas Trisakti, Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR, Jakarta Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta Universitas Bunda Mulia, Jakarta Universitas Esa Unggul Jakarta, Jakarta Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Jakarta Universitas Prof. Dr. Moestopo ( Beragama ), Jakarta Universitas Islam As-Syafi'iyah, Jakarta

Fotografi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Komunikasi dan Penyiaran Islam

S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

Ilmu Komunikasi

Program StudyNama Perguruan TinggiJenjang

Ilmu Parawisata

Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, Jakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, Jakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, Jakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan, Tangerang Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan, Tangerang Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta Universitas Bina Nusantara, Jakarta Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta

Perhotelan Usaha Perjalanan Wisata Perhotelan Perhotelan Usaha Perjalanan Wisata Manajemen Perhotelan Manajemen Usaha Wisata Perhotelan Perhotelan Usaha Perjalanan Wisata

D-I D-I D-III D-III D-III D-IV D-IV D-IV D-IV D-IV

Program StudyNama Perguruan TinggiJenjang

Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Bekasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta Sekolah Tinggi Filsafat Theologia, Jakarta Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ), Jakarta Universitas Islam Attahiriyah, Jakarta Universitas Islam Jakarta Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Lalulintas dan Angkutan Jalan Raya Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan Konseling Bimbingan dan Konseling Ilmu Kepolisian Ilmu Pendidikan Teologi Ilmu Teologi Ilmu Teologi Kependidikan Islam Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Sejarah

D-III S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

Ilmu Pendidikan

Page 10: Campus Guide Magazine Digital Version

16 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 17

INSIDE

P ada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, kebijakan free flow of skilled labor akan diterapkan untuk 12 sektor prioritas. Ini berarti, tenaga kerja terampil di ASEAN bebas mencari

pekerjaan di negara yang bukan negara asalnya.Namun, Indonesia dinilai masih rawan dalam pemenuhan

sumber daya manusia (SDM) di beberapa bidang. Tidak hanya dari segi jumlah, namun juga dari segi kualitas. Indonesia bisa kebanjiran tenaga kerja dari negara lain. Ini berarti, Indonesia harus mempersiapkan tenaga mudanya dalam bidang-bidang tersebut dan membuka prospek masa depan bagi para pelajar yang juga sedang menyiapkan diri.

PREDIKSI JURUSAN BERPROSPEK CERAH DI 2015

Lalu, apa saja bidang-bidang yang penuh prospek pada MEA? Berikut Campus Guide sajikan ulasannya.

MANAJEMEN RISIKOOtoritas Jasa Keuangan (OJK) memaparkan bahwa dalam

sepuluh tahun ke depan industri perasuransian memiliki arah yang jelas dan dapat berkembang lebih besar lagi. Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani optimistis bahwa industri asuransi di Indonesia dapat berkembang hingga 5%.

Namun, sayangnya hal ini tidak dibarengi dengan ketersediaan SDM yang memadai. Antonius Alijoyo, Pimpinan

Oleh: Yuliniar Lutfaida

Center for Risk Management Studies (CRMS), mengatakan bahwa yang perlu mendapat perhatian adalah kesiapan Indonesia dalam menyiapkan talent yang cukup di bidang asuransi, terutama bagian manajemen risiko.

“Talent juga harus disiapkan di berbagai bidang assurance lainnya, misal GCG officer, compliance officer, auditor, dan lain-lain,” ungkapnya. Apalagi saat menghadapi MEA pada akhir 2015 nanti, dia menilai Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan nasional apalagi menjadi penyedia profesional di kawasan ASEAN.

Ilmu seputar manajemen risiko bisa kita dapatkan dari jurusan bisnis dan manajemen.

INSINYURMenko Perekonomian Sofyan Djalil menyebutkan masih

kekurangan 200 ribu insinyur hingga lima tahun yang akan datang. Untuk itu, pemerintah bakal membentuk road map agar bisa mencetak insinyur untuk membangun proyek industri dan infrastruktur di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar mengatakan, jumlah insinyur di Indonesia tak sebanding dengan kebutuhan pembangunan. Saat ini, Indonesia baru memiliki 700 ribu insinyur dari berbagai cabang keteknikan. “Kita membutuhkan insinyur minimal dua kali lipatnya, atau sekitar 1,5 juta orang,” ungkapnya.

Menurut Bobby, dari jumlah insinyur yang ada saat ini, hanya sekitar 9.500 orang yang bekerja sebagai insinyur profesional. Padahal untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7-8 persen, Indonesia setidaknya butuh 50 ribu insinyur profesional.

PENERBANG DAN AIR TRAFFIC CONTROLLER (ATC)

Salah satu kesepakatan dari pasar tunggal ini adalah adanya kebebasan lalu lintas penerbangan yang dicanangkan dengan tajuk ASEAN Open Sky Policy. Hal ini berimplikasi pada semakin meningkatnya kegiatan penerbangan di kawasan ASEAN. Namun, ternyata indsutri penerbangan secara umum masih kekurangan SDM.

Dengan potensi peningkatan lalu lintas udara, maka terdapat beberapa bidang pekerjaan yang semakin banyak dibutuhkan, antara lain pilot dan air traffic controller (ATC). Mantan Menteri Perhubungan Budi Muliawan Suyitno mengatakan di Indonesia hanya ada 900 pengawas menara lalu lintas udara. “Di Cengkareng sendiri masih kurang 50. Bisa dibayangkan betapa capeknya mereka mengurus sesuatu di luar kapasitas mereka,” kata Budi.

Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Santoso Eddy Wibowo mengungkapkan, setiap tahun kebutuhan penerbang mencapai 600 orang sedangkan untuk teknisi perawatan pesawat terbang mencapai 800 orang per tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah mencanangkan untuk membuka lebih banyak sekolah penerbangan serta program studi terkait dunia aviasi. Tahun 2013, pemerintah sudah membuka sekolah penerbangan di Banyuwangi, yakni Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (LP3). Di Makassar juga telah didirikan program pendidikan teknisi pesawat di akademi teknik dan keselamatan penerbangan (ATKP) pada tahun yang sama.

PELAUTSebagai negara kepulauan dan negara bahari,

Indonesia justru mengalami defisit pelaut. Dengan berbagai optimalisasi kebijakan maritim yang dicanangkan oleh Pemerintah saat ini, sudah barang tentu kebutuhan akan pelaut meningkat.

Namun, menurut data Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Kementerian perhubungan (Kemenhub), industri maritim nasional masih membutuhkan 83.000 pelaut mulai  dari jenjang nakhoda/kapten kapal, perwira/mualim,  sampai anak buah kapal (ABK). Adapun suplai dari jalur pendidikan kelautan/pelayaran hanya 1.700 dari sekolah negeri/swasta setahun, sementara kebutuhan per tahun 16.000 orang.

Pelaut Indonesia termasuk ke dalam lima pelaut yang paling diminati perusahaan pelayaran dan perikanan di Eropa dan Asia Pasifik  setelah Filipina. Tercatat sedikitnya 250.000 pelaut Indonesia bekerja di perusahaan luar negeri.

Saat ini, terdapat beberapa Sekolah Tinggi Pelayaran di bawah kemenhub diantaranya STIP Jakarta, PIP Makasar, PIP Semarang, serta Politeknik di Surabaya. Diluar itu, BPSDM kemenhub juga sedang membangun sejumlah sekolah pelayaran baru yang berlokasi di Aceh, Sorong (Papua), Minahasa Selatan (Sulawesi Selatan), dan Padang Pariaman (Sumatra Barat).

Page 11: Campus Guide Magazine Digital Version

18 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 19

HIGHLIGHT

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

SOCIAL SKILLS

I ndonesia tengah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Dampak terciptanya MEA adalah pasar bebas di bidang

permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja. Memang tujuan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) untuk meningkatkan stabilitas  perekonomian di kawasan ASEAN, serta diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi antar negara ASEAN.

Hal ini dapat menjadi peluang besar, terutama bagi para pebisnis. Bagaimana tidak? Dengan berkurangnya hambatan perdagangan pada MEA, pengusaha Indonesia nantinya akan mempunya pasar sebesar 625 juta orang di seluruh ASEAN. Indonesia harus mampu memanfaatkan hal ini dengan menyiapkan pebisnis-pebisnis handal yang mampu hadapi tantangan dan persaingan dalam MEA.

PRASETIYA MULYA:

SEKOLAH BISNIS DENGAN KARAKTEROleh: Yuliniar Lutfaida

Seketika, pendidikan mengenai bisnis menjadi penting dan menarik. Penting karena Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pasar melainkan

juga ikut menjadi pemain untuk menjaga kestabilan ekonomi di dalam negeri. Bisnis dan perekonomian menjadi jantung juga tujuan utama dari adanya MEA ini.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 12: Campus Guide Magazine Digital Version

20 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 21

SOCIAL SKILLS

Terlihat menarik karena tentunya dengan memiliki latar belakang pendidikan bisnis, peluang terbuka kian lebar.

Salah satu institusi yang dapat memberikan pendidikan bisnis sekaligus mencetak wirausaha muda yang handal dan tangguh adalah Prasetya Mulya. Sekolah bisnis yang mengawali langkahnya dengan program pascasarjana ini pun akhirnya menawarkan program sarjana mulai tahun 2005.

Program ini menekankan pada tiga aspek penting, yakni pengetahuan bisnis dan konsep, karakter kewirausahaan yang kuat, dan kesadaran sosial. Ketiga aspek tersebut ditanamkan melalui berbagai mata kuliah yang berorientasi pada real project.

Di tahun pertama, mahasiswa diajak untuk berpikir analitis dan berani untuk mengambil risiko yang dikombinasikan dengan sifat kepemimpinan yang kuat. Kemudian di tahun kedua, mahasiswa didorong untuk membuat model bisnis serta cara pengembangannya agar bisnis tersebut dapat menjadi berkelanjutan.

Tahun selanjutnya, mahasiswa menghadapi tantangan yang lebih berat lagi, yakni terjun langsung ke lapangan untuk membangkitkan gairah ekonomi di tengah masyarakat desa. Mahasiswa diharuskan tinggal di rumah penduduk selama satu bulan untuk kemudian mengembangkan ekonomi dan usaha yang ada di desa tersebut.

Kesemua hal tersebut dilakukan dalam bentuk penugasan berkelompok untuk membangun karakter karena dengan mengerjakan tugas berkelompok mereka harus berinteraksi dengan orang lain. Prasetiya Mulya ingin mengondisikan mahasiswa agar siap menghadapi dunia bisnis yang sebenar-benarnya karena dalam dunia bisnis, seseorang tidak dapat bekerja sendiri.

Hal unik lainnya adalah mahasiswa tidak disyaratkan untuk membuat skripsi untuk dapat lulus kuliah. Namun, mahasiswa diharuskan membuat tugas akhir berupa business project yang dipresentasikan dan dipertahankan laiknya skripsi.

Soal kualitas, kampus yang berlokasi di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan ini tidak usah diragukan lagi. Tak tanggung, Prasetiya Mulya mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Selain dari akreditasi, Prasetiya Mulya juga berusaha meningkatkan kualitas dengan bekerja sama dengan institusi lain, seperti University of New South Wales (UNSW) Australia serta Mason School of Business of William and Mary University Amerika Serikat.

Fasilitas yang dimiliki Prasetiya Mulya untuk menunjang kegiatan perkuliahan pun lengkap. Di kampusnya yang di BSD, terdapat auditorium, laboratorium komputer dan simulasi bisnis, balai mahasiswa, dan tentunya perpustakaan. Selain itu, Prasetiya Mulya juga memiliki Pusat Pengembangan Bisnis (Entrepreneurship Development

Center) untuk membantu pengembangan proyek bisnis mahasiswa, serta Pusat Pengembangan & Layanan Karier (Career Development & Services Center) untuk menyalurkan alumninya agar terserap di industri.

Selain jurusan bisnis, Prasetiya Mulya juga menawarkan 4 jurusan lainnya, yakni S1 Akuntansi, S1 Keuangan (Finance), S1 Pemasaran (Marketing), serta yang paling anyar adalah S1 Event. Untuk dapat menjadi mahasiswa Prasetiya Mulya, calon mahasiswa harus mengikuti tes masuk yang ketat terlebih dahulu. Pendaftaran pun telah dapat dilakukan sejak awal tahun.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

K omunikasi merupakan bidang ilmu yang mempunyai tantangan besar menghadapi Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA), dikarenakan ilmu komunikasi berperan vital dalam menghubungkan masyarakat ASEAN satu sama lain baik melalui verbal maupun nonverbal. Keharmonisan dalam berkomunikasi akan berdampak pada kelancaran hubungan dalam berbagai aspek, baik politik, ekonomi, sosial maupun budaya yang lebih dimatangkan dalam jurusan Publik Relation.

Telah marak universitas ataupun sekolah tinggi di Jakarta, yang mempunyai jurusan Public Relation di antaranya London School Public Relation (LSPR) Jakarta, yang telah serius mempersiapkan para mahasiswa dan lulusannya serta para dosennya dalam menghadapi MEA. Hal itu disampaikan oleh Prita Kemal Gani, Founder & Director LSPR – Jakarta sekaligus President of ASEAN Public Relations Network dalam kutipan paparannya.

“Jelang ASEAN Economic Community 2015, public relations dapat berperan besar dalam menyosialisasikan dan ikut membantu pemerintah dalam mempersiapkan masyarakat di masing-masing negara ASEAN,” papar Prita.

Keseriusan London School Public Relation (LSPR) Jakarta dalam menghadapi MEA telah dibuktikan dengan mengampanyekan isu Masyarakat Ekonomi ASEAN kepada para mahasiswa dan dosen, dimulai dari pengenalan tentang MEA serta mempersiapkan diri untuk bersaing dengan para komunikator

LahirkanPraktisi PR

Berdaya Saing

Global

handal dari negara-negara di ASEAN semenjak tahun 2013.

Tahun 2013 LSPR Jakarta mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi - London School of Public Relation (LSP-LSPR) yang merupakan badan uji sertifikasi profesi di jurusan Public Relations yang mendapatkan lisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Hal ini berbuah pada ditunjuknya LSP-LSPR untuk melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh Dewan Pers.

Pada tahun 2014, LSPR Jakarta menjadi inisiator pembentukan sebuah asosiasi bagi Public Relations se-ASEAN yaitu ASEAN Public Relations Network (APRN). Pada acara peresmian tersebut

diadakan Konferensi Public Relations se-ASEAN yang pertama kali dalam sejarah.

Public Relation Makin DiminatiJurusan Public Relations adalah

satu dari enam jurusan yang ada di LSPR – Jakarta. Mempunyai peminat yang banyak dari tahun ke tahun dan selalu menjadi salah satu jurusan favorit mahasiswa LSPR. Konsentrasi Public Relations di LSPR – Jakarta memiliki keunggulan dari sisi sistem pembelajaran dan kurikulum yang memiliki standar internasional.

Kurikulum baik untuk jurusan Public Relations maupun jurusan lain merupakan gabungan dari 60% kurikulum internasional (UK) dan 40% kurikulum

Oleh: Lisan Sulaiman

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 13: Campus Guide Magazine Digital Version

22 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 23

nasional di mana pada konsentrasi Public Relations, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti 3 ujian internasional, yaitu English for Business dari City & Guilds (UK), Customer Service International Examination dari City & Guilds (UK), serta Public Relations International Examination dari London Chambers of Commerce and Industry (LCCI – UK).

Dengan sistem pembelajaran yang dilakukan berimbang antara teori dan praktik, mahasiswa LSPR diwajibkan untuk menguasai teori-teori komunikasi dan juga mengimplementasikan ilmu yang mereka pelajari melalui praktik seperti membuat, merencanakan, dan mengadakan sebuah event, membuat social media campaign, membuat communication plan, membuat in-house magazine, dan berbagai praktik lainnya. Sistem pembelajarannya dibuat agar mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan skill saat mereka terjun di dunia kerja.

Pada program Sarjana (S1), mahasiswa tahun pertama LSPR - Jakarta belum

memilih jurusan atau konsentrasi. Pada tahun pertama tersebut, mahasiswa diwajibkan memperjari dasar-dasar ilmu komunikasi serta mata kuliah pengenalan penjurusan yang ada di LSPR – Jakarta guna memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang masing-masing konsentrasi sehingga mereka kemudian dapat memilih jurusan yang menjadi minat mereka.

Selain itu, LSPR – Jakarta setiap tahunnya juga mengadakan Majoring Day/Career Day di mana pada hari tersebut mahasiswa tahun pertama dipertemukan dengan para alumni yang telah sukses di bidang mereka masing-masing dan mewakili setiap jurusan sehingga para mahasiswa dapat mengetahui tentang kesempatan yang dapat mereka dapatkan di masa depan dalam suatu pekerjaan yang akan menjadi karier mereka.

Tes minat bakat juga diadakan di kampus ini untuk menguji kemampuan bakat serta minat para mahasiswa dan memberikan saran tentang jurusan

yang cocok untuk mereka. Setelah itu, mahasiswa akan melakukan online majoring atau pemilihan jurusan sesuai dengan minat yang mereka miliki yang dilakukan secara online. Kemudian di semester 3 barulah mereka akan memulai berkuliah sesuai dengan jurusan/konsentrasi yang mereka ambil.

Sebagai sarana penunjang belajar mengajar, kampus LSPR-Jakarta menyediakan fasilitas untuk mendukung kegiatan para mahasiswa diantaranya adalah perpustakaan, pusat studi, drama room, auditorium, laboratorium komputer, ruang multimedia, dan berbagai fasilitas lainnya. LSPR juga memberikan supporting facilities seperti LSPR Clubs (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan LSPR Centre for Excellence (Career Centre, Media Centre, English Division, Centre for Creative Entrepreneurship & Business Clinic). Centre for Excellence didirikan untuk menunjang berbagai fasilitas yang sudah disediakan LSPR.

