Cairan Membasahi Dinding (Kapilaritas)
description
Transcript of Cairan Membasahi Dinding (Kapilaritas)
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Pengertian cairan membasahi dinding
Cairan membasahi dinding adalah nama lain dari kapilaritas. Kapilaritas
adalah gejala zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa rambut. Celah-celah
sempit atau pipa rambut ini sering disebut pipa kapiler. Gejala kapilaritas disebabkan
adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dengan dinding celah itu. Kapilaritas
merupakan peristiwa naik atau turunnya zat cair pada bahan yang terdiri atas
beberapa pembuluh halus akibat gaya adhesi atau kohesi, misal naiknya minyak pada
sumur.
Pada gambar diatas, diameter dalam pipa kapiler dari kiri ke kanan semakin
kecil. Semakin kecil diameter dalam pipa kapiler, kenaikan permukaan air di dalam
pipa kapiler akan semakin tinggi. Permukaan zat cair yang membasahi dinding,
misalnya air, akan naik. Adapun yang tidak membasahi dinding, seperti raksa, akan
turun.
2
Gambar diatas memperlihatkan gaya tegangan permukaan cairan di dalam
pipa kapiler. Bentuk permukaan cairan di dalam pipa kapiler bergantung pada sudut
kontak ( θ ) cairan tersebut. Permukaan cairan akan naik jika θ < 90º dan turun jika θ
> 90º. Naik atau turunnya permukaan zat cair dapat ditentukan dengan persamaan
berikut.
mg = F cosθ
ρ Vg = γ l cosθ
ρ π r2hg = γ 2π r cosθ
dengan:
h = kenaikan atau penurunan zat cair (m),
γ = tegangan permukaan (N/m),
g = percepatan gravitasi (m/s2), dan
r = jari-jari alas tabung/pipa (m).
Jika suatu zat cair membasahi dinding pipa, sudut kontaknya kurang dari 90°
dan zat cair itu naik hingga mencapai tinggi kesetimbangan. Zat pencemar yang
ditambahkan pada zat cair akan mengubah sudut kontak itu, misalnya detergent
mengubah sudut kontak yang besarnya lebih dari 90° menjadi lebih kecil dari 90°.
Sebaliknya, zat-zat yang membuat kain tahan air (waterproof) menyebabkan sudut
kontak air dengan kain menjadi lebih besar dari 90°.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Pengaruh gaya adesi dan kohesi pada kapilaritas
Cairan akan naik dalam tabung kapiler jika membasahi tabung yaitu ketika
gaya adesi lebih besar dari gaya kohesi, hal ini disebabkan karena gaya tegangan
permukaan total sepanjang dinding tabung bekerja ke atas.
Ketinggian maksimum yang dapat dicapai cairan adalah ketika gaya tegangan
permukaan sama atau setara dengan berat cairan yang berada dalam pipa dan turun
jika tidak membasahi tabung yaitu ketika gaya kohesi lebih besar dari gaya adesi.
Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang tidak sejenis.
Sedangkan kohesi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul didalam suatu
zat cair.
Contoh Kapilaritas dalam Kehidupan Sehari-hari
Meresapnya air pada kain pel, kertas tissue, spons, dan kertas isap
Minyak tanah naik melalui sumbu kompor
Air meresap ke atas tembok
Naiknya air melalui akar pada tumbuhan
Menyebarnya tinta di permukaan kertas
Naiknya air dan mineral dari dalam tanah melalui akar pada tumbuhan
Manfaat dari Kapilaritas
1. Pada manusia, hemoglobin darah akan mengambil oksigen dari paru-paru dan
oksigen akan dilepaskan saat eritrosit melewati pembuluh kapiler.
2. Pada tumbuhan air naik melalui batang, dahan, dan ranting.
4
3. Pada ikan, insang merupakan alat pernafasan ikan. Tiap lembaran insang
terdiri dari sepasang filament. Pada filament terdapat pembuluh darah yang
mengandung kapiler untuk memungkinkan terjadinya pertukaran gas O2 dan
CO2.
4. Pada sistem sirkulasi air, infiltrasi ke dalam tanah. Air bergerak ke dalam
tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air
tanah . kapiler dapat begerak karena aksi kapiler bergerak secara vertikal atau
horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali
sistem air permukaan.
Kerugian dari Kapilaritas
Tembok rumah yang retak akibat pori-pori tembok yang menyerap air dalam
tanah
Lumut yang menempel di dinding tembok
Cat tembok rumah yang rusak akibat air yang terserap tembok
5
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kapilaritas adalah gejala zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa
rambut. Celah-celah sempit atau pipa rambut ini sering disebut pipa
kapiler.
Gejala kapilaritas disebabkan adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat
cair dengan dinding celah itu.
Contoh Kapilaritas dalam Kehidupan sehari-hari :
o Air yang menetes di ujung kain
o Minyak tanah naik melalui sumbu kompor
o Air meresap ke atas tembok
o Naiknya air melalui akar pada tumbuhan
o Menyebarnya tinta di permukaan kertas
Manfaat dari Kapilaritas dapat terjadi pada manusia, hewan, tumbuhan,
dan sirkulasi air.
Salah satu kerugian dari Kapilaritas seperti lumut yang menempel pada
dinding tembok.
6
DAFTAR PUSTAKA
www.fourseasonnews.com
http://nittainsta.wordpress.com/ipa-1/zat-dan-teori-partikel/kapilaritas/
http://Pengertian Kapilaritas _ Fisika Kelas XI.htm
perpustakaancyber.blogspot.com
http://Pensil Tumpulku.htm