dinding sel

35
Dinding sel Sel bakteri Sel fungi Sel tumbuhan tingkat tinggi

Transcript of dinding sel

  • 1. Sel bakteri Sel fungi Sel tumbuhan tingkat tinggi

2. Merupakan salah satu ciri yang membedakan antara sel tumbuhan dan sel hewan. 3. 1. Memberi bentuk pada sel 2. Memberi perlindungan 3. Berperan dalam reproduksi sel 4. Mengatur pertukaran zat dari dalam dan keluar sel 5. Mempertahankan dan menentukan bentuk sel 6. Dukungan dan kekuatan mekanik (memungkinkan tanaman untuk dapat tumbuh tinggi) 7. Mencegah membran sel meledak saat berada di dalam medium hipotonik (yaitu, tahan tekanan air). 8. Mengendalikan laju dan arah pertumbuhan sel dan mengatur volume sel. 9. Memiliki peran metabolisme (yaitu, beberapa protein di dinding sel adalah enzim-enzim untuk transportasi, sekresi). 4. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan berpinda tempat, artinya saat ada ancaman dari sekitar tanaman. Tumbuhan punya kambium untuk membelah. Saat xilem primer dan floem primer terbentuk oleh kambium, terjadi disposisi (penumpukan) selulosa. Sel tumbuhan tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan. 5. Dinding sel pada bakteri tersusun atas peptidoglikan. Peptidoglikan merupakan polimer yang cukup besar. Dinding sel pada bakteri berupa struktur kaku yang terletak disebelah luar membran sel. 6. Kelompok bakteri ada yang memiliki dinding sel dan ada yang tidak. Bakteri yang memiliki dinding sel dapat dibedakan bedasarkan hasil pengecatan Gram. Berdasarkan pewarnaan Gram, bakteri dibedakan 2 macam: 1. Gram positif 2. Gram negatif 7. Memiliki lapisan peptidoglikan tebal berupa asam teikoat Dinding sel yang tebal menyerap kristal violet saat pewarnaan Gram sehingga berwarna ungu/biru Mengandung lebih sedikit asam amino 8. Memiliki lapisan peptidoglikan yang lebih tipis Memiliki kandungan lipid lebih tinggi Memiliki luar yang melindungi dari lngkungan yang tidak menguntungkan Memiliki lipoposakarida (LPS ) sebagai materi endotoksin Dinding sel yang tebal menyerap kristal merah muda saat pewarnaan Gram sehingga berwarna merah muda Memiliki 2 lapisan membran,yaitu lapisan peptidoglikan dan lapisan membran luar 9. Sering dianggap virus (ukuran terlalu kecil dan tidak adanya dinding sel), tetapi memiliki struktur seperti prokariot berupa ribosom, DNA, dan RNA Habitat dengan tekanan osmotik yang terlindung seperti pada sel tubuh hewan Memiliki membran sebagai kekuatan 10. Dinding sel pada fungi adalah kitin Struktur dinding berlapis-lapis Ketebalan lapisan di pengaruhi oleh umur sel Tersusun atas 2 komponen, yaitu kitinn dan glukan 11. Benang-benang halus atau matriks yang tersusun atas senyawa selulosa (polisakharida dari polimer glukan yang terdiri dari polimer glukosa) dan terdapat rangka di dalamnya. 12. Hemiselulosa Pektin Plastik biologik Protein lemak lignin kutin 13. Dua macam: lamela tengah dinding primer dinding sekunder 14. Merupakan dinding yang pertama kali terbentuk pada waktu terjadi pembelahan sel, sangat tipis terdiri atas pektin dan atau protopektin 15. Perkembangan dr lamela tengah yg mengalami perubahan primer krn adanya penebalan dg selulosa, hemiselulosa, pektin, dan polisakarida yang bukan selulosa 16. Perkembangan lebih lanjut dari dinding primer krn adanya penebalan dengan lignin, dan hanya dijumpai pada sel dengan fungsi yang khusus. Dapat dibedakan menjadi tiga strata: S1 --- mikrofibril (50 derajat) terhadap bidang datar S2 --- mikrofibril (10-20 derajat) S3 --- mikrofibril tersusun seperti spiral 17. karakteristik Fleksibilitas & ekstensibilitas Ketebalan Susunan mikrofibril Pertumbuhan Selulosa Hemiselulosa Lemak protein Dindingprimer Tinggi Dinamis Tidak teratur Multinet Rendah Tinggi 5-10% 5% Dindingsekunder Rendah Statis Sejajar Tinggi Rendah Sedikit atau tidak ada sedikit 18. Aposisi Zat selulosa/bahan penebalan dlm plasma sel ditempatkan pd dd primer atau lamela tengah Intususepsi Dd penebalan baru (lignin) disisipkan pd dd primer diantara benang-benang mikrofibril yg tlah merenggang 19. Sentripetal Penebalan dd sel ke arah lumen sel yg bersangkutan Ex : sistolit dlm litokis daun Ficus Sentrifugal Penebalan dd sel ke arah luar, berupa tonjolan di permukaan Ex : serbuk sari , trikoma 20. Teori mosaik Pd dinding sel tbtk celah-celah akibat regangan dan tekanan turgor, shg dd sel berlepasan, keadaan tsb diperbaiki dg menambah endapan-endapan mikrofibril br pd celah celah tsb. Cara penebalannya dg intersusepsi Teori multinet Penebalan dan perluasan permukaan dd primer diakibatkan oleh pemisahan mikrofibril yg ltknya melintang dan berubah arahnya, lamela br tbtk dg mikrofibril lb rapat, bsilangan, dan arahnya mendekati tranversal semakin memusat. Cara penebalannya dg aposisi 21. Proses pembentukan lempeng sel sebenarnya cukup kompleks dan terjadi dalam beberapa tahap, yaitu: (1) tibanya vesikula-vesikula yang dihasilkan oleh badan golgi pada bidang pembelahan; (2) pembentukan tabung (mikrotubul) berukuran 20 nanometer yang tumbuh di luar vesikula-vesikula dan menggabungkannya satu sama lain, dan terus saling berhubungan membentuk lapisan jaring-jaring yang tebal dan berserat; (3) perubahan bentuk jaring-jaring tubulu-vesikular menjadi suatu jaring-jaring tubular dan kemudian membentuk struktur seperti lempeng yang semakin rapat; (4) pembentukan proyeksi seperti jari-jari pada tepi lempeng sel yang bergabung dengan membran plasma sel induk; (5) pematangan lempeng sel menjadi dinding sel baru. 22. Tahap akhir pembentukan dinding sel adalah penutupan lubang. 23. Fase telofase pada pembelahan mitosis Badan golgi-sekresikan pektin-bidang ekuator sel-lamela tengah&dinding primer Sel memanjang maksimal Perubahan orientasi mikrofibril dinding primer Dinding sekunder 24. TERIMA KASIH.. 25. Eva Lestari Bagaimana ancaman dari luar masuk ke dalam dinding sel pada tumbuhan, sedangkan pada tumbuhan ada dinding sel dan membran sel? Mahrus Ali Apakah terdapat hubungan antara dinding sel dan membran sel pada tumbuhan? Mengapa terjadi gram positif dan gram negatif pada bakteri?