Prospek Cerah Lulusan LSPRProspek karier setiap lulusan atau

bahkan mahasiswa LSPR yang masih berkuliah sangatlah terbuka luas dan memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi seorang komunikator profesional. Hal ini terbukti dari hampir seluruh mahasiwa LSPR yang lulus sudah memiliki pekerjaan tetap sebelum lulus kuliah (biasanya karena mereka direkrut langsung mereka setelah magang di perusahaan tersebut di semester 7).

Alumni LSPR juga telah membuktikan kemampuan mereka bersaing di dunia kerja dan telah menduduki posisi tinggi di berbagai perusahaan, seperti menjadi VP Communication, Head of Corporate Communication atau Head of Public Relations, PR Manager, dan berbagai jabatan lainnya. Selain alumni sukses dari konsentrasi PR, para alumni dari konsentrasi lainnya juga tak kalah dengan jurusan Public Relations. Banyak alumni juga telah menduduki jabatan-jabatan penting seperti menjadi Head of Creative, Head of Marketing Communication, Program Director, Creative Director, dan bahkan Owner dari usaha yang mereka dirikan sendiri. Setiap tahunnya LSPR meluluskan kurang lebih 1000 mahasiswa dari seluruh konsentrasi. Hingga tahun 2014, LSPR telah mencetak lebih dari 16.000 alumnus.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

AVIATION

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan bergulir sebentar lagi. Secara sederhana, MEA adalah kesempatan pasar tunggal persatuan ASEAN, sehingga nantinya lalu lintas barang, jasa

akan bebas keluar masuk di seluruh negara ASEAN. Salah satu kesepakatan dari pasar tunggal ini adalah adanya kebebasan lalu lintas penerbangan yang dicanangkan dengan tajuk ASEAN Open Sky Policy. Singkat kata, ASEAN Open Sky Policy ini tidak lain merupakan bentuk liberalisasi angkutan udara yang telah menjadi komitmen kepala negara masing-masing negara anggota dalam Deklarasi Bali Concord II yang dideklarasikan pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN pada 2003.

Persaingan antar perusahaan penerbangan di tingkat ASEAN akan semakin ketat pada penerapan kebijakan Open Sky ini. Maskapai-maskapai penerbangan lokal pun mulai berlomba-lomba menambah jumlah armada. Oleh karena itu, kesiapan sumber daya yang berkualitas dan berkompetensi tinggi menjadi sebuah kewajiban karena kualitas penerbangan di suatu negara tidak hanya ditentukan oleh kualitas maskapainya saja, namun juga kualitas awak pesawatnya. Perkembangan industri aviasi yang pesat di Indonesia menyebabkan kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tidak dapat dielakkan lagi pada era MEA pada tahun 2015 ini.

Menimba Ilmu Teknik Penerbangan

di STPI CurugSTPI CURUG

Indonesia sebenarnya sudah mempunyai sekolah yang khusus melatih awak-awak pesawat yang berkualitas, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia di Curug (STPI Curug). Sekolah tinggi ini berada langsung di bawah Departemen Perhubungan Republik Indonesia sehingga biaya pendidikan di sekolah tinggi ini gratis karena ditanggung negara. STPI Curug menerapkan proses penerimaan yang terbilang cukup sulit. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya rangkaian tahapan seleksi yang harus dilalaui oleh para calon peserta didik, seperti tes potensi akademik, seleksi kesamaptaan, psikotes dan wawancara, tes kesehatan I dan II, serta tes bakat terbang. Dari rangkaian tahapan seleksi ini, jumlah peserta yang diterima oleh STPI adalah tak lebih dari 150 orang saja dari ribuan peserta.

STPI Curug terletak di Kecamatan Legok, Kewedanaan Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. STPI Curug memiliki 4 (empat) jurusan pendidikan, yaitu jurusan Penerbang, jurusan teknik penerbangan, jurusan keselamatan penerbangan, dan jurusan manajemen penerbangan. Pendaftaran secara dapat dilakukan di alamat http://www.stpicurug.ac.id dan biasanya dilakukan pada awal Maret sampai pertengahan Juni setiap tahunnya. Syarat pendaftaran serta tahapan penjelasan

Oleh: Wanda Ayu A.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 14: Campus Guide Magazine Digital Version

24 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 25

AVIATION

juga dapat dilihat di laman resmi mereka tersebut.

TEKNIK PENERBANGANJurusan teknik penerbangan

adalah jurusan yang cukup menjadi favorit di STPI Curug, selain jurusan penerbang. Teknik penerbangan () adalah suatu disiplin ilmu yang mendesain, menganalisis, membuat model, dan mengujicoba pesawat terbang, pesawat luar angkasa, satelit, roket, dan misil. Teknik penerbangan juga mempelajari berbagai benda-benda bergerak lainnya (bukan hanya yang berbahan-bakar). Contohnya adalah desain bola golf, desain kereta api, desain mobil dan motor, desain gedung-gedung pencakar langit (agar tahan oleh angin).

Bila ingin mendaftar di jurusan ini, persyaratan ijazah yang dibutuhkan adalah ijazah setingkat SMU/MA (IPA) atau setingkat SMK jurusan teknik mesin, teknik listrik, teknik otomotif, teknik elektronika, penerbangan, dan telekomunikasi. Ada 5 program studi yang bisa diambil di jurusan teknik penerbangan STPI Curug, yaitu; program studi teknik pesawat udara, program studi teknik telekomunikasi dan navigasi udara, Program studi teknik listrik bandar udara, Program studi teknik mekanikal bandar udara, dan Program studi teknik bangunan dan landasan.

Jurusan teknik penerbangan STPI Curug mempunyai fasilitas 13 ruangan dan fasilitas laboratorium seperti dan Fasilitas dan Kelebihan

Selain ruang kelas dan laboratorium, fasilitas lain yang diberikan STPI Curug adalah pesawat terbang dari jenis Single Engine: Sundowner C-23, Piper Dakota PA-28 dan Tobago TB-10 dan : Beecraft Baron B-58 dan Beecraft Baron B-58P. Ada juga perpustakaan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar kamu nantinya di sekolah ini. Koleksi buku di perpustakaan ini berjumlah 3.199 judul buku dengan jumlah buku sebanyak 5.939 eksemplar.

Sementara itu fasilitas pendukung yang ada di STPI Curug adalah asrama, rumah sakit, olah raga, seni, dan sarana ibadah. Fasilitas olah raga berupa peralatan

, lapangan sepak bola, bola voli, bola basket, futsal indoor, dan kolam renang. Sementara itu, fasilitas seni berupa peralatan , peralatan musik (band), karaoke, dan gedung serba guna. Sarana ibadahnya berupa masjid yang berkapasitas 1.000 jamaah, gereja, dan pura.

Dengan adanya fasilitas yang lengkap, tenaga pengajar yang profesional, dan biaya pendidikan yang ditanggung pemerintah, maka STPI Curug memiliki daya tarik tersendiri untuk membuat ribuan orang mendaftar di sekolah penerbangan ini. Di samping itu, lulusan STPI Curug juga memiliki kesempatan besar untuk bekerja sebagai pilot atau staf di kantor perhubungan dan maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

• Eagle Air Academy• Bali International Flight Academy (BIFA)• STPI Curug• ATKP Surabaya• Bandung Pilot Academy• Alfa Flying School• Nusa Flying School• Aero Flyer Institute• Proflight Pilot School• All Asia Aviation Academy

SEKOLAH PENERBANGAN LAINNYA DI INDONESIA S

elama ini yang kita tahu mengenai dunia penerbangan mungkin hanya berkisar pada pilot dan kopilot.

Namun, dalam dunia penerbangan juga terdapat orang-orang bagian manajemen yang membantu pelaksanaan teknis penerbangan, baik di bandara maupun di landasan udara. Orang-orang tersebut antara lain adalah air traffic controller (ATC), insinyur kelistrikan, pengembang IT, bahkan petugas keamanan yang mempunyai kualifikasi khusus sebagai aviation security.

Kebutuhan untuk sumber daya manusia di bidang manajemen penerbangan ini cukup tinggi mendekati pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean

Oleh: Wanda Ayu A.

STP Aviasi Jakarta:

Melatih Personel Manajemen Penerbangan Unggul

(MEA) 2015. Hingga kini maskapai besar seperti Garuda dan Lion Air saja masih kekurangan tenaga pilot, kru kabin, teknisi, dispatcher, dll. Belum lagi penerbangan regional seperti Susi Air, Express Air, Wings Air, penambahan rute dan pesawatnya membutuhkan tidak sedikit tenaga kerja.

Selain itu, rencana Pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan manajemen bandara-bandara di Indonesia menjelang pelaksaan kebijakan ASEAN Open Sky di 2015 juga membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Untuk memenuhi kebutuhan ini, diperlukan sekolah-sekolah penerbangan yang lebih banyak lagi, baik itu sekolah negeri yang dibiayai pemerintah maupun swasta,

untuk mencetak sumber daya berkualitas dalam dunia penerbangan.

STP Aviasi merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang khusus mengembangkan program-program studi kedirgantaraan berupa profesi-profesi di bagian manajemen penerbangan. STP Aviasi terletak di Mabes TNI AU (Wisma Aldiron Dirgantara Lantai 2) Jalan Gatot Subroto No. 72, Jakarta Selatan. Ada dua program studi yang dipelajari di dalam sistem akademik STP Aviasi, yaitu Diploma III Manajemen Transportasi Udara dan Diploma III Manajemen Bandar Udara.

Pada program studi Managemen Transportasi Udara, hal-hal yang dipelajari adalah semua aspek manajemen

Oleh: Wanda Ayu A.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 15: Campus Guide Magazine Digital Version

26 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 27

penerbangan secara menyeluruh. Ini berarti termasuk mempelajari maskapai penerbangan, pengelolaan bandara, strategi penerbangan, serta peran transportasi udara dalam bidang logistik global.

Terdapat beberapa peminatan khusus dalam program studi ini, yakni Town Office & Sale Agents yang mempelajari tata laksana pemesanan (reservation) dan bagian tiket; Ground Handling yang mempelajari pelaksanaan tata tertib yang terkait dengan kedatangan dan keberangkatan pesawat; Passenger Handling yang mempelajari tata laksana pelayanan penumpang yang berangkat

dan datang (Boarding, Transit Passenger, VIP Passenger); Lost and Found yang mempelajari pelacakan bagasi dan dapat mengurus bagasi-bagasi yang diluar ketentuan (domestik dan internasional); Flight Operation mempelajari tata laksana operasional penerbangan mulai dari perencanaan, penyetujuan, hingga rilis penerbangan; serta Financial Control yang mempelajari pembiayaan operasi perusahaan angkutan penerbangan.

Selain Manajemen Transportasi Udara, juga terdapat program studi Manajemen Bandar Udara. Program ini mempelajari semua aspek manajemen di bandara mulai dari segi keamanan, keuangan,

kebersihan, sampai pengaturan tata lalu lintas penerbangan.

Peminatan khusus dalam program studi ini adalah Air Operation & Services yang mempelajari prosedur kegiatan penerbangan serta penanganan keadaan darurat di bandara; Air Traffic Controller (ATC) yang mempelajari tata laksana pengawasan pola lalu lintas penerbangan serta pengawasan kawasan landasan bandara; Sanitasi & Hygiene yang mempelajari sistem sanitasi dan kebersihan bandara; serta Financial Control yang mempelajari pembiayaan operasional bandara.

Persyaratan untuk masuk ke STP Aviasi cukup mudah. Pendaftar harus berijazah SMU, SMK, madrasah aliyah, atau sederajat dari semua jurusan. Tes masuk yang dilakukan berupa tes pengetahuan umum dan bahasa Inggris. Pendaftaran ujian untuk tahun akademik 2014/2015 ini dilakukan pada bulan Maret sampai September.

Walaupun STP Aviasi adalah lembaga pendidikan swasta, biaya pendidikan yang harus dikeluarkan untuk mengenyam pendidikan aviasi di sekolah ini terbilang cukup terjangkau. Biaya pendidikan berbeda-beda di tiap semester, dengan kisaran maksimal tidak lebih dari Rp 5 juta. Biaya pendidikan ini pun tidak harus dibayarkan sekaligus di awal semester. Para peserta didik dapat mencicil sebanyak tiga kali setiap semester. Peserta didik dapat mendaftar dengan mengisi formulir dan membawa persyaratan daftar ke alamat kampus STP Aviasi. Form pendaftaran dan keterangan pendaftaran dapat dilihat lebih lanjut di http://www.stp-aviasi.com/.

Dengan biaya terjangkau, peserta didik pun mendapatkan fasilitas yang cukup lengkap. STP Aviasi memiliki berbagai laboratorium penerbangan serta perpustakaan untuk menunjang kegiatan studi peserta didiknya. Prasarana penunjang pun cukup lengkap, seperti tempat parkir, kantin, serta bank dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Daerah kampusnya yang cukup strategis di pusat Jakarta Selatan juga turut menjadi salah satu daya tarik. Dengan berbagai kelebihan tersebut, siswa yang tertarik dengan ilmu penerbangan dapat mencari alternatif perguruan tinggi penerbangan selain sekolah-sekolah tinggi penerbangan negeri yang tingkat persaingan masuknya terkenal sangat ketat.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

MARINE

Dengan status sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang, Indonesia memiliki ketersediaan sumber daya ikan yang sangat besar yang tersebar di laut. Itu pun belum termasuk

ketersediaan sumber daya ikan di perairan tawar. Secara logika, besarnya ketersediaan ikan tersebut memungkinkan Indonesia tidak lagi tergantung dengan negara lain sehingga pada akhirnya mampu mencapai kemandirian pangan nasional dalam hal ikan. Ini adalah potensi yang sangat besar.

Namun, yang terjadi ternyata tidaklah demikian. Para nelayan dan masyarakat pesisir yang hidupnya terkait dengan industri perikanan masih banyak yang hidup miskin. Terlebih lagi, sekitar 75% Wilayah Pengelolaan Perikanan di Indonesia mengalami overfishing alias sumber dayanya tereskploitasi di luar batas. Laut Indonesia yang notabene memiliki biodiversitas tertinggi di dunia ternyata belum mampu membuat warganya sejahtera, suatu tanda bahwa potensi alam kita tidak dikelola dengan baik.

Potensi ini harusnya menjadi salah satu kekuatan Indonesia dalam menghadapi pasar tunggal ASEAN di 2015 ini karena

Gairah Maritim di Kampus IPBOleh: Wanda Ayu A.

secara geografis Indonesia bisa dikatakan sebagai negara dengan luas laut terbesar di ASEAN. Walaupun begitu, keberadaan komunitas ASEAN 2015 ini tidak hanya membawa peluang dan pemanfaatan tetapi juga permasalahan, hambatan, dan tantangan bagi Indonesia di bidang kelautan dan perikanan. Pasalnya, dengan adanya pasar bebas, maka produk-produk asing berhak berkeliaran di Indonesia tanpa batas, termasuk produk ikan dan laut.

Pemerintah sendiri melalui Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti mencanangkan program pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia dengan mendasarkan pada tiga prinsip, yakni pro bisnis, pro lingkungan, dan pro keberlanjutan. Kebijakan ini mempunyai fokus peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk kelautan dengan memperhatikan faktor lingkungan sehingga menjamin ketersediaan sumber daya alam di masa depan.

Dalam hal inilah maka peranan perguruan-perguruan tinggi diperlukan. Tidak hanya sebagai penghasil sumber daya manusia yang berkualitas, namun perguruan tinggi juga berperan dalam pengembangannya melalui riset-riset dan inovasi yang dapat menghasilkan solusi dalam permasalahan perikanan di Indonesia.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 16: Campus Guide Magazine Digital Version

28 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 29

MARINE

Institut Pertanian Bogor (IPB) atau dikenal dengan nama internasional Bogor Agricultural University, merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program studi terkait ilmu kelautan dan perikanan. Selain merupakan salah satu dari 10 perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia, IPB pun mencatatkan namanya dalam kancah dunia, melalui penelitian-penelitian inovasi di bidang pertanian dan kelautan. IPB bahkan dinyatakan sebagai kampus paling inovatif se-Indonesia menurut Kementerian Riset & Teknologi serta Bussines Inovation Center (BIC) pada tahun 2014.

IPB awalnya hanya berfokus pada pengembangan pertanian di Indonesia. Namun karena melihat tren global yang semakin membutuhkan tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang, maka IPB pada akhirnya mengepakkan sayapnya dengan mendirikan fakultas-fakultas yang berbasis selain pada pertanian, salah satunya adalah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Fakultas ini berada di kampus Kampus IPB Darmaga, Bogor. Fakultas ini sudah terkenal dengan inovasi-inovasi mahasiswanya, di antaranya robot jelajah bawah laut, rumpon elektronik, coastal buoy, alat pemberi pakan ikan otomatis, alat pencacah benih ikan, alat pengusir burung, serta alat pengukur kesegaran ikan. Jurnal penelitian pun secara rutin dikeluarkan, yaitu Jurnal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB yang dapat diunduh secara gratis di laman resmi fakultas.

Jurusan yang aktif mempelajari pengelolaan sumber daya perairan terkait dengan kelestarian dan konservasi ekosistem perairan di IPB adalah S1 Manajemen Sumberdaya Perairan. Kompetensi yang dikembangkan dalam jurusan ini adalah kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi penerapan, metode, dan teknis analisis dalam

bidang pengelolaan dan konservasi sumber daya perairan.Fasilitas serta sarana dan prasarana pembelajaran

yang disediakan oleh di jurusan ini pun tak tanggung-tanggung. Jurusan ini dilengkapi dengan perpustakaan serta 3 laboratorium, yakni laboratorium produktivitas dan lingkungan perairan, ekobiologi dan konservasi sumberdaya perairan, serta manajemen sumberdaya perikanan. Selain itu, IPB juga mengadakan kerja sama dengan berbagai instansi seperti Departemen Kelautan dan Perikanan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta University of Aarhus (Denmark) dan JSPS-Tokyo University of Marine Science and Technology untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai dosen, peneliti (pada LIPI, BPPT), pemerhati lingkungan, maupun bekerja di lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan. Dalam Pemerintahan, lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di di Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Kehutanan, ataupun Departemen Pertambangan dan Energi. Selain itu, lulusan juga dapat menjadi mandiri dan mengembangkan sayap untuk pengusaha dalam bidang perikanan.

Untuk dapat mengambil jurusan ini, calon mahasiswa dapat mengikuti berbagai ujian untuk masuk IPB. IPB sendiri mempunyai lima jalur penerimaan bagi lulusan SLTA dan D3 yang disediakan oleh IPB untuk program sarjana, yaitu penerimaan melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), penerimaan melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), penerimaan jalur Prestasi Internasional dan Nasional (PIN) dan melalui jalur Ujian Talenta Masuk (UTM) IPB.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Transportasi merupakan hal yang teramat penting pada penerapan MEA 2015 nanti. Transportasi

akan menjadi kunci pemindahan barang dan jasa antar kawasan di era pasar bebas ASEAN. Mengingat kondisi geografis negara-negara ASEAN yang sebagian besarnya berbentuk kepulauan, moda transportasi kapal relatif menjadi lebih penting dibandingkan yang lainnya pada MEA 2015 nanti.

Sebagai negara dengan perairan terbesar di Asia Tenggara, Indonesia diuntungkan dengan kehadiran MEA. Pelaku dunia pelayaran nasional kita memiliki lebih banyak kesempatan untuk menjadi penyedia jasa utama pengangkut barang-barang antarnegara anggota ASEAN karena posisi geografis kita yang strategis. Peluang ini dapat dilihat oleh Presiden Joko Widodo saat ini dengan visi poros maritimnya yang sering didengung-dengungkan.

Visi ini diwujudkan dengan membangun pelabuhan-pelabuhan, penambahan armada kapal, serta mewujudkan tol laut. Tentu saja, untuk

STIP Pelayaran Jakarta :Upaya Memenuhi Kebutuhan Pelaut Dunia

mewujudkan visi maritim dan program-program kerja pemerintah ini, Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam bidang kelautan yang tidak sedikit, mengingat negara kita adalah negara kepulauan yang sangat luas. Di sinilah peranan sekolah-sekolah tinggi dan sekolah kejuruan kelautan berperan dalam menghadapi MEA nantinya.

STIP PELAYARAN JAKARTASTIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran)

Jakarta adalah sekolah pelayaran yg sudah diakui lulusannya di dunia dan merupakan sekolah pelayaran terbaik di Indonesia. Sekolah ini berada dibawah naungan Badan Pendidikan dan Latihan Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah yang berada di Jl. Marunda Makmur Cilincing, Jakarta Utara ini mempunyai tiga program pendidikan Diploma IV yaitu; jurusan nautika, jurusan teknika, dan jurusan ketatalaksanaan dan kepelabuhan (KTK). Program lainnya yaitu program strata 2 yang masih dalam proses perencanaan. Juga ada kursus kepelayaran seperti pendidikan dan pelatihan keterampilan pelaut, program kerja sama, juga kursus keahlian pelaut.

Untuk pendaftaran, STIP mengharuskan ijazah kelulusan SMA/MA atau sederajat jurusan IPA, kecuali untuk program pendidikan KTK. Persyaratan Tinggi badan untuk pria minimal pria 163 cm, dan wanita 155 cm serta bersedia tidak menikah selama menempuh pendidikan. STIP punya 2 tahap tes, yaitu tes akademik/tes tertulis yg kedua adalah tes nontulis (psikotes, samapta, kesehatan, wawancara). Pendaftaran biasanya dibuka periode awal Maret sampai pertengahan Juni. Keterangan lebih lanjut bisa diakses melalui laman resminya di http://www.stipjakarta.ac.id/.

JURUSAN NAUTIKA (DEK) Jurusan ini termasuk salah satu

program Diploma IV STIP Jakarta yang lama pendidikannya maksimal hingga 7 tahun atau 14 semester. Program ini mempelajari berbagai teori dan praktek pelayaran. Pengambilan jurusan ini disarankan untuk dipilih oleh mereka yang ingin bekerja sebagai perwira di atas kapal, baik perusaaan asing maupun domestik.

Selain itu, lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di industri pelayaran, pengeboran minyak, biro klasifikasi asing, dan domestik atau hanya menjadi seorang pegawai negeri sipil di sebuah instansi Pemerintahan dengan gelar S.SiT (Sarjana Sains Terapan) yang dilengkapi dengan sertifikat ANT-III (Ahli Nautika Tingkat III).

Sistem pengajaran di jurusan ini terdiri dari pemaparan teori selama semester 1-4 dilanjutkan dengan praktik di semester 5-6. Kemudian, pada semester ke 7 dan 8 semua peserta didik akan diberi materi perkuliahan Diploma IV dan juga materi-materi kuliah yang berupa teori untuk kompetensi ANT-II.

JURUSAN TEKNIKA (MESIN)

Seperti jurusan nautika, program Diploma IV STIP ini mempunyai lama pendidikan sedikitnya 4 tahun dan paling lama 7 tahun atau 14 semester. Jika seorang peserta didik telah berhasil lulus, ia akan mendapatkan gelar S.SiT (Sarjana Sains Terapan) yang juga dilengkapi dengan sertifikat ANT-III.

Jika peserta didik sudah lulus maka ia bisa berprofesi sebagai perwira di atas kapal, baik perusaaan internasional

Oleh: Wanda Ayu A.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 17: Campus Guide Magazine Digital Version

30 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 31

maupun domestik. Ia juga bisa bekerja dalam industri pelayaran, pengeboran minyak, biro klasifikasi asing, dan domestik, di perusahaan industri permesinan, atau bisa juga bekerja di bidang perhotelan.

JURUSAN KETATALAKSANAAN (KEPELABUHAN)

Pada jurusan ini ada 2 program pendidikan yangg ditawarkan oleh STIP Jakarta yaitu program Diploma IV dan Program Strata B. Perbedaannya terletak pada lama pendidikannya dimana program Strata B yang setara sarjana ini baru bisa diambil oleh peserta didik yang sudah menyelesaikan program Diploma IV sebelumnya.

Tambahan waktu pendidikannya yaitu antara 1 sampai 2 tahun. Tergantung kecepatan peserta didik dalam menyelesaikan jumlah kewajiban SKS-nya. Jurusan ini dapat menjadi pilihan jurusan yang tepat bagi yang ingin berprofesi di berbagai sektor yang lebih luas lagi. Setelah lulus peserta didik bisa menjadi seorang pemegang kendali atas pelabuhan-pelabuhan yang berada di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, peserta didik setelah lulus juga bisa bekerja di bidang-bidang lain yang bergerak di sektor profesi seperti bekerja di bidang perhotelan, perusahaan pelayaran, ataupun di sebuah perusahaan BUMN. Di perusahaan-perusahaan BUMN biasanya lulusan jurusan ini bekerja sebagai seorang surveyor, staf asuransi maritim, freight forwarder, logistik, bongkar muat, dan lain sebagainya.

Sistem pendidikan yang harus dijalani hampir sama dengan dua jurusan lain yang telah disebutkan sebelumnya. Hanya saja ilmu yang dipelajari dalam jurusan ini adalah ilmu yang memiliki cakupan lebih luas dan merupakan jurusan yang paling cocok untuk Anda yang suka berkomunikasi dan termasuk orang yang supel dan dinamis. Hal tersebut dikarenakan dalam urusan

ketetalaksanaan dan kepelabuhan ini dibutuhkan adanya komunikasi dan koordinasi yang frekeunsinya cukup tinggi. baik dengan orang-orang yang berada dalam perusahaan yang nantinya menjadi tempat peserta didik bekerja.

FASILITAS DAN KELEBIHAN Sekolah-sekolah milik pemerintah seperti STIP Jakarta,

memiliki fasilitas lengkap yang mungkin tidak dimiliki oleh sekolah swasta. STIP mempunyai delapan simulator untuk menunjang proses belajar-mengajar yaitu ARPA (Automatic Radar Plotting Aid), Full Mission Ship Bridge Simulator, Engine Room Simulator, Personal Computer Global Maritime Distress and Safety System (PC GMDSS) Simulator, REAL EQUIPMENT GMDSS Simulator, RADAR TRAINER Simulator, CBT (Computer Base Training) Simulator, dan NET (Navigation Equipment Trainer) Simulator.

Selain fasilitas simulator, STIP juga memiliki 16 laboratorium untuk memenuhi kebutuhan praktik bagi taruna di semua jurusan. Laboratorium itu mulai dari laboratorium bahasa, elektronika, fisika, boiler sampai fire fighting. Melalui simulator dan laboratorium itu, peserta didik belajar pada dunia kerja yang sesungguhnya sehingga saat lulus nanti mereka sudah siap kerja.

Selain itu lokasinya yang berada di pesisir pantai juga merupakan daya tarik tersendiri karena menghasilkan suasana lingkungan belajar yang berbeda. STIP Jakarta juga mempunyai fasilitas ibadah berupa masjid dan gereja. Tersedia juga asrama taruna-taruna berkapasitas 1000 orang. Sarana olah raga pun terbilang sangat lengkap mulai dari lapangan sepak bola, sports hall, sampai kolam renang. Kelengkapan fasilitas dan prasarana belajar-mengajar, ditambah dengan biaya pendidikan yang gratis tentunya membuat STIP Jakarta layak untuk dijadikan salah satu incaran untuk melanjutkan jenjang pendidikan.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

EXACT SCIENCE

P rofesi dokter merupakan profesi yang mulia, karena secara langsung atau tidak dokter akan

bersentuhan dengan masyarakat luas. Konsep pelayanan terhadap masyarakat serta kemampuan untuk mendiagnosa dan upaya yang maksimal dalam menyembuhkan sebuah penyakit harus senantiasa dimiliki oleh seorang dokter.

Seorang dokter yang baik oleh masyarakat luas adalah dokter yang mengedepankan prinsip kemanusiaan yang diembannya, serta tidak merasa puas dengan ilmu yang sudah dimiliki dari literatur ilmu kedokteran umum yang berlaku melainkan terus melakuan pengembangan ataupun penelitian dari kejadian kejadian medis yang dialami pasiennya.

Kuliah Kedokteran di Universitas Pelita HarapanUniversitas Pelita Harapan (UPH),

merupakan universitas yang menyiapkan dan memberdayakan mahasiswanya untuk menjadi pemimpin yang profesional agar dapat memberikan kontribusi-kontribusi positif demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berperan aktif dalam pengembangan masyarakat, pembangunan bangsa, dan peningkatan kualitas hidup manusia dan masyarakat.

FAKULTAS KEDOKTERAN (FK) UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Dari beberapa fakultas yang dimiliki oleh Universitas Pelita Harapan, fakultas Kedokteran merupakan salah satu jurusan yang diunggulkan di universitas ini. Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr

Eka Wahjoepramono, Sp.B.S., Ph.D., yang juga seorang ahli bedah otak dan syaraf terkemuka dunia kedokteran internasional, serta aktif dalam organisasi kedokteran nasional dan internasional. Ia juga merupakan salah satu dosen tamu pada Fakultas Kedokteran Harvard University

Kegiatan belajar pada Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan berada dalam lingkup gedung 30 lantai, yang terdiri dari basment area parkir, ruang kuliah dengan konsep teater, ruang reguler, ruang tutorial, klinik keterampilan, ruang mahasiswa, perpustakaan, kantin, toko buku serta asrama bagi mahasiswanya.

Selain itu Fakultas kedokteran Universitas ini didukung oleh RS. Siloam yang sudah dikenal sebagai rumah sakit yang sudah terakreditasi secara

Oleh: Murdi Andaryono

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 18: Campus Guide Magazine Digital Version

32 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 33

internasional, serta Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) untuk kegiatan riset mahasiswanya. Dukungan tersebut bertujuan agar para dokter lulusan universitas ini mampu bersaing secara global seperti halnya dengan dokter lulusan universitas terkemuka di Singapura, Kanada, atau

pengembangan mahasiswa agar lebih aktif secara individu maupun kelompok dan pengembangan dosen sebagai fasilitator sehingga pembelajaran lebih aplikatif. Mahasiswa FK-UPH diterima melalui 2 jalur yaitu beasiswa yang diberikan atas kerja sama dengan RS. Siloam serta tes dengan beberapa persyaratan, dengan perkiraan biaya berkisar Rp 500 juta sampai 560 juta rupiah.

Saat ini lulusan FK UPH menempuh karier sebagai dokter profesional di dalam dan luar negeri, seperti Jerman, Filipina, dan negara lainnya. Para lulusan memiliki kualitas yang tidak kalah baiknya dengan dokter-dokter asing baik dari segi pengetahuan, kesungguhan untuk berkembang, ketangguhan, serta kerja keras. Para lulusan sebagian melanjutkan ke jenjang spesialis. FK UPH sampai dengan tahun 2014 telah menghasilkan 538 dokter.

Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan juga bekerja sama dengan universitas lainya di Indonesia maupun di mancanegara di antaranya: Universitas Hasanuddin, Makassar, Universitas Padjajaran Bandung,  University of British Columbia (Canada) dan Melbourne University (Australia). Selain itu FK- UPH juga bergabung dengan beberapa forum seperti (Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia) dan AFKSI (Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia).

Jepang serta negara yang sudah maju di dunia kedokteran.

Pendidikan kedokteran UPH dibagi dalam 2 tahap yaitu tahap akademik (3.5 tahun) dan tahap profesi (sekitar 2 tahun), dengan program pendidikan menggunakan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) yang berfokus pada

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

TECHNO

M elihat peluang dari aktivitas manusia moderen, para pengusaha perangkat seluler

pun berlomba mengembangkan usahanya dalam memenuhi kebutuhan pasar. Usaha tersebut sangat membutuhkan para pembuat program serta teknisi yang handal dalam menciptakan alat bantu yang dapat mempermudah kegiatan manusia moderen yang padat, serta berpindah-pindah.

Banyak sekolah atau universitas yang telah berkonsentrasi dalam melahirkan programmer dan teknisi yang handal

MOBILE APPLICATION TECHNOLOGY BINUS

MENGAMBIL PELUANG DARI

PERSAINGAN PENGUSAHA SELULER

dalam menciptakan alat yang dapat mempermudah kegiatan manusia di berbagai bidang, salah satunya adalah Universitas Bina Nusantara.

Kampus ini mempunyai jurusan Mobile Application & Technology Program (MAT) di bawah Fakultas Teknik Informatika , yang bertujuan untuk memberikan pemahaman para siswa dengan teknologi nirkabel, bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

MAT – BINUS menggunakan kurikulum nasional yang dikembangkan

Oleh: Murdi Andaryono

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 19: Campus Guide Magazine Digital Version

34 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 35

TECHNO

dengan Kurikulum Ilmu Komputer ACM (Association for Computing Machinery). Selain itu, jurusan ini juga bekerja sama dengan beberapa universitas lokal dan luar negeri serta merujuk pada tren pasar.

Melansir artikel Ray Felix di chip.co.id MAT-BINUS mempunyai mata kuliah Current Mobile Technology untuk mengetahui teknologi yang sedang tren di masyarakat, Mobile Programming yang mempelajari pemprograman perangkat mobile serta Mobile Enterpreneur yang melatih mahasiswa agar dapat membuka usaha sendiri di bidang aplikasi atau menjadi developer aplikasi.

Mahasiswa yang berminat membuat proyek aplikasi pun diberi kesempatan oleh Binus. Dengan bermodalkan proposal dan konsep dari aplikasi yang mahasiswa rancang, Binus meminjamkan modal sebesar Rp 5 juta untuk kelompok yang proposalnya terpilih. Mereka yang terpilih akan dipinjamkan modal, serta bimbingan dan tindak lanjut dari tim Binus selama 3 sampai 6 bulan.

Mahasiswa dapat melempar produk mereka ke pasar yang mereka tuju, dan menghasilkan keuntungan dari proyek tersebut. Kepala Divisi MAT Binus Afan Galih Salman mengatakan sudah ada mahasiswa yang berhasil mengembalikan modal, bahkan menghasilkan lebih dari modal yang diberikan melalui projek aplikasi mobile ini.

Dari sekian banyak kelebihannya, Universitas Bina Nusantara melalui jurusan Mobile Aplication & Technologi mempunyai

kelebihan yang menonjol dari universitas atau sekolah tinggi lainnya, yaitu lebih terfokusnya pembelajaran mengenai teknologi perangkat seluler.

Dengan terbiasa bersikap aktif dalam pembuatan perangkat seluler, pencarian solusi seputar masalah teknologi mobile serta merancang dan membuka pasar aplikasi. Semoga jurusan Mobile Application & Technologi Program universitas Bina Nusantara dapat melahirkan para profesional yang handal serta diakui oleh dunia internasional.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Universitas Gunadarma:Mencetak Tenaga-Tenaga Ahli IT Yang Mumpuni

Peranan teknologi informasi (information technology atau IT) dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 akan menjadi sangat penting. Pasalnya, dalam cetak biru MEA, terdapat lima sektor jasa yang

menjadi prioritas integrasi, yaitu transportasi udara, kesehatan, pariwisata, logistik, dan teknologi informasi. Sektor-sektor tersebut pada era MEA akan terimplementasi dalam bentuk pembebasan arus barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja.

Oleh karena itu, bila Indonesia ingin menjadi lebih kompetitif dan berdaya saing di MEA 2015 nanti, penerapan teknologi informasi di bidang arus barang, jasa, dan investasi menjadi tidak terelakkan lagi. Perkembangan teknologi informasi juga penting dimanfaatkan untuk pembenahan sistem basis data dan pelayanan publik (e-service) di semua lini. Indonesia juga harus mengantisipasi perkembangan teknologi informasi mengingat tren perkembangan global saat ini adalah penggunaan jaringan online sebagai media transaksi perdagangan antar negara yang tanpa batas dan tanpa sekat.

Dengan tren perkembangan global seperti yang dijelaskan di atas, tidak heran kebutuhan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi ini menjadi begitu besar. Sumber daya manusia yang bukan hanya kuat di aspek teori, namun juga mampu menerapkan dan mengembangkan teknologi informasi di berbagai bidang. Di sinilah peranan penting perguruan tinggi yang dapat menghasilkan sarjana-sarjana teknologi informasi yang unggul yang dapat berperan dalam dunia usaha dan jasa Indonesia di MEA 2015 nanti.

Salah satu universitas yang terkenal sebagai penghasil tenaga IT terbaik adalah Universitas Gunadarma. Universitas ini memiliki beberapa kampus yang tersebar di Jabodetabek dengan pusat kampus yang beralamat di Jalan Margonda Raya, Depok. Bidang

ilmu IT menjadi lini utama dalam keseharian Universitas Gunadarma yang juga menjadi pilihan favorit pelajar yang mendaftar.

Di Gunadarma, pembelajaran tentang teknologi informasi berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi yang membawahi program studi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Sistem Komputer untuk jenjang S1, serta Manajemen Informatika dan Teknik Komputer untuk D3.

Pada jurusan teknik informatika, materi pembelajaran berkutat pada pengembangan dan rekayasa perangkat lunak. Mahasiswa dibekali dengan desain dan analisis algoritma, teknik pemprograman, serta siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Nantinya, lulusan jurusan ini akan memiliki kompetensi untuk menjadi software engineer, programmer, hingga pengembang kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Berbeda dengan teknik informatika, pada jurusan sistem informasi/manajemen informasi, mahasiswa mempelajari perancangan, pembuatan, dan pengoperasian sistem informasi (khususnya dalam bentuk perangkat lunak) yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada pihak yang dimaksud. Sistem informasi dapat digunakan untuk kemudahan memperoleh data yang ada dengan cara diurutkan (contoh: pangkalan data/database), promosi kepada masyarakat umum (contoh: laman), dan pengolahan data (contoh: perangkat lunak untuk akuntansi). Oleh karena itu, ilmu ini nantinya akan bersinggungan dengan banyak sekali disiplin ilmu lain, seperti kehumasan, akuntansi, teknik informatika, juga administrasi.

Prospek lulusan program ini sangat luas mencakup kebutuhan dunia bisnis dan usaha, diantaranya sebagai; programmer, database administrator, network manager, ataupun sebagai pengolah Electronic Data Processing.

Sementara itu, pada sistem komputer/teknik komputer adalah suatu jurusan yang mempelajari tentang jaringan

Oleh: Wanda Ayu A.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 20: Campus Guide Magazine Digital Version

36 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 37

elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem terintegrasi baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware).

Urusan kerja, seperti jurusan berbau komputer lainnya, sistem komputer merambah berbagai bidang pekerjaan. Lulusannya bisa bekerja sebagai programmer, software engineer, embedded system engineer, system engineer, network engineer, konsultan IT, serta penyedia jasa web hosting.

Selain sudah terkenal sebagai pencetak tenaga ahli IT yang mumpuni baik di tingkat nasional maupun internasional, penerapan IT juga telah diimplementasikan dalam sistem pembelajaran di Gunadarma. Sistem e-learning, e-library, dan virtual class, serta wi-fi yang kecepatannya mumpuni

menjadi konsumsi sehari-hari para mahasiswa Gunadarma. Dasar-dasar penggunaan sistem IT pun diberikan bagi semua mahasiswa baru di Gunadarma. Fasilitas jumlah laboratorium komputer pun sangat memadai.

Universitas Gunadarma juga mempunyai berbagai fasilitas lainnya yang tersebar di kampus-kampusnya, antara lain perpustakaan, berbagai laboratorium, ruang seminar, auditorium, musala dan masjid, ruang untuk kegiatan mahasiswa, serta lapangan olahraga. Dengan semua fasilitas dan kelebihan ini tidak heran Gunadarma menjadi universitas swasta yang masuk ke dalam 20 besar tingkat ASEAN berdasarkan peringkat peguruan tinggi di seluruh dunia versi Webometrics di tahun 2013.

Untuk dapat masuk Universitas Gunadarma, calon peserta didik harus mengikuti ujian. Semua ujian di Gunadarma menggunakan komputer tanpa materi tulis. Materi yang diujikan adalah: matematika dan bahasa Inggris. Fungsi dari ujian tersebut adalah untuk menentukan level besaran pembayaran.

Level pembayaran di Gunadarma terdiri dari beberapa level, yaitu; AA (istimewa) , A (sangat baik), dan B (baik). Semakin tinggi levelnya, maka jumlah pembayaran uang gedung yang harus dibayarkan oleh calon peserta didik akan semakin kecil. Pembayaran uang gedung ini juga dapat dicicil sebanyak 6 kali dalam 6 semester bersamaan dengan pembayaran bayaran per semester.

Walaupun Gunadarma merupakan universitas swasta, banyak sekali beasiswa yang bisa didapatkan di sini. Pihak Gunadarma menyediakan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan mahasiswa kurang mampu, juga beasiswa penelusuran bakat. Belum lagi beasiswa-beasiswa lain dari pihak eksternal seperti Beasiswa PPA dan BBM dan Beasiswa DIKTI. Jadi anggapan bahwa sulit untuk mendapatkan beasiswa di universitas swasta itu sesuatu yang salah. Gunadarma sendiri melalui bagian kemahasiswaannya selalu menyosialisasikan beasiswa-beasiswa tersebut ke mahasiswa baik secara online maupun offline.

Selain itu, Gunadarma juga menjalin kerja sama dengan berbagai universitas lainnya untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satu universitas yang digaet untuk kerja sama dalam bidang akademik adalah Universite de Bourgogne (UB) Perancis. Bersama Universite de Bourgogne, Gunadarma menyelenggarakan kelas internasional dual-degree untuk beberapa program studi, yakni Teknik Informatika, Psikologi, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

ART

D unia mode berkembang cepat dan selalu berubah. Semua jenis busana ada segementasinya dan dibutuhkan desainer kompeten untuk menumbuhkan industri tersebut. Jika dulu dunia mode Indonesia

mungkin hanya dipenuhi rancangan desainer senior, kini para desainer muda berbakat telah berani unjuk gigi. Bisa dikatakan, fashion di Indonesia menjadi lahan yang menjanjikan bagi mereka yang serius di bidang ini, terutama menghadapi Pasar Bebas Asean 2016 .

Peluang emas di dunia fashion berbanding lurus dengan jumlah peningkatan mahasiswa di beberapa sekolah mode yang terletak di Ibu Kota. Contohnya di Esmod Jakarta. Marketing and Event Manager Esmod Maria Tinche seperti dilansir dalam situs okezone.com mengatakan, sejak dua tahun terakhir, terdapat angka peningkatan jumlah peminat sekolah mode ini yang signifikan. Banyak orang yang mulai serius melirik industri fesyen.

Sekolah mode ini memang selalu menjadi incaran calon mahasiswa yang tertarik berkarier di dunia mode. Nama Esmod Jakarta kian menjadi jaminan mutu bagi mereka yang ingin menjadi desainer profesional. Terlebih lagi sekolah yang berlokasi di Jalan Asem 2 Cipete, Jakarta Selatan ini, merupakan cabang dari sekolah mode Esmod Paris yang sudah berpengalaman dalam pendidikan fesyen lebih dari 100 tahun lebih di dunia pendidikan fesyen.

Bagi siswa ESMOD setelah mengikuti tiga tahun masa pendidikan, dapat memperoleh akses langsung ke berbagai profesi dalam dunia mode dan tekstil. Lulusan ESMOD sebagian besar diserap oleh perusahaan-perusahaan garmen dan tekstil yang merupakan industri nonmigas terbesar di dunia. ESMOD Jakarta melahirkan kurang lebih 50 orang lulusan sekolah mode tiap tahunnya.

ESMOD Jakarta mempunyai dua program studi utama, yaitu yang dapat ditempuh dengan masa studi tiga tahun dengan

Sekolah ESMOD:

Tangkap Peluang Industri ModeOleh: Lisan Sulaiman

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 21: Campus Guide Magazine Digital Version

38 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 39

ART

gelar International Diploma, dan program studi untuk calon siswa yang memiliki ketertarikan di bidang fesyen, tetapi tidak sebagai seorang desainer.

Selain itu, ESMOD Jakarta juga mempunyai program satu tahun, yaitu sebuah program diploma intensif. Studi ini dapat ditempuh dengan masa studi satu tahun. Cara merancang berbagai busana, membuat sketsa dan memberikan sentuhan akhir berupa ornamen-ornamen menarik, adalah bagian dari pelajaran yang diberikan dalam program Fashion Design.

Sementara di kelas Pattern Drafting, berbagai hal yang berhubungan dengan cara membuat pola, mengukurnya sesuai bentuk tubuh, dan menjadikannya sebuah pola pakaian yang stylish, dikupas secara mendalam. Bagi mahasiswa yang mengambil masa studi selama satu tahun, akan mendapatkan sertifikat internasional. Sedangkan mahasiswa yang mengikuti program diploma, lulus dengan mengantongi sertifikat diploma internasional.

Sekolah yang mematok biaya sampai dengan Rp 100- 200 juta per tahun untuk program D3 ini, memiliki tiga kategori spesialisasi yang dapat dipilih mahasiswa. Ada Womenswear, Menswear, Kids Fashion, Lingerie, dan Luxury Design. Total biaya yang dibutuhkan dari awal hingga akhir untuk bersekolah di ESMOD Jakarta adalah sekitar Rp 500.000.000 – Rp 600.000.000, tetapi semuanya tergantung dari kebutuhan dan

minat tiap siswa.Tidak Hanya Skill Merancang PakaianMenurut Maria dunia mode bukan hanya berkutat pada

membuat pola ataupun merancang pakaian semata. Apalagi persaingan di bidang ini semakin ketat. Jika tidak mengetahui manajemen yang tepat untuk memasarkan rancangan, koleksi rancangan hanya berakhir di lemari saja, tanpa ada daya jual.

“Makanya kami juga membekali para siswa dengan pelajaran tambahan, harapannya agar mereka kuat di desain sekaligus andal dalam melempar karya ke pasaran,” pungkas Maria.

Pelajaran tambahan yang dimaksud, lanjut Maria, berupa Fashion Marketing, Desain Komputer, Teknologi Tekstil, Sejarah Mode, dan Sejarah Kostum. Masing-masing pelajaran suplemen ini, diberikan setiap satu minggu sekali.

Kurikulum yang diaplikasikan di Esmod Jakarta, mengadopsi dari kurikulum Esmod Paris yang telah disesuaikan dengan industri mode tanah air. Tidak sembarangan, kurikulum ini terus diperbarui setahun sekali untuk menjawab perkembangan fesyen dunia.

ESMOD Jakarta seperti diketahui merupakan bagian dari ESMOD International Universities Group sehingga kurikulum yang ada merupakan kurikulum yang diakui secara internasional dengan metode dan standar pengajaran yang dikemas dengan baik. Staf pengajar ESMOD Jakarta terdiri dari lokal dan expatriat, dengan bahasa pengantar Indonesia-Inggris.

Selain itu, ESMOD Jakarta juga mempunyai seluruh fasilitas penunjang perkuliahan yang mumpuni seperti sewing lab, textile lab, kafe, dan computer lab dengan sistem yang terintegrasi, perpustakaan, serta ruangan kelas yang besar dan dapat dapat dipakai setiap saat sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan siswa dan tugas-tugasnya.

Magang dan Training di Rumah Mode BergengsiBukan hanya kurikulum yang diperbarui, pengetahuan para

staf pengajar pun selalu dimodifikasi agar dapat mengikuti tren terbaru mode. “Setiap tahun Esmod Jakarta mengirim dua orang guru untuk training di Esmod Paris selama dua minggu. Setelah pelatihan, mereka (guru) harus meneruskan ilmu yang didapat kepada pengajar lain,” kata Maria.

Kesempatan mengenyam pendidikan di kota mode ini, juga bisa dirasakan siswa berprestasi Esmod Jakarta lewat program pertukaran pelajar. Peluang menuntut ilmu sekaligus bekerja di luar negeri juga bisa lewat program magang.

Maria mengatakan ada beberapa siswa Esmod yang magang di rumah mode bergengsi seperti John Galiano atau Channel. Adapun stasiun televisi swasta, rumah mode, rumah produksi ataupun ritel, biasanya menjadi tujuan mereka yang memilih magang di negeri sendiri.

Berbeda dengan program studi pada umumnya, untuk ujian setiap mahasiswa Esmod diwajibkan menampilkan sekitar lima jenis outfit dengan tema “Ready to Wear” dan desain hasil kreativitas mereka sendiri. Pada saat ujian, peragaan busana tersebut akan dinilai oleh para tokoh di bidang tekstil, garmen, serta media.

Menurut Maria, ESMOD Jakarta memiliki peran penting dalam industri mode tanah air yang juga melahirkan yang telah diakui kualitasnya. ESMOD Jakarta optimis bahwa lulusan sekolah ini tidak hanya dapat menjadi raja di negeri sendiri, tetapi juga skala internasional.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Industri perfilman merupakan salah satu industri yang mulai dilirik dan dikelola secara serius oleh banyak negara di dunia karena terbukti dapat

membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata sebuah negara. Bagaimana dengan Indonesia? Hingga saat ini industri perfilman Indonesia masih mengalami pasang-surut. Berbagai persoalan masih menghadang dan menunggu untuk diselesaikan.

Walau demikian masih ada semangat dari para pelaku industri dan komunitas-komunitas independen untuk terus memajukan industri perfilman Indonesia. Berbagai festival dan kompetisi film terus

Institut Kesenian Jakarta (IKJ):Bangkitkan Industri Film NasionalOleh: Wanda Ayu A.

digelar, baik dengan maupun tanpa dukungan dan dana yang besar dari pemerintah. Media-media sosial menjadi senjata andalan untuk menyebarkan informasi yang terkait dengan kegiatan-kegiatan perfilman.

Industri perfilman nasional sebenarnya dapat turut mendukung perkembangan pariwisata di Indonesia. Dengan membuat film yang mengambil latar belakang panorama alam Indonesia misalnya, maka itu akan mengundang orang untuk mengunjungi lokasi dimana syuting itu dilakukan. Film juga bisa menjadi alat promosi kebudayaan bagi pihak luar ataupun internal dalam negeri. Semua ini dengan catatan bahwa

kualitas film yang dihasilkan memang berkualitas dan layak jual sehingga dapat mengundang penonton untuk membeli tiket di bioskop atau membelinya dalam format digital. Film Indonesia harus dikenal dengan kualitas, bukan kuantitas semata.

Kualitas menjadi hal yang penting dalam penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimulai pada 2015 ini. MEA selain menciptakan keuntungan dalam hal ekonomi, namun juga menciptakan persaingan dan kompetisi yang ketat dalam hal barang dan jasa di ASEAN. Industri perfilman pun tak luput. Bila kualitas perfilman kita tidak ditingkatkan menjelang MEA, maka jasa dan produk

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 22: Campus Guide Magazine Digital Version

40 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 41

kita tidak akan dikenal, dan pada akhirnya produk dan jasa perfilman luarlah yang merajai perfilman dalam negeri.

Kualitas perfilman tidak akan terlepas dari orang-orang di belakangnya dan untuk mencetak insan-insan perfilman yang handal, dibutuhkan lembaga-lembaga pendidikan yang berkualitas. Dengan begitu, kualitas produk perfilman Indonesia dapat meningkat dan dapat mengatasi tantangan di ASEAN 2015, bahkan kalau perlu dapat unggul di pasar ASEAN.

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) adalah perguruan tinggi yang terkenal mencetak

manusia-manusia handal dalam bidang kesenian, khususnya dalam dunia perfilman. Sekolah seni yang terletak di Cikini, Jakarta Pusat ini sangat serius dalam mencetak insan-insan di balik layar, terbukti dengan banyaknya peminatan yang dikembangkan di Fakultas Film dan Televisi (FFTV).

Fakultas ini sendiri memiliki beberapa program, antara lain sarjana dan diploma 3 televisi dan film. Mahasiswa kemudian dapat memilih peminatan yang tersedia, yakni artistik, editing, kamera, penyutradaraan, produksi, skenario, dan suara, dengan tambahan peminatan

kajian sinema, animasi, dan dokumenter untuk program sarjana.

Untuk bisa masuk ke FFTV IKJ, proses yang dilalui tidaklah seperti apabila hendak masuk ke perguruan tinggi pada umumnya. Calon mahasiswa harus melalui dua tahap, yakni ujian tertulis dan wawancara. Namun, ujian tertulis ini bukan tes menjawab soal-soal sulit, melainkan membuat esai sebanyak satu halaman. Setelah itu, calon mahasiswa harus mempresentasikan karya berupa film kepada dewan penguji.

Selain itu, terdapat pula program mahasiswa khusus dan program mahasiswa pindahan. Pada program mahasiswa khusus, IKJ membuka kesempatan bagi masyarakat umum/mahasiswa universitas lain/karyawan untuk menjadi mahasiswa IKJ selama dua semester. Selama di IKJ, mahasiswa khusus ini dapat mengikuti 1 atau lebih mata kuliah yang diminatinya dari pilihan mata kuliah yang disediakan. Sementara itu, program mahasiswa pindahan adalah program alih jenjang bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan dari DII ke jenjang S1.

Soal fasilitas, IKJ yang terletak persis di sebelah Taman Ismail Marzuki ini mempunyai banyak studio sebagai media belajar mengajar, antara lain studio film, studio televisi, studio fotografi, studio animasi dan grafis, studio suara, studio musik, serta laboratorium editing dan laboratorium komputer terapan.

FFTV juga mempunyai arena teater dan cinema hall dengan kapasitas 70 orang yang dilengkapi proyektor berukuran 35mm x 16mm serta sistem suara digital dari Dolby. Tak lupa, FFTV juga melengkapi dirinya dengan ruang pameran/galeri dan perpustakaan dengan kekhususan buku pada bidang seni.

Hasilnya? Tak tanggung, alumninya adalah pemilik nama-nama besar seperti Mira Lesmana, Riri Riza, dan Rizal Mantovani yang punya andil besar dalam membangkitkan gairah industri perfilman Indonesia dari mati suri di tahun 1990-an. Kini, masyarakat Indonesia bisa berbangga karena film olahan anak bangsa mulai merambah dunia internasional, mulai dari memenangi berbagai penghargaan festival film hingga menjadi box office dan membawa nama harum Indonesia di mata publik internasional.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

STATE SCHOOL

Dalam penerapannya pada tahun 2015, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan menerapkan free

flow of skilled labor (arus bebas tenaga kerja terampil) untuk 12 sektor prioritas. Penduduk, barang-barang, dan jasa akan dapat secara bebas masuk dan keluar dari suatu negara di kawasan ASEAN tanpa hambatan berarti.

Bagi Indonesia sendiri, MEA dapat menjadi peluang sekaligus tantangan. Peluang untuk Indonesia adalah hilangnya hambatan perdagangan yang berkurang akan berdampak pada peningkatan ekspor. Pada akhirnya Gross Domestic Product (GDP) Indonesia pun akan meningkat.

STAN: Peranan Penting Bea Cukai di MEA 2015Oleh: Wanda Ayu A.

Namun di sisi lain, Indonesia pun terancam akan menerima banyak aliran barang dan jasa serta risiko yang menyertainya. Mulai dari risiko masuknya narkoba, sampai pelanggaran kedaulatan impor. Oleh karena itu peranan bea cukai menjadi penting untuk mencegah risiko dari MEA ini, terutama perannya sebagai trade facilitator yang menanggulangi ancaman agresi, aktivitas intelijen, penyelundupan senjata, narkoba, blokade, pencurian aset dan sumber daya alam, serta penyebaran penyakit.

Peranan bea cukai ini menjadi semakin besar dengan diterapkannya ASEAN Single Window (ASW). ASW adalah suatu sistem bersama antar negara anggota ASEANdalam hal penanganan lalu lintas barang antar

negara. Dalam ASW ini, tiap negara ASEAN wajib menerapkan National Single Window (NSW) untuk urusan arus lalu lintas barang di negaranya. Tujuan dari penerapan ASEAN Single Window adalah untuk mempercepat dan mempermudah alur informasi antara pemerintah dan pelaku usaha serta menciptakan sistem yang sederhana dan terstandar untuk proses pengeluaran atau pemasukan barang antarnegara ASEAN.

NSW adalah sistem elektronik yang terintegrasi secara nasional, yang dapat diakses melalui jaringan internet (public-network). Sistem ini menjamin keamanan data dan informasi serta memadukan alur dan proses informasi antar sistem internal secara otomatis, yang meliputi sistem kepabeanan, perizinan, kepelabuhan,

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 23: Campus Guide Magazine Digital Version

42 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 43

STATE SCHOOL

kebandar-udaraan, serta sistem lain yang terkait dengan proses pelayanan dan pengawasan kegiatan ekspor-impor. Penerapan sistem NSW di Indonesia dilakukan melalui pengoperasian portal Indonesia National Single Window (INSW).

Dengan besarnya peranan pihak bea dan cukai dalam MEA, berarti diperlukan sumber daya manusia yang tidak hanya unggul dalam segi kuantitas namun juga kualitas. Untuk memenuhi hal tersebut, Pemerintah Indonesia memiliki sekolah khusus untuk pendidikan kepabeanan dan cukai yang tergabung di dalam Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.

STAN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada dalam naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Lembaga ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan pegawai dan mencetak kader-kader pengelola keuangan negara pada unit-unit di lingkungan Departemen Keuangan dan instansi pemerintah lainnya seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Salah satu program yang dimiliki STAN adalah program Diploma I & III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai

Di program ini peserta didik mendapat pelatihan spesialisasi bea dan cukai, namun juga mendapat mata kuliah umum yang ada di STAN, seperti akuntansi, hukum, etika profesi, bahasa indonesia, serta bahasa inggris. Khusus program ini terdapat penambahan mata kuliah kimia agar peserta didik dapat

memahami bahan-bahan terlarang yang tidak boleh lolos dari pemeriksaan bea cukai. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara materi pembelajaran DII dan DI, namun materi yang diberikan untuk DI tidak diberikan sedetail dan semendalam materi yang diberikan untuk D III. Pendaftaran untuk jurusan ini dikhususkan untuk pria dengan kualitas penglihatan yang sehat.

Khusus untuk jurusan ini, pusat kegiatan belajar mengajar dilakukan di gedung STAN Rawamangun untuk tingkat D III. Untuk tingkat DI kampusnya tersebar di beberapa daerah di Indonesia antara lain seperti Bali, Malang, Palembang, Makassar. Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang tersebar di berbagai pelabuhan dan bandar udara di seluruh Indonesia, atau juga di DJBC pabrik-pabrik yang perlu pengawasan cukai, seperti pabrik rokok atau minuman keras.

Dari segi fasilitas, STAN memiliki fasilitas yang lengkap. Beberapa fasilitas yang ada di STAN antara lain perpustakaan, laboratorium komputer, pusat kegiatan administrasi dan pengolahan data, ruang ujian komprehensif, koperasi mahasiswa, mesjid, poliklinik, dan lapangan olahraga. Selain itu juga ada auditorium yang mampu menampung sekitar 1500 orang yang dilengkapi dengan sound system dan fasilitas olahraga seperti bola basket, bulu tangkis, dan tenis meja.

Selain fasilitas dan prasana kuliah yang lengkap dan mendukung, berkuliah di STAN tentunya sangat menarik dari segi biaya. STAN tidak memungut biaya pendidikan sama sekali. Peserta didik bahkan mendapatkan uang saku setiap bulan. Dalam hal prospek kerja, STAN memiliki kelebihan karena semua lulusan STAN sudah terikat ikatan dinas dengan negara sehingga lulusan tidak perlu repot-repot melamar kerja dan otomatis mendapat posisi sebagai Pegawai Negeri Sipi (PNS).

Pendidikan STAN memakai sistem ikatan dinas sehingga lulusannya wajib kerja selama tiga kali masa pendidikan ditambah satu tahun di instansi-instansi yang telah dilakukan pemerintah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bagi siswa SMA/MA atau sederajat dapat mengikuti Ujian Masuk Bersama (USM) STAN dengan melakukan pengisian formulir secara online pada situs http://usm.stan.ac.id. Registrasi online akan dibuka pada bulan Mei sampai dengan Juni setiap tahunnya. Keterangan lebih lanjut dapat diakses di laman resmi STAN di http://www.stan.ac.id/.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

P erubahan iklim merupakan salah satu fenomena alam yang menjadi perhatian dunia saat ini karena dampaknya yang dirasakan oleh negara-negara di seluruh dunia. Perubahan iklim dan cuaca ekstrim sering

kali menyebabkan peningkatan suhu udara, naiknya batas permukaan air laut, dan dapat menyebabkan anomali iklim seperti musim kemarau yang panjang atau musim hujan yang lebih lama dari biasanya dengan intensitas yang lebih sering.

Semua hal tersebut mempunyai implikasi yang sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan, terutama dalam aspek ketahanan pangan nasional. Contoh yang paling aktual adalah terjadinya banjir yang sangat ekstrim di negara Thailand sehingga menyebabkan negara ini menghentikan sementara ekspor berasnya ke negara lain. Akibatnya, harga beras di seluruh dunia mengalami kenaikan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, timbul itikad baik dari negara-negara ASEAN untuk menjamin stabilitas lingkungan

STMKG:

Peran Penting Klimatolog untuk Kehidupan

hidup yang berkelanjutan. Upaya penyelamatan lingkungan hidup yang bersumber pada fenomena perubahan iklim telah dicantumkan secara mendasar ke dalam setiap program tersebut di pilar utama ASEAN Community 2015 yaitu ASEAN Security Community, ASEAN Economic

Community, dan ASEAN Socio-cultural Community.Setiap pilar ASEAN Community telah membahas agenda

penyelamatan lingkungan hidup. ASEAN juga secara rutin mengadakan pertemuan-pertemuan antarnegara untuk membahas isu perubahan iklim, serta mengadakan program kerja sama terutama dalam hal perubahan iklim.

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa iklim sangat mempengaruhi aktivitas dan kebudayaan hidup manusia di berbagai belahan dunia, maka pengkajian terhadap iklim perlu di lakukan. Selain sangat mempengaruhi kehidupan manusia, iklim juga mempengaruhi kehidupan binatang dan tumbuhan. Oleh karena itu ilmu iklim sangat di butuhkan di ASEAN yang mayoritas penduduknya adalah petani dan peternak yang pekerjaannya sangat dipengaruhi oleh iklim. Petani perlu data iklim untuk menentukan tanaman apa yang cocok ditanam pada suatu waktu itu untuk menghindari gagal panen dan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Indonesia yang wilayahnya paling luas di antara negara

Oleh: Wanda Ayu A.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 24: Campus Guide Magazine Digital Version

44 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 45

ASEAN lainnya tentu memiliki pengaruh besar dalam perubahan iklim di wilayah ini. Untuk memantau hal tersebut, Indonesia mempunyai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dalam melakukan operasinya, BMKG didukung dengan SDM hasil cetakan sekolah khusus yang dibawahi langsung oleh BMKG, yakni Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG). STMKG adalah salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dan merupakan Lembaga Pemerintah Non-Departemen (LPND) yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.

STMKG memiliki jurusan yang khusus untuk mempelajari perubahan iklim, yakni klimatologi. Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda, dan bagaimana kaitan antara iklim dengan aktivitas manusia.

Klimatologi dan meteorologi bagai kakak-adik yang mirip namun tak sama. Keduanya mempelajari atmosfer, namun meteorologi lebih mengkaji proses di atmosfer dalam jangka waktu singkat sedangkan klimatologi mengkaji frekuensi dan tren dari proses tersebut serta memprediksi dampaknya dalam jangka panjang.

Selain klimatologi, STMKG juga menawarkan program studi meteorologi, geofisika, dan instrumentasi dengan jenjang pendidikan D-III dan D-IV. Pendidikan diselenggarakan dengan sistim paket yang diukur dalam Satuan Kredit Semester (SKS) dan ditempuh dalam waktu 6 semester untuk jenjang D-III dan 8 semester untuk jenjang D-IV.

Pendaftaran STMKG dilakukan secara online melalui laman http://ptb.amg.ac.id antara bulan Maret sampai Agustus setiap tahun. Proses seleksi meliputi tes kemampuan dasar (TKD), tes kemampuan akademik (TKA), tes kesehatan, dan wawancara.

Persyaratan untuk mendaftar adalah pendaftar harus sudah lulus atau akan lulus SMA/Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA, atau SMK jurusan teknik elektro, teknik elektronika, teknik telekomunikasi atau teknik komputer. Lulusan SMK hanya bisa mendaftar untuk program D-III jurusan Instrumentasi. Selain itu, rata-rata nilai Fisika, Matematika dan Bhs. Inggris pada dua semester terakhir pendaftar minimal 70.0 dan tidak ada nilai dibawah

65 (skala 100) pada masing-masing mata pelajaran tersebut .

Pendaftar yang berhasil lolos akan menjadi taruna dan dapat mengenyam pendidikan di STMKG secara gratis karena dibiayai oleh negara. Setiap taruna juga disediakan uang saku bulanan berupa Tunjangan Ikatan Dinas (TID). Selain itu, setiap taruna juga mendapatkan asuransi gratis dari Pemerintah. Lulusan D-III STMKG berhak menyandang gelar Ahli Madya (A.Md.) dan lulusan D-IV berhak menyandang gelar Sarjana Sains Terapan (S.S.T.).

Setelah lulus, para taruna juga tidak usah repot-repot mencari kerja, karena setiap lulusan STTMKG sudah terikat ikatan dinas oleh pemerintah untuk ditempatkan di UPT BMKG yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah bekerja di BMKG, lulusan STMKG selain mendapat gaji akan mendapat uang makan tiap bulan dan uang kesejahteraan tiap 3 bulan. Kesempatan melanjutkan pendidikan S2 dan S3 ke luar negeri juga terbuka lebar karena BMKG selalu mengadakan seleksi beasiswa tugas belajar ke luar negeri.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Sebagai bagian dari upaya pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, konektivitas

kawasan melalui pembangunan juga terus ditingkatkan melalui percepatan implementasi Master Plan on ASEAN Connectivity (MPAC). Konektivitas yang dimaksud terdiri dari konektivitas secara fisik (transportasi laut, darat, dan udara), konektivitas institusi (ASEAN Single Window) dan konektivitas people to people (budaya, pariwisata dan pendidikan). Program-program moda transportasi yang telah disiapkan untuk mendukung pengembangan konektivitas ASEAN, salah satunya adalah Kunming to Singapore Rail Link (SKRL) dan

STTD:

Benahi Transportasi Darat Indonesia

dihubungkan ke Surabaya, Indonesia.Ditilik dari perannya, transportasi

darat sangat vital sebagai pengumpan atau feeder dalam sistem transportasi nasional. Sementara, transportasi laut dan udara berperan sebagai tulang punggung penyelenggaraan transportasi nasional. Transportasi darat sangat penting karena memiliki peran yang sangat besar dalam menyatukan seluruh sistem transportasi pada angkutan barang, sebagaimana perannya sebagai feeder. Namun demikian, pengembangan transportasi darat tentu saja, sekali lagi harus selaras dan terintegrasi dengan arah pengembangan moda transportasi lain.

Jika transportasi darat yang terintegrasi secara efektif dan efisien terwujud, aksesibilitas masyarakat

menjadi jauh lebih mudah. Selisih harga barang dan jasa yang jauh berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya seperti yang terjadi saat ini, akan semakin berkurang. Sentra-sentra produksi di setiap pulau tidak lagi terkendala dengan masalah transportasi sehingga pengembangan dan peningkatan perekonomian baik di daerah maupun secara nasional dapat berjalan sesuai harapan. Jika pengintegrasian ini terwujud, maka hal tersebut akan membawa dampak positif terhadap para pelaku industri transportasi darat, terutama guna meningkatkan daya saing. Jadi, pada waktu ASEAN Economic Community 2015 dibuka, para pelaku industri transportasi nasional siap bersaing dengan pelaku industri sejenis lain di regional ASEAN.

Menghadapi hal tersebut, sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan Indonesia mendatang harus memiiki kualifikasi canggih, handal dan tahan banting. Mereka harus punya kualitas dan profesionalitas di bidang transportasi darat sekaligus harus ditunjang dengan kemampuan non-teknis atau soft skill yang mendukung tugas utamanya.

Salah satu cara Pemerintah untuk menggenjot kualitas SDM ini adalah dengan mendorong peningkatan sekolah-sekolah tinggi milik pemerintah yang terfokus untuk menghasilkan tenaga siap pakai yang berkualitas di bidang transportasi darat. Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau disingkat STTD adalah salah satu perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan yang menyelenggarakan pendidikan yang berbasis vokasi atau setara diploma.

Syarat untuk mendaftar di sekolah ini adalah calon pendaftar harus merupakan lulusan SMU/MA jurusan IPA atau lulusan SMK jurusan teknik mesin, otomotif, elektronika, bangunan, industri, survei dan pemetaan, telekomunikasi, dan teknik/komputer. Khusus untuk D3 perkeretaapian juga menerima lulusan SMK dari teknik ketenagalistrikan. Cara pendaftarannya adalah dengan datang langsung ke alamat lokasi STTD di Bekasi bagi pendaftar yang berdomisili di Jabodetabek. Bagi pendaftar yang berdomosili di luar Jabodetabek dapat mendaftar langsung ke UPT Perhubungan atau Dinas Perhubungan yang ditetapkan oleh BPSDM Perhubungan sebagai pelaksana pendaftaran.

Oleh: Wanda Ayu A.

COURSE

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 25: Campus Guide Magazine Digital Version

46 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 47

Calon peserta didik akan diuji melalui ujian saringan masuk secara tertulis (placement test), dengan mata ujian bidang umum yaitu matematika, bahasa Inggris, fisika, bahasa Indonesia, dan tes kemampuan umum. Selain itu, juga terdapat tes kesehatan, kesamaptaan, tes wawancara, tes psikologi, dan pantukhir. Lulusan peserta didik STTD dapat diberikan hak untuk menggunakan gelar Ahli Muda (A.Ma) bagi lulusan program Diploma II, Ahli Madya (A.Md) bagi lulusan program Diploma III, dan Sarjana Sains Terapan (S.ST) bagi lulusan program Diploma IV.

Di STTD terdapat lima program studi setingkat diploma yang dapat dipilih calon peserta didik. Yang pertama adalah Diploma III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Peserta didik dilatih untuk menjadi ahli lalu lintas transportasi jalan. Mereka mempelajari identifikasi aspek-aspek yang berkaitan dengan permintaan dan pelayanan transportasi di bidang jalan, melakukan perencanaan transportasi, mengidentifikasi biaya operasi kendaraan dan menyusun tarif pentarifan, mengidentifikasi dan menentukan alternatif pemecahan masalah terkait operasional jalan, merencanakan dan mendesain prasarana lalu lintas dan angkutan umum; menganalisa dan mengusulkan pencegahan kecelakaan.

Lama pendidikan program studi Diploma III LLAJ adalah selama 3 (tiga) tahun sama dengan 6 (enam) semester, dimana pada semester 4 taruna diwajibkan untuk mengikuti program KKL (kuliah Kerja Lapangan) dan pada semester 6 diwajibkan untuk mengikuti PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang tersebar pada beberapa di wilayah Indonesia dengan hasil akhir berupa Laporan umum untuk kelompok dan KKW (Kerta Kerja Wajib) sebagai tugas akhir perseorangan yang nantinya akan dipresentasikan dan dipertahankan di Sidang Kelulusan Akhir Program

Program kedua yakni Diploma III Perkeretaapian. Program studi ini merupakan kerja sama antara Badan Diklat Perhubungan dengan ditjen KA serta PT Kereta Api (Persero). Program studi ini mempelajari pengetahuan di bidang perencanaan perkeretaapian meliputi teknik sarana perkeretaapian, teknik persinyalan, teknik pelistrikan, teknik telekomunikasi, perencanaan operasi dan GAPEKA, serta perundang-undangan perkeretaapian. Sama seperti program studi LLAJ, dalam program ini peserta didik akan menempuh 3 tahun masa pendidikan dengan mengikuti KKL, PKL, serta KKW di dua semester terakhir.

Program selanjutnya adalah Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor. Program studi ini dibentuk dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga yang terampil di bidang

Pengujian Kendaraan bermotor. Peserta studi antara lain akan mempelajari peraturan perundang-undangan kebijakan teknis juga pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor. Mengerti dan memahami penyusunan pedoman pelaksanaan dan teknis penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor. Bidang ini juga melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor. Di STTD juga terdapat Diploma IV Transportasi Darat yang setara jenjang strata 1. Program studi ini merupakan diklat lanjutan dari program D-III Ahli LLAJR. Dalam program ini peserta didik akan mendapat pemahaman lebih dalam dan lebih luas mengenai transportasi darat dengan mempelajari antara lain investasi proyek transportasi, berbagai macam teknologi transportasi darat, serta berbagai program yang diperlukan dalam pengoperasian transportasi darat.

Lama Pendidikan Program Studi Diploma IV Transportasi Darat adalah selama 4 (empat) tahun sama dengan 8 (delapan) semester, di mana pada semester 6 taruna diwajibkan untuk mengikuti program KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dan pada semester 8 diwajibkan untuk mengikuti PKL (Praktik Kerja Lapangan) yang tersebar pada beberapa di wilayah Indonesia dengan hasil akhir berupa laporan umum untuk kelompok dan skripsi sebagai tugas akhir perseorangan yang nantinya akan dipresentasikan dan dipertahankan di Sidang Kelulusan Akhir Program.

Yang terakhir adalah program Diploma III Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LLASDP). Program ini mempelajari perencanaan, penyiapan dan penetapan jaringan transportasi sungai dan danau, penyiapan kebijakan tatanan perizinan dermaga sungai dan lintas danau dan penetapan lintas penyeberangan, serta peraturan perundang-undangan dan pedoman LLASDP. Sama seperti program DIII lainnya, pada program ini peserta didik akan menempuh 3 tahun masa pendidikan dengan mengikuti KKL, PKL, serta KKW di dua semester terakhir.

STTD mempunyai fasilitas yang sangat lengkap terkait fasilitas belajar mengajar, terutam akarena STTD merupakan sekolah milik negara sehingga memiliki laboratorium dan tempat praktikum yang lengkap yang tersebar di seluruh Indonesia. Biaya pendidikan yang gratis dan kesempatan untuk langsung bekerja sebagai pegawai negeri di kementerian-kementerian terkait juga pasti menjadi daya tarik yang besar bagi siswa-siswa yang ingin berkarir di bidang transportasi darat. Keterangan tentang STTD dapat dilihat lebih lanjut di laman resminya http://www.sttd.ac.id/.

STUDY ABOARD

Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, berbagai penghalang di antara negara-negara anggota

banyak yang dihapuskan. Ini berarti, arus kedatangan orang serta barang dan jasa dari satu negara ke negara lain dan dari satu daerah ke daerah lain akan meningkat dari waktu ke waktu.

Dalam mengantisipasi hal ini, ASEAN

Oleh: Yuliniar Lutfaida

BERKULIAH DI NEGARA TETANGGA ASEAN GRATIS MELALUI PROGRAM AUN-ACTS

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 26: Campus Guide Magazine Digital Version

48 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 49

STUDY ABOARD

University Network (AUN) pun membuat sebuah program bernama AUN-ASEAN Credit Transfer System atau AUN-ACTS yang memungkinkan mahasiswa dari universitas anggota AUN untuk mengambil mata kuliah dari universitas anggota AUN yang lain karena terkoneksi dalam jaringan pendidikan.

Pembuatan sistem AUN-ACTS dilatarbelakangi keinginan untuk mewujudkan MEA yang dicanangkan berdiri pada tahun 2015. MEA adalah gerakan bersama ASEAN untuk mewujudkan wilayah yang saling terhubung, terutama dalam hal ekonomi, keamanan, dan sosio-kultural. AUN-ACTS diselenggarakan guna membuat pemuda-pemudi ASEAN memiliki kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga terjalin persahabatan, juga kesadaran mengenai keberadaan ASEAN sehingga menstimulasi terbentuknya persatuan ASEAN.

Pada sistem ini, masing-masing universitas anggota AUN membuka mata kuliah untuk dapat diambil oleh mahasiswa dari universitas anggota AUN. Hingga kini, terdapat 12.270 mata kuliah yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Jumlah tersebut masih dapat bertambah apabila ada universitas anggota yang menambah mata kuliah yang ditawarkan. Masing-masing negara anggota harus memberikan beasiswa penuh yang mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup bagi lima mahasiswanya untuk mengikuti program ini per tahun.

AUN-ACTS pun sudah berjalan efektif sejak 2012 dengan Universitas Indonesia (UI) bertindak sebagai sekretariat. Ke depan, AUN-ACTS akan lebih berkembang dengan adanya kolaborasi sistem dengan negara non-ASEAN seperti China, Jepang, Korea Selatan, serta negara-negara Uni Eropa yang terintegrasi dalam European Credit Transfer System

(ECTS) sehingga memungkinkan mahasiswa ASEAN mengambil kuliah di negara-negara tersebut. Pada tahun 2014, ACTS bekerja sama dengan universitas mitra Jepang di bawah naungan “Re-inventing Jepang Project”.

Informasi lebih lanjut tentang program ini dapat diperoleh di laman acts.ui.ac.id.Universiti Brunei Darussalam, Brunei DarussalamRoyal University of Law and Economics, KambojaRoyal University of Phnom Penh, KambojaInstitut Teknologi Bandung, IndonesiaUniversitas Airlangga, IndonesiaUniversitas Gadjah Mada, IndonesiaUniversitas Indonesia, IndonesiaNational University of Laos, LaosUniversiti Kebangsaan Malaysia, MalaysiaUniversiti Putra Malaysia, MalaysiaUniversiti Sains Malaysia, MalaysiaUniversiti Utara Malaysia, MalaysiaUniversity of Malaya, MalaysiaInstitute of Economics, MyanmarUniveristy of Mandalay, MyanmarUniversity of Yangoon, MyanmarAteneo de Manila University, PhilippinesDe La Salle University, PhilippinesUniversity of the Philippines, PhilippinesNanyang Technological University, SingapuraNational University of Singapore, SingapuraSingapore Management University, SingapuraBurapha University, ThailandChiang Mai University, ThailandChulalongkorn University, ThailandMahidol University, ThailandPrince of Songkla University, ThailandCan Tho University, VietnamVietnam National University—Hanoi, VietnamVietnam National University—Ho Chi Minh City, VietnamKyoto University, Jepang

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

PENGEMBANGAN KEAHLIAN TENAGA LAPANG PADA INDUSTRI PESTISIDA: 25 – 27 Februari 2015 di IPB Science Park Taman Kencana, Bogor

CONFERENCE ON COMMUNICA-TION AND MEDIA STUDIES: 19-20 Mei 2015 di Kampus Universitas Multimedia Nasional

MAGSTORM: YOUTH PERSPEC-TIVE TO ENHANCE INDONESIA’S TOURIST DESTINATION

BAKRIE UNIVERSITY UNIVERSITY CHAMPIONSHIP: 16-17 Maret 2015

NATIONAL MANAGEMENT BRAIN-STORMING COMPETITION 26-27 Maret 2015

TALKSHOW 28 Maret 2015

CALENDAR

Page 27: Campus Guide Magazine Digital Version

50 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 51

INSPIRATION

Dian Pelangi: Desainer Multi Talenta Lulusan Sekolah Mode di Jakarta

Dian Pelangi, namanya cukup tersohor seiring dengan merebaknya tren hijab di kalangan muslimah. Selain seorang blogger, Dian Pelangi juga seorang perancang busana muslim. Berawal dari membuat sebuah komunitas Hijab kini Ia menjadi ikon Hijabers Indonesia.

Oleh: Dimas Yoga

W anita bernama asli Dian Wahyu Utami, ia merupakan salah

satu perancang busana kelas atas di Indonesia. Dian Pelangi, begitu panggilannya, lahir pada tanggal 14

Januari 1991 di Palembang. Pendidikan Dian Utami yaitu: TK Ikal Dolog di Palembang, SD MI 2 di Palembang, SMP Insan Kamil, Ponpes Al-Ihya Bogor dan SMK Negeri 1 Pekalongan. Setelah lulus dari SMK 1 Pekalongan, Dian Pelangi melanjutkan studi nya di Ecole des Arts et Techniques Superieur de la Mode

(ESMOD) dan lulus pada tahun 2008 dengan nilai yang memuaskan.

Ecole des Arts et Techniques Superieur de la Mode (ESMOD) merupakan sekolah mode yang berbasis di Paris, Prancis dan mempunyai cabang di beberapa negara. Dian Pelangi merupakan lulusan dari ESMOD Jakarta, sekolah mode yang biasanya menjadi incaran banyak calon mahasiswa yang tertarik berkarier di dunia mode.

Perkenalan Dian Pelangi dengan dunia fashion berawal saat dia kecil suka menggambar baju-baju. Mengetahui bakatnya tersebut selepas lulus SMP, orang tua Dian Pelangi memilih untuk memasukannya ke sekolah kejuruan di bidang fashion.

Dian Pelangi dikenal sebagai desainer multitalenta, ia membawa angin segar yang penuh warna di panggung busana muslim di Indonesia maupun mancanegara. Karya-karya Dian Pelangi terinspirasi dari pelangi yang memiliki begitu kaya warna dan selalu berusaha menggali kebudayaan Indonesia mulai dari songket yang indah hingga batik yang mewah. Dian Pelangi adalah seorang desainer yang mempu menunjukkan ke dunia bahwa busana muslim dapat menjadi icon fashion mendunia.

Seiring karyanya di industri busana muslim yang diakui  masyarakat luas dan namanya mulai disejajarkan dengan perancang papan atas, Dian Pelangi juga dikenal karena menjadi ikon gaya hijabers yang diciptakannya. Dari sana, para muslimah pun tergerak untuk mengikuti gaya hijab ala Dian. Bahkan, gaya hijabers di luar sana pun menjamur seantero Nusantara.

MERINTIS USAHADian Pelangi mulai merintis usahanya

dengan membuat Gallery Dian Pelangi pada tahun 2008. Desain unggulan dari rancangan Dian Pelangi adalah dengan menggabungkan beberapa tenun tradisional Indonesia dengan batik. Desain ini ternyata sangat diminati di luar negeri, terbukti beberapa kali Dian Pelangi berhasil mencuri perhatian di beberapa fashion show di luar negeri.

Pada 2009, Dian Pelangi tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Bahkan, Dian Pelangi menjadi anggota termuda di APPMI hingga sekarang. Asosiasi ini

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 28: Campus Guide Magazine Digital Version

52 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 53

beranggotakan perancang mode dan pengusaha mode di Indonesia

Tahun 2011, Dian Pelangi diundang ke Paris guna mengikuti The International Fair of Muslim Word di Le Bourget dan hal itu makin menunjukkan bahwa jejaknya sebagai desainer muda Indonesai yang berprestasi.

Pada tahun 2012, Dian Pelangi menerbitkan buku berjudul Hijab Street Style. Buku Hijab Street Style merupakan buku pertama Dian Pelangi yang diluncurkan pada tanggal 15 Juli 2012. Buku tersebut berisi mengenai 600 lebih foto muslimah dari berbagai Indonesia dan juga dari luar negeri seperti Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok dan lain-lain.

IKON HIJABERS INDONESIADesainer busana muslim sekaligus ikon hijabers Indonesia,

Dian Pelangi, kerapkali menjadi panutan wanita berjilbab dalam berbusana terutama yang masih berusia muda. Beberapa hijabers seolah mengikuti gaya busana desainer 23 tahun itu dengan ciri khas feminin dan colorful.

Tak hanya populer di kalangan hijabers Indonesia, beberapa fashion blogger serta selebriti Instagram (selebgram) dari berbagai negara juga mengenal wanita denganfollowers lebih dari 1,2 juta itu. Gaya hijabnya pun sering menjadi tren dan diikuti banyak orang baik yang berjilbab maupun tidak.

Bahkan beberapa hijabers ada yang mencontek gaya hijabnya secara keseluruhan. Meskipun demikian, Dian mengaku tidak merasa marah. Ia bahkan turut senang karena bisa memberikan

inspirasi untuk mereka dalam berpakaian sopan dan tertutup.“Aku malah senang itu tandanya tujuanku bisa menginspirasi

orang lain berhasil,” ujar Dian seperti dikutip dari wolipop.com Tak hanya dicontek bahkan busana yang sedang dipakainya

terkadang juga diminta para hijabers ketika hadir di suatu acara. Misalnya saja ketika sedang hadir di bazaar. Dian bercerita kalau setiap ia hadir di bazaar busana yang dikenakannya juga ikut dibeli.

Putri pasangan Djamaloedin Sindon dan Hernani Mansyur ini pun mengatakan tak jarang ia harus bolak-balik ganti baju karena busana yang dipakainya diminta atau dibeli hijabers. Ketika busana yang dikenakannya ikut dibeli ia pun merasa tak enak hati sehingga harus memberikannya.

“Jadi baju yang aku pakai dibeli saat itu juga. Setiap aku hadir di booth kalau acara bazaar aku bisa sampai sepuluh kali ganti baju. Nggak cuma bajuku saja baju pribadi juga dibeli banyak orang,” ujar Dian.

Dengan menjadi  inspirator berhijab, Dian berharap bahwa muslimah jadi lebih mudah mendapatkan gaya hijabnya.

“Aku ingin menginspirasi. Ingin orang mudah dalam memakai kerudung. Ingin orang-orang mudah menemukan personalnya. Apalagi, banyak wanita muslimah yang aktif. Jadi aku ingin memudahkan muslimah,”sambungnya.

Baginya, ketika banyak orang yang mengikuti, artinya apa yang disampaikannya diterima dengan baik. Dan hal tersebut menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Dian, khususnya ketika karya-karya yang ditelurkannya disukai masyarakat.

(Dimas Yoga)

INSPIRATION

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 29: Campus Guide Magazine Digital Version

54 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 55

INNOVATION

SELANG LAMBUNG BUATAN ANAK UI CEGAH

KESALAHAN FATAL BAGI PASIEN

D i mata orang awam, inovasi yang diciptakan oleh Sigit Mohammad Nuzul dan Adeline Sthevany M. mungkin terlihat sangat sederhana. Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) ini

berhasil membuat inovasi berupa modifikasi selang medis yang walaupun sederhana namun sangat signifikan manfaatnya.

Alat itu bernama Safety Nasogastric Tube, yakni selang yang digunakan untuk mengalirkan makanan cair ke lambung pada pasien yang terpaksa mengonsumsi makanan melalui selang. Namun, pemasangan selang lambung ini dapat menjadi berisiko sangat besar hingga berujung pada kematian apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan.

Kesalahan pemasangan selang lambung terjadi apabila

Oleh: Yuliniar Lutfaida

Foto

: D

ok.

Prib

adi

terjadi kesalahan masuk selang akibat salah pilih saluran di percabangan faring. Di percabangan inilah sering terjadi “salah pilih”. Selang yang seharusnya melalui esofagus menuju lambung malah masuk ke saluran pernapasan.

Sigit yang merupakan mahasiswa “baru” FIK UI memiliki pengalaman serupa ketika ia dulu praktikum di salah satu rumah sakit di Palu. Sigit yang sebelumnya mengenyam pendidikan di Akademi Keperawatan Palu ini mendengar kabar bahwa salah satu pasien rumah sakit tersebut menjadi korban kesalahan pemasangan selang lambung. Setelah diketahui bahwa selang masuk ke paru-paru, kondisi korban menurun hingga pada akhirnya ia meninggal.

Kesalahan pemasangan selang lambung ini, menurut Sigit, sering terjadi dan hal ini dapat berakibat fatal bagi pasien. “Hal ini dapat melukai paru-paru dan kalau itu terjadi, tubuh pasien dapat mengalami cidera dan trauma, imunitas menurun, sehingga dapat merambat menjadi infeksi hingga kematian,” ungkap Sigit.

Masalahnya, di Indonesia belum ada alat untuk mendeteksi apakah pemasangan selang lambung telah dilakukan dengan tepat atau tidak. “Selama ini hanya memakai intuisi saja. Lihat keadaan pasien, kalau tidak ada respons berupa rasa sakit, berarti pemasangan dilakukan dengan benar,” Sigit menjelaskan. Namun, pada pasien yang tidak sadar ketika dilakukan pemasangan, misalnya pasien koma, tidak akan ada respons apabila selang salah masuk sehingga kesalahan berlanjut pada penyaluran makanan ke paru-paru.

Peristiwa naas yang disaksikan Sigit terus terngiang-ngiang di memori bahkan hingga kini, ketika ia mendapat beasiswa studi S1 di FIK UI. “Ketika saya melihat poster pengumuman Lomba Karya Inovasi Mahasiswa (LKIM) UI saya langsung tertarik untuk ikut dengan ide modifikasi selang lambung ini,” tuturnya. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, Sigit pun mencari rekanan dalam membuat modifikasi selang lambung dan orang tersebut adalah Sthevany.

Alat yang mereka buat pun sangat sederhana. Sigit dan Vany melakukan modifikasi pada ujung dan pangkal selang lambung agar dapat menjadi indikator benar atau tidaknya pemasangan alat tersebut.

Pada pangkal selang, Sigit menempelkan kantong klip obat sebagai indikator adanya udara masuk ke selang. Pada ujung selang, Sigit membuat lubang udara sebanyak 10 buah dengan jarak 3 cm antara lubang. Lubang ini berfungsi untuk menangkap udara. Apabila selang salah masuk ke saluran pernapasan, ada udara yang tertangkap sehingga plastik klip di pangkal akan kembang-kempis.

Cara kerja alat ini pun tidak banyak mengubah prosedur pemasangan selang lambung. Pertama, selang dimasukkan melalui hidung hingga percabangan faring, kemudian dilanjutkan untuk memasukkan selang sedalam 2 cm untuk mendeteksi kesalahan pemasangan. Apabila plastik klip kembang-kempis, maka selang harus ditarik kembali ke percabangan untuk kemudian dimasukkan ke saluran yang tepat, yakni esofagus.

Sebenarnya, di luar negeri sudah ada alat untuk mendeteksi kesalahan ini. Di Singapura misalnya, alat pelacak dipasangkan di ujung selang yang kemudian posisinya dapat dilihat di monitor. Namun, alat ini memerlukan biaya yang tidak sedikit karena menggunakan teknologi yang lebih mutakhir yang memerlukan alat eksternal tambahan.

Safety Nasogastric Tube hasil modifikasi Sigit unggul dalam beberapa hal. Alat ini dapat mencegah kesalahan pemasangan selang secara real-time karena langsung terlihat di plastik klip indikator. Oleh karena itu apabila selang salah masuk pun, selang belum masuk terlalu dalam sehingga tidak melukai paru-paru.

Selain itu, alat sederhana ini tidak memerlukan alat bantuan tambahan seperti monitor dan sensor sehingga tidak memerlukan banyak perubahan dalam cara pemasangan dan juga lebih murah. Berkat berbagai kelebihan selang lambung inilah Sigit akhirnya keluar sebagai Juara 1 LKIM UI dan karyanya didaftarkan untuk mendapatkan hak paten.

Sigit mengakui bahwa ia berharap karyanya dapat diproduksi secara massal sehingga dapat berkontribusi bagi masyarakat. Di wilayah terpencil Indonesia di mana tak ada teknologi yang mumpuni untuk mendeteksi kesalahan pemasangan selang lambung, alat buatan Sigit dapat menjadi solusi.

Namun, ia berharap bahwa kelak produk ini dapat diterima tidak hanya di Indonesia, namun juga Asia Tenggara bahkan Jepang dan Tiongkok sekalipun. Kini Sigit masih menunggu proses pembuatan hak paten sambil mencari perusahaan penghasil alat medis yang mau memproduksi Safety Nasogastric Tube buatannya.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 30: Campus Guide Magazine Digital Version

56 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 57

B uah avokad merupakan buah yang sering dijumpai dan dikonsumsi. Rasa yang lezat membuat buah

ini cocok untuk dipadankan dengan berbagai bahan lain dalam berbagai bentuk olahan, mulai dari jus, berbagai es buah, salad, hingga sushi. Walaupun demikian, masyarakat masih belum memahami betul apa manfaat dari buah bernama ilmiah Persea americana ini.

Umumnya, masyarakat hanya paham bahwa avokad mengandung banyak sekali lemak sehingga diyakini dapat membuat gemuk apabila dikonsumsi berlebihan. Selain itu, buah berdaging lebut ini juga sering menjadi kambing hitam apabila muncul jerawat di kulit. Namun, apa benar begitu?

Benar adanya bahwa avokad memiliki kandungan lemak yang tinggi. Namun, ternyata lemak yang terkandung dalam avokad merupakan lemak tak jenuh yang justru baik untuk kesehatan. Potensi inilah yang dilihat secara jeli oleh Theresia Dewi Inggriani, Thomas Ryanaldo, dan Yohanes Christanto, tiga mahasiswa jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membuat minyak avokad sebagai alternatif dari minyak zaitun.

Berawal dari mata kuliah berjudul Pengolahan Minyak dan Lemak Nabati yang digawangi oleh Dr. Tirto Prakoso, ketiga mahasiswa ini pun mengembangkan ide pembuatan minyak avokad. Belakangan, minyak avokad ini pun sudah diikutkan dalam pameran Food Ingredients Asia 2014 di Jakarta International Expo pada 15-17 Oktober lalu.

Proses pembuatan minyak avokad tidak terlalu sulit. Minyak didapat dari daging buah avokad yang dikeringkan. Proses pengeringan dilakukan untuk menghilangkan kadar air dari daging buahnya. Kemudian, daging buah yang dikeringkan tersebut diolah dengan teknik cold press untuk didapatkan minyaknya. Cold pressing adalah metode perolehan minyak dengan proses mekanikal, yakni dengan menekan bahan pada suhu ruangan.

Selain dengan teknik cold press, minyak dapat disarikan dengan teknik solvent extraction. Metode ini menekankan pada proses kimiawi menggunakan heksana (hexane), yakni pelarut yang sering digunakan untuk mengekstrak minyak dari bahan pangan.

MINYAK AVOKAD, MINYAK MURAH DAN SEHAT SEBAGAI ALTERNATIF DARI MINYAK ZAITUN

INNOVATION

Oleh: Yuliniar Lutfaida

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Teknik solvent extraction menghasilkan lebih banyak minyak, namun membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang lebih besar.

Theresia, salah satu anggota, mengatakan bahwa timnya memilih avokad sebagai bahan pembuatan minyak karena buah ini memiliki banyak kelebihan. Dari segi harga dan ketersediaan, jelas avokad lebih unggul ketimbang zaitun yang tidak dapat tumbuh di Indonesia sehingga harus diimpor. Hal tersebut membuat biaya produksi minyak zaitun lebih mahal. Sementara itu, avokad harganya lebih murah dan banyak tersedia di Indonesia sehingga tidak perlu diimpor dan membuat biaya produksi melambung.

Minyak yang dapat diekstrak dari avokad pun lebih banyak ketimbang dari zaitun. Melalui metode cold press saja dapat dihasilkan sekitar 70% minyak dari avokad yang telah dikeringkan. Selain

itu, dari segi kandungan gizi, avokad mengandung nutrisi yang sangat baik. Minyak yang dihasilkan mengandung setidaknya 70% asam lemak oleat (omega-9) dan setidaknya 75% lemak tak jenuh tunggal, lebih tinggi dibandingkan dengan minyak kelapa sawit dan minyak rapa (canola oil).

Kedua kandungan tersebut sangat baik untuk mengurangi kolesterol jahat dan resistensi insulin sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, juga stroke. Selain itu, smoke point minyak avokad lebih tinggi dari minyak zaitun, yakni mencapai 255° C. Apabila kita menggunakan temperatur yang amat panas hingga melewati smoke point, lemak pada minyak menjadi rusak sehingga melepaskan radikal bebas dan zat yang disebut akrolein yang membuat masakan terasa gosong dan beraroma tajam.

Kandungan lainnya dari minyak avokad ini adalah 20 jenis vitamin dan

mineral, serta kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan omega-9 dan antioksidan yang tinggi membuat minyak avokad berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik.

Kelebihan lainnya dari minyak avokad, menurut Theresia, yaitu minyak avokad tidak mengubah rasa dan warna ketika digunakan untuk menggoreng. “Minyak ini juga bisa langsung dipakai untuk bumbu salad dan pengganti margarin,” imbuhnya.

Theresia mengakui bahwa ia dan timnya ingin sekali memproduksi minyak avokad secara massal. Akan tetapi, mereka terkendala biaya dalam membeli alat-alat pembuat minyak avokad karena biaya pembelian alat cold press tergantung dari kapasitas alat untuk menghasilkan minyak dalam sekali produksi. Hingga kini, Theresia dan timnya masih menunggu pemodal yang mau membantu pengembangan produksi minyak avokad lebih lanjut.

Page 31: Campus Guide Magazine Digital Version

58 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 59

KILAS

FASHIONABLE FOOD-O-GRAPHY DKV UMNSetelah pada tahun 2014 mahasiswa desain komunikasi visual jurusan Cinematography UMN sukses masuk nominasi di beberapa festival dan lomba film tingkat nasional maupun internasional, di awal tahun 2015 giliran mahasiswa DKV UMN jurusan Desain Grafis yang memamerkan kemampuannya.Pada tanggal 21 Januari 2015 sampai dengan 25 Januari digelar pameran fotografi bertajuk Fashionable Food-O-Graphy di Mal Alam Sutera. Festival ini menggabungkan estetika fesyen dengan nikmatnya sajian kuliner dalam satu foto. Dalam acara ini ditampilkan 70 karya mahasiswa semester III dari mata kuliah fotografi terapan DKV UMN.Melalui tangan-tangan mahasiswa DKV UMN, makanan yang biasa ditata sedemikian rupa di atas meja makan beralih menjadi model utama. Selain membuat foto makanan yang menggugah selera, mereka juga diharuskan membuat makanan itu elegan dan cantik ketika dikenakan model. Rezky Gautama, koordinator penyelenggara pameran fotografi Fashionable Food-O-Graphy yang dikutip melalui okezone.com mengatakan bahwa selain menjadikan makanan sebagai baju, mereka juga harus menjaga supaya makanan itu tetap bisa dimakan. Hal ini menyebabkan tantangan dalam pemotretan ini cukup rumit

Fashionable Food-O-Graphy merupakan pameran konseptual pertama yang dilakukan di luar kampus oleh mahasiswa DKV UMN. Selain sebagai sebuah pertunjukan karya seni, pameran ini ternyata juga menjadi ujian akhir semester mata kuliah fotografi terapan.(Dimas Yoga)

JURUSAN AKUNTANSI INTERNASIONAL BINUS MENDAPAT AKREDITASI INTERNASIONALProgram S-1 International Accounting and Finance, Fakultas Bisnis, Binus University International meraih akreditasi dari European Foundation for Management Development. EFMD adalah organisasi nirlaba yang berbasis di Belgia. EFMD mengeluarkan dua kriteria akreditasi, yaitu EFMD Improvement Quality System (EQUIS) yang merupakan akreditasi untuk universitas dan EFMD Programme Acreditation System (EPAS) di tingkat program studi.

Rektor Binus University Prof. Harjanto Prabowo seperti yang dikutip dari kompas.com menjelaskan bahwa akreditasi internasional yang didapatkan dari European Foundation for Management Development itu merupakan bentuk pengakuan internasional bahwa Binus University resmi menjadi salah satu world class university. Pengakuan internasional itu berguna bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri atau bekerja di negara lain dan perusahaan multinasional.  “Hal ini disebabkan sudah terbentuknya akademik dan pola pikir mahasiswa secara global,” ujar Harjanto usai menerima plakat Asian Make Winners 2014 di Joseph Wibowo Center, Kampus Binus Senayan, Selasa (20/1/2015).Akreditasi EPAS yang diterima Binus University ini untuk periode 2015-2018. Hingga saat ini, Binus University menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mendapat akreditasi internasional untuk sekolah bisnis dan manajemen dari EFMD.

(Dimas Yoga)

PROF. FIRMANZAH, PH.D, REKTOR BARU UNIVERSITAS PARAMADINARektor Universitas Paramadina yang sebelumnya dipegang oleh Anies Baswedan sekarang diganti oleh Firmanzah, yang juga merupakan Staf Khusus Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara serah jabatan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 15/1/2015 di Aula Nurcholis Madjid, Universitas Paramadina.Ketua Umum Yayasan Wakaf Paramadina Didik J. Rachbini, seperti dilansir dari kompas.com, dalam sambutannya pada acara tersebut mengatakan Firmanzah merupakan sosok muda dengan energi baru bagi Universitas Paramadina. Ia datang dengan pengalaman akademis yang tak diragukan lagi serta fokusnya yang kuat terhadap perbaikan universitas dalam setiap aspek.

Didik mengatakan, Firmanzah merupakan sosok yang memiliki visi dan misi yang mampu memajukan Universitas Paramadina. Selain itu, Firmanzah juga memiliki komunikasi yang kharismatik serta cara pandang terbuka yang dibutuhkan dalam lingkungan kampus.“Menjunjung keragaman dan dapat berinteraksi dengan berbagai kalangan dengan latar belakang dan kepercayaan yang berbeda,” kata Didik.Firmanzah merupakan professor termuda di Indonesia. Selain itu, jabatan yang pernah dipegang oleh mantan Dekan FE UI 2009-2012 ini adalah Kepala Kantor Humas dan Protokol Universitas Indonesia, Sekretaris Departemen Manajemen FE UI, dan Wakil Direktur Program Pascasarjana Ilmu Manajemen FE UI.(Dimas Yoga)

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto : Dok. Istimewa

TRIUMPH

M ahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil membuat harum

nama Indonesia di ajang Startup Asia Hackathon —Jakarta 2014. Acara yang diselenggarakan pada 26-27 November 2014 ini merupakan kompetisi tingkat internasional antara startup teknologi dan aplikasinya yang diselenggarakan oleh Tech in Asia.

Kompetisi ini dibagi ke dalam dua cabang utama, yakni hackathon dan startup. Pada cabang hackathon, peserta diminta untuk merakit program dari nol hanya dalam waktu 24 jam. Empat mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI yang terdiri dari Fauzan Helmi SudaryantoCaraka Nur AzmiRasmunandar RustamTaufan Satrio dan Riska Fadila berhasil meraih juara umum dan juara satu untuk kategori Challenge PayPal. Mereka berhasil membawa hadiah sebesar USD

Mahasiswa UI Juara Umum Startup Asia Hackathon 2014Oleh: Yuliniar Lutfaida

1000, satu buah Parrot AR 2.0 Drone dan trofi Hackathon Asia Champion melalui aplikasinya yaitu Siaga Banjir+.

Siaga Banjir+ merupakan pengembangan dari aplikasi Siaga Banjir yang telah lebih dahulu mendapat penghargaan di ajang internasional yang diselenggarakan oleh Global Facility for Disaster Reduction and Recovery (GFDRR) dari World Bank Group. Perbedaannya adalah, pada Siaga Banjir+ terdapat penambahan fitur peta kawasan banjir yang diperoleh dengan metode crowdsourcing.

Fasilkom juga meraih juara satu pada kategori Challenge Intel melalui  dan  berhasil mendapatkan hadiah berupa Lenovo ThinkPad Tablet 2 dengan aplikasinya yaitu . Aplikasi ini merupakan aplikasi pulsa top-up berbasis HTML 5 dengan memanfaatkan Intel XDK.

Selain itu, alumni Fasilkom UI juga turut meraih prestasi melalui cabang startup. Adalah Andreas Senjaya, alumni

Fasilkom yang lulus pada 2011, yang berhasil memenangkan hadiah hadiah USD 10.000 dan trofi Startup Asia Arena Champion. Bersama rekan-rekannya di perusahaan startup Badr Interactive yang ia bangun, ia mengusung aplikasi iGrow yang berhasil mengalahkan 8 finalis dari Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan. iGrow sendiri merupakan aplikasi yang menyediakan sistem untuk memantau kegiatan bercocok tanam sehingga apapun yang ditanam dapat dilihat perkembangannya dari waktu ke waktu.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 32: Campus Guide Magazine Digital Version

60 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 61

TRIUMPH

U niversitas Sahid (Usahid) kembali menorehkan prestasi, kali ini di ajang Kreatif Inovatif (Krenov) Fair 2014. Acara yang berlangsung pada 11-13 Desember di SME Tower SMESCO, Jakarta Selatan ini diselenggarakan

oleh Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (LLP KUKM) dan Kementerian Negara Koperasi dan UKM.

SMESCO Krenov Fair 2014 dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang pada kesempatan itu juga berkunjung ke stan-stan yang digelar. Pesertanya terdiri berbagai perguruan tinggi dan SMA/SMK se-Indonesia yang menampilkan berbagai produk kreatif seperti produk fesyen dan barang seni. Selain pameran, dalam acara ini juga terdapat talk show, seminar, dan bazar bertemakan “Dapur Nusantara”.

Dalam acara ini, Usahid berhasil meraih peringkat  1 kategori kuliner atas nama stan inkubator bisnis “7 Floor”. Kemudian dalam student fashion competition, Usahid meraih peringkat 1 atas nama Indira Trimurti; peringkat 3 atas nama Hezki; dan juara harapan 2 atas nama Luviyana.

Selain itu, dalam pameran ini mahasiswa Usahid juga

Usahid Berprestasi

dalam Krenov Fair 2014

menampilkan berbagai karya buatan tangan seperti dompet dan aksesoris buatan mahasiswa Fakultas Ekonomi; bahan bakar etanol berbahan singkong buatan mahasiswa Fakultas Teknik; serta foto mengenai ragam budaya Indonesia karya Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi Usahid.

Oleh: Yuliniar Lutfaida

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Universitas Mercu Buana Toreh Prestasi dalam ASEAN Skills Competition 2014

M ahasiswa Teknik Elektro Universitas Mercu Buana (UMB) berprestasi dalam ajang ASEAN Skills Competition (ASC) ke-10 yang digelar di National Convention

Center Hanoi Vietnam 2014. Adalah Muhammad Reza Pahlevi yang berhasil membawa pulang medali emas untuk kategori bidang kejuruan mechatronic.

Reza adalah salah satu di antara 44 peserta yang mewakili Indonesia dalam ajang tersebut. Kompetisi unjuk keterampilan ini diikuti oleh para tenaga kerja muda se-ASEAN dengan usia maksimal 22 tahun.

Dalam ASEAN Skills Competition ke-10 ini, terdapat 25 kejuruan yang dipertandingkan yang diikuti oleh 283 peserta dari kesepuluh negara ASEAN. Indonesia sendiri dalam ajang ini berhasil menjadi Juara 3 dengan memboyong 10 medali emas, 3 medali perak, 9 medali perunggu, serta medallion for execellence.

Oleh: Dimas Yoga

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 33: Campus Guide Magazine Digital Version

62 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 63

EVENT

Karena memahami tingkat stres di kalangan muda saat ini, Student Advisory Center

Bina Nusantara (SAC Binus) University mengadakan seminar yang bertajuk

BINUS SIAPKAN MAHASISWA HADAPI TANTANGAN HIDUPOleh: Yuliniar Lutfaida

“Hey Problems! I’m Ready” untuk para mahasiswanya. Materi diberikan oleh Hary Setyowibowo selaku Psikolog dari Universitas Padjajaran (Unpad) pada Jumat (12/12).

Untuk mengurangi stres, menurut Hary, kita harus menyadari bahwa tidak

semua masalah terjadi berada di bawah kehendak kita. Ada beberapa hal yang terjadi dengan semestinya, misal ketika kita harus kehilangan orang yang kita sayangi. Terkadang hal-hal tersebut dapat mengubah keseluruhan hidup kita dan tidak ada jalan lain, selain menerima kenyataan tersebut dan tetap melanjutkan hidup.

Namun, ada beberapa masalah yang terjadi untuk melatih respons kita dan membentuk karakter yang lebih baik. “Karena respons yang salah pada masalah tersebut, sering kali orang-orang itu mendramatisasi masalah mereka seolah sulit dilakukan,” ujar Hary di tengah-tengah seminarnya.

Terdapat 3 poin yang harus diingat apabila kita menghadapi masalah. Yang pertama adalah kenali tujuan kita. Jangan sampai masalah yang dihadapi mengganggu kita dalam melihat tujuan yang ingin dicapai. Setelah mengenali tujuan, kita perlu memahami risiko yang akan diterima untuk mencapai tujuan tersebut sehingga kita lebih tegar.

Yang terakhir adalah supporting system yang dapat berupa keyakinan kita terhadap Tuhan, maupun keluarga ataupun teman-teman yang memberikan dukungan dan kekuatan kepada kita. “Sering kali orang yang ingin melaukan bunuh diri atau yang merasa tidak sanggup menghadapi masalahnya karena mereka merasa sendiri dan tidak ada orang-orang di sekelilingnya,” ungkap Hary. Hary juga memutar potongan film Facing the Giant untuk menekankan kepada BINUSIAN untuk tidak berfokus pada masalah mereka, tapi berfokus pada tujuan yang ingin dicapai.

Hary menyarankan agar kita menghindari keputusan saat kita emosional. “Kalau memang anda harus mengekspresikan emosi anda, silakan. Namun, kadar yang dikeluarkan juga harus sesuai,” pungkasnya di akhir acara.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Dengan semakin banyaknya bank yang muncul di Indonesia, semakin dibutuhkan pula

keprofesionalan yang lebih tinggi guna mendukung kinerja perbankan di Indonesia. Guna mengatur dan mengawasi kinerja perbankan, pada tahun 2011 dibentuklah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pentingnya fungsi OJK ini disampaikan dalam kuliah umum bertajuk “Membuka Akses Serta Melindungi Masyarakat Terhadap Produk Keuangan” pada Jumat (23/12) di Universitas Bakrie.

OJK Berikan Kuliah Umum di Universitas Bakrie

Acara yang di moderatori oleh Dosen Prodi Ilmu Akuntansi Idrus Mahidin ini bertujuan untuk memberikan wawasan pada mahasiswa mengenai tujuan, fungsi, dan wewenang OJK sebagaimana diatur dalam Undang Undang. Hal ini dikarenakan peran pengawasan di sektor jasa keuangan yang sebelumnya dilakukan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan kini menjadi seluruhnya kewenangan OJK.

Kuliah umum disampaikan oleh Sri Rahayu Widodo selaku Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK. Ia menyatakan, OJK diamanatkan untuk melindungi kepentingan konsumen. Untuk itu,

lanjutnya, OJK melaksanakan dua program strategis, yakni membangun sistem perlindungan konsumen keuangan yang terintegrasi dan melaksanakan pendidikan keuangan yang komprehensif.

Tidak hanya dengan Bank Indonesia, OJK juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah dalam menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Hal ini yang dinamakan lintas koordinasi antarsektor, tidak hanya dengan Pemerintah namun juga dengan lembaga keuangan lainnya seperti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Oleh: Yuliniar Lutfaida

Beberapa pemimpin muda Indonesia berbagi pengalaman dan pandangannya soal kepemimpinan pada kuliah umum Komunikasi Politik pada Jumat (19/12) di Universitas Multimedia Nusantara,

Tangerang. Pembicara yang memberikan pandangannya terhadap kepempimpinan adalah Walikota Bogor Bima Arya, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredja.

Bima Arya yang mendapat kesempatan pertama mengemukakan bahwa menjadi pemimpin berarti harus sadar bahwa orang berharap banyak kepada kita. “Memimpin adalah seni mengelola harapan,” kata walikota yang juga akademisi tersebut. Menurutnya, setiap pemimpin  perlu sehingga warga merasa bahwa pemimpinnya bekerja. Lalu ia mencontohkan, program kerja cepatnya adalah pembenahan di Bogor.

Berbeda dengan keadaan Bogor, Bantaeng aslinya merupakan daerah yang tertinggal. Namun, dengan pengelolaan yang benar, masyarakat di Bantaeng pun bisa diberdayakan untuk mengelola wilayah yang berada di selatan Pulau Sulawesi tersebut. Nurdin Abdullah mengemukakan bahwa

Pemimpin Muda Beri Kuliah Umum Komunikasi Politik di UMNOleh: Yuliniar Lutfaida

Banteng memiliki masalah alam yang belum terkelola secara maksimal. “Saya mencoba melakukan pendampingan baik dari NGO luar, produksi naik 250 kg per tahun,” ungkapnya.

Melihat keadaan kepempimpinan di masing-masing daerah ini, Budiman Tanuredja coba mengurai bahwa adanya sedikit pergeseran dalam kepempimpinan sekarang dibandingkan dengan kepempimpinan terdahulu. “Dulu militer selalu dianggap sumber kepemimpinan, tapi sekarang ada perubahan orientasi publik, bahwa sebetulnya kepempimpinan daerah itu menjadi lumbung kepempimpinan skala nasional,” kata Budiman. Ia pun berpendapat bahwa pada masa mendatang pemimpin daerahlah yang akan menjadi bakal kepempimpinan nasional dan memiliki karakter pemecah masalah yang inovatif.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 34: Campus Guide Magazine Digital Version

64 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 65

Universitas Nasional (UNAS) kembali menyelenggarakan kejuaraan karate terbuka tingkat

nasional 2015 pada 9-10 Januari 2015 di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Kompetisi yang dibuka oleh Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana ini adalah acara tahunan Unas yang sudah memasuki tahun ketujuh pelaksanaannya.

Arufura selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menjelaskan bahwa dalam UNAS CUP VII tahun 2015 ini terdapat 400 peserta yang akan bertanding di berbagai kelas, dari usia dini hingga tingkat remaja dan dewasa. Ratusan

UNAS Kembali Selenggarakan Kejuaraan Karate Tingkat Nasional

Untar Selenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Atlet bagi Penyandang Tunagrahita

Oleh: Yuliniar Lutfaida

Oleh: Yuliniar Lutfaida

EVENT

“Saat ini, banyak intelektual tapi tidak banyak yang memberikan perhatiannya pada saudara-saudara kita yang mempunyai kebutuhan khusus,” ungkap Rektor Universitas Tarumanegara (Untar) Prof. Roesdiman Soegiarso dalam penutupan Athlete Leadership Program (ALPs). Acara yang terselengara berkat kerja sama antara Pusat Bimbingan dan Konsultasi Psikologi Untar dengan Special Olympic Indonesia (SOIna) ini berlangsung selama dua hari yakni 20-21 Desember 2014 di Kampus Untar, Jakarta.

ALPs merupakan salah satu program SOIna untuk memberi pelatihan dan

peserta tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Sukabumi, Jabodetabek, Jawa hingga Samarinda.

Para Juara Utama UNAS CUP VII mendapatkan tiga trofi dari UBK dan dua trofi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Juara Best Of The Best Kumite senior putri diraih oleh Lisna dari Zyro Karate SMP Tambun Selatan dan Juara Best Of The Best Kumite senior putra diraih oleh Ridho dari Art of Fighter. Juara Best Of the Best inilah yang mendapatkan trofi dari Menpora.

Perolehan medali terbanyak atau Juara Umum I dimenangkan oleh HKC yang meraih 6 emas, 8 perak dan 12 perunggu mendapatkan trofi dan uang

sejumlah Rp 1,5 juta. Juara Umum II dimenangkan oleh klub Art of Fighter yang meraih 5 emas dan 1 perunggu mendapatkan trofi dan uang sejumlah Rp 1 juta. Terakhir, Juara Umum III dari Fighter Antika meraih 5 emas dan 1 perunggu medapatkan trofi dan sejumlah uang Rp 500 ribu.

UNAS CUP VII yang digelar konsisten oleh Unit Beladiri Karate (UBK) UNAS tahun ini berbeda dalam hal penggunaan peraturan baru dalam pertandingan dan jumlah peserta yang lebih sedikit. Jumlah peserta yang berkurang menurut ketua pelaksana dikarenakan semakin banyaknya perhelatan kejurnas kampus lain yang kurang lebih sama.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

UPN Veteran Selenggarakan Seminar Cyber Defence

kepemimpinan bagi para atlet agar mereka dapat secara aktif berkiprah di dalam maupun di luar lapangan, seperti menjadi pengurus organisasi, official pertandingan, asisten pelatih, atau menjadi juru bicara dan membuat keputusan tentang masa depan Special Olympics. Kegiatan ALPs memberikan kesempatan bagi para warga dengan keterbatasan intelektual untuk menjadi produktif serta dapat diterima dan dihargai sebagai bagian dari masyarakat.

SOIna sendiri adalah satu-satunya organisasi yang diakui Pemerinta dan mendapat akreditasi dari Special Olympics International (SOI) untuk membina, menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olah raga bagi penyandang tunagrahita di Indonesia.

Oleh: Yuliniar Lutfaida

Memasuki era digital, hidup kita terasa dipermudah dengan adanya berbagai teknologi. Kita menjadi begitu terbiasa dengan perangkat digital, melakukan banyak kegiatan dengan bantuan

perangkat tersebut sehingga hal yang berbau digital sudah melekat erat dalam sistem yang kita gunakan.

Namun, kita sering lupa mengenai potensi terjadinya berbagai serangan dalam dunia maya (cyber attack). Hal tersebut ditekankan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer Dr. Nidjo Sandjojo saat membuka seminar bertajuk “Cyber Attacks” yang diselenggarakan UPN Veteran Jakarta, Rabu (17/12). Hadir sebagai pembicara yakni IGN Mantra dan Didik Partono Rudianto.

Cyber attack ini merupakan tantangan yang sudah berada di depan mata. Pada serangan ini, yang diserang adalah jaringan yang menggunakan sistem terkomputerisasi, seperti transportasi dan telekomunikasi.

Dalam konteks era digital, perang tidak lagi dilakukan hanya dengan senjata, namun juga dengan keyboard. UPN Veteran sebagai “Kampus Bela Negara” menerjemahkan ini sebagai tugas untuk mencetak sumber daya manusia yang lihai dalam persoalan dunia maya sehingga dapat menjadi “cyber army” yang siap menghadapi perang dunia maya.

Para peserta mendapatkan materi mission special olympics, global messanger, governance, volunteering, information technology, football coaching clinic, serta promotion and first aid. Kegiatan ini juga melibatkan dosen dan mahasiswa-mahasiswa Fakultas Psikologi Untar sebagai relawan dan pendamping bagi para peserta.

Ini adalah kali pertama acara ALPs diselenggarakan atas kerja sama dengan perguruan tinggi. Prof. Roesdiman selaku rektor sangat bangga dengan dosen dan mahasiswa Untar serta para relawan yang telah berperan dalam program ini dan merasa bahwa program ini perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Page 35: Campus Guide Magazine Digital Version

66 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 67

TIPS

Masa muda adalah masa yang berapi-api, begitulah kata legenda dangdut Indonesia Rhoma Irama. Di masa muda, kita begitu menggebu untuk mencoba banyak hal. Untuk mencari jati diri katanya. Namun yang banyak tidak disadari anak muda adalah terkadang ada pilihan-pilihan hidup yang bukan untuk coba-coba, salah satunya adalah memilih jurusan kuliah.

Studi yang dilakukan Irene Guntur, Psikolog Pendidikan dari Integrity Develoment Flexibility (IDF), menyatakan bahwa sebanyak 87% mahasiswa di Indonesia mengalami salah jurusan. Banyak anak muda yang sering tidak menyadari bahwa mereka berada di persimpangan jalan yang membawa mereka ke jalan hidup yang berbeda. Lalu, bagaimana agar tidak salah memilih jurusan? Berikut Campus Guide sajikan tipsnya.

KNOW YOURSELF AND YOUR TALENT

Sebelum kita tahu jurusan apa yang baik untuk kita, kita pertama-tama harus mengetahui terlebih dahulu mengenai diri kita sendiri beserta bakat kita. Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui apa yang kita inginkan dalam hidup, apa yang membuat kita bersemangat, keadaan seperti apa yang tidak kita sukai, juga mengetahui bakat kita dalam bidang apa. Ini membantu kita mengeliminasi piliha-pilihan yang tidak kita sukai.

CARI INFORMASI SEBANYAK-BANYAKNYA

Bersyukurlah bahwa sekarang kita hidup di era digital di mana informasi bisa didapatkan hanya dengan mengetukkan jari jemari pada papan ketik. Dengan informasi, kita dapat dapat melihat lebih

BAGAIMANA AGAR TAK SALAH AMBIL

JURUSAN?Oleh: Yuliniar Lutfaida

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

banyak pilihan. Orang tua kita dulu mungkin tidak tahu bahwa ada jurusan kedokteran olahraga yang memiliki prospek masa depan cerah atau mungkin mereka juga tidak mengetahui bahwa di dunia ini ada profesi yang menyenangkan sebagai tukang tes permainan konsol (console game tester). Namun, jangan hanya mencari dari internet saja. Banyak mengobrol dengan orang lain juga dapat membuka wawasan kita mengenai dunia yang masih sedikit kita kenali ini.

FOLLOW YOUR CURIOSITYApabila kita telah mengetahui betapa banyak opsi yang

kita miliki, tak ada salahnya untuk mencoba opsi-opsi tersebut. Dengan rasa penasaran, kita menjadi lebih tertantang untuk mengenali opsi yang kita miliki. Dalam prosesnya, memang akan ada hal-hal yang tadinya membuat kita tertarik namun rasa penasaran tersebut akhirnya kandas setelah mengetahui dalamnya. Hal ini tidaklah mengapa, karena ini merupakan bagian dari mencoba-coba dan mengenali diri kita sendiri. Namun, dari proses ini kita akan mengetahui hal apa yang benar-benar membuat kita tertarik dan ingin mendalami lebih lanjut.

PURSUE YOUR PASSIONSebelum kita dapat mengejar passion, tentu kita harus

mencari passion kita terlebih dahulu dan hal ini tidaklah mudah. Banyak orang yang tidak memiliki passion dalam hidupnya sehingga hanya menjalani alur yang diberikan kehidupan. Akhirnya, mereka pun tidak merasa senang dengan pilhan yang

mereka punya karena mereka tidak melakukan hal yang mereka sukai.

Sudah banyak tips-tips bertebaran untuk yang satu ini, mulai dari mencari hobi hingga mengeset tujuan untuk sukses. Namun, satu hal yang banyak tidak disadari orang yakni dalam mencari passion adalah kita tidak bisa memikirkan passion. Passion adalah emosi, jadi rasakanlah. Carilah hal-hal yang terasa pas di hati.

FIND A CAUSE, NOT MONEYJujur saja, hidup tanpa uang memang membuat stres sehingga

ketika kita memiliki banyak uang kita merasa amat senang. Kita pun mulai memikirkan bahwa di masa depan kita harus sukses, dengan indikator kesuksesannya berupa kekayaan. Namun apabila ini jalan yang akan kita pilih, maka bersiaplah untuk merasa hampa.

Uang memang dapat membawa kesenangan, namun bukan kebahagiaan. Sebagai makhluk sosial, kebahagiaan kita sebagian juga terletak pada kebahagiaan orang lain. Kita mungkin saja senang karena uang, namun apabila kita mendapatkannya dengan menyusahkan orang lain, atau apabila kita menikmati kesenangan tanpa memiliki seseorang untuk berbagi, apakah kita masih akan merasa bahagia?

Hal ini juga dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih jurusan. Jangan sampai kita memilih jurusan yang terlihat memiliki prospek masa depan cerah namun ternyata tidak akan membuat kita bahagia dan menjadi manusia seutuhnya. Janganlah menjadi budak zaman yang menukar waktu hanya untuk uang.

Foto

: D

ok.

Istim

ewa

Page 36: Campus Guide Magazine Digital Version

68 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE 69

FORMULIR BERLANGGANAN CAMPUS GUIDE JAKARTA

Nama :Sekolah/ Kampus :Alamat Pengiriman :

No. Telp : Hp :Email :

SYARAT BERLANGGANAN : 1. Minimal berlangganan 5 Exp/edisi2. Transfer total transaksi ke Rek. PT. PRO FAJAR, BANK NEGARA INDONESIA, No. Acct : 029.044.08903. Fax Bukti Transfer beserta Formulir ini ke no 021-5378464 atau via email : [email protected]. Barang akan dikirm setelah semua dokumen terpenuhi5. Sudah termasuk ongkos kirim majalah

Tanda Tangan

(____________________)

Edisi13612

HargaRp 35.000Rp 105.000Rp 210.000Rp 420.000

SIRKULASI : 021-5378481 SMS : 0812 1244 7708/0822 1301 3384

Page 37: Campus Guide Magazine Digital Version

70 CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015